SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  47
UNSUR-UNSUR PERIODE
KETIGA
SIFAT FISIK UNSUR PERIODE
KETIGA
SIFAT KIMIA UNSUR PERIODIK
1. Sifat Pereduksi dan Sifat Pengoksidasi
Sifat pereduksi semakin bertambah, sedangkan sifat pengoksidasi
unsur - unsur periode ketiga ini dapat anda lihat dari harga
potensial reduksinya.
Sifat
Senyawa Na Mg Al Si P S Cl Ar
-2,711 -2,375 -1,706 -0,13 -0,276 -0,508 +1,358 -
2. Sifat Logam dan Nonlogam
Unsur-unsur periode ketiga, seperti Na, Mg, dan Al
merupakan unsur logam, sedangkan unsur-unsur P, S, dan Cl
merupakan unsur nonlogam. Adapun Si merupakan unsur yang
memiliki sifat peralihan antara unsur logam dan nonlogam
sehingga disebut unsur metalloid (semi logam). Argon (Ar)
termasuk golongan gas mulia yang bersifat insert (sulit bereaksi)
sehingga tidak dibahas lebih lanjut dalam bab ini.
Natrium (Na)
Magnesium
(Mg)
Aluminium (Al)
LOGAM
Silikon (Si)
Klorin (Cl)
Sulfur (S)
Fosfor (P)
Argon (Ar)
UNSUR-
UNSUR
PERIODE
KETIGA
METALOID
NON
LOGAM
GAS MULIA
Fase : padat
Massa jenis(suhu kamar) : 0,968
g/cm3
Massa jenis cair pd titik lebur : 0,927
g/cm³
Titik Lebur : 370,87 K (97,72 °C, 207,9
°F)
Titik Didih : 1156 K(883 °C, 1621 °F)
Kalor Peleburan : 2,60
kJ/mol
Kalor Penguapan : 97,42 kJ/mol
Kapasitas Kalor : (25 °C) 28,230
J/(mol·K)
Daya hantar listrik : 0,210 M/Ω.cm
Na11
22,99
gr/mol
Kelimpahan
 Natrium atau sodium adalah unsur kimia dalam tabel
periodik yang memiliki simbol Na dan nomor atom 11.
 Natrium banyak ditemukan diberbagai mineral logam
misalnya sebagai NaCl, amphibole, kriolit, soda niter,
dan zeolit.
 Natrium juga merupakan elemen terbanyak keempat
di bumi, terkandung sebanyak 2.6% di kerak bumi.
 Natrium banyak terdapat di bintang yang ada diluar
angkasa berdasarkan spektra garis D-nya dan
bertanggung jawab terhadap cahaya hampir
kebanyakan bintang.
Sifat Kimia
Struktur kristal : kubus pusat
badan
Bilangan Oksidasi : +1 (oksida basa kuat)
Elektronegativitas : 0,93 (Skala Pauling)
Energi Ionisasi : pertama : 495,8
kJ/mol
kedua : 4562 kJ/mol
ketiga : 6910,3 kJ/mol
Jari-jari Ionik : 102 pm
Jari-jari Logam : 190 pm
Jari-jari Kovalen : 154 pm
Jari-jari Van der Waals : 227 pm
Pembuatan
Logam Na dibuat dengan elektrolisis
leburan NaCl. Reksi yang terjadi:
Katode : Na+
(l) + e Na(l)
Anode : 2Cl-
(l) Cl2(g) + 2e
Kegunaan
 Pembuatan TEL
 Mereduksi bijih loga (Ti)
Lampu Kabut
 Sangat penting dalam fabrikasi senyawa ester dan dalam
persiapan senyawa-senyawa organik
Digunakan untuk memperbaiki struktur beberapa campuran
logam, dan untuk memurnikan logam cair (K, Rb, Cs)
 NaCl digunakan oleh hampir semua makhluk
 Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makanan
 Na-glutamat dipakai untuk penyedap makanan
 NaOH dipakai untuk membuat sabun, deterjen, kertas
 NaHCO3 dipakai sebagai pengembang kue
 NaCO3 Pembuatan kaca dan pemurnian air sadahEXIT
Mg1
2
24,312
gr/mol
Sifat Fisis
Fase : padat
Massa jenis : 1,738 g/cm³
Massa jenis cair pd titik lebur : 1,584
g/cm³
Titik Lebur : 923 K (650 °C, 1202 °F)
Titik Didih : 1363 K (1090 °C, 1994 °F)
Kalor Peleburan : 8,48
kJ/mol
Kalor Penguapan : 128 kJ/mol
Kapasitas Kalor : (25 °C) 24,869
J/(mol·K)
Daya hantar listrik : 0,226 M/Ω.cm
Kelimpahan
 Magnesium adalah unsur kimia dalam tabel
periodik yang memiliki simbol Mg dan nomor
atom 12 serta berat atom 24,31.
 unsur kimia dalam tabel periodik yang
memiliki simbol Mg dan nomor atom 12 serta
berat atom 24,31. Magnesium adalah elemen
terbanyak kedelapan yang membentuk 2%
berat kulit bumi, serta merupakan unsur
terlarut ketiga terbanyak pada air laut.
 Magnesium (Mg) banyak dijumpai di alam
pd lapisan-lapisan batuan dlm
bentuk mineral seperti dolomit
(CaCO3.MgCO3), magnesit (MgCO3), &
epsomit (MgSO4.7H2O).
Sifat Kimia
Struktur kristal : segi enam
Bilangan Oksidasi : +2 (oksida basa kuat)
Elektronegativitas : 1,31 (skala pauling)
Energi Ionisasi :pertama: 737,7
kJ/mol
kedua: 1450,7 kJ/mol
ketiga: 7732,7 kJ/mol
Jari-jari Ionik : 72 pm
Jari-jari Logam : 160 pm
Jari-jari Kovalen : 130 pm
Jari-jari Van der Waals : 173 pm
Pembuatan
Magnesium dibuat melalui elektrolisis lelehan
garam kloridanya. Mg diolah dari air laut melalui
proses Downs:
 Air laui dicampur CaO sehingga Mg
diendapkan sebagai Mg(OH)2
 Endapan direaksikan dengan HCl pekat,
mengahasilkan larutan MgCl2
Larutan MgCl2 diuapkan sehingga diperoleh
kristalnya.
Kristal MgCl2 dielektrolisis
Kegunaan
 Magnesium digunakan di fotografi
 Magnesium digunakan dalam memproduksi grafit dalam cast
iron
 Digunakan sebagai bahan tambahan conventional
propellants
 Digunakan sebagai agen pereduksi dalam produksi uranium
murni dan logam-logam lain dari garam-garamnya
 Hidroksida (milk of magnesia), klorida, sulfat (Epsom salts)
dan sitrat digunakan dalam kedokteran
 Magnesite digunakan untuk refractory, sebagai batu bata dan
lapisan di tungku-tungku pemanas
 Magnalium untuk bahan kerangka pesawat terbang
EXIT
Al13
26,9815
gr/mol
Sifat Fisis
Fase : solid
Massa jenis : 2,70 g/cm³
Massa jenis cair pd titik didih: 2,375 g/cm³
Titik Lebur : 933,47 K (660,32 °C,
1220,58 °F)
Titik Didih : 2792 K (2519 °C, 4566 °F)
Kalor Peleburan : 10,71
kJ/mol
Kalor Penguapan : 294,0 kJ/mol
Kapasitas Kalor : (25 °C) 24,200
J/(mol·K)
Daya hantar listrik : 0,337 M/Ω.cm
Kelimpahan
 Aluminum ialah unsur kimia, lambang
aluminium ialah Al, dan nomor atomnya 13.
Aluminium ialah logam paling berlimpah.
 Aluminium (Al) adalah unsur logam yang
biasa dijumpai dlm kerak bumi yang
terdapat dalam batuan seperti felspar dan
mika.
 Umumnya juga aluminium dalam
bentuk aluminium silikat dan
campurannya dalam logam lain seperti
natrium, kalium, furum, kalsium &
magnesium.
Sifat Kimia
Struktur kristal : face-centered
cubic
Bilangan Oksidasi : 3, 2, 1 (oksida amfoter)
Elektronegativitas : 1,61 (Skala Pauling)
