Proposal ini mengajukan kegiatan foto sesinya yang menampilkan budaya Ende-Lio untuk melestarikan warisan budaya daerah dan mempromosikan tenun ikatnya. Kegiatan akan diadakan di Museum Tenun Ikat Ende pada bulan Februari dan mendukung upaya peningkatan pariwisata di Kabupaten Ende.
4. MICE (Meeting, Incentive, Conference and Exhibition)
adalah kegiatan wisata yang memberikan dampak
signfikan bagi Gross Domestik Bruto suatu Negara.
Event pariwisata yang dikemas di dalam Festival /
Pameran adalah bagian dari MICE yang pada beberapa dekade
terakhir beranjak menjadi sebuah industri
pariwisata yang mampu mendongkrak perkembangan
perekonomian. Hal ini disebabkan event MICE yang
dilakukan memberikan dampak menyeluruh (multiplier
effect) akibat dari keterlibatan berbagai pihak/ pentahelix di dalam
sebuah event yang dilakukan. Dewasa ini MICE adalah cara untuk
meningkatkan kunjungan dan lama tinggal wisatawan di sebuah
destinasi yang juga berbanding lurus dengan pengeluaran wisatawan
di sebuah destinasi dimaksud.
5. Kabupaten Ende sebagai salah satu
Kabupaten dalam wilayah Propinsi Nusa Tenggara Timur dengan
potensi pariwisata andalannya Danau Kelimutu, Situs Bung Karno,
kebudayaan masyarakat serta panorama Alam yang indah,
merupakan salah satu destinasi Pariwisata di Nusa Tenggara Timur
yang menjadi tujuan wisatawan untuk datang berkunjung.
DATA KUNJUNGAN WISATAWAN KE KABUPATEN ENDE
No
.
Tahun Kunjungan Wisatawan
Jumlah
Wisnus Wisman
1. 2014 41.517 13.184 54.701
2. 2015 50.324 12.633 63.260
3. 2016 66.818 14.504 81.322
4. 2017 73.417 17.802 91.219
5. 2018 67.789 19.709 87.498
6. 2019 62.957 12.633 86,439
7. 2020 37.733 1.587 39.320
8. 2021 33,521 181 33.702
6. Dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah
Kabupaten Ende Tahun 2014-2034 terdapat visi yang berbunyi :
“Terwujudnya Kabupaten Ende sebagai Destinasi Pariwisata
Berbasis Budaya dan Lingkungan yang Berdaya Saing Global
dan Mampu Mendorong Pembangunan Berkelanjutan untuk
Kesejahteraan Masyarakat”
Maka dalam upaya untuk menjabarkan visi dimaksud, Dinas
Pariwisata Kabupaten Ende getol melakukan berbagai aktivitasnya
dengan berlandaskan Budaya dan Lingkungan yang berkelanjutan
tersebut.
Sehingga upaya membuat event “Ende Ethnic Photo Session” ini
adalah niat tulus untuk memajukan pariwisata di Destinasi Ende.
8. 1. Melestarikan warisan budaya Ende - Lio
2. Mempromosikan tenun ikat Ende - Lio
3. Mendukung peningkatan kunjungan wisatawan ke
Kabupaten Ende
4. Mendukung upaya peningkatan lama tinggal wisatawan di
Kabupaten Ende
10. Lokasi :
Museum Tenun Ikat Ende
Aktivitas :
- Seremonial Pembukaan
- Sharing Warisan Budaya bersama Ibu Alfonsa Horeng (Lepo Lorun
Maumere)
- Photo Session
- Booth Ekonomi Kreatif
Waktu :
Bulan Februari (Tentative)
Pendukung Kegiatan :
- Dinas Pariwisata Kabupaten Ende
- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende
- Dobel V Resort Ende
Pelaksana Kegiatan :
Lepo Lorun Maumere
12. N
O
URAIAN QUANTITY
BIAYA
(Rp)
TOTAL
(Rp)
1 Penataan Fasilitas Venue (Perbaikan
Pintu Toilet dan Kebutuhan Air Bersih)
1 Paket 1.000.000,- 1.000.000,-
2 Meja Bundar dan Taplak Meja 10 Buah 250.000,- 2.500.000,-
3 Kursi Undangan dan Sarung Kursi 100 Buah 20.000,- 2.000.000,-
4 Handsanitizer 100 Buah 15.000,- 1.500.000,-
5 Masker 100 Buah 15.000,- 1.500.000,-
6 Tenda Undangan (Plafon) 2 Buah 600.000,- 1.200.000,-
7 Sound System Outdoor 1 Paket 5.000.000,- 5.000.000,-
8 Jaringan Listrik dan Penambahan Daya
Listrik
1 Paket
7.000.000,- 7.000.000,-
9 Dekorasi 1 Paket 10.000.000,- 10.000.000,-
10 MC 1 Orang 2.500.000,- 2.500.000,-
Grand Total 35.200.000,-
14. Demikian Proposal Event Ende Ethnic Photo Session Tahun 2022 ini kami ajukan untuk
Pengembangan Kepariwisataan Kabupaten Ende khususnya di KSPN Ende – Kelimutu dan
Sekitarnya, menjaga kelestarian budaya dan warisannya serta untuk mendukung kegiatan
pemasaran dan Promosi Pariwisata Nasional .
Atas persetujuan dan Dukungannya, Kami haturkan limpah terima kasih.
Ende, 11 Februari 2022
Kepala Dinas Pariwisata
Kabupaten Ende,
DRS. MARTINUS SATBAN ,MSi
PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 19661231 1988031333