2. Daftar Isi
Masalah yang Timbul Karena Transportasi Online.................................................................................1
Ratusan driver online datangi istana tolak Permenhub 32 tahun 2016 ...............................................3
Adanya aksi anarkis dari sopir taksi online dengan sopir taksi biasa....................................................3
Pengemudi Go-Jek demo karena perubahan sistem..........................................................................5
Referensi............................................................................................................................................6
3. Belakangan ini transportasi sudah berkembang kian pesat seperti ada Ojek online, Taksi
online. Bahkan ojek dan taksi online tidak hanya sekedar untuk mengantar penumpang tetapi
bisa juga untuk melayani kebutuhan masyarakat seperti mengantar barang dan memesan
makanan.
Tetapi, itu semua tidak selamanya tidak menghadapi rintangan di Indonesia adanya
transportasi online sering kali mendapat rintangan berikut adalah beberapa peristiwa terkait
permasalahan transportasi online di Indonesia.
Ratusan driver onlinedatangi istana tolak Permenhub32 tahun 2016
Para pengendara taksionline yang tergabung dalamIndonesia Online Car (IOC)menggelar
aksi demonstrasi di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (19/9). Mereka menolak Permenhub
32/2016 karena tidak memihak driver online. Adapun yang menjadi tuntutan utama para sopir
online ini adalah kebijakan Kementerian Perhubungan yang tertuang dalam Peremnhub Nomor
32 Tahun 2016 mengenai penyelenggaraan angkutan umum tidak dalam trayek jenis angkutan
sewa. Adapun, payung hukum tersebut ditetapkan pada 28 Maret 2016 dan mulai berlaku pada
1 September 2016.
Kesimpulan : Dengan adanya kejadian ini,otomatis sangat merugikan masyarakat karena
tidak hanya menimbulkan kemacetan di berbagai jalan tetapi juga untuk para masyarakat yang
akan memakai layanan transportasi online.
Adanyaaksianarkis darisopir taksi online dengan sopir taksi biasa
Demo sopir taksidi Jakarta, Selasa22 Maret 2016, diwarnai aksisweeping. Kejadian‘razia’
antar sopir taxi terjadi di Jalan Gatot Subroto sekitar pukul 08.35 WIB.
Demonstrasi dilakukan para sopir taksi karena merasa belum ada titik temu terkait
tuntutan mereka untuk membekukan penyedia jasa transportasi online seperti Grab dan Uber.
Penggunaan kendaraan plat hitam sebagai angkutan umum dinilai melanggar Undang-undang
Lalu Lintas nomor 2 tahun 2009 tentang Angkutan Umum dan Jalan Raya.
4. Sayangnya, aksi demo tersebut diwarnai dengan sweeping atau razia terhadap sopir taksi
yang tetap membawa penumpang pagi ini. Salah satu kejadian terjadi di Jalan Gatot Subroto
sekitar 300 meter sebelum halte Trans Jakarta Tegal Parang. (newshargatop.com)
Kesimpulan : Dapat dilihat dari kejadian diatas bahwa adanya transportasi online yang
jauh lebih murah dapat mengakibatkan rasa tenggang sosial dikalangan sopir taksi offline karena
para calon penumpang lebih memilih transportasi online.
5. PengemudiGo-Jek demo karenaperubahan sistem
Koordinator aksi damai Gojek Jakarta Timur, Risky PW, mengungkapkan alasan dia dan
teman-temannya menggelar demo hari ini. Menurut Risky(35), pengemudi Gojek menggelar aksi
damai karena tidak puas dengan peraturan dari PTGojek yang dinilai terlalu semena-mena dan
tidak terbuka terhadap driver, khususnya peraturan yang menyangkut bonus.
"Dari peraturan itu ya kategori performa itu yang bikin driver menganggapnya permainan bonus
saja itu. Penghitungannya kan enggak jelas. Jadi permainan untuk malah tidak mendapat bonus,"
ujar Risky saat ditemui Liputan6.com di kawasan Cipinang Indah, Jakarta Timur, Senin
(3/10/2016).
"Kita serasadianggapmitra yang enggak perlu ikut campur soalperaturan gitu. Intinya sih itu ya,"
ujar Risky soal alasan driver Gojek menggelar demo.
Driver Gojek, kata Risky, berharap PT Gojekmengabulkan tuntutan para pengemudi agar
melibatkan driver dalam pembuatan aturan, termasuk pembahasan soal peraihan bonus. ( News
liputan6.com)
Kesimpulan : Peraturan yang dibuat oleh perusahaan transportasi online seringkali dianggap
tidak menguntungkan pihak driver oleh karena itu,terjadi rasa tenggang sosial diantaranya.