SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  6
Materi 3
Ketaksamaan
Menyelesaiakn suatu persamaan (mislnya, 3x -17 = 6 atau x2 – x – 6 = 0) merupakan satu
tugas tradisional dalam matematika; hal ini penting dalam kuliah dan kami anggap anda
ingat bagaimana mengerjakannya. Tetapi hal yang hampir sama pentingnya dalam kalkulus
adalah pengertian penyelesian ketaksamaan (misalnya 3x – 17 < 6 atau x2 – x – 6 ≥ 0).
Menyelesaikan suatu ketaksaman adalah mencari semua himpunan bilangan riil yang
membuat ketaksamaan berlaku. Berbeda dengan persamaan, dimana himpunan
pemecahannya secara normal terdiri dari satu bilangan atau mungkin sejumlah bilangan
berhingga, himpunan pemecahan suatu ketaksamaan biasanya terdiri dari suatu
keseluruhan selang bilangan atau, dalambeberapa kasus, suatu gabungan dari selang-selang
yang demikian.
Selang
Beberapa jenis selang akan muncul dalam pekerjaan kita dan kami akan memperkenalkan
istilah dan cara penulisan khusus untuk selang ini. Ketaksamaan ganada a < x < b
memberikan selang tetbuka yang terdiri dari semua bilangan antara a dan b, tidak termasuk
titik-titik ujung a dan b. Kita nyatakan dia dengan lambang (a , b) (gambar 1).
Sebaliknya ketaksamaan a ≤ x ≤ b memberikan selang tertutup yang berpadanan, yang
mencakup titik-titik ujung a dan b. Ini dinyatakan oleh [a , b] (gambar 2). Tabel 1 berikut
menunjukkan sejumlah besar kemungkinan dan memperkenalkan cara penulisan kita.
Tabel 1 :
Menyelesiakan Ketaksamaan
Sama halnya seperti dengan persamaan, prosedur untuk menyelesaikan ketaksamaan terdiri
atas pengubahan ketaksamaan satu langkah tiap kali sampai himpunan pemecahan jelas.
Alat utama adalah sifat-sifat urutan seperti pada materi 1. Ini berarti bahwa kita dapat
melaksanakan operasi-opersai tertentu pada suatu ketaksamaan tanpa mengubah
himpunan pemecahannya. Khususnya :
1. Kita dapat menambahkan bilangan yang sama pada kedua pihak suatu ketaksamaan
2. Kita dapat mengalikan kedua pihak suatu ketaksamaan dengan suatu bilangan positif
3. Kita dapat mengalikan kedua pihak dengan suatu bilangan negatif, tetapi kemudian
kita harus membalikkan arah tanda ketaksamaan.
Contoh 1
Selesaikan ketaksamaa 2x – 7 < 4x – 2 dan perlihatkan grafik himpunan penyelesainnya.
Penyelesaian :
2x – 7 < 4x – 2
2x < 4x + 5 (tambahkan 7)
-2x < 5 (tambahkan -4x)
x > -5/2 (kalikan dengan -1/2 )
Grafik tampak dalamgambar 3
Contoh 2.
Selesaikan -5 ≤ 2x + 6 < 4
Penyelesaian :
-5 ≤ 2x + 6 < 4
-11 ≤ 2x < -2 (tambahkan -6)
-11/2 ≤ x < -1 (kalikan dengan ½)
Gambar 4 memperlihatkan grafiknya
