SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  13
Oleh:
Zeinul Ubbadi,
Muhammad Sykron,
Eko Winarti
 Pendidikan Islam merupakan pendidikan yang didasarkan pada nilai-
nilai ajaran Islam sebagaimana tercantum dalam al-Qur’an dan al-Hadits
serta dalam pemikiran para ulama dan dalam praktik sejarah umat Islam.
Dalam prosesnya, pendidikan Islam menjadikan tujuan sebagai sasaran
ideal yang hendak dicapai dalam program dan diproses dalam produk
kependidikan Islam atau output kependidikan Islam. Adagium ushuliyah
menyatakan bahwa : “al-umûr bi maqâshidika”, bahwa setiap tindakan
dan aktivitas harus berorientasi pada tujuan atau rencana yang telah
ditetapkan.
 Peningkatan kualitas pembelajaran memerlukan upaya peningkatan
kualitas program pembelajaran secara keseluruhan karena hakikat
kualitas pembelajaran adalah merupakan kualitas implementasi dari
program pembelajaran yang telah dirancang sebelumnya. Upaya
peningkatan kualitas program pembelajaran memerlukan informasi hasil
evaluasi terhadap kualitas program pembelajaran sebelumnya. Dengan
demikian, untuk dapat melakukan pembaharuan program pendidikan,
termasuk di dalamnya adalah program pembelajaran kegiatan evaluasi
terhadap program yang sedang maupun telah berjalan sebelumnya perlu
dilakukan dengan baik. Untuk dapat menyusun program yang lebih baik,
hasil evaluasi
 merupakan suatu proses menyediakan informasi
yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan
untuk menentukan harga dan jasa (the worth and
merit) dari tujuan yang dicapai, desain,
implementasi dan dampak untuk membantu
membuat keputusan, membantu pertanggung
jawaban dan meningkatkan pemahaman
terhadap fenomena. Menurut rumusan tersebut,
inti dari evaluasi adalah penyediaan informasi
yang dapat dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam mengambil keputusan.
 Ada tiga istilah yang sering digunakan dalam
evaluasi, yaitu tes, pengukuran, dan penilaian.
(test, measurement, and assessment)
 Tes merupakan salah satu alat untuk melakukan
pengukuran, yaitu alat untuk mengumpulkan
informasi karakteristik suatu objek. Objek ini
bisa berupa kemampuan peserta did, sikap,
minat, maupun motivasi. Respons peserta tes
terhadap sejumlah pertanyaan menggambarkan
kemampuan dalam bidang tertentu. Tes
merupakan bagian tersempit dari evaluasi
 pengukuran sebagai penetapan angka dengan
cara yang sistematik untuk menyatakan keadaan
individu Dengan demikian, esensi dari
pengukuran adalah kuantifikasi atau penetapan
angka tentang karakteristik atau keadaan
individu menurut aturan-aturan tertentu.
Keadaan individu ini bisa berupa kemampuan
kognitif, afektif dan psikomotor. Pengukuran
memiliki konsep yang lebih luas dari pada tes.
Kita dapat mengukur karakateristik suatu objek
tanpa menggunakan tes, misalnya dengan
pengamatan, skala rating atau cara lain untuk
memperoleh informasi dalam bentukkuantitatif
 Penilaian (assessment) memiliki makna yang
berbeda dengan evaluasi. Popham
mendefinisikan asesmen dalam konteks
pendidikan sebagai sebuah usaha secara formal
untuk menentukan status siswa berkenaan
dengan berbagai kepentingan pendidikan. Boyer
& Ewel mendefinisikan asesmen sebagai proses
yang menyediakan informasi tentang individu
siswa, tentang kurikulum atau program, tentang
institusi atau segala sesuatu yang berkaitan
dengan sistem institusi
 Keberlanjutan.
 Keterpaduan.
 Keterlibatan siswa
 Koherensi
 Pedagogis
 Akuntabilitas.
 Penilaian dilakukan secara tidak langsung
 Bersifat relative.
 Bersifat kuantitatif.
 Sering terjadi kesalahan
 Menggunakan satuan unit-unit.
 Pada prinsipnya dalam pelaksanaan evaluasi kita mengenal terkait
dengan jenis evaluasi pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan
bersama, oleh karena itu adapun jenis evaluasi pendidikan sebagai
berikut:
 Jenis Evaluasi Berdasarkan Tujuan antara lain :
 Evaluasi diagnostic adalah evaluasi yang di tujukan untuk menelaah
kelemahan-kelemahan siswa beserta faktor-faktor penyebabnya.
 Evaluasi selektif adalah evaluasi yang di gunakan untuk memilih siwa
yang paling tepat sesuai dengan kriteria program kegiatan tertentu.
 Evaluasi penempatan adalah evaluasi yang digunakan untuk
menempatkan siswa dalam program pendidikan tertentu yang sesuai
dengan karakteristik siswa.
 Evaluasi formatif adalah evaluasi yang dilaksanakan untuk memperbaiki
dan meningkatan proses belajar dan mengajar.
 Evaluasi sumatif adalah evaluasi yang dilakukan untuk menentukan hasil
dankemajuan bekajra siswa.

