SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  5
Bab 1
Pendahuluan
A. Latar belakang
SADARI adalah serangkaian prosedur untuk mendeteksi benjolan atau kelainan
payudara secara dini. SADARI penting bagi setiap wanita terutama remaja untuk
melakukan dan menangani, karena yang menderita SADARI pada masa remaja dan
mendeteksi kelainan sejak dini dapat memberikan prognosis yang lebih baik. Ada
banyak keuntungan memiliki SADARI saat remaja, karena hampir 85% dari gangguan
atau benjolan ditemukan melalui SADARI itu sendiri. Sekitar 95% wanita yang
terdiagnosis kanker payudara stadium awal dapat hidup lebih lama dari 5tahun setelah
terdiagnosis (Nabila, 2010) Tarmi (2013).
Berdasarkan hasil program Depkes 2009-2011, diketahui bahwa tidak kurang dari
950 orang di 79.puskesmas dan 102 orang dari 17 provinsi dilatih sebagai pemeriksa.
namun tidak dijelaskan bahwa hasil dari pelatihan tersebut diarahkan ke lembaga lain,
seperti sekolah. Menurut data yang diperoleh dari Subbagian Kanker Kementerian
Kesehatan sampai dengan tanggal 20 Januari 201, dari 36.761.000 wanita yang
terdeteksi dini, dimana diantaranya berusia 30 sampai 50 tahun (Detik, 201). Dari data
dapat disimpulkan bahwa remaja tidak mengalami SADARI. Hal ini disebabkan
kurangnya pengetahuan dan kesadaran dikalangan pemuda tentang SADARI. Hal ini
menunjukkan rendahnya motivasi wanita khususnya remaja untuk terjangkit SADARI.
(Majid, 2003).
Perilaku SADARI generasi muda dalam deteksi dini kanker payudara masih sangat
rendah. Padahal perilaku ini sangat penting untuk deteksi dini terhadap penderita
kanker payudara, karena saat ini kanker payudara tidak hanya menyerang wanita
berusia di atas 30 tahun, tetapi juga menyerang wanita muda bahkan remaja (Sinaga
dan Ardayani, 2016). SADARI, juga dikenal sebagai pemeriksaan payudara sendiri,
adalah cara deteksi dini yang murah dan mudah. Tujuan dari penelitian SADARI ini
adalah jika terdeteksi kelainan atau perubahan pada payudara, maka dapat segera
diperiksa oleh tenaga kesehatan (Seftiani, 2012).
Data dari The Global Cancer Observatory (GLOBOCAN) (2012) menunjukkan
bahwa kanker payudara merupakan penyebab kematian akibat kanker, penyebab
kematian utama di antara wanita di negara kurang berkembang. Data dari
GLOBOCAN (2018) menunjukkan bahwa di seluruh dunia terdapat 2.088.89 kasus
baru kanker payudara. Pada semua kelompok umur dan jenis kelamin, dan angka
kematian sebanyak.626.679, sedangkan Asia Tenggara memiliki 137.51 kasus kanker
payudara dan kematian. 50.935 orang. Pusat Informasi dan Informasi Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia (INFODATIN) (2016)
kasus kanker payudara meningkat di Indonesia pada tahun 2013. Prevalensi
tertinggi yaitu diberikan oleh Jawa Tengah dengan 11.511 dan Jawa Timur. 9 688.
Peningkatan kematian akibat kanker payudara tidak dapat dijelaskan oleh
ketidaktahuan perilaku SADARI, sehingga lebih dari 80% dari kasus kanker payudara
terdeteksi pada stadium lanjut (Dyanti dan Suariyani, 2016).
Menurut Septian (2013), peningkatan kasus kanker payudara dapat ditekan menjadi
karena deteksi dini melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Pemeriksaan
SADARI dapat dimulai pada masa pubertas wanita, yang tujuannya untuk mengetahui
apakah ada kelainan pada payudara. Jika diketahui kelainan sejak awal, pengobatan
kanker dapat dilakukan dengan tepat sehingga memperpanjang usia pasien (Cahya,