Sebelum menangani ketaksamaan kuadrat, kita tunjukkan bahwa suatu faktor linear
berbentuk x – a adalah positif untuk x > a dan negatif untuk x < a. Ini berarti bahwa hasil kali
(x – a)(x – b) dapat berubah dari bernilai positif menjadi negatif, atau sebaliknya, hanya
pada a atau b. Titik-titik ini, pada mana suatu faktor adalah nol, disebut titik-titik pemecah.
Titik-titik ini merupakan kunci untuk menentukan himpunan pemecahan dari ketaksamaan
kuadratis atau tingkat lebih tinggi.
Contoh 3. Selesaikanlah ketaksamaan kuadrat x2 – x < 6.
Penyelesian :
sebagaimana dengan persamaan kuadrat, kita memindahkan semua suku bukan nol ke salah
satu ruas dan faktornya .
X2 – x < 6
X2 – x – 6 < 0 (tambahkan -6)
(x – 3)(x + 2) < 0 (faktorkan)
Kita lihat bahwa -2 dan 3 adalah titik-titik pemecah: titik-titik ini membagi garis riil menjadi 3
selang (-∞ , -2) , (-2 , 3) dan (3 , ∞). Pada tiap selang ini (x – 3)(x + 2) bertanda tetap, yakni
selalu positif atau selalu negatif. Untuk mencari tanda ini dalam tiap selang, kita pakai titik-
titik uji -3, 0 dan 5 (sebarang titik pada ketiga selang tersebut akan memenuhi). Hasilnya
tampak di bawah ini.
Informasi yang telah diperoleh diringkaskan dalam setengah bagian atas gambar 5. Kita
simpulkan bahwa himpunan pemecahan untuk (x – 3)(x + 2) < 0 adalah selang (-2 , 3).
Grafiknya diperlihatkan dalam setengah bagian bawah dari gambar 5.
Contoh 4. Selesaikanlah 3x2 – x – 2 > 0
Penyelesaian :
3x2 – x – 2 = (x – 1)(3x + 2) = 3 (x – 1)(x + 2/3)
Titik-titik pemecahnya adalah -2/3 dan 1. Titik-titik ini, bersama dengan titik-titk uji -2, 0 dan
2, memberikan informasi yang diperlihatkan dalam gambar 6.
Kita simpulkan bahwa himpunan pemecahan dari ketaksamaan terdiri dari titik-titk yang
berada dfalam selang (-∞ , -2/3) atau (1 , ∞). Dalam bahasa himpunan, himpunan
penyelesaian adalah gabungan (dilambanagakn oleh U ) dari dua selang ini; yaitu (-∞ , -2/3)
U (1 , ∞).
Contoh 5. Selesaikanlah
𝑥−1
𝑥+2
≥ 0
Penyelesaian :
Kecenderungan untuk mengalikan kedua pihak dengan x + 2 akan menimbulkan dilema,
karena x + 2 mungkin positif atau negatif. Haruskah kita membalikkan tanda ketaksamaan
atau membiarkannya demikian?. Ketimbang mencoba menguraikan masalah ini (yang akan
berarti memecahnya menjadi dua kasus) kita amati bahwa hasil bagi (x – 1)/(x + 2) hanya
dapat berubah tanda pada titik-titik pemecah dari pembilang dan penyebut , yaitu pada 1
dan -2. Titik-titk uji -3, 0 dan 2 memberikan informasi yang diperagakan dalam gambar 7.
Lambang u menunjukkan bahwa hasil bagi tak terdefinisi di -2. Kita simpulkan bahwa
himpunan penyelesaian adalah (-∞ , -2) U (1 , ∞). Perhatikan bahwa -2 tidak berada dalam
