SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  11
Télécharger pour lire hors ligne
BAB 1

                            PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
  Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer
  kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi
  lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Sejumlah
  sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan
  (role theory). Karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran-
  peran yang harus dijalankan oleh individu. Setiap kelompok
  masyarakat mempunyai standar dan nilai yang berbeda. contoh,
  standar 'apakah seseorang itu baik atau tidak' di sekolah
  dengan di kelompok sepermainan tentu berbeda. Di sekolah,
  misalnya, seseorang disebut baik apabila nilai ulangannya di
  atas    tujuh   atau    tidak   pernah    terlambat    masuk   sekolah.
  Sementara di kelompok sepermainan, seseorang disebut baik
  apabila solider dengan teman atau saling membantu. Perbedaan
  standar dan nilai pun tidak terlepas dari tipe sosialisasi yang
  ada. Ada dua tipe sosialisasi. Kedua tipe sosialisasi tersebut
  adalah sebagai berikut.

  •   Formal : Sosialisasi tipe ini terjadi melalui lembaga-lembaga
      yang berwenang menurut ketentuan yang berlaku dalam
      negara, seperti pendidikan di sekolah dan pendidikan militer.

  •   Informal : Sosialisasi tipe ini terdapat di masyarakat atau
      dalam pergaulan yang bersifat kekeluargaan, seperti antara
      teman, sahabat, sesama anggota klub, dan kelompok-
      kelompok sosial yang ada di dalam masyarakat.

1. Tujuan Penulisan Makalah

          Makalah ini kami buat bertujuan untuk menuntaskan tugas
sekolah    yang   di     tugaskan    guru   kepada      kami   dan   untuk
memudahkan kami dalam belajar.

Tujuannya yaitu :

                                     1
1. Memahami tentang sosialisasi, menjelaskan keterkaitan antar
       masyarakat dan mengaplikasikan sosialisasi secara luas,
       akurat, efisien dan tepat dalam pembelajaran/pemecahan
       masalah.
     2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat melakukan
       manipulasi sosiologi dalam membuat generalisasi, menyusun
       bukti atau menjelaskan gagasan dan pernyataan sosiologi.
     3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami
       masalah, merancang masalah model sosiologi.
     4. Memiliki   sikap   menghargai   kegunaan    sosialisasi    dalam
       kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian dan
       minat dalam mempelajari sosiologi, serta sikap ulet percaya
       diri dalam mengerjakan tugas.
     5. Sebagai lembaga belajar sehingga dapat menunjang kegiatan
       pembelajaran dan indikatornya.


1.   Sistematika Penulisan Makalah
              Telah diungkapkan sebelumnya bahwa makalah yang
disajikan mengikuti model silabus mata pelajaran sosiologi dalam
materi yang di berikan guru. Oleh karena itu, bab demi bab dalam
makalah      ini   didasarkan    pada   materi     tersebut,      dengan
mempertimbangkan seluruh aspek yang meliputi latar belakang,
tujuan penulisan melalui pokok, kesimpulan dan saran.
           Tambahan pula kami telah mengupayakan seluruh aspek
yang telah di tentukan.
         Dalam buku ini kami mengajak untuk melihat sekian banyak
permasalahan dengan konsep-konsep yang akurat dan cara-cara
yang sederhana mungkin sehingga memenuhi tujuan materi pokok
yang akan di sampaikan. Oleh karena itu, terpilih seluruh contoh
yang cukup lengkap dan sistematis.
          Adapun sistematika isi makalah ini sendiri sesuai dengan
yang tercantum pada halaman daftar isi. Yaitu terdapat Bab I
hingga Bab 3, Bab I berisi pendahuluan mengenai latar belakang.
Tujuan penulisan makalah dan sistemmatika penu;lisan makalah.
                                  2
Bab 2 berisi pembahasan mengenai sosialisasi dan pembentukan
kepribadian,      pengertian    sosialisasi,       proses   sosialisasi,   tujuan
sosialisasi, Faktor-faktor yang mempengaruhi sosialisasi, Agen-
agen sosialisasi. Bab 3 berisi penutup mengenai kesimpulan dan
saran.




                                   BAB II

                               PEMBAHASAN

    1. Pengertian Sosialisasi menurut Para Ahli
             Ada banyak definisi tentang sosialisasi Makionis (1997)
         misalnya menyebut sosialisasi sebagai pengamatan sosial
         sepanjang      hidup      yang        memungkinkan          seseorang
         mengembangkan potensi kemanusiaannya dan mempelajari
         pola-pola kebudayaan.
             Harton    dan      Hunt       (1987    1989    )   mendefinisikan
         sosialisasi    sebagai            proses      dimana        seseorang
         internalisasikan    norma-norma           kelompok     tempat     hidup,
         sehingga berkembang menjadi satu pribadi yang unik.
             Giddens           (1994:60)             melukiskan            proses
         sosialisasisebagai     sebuah       proses     yang    terjadi    ketika
         seorang bayi yang lemah berkembang secara aktif melalui
         tahap demi tahap sampai akhirnya menjadi pribadi yang
         sadar akan dirinya sendiri pribadi yang berpengetahuan dan
         terampil akan cara hidupnya dalam kebudayaan tempat ia
         tinggal.
             Ritcher JR (1987 : 139) berpendapat bahwa sosialisasi
         adalah     proses     seseorang       memperoleh        pengetahuan,
         keterampilan dan sikap yang diperlakukannya agar dapat
         berfungsi sebagai orang dewasa dan sekaligus sebagai



