SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  9
Télécharger pour lire hors ligne
BAGIAN X
FOTOSINTESIS
I. Pendahuluan
1.1 Cakupan Materi Pembelajaran
Pengertian fotosintesis, energi solar,pigmen fotosintesis,transfer elektron,dansiklusCalvin,
1.2 Sasaran Pembelajaran
Menjelaskan tentang proses fotosintesis meliputi:energi solar,pigmen fotosintesis,transfer
elektron,dansiklus Calvin,
1.3 Prilaku Awal Mahasiswa
Mahasiswa telah mampu menuliskan reaksi kimia organik dan reaksi enzimatik.
1.4 Manfaat Pembelajaran
Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang proses fotosintesis meliputi:energi
solar,pigmen fotosintesis,transfer elektron,dansiklus Calvin,
1.5 Urutan Pembahasan
(1) pengertian fotosintesis,
(2) energy solar,
(3) pigmen fotosintesis,
(4) transfer elektron,
(5) siklus Calvin,
1.6 Petunjuk Belajar
Mahasiswa dianjurkan untuk banyak mendalami reaksi-reaksi enzimatikdalam proses
fotosintesis.
II Penyajian
2.1 Pengertian Fotosintesis
Semua kehidupan di atas bumi ini, pada hakekatnya tergantung pada adanya proses
asimilasi CO2 menjadi senyawa kimia organik dengan energi matahari, di mana energi foton ini
ditangkap dan diubah menjadi energi kimia dengan proses yang dikenal sebagai fotosintesis.
Proses fotosintesis ini terjadi atau berlangsung di dalam jasad berfotosintesis, seperti
jasad tumbuhan tinggi, tumbuhan palus, lumut, ganggang (ganggang hijau, merah, dan coklat),
berbagai jasad renik (protozoa golongan Euglena, bakteri, belerang ungu (Thiorhodaceae) dan
bakteri belerang biru (chlorobacteriaceae).
2.2 Energi Solar
Energi matahari yang ditangkap oleh proses fotosintesis lebih dari 90 % sumber energi
yang dipakai oleh manusia untuk pemanasan, cahaya dan tenaga.
E. Solar
Kurang dari 1 % ditangkap klorofil yang terdapat dalam tumbuhan hijau dan beberapa jasad
Dalam proses fotosintesis energi solar  energi kimia.
Keseluruhan proses fotosintesis dapat dituliskan dalam persamaan reaksi :
6CO2 + 6 H2O C6H12O6 + 6 O2
Sedangkan dalam bakteri berfotosintesis, H2O diganti dengan zat pereduksi yang lebih
kuat seperti H2, H2S, dan H2R (R adalah gugus organik). Ini dapat dilihat pada persamaan reaksi
:
2 CO2 + 2 H2 R 2 CH2O + O2 + 2 R
Karbohidrat
Proses reaksi fotosintesis dalam tumbuhan tinggi dibagi dalam dua tahap yaitu:
Tahap pertama (reaksi terang cahaya), energi matahari ditangkap oleh pigmen penyerap
cahaya dan diubah menjadi energi kimia, ATP, dan senyawa produksi, NADPH. Pada tahap ini
atom hidrogen (H2O) digunakan untuk mereduksi NADP+
 NADPH dan O2 dilepaskan sebagai
hasil samping fotosintesis, dengan demikian reaksi ini termasuk reaksi endergonik pembentukan
ATP dari ADP + Pi
H2O + NADP+
+ ADP + Pi O2 + H+
+ NADPH + ATP
hv
Energi
matahari
Karena energi matahari ini diubah menjadi bentuk energi kimia, maka proses ini disebut
fosforilasi atau foto fosforilasi.
Tahap kedua (reaksi gelap cahaya), senyawa kimia berenergi tinggi NADPH dan ATP
yang dihasilkan pada reaksi terang cahaya, digunakan untuk reaksi reduksi CO2 menjadi glukosa
dengan persamaan reaksi :
CO2 + NADPH + H+
ATP glukosa + NADP+
+ ADP + Pi
2.3 Pigmen Fotosintesis
Sel fotosintesis mengandung satu atau lebih pigmen klorofil (warna hijau), dan beberapa
lainnya seperti ganggang dan bakteri mengandung pigmen pelengkap di samping klorofil seperti
karotenoid (kuning, merah, atau ungu) dan fikobilin (biru atau merah).
Gambar 1:Struktur umum klorofil
6
5
1
4
2
3
7
8
CH3
18
9
10
11
12
13
14
15
15'
14'
13'
CH3
20'
12'
11'