himpunan penyeleian karena hasil bagi tidak terdefinisi di sana. Di lain pihak, 1 diikutkan
karena ketaksamaan sahih di 1.
Contoh 6. Selesaikanlah
2𝑥−5
𝑥−2
≤ 1
Penyelesaian :
Tulislah kembali ketaksamaan secara beruntun sebagai
2𝑥−5
𝑥−2
- 1 ≤ 0
2𝑥−5−(𝑥−2)
𝑥−2
≤ 0
𝑥−3
𝑥−2
≤ 0
Kemudian lanjutkan seperti dalam contoh 5. Ringkasan yang diperlihatkan dalam gambar 8
menghasilkan himpunan penyelesaian (2 , 3]
Contoh 7. Selesaikanlah x (x – 1)(x – 4) ≤ 0
Penyelesaian
Ketaksamaan di atas mempunyai tiga titik pemecah yaitu 0, 1 dan 4 yang membagi garis riil
menjadi empat selang. Bilamana kita menguji selang-selang ini, kita peroleh informasi dalam
gambar 9.
Himpunan penyelesaiannya adalah (-∞ , 0] U [1 , 4].
Contoh 8. Selesaikanlah (x + 1)(x – 1)2(x – 3) ≤ 0
Penyelesaian :
Titik-titik pemecahan adalah -1, 1 dan 3, yang membagi garis riil menjadi empat selang,
seperti diperlihatkan dalam gambar 10.
Setelah pengujian selang-selang ini, kita dapatkan bahwa himpunan penyelesaiannya adalah
[-1 , 1] U [1 , 3]; yaitu selang [1 , 3]
Latihan soal 3
1. Tunjukkan masing-masing selang berikut pada garis riil
a. (-4 , 1) d. [-4 , 1)
b. [-4 , 1] e. [1 , ∞)
c. (-4 , 1] f. (-∞ , -4]
2. Gunakan cara penulisan soal 1 untuk memerikan selang-selang berikut
a. 2 < x < 7 c. -∞ < x ≤ 2
b. -3 ≤ x < 4 d. -1 ≤ x ≤ 3
Dalam soal 3 – 32, nyatakanlah himpunanpenyelesaian dari ketaksamaan yang diberikan
dalam cara penulisan selang dan sketsakan grafiknya.
3. 4x – 7 < 3x + 5
4. 2x + 16 < x + 25
5. 7x – 1 ≤ 10x + 4
6. 6x – 10 ≥ 5x – 16
7. 10x + 1 > 8x + 5
8. 3x + 5 > 7x + 17
9. -6 < 2x + 3 < -1
10. -3 < 4x – 9 < 11
11. -2 < 1 – 5x < 3
12. 4 < 5 – 3x < 7
13. 2 + 3x < 5x + 1 < 16
14. 2x – 4 ≤ 6 – 7x ≤ 3x + 6
15. X2 + x – 12 < 0
16. X2 – 5x + 6 > 0
17. 3x2 – 11x – 4 ≤ 0
18. 2x2 + 7x – 15 ≥ 0
19. 2x2 + 5x – 3 > 0
20. 4x2 – 5x – 6 < 0
21. (x + 5)/(2x – 1) ≤ 0
22. (2x – 3)/(x + 1) > 0
23. 1/x < 5
24. 7/2x < 3
25. 1 / (3x – 2) ≤ 4
26. 3 / (x + 5) > 2
27. (x – 2)/(x + 4) < 2
28. (2x – 1)/(x – 3) > 1
29. (x + 2)(2x – 1)(3x + 7) ≥ 0
30. (2x + 3)(3x – 1)(x – 2) < 0
31. (2x + 3)(3x – 1)2 (x – 5) < 0
32. (x + 5)(x + 2)2 (2x – 1) > 0
33. Carilah semua nilai x yang memenuhi kedua ketaksamaan secara serentak (simultan)
a. 3x + 7 > 1 dan 2x + 1 < 3
b. 3x + 7 > 1 dan 2x + 1 > -4
c. 3x + 7 > 1 dan 2x + 1 < -4
34. Persamaan
1
𝑅
=
1
𝑅1
+
1
𝑅2
+
1
𝑅3
menyatakan hambatan total R dalam suatu rangkaian
listrik yang mengandung tiga hambatan R1 , R2 dan R3 dihubungkan secara paralel.
Bila 10 ≤ R1 ≤ 20 , 20 ≤ R2 ≤ 30 dan 30 ≤ R3 ≤ 40, tentukan batas harga untuk
R.