                                       3
pemeran aktif dalam suatu kedudukan atau peranan
tertentu di masyarakat.
     Stewart      (1985:93)        menyatakan         bahwa      sosialisasi
adalah proses orang memperoleh kepercayaan sikap nilai
dan kebiasaan dalam kebudayaan. Melalui proses sosialisasi
akan tumbuh satu pribadi yang hak karena sifat-sifat
kelompok tidak pernah diserap secara sama oleh masing-
masing anggota kelompok.
     Broom dan Selznic ( 1961 : 79 ) menyatakan bahwa
sosialisasi adalah proses membangun atau menanamkan
nilai-nilai   kelompok        pada    diri    seseorang.         Dari     segi
masyarakat sosialisasi adalah cara untuk mentransmisikan
kebudayaan dan cara bagaimana seseorang di sesuaikan
kedalam cara kehidupan yang telah diorganisir dari segi
individu,       soisalisasi        adalah      pemenuhan            potensi
pertumbuhan        dan       perkembangan            pribadi.    Sosialisasi
memanusiakan, manusia dan mengembangkannya agar
menjadi pribadi yang mempunyai kesadaran identitasi
mampu mengatur dan mendisiplinkan prilakunya, serta
memilikinya cita-cita, nilai-nilai dan ambisi.
     Dari berbagai pendapat diatas dapat ditarik beberapa
pengertian pokok tenteng sosialisasi sebagai berikut :
 a. Sosialisasi adalah proses yang berlangsung sepanjang
     hidup manusia.
 b. Dalam       sosialisasi    terjadi      saling     pengaruh         antara
     individu     beserta      segala        potensi     kemanusian          –
     kemanusiannya masyarakat beserta kebudayaannya.
 c. Melalui       proses       sosialisasi,      individu        menyerap
     pengetahuan, kepercayaan nilai – nilai norm, sikap dan
     keterampilan        –     keterampilan           dari      kebudayaan
     masyarakatnya.
 d. Hasil Sosialisasi adalah berkembangnya kepribadian
     seseorang menjadi satu pribadi yang unik, sedangkan


                               4
kebudayaan          masyarakat         juga     terpelihara      dan
      berkembang melalui proses sosialisasi.


1. Proses Sosialisasi.
      Sosialisasi      adalah       proses     yang        memungkinkan
  seseorang belajar tentang Sikap-sikap nilai-nilai tindakan-
  tindakan yang di anggap tepat oleh suatu masyarakat atau
  oleh satu kebudayaan tertentu.
      Proses    sosialisasi     memungkinkan          orang     berpikiran
  sesuai     dengan     nilai   dan    norma        yang    berlaku    bagi
  masyarakat sehingga terhindar dari prilaku asosial. Prilaku
  asosial adalah prilaku yang bertentangan dengan nilai dan
  norma masyarakat.


 1.1 Hal – hal yang di sosialisasikan
      Hal – hal yang di sosialisasikan dalam proses sosialisasi
  adalah pengetahuan nilai dan norma serta keterampilan
  hidup. Pada akhirnya nilai dan norma sosialisasi itu di
  internalisasikan oleh orang yang terlibat dalam proses
  sosialisasi. Proses internalisasi adalah proses mempelajari
  atau menerima nilai dan norma social sepenuhnya sehingga
  menjadi bagian dari system nilai dan norma yang ada pada
  dirinya.




 1.2 Jenis – Jenis Sosialisasi
      Dalam      ilmu      Sosiologi     proses       sosialisasi     dapat
  dibedakan menjadi dua bagian diantaranya :
     a) Sosialisasi Primer
        Artinya sosialisasi pertama yang dijalani seseorang
        semasa      kanak-kanak,        dan    berfungsi      mengantar
        mereka        memasuki        kehidupan       sebagai       anggota
        masyarakat.
     b) Sosialisasi Sekunder
                                5
Artinya     sosialisasi     lanjutan    dimana    seseorang
              menjalani sosialisasi di sektor – sektor          kehidupan
              yang nyata dalam masyarakat.


         Di      lihat    dari     segi    caranya.    Sosialiasasi   yang
    berlangsung dalam keluarga dapat di bedakan menjadi :
              a. Sosialisasi Reflesif.
                 Adalah          proses     sosialisasi     yang      lebih
                 mengutamakan penggunaan hukum komunikasi
                 suatu arah kepatuhan penuh anak – anak kepada
                 orang tua dan peran dominan orang tua dalam
                 proses tersebut
              b. Sosialisasi Partisipasip
                 Adalah      proses       yang   lebih    mengutamakan
                 penggunaan motifasi, komunikasi timbale balik
                 penghargaan terhadap otonomi anak dan sering
                 tanggung jawab dalam proses tersebut.


 1. Tujuan Sosialisasi
         Di dalam kehidupan bermasyarakat hendaklah kita
      bersosialisasi. Sosialisasi mempunyai tujuan diantaranya :
         a. Menumbuhkan disiplin
         b. Menanamkan aspirasi atau cita-cita
         c. Mengajarkan peran-peran sosial dan sikap-sikap
               penunjangnya.
         d. Mengagarkan keterampilan sebagai persiapan dasar
               untuk berpartisipasi dalam kehidupan orang dewasa.


                                   TUGAS
1. Mengapa pendidikan dan pengajaran sangat penting dalam
   proses sosialisasi ? Jelaskan ?.
2. Berilah contoh nilai dan norma yang telah di internalisasikan.
3. Jelaskan menurut pendapat mu apa tujuan sosialisasi itu
   sendiri.
                                     6
JAWABAN
1. Karena proses sosialisasi didasari oleh pengetahuan nilai dan
  norma     serta   keterampilan    hidup        dan    menguntungkan
  seorang berprilaku sesuai dengan nilai dan norma yang
  berlaku   bagi    masyarakat     dan    menjadikan      keterampilan
  sebagai dasar untuk berpartisipasi dalam kehidupan seorang
  proses sosialisasi juga sangat penting bagi penggunaan
  hukum.
2. Tentang sikap seseorang nilai-nilai atau tindakan-tindakan
  yang menjadikannya sebagai bagian dari system nilai dan
  norma yang belum pada dirinya.
3. Menurut pendapat saya tujuan sosialisasi yaitu :
     •   Mengutamakan penggunaan hukum
     •   Mengajarkan keterampilan hidup.
     •   Mengajarkan     menerima        nilai    dan    norma   sosial
         sepenuhnya.
     •   Menjalani sosialisasi di sektor – sektor kehidupan.