 Jenis Evaluasi Berdasarkan Sasaran antara lain:
 Evaluasi konteks adalah yang ditujukan untuk mengukur konteks
program baik mengenai rasional tujuan, latar belakang program,
maupun kebutuhankebutuhan yang muncul dalam perencanaan
 Evaluasi input adalah evaluasi yang diarahkan untuk mengetahui
input baik sumber daya maupun strategi yang digunakan untuk
mencapai tujuan.
 Evaluasi proses yang di tujukan untuk melihat proses
pelaksanaan, baik mengenaikalancaran proses, kesesuaian
dengan rencana, faktor pendukung dan faktor hambatan yang
muncul dalam proses pelaksanaan, dan sejenisnya.
 Evaluasi hasil atau produkadalah yang diarahkan untuk melihat
hasil program yang dicapai sebagai dasar untuk menentukan
keputusan akhir, diperbaiki, dimodifikasi, ditingkatkan atau
dihentikan.
 Evaluasi outcom atau lulusan adalah evaluasi yang diarahkan
untuk melihat hasil belajar siswa lebih lanjut, yakni evaluasi
lulusan setelah terjun ke masyarakat.
 Menyusun rencana evaluasi hasil belajar Perencanaan evaluasi hasil
belajar itu umumnya mencakup:
 Merumuskan tujuan dilaksanakannya evaluasi.
 Hal ini disebabkan evaluasi tanpa tujuan maka akan berjalan tanpa arah
dan mengakibatkan evaluasi menjadi kehilangan arti dan fungsinya.
 b. Menetapkan aspek-aspek yang akan dievaluasi, misalnya aspek
kognitif, afektif atau psikomotorik
 c. Memilih dan menentukan teknik yang akan dipergunakan didalam
pelaksanaan evaluasi misalnya apakah menggunakan teknik tes atau non
tes
 d. Menyusun alat-alat pengukur yang dipergunakan dalam pengukuran
dan penilaian hasil belajar peserta didik, seperti butir-butir soal tes.
 e. Menentukan tolok ukur, norma atau kriteria yang akan dijadikan
pegangan atau patokan dalam memberikan interpretasi terhadap data
hasil evaluasi.
 f. Menentukan frekuensi dari kegiatan evaluasi hasil belajar itu sendiri
(Sawaluddin, Sawaluddin., 2018).