Harnida, & Indrianita, 2019).
kasus kanker payudara yang biasanya dialami oleh wanita muda berusia antara 15
hingga 20 tahun. Hal ini karena gaya hidup dan perilaku remaja sangat bervariasi,
termasuk pilihan makanan yang mereka konsumsi, yang mempengaruhi status gizi
remaja. Selain itu, kesadaran akan pemeriksaan SADARI di kalangan anak muda masih
lemah, padahal pemeriksaan SADARI ini dapat menurunkan angka kematian akibat
kanker payudara hingga 20% (Septiani, 2013).
Kurangnya kesadaran di kalangan wanita Indonesia, khususnya remaja putri,
tentang infeksi BSE dikarenakan masih banyak remaja yang belum sadar akan
pentingnya menjaga kesehatan payudara. Kurangnya pengetahuan dan kemauan untuk
mengetahui informasi tentang pencegahan kanker payudara (Ranggansaka, 2010).
Oleh karena itu, upaya preventif berupa sosialisasi kanker payudara sangat diperlukan
agar generasi muda dapat saling bercerita cara menjaga kesehatan payudara.
Pengetahuan remaja putri tentang SADARI dan motivasi remaja melakukan
SADARI mempengaruhi upaya pencegahan dini kanker payudara. Pengetahuan objek
mengandung dua aspek yaitu aspek positif dan negatif. Singkatnya, kedua aspek ini
berkontribusi pada motivasi seseorang, yaitu. motivasi dan sikap terhadap objek
tertentu, mempelajari motivasi Anda dapat memprediksi perilaku Anda sendiri. Jika
seseorang sudah memiliki motivasi yang kuat untuk perilaku kesehatan , perilakunya
menjadi konsisten dan dapat diprediksi (Hasibun et al. 201).
Kurangnya motivasi untuk melakukan prosedur SADARI menyebabkan
kemalasan, keengganan dan keengganan untuk melakukan pemeriksaan payudara
sebagai bentuk deteksi dini kanker payudara, seperti kemalasan untuk memeriksa
payudara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi remaja dalam melakukan
SADARI untuk deteksi dini kanker payudara (Rosanti, 2014)
Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) sebaiknya dilakukan secara rutin yaitu
sebulan sekali. Tidak apa-apa, semua wanita di atas 20 melakukannya. Tujuannya
adalah untuk memprediksi dengan cepat apakah akan ditemukan benjolan di payudara.
SADARI dilakukan 7-10 hari setelah menstruasi, karena dengan begitu payudara akan
terasa lunak. Tujuan dari SADARI rutin adalah untuk merasakan
dan mengenal lekuk-lekuk payudara sehingga ketika terjadi perubahan dapat langsung
terlihat. Metode SADARI sangat sederhana, namun diharapkan dapat menurunkan
angka kejadian kanker payudara yang tinggi. Kanker payudara merupakan kanker yang
ganas dan mematikan. Kanker payudara tumbuh dan berkembang pesat tanpa
koordinasi di jaringan atau pembuluh darah. Definisi paling sederhana dari kanker
payudara adalah tumor ganas yang tumbuh di jaringan payudara. Kanker ini dapat
tumbuh di kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak dan jaringan ikat payudara.
(Rickedes, 2013)
Salah satu cara untuk menekan angka kematian adalah melalui deteksi dini kanker
payudara, salah satunya dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Pemeriksaan
payudara sendiri (SADARI) merupakan prosedur yang membuat seorang wanita
khawatir dengan kondisi payudaranya. Menyadarkan generasi muda sedini mungkin
dapat memberikan pengaruh yang baik bagi generasi muda agar kelak menjadi wanita
dewasa. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran remaja
dalam pelaksanaannya adalah dengan memberikan pendidikan kesehatan (Lestari et al.,
2019).