Energi Ionisasi : pertama: 577,5
kJ/mol
kedua : 1816,7 kJ/mol
ketiga: 2744,8 kJ/mol
Jari-jari Ionik : 54 pm
Jari-jari Logam : 118 pm
Jari-jari Kovalen : 121 pm
Jari-jari Van der Waals : 184 pm
Pembuatan
Aluminium diperoleh dengan cara elektrolisis aluminim oksida
cair yang diperoleh dari bauksit, yaitu aluminium oksida hidrat
yang mengandung kotoran, misalnya Fe2O3 dan SiO2, melalui
langkah-langkha sebagai berikut:
a. Bauksit yang masih kotor direaksikan denga NaOH pekat.
Al2O3 dan SiO2 larut, tetapi Fe2O3 dan kotoran lain disaring
dengan alat filtrasi.
Al2O3 (S) + 2NaOH (aq) + 3H2O 2NaAl(OH)4(aq)
b. Filtratnya diencerkan dengan air, dan direaksikan dengan
CO2 untuk mengendapkan aluminium hidroksida.
2NaAl(OH)4(aq) + CO2(g) 2Al(OH)3(s) + Na2CO3(aq) + H2O(l)
c. Produk disaring unutk memeperoleh Al(OH)3, kemudian
dipanaskan untuk meperoleh Al2O3
2Al(OH)3(s) Al2O3(s) + 3H2O(g)
d. Al2O3 dilarutkan dalam lelehan kriolit (Na3AlF6). Campuran
kemudian dimasukkan kedalam sel elektrolisis yang teridi
dari anoda dan katoda C
Reaksi elektrolisis yang terjadi:
Katode: 4Al3+
(l) + 12e 4Al(l)
Anode: 6O2-
(l) 3O2 + 12e
Sel: 4Al3+
(l) + 6O2-
(l) 4Al(l) + 3O2
2Al2O3(l) 4Al(l) + 3O2
Lelehan aluminium yang terbentuk pada katode membentuk
lapisan di dasar sel dan secara berkala dikeluarkan.
Kegunaan
 Alat masak, karena tahan panas
dan tahan karat karena membentuk
lapisan oksida
 Al(OH)3 untuk obat maag
 Digunakan dalam kabel
bertegangan tinggi
 Digunakan dalam bingkai jendela
dan badan pesawat terbang
 Digunakan untuk melapisi lampu
mobil dan compact disksEXIT
Si14
28,086
gr/mol
Sifat Fisis
Fase : padat (solid)
Massa jenis : 2,33 g·cm−3
Massa jenis cair pd titik didih : 2,57
g·cm−3
Titik Lebur : 1687 K (1420 °C, 2577 °F)
Titik Didih : 3538 K (2355 °C, 5909 °F)
Kalor Peleburan : 50,21
kJ·mol−1
Kalor Penguapan : 359 kJ·mol−1
Kapasitas Kalor : (25 °C) 19,789
J/(mol·K)
Daya hantar listrik : <<
Kelimpahan
 Silikon adalah suatu unsur kimia dalam tabel
periodik yang memiliki lambang Si dan nomor
atom 14.
 Merupakan unsur terbanyak kedua di bumi.
Senyawa yang dibentuk bersifat
paramagnetik. Unsur kimia ini dtemukan oleh
Jöns Jakob Berzelius.
 Silikon merupakan unsur kedua paling
berlimpah di bumi setelah oksigen yaitu
mencakup 25,7 % dari kandungan kerak
bumi.
 Silikon di kulit bumi terdapat dalam bentuk
silikat dan silikon dioksida (silika).
Sifat Kimia
Struktur kristal : Kubus intan
Bilangan Oksidasi : +4
Elektronegativitas : 1,90 (Skala Pauling)
Energi Ionisasi : pertama: 786,5
kJ/mol
kedua: 1577,1 kJ/mol
ketiga: 3231,6 kJ/mol
Jari-jari Ionik : 26 pm
Jari-jari Logam : 111 pm
Jari-jari Kovalen : 111 pm
Jari-jari Van der Waals : 210 pm
Pembuatan
 Pasir kuarsa (SiO2)dipanaskan dengan kokas (C) pada suhu
sekitar 30000C dalam tanur listrik (reaktan ditambahkan dari atas
tanur)
SiO2(s) + 2C(s) Si(l) + 2CO(g)
 Lelehan Si yang dihasilkan akan membentuk padatan dengan
titimk leleh 14100C. Si ini dapat digunakan dalam pembuatan
aliase dengan logam lain.
 Untuk penggunaan seperti transitor, chips kompoter, dan sel
surya siperlukan Si ulta murni, sehingga Si perlu dipanaskan
dengan Cl2 , kemudian hasilnya direduksi dengan mengalirkan
campuran uap SiCl4 dengan gas H2 melalu tabung yang
dipanaskan.
Si(s) + 2Cl2(g) SiCl4(l)
SiCl4(l) + 2H2(g) Si(s) + 4HCl(g)
Kegunaan
 Silikon sering digunakan untuk
membuat serat optik dan dalam
operasi plastik (bahan semikonduktor
untuk kalkulator, mikrokomputer)
 Digunakan untuk mengisi bagian tubuh
pasien dalam bentuk silikone (polimer
silikon untuk mengubah jaringan pada
tubuh)
EXIT
P15
30,9738
gr/mol
Sifat Fisis
Fase : padat
Massa jenis(sekitar suhu kamar) : putih
(1,823 g/cm³) ; merah (2,34 g/cm³) ; hitam (2,69
g/cm³)
Titik Lebur : (putih) 317,3 K (44,2 °C, 111,6
°F)
Titik Didih : 550 K (277 °C, 531 °F)
Kalor Peleburan : (putih) 0,66
kJ/mol
Kalor Penguapan : 12,4 kJ/mol
Kapasitas Kalor : (25 °C) (putih) 23,824
J/(mol·K)
Daya hantar listrik : <<
Kelimpahan
 Fosfor berupa berbagai jenis senyawa logam transisi
atau senyawa tanah langka seperti zink sulfida (ZnS)
yang ditambah tembaga atau perak, dan zink silikat
(Zn2SiO4)yang dicampur dengan mangan.
 Di alam, fosfor terdapat dalam dua bentuk,
yaitu senyawa fosfat organik (pada
tumbuhan dan hewan) dan senyawa fosfat
anorganik (pada air dan tanah). Fosfat
organik dari hewan dan tumbuhan yang mati
diuraikan oleh decomposer (pengurai)
menjadi fosfat anorganik.
 Fosfat anorganik yang terlarut di air tanah
atau air laut akan terkikis dan mengendap di
sedimen laut. Oleh karena itu, fosfat banyak
terdapat di batu karang dan fosil.
Sifat Kimia
Struktur kristal : monoklinik
Bilangan Oksidasi : ±3, 5, 4
Elektronegativitas : 2,19 (skala Pauling)
Energi Ionisasi : pertama: 1011,8
kJ/mol
ke-2: 1907 kJ/mol
ke-3: 2914,1 kJ/mol
Jari-jari Ionik : 17 pm
Jari-jari Logam : 102 pm
Jari-jari Kovalen : 106 pm
Jari-jari Van der Waals : 180 pm
Pembuatan
Fosforus Putih. Diperoleh dengan reduksi
fosforit, dalam batuan fosfat yang
dipanaskan dengan kokas dan pasir silika
pada suhu 1400-15000C.
2Ca(PO4)2(s) + 6SiO2(s) + 10C(s) 6CaSiO3(s) +
10CO(g) + P4(g)
Kegunaan
 Kegunaan fosfor yang paling umum ialah pada
ragaan tabung sinar katoda (CRT) dan lampu pendar
 Ditemukan pula pada berbagai jenis mainan yang
dapat berpendar dalam gelap (glow in the dark)
 Asam fosfor yang mengandung 70% – 75% P2O5
merupakan bahan penting pertanian dan produksi
tani lainnya
 Digunakan untuk produksi gelas spesial, seperti yang
digunakan pada lampu sodium
 Kalsium fosfat digunakan untuk membuat perabotan
China dan untuk memproduksi mono-kalsium fosfat
 Digunakan dalam memproduksi baja, perunggu
fosfor, dan produk-produk lainnya
 Trisodium fosfat sangat penting sebagai agen
pembersih, sebagai pelunak air, dan untuk menjaga
korosi pipa-pipa
 Merupakan bahan penting bagi sel-sel protoplasma,EXIT
