Ferza Natasya (43218110103)
Dosen Pengampu Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si
Universitas Mercu Buana Jakarta (2019)
Natasya, Ferza. (2019). Pengantar Sistem Informasi. Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: FEB-Universitas Mercu Buana.
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PT. MITRA KEBOMAS WISATA
1. TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN:
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PADA PT. MITRA KEBOMAS WISATA
Dosen Pengampu Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si
Disusun Oleh
Nama : Ferza Natasya
NIM : 43218110103
Jurusan : Akuntansi
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2019
2. ABSTRAK
Penerapan Sistem Informasi Manajemen pada PT. Mitra Kebomas Wisata
agar terintegrasi pada unit bdidang kerja accounting, keuangan, pemasaran,
sumber daya manusia, operasional dan pengelolaan persediaan. Untuk
mendukung segala kegiatan perusahaan.
PENDAHULUAN
Siapa yang tidak membutuhkan manajemen? Bahkan, organisasi terkecil
seperti rumah tangga pun membutuhkan sistem manajemen yang tepat.
Kalau tidak, akan sulit memperoleh suasana rumah tangga yang teratur dan
terkontrol dengan baik. Tentu saja, hal ini menjadi lebih penting dalam
organisasi yang lebih kompleks dengan fungsi dan tugas dari masing-masing
departemen yang berbeda.
Sistem informasi manajemen atau SIM (bahasa Inggris: management
information system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari
pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia,
dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk
memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu
strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem
informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi
lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis,
istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode
manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan
terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung .
keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
3. PEMBAHASAN
Manfaat Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen memiliki banyak manfaat baik bagi pihak
manajemen maupun untuk organisasi keseluruhan. Adapun manfaat Sistem
Informasi Manajemen seperti:
1. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas data secara akurat dan
realtime.
2. Memudahkan pihak manajemen untuk melakukan perencanaan,
pengawasan, pengarahan, dan pendelegasian kerja kepada semua
departemen yang memiliki hubungan atau koordinasi.
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, karena unit sistem kerja
yang terkoordinasi dan sistematis.
4. Meningkatkan produktivitas dan penghematan biaya dalam
organisasi
Penerapan Sistem Informasi Manajemen di PT.Mitra Kebomas
Wisata
Enterprise Resource Planning (ERP) - Perusahaan saya menggunakan
sistem ERP untuk mengelola dan melakukan pengawasan yang saling
terintegrasi pada unit bidang kerja accounting, keuangan, pemasaran,
sumber daya manusia, operasional dan pengelolaan persediaan.
Sistem yang digunakan yaitu Software Accurate Accounting - Accurate
accounting adalah software yang digunakan untuk mempermudah
pengelolaan data keuangan dengan tingkat akurasi yang tinggi sehingga
menghasilkan laporam keuangan, neraca laba dan rugi lebih cepat.
Beberapa fitur unggulannya antara lain :
1. Fitur standar akuntansi seperti Laporan Rugi Laba, Jurnal, GL, Laporan
Keuangan, Laporan Persediaan Barang, Laporan Penjualan, Retur,
Penyesuaian Persediaan dll.
2. Membuka data dari komputer lain atau dari internet dan bisa menjadi
server untuk
3. Laporan yang bisa dikustomisasi tampilan maupun data yang akan
ditampilkan.
4. 4. Memiliki fungsi produksi, Bill of Material ( BOM ), Work In Process (
WIP ), Work Order ( WO ) sampai Finishing Goods yang sudah
terintegrasi.
5. Grafik laporan keuangan dapat dilihat melalui gadget dan smartphone.
6. Berkas data dapat disalin untuk kemudian dianalisa oleh akuntan
perusahaan sedangkan kita dapat terus melakukan update setiap
transaksi perusahaan tanpa harus menunggu selesainya proses
akunting tadi.
7. Membuat SPT Tahunan secara otomatis dan dapat dikostumisasi.
8. Adanya pemberitahuan akan transaksi yang jatuh tempo, transaksi
yang belum direkonsiliasi dll sehingga resiko kesalahan bisa dihindari
dari awal.
Kelebihan dari progam ini adalah sebagai berikut :
1. Sangat mudah untuk digunakan.
2. Telah tersedia fitur pajak yang sesuai dengan perpajakan Indonesia.
Kebanyakan
3. Sudah menggunakan standart akuntansi yang digunakan di Indonesia.
4. Mampu menghitung nilai transaksi hingga 15 digit. Artinya transaksi
yang mampu dihitung berkisar 920 triliun.