Contenu connexe

Similaire à sadariiiii.docx

deteksi dini kanker serviks dengan IVA
deteksi dini kanker serviks dengan IVAdeteksi dini kanker serviks dengan IVA
deteksi dini kanker serviks dengan IVAWidya Rizki
 
BAB 1 KANKER SERVIKS.pdf
BAB 1 KANKER SERVIKS.pdfBAB 1 KANKER SERVIKS.pdf
BAB 1 KANKER SERVIKS.pdfMohamadHilman2
 
Borcelle Elementary School.pptx
Borcelle Elementary School.pptxBorcelle Elementary School.pptx
Borcelle Elementary School.pptxumyfadhillah1
 
Skrining kanker servik& kanker payudara.pptx
Skrining kanker servik& kanker payudara.pptxSkrining kanker servik& kanker payudara.pptx
Skrining kanker servik& kanker payudara.pptxSriAyomi1
 
Sosialisasi Kegiatan IVA SADANIS Lokmin Linsek.pptx
Sosialisasi Kegiatan IVA SADANIS Lokmin Linsek.pptxSosialisasi Kegiatan IVA SADANIS Lokmin Linsek.pptx
Sosialisasi Kegiatan IVA SADANIS Lokmin Linsek.pptxRanggitOktanita2
 
TUGAS BENCHMARKING KANKER PAYUDARA DAN KANKER LUHER RAHIM DI EROPA.ppt
TUGAS BENCHMARKING KANKER PAYUDARA DAN KANKER LUHER RAHIM DI EROPA.pptTUGAS BENCHMARKING KANKER PAYUDARA DAN KANKER LUHER RAHIM DI EROPA.ppt
TUGAS BENCHMARKING KANKER PAYUDARA DAN KANKER LUHER RAHIM DI EROPA.pptssusera869631
 
1052 2111-1-pb
1052 2111-1-pb1052 2111-1-pb
1052 2111-1-pbTiwiCaDok
 
Persepsi wanita ttg Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA)
Persepsi wanita  ttg Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA)Persepsi wanita  ttg Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA)
Persepsi wanita ttg Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA)Nana Noviana Nadarsyah
 
LAPORAN KASUS KANKER SERVIKS_5 (Autosaved).docx
LAPORAN KASUS KANKER SERVIKS_5 (Autosaved).docxLAPORAN KASUS KANKER SERVIKS_5 (Autosaved).docx
LAPORAN KASUS KANKER SERVIKS_5 (Autosaved).docxLutfiCesc1
 
1. Kebijakan DD Kanker ANP.docx
1. Kebijakan DD Kanker ANP.docx1. Kebijakan DD Kanker ANP.docx
1. Kebijakan DD Kanker ANP.docxUsepYuliana1
 
Mekanisme koping dan kesiapan diri preoperatif pada pasien
Mekanisme koping dan kesiapan diri preoperatif pada pasienMekanisme koping dan kesiapan diri preoperatif pada pasien
Mekanisme koping dan kesiapan diri preoperatif pada pasienYelmi Reni Putri SY
 
Proposal_D4_Pengaruh_aplikasi_kehamilan-56999800.docx
Proposal_D4_Pengaruh_aplikasi_kehamilan-56999800.docxProposal_D4_Pengaruh_aplikasi_kehamilan-56999800.docx
Proposal_D4_Pengaruh_aplikasi_kehamilan-56999800.docxELISSANTIKA2
 
Terapi Sistemik Pada Kanker Payudara 2018
Terapi Sistemik Pada Kanker Payudara 2018 Terapi Sistemik Pada Kanker Payudara 2018
Terapi Sistemik Pada Kanker Payudara 2018 Lestari Moerdijat
 
1. Kebijakan DD Kanker ANP.pdf
1. Kebijakan DD Kanker ANP.pdf1. Kebijakan DD Kanker ANP.pdf
1. Kebijakan DD Kanker ANP.pdfssuserc50913
 

Similaire à sadariiiii.docx (20)

deteksi dini kanker serviks dengan IVA
deteksi dini kanker serviks dengan IVAdeteksi dini kanker serviks dengan IVA
deteksi dini kanker serviks dengan IVA
 
power point kanker.pptx
power point kanker.pptxpower point kanker.pptx
power point kanker.pptx
 