S16
32,064
gr/mol
Fase : solid
Massa jenis(sekitar suhu kamar) : alpha
2,07 g/cm³ , beta 1,96 g/cm³, gamma 1,92
g/cm³
Massa jenis cair pd titik lebur : 1,819
g/cm³
Titik Lebur : 388,36 K (115,21 °C, 239,38
°F)
Titik Didih : 717,8 K (444,6 °C, 832,3 °F)
Kalor Peleburan : (mono) 1.727
kJ/mol
Kalor Penguapan : (mono) 45 kJ/mol
Kapasitas Kalor : (25 °C) 22.75
J/(mol·K)
Kelimpahan
 Belerang atau sulfur adalah unsur kimia dalam
tabel periodik yang memiliki lambang S dan
nomor atom 16.
 Bentuknya adalah non-metal yang tak berasa,
tak berbau dan multivalent. Belerang, dalam
bentuk aslinya, adalah sebuah zat padat
kristalin kuning.
 Di alam, belerang dapat ditemukan sebagai
unsur murni atau sebagai mineral- mineral
sulfide dan sulfate. Ia adalah unsur penting
untuk kehidupan dan ditemukan dalam dua
asam amino.
Sifat Kimia
Struktur kristal : orthorhombic
Bilangan Oksidasi : −1, ±2, 4, 6
Elektronegativitas : 2,58 (skala Pauling)
Energi Ionisasi : pertama: 999,6
kJ/mol
kedua: 2252 kJ/mol
ketiga: 3357 kJ/mol
Jari-jari Ionik : 29 pm
Jari-jari Logam : 102 pm
Jari-jari Kovalen : 102 pm
Jari-jari Van der Waals : 180 pm
Pembuatan
Sulfur banyak terdapat dalam kulit bumi. Sebagai unsur
yang ditemukan di daerah vulkanik, sulfur kemungkinan
merupakan hasil reaksi gas SO2 dan H2S yang terdapat
dalam gas vulkanik.
8SO2(g) + 16H2S(g) 16H2O(l) + 3S8(s)
Deposit belerang yang terdapat dibawah permukaan,
ditambang dengan proses Frasch.
Penggunaan utama belerang adalah untuk pembuatan
asam sulfat yang dibuat melalui dua proses yaitu proses
kontak dan bilik timbel.
 Digunakan untuk pembuatan kertas sulfit dan kertas
lainnya
 Untuk mensterilkan alat pengasap
 Untuk memutihkan buah kering
 Merupakan penyusun lemak, cairan tubuh dan mineral
tulang, dalam kadar yang sedikit
 Pembuatan korek api
 Proses vulkanisasi karet
 Pembuatan CS2 (bahan baku serat rayon)
 (NH4)SO4 atau pupuk ZA
 H2SO4 untuk elektrolit pada aki (accumulator)
 CuSO4.5H2O (terusi) untuk anti jamur pada tanaman dan
kayu EXIT
Cl17
35,453
gr/mol
Sifat Fisis
Fase : gas
Massa jenis : (0 °C, 101.325 kPa) 3,2 g/L
Titik Lebur : 171,6 K (-101,5 °C, -
150,7 °F)
Titik Didih : 239,11 K (-34,4 °C, -29,27
°F)
Kalor Peleburan : (Cl2) 6,406 kJ·mol−1
Kalor Penguapan : (Cl2) 20,41 kJ·mol−1
Kapasitas Kalor : (25 °C) (Cl2) 33,949
J/(mol·K)
Daya hantar listrik : -
Kelimpahan
 Klor (bahasa Yunani: Chloros, "hijau pucat"),
adalah unsur kimia dengan simbol Cl dan nomor
atom 17. Dalam tabel periodik, unsur ini termasuk
kelompok halogen atau grup 17 (sistem lama: VII
or VIIA).
 Dalam bentuk ion klorida, unsur ini adalah
pembentuk garam dan senyawa lain yang tersedia
di alam dalam jumlah yang sangat berlimpah dan
diperlukan untuk pembentukan hampir semua
bentuk kehidupan, termasuk manusia.
 Dalam bentuk gas, klorin berwarna kuning
kehijauan, dan sangat beracun.
 Dalam bentuk cair atau padat, klor sering
digunakan sebagai oksidan, pemutih, atau
desinfektan.
Sifat Kimia
Struktur kristal : ortorombik
Bilangan Oksidasi : ±1, +3, +5, +7 (oksida asam kuat)
Elektronegativitas : 3,16 (Skala Pauling)
Energi Ionisasi : pertama: 1251,2 kJ·mol−1
kedua: 2298 kJ·mol−1
ketiga: 3822 kJ·mol−1
Jari-jari Ionik : 80 pm
Jari-jari Logam : 99 pm
Jari-jari Kovalen : 99 pm
Jari-jari Van der Waals : 175 pm
Pembuatan
Klorin dibuat melalui proses Downs, yang
dilakukan dengan cara mengelektrolisis lebiran
NaCl, yang dicampur dengan sedikit NaF
sebelum dicairkan, dengan tujuan untuk
menurunkan titik lebur NaCl dari 800 menjadi
10000C. Pada elektrolisis ini digunakan diafragma
lapisan besi tipis untuk mencegah reaksi antara
logam Na dan gas Cl2 yang terbentuk.
Kegunaan
 Digunakan untuk menghasilkan air minum yang aman
hampir di seluruh dunia. Bahkan, kemasan air terkecil
pun sudah terklorinasi
 Digunakan secara besar-besaran pada proses
pembuatan kertas, zat pewarna, tekstil, produk olahan
minyak bumi, obat-obatan, antseptik, insektisida,
makanan, pelarut, cat, plastik, dan banyak produk
lainnya
 Senyawa klorin digunakan untuk sanitasi, pemutihan
kertas, desinfektan, dan proses tekstil
 Klorin digunakan untuk pembuatan klorat, kloroform,
karbon tetraklorida, dan ekstraksi brom
 Kimia organik sangat membutuhkan klorin, baik
sebagai zat oksidator maupun sebagai subtitusi,
karena banyak sifat yang sesuai dengan yang
diharapkan dalam senyawa organik ketika klor
mensubtitusi hidrogen, seperti dalam salah satu
bentuk karet sintetis EXIT
Ar18
39,948
gr/mol
Sifat Fisis
Fase : gas
Massa jenis :(0 °C; 101,325 kPa) 1,784
g/L
Titik Lebur : 83,80 K (-189,35 °C, -308,83
°F)
Titik Didih : 87,30 K (-185,85 °C, -302,53
°F)
Kalor Peleburan : 1,18 kJ/mol
Kalor Penguapan : 6,43 kJ/mol
Kapasitas Kalor : (25 °C) 20,786
J/(mol·K)
Daya hantar listrik : -
Kelimpahan
 Merupakan gas yang tidak bewarna dan
berasa
 Tidak reaktif seperti halnya gas mulia
yang lain
 Dapat diperoleh dengan cara memaskan
udarea dengan CaC2
 Terdapat sekitar 1% argon di atmosfer
 Terbentuk di atmosfer sebagai akibat dari
proses sinar kosmik
Sifat Kimia
Struktur kristal : kubus pusat muka
Bilangan Oksidasi : 0
Elektronegativitas : -
Energi Ionisasi : pertama: 1520,6
kJ/mol
kedua: 2665,8 kJ/mol
ketiga: 3931 kJ/mol
Jari-jari Ionik : -
Jari-jari Logam : 98 pm
Jari-jari Kovalen : 97 pm
Jari-jari Van der Waals : 188 pm
Pembuatan
Argon dapat ditemukan di
alam, yakni di udara karena
merupakan penyusun udara
Kegunaan
 Digunakan dalam bola lampu pijar listrik
karena argon tidak bereaksi dengan wolfram
(tungsten) yang panas.
 Digunakan sebagai gas inert yang melindungi
dari bunga api listrik dalam proses pengelasan,
produksi titanium dan unsur reaktif lainya, dan
juga sebagai lapisan pelindung dalam
pembuatan kristal silikon dan germanium.
 Digunakan dalam las stainless steel
EXIT
SEKIAN TERIMADAN KASIH