10'
9'
CH3
19'
8'
7'
C
H3
17
CH3
16
CH3
19
CH3
20
1'
6' 2'
3'
5'
4'
C
H3
18'
C
H3
16'
CH3
17'
Gambar 2: Struktur -karoten (yang terperinci)
Gambar 3:Struktur Pigmen Pelengkap Karotenoid
Gambar 4:Struktur pigmen pelengkap fikobilin
2.4 Transfer Elektron
Reaksi terang cahaya merupakan proses transfer elektron ini yang diakibatkan oleh
penyerapan energi matahari oleh klorofil di mana dilepaskan O2, yang terdiri dari dua bagian :
a. Fotosistem I :
- Menyerap energi matahari pada λ : 700 nm tidak melibatkan proses pelepasan O2
- Satu partikel yang disusun dari sekitar :
200 molekul klorofil a
50 molokul klorofil b
50 – 200 pigmen korotenoid dan satu molekul penerima energi matahari yang disebut P
700
b. Fotosistem II :
- Menyerap energi matahari λ : 680 nm, melibatkan proses pembentukan O2 dan H2O
- Satu partikel yang terdiri dari klorofil a, klorofil b dan xantofil
- Penerima energi matahari P 680
Energi matahari (foton) yang ditangkap oleh pigmen pelengkap, dipindahkan melalui
beberapa molekul pigmen, disebut proses perpindahan elektron yang akhirnya diterima oleh P
700. Akibatnya P 700 melepaskan elektron yang mempunyai energi tinggi, proses ini
berlangsung sangat cepat dan dipengaruhi oleh suhu. Dengan mekanisme yang sama proses ini
terjadi pula pada fotosistem II. Partikel kedua fotosistem ini (I dan II) terdapat dalam membrane
kantong tilakoid secara terpisah.
Fotosistem I dan II adalah komponen penyalur energi dalam rantai pengangkutan
elektron fotosintesis, dari molekul air (donor elektron) ke NADP+
(akseptor elektron).
Gambar 5: Perbandingan transfer electron pada proses fotosintesis dan rantai pernapasan
Gambar ini menunjukkan pengangkutan elektron dalam bentuk linier untuk
membandingkan dengan pengangkutan elektron dari proses pernapasan dalam mitokondria.
1. Pada fotosintesis, elektron mengalir dari molekul H2O ke NADP+
sedangkan pada
pernapasan elektron mengalir dari NAD+
ke O2.
2. Pada fotosintesis terdapat dua system pigmen (fotosintesis I dan II) yang berperan sebagai
pendorong aliran elektron dengan bantuan energi matahari dari H2O ke NADP+
sedang pada
pernafasan tidak demikian halnya.
3. Pada fotosintesis menghasilkan molekul O2 sedangkan pada pernapasan menggunakan
molekul O2.
Kedua rantai pengangkutan elektron ini menghasilkan ATP (energi kimia) dan
melibatkan sederetan molekul pembawa elektron.
Pengangkutan elektron pada fotosintesis ada dua jalur yaitu :
1. Pengangkutan tak mendaur
Fotosistem II menyerap sinar matahari sehingga P 680 tereksitasi dan melepaskan
elektron ke molekul penerima elektron pertamanya (C550). Kekurangan elektron pada P 680+
dipenuhi oleh reaksi oksidasi molekul H2O menjadi O2. Satu molekul H2O melepaskan dua
elektron yang diperlukan untuk mereduksi satu molekul NADP+
menjadi NADPH, dirangkaikan
dengan pembentukan ATP dari ADP + Pi, ini disebut proses fotofosforilasi atau fosforilasi dalam
fotosintesis.
H2O + NADP+
+ Pi + ADP ½ O2 + NADPH + H+
+ ATP
Elektron dari F.S II melalui molekul menerima elektron seperti dalam diagram di atas
sampai pada P 700 (FS I), sementara elektron yang telah tereksitasi di FS I dialirkan berturut-
turut ke molekul substrat feredoksin (feredokxin reducing substrate = FRS), feredoksin (Fd),
feredoksin reduktase (FP) dan akhirnya ke NADP+
, di mana molekul ini tereduksi menjadi
NADPH.
2. Pengangkutan mendaur
Dalam keadaan tertentu, elektron yang tereksitasi di FSI tidak dialirkan ke NADP+
, tetapi