1. Faktor – faktor yang mempengaruhi sosialisasi.
         Faktor – faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan
    sosialisasi diantaranya adalah sebagai berikut :
         1. Kesiapan atau kematangan pribadi seseorang
         2. Lingkungan atau sarana sosialisasi.
         Stewart menyatakan bahwa berkembang atau tidaknya
    potensi kemanusiaan seseorang tergantung kepada tiga
    faktor yang saling terkait diantaranya adalah :
         a. Interaksi dengan sesame
         b. Bahasa
         c. Cinta atau kasih saying
         d. Cara sosialisasi
         e. Agen – agen sosialisasi


    1. Keluarga
                               7
Keluarga adalah lembaga paling terkait adat/erat dengan
sosialisasi sosial. Fungsi dari keluarga :
  a. Menjaga dan memelihara anak
  b. Tempat asal persemayan norma dan nilai
  c. Tempat persemayan vinta dan kasih saying.
  d. Tempat perlindunagn bagi anggota keluarga.
1. Sekolah
  a. Fungsi utama pendidikan adalah :
     1. Menyiapkan         anak-anak          untuk     menyongsong
        kehidupannya kelak.
     2. Membantu perkembangan potensi anak sebagai
        pribadi     yang    utuh        dan    mahluk   sosial    yang
        bermnfaat bagi kehidupan sosial
  a. Proses yang terjadi dalam pendidikan
       Disamping itu melalui pendidikan juga terjadi proses
    diantaranya :
          •   Memelihara                kebudayaan             dengan
              mewariskannya kepada generasi muda.
          •   Mengembangkan              kemampuan           partisipasi
              siswa dalam kehidupan demokrasi dengan
              mengajarkan keterampilan berkomunikasi dan
              mengembangkan               kemampuan            berpikir
              rasional dan mandiri.
          •   Memperkaya kehidupan dengan memperluas
              wawasan pengetahuan dan seni siswa.
          •   Meningkatkan penyeseuaian diri siswa dengan
              bimbingan pribadi dan berbagai pelajaran.
          •   Meningkatkan kesehatan siswa dengan latihan
              –   latihan       fisik    dan     pelajaran     tentang
              kesehatan.
          •   Membentuk         warga     Negara      yang     patriotic
              dengan pelajaran tentang kejayaan Negara
              peningkatan persatuan kesatuan bangsa.
     1. Pergrups/dalam kelompok teman sebaya
                            8
Peergroups adalah pertemanan dengan teman sebaya
menurut piaget hubungan diantara teman sebaya lebih
demokratis di banding hubungan antara anak dan orang
tua.
   2. Media masa
   Media      masa    yang       paling    berpengaruh    dalam
sosialisasi adalah televisi.
   a. Pengaruh media masa .
       Dengan membaca surat kabar atau menonton TV,
       cakrawala pengetahuan minat dan cara panjang
       seseorang akan di perluas.
   b. Bimbingan Orang tua atau guru dalam menyikapi
       pengaruh media masa.
       Bimbingan orang tua atau guru dalam menyikapi
       dan    menikmati informasi yang dimuat dalam
       media masa sangat diperlukan. Dengan bimbingan
       orang tua dan guru dihadapan anak-anak terhindar
       dari pengaruh negatif pemberitaan media masa
       dan sekaligus dating untuk menyerap hal-hal
       positif dari media masa.
   1. Tempat kerja
   Sosialisasi    tentang      pekerjaan     akan   berlangsung
intensif     segera   sesudah      seseorang    menyelesaikan
setelah dan mencari serta mendapatkan pekerjaan.
   2. Negara.
   Richad + Schaeper dan Rober. P Lanini menambahkan
satu   agen      sosial    yaitu   Negara.    Negaralah    yang
menentukan usia minmum bagi diri seseorang agar
boleh mengemudikan mobil memberikan suara dalam
pemilu atau boleh mengambil pension dan lain lain.
   Apakah yang akan dihasilkan dari pengalaman hidup
seseorang        didalam       berbagai    wahana     sosialisasi
tersebut ?


                           9
Tak hanya lain tak bukan adalah kepribadian nya
 sendiri.

                       BAB III

                      PENUTUP

A. Kesimpulan
  Manusia dilahirkan dalam kondisi tak berdaya. Ia akan
  tergantung pada orang tua dan orang-orang yang
  berada     di    lingkungannya       sampai    waktu     tertentu.
  Seiring dengan perkembangan waktu, seorang anak
  perlahan-lahan        akan       melepaskan         diri      dari
  ketergantungannya pada orang tua atau orang lain di
  sekitarnya untuk belajar mandiri. Sebagai proses awal
  pembelajarannya         adalah        bersosialisasi       dengan
  lingkungan sekitarnya. Mereka yang mulai beranjak
  remaja, terlebih dalam pencarian identitas diri, akan
  mengalaminya,        karena    hal    ini   merupakan      proses
  alamiah.
  Proses sosialisasi dapat diartikan sebagai proses belajar
  seseorang anggota masyarakat untuk mengenal dan
  menghayati norma-norma serta nilai-nilai masyarakat
  tempat      ia    menjadi      anggota        sehingga     terjadi
  pembentukan sikap untuk berprilaku sesuai dengan
  tuntunan atau perilaku masyarakatnya.
  Sosialisasi dimulai dari keluarga kemudian ke tetangga,
  teman      sebaya,     sekolah,       masyarakat         terbatas,
  komunitas kerja dan masyarakat luas.
B. Saran
  Perluaslah pelajaran ilmu tentang Sosialisasi karena
  sangat berguna bagi kita semua




                         10
DAFTAR PUSTAKA


➢ http://www.google.co.id/
➢ http://www.scribd.com/
➢ IKAPI.1995. Panduan Belajar Sosiologi Kelas 2 SMU. Jakarta :
  Yudhistira




                             11

Contenu connexe

Tendances

Kebudayaan dalam islam
Kebudayaan dalam islamKebudayaan dalam islam
Kebudayaan dalam islamMuzay Iena
 
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAATTANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAATSara Santika
 
Makalah sistem pemerintahan di indonesia
Makalah sistem pemerintahan di indonesiaMakalah sistem pemerintahan di indonesia
Makalah sistem pemerintahan di indonesiaMohammad Nawawi
 
PPT Perkembangan islam-pada-masa-modern
PPT Perkembangan islam-pada-masa-modernPPT Perkembangan islam-pada-masa-modern
PPT Perkembangan islam-pada-masa-modernkiatbelajar95
 
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...idasilfia
 
Makalah filsafat ilmu
Makalah filsafat ilmuMakalah filsafat ilmu
Makalah filsafat ilmuWarnet Raha
 
IPTEK dalam Pandangan Islam
IPTEK dalam Pandangan IslamIPTEK dalam Pandangan Islam
IPTEK dalam Pandangan Islameryeryey
 
Kerajaan mughal di india
Kerajaan mughal di indiaKerajaan mughal di india
Kerajaan mughal di indiaUmi Rosyidah
 
Kedudukan sistem politik dalam islam
Kedudukan sistem politik dalam islamKedudukan sistem politik dalam islam
Kedudukan sistem politik dalam islamHaan Herdiantara
 