Contenu connexe

Tendances

Unsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empatUnsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empat
Irma Bakkara
 
Unsur transisi periode ke 4
Unsur transisi periode ke 4Unsur transisi periode ke 4
Unsur transisi periode ke 4
Anne Riyanti
 
Periode 4 dan ion kompleks
Periode 4 dan ion kompleksPeriode 4 dan ion kompleks
Periode 4 dan ion kompleks
Rakka Ranati
 

Tendances (20)

Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)
 
Periode ketiga ppt
Periode ketiga pptPeriode ketiga ppt
Periode ketiga ppt
 
Unsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empatUnsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empat
 
Unsur-Unsur Golongan IA
Unsur-Unsur Golongan IAUnsur-Unsur Golongan IA
Unsur-Unsur Golongan IA
 
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogenKelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
 
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShare
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShareUnsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShare
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShare
 
Unsur transisi periode ke 4
Unsur transisi periode ke 4Unsur transisi periode ke 4
Unsur transisi periode ke 4
 
Presentasi Kimia Alkali
Presentasi Kimia AlkaliPresentasi Kimia Alkali
Presentasi Kimia Alkali
 
Kimia unsur golongan 1A & 2A
Kimia unsur golongan 1A & 2AKimia unsur golongan 1A & 2A
Kimia unsur golongan 1A & 2A
 
Gas mulia (Golongan VIII A)
Gas mulia (Golongan VIII A)Gas mulia (Golongan VIII A)
Gas mulia (Golongan VIII A)
 
Unsur Kimia Periode 4
Unsur Kimia Periode 4Unsur Kimia Periode 4
Unsur Kimia Periode 4
 
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
 
Periode 4 dan ion kompleks
Periode 4 dan ion kompleksPeriode 4 dan ion kompleks
Periode 4 dan ion kompleks
 
Unsur Periode 3
Unsur Periode 3Unsur Periode 3
Unsur Periode 3
 
Presentasi Sifat Fisis Periode Tiga Kimia
Presentasi Sifat Fisis Periode Tiga KimiaPresentasi Sifat Fisis Periode Tiga Kimia
Presentasi Sifat Fisis Periode Tiga Kimia
 
Kimia Unsur "ALKALI" (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
Kimia Unsur "ALKALI"  (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)Kimia Unsur "ALKALI"  (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
Kimia Unsur "ALKALI" (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
 