Ca Mammae.pptx
Ca Mammae.pptxCa Mammae.pptx
Ca Mammae.pptx
 
BAB 1 KANKER SERVIKS.pdf
BAB 1 KANKER SERVIKS.pdfBAB 1 KANKER SERVIKS.pdf
BAB 1 KANKER SERVIKS.pdf
 
Borcelle Elementary School.pptx
Borcelle Elementary School.pptxBorcelle Elementary School.pptx
Borcelle Elementary School.pptx
 
jurnal adelia101011056_FS01
jurnal adelia101011056_FS01jurnal adelia101011056_FS01
jurnal adelia101011056_FS01
 
Skrining kanker servik& kanker payudara.pptx
Skrining kanker servik& kanker payudara.pptxSkrining kanker servik& kanker payudara.pptx
Skrining kanker servik& kanker payudara.pptx
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Sosialisasi Kegiatan IVA SADANIS Lokmin Linsek.pptx
Sosialisasi Kegiatan IVA SADANIS Lokmin Linsek.pptxSosialisasi Kegiatan IVA SADANIS Lokmin Linsek.pptx
Sosialisasi Kegiatan IVA SADANIS Lokmin Linsek.pptx
 
TUGAS BENCHMARKING KANKER PAYUDARA DAN KANKER LUHER RAHIM DI EROPA.ppt
TUGAS BENCHMARKING KANKER PAYUDARA DAN KANKER LUHER RAHIM DI EROPA.pptTUGAS BENCHMARKING KANKER PAYUDARA DAN KANKER LUHER RAHIM DI EROPA.ppt
TUGAS BENCHMARKING KANKER PAYUDARA DAN KANKER LUHER RAHIM DI EROPA.ppt
 
1052 2111-1-pb
1052 2111-1-pb1052 2111-1-pb
1052 2111-1-pb
 
Ppt kelompok iii
Ppt kelompok iiiPpt kelompok iii
Ppt kelompok iii
 
Persepsi wanita ttg Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA)
Persepsi wanita  ttg Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA)Persepsi wanita  ttg Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA)
Persepsi wanita ttg Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA)
 
LAPORAN KASUS KANKER SERVIKS_5 (Autosaved).docx
LAPORAN KASUS KANKER SERVIKS_5 (Autosaved).docxLAPORAN KASUS KANKER SERVIKS_5 (Autosaved).docx
LAPORAN KASUS KANKER SERVIKS_5 (Autosaved).docx
 
1. Kebijakan DD Kanker ANP.docx
1. Kebijakan DD Kanker ANP.docx1. Kebijakan DD Kanker ANP.docx
1. Kebijakan DD Kanker ANP.docx
 
Mekanisme koping dan kesiapan diri preoperatif pada pasien
Mekanisme koping dan kesiapan diri preoperatif pada pasienMekanisme koping dan kesiapan diri preoperatif pada pasien
Mekanisme koping dan kesiapan diri preoperatif pada pasien
 
Proposal_D4_Pengaruh_aplikasi_kehamilan-56999800.docx
Proposal_D4_Pengaruh_aplikasi_kehamilan-56999800.docxProposal_D4_Pengaruh_aplikasi_kehamilan-56999800.docx
Proposal_D4_Pengaruh_aplikasi_kehamilan-56999800.docx
 
Terapi Sistemik Pada Kanker Payudara 2018
Terapi Sistemik Pada Kanker Payudara 2018 Terapi Sistemik Pada Kanker Payudara 2018
Terapi Sistemik Pada Kanker Payudara 2018
 
1. Kebijakan DD Kanker ANP.pdf
1. Kebijakan DD Kanker ANP.pdf1. Kebijakan DD Kanker ANP.pdf
1. Kebijakan DD Kanker ANP.pdf
 
Terapki Kanker Payudara | www.terapikankerindonesia.com
Terapki Kanker Payudara | www.terapikankerindonesia.comTerapki Kanker Payudara | www.terapikankerindonesia.com
Terapki Kanker Payudara | www.terapikankerindonesia.com
 

Dernier

Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxPenyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxnuri729086
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksihaslinahaslina3
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfaguswidiyanto98
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smearprofesibidan2
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptStevenSamuelBangun
 