Makalah Islam, Perempuan, dan Feminisme
Makalah Islam, Perempuan, dan FeminismeMakalah Islam, Perempuan, dan Feminisme
Makalah Islam, Perempuan, dan FeminismeAdiba Qonita
 
Resensi jurnal pai berbasis multikultural
Resensi jurnal pai berbasis multikulturalResensi jurnal pai berbasis multikultural
Resensi jurnal pai berbasis multikulturalsitirohmah71
 
Susunan pimpinan ranting muhammadiyah
Susunan pimpinan ranting muhammadiyahSusunan pimpinan ranting muhammadiyah
Susunan pimpinan ranting muhammadiyahTriyono Skom
 
Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017
Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017
Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017Muchlis Soleiman
 
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bekasi 2013-2018
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bekasi 2013-2018Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bekasi 2013-2018
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bekasi 2013-2018Putri Marlina
 

Tendances (20)

Kebudayaan dalam islam
Kebudayaan dalam islamKebudayaan dalam islam
Kebudayaan dalam islam
 
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAATTANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
 
Reproduksi Tulisan
Reproduksi TulisanReproduksi Tulisan
Reproduksi Tulisan
 
Makalah sistem pemerintahan di indonesia
Makalah sistem pemerintahan di indonesiaMakalah sistem pemerintahan di indonesia
Makalah sistem pemerintahan di indonesia
 
Paradigma Pembangunan
Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan
Paradigma Pembangunan
 
PPT Perkembangan islam-pada-masa-modern
PPT Perkembangan islam-pada-masa-modernPPT Perkembangan islam-pada-masa-modern
PPT Perkembangan islam-pada-masa-modern
 
Islam Rasional
Islam RasionalIslam Rasional
Islam Rasional
 
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
 
Makalah filsafat ilmu
Makalah filsafat ilmuMakalah filsafat ilmu
Makalah filsafat ilmu
 
IPTEK dalam Pandangan Islam
IPTEK dalam Pandangan IslamIPTEK dalam Pandangan Islam
IPTEK dalam Pandangan Islam
 
Kerajaan mughal di india
Kerajaan mughal di indiaKerajaan mughal di india
Kerajaan mughal di india
 
Kedudukan sistem politik dalam islam
Kedudukan sistem politik dalam islamKedudukan sistem politik dalam islam
Kedudukan sistem politik dalam islam
 
Makalah sosiologi
Makalah sosiologiMakalah sosiologi
Makalah sosiologi
 
Makalah rangkuman ajeng
Makalah rangkuman ajengMakalah rangkuman ajeng
Makalah rangkuman ajeng
 
Makalah Islam, Perempuan, dan Feminisme
Makalah Islam, Perempuan, dan FeminismeMakalah Islam, Perempuan, dan Feminisme
Makalah Islam, Perempuan, dan Feminisme
 
Islam dan Ruang Lingkupnya
Islam dan Ruang LingkupnyaIslam dan Ruang Lingkupnya
Islam dan Ruang Lingkupnya
 
Resensi jurnal pai berbasis multikultural
Resensi jurnal pai berbasis multikulturalResensi jurnal pai berbasis multikultural
Resensi jurnal pai berbasis multikultural
 
Susunan pimpinan ranting muhammadiyah
Susunan pimpinan ranting muhammadiyahSusunan pimpinan ranting muhammadiyah
Susunan pimpinan ranting muhammadiyah
 
Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017
Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017
Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017
 
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bekasi 2013-2018
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bekasi 2013-2018Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bekasi 2013-2018
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bekasi 2013-2018
 

En vedette

Penghargaan
PenghargaanPenghargaan
Penghargaanzainipr
 
kerja kursus geo 2013,,,,,,,,,,,don't copy
kerja kursus geo 2013,,,,,,,,,,,don't copykerja kursus geo 2013,,,,,,,,,,,don't copy
kerja kursus geo 2013,,,,,,,,,,,don't copyIzzi Jusoh
 
Karya Wisata Ke Jakarta
Karya Wisata Ke JakartaKarya Wisata Ke Jakarta
Karya Wisata Ke JakartaLuthfi Naja
 
Kerja kursus titas ibn khaldun
Kerja kursus titas ibn khaldunKerja kursus titas ibn khaldun
Kerja kursus titas ibn khaldunSuhada Sohot
 
KONSEP DASAR PEMBELAJARAN ENGLISH FOR ELEMENTARY SCHOOL
KONSEP DASAR PEMBELAJARAN ENGLISH  FOR ELEMENTARY SCHOOLKONSEP DASAR PEMBELAJARAN ENGLISH  FOR ELEMENTARY SCHOOL
KONSEP DASAR PEMBELAJARAN ENGLISH FOR ELEMENTARY SCHOOLAni Mahisarani
 
Contoh Makalah ( Makalah anggrek)
Contoh Makalah ( Makalah anggrek)Contoh Makalah ( Makalah anggrek)
Contoh Makalah ( Makalah anggrek)Youone Lumbanraja
 
Folio Biologi Ekosistem Terancam
Folio Biologi Ekosistem TerancamFolio Biologi Ekosistem Terancam
Folio Biologi Ekosistem TerancamDania
 
Sushi King Restaurant
Sushi King RestaurantSushi King Restaurant
Sushi King RestaurantAkhy Sham
 
Laporan pelaksanaan kegiatan sosialisasi narkoba
Laporan pelaksanaan kegiatan sosialisasi narkobaLaporan pelaksanaan kegiatan sosialisasi narkoba
Laporan pelaksanaan kegiatan sosialisasi narkobaArif Siswadi
 
Cover mulok
Cover mulokCover mulok
Cover muloktiakarut
 
Teori pertukaran sosial
Teori pertukaran sosialTeori pertukaran sosial
Teori pertukaran sosialTeddy Ayomi
 
Makalah Sosialisasi
Makalah SosialisasiMakalah Sosialisasi
Makalah SosialisasiEsti Dyah
 
195191004 contoh-laporan-pendahuluan
195191004 contoh-laporan-pendahuluan195191004 contoh-laporan-pendahuluan
195191004 contoh-laporan-pendahuluanTimey-ft Vytrhie
 

En vedette (20)

Penghargaan
PenghargaanPenghargaan
Penghargaan
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Biodata penulis buku
Biodata penulis bukuBiodata penulis buku
Biodata penulis buku
 
kerja kursus geo 2013,,,,,,,,,,,don't copy
kerja kursus geo 2013,,,,,,,,,,,don't copykerja kursus geo 2013,,,,,,,,,,,don't copy
kerja kursus geo 2013,,,,,,,,,,,don't copy
 
