SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  12
Sudut adalah daerah yang dibatasi oleh dua
garis lurus.
Tanda menyatakan besarnya sudut
yang dimaksud
Sudut
macam-macam sudut:
1. sudut lancip (kurang dari 90 derajat)
2. sudut siku-siku (90 derajat)
3. sudut tumpul (lebih dari 90 derajat dan kurang dari 180
derajat)
4. sudut pelurus(180 derajat)
5. sudut reflek (lebih dari 180 derajat)
Hubungan Antara Sudut diantaranya:
1. berseberangan
2. sehadap
3. bertolak belakang
4. berpelurus
5. segaris
Langkah-langkah membandingkan besar dua sudut
1. Gambarkan dua sudut yang berbeda berikut
ini pada kertas kosong
1. Membandingkan Besar DuaSudut
2. Potonglah kedua gambar sudut tersebut
Dari gambar diatas dapat disimpulkan bahwa sudut B lebih besar
dari sudut A.
3. Himpitkan kedua sudut tersebut
dengan salah satu garis saling
menempel. Perhatikan gambar berikut
ini.
Pengukuran sudut dengan satuan tak baku dapat dilakukan dengan
terlebih dahulu menentukan sudut satuan. Apakah yang dimaksud
sudut satuan? Bagaimana bentuknya?
1. Mengukur besar sudut dengan satuan tidak baku
Satu bagian lingkaran diatas disebut
sebagai sudut satuan.
2. Mengukur Besar Sudut
2. Mengukur besar sudut dengan satuan baku
Untuk mengukur sudut yang baku, digunakan busur derajat.
Besar sudut dituliskan dengan satuan derajat ( ° )
Cara mengukur sudut dengan busur derajat
Besar sudut A adalah
60°
Besar sudut satu putaran adalah 360o . Sudut dalam lingkaran adalah sudut
satu putaran. Contohnya adalah jarum jam yang berputar dari angka 12 kembali ke
angka 12 menempuh sudut satu putaran atau 360°. Setelah mengenal sudut satu
putaran, mari kita selidiki sudut-sudut lain yang merupakan bagian dari lingkaran.
360o
90o
180o
Sudut Putaran Sudut Lurus Sudut siku-siku
Sudut setengah putaran (180°) disebut sudut lurus.
Sudut seperempat putaran (90°) disebut sudut siku-siku.
3. Sudut siku-siku dan sudut lurus
mengukur dan membandingkan besar sudut

Contenu connexe

Plus de Faris Dahrudj

Luas dan Volume Prisma
Luas dan Volume PrismaLuas dan Volume Prisma
Luas dan Volume PrismaFaris Dahrudj
 
Inda setiyana 128620600168
Inda setiyana 128620600168Inda setiyana 128620600168
Inda setiyana 128620600168Faris Dahrudj
 
Rumus Luas dan Keliling Segitiga
Rumus Luas dan Keliling SegitigaRumus Luas dan Keliling Segitiga
Rumus Luas dan Keliling SegitigaFaris Dahrudj
 
Penjumlahan dan pengurangan Bilangan Bulat
Penjumlahan dan pengurangan  Bilangan BulatPenjumlahan dan pengurangan  Bilangan Bulat
Penjumlahan dan pengurangan Bilangan BulatFaris Dahrudj
 

Plus de Faris Dahrudj (6)

Luas dan Volume Prisma
Luas dan Volume PrismaLuas dan Volume Prisma
Luas dan Volume Prisma
 
Inda setiyana 128620600168
Inda setiyana 128620600168Inda setiyana 128620600168
Inda setiyana 128620600168
 
Dhaniar maulidiyah
Dhaniar maulidiyahDhaniar maulidiyah
Dhaniar maulidiyah
 
Yulia isnaini
Yulia isnainiYulia isnaini
Yulia isnaini
 
Rumus Luas dan Keliling Segitiga
Rumus Luas dan Keliling SegitigaRumus Luas dan Keliling Segitiga
Rumus Luas dan Keliling Segitiga
 
Penjumlahan dan pengurangan Bilangan Bulat
Penjumlahan dan pengurangan  Bilangan BulatPenjumlahan dan pengurangan  Bilangan Bulat
Penjumlahan dan pengurangan Bilangan Bulat
 

Dernier

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxZhardestiny
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugaslisapalena
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 

Dernier (9)

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 

mengukur dan membandingkan besar sudut

  • 1.
  • 2. Sudut adalah daerah yang dibatasi oleh dua garis lurus. Tanda menyatakan besarnya sudut yang dimaksud Sudut
  • 3. macam-macam sudut: 1. sudut lancip (kurang dari 90 derajat) 2. sudut siku-siku (90 derajat) 3. sudut tumpul (lebih dari 90 derajat dan kurang dari 180 derajat) 4. sudut pelurus(180 derajat) 5. sudut reflek (lebih dari 180 derajat)
  • 4. Hubungan Antara Sudut diantaranya: 1. berseberangan 2. sehadap 3. bertolak belakang 4. berpelurus 5. segaris
  • 5. Langkah-langkah membandingkan besar dua sudut 1. Gambarkan dua sudut yang berbeda berikut ini pada kertas kosong 1. Membandingkan Besar DuaSudut
  • 6. 2. Potonglah kedua gambar sudut tersebut
  • 7. Dari gambar diatas dapat disimpulkan bahwa sudut B lebih besar dari sudut A. 3. Himpitkan kedua sudut tersebut dengan salah satu garis saling menempel. Perhatikan gambar berikut ini.
  • 8. Pengukuran sudut dengan satuan tak baku dapat dilakukan dengan terlebih dahulu menentukan sudut satuan. Apakah yang dimaksud sudut satuan? Bagaimana bentuknya? 1. Mengukur besar sudut dengan satuan tidak baku Satu bagian lingkaran diatas disebut sebagai sudut satuan. 2. Mengukur Besar Sudut
  • 9. 2. Mengukur besar sudut dengan satuan baku Untuk mengukur sudut yang baku, digunakan busur derajat. Besar sudut dituliskan dengan satuan derajat ( ° )
  • 10. Cara mengukur sudut dengan busur derajat Besar sudut A adalah 60°
  • 11. Besar sudut satu putaran adalah 360o . Sudut dalam lingkaran adalah sudut satu putaran. Contohnya adalah jarum jam yang berputar dari angka 12 kembali ke angka 12 menempuh sudut satu putaran atau 360°. Setelah mengenal sudut satu putaran, mari kita selidiki sudut-sudut lain yang merupakan bagian dari lingkaran. 360o 90o 180o Sudut Putaran Sudut Lurus Sudut siku-siku Sudut setengah putaran (180°) disebut sudut lurus. Sudut seperempat putaran (90°) disebut sudut siku-siku. 3. Sudut siku-siku dan sudut lurus