Contenu connexe

Tendances

Pertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiPertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiaansyahrial
 
Kuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa ppt
Kuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa pptKuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa ppt
Kuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa pptnursyamsiahhartanti
 
Materi kalkulus 1
Materi kalkulus 1Materi kalkulus 1
Materi kalkulus 1pt.ccc
 
Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )
Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )
Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapagus_budiarto
 
Modul 4 kongruensi linier
Modul 4   kongruensi linierModul 4   kongruensi linier
Modul 4 kongruensi linierAcika Karunila
 
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
Modul 2   keterbagian bilangan bulatModul 2   keterbagian bilangan bulat
Modul 2 keterbagian bilangan bulatAcika Karunila
 
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
Integral tak tentu dan integral tentu
Integral tak tentu dan integral tentuIntegral tak tentu dan integral tentu
Integral tak tentu dan integral tentuAna Sugiyarti
 
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)zachrison htg
 
Makalah matematika integral
Makalah matematika integralMakalah matematika integral
Makalah matematika integralsoki leonardi
 
Himpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika Matematika
Himpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika MatematikaHimpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika Matematika
Himpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika Matematikasiska sri asali
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarmaman wijaya
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Dyas Arientiyya
 
Matriks eselon baris dan eselon baris tereduksi
Matriks eselon baris dan eselon baris tereduksiMatriks eselon baris dan eselon baris tereduksi
Matriks eselon baris dan eselon baris tereduksiElemantking Daeva
 
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi RekursifMatematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi RekursifAyuk Wulandari
 
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 

Tendances (20)

Pertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiPertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsi
 
Kuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa ppt
Kuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa pptKuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa ppt
Kuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa ppt
 
Materi kalkulus 1
Materi kalkulus 1Materi kalkulus 1
Materi kalkulus 1
 
Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )
Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )
Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )
 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkap
 
Modul 4 kongruensi linier
Modul 4   kongruensi linierModul 4   kongruensi linier
Modul 4 kongruensi linier
 
Turunan
TurunanTurunan
Turunan
 
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
Modul 2   keterbagian bilangan bulatModul 2   keterbagian bilangan bulat
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
 
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
 
Peluang ppt
Peluang pptPeluang ppt
Peluang ppt
 
Integral tak tentu dan integral tentu
Integral tak tentu dan integral tentuIntegral tak tentu dan integral tentu
Integral tak tentu dan integral tentu
 
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)
 
Makalah matematika integral
Makalah matematika integralMakalah matematika integral
Makalah matematika integral
 
Himpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika Matematika
Himpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika MatematikaHimpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika Matematika
Himpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika Matematika
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabar
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
 
Matriks eselon baris dan eselon baris tereduksi
Matriks eselon baris dan eselon baris tereduksiMatriks eselon baris dan eselon baris tereduksi
Matriks eselon baris dan eselon baris tereduksi
 
Kalkulus modul limit fungsi
Kalkulus modul limit fungsiKalkulus modul limit fungsi
Kalkulus modul limit fungsi
 
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi RekursifMatematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
 
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
 

Similaire à ketaksamaan

Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]rizkiputrimayari
 
Matematika Dasar Pertaksamaan dan Nilai Mutlak.pptx
Matematika Dasar Pertaksamaan dan Nilai Mutlak.pptxMatematika Dasar Pertaksamaan dan Nilai Mutlak.pptx
Matematika Dasar Pertaksamaan dan Nilai Mutlak.pptxGaryChocolatos
 
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaan
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaanMatematika-Persamaan dan pertidaksamaan
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaanKardilah Azijehmail
 
PPT - Sistem Persamaan Linear.ppt
PPT - Sistem Persamaan Linear.pptPPT - Sistem Persamaan Linear.ppt
PPT - Sistem Persamaan Linear.pptSitiSri4
 
Fungsi kuadrat dan persamaan kuadrat
Fungsi kuadrat dan persamaan kuadratFungsi kuadrat dan persamaan kuadrat
Fungsi kuadrat dan persamaan kuadratHengki Xie
 
PPT PLSV PTLSV.pptx
PPT PLSV PTLSV.pptxPPT PLSV PTLSV.pptx
PPT PLSV PTLSV.pptxRadha743232
 
RPP persamaan kuadrat
RPP persamaan kuadratRPP persamaan kuadrat
RPP persamaan kuadratfajarcoeg
 
Pertidaksaman kuadrat (autosaved)
Pertidaksaman kuadrat (autosaved)Pertidaksaman kuadrat (autosaved)
Pertidaksaman kuadrat (autosaved)Rikhatul Jannah
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelEman Mendrofa
 
Pertemuan 5 persamaan kuadrat&pertidaksamaan linier
Pertemuan 5 persamaan kuadrat&pertidaksamaan linierPertemuan 5 persamaan kuadrat&pertidaksamaan linier
Pertemuan 5 persamaan kuadrat&pertidaksamaan linierIndah Riezky Pratiwi, M.Pd
 
1 sistembilanganreal
1 sistembilanganreal1 sistembilanganreal
1 sistembilanganrealAhmad Fahmi
 