5. Kelemahan dari program ini adalah harganya yang sangat mahal.
Hambatan dan Tantangan dalam menggunakan Sistem
Informasi Manajemen di PT. Mitra Kebomas Wisata
Semua sistem informasi akan mempunyai masalah, tanpa memperdulikan
seberapa baiknya sistem tersebut didesain. Beberapa hal yang
menyababkan sistem informasi mempunyai masalah, antara lain karena:
Waktu (overtime)
Lingkungan sistem yang berubah
Perubahan prosedur operasional
Perbaikan masalah sistem informasi disebut maintenance programming,
yang meliputi tanggapan terhadap masalah sistem dan penambahan fungsi
baru ke sistem. Maintenance programming mencakup 60 sampai 90 persen
dari programming budget dan menunjukkan apakah sistem informasi yang
memburuk perlu diganti atau dipertahankan dengan melakukan perbaikan
kecil (minor).
5. Masalah sistem informasi berhungan dengan karakteristik/nilai informasi,
yaitu :
1. Relevansi (relevancy) : Hasil dari sistem informasi (SI) harus dapat
digunakan untuk kegiatan managemen ditingkat operasional, taktis
dan strategik.
2. Kelengkapan (completeness) : Data tidak hanya dimasukkan secara
benar, tetapi juga harus lengkap.
3. Kebenaran (correctness) : Kebenaran biasanya dipikir sebagai
keakuratan. Semua data dari field harus dimasukkan secara benar
4. Keamanan (security) : Seringkali informasi dikirimkan ke setiap orang
yang membutuhkannya. Pengawasan keamanan adalah struktur
pengecekan untuk memutuskan jika informasi yang sensitif ditujukan
kepada pemakai yang tidak sah.
5. Ketepatan waktu (timeliness) : Tumpukan pemasukan data biasa
mengalami kenaikan. Sebuah tumpukan pemasukan data terjadi
ketika data transaksi tidak langsung dimasukkan pada saat itu
(ditunda/tertunda).
6. Ekonomi (economy) : Biaya sistem informasi akan mengalami
kenaikan sesuai dengan berjalannya waktu. Meskipun ada beberapa
biaya yang mengalami penurunan, dan sebagian akan naik Banyak hal
yang menunjukkan kenaikan biaya, seperti konsultan pemeliharaan
hardware dan program, dan sebagainya. Banyak organisasi merekrut
konsultan sebagai programmer atau analis selama proyek. Untuk
jangka pendek secara drastis akan menaikkan biaya tenaga kerja,
tetapi untuk jangka panjang mengurangi biaya karena
mempertimbangkan keuntungan sistem informasi yang didapat.
6. 7. Efisiensi (eficiency) : Efisiensi adalah berapa banyak produksi
meningkat karena tambahan unit sumber daya dalam proses
produksinya.
8. Dapat dipercaya (reliability) : Sebuah indikator penting dari sistem
informasi yang adalah dengan memperhatikan masalah
reliabilitasnya. salah satunya adalah banyaknya karyawan mengalami
pergantian (turnover), yaitu tingkat rata-rata karyawan bekerja
dengan baik keluar, dan karyawan baru ditraining.
9. Kegunaan (usability) : Tidak ada hal yang lebih baik dari sebuah
sistem yang dirancang sesuai dengan kriteria. Jika sistem sulit
digunakan, berarti adalah masalah dalam sistem.
Solusi
Salah satu hal yang jelas: Keamanan dan kendali harus menjadi suatu
prioritas yang lebih tegas dan investasi akan system informasi lebih di
tekankan secara keseluruhan pada proses perencanaan organisasi.
Mengkoordimasikan merencanakan keamanan perusahaan secara
keseluruh dalam perencanaan bisnis seperti menunjukkan bahwa
keamanan itu sama penting nya bagi kesuksesan dar bisnis seperti semua
fungsi bisnis yang lain. Dukungan dan komitmen dari manajemen puncak
diperlukan untuk menunjukkan bahwa keamanan adalah prioritas dari
perusahaan dan penting bagi semua aspek dari bisnis tersebut. Keamanan
dan kedali tidak pernah menjadi prioritas utama, kecuali jika ada kesadaran
akan penting nya keamanan dari perusahaan.
7. DAFTAR PUSTAKA
Natasya, Ferza. (2019). Pengantar Sistem Informasi. Modul Kuliah Sistem
Informasi Manajemen. Jakarta: FEB-Universitas Mercu Buana.