Ppt unsur periode ke 3 fix
Ppt unsur periode ke 3 fixPpt unsur periode ke 3 fix
Ppt unsur periode ke 3 fix
 
Unsur transisi periode keempat
Unsur transisi periode keempatUnsur transisi periode keempat
Unsur transisi periode keempat
 
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
 
Kimia unsur, Halogen
Kimia unsur, HalogenKimia unsur, Halogen
Kimia unsur, Halogen
 

Similaire à Kimia Unsur - Periode 3

Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Liahandayaniskt
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
dhegchademinnie
 
Klp 1. xii ipa 3. unsur unsur periode ketiga
Klp 1. xii ipa 3. unsur unsur periode ketigaKlp 1. xii ipa 3. unsur unsur periode ketiga
Klp 1. xii ipa 3. unsur unsur periode ketiga
Husnul_khatim
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Tys Chusmah
 
unsur periode ketigai - kimia - makalah
unsur periode ketigai - kimia - makalahunsur periode ketigai - kimia - makalah
unsur periode ketigai - kimia - makalah
Oxsa Picasso
 
Kimia unsur syamsi firdaus
Kimia unsur syamsi firdausKimia unsur syamsi firdaus
Kimia unsur syamsi firdaus
syamsiprop
 

Similaire à Kimia Unsur - Periode 3 (20)

Unsur periode ketiga KIMIA
Unsur periode ketiga KIMIAUnsur periode ketiga KIMIA
Unsur periode ketiga KIMIA
 
Kimia "Unsur unsur periode ketiga"
Kimia "Unsur unsur periode ketiga"Kimia "Unsur unsur periode ketiga"
Kimia "Unsur unsur periode ketiga"
 
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
kimia unsur
kimia unsurkimia unsur
kimia unsur
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
power point kimia unsur
power point kimia unsurpower point kimia unsur
power point kimia unsur
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
unsur periode ketiga - kimia - SMA - XII
unsur periode ketiga - kimia - SMA - XIIunsur periode ketiga - kimia - SMA - XII
unsur periode ketiga - kimia - SMA - XII
 
Klp 1. xii ipa 3. unsur unsur periode ketiga
Klp 1. xii ipa 3. unsur unsur periode ketigaKlp 1. xii ipa 3. unsur unsur periode ketiga
Klp 1. xii ipa 3. unsur unsur periode ketiga
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
Kimia (periode 3)
Kimia (periode 3)Kimia (periode 3)
Kimia (periode 3)
 
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanyaPembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
 
Ppt kimia siap oke
Ppt kimia siap okePpt kimia siap oke
Ppt kimia siap oke
 
Unsur kimia periode 3
Unsur kimia periode 3Unsur kimia periode 3
Unsur kimia periode 3
 
unsur periode ketigai - kimia - makalah
unsur periode ketigai - kimia - makalahunsur periode ketigai - kimia - makalah
unsur periode ketigai - kimia - makalah
 
Kimia unsur syamsi firdaus
Kimia unsur syamsi firdausKimia unsur syamsi firdaus
Kimia unsur syamsi firdaus
 
Kimia unsur
Kimia unsurKimia unsur
Kimia unsur
 
Ppt hampir selesai 90% ke sempurna
Ppt hampir selesai 90% ke sempurnaPpt hampir selesai 90% ke sempurna
Ppt hampir selesai 90% ke sempurna
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 

Dernier

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Dernier (20)

LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 

Kimia Unsur - Periode 3

  • 2. SIFAT FISIK UNSUR PERIODE KETIGA
  • 3. SIFAT KIMIA UNSUR PERIODIK 1. Sifat Pereduksi dan Sifat Pengoksidasi Sifat pereduksi semakin bertambah, sedangkan sifat pengoksidasi unsur - unsur periode ketiga ini dapat anda lihat dari harga potensial reduksinya. Sifat Senyawa Na Mg Al Si P S Cl Ar -2,711 -2,375 -1,706 -0,13 -0,276 -0,508 +1,358 -
  • 4. 2. Sifat Logam dan Nonlogam Unsur-unsur periode ketiga, seperti Na, Mg, dan Al merupakan unsur logam, sedangkan unsur-unsur P, S, dan Cl merupakan unsur nonlogam. Adapun Si merupakan unsur yang memiliki sifat peralihan antara unsur logam dan nonlogam sehingga disebut unsur metalloid (semi logam). Argon (Ar) termasuk golongan gas mulia yang bersifat insert (sulit bereaksi) sehingga tidak dibahas lebih lanjut dalam bab ini.
  • 5. Natrium (Na) Magnesium (Mg) Aluminium (Al) LOGAM Silikon (Si) Klorin (Cl) Sulfur (S) Fosfor (P) Argon (Ar) UNSUR- UNSUR PERIODE KETIGA METALOID NON LOGAM GAS MULIA
  • 6. Fase : padat Massa jenis(suhu kamar) : 0,968 g/cm3 Massa jenis cair pd titik lebur : 0,927 g/cm³ Titik Lebur : 370,87 K (97,72 °C, 207,9 °F) Titik Didih : 1156 K(883 °C, 1621 °F) Kalor Peleburan : 2,60 kJ/mol Kalor Penguapan : 97,42 kJ/mol Kapasitas Kalor : (25 °C) 28,230 J/(mol·K) Daya hantar listrik : 0,210 M/Ω.cm Na11 22,99 gr/mol
  • 7. Kelimpahan  Natrium atau sodium adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Na dan nomor atom 11.  Natrium banyak ditemukan diberbagai mineral logam misalnya sebagai NaCl, amphibole, kriolit, soda niter, dan zeolit.  Natrium juga merupakan elemen terbanyak keempat di bumi, terkandung sebanyak 2.6% di kerak bumi.  Natrium banyak terdapat di bintang yang ada diluar angkasa berdasarkan spektra garis D-nya dan bertanggung jawab terhadap cahaya hampir kebanyakan bintang.
  • 8. Sifat Kimia Struktur kristal : kubus pusat badan Bilangan Oksidasi : +1 (oksida basa kuat) Elektronegativitas : 0,93 (Skala Pauling) Energi Ionisasi : pertama : 495,8 kJ/mol kedua : 4562 kJ/mol ketiga : 6910,3 kJ/mol Jari-jari Ionik : 102 pm Jari-jari Logam : 190 pm Jari-jari Kovalen : 154 pm Jari-jari Van der Waals : 227 pm
  • 9. Pembuatan Logam Na dibuat dengan elektrolisis leburan NaCl. Reksi yang terjadi: Katode : Na+ (l) + e Na(l) Anode : 2Cl- (l) Cl2(g) + 2e
  • 10. Kegunaan  Pembuatan TEL  Mereduksi bijih loga (Ti) Lampu Kabut  Sangat penting dalam fabrikasi senyawa ester dan dalam persiapan senyawa-senyawa organik Digunakan untuk memperbaiki struktur beberapa campuran logam, dan untuk memurnikan logam cair (K, Rb, Cs)  NaCl digunakan oleh hampir semua makhluk  Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makanan  Na-glutamat dipakai untuk penyedap makanan  NaOH dipakai untuk membuat sabun, deterjen, kertas  NaHCO3 dipakai sebagai pengembang kue  NaCO3 Pembuatan kaca dan pemurnian air sadahEXIT
  • 11. Mg1 2 24,312 gr/mol Sifat Fisis Fase : padat Massa jenis : 1,738 g/cm³ Massa jenis cair pd titik lebur : 1,584 g/cm³ Titik Lebur : 923 K (650 °C, 1202 °F) Titik Didih : 1363 K (1090 °C, 1994 °F) Kalor Peleburan : 8,48 kJ/mol Kalor Penguapan : 128 kJ/mol Kapasitas Kalor : (25 °C) 24,869 J/(mol·K) Daya hantar listrik : 0,226 M/Ω.cm
  • 12. Kelimpahan  Magnesium adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Mg dan nomor atom 12 serta berat atom 24,31.  unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Mg dan nomor atom 12 serta berat atom 24,31. Magnesium adalah elemen terbanyak kedelapan yang membentuk 2% berat kulit bumi, serta merupakan unsur terlarut ketiga terbanyak pada air laut.  Magnesium (Mg) banyak dijumpai di alam pd lapisan-lapisan batuan dlm bentuk mineral seperti dolomit (CaCO3.MgCO3), magnesit (MgCO3), & epsomit (MgSO4.7H2O).
  • 13. Sifat Kimia Struktur kristal : segi enam Bilangan Oksidasi : +2 (oksida basa kuat) Elektronegativitas : 1,31 (skala pauling) Energi Ionisasi :pertama: 737,7 kJ/mol kedua: 1450,7 kJ/mol ketiga: 7732,7 kJ/mol Jari-jari Ionik : 72 pm Jari-jari Logam : 160 pm Jari-jari Kovalen : 130 pm Jari-jari Van der Waals : 173 pm
  • 14. Pembuatan Magnesium dibuat melalui elektrolisis lelehan garam kloridanya. Mg diolah dari air laut melalui proses Downs:  Air laui dicampur CaO sehingga Mg diendapkan sebagai Mg(OH)2  Endapan direaksikan dengan HCl pekat, mengahasilkan larutan MgCl2 Larutan MgCl2 diuapkan sehingga diperoleh kristalnya. Kristal MgCl2 dielektrolisis
  • 15. Kegunaan  Magnesium digunakan di fotografi  Magnesium digunakan dalam memproduksi grafit dalam cast iron  Digunakan sebagai bahan tambahan conventional propellants  Digunakan sebagai agen pereduksi dalam produksi uranium murni dan logam-logam lain dari garam-garamnya  Hidroksida (milk of magnesia), klorida, sulfat (Epsom salts) dan sitrat digunakan dalam kedokteran  Magnesite digunakan untuk refractory, sebagai batu bata dan lapisan di tungku-tungku pemanas  Magnalium untuk bahan kerangka pesawat terbang EXIT
  • 16. Al13 26,9815 gr/mol Sifat Fisis Fase : solid Massa jenis : 2,70 g/cm³ Massa jenis cair pd titik didih: 2,375 g/cm³ Titik Lebur : 933,47 K (660,32 °C, 1220,58 °F) Titik Didih : 2792 K (2519 °C, 4566 °F) Kalor Peleburan : 10,71 kJ/mol Kalor Penguapan : 294,0 kJ/mol Kapasitas Kalor : (25 °C) 24,200 J/(mol·K) Daya hantar listrik : 0,337 M/Ω.cm
  • 17. Kelimpahan  Aluminum ialah unsur kimia, lambang aluminium ialah Al, dan nomor atomnya 13. Aluminium ialah logam paling berlimpah.  Aluminium (Al) adalah unsur logam yang biasa dijumpai dlm kerak bumi yang terdapat dalam batuan seperti felspar dan mika.  Umumnya juga aluminium dalam bentuk aluminium silikat dan campurannya dalam logam lain seperti natrium, kalium, furum, kalsium & magnesium.