Karya Wisata Ke Jakarta
Karya Wisata Ke JakartaKarya Wisata Ke Jakarta
Karya Wisata Ke Jakarta
 
Biodata penulis
Biodata penulisBiodata penulis
Biodata penulis
 
Kerja kursus titas ibn khaldun
Kerja kursus titas ibn khaldunKerja kursus titas ibn khaldun
Kerja kursus titas ibn khaldun
 
KONSEP DASAR PEMBELAJARAN ENGLISH FOR ELEMENTARY SCHOOL
KONSEP DASAR PEMBELAJARAN ENGLISH  FOR ELEMENTARY SCHOOLKONSEP DASAR PEMBELAJARAN ENGLISH  FOR ELEMENTARY SCHOOL
KONSEP DASAR PEMBELAJARAN ENGLISH FOR ELEMENTARY SCHOOL
 
Makalah ilmu politik 3
Makalah ilmu politik  3Makalah ilmu politik  3
Makalah ilmu politik 3
 
Contoh Makalah ( Makalah anggrek)
Contoh Makalah ( Makalah anggrek)Contoh Makalah ( Makalah anggrek)
Contoh Makalah ( Makalah anggrek)
 
Folio sivik
Folio sivikFolio sivik
Folio sivik
 
Pendahuluan Hukum Bisnis
Pendahuluan Hukum BisnisPendahuluan Hukum Bisnis
Pendahuluan Hukum Bisnis
 
Folio Biologi Ekosistem Terancam
Folio Biologi Ekosistem TerancamFolio Biologi Ekosistem Terancam
Folio Biologi Ekosistem Terancam
 
Sushi King Restaurant
Sushi King RestaurantSushi King Restaurant
Sushi King Restaurant
 
Laporan pelaksanaan kegiatan sosialisasi narkoba
Laporan pelaksanaan kegiatan sosialisasi narkobaLaporan pelaksanaan kegiatan sosialisasi narkoba
Laporan pelaksanaan kegiatan sosialisasi narkoba
 
Cover mulok
Cover mulokCover mulok
Cover mulok
 
Teori pertukaran sosial
Teori pertukaran sosialTeori pertukaran sosial
Teori pertukaran sosial
 
Makalah Sosialisasi
Makalah SosialisasiMakalah Sosialisasi
Makalah Sosialisasi
 
195191004 contoh-laporan-pendahuluan
195191004 contoh-laporan-pendahuluan195191004 contoh-laporan-pendahuluan
195191004 contoh-laporan-pendahuluan
 

Similaire à SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KEPribadian

27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasiFathur Marah
 
PPT-7. Sosialisasi Kelangsungan Hidup.pptx
PPT-7. Sosialisasi  Kelangsungan Hidup.pptxPPT-7. Sosialisasi  Kelangsungan Hidup.pptx
PPT-7. Sosialisasi Kelangsungan Hidup.pptxMuhammadHendriPriyat
 
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianSosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianYusuf Harfi
 
Sosialisasidanpembentukankepribadian 120104184002-phpapp01
Sosialisasidanpembentukankepribadian 120104184002-phpapp01Sosialisasidanpembentukankepribadian 120104184002-phpapp01
Sosialisasidanpembentukankepribadian 120104184002-phpapp01Fathur Marah
 
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianSosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianhamdani15
 
Bab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadianBab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadianSilvester Nyawai
 
Bab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadianBab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadianSilvester Nyawai
 
BAB 7 SOSIALISASI.pptx
BAB 7 SOSIALISASI.pptxBAB 7 SOSIALISASI.pptx
BAB 7 SOSIALISASI.pptxlindamas1
 
Proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Proses sosialisasi dan pembentukan kepribadianProses sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Proses sosialisasi dan pembentukan kepribadianCNVIP
 
Sosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikanSosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikanNarendra
 
Sosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikanSosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikanNarendra
 
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Septian Muna Barakati
 
SOSIALISASI_pptx.pptx
SOSIALISASI_pptx.pptxSOSIALISASI_pptx.pptx
SOSIALISASI_pptx.pptxheruheru31
 

Similaire à SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KEPribadian (20)

27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
 
PPT-7. Sosialisasi Kelangsungan Hidup.pptx
PPT-7. Sosialisasi  Kelangsungan Hidup.pptxPPT-7. Sosialisasi  Kelangsungan Hidup.pptx
PPT-7. Sosialisasi Kelangsungan Hidup.pptx
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Sos pend
Sos pendSos pend
Sos pend
 
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianSosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
 
Sosialisasidanpembentukankepribadian 120104184002-phpapp01
Sosialisasidanpembentukankepribadian 120104184002-phpapp01Sosialisasidanpembentukankepribadian 120104184002-phpapp01
Sosialisasidanpembentukankepribadian 120104184002-phpapp01
 
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianSosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Bab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadianBab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadian
 
Bab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadianBab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadian
 
BAB 7 SOSIALISASI.pptx
BAB 7 SOSIALISASI.pptxBAB 7 SOSIALISASI.pptx
BAB 7 SOSIALISASI.pptx
 
Proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Proses sosialisasi dan pembentukan kepribadianProses sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian
 
Sosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikanSosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikan
 
Sosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikanSosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikan
 
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
 
Awal mds
Awal mdsAwal mds
Awal mds
 
SOSIALISASI_pptx.pptx
SOSIALISASI_pptx.pptxSOSIALISASI_pptx.pptx
SOSIALISASI_pptx.pptx
 
Sosialisasi
SosialisasiSosialisasi
Sosialisasi
 

Plus de Fathur Marah

Fungsi dan tujuan manajemen keuangan
Fungsi dan tujuan manajemen keuanganFungsi dan tujuan manajemen keuangan
Fungsi dan tujuan manajemen keuanganFathur Marah
 
Surat kuasa pengambilan uang makan
Surat kuasa pengambilan uang makanSurat kuasa pengambilan uang makan
Surat kuasa pengambilan uang makanFathur Marah
 
Undang undang no-62_tahun_1958
Undang undang no-62_tahun_1958Undang undang no-62_tahun_1958
Undang undang no-62_tahun_1958Fathur Marah
 
Undang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraan
Undang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraanUndang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraan
Undang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraanFathur Marah
 