 2. Menghimpun data Dalam evaluasi pembelajaran, wujud nyata
dari kegiatan menghimpun data adalah melaksanakan
pengukuran, misalnya dengan menyelenggarakan tes
pembelajaran.
 3. Melakukan verifikasi data Verifiikasi data adalah proses
penyaringan data sebelum dioleh lebih lanjut. Verifikasi
bertujuan untuk memisahkan data yang dapat menjelaskan
gambaran yang akan diperoleh mengenai peserta didik yang
sedang dievaluasi dengna data yang tidak baik atau dapat
mengaburkan gambaran yang akan diperoleh
 4. Mengolah dan menganalisis data Mengolah dan menganalisis
data bertujuan untuk memberikan makna terhadap data yang
telah dihimpun dalam kegiatan evaluasi.ara mengolah dan
menganalisi data dapat dilakukan dengan menggunakan teknik
statistic, misalnya dengna menyusun dan mengatur data.
◦ Peningkatan kualitas pembelajaran membutuhkan
adanya peningkatan kualitas program pembelajaran
secara berkelanjutan dan berkesinambungan. Untuk
meningkatkan kualitas program pembelajaran
membutuhkan informasi tentang implementasi program
pembelajaran sebelumnya. Hal ini dapat diperoleh
dengan dilakukannya evaluasi terhadap program
pembelajaran secara periodik.
◦ Untuk lebih mengoptimalkan peran guru dalam evaluasi
program pembelajaran, maka sebaiknya evaluator dalam
evaluasi program pembelajaran merupakan kombinasi
antara evaluator dari dalam dan evaluator dari luar
dimana evaluator tersebut mempunyai integritas
memehami materi, menguasai teknik evaluasi, obbjektif
dan cermat, jujur dan dapat dipercaya.

Contenu connexe

Similaire à evalusi pendidikan.pptx

DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docxDESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
mas iwan
 
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208
eli priyatna laidan
 
Modul penilaian pembelajaran
Modul penilaian pembelajaranModul penilaian pembelajaran
Modul penilaian pembelajaran
RAHMANULJA
 

Similaire à evalusi pendidikan.pptx (20)

DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docxDESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
 
Konsep pengembangan media pembelajaran
Konsep pengembangan media pembelajaranKonsep pengembangan media pembelajaran
Konsep pengembangan media pembelajaran
 
Pengukuran, penilaian dan evaluasi
Pengukuran, penilaian dan evaluasiPengukuran, penilaian dan evaluasi
Pengukuran, penilaian dan evaluasi
 
Konsep Dasar Evaluasi Pendidikan SD
Konsep Dasar Evaluasi Pendidikan SDKonsep Dasar Evaluasi Pendidikan SD
Konsep Dasar Evaluasi Pendidikan SD
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaranEvaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
 
MODUL
MODULMODUL
MODUL
 
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
 
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208
 
Modul penilaian pembelajaran
Modul penilaian pembelajaranModul penilaian pembelajaran
Modul penilaian pembelajaran
 
Langkah 10 designing and conducting summative evaluations
Langkah 10 designing and conducting summative evaluationsLangkah 10 designing and conducting summative evaluations
Langkah 10 designing and conducting summative evaluations
 
Penilaian dan evaluasi_pembelajaran
Penilaian dan evaluasi_pembelajaranPenilaian dan evaluasi_pembelajaran
Penilaian dan evaluasi_pembelajaran
 
Materi ASSESSMEN untuk PPG PRA Jabatan semester 2
Materi ASSESSMEN untuk PPG PRA Jabatan semester 2Materi ASSESSMEN untuk PPG PRA Jabatan semester 2
Materi ASSESSMEN untuk PPG PRA Jabatan semester 2
 
Konsep pentaksiran bmm
Konsep pentaksiran bmmKonsep pentaksiran bmm
Konsep pentaksiran bmm
 
Konsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi PembelajaranKonsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
 
Resensi artikel jurnal putika sari
Resensi artikel jurnal putika sariResensi artikel jurnal putika sari
Resensi artikel jurnal putika sari
 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
 
Evaluasi supervisi bk 1
Evaluasi supervisi bk 1Evaluasi supervisi bk 1
Evaluasi supervisi bk 1
 
Ppt nis@
Ppt nis@Ppt nis@
Ppt nis@
 
Ppt nis@
Ppt nis@Ppt nis@
Ppt nis@
 
Gogo
GogoGogo
Gogo
 

Dernier

aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
HafidRanggasi
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
dheaprs
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 