  • 18. Sifat Kimia Struktur kristal : face-centered cubic Bilangan Oksidasi : 3, 2, 1 (oksida amfoter) Elektronegativitas : 1,61 (Skala Pauling) Energi Ionisasi : pertama: 577,5 kJ/mol kedua : 1816,7 kJ/mol ketiga: 2744,8 kJ/mol Jari-jari Ionik : 54 pm Jari-jari Logam : 118 pm Jari-jari Kovalen : 121 pm Jari-jari Van der Waals : 184 pm
  • 19. Pembuatan Aluminium diperoleh dengan cara elektrolisis aluminim oksida cair yang diperoleh dari bauksit, yaitu aluminium oksida hidrat yang mengandung kotoran, misalnya Fe2O3 dan SiO2, melalui langkah-langkha sebagai berikut: a. Bauksit yang masih kotor direaksikan denga NaOH pekat. Al2O3 dan SiO2 larut, tetapi Fe2O3 dan kotoran lain disaring dengan alat filtrasi. Al2O3 (S) + 2NaOH (aq) + 3H2O 2NaAl(OH)4(aq) b. Filtratnya diencerkan dengan air, dan direaksikan dengan CO2 untuk mengendapkan aluminium hidroksida. 2NaAl(OH)4(aq) + CO2(g) 2Al(OH)3(s) + Na2CO3(aq) + H2O(l) c. Produk disaring unutk memeperoleh Al(OH)3, kemudian dipanaskan untuk meperoleh Al2O3 2Al(OH)3(s) Al2O3(s) + 3H2O(g)
  • 20. d. Al2O3 dilarutkan dalam lelehan kriolit (Na3AlF6). Campuran kemudian dimasukkan kedalam sel elektrolisis yang teridi dari anoda dan katoda C Reaksi elektrolisis yang terjadi: Katode: 4Al3+ (l) + 12e 4Al(l) Anode: 6O2- (l) 3O2 + 12e Sel: 4Al3+ (l) + 6O2- (l) 4Al(l) + 3O2 2Al2O3(l) 4Al(l) + 3O2 Lelehan aluminium yang terbentuk pada katode membentuk lapisan di dasar sel dan secara berkala dikeluarkan.
  • 21. Kegunaan  Alat masak, karena tahan panas dan tahan karat karena membentuk lapisan oksida  Al(OH)3 untuk obat maag  Digunakan dalam kabel bertegangan tinggi  Digunakan dalam bingkai jendela dan badan pesawat terbang  Digunakan untuk melapisi lampu mobil dan compact disksEXIT
  • 22. Si14 28,086 gr/mol Sifat Fisis Fase : padat (solid) Massa jenis : 2,33 g·cm−3 Massa jenis cair pd titik didih : 2,57 g·cm−3 Titik Lebur : 1687 K (1420 °C, 2577 °F) Titik Didih : 3538 K (2355 °C, 5909 °F) Kalor Peleburan : 50,21 kJ·mol−1 Kalor Penguapan : 359 kJ·mol−1 Kapasitas Kalor : (25 °C) 19,789 J/(mol·K) Daya hantar listrik : <<
  • 23. Kelimpahan  Silikon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Si dan nomor atom 14.  Merupakan unsur terbanyak kedua di bumi. Senyawa yang dibentuk bersifat paramagnetik. Unsur kimia ini dtemukan oleh Jöns Jakob Berzelius.  Silikon merupakan unsur kedua paling berlimpah di bumi setelah oksigen yaitu mencakup 25,7 % dari kandungan kerak bumi.  Silikon di kulit bumi terdapat dalam bentuk silikat dan silikon dioksida (silika).
  • 24. Sifat Kimia Struktur kristal : Kubus intan Bilangan Oksidasi : +4 Elektronegativitas : 1,90 (Skala Pauling) Energi Ionisasi : pertama: 786,5 kJ/mol kedua: 1577,1 kJ/mol ketiga: 3231,6 kJ/mol Jari-jari Ionik : 26 pm Jari-jari Logam : 111 pm Jari-jari Kovalen : 111 pm Jari-jari Van der Waals : 210 pm
  • 25. Pembuatan  Pasir kuarsa (SiO2)dipanaskan dengan kokas (C) pada suhu sekitar 30000C dalam tanur listrik (reaktan ditambahkan dari atas tanur) SiO2(s) + 2C(s) Si(l) + 2CO(g)  Lelehan Si yang dihasilkan akan membentuk padatan dengan titimk leleh 14100C. Si ini dapat digunakan dalam pembuatan aliase dengan logam lain.  Untuk penggunaan seperti transitor, chips kompoter, dan sel surya siperlukan Si ulta murni, sehingga Si perlu dipanaskan dengan Cl2 , kemudian hasilnya direduksi dengan mengalirkan campuran uap SiCl4 dengan gas H2 melalu tabung yang dipanaskan. Si(s) + 2Cl2(g) SiCl4(l) SiCl4(l) + 2H2(g) Si(s) + 4HCl(g)
  • 26. Kegunaan  Silikon sering digunakan untuk membuat serat optik dan dalam operasi plastik (bahan semikonduktor untuk kalkulator, mikrokomputer)  Digunakan untuk mengisi bagian tubuh pasien dalam bentuk silikone (polimer silikon untuk mengubah jaringan pada tubuh) EXIT
  • 27. P15 30,9738 gr/mol Sifat Fisis Fase : padat Massa jenis(sekitar suhu kamar) : putih (1,823 g/cm³) ; merah (2,34 g/cm³) ; hitam (2,69 g/cm³) Titik Lebur : (putih) 317,3 K (44,2 °C, 111,6 °F) Titik Didih : 550 K (277 °C, 531 °F) Kalor Peleburan : (putih) 0,66 kJ/mol Kalor Penguapan : 12,4 kJ/mol Kapasitas Kalor : (25 °C) (putih) 23,824 J/(mol·K) Daya hantar listrik : <<
  • 28. Kelimpahan  Fosfor berupa berbagai jenis senyawa logam transisi atau senyawa tanah langka seperti zink sulfida (ZnS) yang ditambah tembaga atau perak, dan zink silikat (Zn2SiO4)yang dicampur dengan mangan.  Di alam, fosfor terdapat dalam dua bentuk, yaitu senyawa fosfat organik (pada tumbuhan dan hewan) dan senyawa fosfat anorganik (pada air dan tanah). Fosfat organik dari hewan dan tumbuhan yang mati diuraikan oleh decomposer (pengurai) menjadi fosfat anorganik.  Fosfat anorganik yang terlarut di air tanah atau air laut akan terkikis dan mengendap di sedimen laut. Oleh karena itu, fosfat banyak terdapat di batu karang dan fosil.
  • 29. Sifat Kimia Struktur kristal : monoklinik Bilangan Oksidasi : ±3, 5, 4 Elektronegativitas : 2,19 (skala Pauling) Energi Ionisasi : pertama: 1011,8 kJ/mol ke-2: 1907 kJ/mol ke-3: 2914,1 kJ/mol Jari-jari Ionik : 17 pm Jari-jari Logam : 102 pm Jari-jari Kovalen : 106 pm Jari-jari Van der Waals : 180 pm
  • 30. Pembuatan Fosforus Putih. Diperoleh dengan reduksi fosforit, dalam batuan fosfat yang dipanaskan dengan kokas dan pasir silika pada suhu 1400-15000C. 2Ca(PO4)2(s) + 6SiO2(s) + 10C(s) 6CaSiO3(s) + 10CO(g) + P4(g)
  • 31. Kegunaan  Kegunaan fosfor yang paling umum ialah pada ragaan tabung sinar katoda (CRT) dan lampu pendar  Ditemukan pula pada berbagai jenis mainan yang dapat berpendar dalam gelap (glow in the dark)  Asam fosfor yang mengandung 70% – 75% P2O5 merupakan bahan penting pertanian dan produksi tani lainnya  Digunakan untuk produksi gelas spesial, seperti yang digunakan pada lampu sodium  Kalsium fosfat digunakan untuk membuat perabotan China dan untuk memproduksi mono-kalsium fosfat  Digunakan dalam memproduksi baja, perunggu fosfor, dan produk-produk lainnya  Trisodium fosfat sangat penting sebagai agen pembersih, sebagai pelunak air, dan untuk menjaga korosi pipa-pipa  Merupakan bahan penting bagi sel-sel protoplasma,EXIT