Tata cara memperoleh
Tata cara memperolehTata cara memperoleh
Tata cara memperolehFathur Marah
 
Peraturan pemerintah no. 2 tahun 2007
Peraturan pemerintah no. 2 tahun 2007Peraturan pemerintah no. 2 tahun 2007
Peraturan pemerintah no. 2 tahun 2007Fathur Marah
 
Materi pers dan kewarganegaraan indonesia
Materi pers dan kewarganegaraan indonesiaMateri pers dan kewarganegaraan indonesia
Materi pers dan kewarganegaraan indonesiaFathur Marah
 
Bab 5 hak dan kewajiban warga negara
Bab 5   hak dan kewajiban warga negaraBab 5   hak dan kewajiban warga negara
Bab 5 hak dan kewajiban warga negaraFathur Marah
 
Warga negara dan pewarganegaraan
Warga negara dan pewarganegaraanWarga negara dan pewarganegaraan
Warga negara dan pewarganegaraanFathur Marah
 
Menghidupkan orang mati
Menghidupkan orang matiMenghidupkan orang mati
Menghidupkan orang matiFathur Marah
 
Identitas peserta didik
Identitas peserta didikIdentitas peserta didik
Identitas peserta didikFathur Marah
 

Plus de Fathur Marah (20)

Fungsi dan tujuan manajemen keuangan
Fungsi dan tujuan manajemen keuanganFungsi dan tujuan manajemen keuangan
Fungsi dan tujuan manajemen keuangan
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Antroposfer
AntroposferAntroposfer
Antroposfer
 
Surat kuasa pengambilan uang makan
Surat kuasa pengambilan uang makanSurat kuasa pengambilan uang makan
Surat kuasa pengambilan uang makan
 
Undang undang no-62_tahun_1958
Undang undang no-62_tahun_1958Undang undang no-62_tahun_1958
Undang undang no-62_tahun_1958
 
Undang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraan
Undang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraanUndang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraan
Undang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraan
 
Tata cara memperoleh
Tata cara memperolehTata cara memperoleh
Tata cara memperoleh
 
Pewarganegaraan
PewarganegaraanPewarganegaraan
Pewarganegaraan
 
Peraturan pemerintah no. 2 tahun 2007
Peraturan pemerintah no. 2 tahun 2007Peraturan pemerintah no. 2 tahun 2007
Peraturan pemerintah no. 2 tahun 2007
 
Melani wuwungan
Melani wuwunganMelani wuwungan
Melani wuwungan
 
Materi pers dan kewarganegaraan indonesia
Materi pers dan kewarganegaraan indonesiaMateri pers dan kewarganegaraan indonesia
Materi pers dan kewarganegaraan indonesia
 
Makalah 10
Makalah 10Makalah 10
Makalah 10
 
Kewarganegaraan
KewarganegaraanKewarganegaraan
Kewarganegaraan
 
Kewarganegaraan
KewarganegaraanKewarganegaraan
Kewarganegaraan
 
Kewarganegaraa1
Kewarganegaraa1Kewarganegaraa1
Kewarganegaraa1
 
Bab 5 hak dan kewajiban warga negara
Bab 5   hak dan kewajiban warga negaraBab 5   hak dan kewajiban warga negara
Bab 5 hak dan kewajiban warga negara
 
151095766
151095766151095766
151095766
 
Warga negara dan pewarganegaraan
Warga negara dan pewarganegaraanWarga negara dan pewarganegaraan
Warga negara dan pewarganegaraan
 
Menghidupkan orang mati
Menghidupkan orang matiMenghidupkan orang mati
Menghidupkan orang mati
 
Identitas peserta didik
Identitas peserta didikIdentitas peserta didik
Identitas peserta didik
 

SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KEPribadian

  • 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (role theory). Karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran- peran yang harus dijalankan oleh individu. Setiap kelompok masyarakat mempunyai standar dan nilai yang berbeda. contoh, standar 'apakah seseorang itu baik atau tidak' di sekolah dengan di kelompok sepermainan tentu berbeda. Di sekolah, misalnya, seseorang disebut baik apabila nilai ulangannya di atas tujuh atau tidak pernah terlambat masuk sekolah. Sementara di kelompok sepermainan, seseorang disebut baik apabila solider dengan teman atau saling membantu. Perbedaan standar dan nilai pun tidak terlepas dari tipe sosialisasi yang ada. Ada dua tipe sosialisasi. Kedua tipe sosialisasi tersebut adalah sebagai berikut. • Formal : Sosialisasi tipe ini terjadi melalui lembaga-lembaga yang berwenang menurut ketentuan yang berlaku dalam negara, seperti pendidikan di sekolah dan pendidikan militer. • Informal : Sosialisasi tipe ini terdapat di masyarakat atau dalam pergaulan yang bersifat kekeluargaan, seperti antara teman, sahabat, sesama anggota klub, dan kelompok- kelompok sosial yang ada di dalam masyarakat. 1. Tujuan Penulisan Makalah Makalah ini kami buat bertujuan untuk menuntaskan tugas sekolah yang di tugaskan guru kepada kami dan untuk memudahkan kami dalam belajar. Tujuannya yaitu : 1
  • 2. 1. Memahami tentang sosialisasi, menjelaskan keterkaitan antar masyarakat dan mengaplikasikan sosialisasi secara luas, akurat, efisien dan tepat dalam pembelajaran/pemecahan masalah. 2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat melakukan manipulasi sosiologi dalam membuat generalisasi, menyusun bukti atau menjelaskan gagasan dan pernyataan sosiologi. 3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang masalah model sosiologi. 4. Memiliki sikap menghargai kegunaan sosialisasi dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian dan minat dalam mempelajari sosiologi, serta sikap ulet percaya diri dalam mengerjakan tugas. 5. Sebagai lembaga belajar sehingga dapat menunjang kegiatan pembelajaran dan indikatornya. 1. Sistematika Penulisan Makalah Telah diungkapkan sebelumnya bahwa makalah yang disajikan mengikuti model silabus mata pelajaran sosiologi dalam materi yang di berikan guru. Oleh karena itu, bab demi bab dalam makalah ini didasarkan pada materi tersebut, dengan mempertimbangkan seluruh aspek yang meliputi latar belakang, tujuan penulisan melalui pokok, kesimpulan dan saran. Tambahan pula kami telah mengupayakan seluruh aspek yang telah di tentukan. Dalam buku ini kami mengajak untuk melihat sekian banyak permasalahan dengan konsep-konsep yang akurat dan cara-cara yang sederhana mungkin sehingga memenuhi tujuan materi pokok yang akan di sampaikan. Oleh karena itu, terpilih seluruh contoh yang cukup lengkap dan sistematis. Adapun sistematika isi makalah ini sendiri sesuai dengan yang tercantum pada halaman daftar isi. Yaitu terdapat Bab I hingga Bab 3, Bab I berisi pendahuluan mengenai latar belakang. Tujuan penulisan makalah dan sistemmatika penu;lisan makalah. 2
  • 3. Bab 2 berisi pembahasan mengenai sosialisasi dan pembentukan kepribadian, pengertian sosialisasi, proses sosialisasi, tujuan sosialisasi, Faktor-faktor yang mempengaruhi sosialisasi, Agen- agen sosialisasi. Bab 3 berisi penutup mengenai kesimpulan dan saran. BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Sosialisasi menurut Para Ahli Ada banyak definisi tentang sosialisasi Makionis (1997) misalnya menyebut sosialisasi sebagai pengamatan sosial sepanjang hidup yang memungkinkan seseorang mengembangkan potensi kemanusiaannya dan mempelajari pola-pola kebudayaan. Harton dan Hunt (1987 1989 ) mendefinisikan sosialisasi sebagai proses dimana seseorang internalisasikan norma-norma kelompok tempat hidup, sehingga berkembang menjadi satu pribadi yang unik. Giddens (1994:60) melukiskan proses sosialisasisebagai sebuah proses yang terjadi ketika seorang bayi yang lemah berkembang secara aktif melalui tahap demi tahap sampai akhirnya menjadi pribadi yang sadar akan dirinya sendiri pribadi yang berpengetahuan dan terampil akan cara hidupnya dalam kebudayaan tempat ia tinggal. Ritcher JR (1987 : 139) berpendapat bahwa sosialisasi adalah proses seseorang memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlakukannya agar dapat berfungsi sebagai orang dewasa dan sekaligus sebagai 3
  • 4. pemeran aktif dalam suatu kedudukan atau peranan tertentu di masyarakat. Stewart (1985:93) menyatakan bahwa sosialisasi adalah proses orang memperoleh kepercayaan sikap nilai dan kebiasaan dalam kebudayaan. Melalui proses sosialisasi akan tumbuh satu pribadi yang hak karena sifat-sifat kelompok tidak pernah diserap secara sama oleh masing- masing anggota kelompok. Broom dan Selznic ( 1961 : 79 ) menyatakan bahwa sosialisasi adalah proses membangun atau menanamkan nilai-nilai kelompok pada diri seseorang. Dari segi masyarakat sosialisasi adalah cara untuk mentransmisikan kebudayaan dan cara bagaimana seseorang di sesuaikan kedalam cara kehidupan yang telah diorganisir dari segi individu, soisalisasi adalah pemenuhan potensi pertumbuhan dan perkembangan pribadi. Sosialisasi memanusiakan, manusia dan mengembangkannya agar menjadi pribadi yang mempunyai kesadaran identitasi mampu mengatur dan mendisiplinkan prilakunya, serta memilikinya cita-cita, nilai-nilai dan ambisi. Dari berbagai pendapat diatas dapat ditarik beberapa pengertian pokok tenteng sosialisasi sebagai berikut : a. Sosialisasi adalah proses yang berlangsung sepanjang hidup manusia. b. Dalam sosialisasi terjadi saling pengaruh antara individu beserta segala potensi kemanusian – kemanusiannya masyarakat beserta kebudayaannya. c. Melalui proses sosialisasi, individu menyerap pengetahuan, kepercayaan nilai – nilai norm, sikap dan keterampilan – keterampilan dari kebudayaan masyarakatnya. d. Hasil Sosialisasi adalah berkembangnya kepribadian seseorang menjadi satu pribadi yang unik, sedangkan 4
  • 5. kebudayaan masyarakat juga terpelihara dan berkembang melalui proses sosialisasi. 1. Proses Sosialisasi. Sosialisasi adalah proses yang memungkinkan seseorang belajar tentang Sikap-sikap nilai-nilai tindakan- tindakan yang di anggap tepat oleh suatu masyarakat atau oleh satu kebudayaan tertentu. Proses sosialisasi memungkinkan orang berpikiran sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku bagi masyarakat sehingga terhindar dari prilaku asosial. Prilaku asosial adalah prilaku yang bertentangan dengan nilai dan norma masyarakat. 1.1 Hal – hal yang di sosialisasikan Hal – hal yang di sosialisasikan dalam proses sosialisasi adalah pengetahuan nilai dan norma serta keterampilan hidup. Pada akhirnya nilai dan norma sosialisasi itu di internalisasikan oleh orang yang terlibat dalam proses sosialisasi. Proses internalisasi adalah proses mempelajari atau menerima nilai dan norma social sepenuhnya sehingga menjadi bagian dari system nilai dan norma yang ada pada dirinya. 1.2 Jenis – Jenis Sosialisasi Dalam ilmu Sosiologi proses sosialisasi dapat dibedakan menjadi dua bagian diantaranya : a) Sosialisasi Primer Artinya sosialisasi pertama yang dijalani seseorang semasa kanak-kanak, dan berfungsi mengantar mereka memasuki kehidupan sebagai anggota masyarakat. b) Sosialisasi Sekunder 5
