Dokumen tersebut membahas tentang keistimewaan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan seperti anak-anak, dewasa, dan orang tua. Dokumen juga menjelaskan tentang aturan berpakaian dan memperlihatkan aurat bagi perempuan berdasarkan ayat Al-Quran dan hadis. Perempuan diimbau untuk menutup auratnya kecuali kepada keluarga dekat.
2. kenapa sih Allah nyiptain kita?
Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia Laki-laki, perempuan,
melainkan untuk beribadah Penghambaan
(TQS Adz-Dzariyat : 56)
Dalam semua aspek kehidupan
4. PEREMPUAN ISTIMEWA
Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan
memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa)
nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah
menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka,
atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka,
atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau
wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak
mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan
janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan
bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.”[al-
Nuur:31]
5. PEREMPUAN YANG SUDAH BALIGH
Hadis riwayat Aisyah RA, bahwasanya Asma binti Abu Bakar masuk
menjumpai Rasululloh SAW dengan pakaian yang tipis, lantas Rasululloh SAW
berpaling darinya dan berkata:“Hai Asma, seseungguhnya jika seorang wanita sudah
mencapai usia haid (akil baligh) maka tak ada yang layak terlihat kecuali ini,”
sambil beliau menunjuk wajah dan telapak tangan. (HR. Abu Daud dan Baihaqi).