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)Nodd Nittong
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)fifinoktaviani
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptchoukocat
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioSafrina Ramadhani
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologissuser7c01e3
 
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.pptSuwandiKhowanto1
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybankcsooyoung073
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbSendaUNNES
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxsariakmida
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptHenryAdhySantoso
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANfaisalkurniawan12
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccanangkuniawan
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.pptcels17082019
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxabdulmujibmgi
 

Dernier (20)

Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxPenyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
 

sadariiiii.docx

  • 1. Bab 1 Pendahuluan A. Latar belakang SADARI adalah serangkaian prosedur untuk mendeteksi benjolan atau kelainan payudara secara dini. SADARI penting bagi setiap wanita terutama remaja untuk melakukan dan menangani, karena yang menderita SADARI pada masa remaja dan mendeteksi kelainan sejak dini dapat memberikan prognosis yang lebih baik. Ada banyak keuntungan memiliki SADARI saat remaja, karena hampir 85% dari gangguan atau benjolan ditemukan melalui SADARI itu sendiri. Sekitar 95% wanita yang terdiagnosis kanker payudara stadium awal dapat hidup lebih lama dari 5tahun setelah terdiagnosis (Nabila, 2010) Tarmi (2013). Berdasarkan hasil program Depkes 2009-2011, diketahui bahwa tidak kurang dari 950 orang di 79.puskesmas dan 102 orang dari 17 provinsi dilatih sebagai pemeriksa. namun tidak dijelaskan bahwa hasil dari pelatihan tersebut diarahkan ke lembaga lain, seperti sekolah. Menurut data yang diperoleh dari Subbagian Kanker Kementerian Kesehatan sampai dengan tanggal 20 Januari 201, dari 36.761.000 wanita yang terdeteksi dini, dimana diantaranya berusia 30 sampai 50 tahun (Detik, 201). Dari data dapat disimpulkan bahwa remaja tidak mengalami SADARI. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan dan kesadaran dikalangan pemuda tentang SADARI. Hal ini menunjukkan rendahnya motivasi wanita khususnya remaja untuk terjangkit SADARI. (Majid, 2003). Perilaku SADARI generasi muda dalam deteksi dini kanker payudara masih sangat rendah. Padahal perilaku ini sangat penting untuk deteksi dini terhadap penderita kanker payudara, karena saat ini kanker payudara tidak hanya menyerang wanita berusia di atas 30 tahun, tetapi juga menyerang wanita muda bahkan remaja (Sinaga
  • 2. dan Ardayani, 2016). SADARI, juga dikenal sebagai pemeriksaan payudara sendiri, adalah cara deteksi dini yang murah dan mudah. Tujuan dari penelitian SADARI ini adalah jika terdeteksi kelainan atau perubahan pada payudara, maka dapat segera diperiksa oleh tenaga kesehatan (Seftiani, 2012). Data dari The Global Cancer Observatory (GLOBOCAN) (2012) menunjukkan bahwa kanker payudara merupakan penyebab kematian akibat kanker, penyebab kematian utama di antara wanita di negara kurang berkembang. Data dari GLOBOCAN (2018) menunjukkan bahwa di seluruh dunia terdapat 2.088.89 kasus baru kanker payudara. Pada semua kelompok umur dan jenis kelamin, dan angka kematian sebanyak.626.679, sedangkan Asia Tenggara memiliki 137.51 kasus kanker payudara dan kematian. 50.935 orang. Pusat Informasi dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (INFODATIN) (2016) kasus kanker payudara meningkat di Indonesia pada tahun 2013. Prevalensi tertinggi yaitu diberikan oleh Jawa Tengah dengan 11.511 dan Jawa Timur. 9 688. Peningkatan kematian akibat kanker payudara tidak dapat dijelaskan oleh ketidaktahuan perilaku SADARI, sehingga lebih dari 80% dari kasus kanker payudara terdeteksi pada stadium lanjut (Dyanti dan Suariyani, 2016). Menurut Septian (2013), peningkatan kasus kanker payudara dapat ditekan menjadi karena deteksi dini melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Pemeriksaan SADARI dapat dimulai pada masa pubertas wanita, yang tujuannya untuk mengetahui apakah ada kelainan pada payudara. Jika diketahui kelainan sejak awal, pengobatan kanker dapat dilakukan dengan tepat sehingga memperpanjang usia pasien (Cahya, Harnida, & Indrianita, 2019).