Similaire à ketaksamaan (20)

Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]
 
Matematika Dasar Pertaksamaan dan Nilai Mutlak.pptx
Matematika Dasar Pertaksamaan dan Nilai Mutlak.pptxMatematika Dasar Pertaksamaan dan Nilai Mutlak.pptx
Matematika Dasar Pertaksamaan dan Nilai Mutlak.pptx
 
Sistem Persamaan Linear
Sistem Persamaan LinearSistem Persamaan Linear
Sistem Persamaan Linear
 
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaan
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaanMatematika-Persamaan dan pertidaksamaan
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaan
 
PPT - Sistem Persamaan Linear.ppt
PPT - Sistem Persamaan Linear.pptPPT - Sistem Persamaan Linear.ppt
PPT - Sistem Persamaan Linear.ppt
 
spdv,spltv,and sptldv
spdv,spltv,and sptldvspdv,spltv,and sptldv
spdv,spltv,and sptldv
 
Draft 2
Draft 2Draft 2
Draft 2
 
Fungsi kuadrat dan persamaan kuadrat
Fungsi kuadrat dan persamaan kuadratFungsi kuadrat dan persamaan kuadrat
Fungsi kuadrat dan persamaan kuadrat
 
deret kuasa
deret kuasaderet kuasa
deret kuasa
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
PPT PLSV PTLSV.pptx
PPT PLSV PTLSV.pptxPPT PLSV PTLSV.pptx
PPT PLSV PTLSV.pptx
 
RPP persamaan kuadrat
RPP persamaan kuadratRPP persamaan kuadrat
RPP persamaan kuadrat
 
INISIASI 4 - PDGK 4108.pptx
INISIASI 4 - PDGK 4108.pptxINISIASI 4 - PDGK 4108.pptx
INISIASI 4 - PDGK 4108.pptx
 
Pertidaksaman kuadrat (autosaved)
Pertidaksaman kuadrat (autosaved)Pertidaksaman kuadrat (autosaved)
Pertidaksaman kuadrat (autosaved)
 
Kelas x bab 6
Kelas x bab 6Kelas x bab 6
Kelas x bab 6
 
Kelas x bab 6
Kelas x bab 6Kelas x bab 6
Kelas x bab 6
 
grafik persamaan
grafik persamaangrafik persamaan
grafik persamaan
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
 
Pertemuan 5 persamaan kuadrat&pertidaksamaan linier
Pertemuan 5 persamaan kuadrat&pertidaksamaan linierPertemuan 5 persamaan kuadrat&pertidaksamaan linier
Pertemuan 5 persamaan kuadrat&pertidaksamaan linier
 
1 sistembilanganreal
1 sistembilanganreal1 sistembilanganreal
1 sistembilanganreal
 

Plus de Fazar Ikhwan Guntara (20)

kemonotonan dan kecekungan
kemonotonan dan kecekungankemonotonan dan kecekungan
kemonotonan dan kecekungan
 
maksimum dan minimum
maksimum dan minimummaksimum dan minimum
maksimum dan minimum
 
notasi leibniz
notasi leibniznotasi leibniz
notasi leibniz
 
aturan rantai
aturan rantaiaturan rantai
aturan rantai
 
aturan pencarian turunan
aturan pencarian turunanaturan pencarian turunan
aturan pencarian turunan
 
kekontinuan fungsi
kekontinuan fungsikekontinuan fungsi
kekontinuan fungsi
 
teorema limit
teorema limitteorema limit
teorema limit
 
pendahuluan limit
pendahuluan limitpendahuluan limit
pendahuluan limit
 
fungsi trigonometri
fungsi trigonometrifungsi trigonometri
fungsi trigonometri
 
fungsi dan grafiknya
fungsi dan grafiknyafungsi dan grafiknya
fungsi dan grafiknya
 
Desimal, kerapatan dan kalkulator
Desimal, kerapatan dan kalkulatorDesimal, kerapatan dan kalkulator
Desimal, kerapatan dan kalkulator
 
Sistem bilangan riil
Sistem bilangan riilSistem bilangan riil
Sistem bilangan riil
 
Keragaman dan kesetaraan
Keragaman dan kesetaraanKeragaman dan kesetaraan
Keragaman dan kesetaraan
 