Dernier (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 

evalusi pendidikan.pptx

  • 2.  Pendidikan Islam merupakan pendidikan yang didasarkan pada nilai- nilai ajaran Islam sebagaimana tercantum dalam al-Qur’an dan al-Hadits serta dalam pemikiran para ulama dan dalam praktik sejarah umat Islam. Dalam prosesnya, pendidikan Islam menjadikan tujuan sebagai sasaran ideal yang hendak dicapai dalam program dan diproses dalam produk kependidikan Islam atau output kependidikan Islam. Adagium ushuliyah menyatakan bahwa : “al-umûr bi maqâshidika”, bahwa setiap tindakan dan aktivitas harus berorientasi pada tujuan atau rencana yang telah ditetapkan.  Peningkatan kualitas pembelajaran memerlukan upaya peningkatan kualitas program pembelajaran secara keseluruhan karena hakikat kualitas pembelajaran adalah merupakan kualitas implementasi dari program pembelajaran yang telah dirancang sebelumnya. Upaya peningkatan kualitas program pembelajaran memerlukan informasi hasil evaluasi terhadap kualitas program pembelajaran sebelumnya. Dengan demikian, untuk dapat melakukan pembaharuan program pendidikan, termasuk di dalamnya adalah program pembelajaran kegiatan evaluasi terhadap program yang sedang maupun telah berjalan sebelumnya perlu dilakukan dengan baik. Untuk dapat menyusun program yang lebih baik, hasil evaluasi
  • 3.  merupakan suatu proses menyediakan informasi yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan untuk menentukan harga dan jasa (the worth and merit) dari tujuan yang dicapai, desain, implementasi dan dampak untuk membantu membuat keputusan, membantu pertanggung jawaban dan meningkatkan pemahaman terhadap fenomena. Menurut rumusan tersebut, inti dari evaluasi adalah penyediaan informasi yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan.
  • 4.  Ada tiga istilah yang sering digunakan dalam evaluasi, yaitu tes, pengukuran, dan penilaian. (test, measurement, and assessment)  Tes merupakan salah satu alat untuk melakukan pengukuran, yaitu alat untuk mengumpulkan informasi karakteristik suatu objek. Objek ini bisa berupa kemampuan peserta did, sikap, minat, maupun motivasi. Respons peserta tes terhadap sejumlah pertanyaan menggambarkan kemampuan dalam bidang tertentu. Tes merupakan bagian tersempit dari evaluasi
  • 5.  pengukuran sebagai penetapan angka dengan cara yang sistematik untuk menyatakan keadaan individu Dengan demikian, esensi dari pengukuran adalah kuantifikasi atau penetapan angka tentang karakteristik atau keadaan individu menurut aturan-aturan tertentu. Keadaan individu ini bisa berupa kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor. Pengukuran memiliki konsep yang lebih luas dari pada tes. Kita dapat mengukur karakateristik suatu objek tanpa menggunakan tes, misalnya dengan pengamatan, skala rating atau cara lain untuk memperoleh informasi dalam bentukkuantitatif
  • 6.  Penilaian (assessment) memiliki makna yang berbeda dengan evaluasi. Popham mendefinisikan asesmen dalam konteks pendidikan sebagai sebuah usaha secara formal untuk menentukan status siswa berkenaan dengan berbagai kepentingan pendidikan. Boyer & Ewel mendefinisikan asesmen sebagai proses yang menyediakan informasi tentang individu siswa, tentang kurikulum atau program, tentang institusi atau segala sesuatu yang berkaitan dengan sistem institusi
  • 7.  Keberlanjutan.  Keterpaduan.  Keterlibatan siswa  Koherensi  Pedagogis  Akuntabilitas.
  • 8.  Penilaian dilakukan secara tidak langsung  Bersifat relative.  Bersifat kuantitatif.  Sering terjadi kesalahan  Menggunakan satuan unit-unit.