  • 32. S16 32,064 gr/mol Fase : solid Massa jenis(sekitar suhu kamar) : alpha 2,07 g/cm³ , beta 1,96 g/cm³, gamma 1,92 g/cm³ Massa jenis cair pd titik lebur : 1,819 g/cm³ Titik Lebur : 388,36 K (115,21 °C, 239,38 °F) Titik Didih : 717,8 K (444,6 °C, 832,3 °F) Kalor Peleburan : (mono) 1.727 kJ/mol Kalor Penguapan : (mono) 45 kJ/mol Kapasitas Kalor : (25 °C) 22.75 J/(mol·K)
  • 33. Kelimpahan  Belerang atau sulfur adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang S dan nomor atom 16.  Bentuknya adalah non-metal yang tak berasa, tak berbau dan multivalent. Belerang, dalam bentuk aslinya, adalah sebuah zat padat kristalin kuning.  Di alam, belerang dapat ditemukan sebagai unsur murni atau sebagai mineral- mineral sulfide dan sulfate. Ia adalah unsur penting untuk kehidupan dan ditemukan dalam dua asam amino.
  • 34. Sifat Kimia Struktur kristal : orthorhombic Bilangan Oksidasi : −1, ±2, 4, 6 Elektronegativitas : 2,58 (skala Pauling) Energi Ionisasi : pertama: 999,6 kJ/mol kedua: 2252 kJ/mol ketiga: 3357 kJ/mol Jari-jari Ionik : 29 pm Jari-jari Logam : 102 pm Jari-jari Kovalen : 102 pm Jari-jari Van der Waals : 180 pm
  • 35. Pembuatan Sulfur banyak terdapat dalam kulit bumi. Sebagai unsur yang ditemukan di daerah vulkanik, sulfur kemungkinan merupakan hasil reaksi gas SO2 dan H2S yang terdapat dalam gas vulkanik. 8SO2(g) + 16H2S(g) 16H2O(l) + 3S8(s) Deposit belerang yang terdapat dibawah permukaan, ditambang dengan proses Frasch. Penggunaan utama belerang adalah untuk pembuatan asam sulfat yang dibuat melalui dua proses yaitu proses kontak dan bilik timbel.
  • 36.  Digunakan untuk pembuatan kertas sulfit dan kertas lainnya  Untuk mensterilkan alat pengasap  Untuk memutihkan buah kering  Merupakan penyusun lemak, cairan tubuh dan mineral tulang, dalam kadar yang sedikit  Pembuatan korek api  Proses vulkanisasi karet  Pembuatan CS2 (bahan baku serat rayon)  (NH4)SO4 atau pupuk ZA  H2SO4 untuk elektrolit pada aki (accumulator)  CuSO4.5H2O (terusi) untuk anti jamur pada tanaman dan kayu EXIT
  • 37. Cl17 35,453 gr/mol Sifat Fisis Fase : gas Massa jenis : (0 °C, 101.325 kPa) 3,2 g/L Titik Lebur : 171,6 K (-101,5 °C, - 150,7 °F) Titik Didih : 239,11 K (-34,4 °C, -29,27 °F) Kalor Peleburan : (Cl2) 6,406 kJ·mol−1 Kalor Penguapan : (Cl2) 20,41 kJ·mol−1 Kapasitas Kalor : (25 °C) (Cl2) 33,949 J/(mol·K) Daya hantar listrik : -
  • 38. Kelimpahan  Klor (bahasa Yunani: Chloros, "hijau pucat"), adalah unsur kimia dengan simbol Cl dan nomor atom 17. Dalam tabel periodik, unsur ini termasuk kelompok halogen atau grup 17 (sistem lama: VII or VIIA).  Dalam bentuk ion klorida, unsur ini adalah pembentuk garam dan senyawa lain yang tersedia di alam dalam jumlah yang sangat berlimpah dan diperlukan untuk pembentukan hampir semua bentuk kehidupan, termasuk manusia.  Dalam bentuk gas, klorin berwarna kuning kehijauan, dan sangat beracun.  Dalam bentuk cair atau padat, klor sering digunakan sebagai oksidan, pemutih, atau desinfektan.
  • 39. Sifat Kimia Struktur kristal : ortorombik Bilangan Oksidasi : ±1, +3, +5, +7 (oksida asam kuat) Elektronegativitas : 3,16 (Skala Pauling) Energi Ionisasi : pertama: 1251,2 kJ·mol−1 kedua: 2298 kJ·mol−1 ketiga: 3822 kJ·mol−1 Jari-jari Ionik : 80 pm Jari-jari Logam : 99 pm Jari-jari Kovalen : 99 pm Jari-jari Van der Waals : 175 pm
  • 40. Pembuatan Klorin dibuat melalui proses Downs, yang dilakukan dengan cara mengelektrolisis lebiran NaCl, yang dicampur dengan sedikit NaF sebelum dicairkan, dengan tujuan untuk menurunkan titik lebur NaCl dari 800 menjadi 10000C. Pada elektrolisis ini digunakan diafragma lapisan besi tipis untuk mencegah reaksi antara logam Na dan gas Cl2 yang terbentuk.
  • 41. Kegunaan  Digunakan untuk menghasilkan air minum yang aman hampir di seluruh dunia. Bahkan, kemasan air terkecil pun sudah terklorinasi  Digunakan secara besar-besaran pada proses pembuatan kertas, zat pewarna, tekstil, produk olahan minyak bumi, obat-obatan, antseptik, insektisida, makanan, pelarut, cat, plastik, dan banyak produk lainnya  Senyawa klorin digunakan untuk sanitasi, pemutihan kertas, desinfektan, dan proses tekstil  Klorin digunakan untuk pembuatan klorat, kloroform, karbon tetraklorida, dan ekstraksi brom  Kimia organik sangat membutuhkan klorin, baik sebagai zat oksidator maupun sebagai subtitusi, karena banyak sifat yang sesuai dengan yang diharapkan dalam senyawa organik ketika klor mensubtitusi hidrogen, seperti dalam salah satu bentuk karet sintetis EXIT
  • 42. Ar18 39,948 gr/mol Sifat Fisis Fase : gas Massa jenis :(0 °C; 101,325 kPa) 1,784 g/L Titik Lebur : 83,80 K (-189,35 °C, -308,83 °F) Titik Didih : 87,30 K (-185,85 °C, -302,53 °F) Kalor Peleburan : 1,18 kJ/mol Kalor Penguapan : 6,43 kJ/mol Kapasitas Kalor : (25 °C) 20,786 J/(mol·K) Daya hantar listrik : -
  • 43. Kelimpahan  Merupakan gas yang tidak bewarna dan berasa  Tidak reaktif seperti halnya gas mulia yang lain  Dapat diperoleh dengan cara memaskan udarea dengan CaC2  Terdapat sekitar 1% argon di atmosfer  Terbentuk di atmosfer sebagai akibat dari proses sinar kosmik
  • 44. Sifat Kimia Struktur kristal : kubus pusat muka Bilangan Oksidasi : 0 Elektronegativitas : - Energi Ionisasi : pertama: 1520,6 kJ/mol kedua: 2665,8 kJ/mol ketiga: 3931 kJ/mol Jari-jari Ionik : - Jari-jari Logam : 98 pm Jari-jari Kovalen : 97 pm Jari-jari Van der Waals : 188 pm
  • 45. Pembuatan Argon dapat ditemukan di alam, yakni di udara karena merupakan penyusun udara
  • 46. Kegunaan  Digunakan dalam bola lampu pijar listrik karena argon tidak bereaksi dengan wolfram (tungsten) yang panas.  Digunakan sebagai gas inert yang melindungi dari bunga api listrik dalam proses pengelasan, produksi titanium dan unsur reaktif lainya, dan juga sebagai lapisan pelindung dalam pembuatan kristal silikon dan germanium.  Digunakan dalam las stainless steel EXIT