  • 6. Artinya sosialisasi lanjutan dimana seseorang menjalani sosialisasi di sektor – sektor kehidupan yang nyata dalam masyarakat. Di lihat dari segi caranya. Sosialiasasi yang berlangsung dalam keluarga dapat di bedakan menjadi : a. Sosialisasi Reflesif. Adalah proses sosialisasi yang lebih mengutamakan penggunaan hukum komunikasi suatu arah kepatuhan penuh anak – anak kepada orang tua dan peran dominan orang tua dalam proses tersebut b. Sosialisasi Partisipasip Adalah proses yang lebih mengutamakan penggunaan motifasi, komunikasi timbale balik penghargaan terhadap otonomi anak dan sering tanggung jawab dalam proses tersebut. 1. Tujuan Sosialisasi Di dalam kehidupan bermasyarakat hendaklah kita bersosialisasi. Sosialisasi mempunyai tujuan diantaranya : a. Menumbuhkan disiplin b. Menanamkan aspirasi atau cita-cita c. Mengajarkan peran-peran sosial dan sikap-sikap penunjangnya. d. Mengagarkan keterampilan sebagai persiapan dasar untuk berpartisipasi dalam kehidupan orang dewasa. TUGAS 1. Mengapa pendidikan dan pengajaran sangat penting dalam proses sosialisasi ? Jelaskan ?. 2. Berilah contoh nilai dan norma yang telah di internalisasikan. 3. Jelaskan menurut pendapat mu apa tujuan sosialisasi itu sendiri. 6
  • 7. JAWABAN 1. Karena proses sosialisasi didasari oleh pengetahuan nilai dan norma serta keterampilan hidup dan menguntungkan seorang berprilaku sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku bagi masyarakat dan menjadikan keterampilan sebagai dasar untuk berpartisipasi dalam kehidupan seorang proses sosialisasi juga sangat penting bagi penggunaan hukum. 2. Tentang sikap seseorang nilai-nilai atau tindakan-tindakan yang menjadikannya sebagai bagian dari system nilai dan norma yang belum pada dirinya. 3. Menurut pendapat saya tujuan sosialisasi yaitu : • Mengutamakan penggunaan hukum • Mengajarkan keterampilan hidup. • Mengajarkan menerima nilai dan norma sosial sepenuhnya. • Menjalani sosialisasi di sektor – sektor kehidupan. 1. Faktor – faktor yang mempengaruhi sosialisasi. Faktor – faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan sosialisasi diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Kesiapan atau kematangan pribadi seseorang 2. Lingkungan atau sarana sosialisasi. Stewart menyatakan bahwa berkembang atau tidaknya potensi kemanusiaan seseorang tergantung kepada tiga faktor yang saling terkait diantaranya adalah : a. Interaksi dengan sesame b. Bahasa c. Cinta atau kasih saying d. Cara sosialisasi e. Agen – agen sosialisasi 1. Keluarga 7
  • 8. Keluarga adalah lembaga paling terkait adat/erat dengan sosialisasi sosial. Fungsi dari keluarga : a. Menjaga dan memelihara anak b. Tempat asal persemayan norma dan nilai c. Tempat persemayan vinta dan kasih saying. d. Tempat perlindunagn bagi anggota keluarga. 1. Sekolah a. Fungsi utama pendidikan adalah : 1. Menyiapkan anak-anak untuk menyongsong kehidupannya kelak. 2. Membantu perkembangan potensi anak sebagai pribadi yang utuh dan mahluk sosial yang bermnfaat bagi kehidupan sosial a. Proses yang terjadi dalam pendidikan Disamping itu melalui pendidikan juga terjadi proses diantaranya : • Memelihara kebudayaan dengan mewariskannya kepada generasi muda. • Mengembangkan kemampuan partisipasi siswa dalam kehidupan demokrasi dengan mengajarkan keterampilan berkomunikasi dan mengembangkan kemampuan berpikir rasional dan mandiri. • Memperkaya kehidupan dengan memperluas wawasan pengetahuan dan seni siswa. • Meningkatkan penyeseuaian diri siswa dengan bimbingan pribadi dan berbagai pelajaran. • Meningkatkan kesehatan siswa dengan latihan – latihan fisik dan pelajaran tentang kesehatan. • Membentuk warga Negara yang patriotic dengan pelajaran tentang kejayaan Negara peningkatan persatuan kesatuan bangsa. 1. Pergrups/dalam kelompok teman sebaya 8
  • 9. Peergroups adalah pertemanan dengan teman sebaya menurut piaget hubungan diantara teman sebaya lebih demokratis di banding hubungan antara anak dan orang tua. 2. Media masa Media masa yang paling berpengaruh dalam sosialisasi adalah televisi. a. Pengaruh media masa . Dengan membaca surat kabar atau menonton TV, cakrawala pengetahuan minat dan cara panjang seseorang akan di perluas. b. Bimbingan Orang tua atau guru dalam menyikapi pengaruh media masa. Bimbingan orang tua atau guru dalam menyikapi dan menikmati informasi yang dimuat dalam media masa sangat diperlukan. Dengan bimbingan orang tua dan guru dihadapan anak-anak terhindar dari pengaruh negatif pemberitaan media masa dan sekaligus dating untuk menyerap hal-hal positif dari media masa. 1. Tempat kerja Sosialisasi tentang pekerjaan akan berlangsung intensif segera sesudah seseorang menyelesaikan setelah dan mencari serta mendapatkan pekerjaan. 2. Negara. Richad + Schaeper dan Rober. P Lanini menambahkan satu agen sosial yaitu Negara. Negaralah yang menentukan usia minmum bagi diri seseorang agar boleh mengemudikan mobil memberikan suara dalam pemilu atau boleh mengambil pension dan lain lain. Apakah yang akan dihasilkan dari pengalaman hidup seseorang didalam berbagai wahana sosialisasi tersebut ? 9
  • 10. Tak hanya lain tak bukan adalah kepribadian nya sendiri. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Manusia dilahirkan dalam kondisi tak berdaya. Ia akan tergantung pada orang tua dan orang-orang yang berada di lingkungannya sampai waktu tertentu. Seiring dengan perkembangan waktu, seorang anak perlahan-lahan akan melepaskan diri dari ketergantungannya pada orang tua atau orang lain di sekitarnya untuk belajar mandiri. Sebagai proses awal pembelajarannya adalah bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Mereka yang mulai beranjak remaja, terlebih dalam pencarian identitas diri, akan mengalaminya, karena hal ini merupakan proses alamiah. Proses sosialisasi dapat diartikan sebagai proses belajar seseorang anggota masyarakat untuk mengenal dan menghayati norma-norma serta nilai-nilai masyarakat tempat ia menjadi anggota sehingga terjadi pembentukan sikap untuk berprilaku sesuai dengan tuntunan atau perilaku masyarakatnya. Sosialisasi dimulai dari keluarga kemudian ke tetangga, teman sebaya, sekolah, masyarakat terbatas, komunitas kerja dan masyarakat luas. B. Saran Perluaslah pelajaran ilmu tentang Sosialisasi karena sangat berguna bagi kita semua 10
  • 11. DAFTAR PUSTAKA ➢ http://www.google.co.id/ ➢ http://www.scribd.com/ ➢ IKAPI.1995. Panduan Belajar Sosiologi Kelas 2 SMU. Jakarta : Yudhistira 11