  • 9.  Pada prinsipnya dalam pelaksanaan evaluasi kita mengenal terkait dengan jenis evaluasi pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan bersama, oleh karena itu adapun jenis evaluasi pendidikan sebagai berikut:  Jenis Evaluasi Berdasarkan Tujuan antara lain :  Evaluasi diagnostic adalah evaluasi yang di tujukan untuk menelaah kelemahan-kelemahan siswa beserta faktor-faktor penyebabnya.  Evaluasi selektif adalah evaluasi yang di gunakan untuk memilih siwa yang paling tepat sesuai dengan kriteria program kegiatan tertentu.  Evaluasi penempatan adalah evaluasi yang digunakan untuk menempatkan siswa dalam program pendidikan tertentu yang sesuai dengan karakteristik siswa.  Evaluasi formatif adalah evaluasi yang dilaksanakan untuk memperbaiki dan meningkatan proses belajar dan mengajar.  Evaluasi sumatif adalah evaluasi yang dilakukan untuk menentukan hasil dankemajuan bekajra siswa. 
  • 10.  Jenis Evaluasi Berdasarkan Sasaran antara lain:  Evaluasi konteks adalah yang ditujukan untuk mengukur konteks program baik mengenai rasional tujuan, latar belakang program, maupun kebutuhankebutuhan yang muncul dalam perencanaan  Evaluasi input adalah evaluasi yang diarahkan untuk mengetahui input baik sumber daya maupun strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan.  Evaluasi proses yang di tujukan untuk melihat proses pelaksanaan, baik mengenaikalancaran proses, kesesuaian dengan rencana, faktor pendukung dan faktor hambatan yang muncul dalam proses pelaksanaan, dan sejenisnya.  Evaluasi hasil atau produkadalah yang diarahkan untuk melihat hasil program yang dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir, diperbaiki, dimodifikasi, ditingkatkan atau dihentikan.  Evaluasi outcom atau lulusan adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil belajar siswa lebih lanjut, yakni evaluasi lulusan setelah terjun ke masyarakat.
  • 11.  Menyusun rencana evaluasi hasil belajar Perencanaan evaluasi hasil belajar itu umumnya mencakup:  Merumuskan tujuan dilaksanakannya evaluasi.  Hal ini disebabkan evaluasi tanpa tujuan maka akan berjalan tanpa arah dan mengakibatkan evaluasi menjadi kehilangan arti dan fungsinya.  b. Menetapkan aspek-aspek yang akan dievaluasi, misalnya aspek kognitif, afektif atau psikomotorik  c. Memilih dan menentukan teknik yang akan dipergunakan didalam pelaksanaan evaluasi misalnya apakah menggunakan teknik tes atau non tes  d. Menyusun alat-alat pengukur yang dipergunakan dalam pengukuran dan penilaian hasil belajar peserta didik, seperti butir-butir soal tes.  e. Menentukan tolok ukur, norma atau kriteria yang akan dijadikan pegangan atau patokan dalam memberikan interpretasi terhadap data hasil evaluasi.  f. Menentukan frekuensi dari kegiatan evaluasi hasil belajar itu sendiri (Sawaluddin, Sawaluddin., 2018). 
  • 12.  2. Menghimpun data Dalam evaluasi pembelajaran, wujud nyata dari kegiatan menghimpun data adalah melaksanakan pengukuran, misalnya dengan menyelenggarakan tes pembelajaran.  3. Melakukan verifikasi data Verifiikasi data adalah proses penyaringan data sebelum dioleh lebih lanjut. Verifikasi bertujuan untuk memisahkan data yang dapat menjelaskan gambaran yang akan diperoleh mengenai peserta didik yang sedang dievaluasi dengna data yang tidak baik atau dapat mengaburkan gambaran yang akan diperoleh  4. Mengolah dan menganalisis data Mengolah dan menganalisis data bertujuan untuk memberikan makna terhadap data yang telah dihimpun dalam kegiatan evaluasi.ara mengolah dan menganalisi data dapat dilakukan dengan menggunakan teknik statistic, misalnya dengna menyusun dan mengatur data.
  • 13. ◦ Peningkatan kualitas pembelajaran membutuhkan adanya peningkatan kualitas program pembelajaran secara berkelanjutan dan berkesinambungan. Untuk meningkatkan kualitas program pembelajaran membutuhkan informasi tentang implementasi program pembelajaran sebelumnya. Hal ini dapat diperoleh dengan dilakukannya evaluasi terhadap program pembelajaran secara periodik. ◦ Untuk lebih mengoptimalkan peran guru dalam evaluasi program pembelajaran, maka sebaiknya evaluator dalam evaluasi program pembelajaran merupakan kombinasi antara evaluator dari dalam dan evaluator dari luar dimana evaluator tersebut mempunyai integritas memehami materi, menguasai teknik evaluasi, obbjektif dan cermat, jujur dan dapat dipercaya.