Manusia sebagai mahluk budaya
Manusia sebagai mahluk budayaManusia sebagai mahluk budaya
Manusia sebagai mahluk budaya
 
Manusia sain, teknologi dan seni
Manusia sain, teknologi dan seniManusia sain, teknologi dan seni
Manusia sain, teknologi dan seni
 
Gerak lurus berubah beraturan (glbb)
Gerak lurus berubah beraturan (glbb) Gerak lurus berubah beraturan (glbb)
Gerak lurus berubah beraturan (glbb)
 
Besaran dan turunan
Besaran dan turunan Besaran dan turunan
Besaran dan turunan
 
Transformasi linier
Transformasi linier Transformasi linier
Transformasi linier
 
Ruang eigen
Ruang eigen Ruang eigen
Ruang eigen
 
Ruang hasil kali dalam
Ruang hasil kali dalam Ruang hasil kali dalam
Ruang hasil kali dalam
 

Dernier

RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024panyuwakezia
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 

Dernier (20)

RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 

ketaksamaan

  • 1. Materi 3 Ketaksamaan Menyelesaiakn suatu persamaan (mislnya, 3x -17 = 6 atau x2 – x – 6 = 0) merupakan satu tugas tradisional dalam matematika; hal ini penting dalam kuliah dan kami anggap anda ingat bagaimana mengerjakannya. Tetapi hal yang hampir sama pentingnya dalam kalkulus adalah pengertian penyelesian ketaksamaan (misalnya 3x – 17 < 6 atau x2 – x – 6 ≥ 0). Menyelesaikan suatu ketaksaman adalah mencari semua himpunan bilangan riil yang membuat ketaksamaan berlaku. Berbeda dengan persamaan, dimana himpunan pemecahannya secara normal terdiri dari satu bilangan atau mungkin sejumlah bilangan berhingga, himpunan pemecahan suatu ketaksamaan biasanya terdiri dari suatu keseluruhan selang bilangan atau, dalambeberapa kasus, suatu gabungan dari selang-selang yang demikian. Selang Beberapa jenis selang akan muncul dalam pekerjaan kita dan kami akan memperkenalkan istilah dan cara penulisan khusus untuk selang ini. Ketaksamaan ganada a < x < b memberikan selang tetbuka yang terdiri dari semua bilangan antara a dan b, tidak termasuk titik-titik ujung a dan b. Kita nyatakan dia dengan lambang (a , b) (gambar 1). Sebaliknya ketaksamaan a ≤ x ≤ b memberikan selang tertutup yang berpadanan, yang mencakup titik-titik ujung a dan b. Ini dinyatakan oleh [a , b] (gambar 2). Tabel 1 berikut menunjukkan sejumlah besar kemungkinan dan memperkenalkan cara penulisan kita. Tabel 1 : Menyelesiakan Ketaksamaan Sama halnya seperti dengan persamaan, prosedur untuk menyelesaikan ketaksamaan terdiri atas pengubahan ketaksamaan satu langkah tiap kali sampai himpunan pemecahan jelas. Alat utama adalah sifat-sifat urutan seperti pada materi 1. Ini berarti bahwa kita dapat melaksanakan operasi-opersai tertentu pada suatu ketaksamaan tanpa mengubah himpunan pemecahannya. Khususnya : 1. Kita dapat menambahkan bilangan yang sama pada kedua pihak suatu ketaksamaan 2. Kita dapat mengalikan kedua pihak suatu ketaksamaan dengan suatu bilangan positif 3. Kita dapat mengalikan kedua pihak dengan suatu bilangan negatif, tetapi kemudian kita harus membalikkan arah tanda ketaksamaan.