  • 3. kasus kanker payudara yang biasanya dialami oleh wanita muda berusia antara 15 hingga 20 tahun. Hal ini karena gaya hidup dan perilaku remaja sangat bervariasi, termasuk pilihan makanan yang mereka konsumsi, yang mempengaruhi status gizi remaja. Selain itu, kesadaran akan pemeriksaan SADARI di kalangan anak muda masih lemah, padahal pemeriksaan SADARI ini dapat menurunkan angka kematian akibat kanker payudara hingga 20% (Septiani, 2013). Kurangnya kesadaran di kalangan wanita Indonesia, khususnya remaja putri, tentang infeksi BSE dikarenakan masih banyak remaja yang belum sadar akan pentingnya menjaga kesehatan payudara. Kurangnya pengetahuan dan kemauan untuk mengetahui informasi tentang pencegahan kanker payudara (Ranggansaka, 2010). Oleh karena itu, upaya preventif berupa sosialisasi kanker payudara sangat diperlukan agar generasi muda dapat saling bercerita cara menjaga kesehatan payudara. Pengetahuan remaja putri tentang SADARI dan motivasi remaja melakukan SADARI mempengaruhi upaya pencegahan dini kanker payudara. Pengetahuan objek mengandung dua aspek yaitu aspek positif dan negatif. Singkatnya, kedua aspek ini berkontribusi pada motivasi seseorang, yaitu. motivasi dan sikap terhadap objek tertentu, mempelajari motivasi Anda dapat memprediksi perilaku Anda sendiri. Jika seseorang sudah memiliki motivasi yang kuat untuk perilaku kesehatan , perilakunya menjadi konsisten dan dapat diprediksi (Hasibun et al. 201).
  • 4. Kurangnya motivasi untuk melakukan prosedur SADARI menyebabkan kemalasan, keengganan dan keengganan untuk melakukan pemeriksaan payudara sebagai bentuk deteksi dini kanker payudara, seperti kemalasan untuk memeriksa payudara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi remaja dalam melakukan SADARI untuk deteksi dini kanker payudara (Rosanti, 2014) Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) sebaiknya dilakukan secara rutin yaitu sebulan sekali. Tidak apa-apa, semua wanita di atas 20 melakukannya. Tujuannya adalah untuk memprediksi dengan cepat apakah akan ditemukan benjolan di payudara. SADARI dilakukan 7-10 hari setelah menstruasi, karena dengan begitu payudara akan terasa lunak. Tujuan dari SADARI rutin adalah untuk merasakan dan mengenal lekuk-lekuk payudara sehingga ketika terjadi perubahan dapat langsung terlihat. Metode SADARI sangat sederhana, namun diharapkan dapat menurunkan angka kejadian kanker payudara yang tinggi. Kanker payudara merupakan kanker yang ganas dan mematikan. Kanker payudara tumbuh dan berkembang pesat tanpa koordinasi di jaringan atau pembuluh darah. Definisi paling sederhana dari kanker payudara adalah tumor ganas yang tumbuh di jaringan payudara. Kanker ini dapat tumbuh di kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak dan jaringan ikat payudara. (Rickedes, 2013) Salah satu cara untuk menekan angka kematian adalah melalui deteksi dini kanker payudara, salah satunya dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) merupakan prosedur yang membuat seorang wanita khawatir dengan kondisi payudaranya. Menyadarkan generasi muda sedini mungkin dapat memberikan pengaruh yang baik bagi generasi muda agar kelak menjadi wanita dewasa. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran remaja
  • 5. dalam pelaksanaannya adalah dengan memberikan pendidikan kesehatan (Lestari et al., 2019).