kembali ke P 700 melalui molekul penerima elektron lainnya seperti dalam diagram di atas.
Mekanisme pengangkutan elektron ini disebut juga jalur aliran elektron siklik.
E.m.
h
FS I
FS II
2.5 Siklus Calvin
Reaksi gelap cahaya (dark reaction) ini, menggunakan energi (NADPH dan ATP) yang
dihasilkan dalam tahap reaksi terang cahaya (light reaction) untuk reaksi sintesis glukosa dari
CO2, yang kemudian dipakai dalam reaksi pembentukan senyawa pati, selulosa dan polisakarida
lainnya sebagai hasil akhir proses fotosintesis pada tumbuhan.
Dalam siklus Calvin atau daur Calvin terjadi reaksi sebagai berikut (reaksi keseluruhan)
6 CO2 + 18 ATP + 12 NADPH + 12 H+
+ 12 H2O
glukosa + 18 ADP + 18 Pi + 12 NADP+
Pada siklus Calvin atau daur Calvin terjadi proses penambatan CO2 dan mekanisme siklik
sintesis glukosa dengan melibatkan 12 enzim yaitu :
- 7 enzim yang berasal dari proses glikolisis
- 3 enzim yang berasal dari proses jalur metabolisme fosfoglukoronate.
- 1 enzim ribulosadifosfat karboksilase yang mengkatalisis reaksi ribulosa 1,5 difosfat dengan
CO2 dengan H2O menjadi fosfogliserat (E1).
- 1 enzim fosforibulosa kinase yang mengkatalisis reaksi ribulosa-5 fosfat menjadi rebulosa –
1,5 difosfat dengan bantuan ATP (E12).
Skema ringkasan keseluruhan jalur metabolism daur Calvin (siklus calvin) dapat dilihat
seperti gambar berikut ini.
E1 = ribulosa difosfat karboksilase
E2 = fosfogliserat kinase
E3 = gliseral dehida fosfat dehidrogenase
E12 = fosforibulokinase
Dalam siklus ini dapat dilihat pada tahap reaksi mana yang memerlukan energi (ATP atau
NADPH) dan berapa energi yang dibutuhkan untuk pembentukan satu molekul glukosa.
Dengan demikian hubungan antara tahap terang cahaya dan tahap gelap cahaya dalam proses
fotosintesis ini dapat digambarkan secara ringkas seperti berikut:
Energi matahari (hv) yang ditangkap oleh FS I dan FS II dalam fasa terang cahaya diubah
menjadi energi kimia NADPH dan ATP. Kedua macam energi ini dipakai untuk penambatan
CO2 dalam proses pembentukan glukosa sebagai hasil fotosintesis dalam siklus Calvin.
III Penutup
3.1 Rangkuman
Reaksi kimia yang melibatkan proses oksidasi dan reduksi merupakan inti dari metabolisme.
Energi yang berasal dari oksidasi karbohidrat digabungkan untuk sintesis ATP melalui
serangkaian reaksi redoks,yakni rantai transport electron mitokondria.Sebagian besar kehidupan
di bumi tergantung pada serangkaian reaksi redoks dalam fotosintesis, yakni proses penggunaan
energy matahari untuk menghasilkan ATP dan O2 serta mensintesis karbohidrat dari CO2.
3.2 Test Formatif
Bila suspensi alga hijau disinari di ruang tanpa CO2 dan kemudian dinkubasi dengan14
CO2 diruang gelap, 14
CO2 diubah menjadi 14
C-glukosa dalam waktu singkat. Apa arti dari
pengamatan dalam kaitannya dengan dua fase fotosintesis? Mengapa pengubahan 14
CO2 menjadi
14
C-glukosa terhenti setelah waktu yang singkat tersebut?
3.4 Kunci Jawaban
Pengamatan ini menunjukkan bahwa ATP dan NADPH diproduksi dalam keadaan ada
sinar, pengubahan dihentikan pada saat jumlah ATP dan NADPH.
3.5 Daftar pustaka
a. Harvey, R.A. 1994. Lippincott’s Illustrated Riviews: Biochemistry 5th Edition. Lippincot
Williams and Wilkins.
b. Lehninger. A.L., 1982. Dasar-Dasar Biokimia Jilid I. Erlangga. Jakarta
c. Murray, R.K., Granner, D.K., Rodwell, V.W., 2006. Biokimia Harper Edisi 27. Buku
Kedokteran.
d. Ngili, Y. 2013. Protein dan Enzim. Rekayasa Sains. Bandung
e. Patong, A.R., Salama, D., Karim, A., Dali, S., Arfah. R., 2010. Biokimia Dasar. Dua satu
Pres. Makassar.