  • 2. Contoh 1 Selesaikan ketaksamaa 2x – 7 < 4x – 2 dan perlihatkan grafik himpunan penyelesainnya. Penyelesaian : 2x – 7 < 4x – 2 2x < 4x + 5 (tambahkan 7) -2x < 5 (tambahkan -4x) x > -5/2 (kalikan dengan -1/2 ) Grafik tampak dalamgambar 3 Contoh 2. Selesaikan -5 ≤ 2x + 6 < 4 Penyelesaian : -5 ≤ 2x + 6 < 4 -11 ≤ 2x < -2 (tambahkan -6) -11/2 ≤ x < -1 (kalikan dengan ½) Gambar 4 memperlihatkan grafiknya Sebelum menangani ketaksamaan kuadrat, kita tunjukkan bahwa suatu faktor linear berbentuk x – a adalah positif untuk x > a dan negatif untuk x < a. Ini berarti bahwa hasil kali (x – a)(x – b) dapat berubah dari bernilai positif menjadi negatif, atau sebaliknya, hanya pada a atau b. Titik-titik ini, pada mana suatu faktor adalah nol, disebut titik-titik pemecah. Titik-titik ini merupakan kunci untuk menentukan himpunan pemecahan dari ketaksamaan kuadratis atau tingkat lebih tinggi. Contoh 3. Selesaikanlah ketaksamaan kuadrat x2 – x < 6. Penyelesian : sebagaimana dengan persamaan kuadrat, kita memindahkan semua suku bukan nol ke salah satu ruas dan faktornya .
  • 3. X2 – x < 6 X2 – x – 6 < 0 (tambahkan -6) (x – 3)(x + 2) < 0 (faktorkan) Kita lihat bahwa -2 dan 3 adalah titik-titik pemecah: titik-titik ini membagi garis riil menjadi 3 selang (-∞ , -2) , (-2 , 3) dan (3 , ∞). Pada tiap selang ini (x – 3)(x + 2) bertanda tetap, yakni selalu positif atau selalu negatif. Untuk mencari tanda ini dalam tiap selang, kita pakai titik- titik uji -3, 0 dan 5 (sebarang titik pada ketiga selang tersebut akan memenuhi). Hasilnya tampak di bawah ini. Informasi yang telah diperoleh diringkaskan dalam setengah bagian atas gambar 5. Kita simpulkan bahwa himpunan pemecahan untuk (x – 3)(x + 2) < 0 adalah selang (-2 , 3). Grafiknya diperlihatkan dalam setengah bagian bawah dari gambar 5. Contoh 4. Selesaikanlah 3x2 – x – 2 > 0 Penyelesaian : 3x2 – x – 2 = (x – 1)(3x + 2) = 3 (x – 1)(x + 2/3) Titik-titik pemecahnya adalah -2/3 dan 1. Titik-titik ini, bersama dengan titik-titk uji -2, 0 dan 2, memberikan informasi yang diperlihatkan dalam gambar 6. Kita simpulkan bahwa himpunan pemecahan dari ketaksamaan terdiri dari titik-titk yang berada dfalam selang (-∞ , -2/3) atau (1 , ∞). Dalam bahasa himpunan, himpunan penyelesaian adalah gabungan (dilambanagakn oleh U ) dari dua selang ini; yaitu (-∞ , -2/3) U (1 , ∞). Contoh 5. Selesaikanlah 𝑥−1 𝑥+2 ≥ 0 Penyelesaian : Kecenderungan untuk mengalikan kedua pihak dengan x + 2 akan menimbulkan dilema, karena x + 2 mungkin positif atau negatif. Haruskah kita membalikkan tanda ketaksamaan atau membiarkannya demikian?. Ketimbang mencoba menguraikan masalah ini (yang akan berarti memecahnya menjadi dua kasus) kita amati bahwa hasil bagi (x – 1)/(x + 2) hanya dapat berubah tanda pada titik-titik pemecah dari pembilang dan penyebut , yaitu pada 1 dan -2. Titik-titk uji -3, 0 dan 2 memberikan informasi yang diperagakan dalam gambar 7.
  • 4. Lambang u menunjukkan bahwa hasil bagi tak terdefinisi di -2. Kita simpulkan bahwa himpunan penyelesaian adalah (-∞ , -2) U (1 , ∞). Perhatikan bahwa -2 tidak berada dalam himpunan penyeleian karena hasil bagi tidak terdefinisi di sana. Di lain pihak, 1 diikutkan karena ketaksamaan sahih di 1. Contoh 6. Selesaikanlah 2𝑥−5 𝑥−2 ≤ 1 Penyelesaian : Tulislah kembali ketaksamaan secara beruntun sebagai 2𝑥−5 𝑥−2 - 1 ≤ 0 2𝑥−5−(𝑥−2) 𝑥−2 ≤ 0 𝑥−3 𝑥−2 ≤ 0 Kemudian lanjutkan seperti dalam contoh 5. Ringkasan yang diperlihatkan dalam gambar 8 menghasilkan himpunan penyelesaian (2 , 3] Contoh 7. Selesaikanlah x (x – 1)(x – 4) ≤ 0 Penyelesaian Ketaksamaan di atas mempunyai tiga titik pemecah yaitu 0, 1 dan 4 yang membagi garis riil menjadi empat selang. Bilamana kita menguji selang-selang ini, kita peroleh informasi dalam gambar 9. Himpunan penyelesaiannya adalah (-∞ , 0] U [1 , 4]. Contoh 8. Selesaikanlah (x + 1)(x – 1)2(x – 3) ≤ 0 Penyelesaian : Titik-titik pemecahan adalah -1, 1 dan 3, yang membagi garis riil menjadi empat selang, seperti diperlihatkan dalam gambar 10. Setelah pengujian selang-selang ini, kita dapatkan bahwa himpunan penyelesaiannya adalah [-1 , 1] U [1 , 3]; yaitu selang [1 , 3]
  • 5. Latihan soal 3 1. Tunjukkan masing-masing selang berikut pada garis riil a. (-4 , 1) d. [-4 , 1) b. [-4 , 1] e. [1 , ∞) c. (-4 , 1] f. (-∞ , -4] 2. Gunakan cara penulisan soal 1 untuk memerikan selang-selang berikut a. 2 < x < 7 c. -∞ < x ≤ 2 b. -3 ≤ x < 4 d. -1 ≤ x ≤ 3 Dalam soal 3 – 32, nyatakanlah himpunanpenyelesaian dari ketaksamaan yang diberikan dalam cara penulisan selang dan sketsakan grafiknya. 3. 4x – 7 < 3x + 5 4. 2x + 16 < x + 25 5. 7x – 1 ≤ 10x + 4 6. 6x – 10 ≥ 5x – 16 7. 10x + 1 > 8x + 5 8. 3x + 5 > 7x + 17 9. -6 < 2x + 3 < -1 10. -3 < 4x – 9 < 11 11. -2 < 1 – 5x < 3 12. 4 < 5 – 3x < 7 13. 2 + 3x < 5x + 1 < 16 14. 2x – 4 ≤ 6 – 7x ≤ 3x + 6 15. X2 + x – 12 < 0 16. X2 – 5x + 6 > 0 17. 3x2 – 11x – 4 ≤ 0 18. 2x2 + 7x – 15 ≥ 0 19. 2x2 + 5x – 3 > 0 20. 4x2 – 5x – 6 < 0 21. (x + 5)/(2x – 1) ≤ 0 22. (2x – 3)/(x + 1) > 0 23. 1/x < 5 24. 7/2x < 3 25. 1 / (3x – 2) ≤ 4 26. 3 / (x + 5) > 2 27. (x – 2)/(x + 4) < 2 28. (2x – 1)/(x – 3) > 1 29. (x + 2)(2x – 1)(3x + 7) ≥ 0 30. (2x + 3)(3x – 1)(x – 2) < 0 31. (2x + 3)(3x – 1)2 (x – 5) < 0
  • 6. 32. (x + 5)(x + 2)2 (2x – 1) > 0 33. Carilah semua nilai x yang memenuhi kedua ketaksamaan secara serentak (simultan) a. 3x + 7 > 1 dan 2x + 1 < 3 b. 3x + 7 > 1 dan 2x + 1 > -4 c. 3x + 7 > 1 dan 2x + 1 < -4 34. Persamaan 1 𝑅 = 1 𝑅1 + 1 𝑅2 + 1 𝑅3 menyatakan hambatan total R dalam suatu rangkaian listrik yang mengandung tiga hambatan R1 , R2 dan R3 dihubungkan secara paralel. Bila 10 ≤ R1 ≤ 20 , 20 ≤ R2 ≤ 30 dan 30 ≤ R3 ≤ 40, tentukan batas harga untuk R.