Contenu connexe

Similaire à Bahan_Ajar_Bab_X-Fotosintesis-1.pdf

Similaire à Bahan_Ajar_Bab_X-Fotosintesis-1.pdf (20)

materi biokimia Fotosintesis
materi biokimia Fotosintesismateri biokimia Fotosintesis
materi biokimia Fotosintesis
 
Fotosintesis.ppt
Fotosintesis.pptFotosintesis.ppt
Fotosintesis.ppt
 
Fotosintesis.ppt
Fotosintesis.pptFotosintesis.ppt
Fotosintesis.ppt
 
Contoh makalah biologi umum i
Contoh makalah biologi umum iContoh makalah biologi umum i
Contoh makalah biologi umum i
 
Fotosintesis (anna sherley)
Fotosintesis (anna sherley)Fotosintesis (anna sherley)
Fotosintesis (anna sherley)
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 
Pengertian katabolisme
Pengertian katabolismePengertian katabolisme
Pengertian katabolisme
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 
Photosynthesis - 2
Photosynthesis - 2Photosynthesis - 2
Photosynthesis - 2
 
Bio sel
Bio selBio sel
Bio sel
 
Fotosintesisutkblog 111221072727-phpapp01
Fotosintesisutkblog 111221072727-phpapp01Fotosintesisutkblog 111221072727-phpapp01
Fotosintesisutkblog 111221072727-phpapp01
 
Anabolisme
AnabolismeAnabolisme
Anabolisme
 
FOTOSINTESIS.pptx
FOTOSINTESIS.pptxFOTOSINTESIS.pptx
FOTOSINTESIS.pptx
 
MATERI Anabolisme KELAS XII SMA
MATERI Anabolisme KELAS XII SMAMATERI Anabolisme KELAS XII SMA
MATERI Anabolisme KELAS XII SMA
 
Fistum 1
Fistum 1Fistum 1
Fistum 1
 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
 
Bab 2 enzim dan metabolisme 1617
Bab 2 enzim dan metabolisme 1617Bab 2 enzim dan metabolisme 1617
Bab 2 enzim dan metabolisme 1617
 
Fotosintesis slide
Fotosintesis slideFotosintesis slide
Fotosintesis slide
 
biologi tentang Fotosintesis
biologi tentang Fotosintesisbiologi tentang Fotosintesis
biologi tentang Fotosintesis
 
1
11
1
 

Plus de FitraNamikz

PPT KLP 2 regu 2 Analitik.pptx
PPT KLP 2 regu 2 Analitik.pptxPPT KLP 2 regu 2 Analitik.pptx
PPT KLP 2 regu 2 Analitik.pptxFitraNamikz
 
Presentation2.pptx
Presentation2.pptxPresentation2.pptx
Presentation2.pptxFitraNamikz
 
Sesi Diskusi (Konduktometri).pptx
Sesi Diskusi (Konduktometri).pptxSesi Diskusi (Konduktometri).pptx
Sesi Diskusi (Konduktometri).pptxFitraNamikz
 
Biosintesis Protein.pptx
Biosintesis Protein.pptxBiosintesis Protein.pptx
Biosintesis Protein.pptxFitraNamikz
 
ASAM NUKLEAT.pptx
ASAM NUKLEAT.pptxASAM NUKLEAT.pptx
ASAM NUKLEAT.pptxFitraNamikz
 
Ekstraksi SI.pptx
Ekstraksi SI.pptxEkstraksi SI.pptx
Ekstraksi SI.pptxFitraNamikz
 

Plus de FitraNamikz (6)

PPT KLP 2 regu 2 Analitik.pptx
PPT KLP 2 regu 2 Analitik.pptxPPT KLP 2 regu 2 Analitik.pptx
PPT KLP 2 regu 2 Analitik.pptx
 
Presentation2.pptx
Presentation2.pptxPresentation2.pptx
Presentation2.pptx
 
Sesi Diskusi (Konduktometri).pptx
Sesi Diskusi (Konduktometri).pptxSesi Diskusi (Konduktometri).pptx
Sesi Diskusi (Konduktometri).pptx
 
Biosintesis Protein.pptx
Biosintesis Protein.pptxBiosintesis Protein.pptx
Biosintesis Protein.pptx
 
ASAM NUKLEAT.pptx
ASAM NUKLEAT.pptxASAM NUKLEAT.pptx
ASAM NUKLEAT.pptx
 
Ekstraksi SI.pptx
Ekstraksi SI.pptxEkstraksi SI.pptx
Ekstraksi SI.pptx
 

Dernier

Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 

Dernier (20)

Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 

Bahan_Ajar_Bab_X-Fotosintesis-1.pdf

  • 1. BAGIAN X FOTOSINTESIS I. Pendahuluan 1.1 Cakupan Materi Pembelajaran Pengertian fotosintesis, energi solar,pigmen fotosintesis,transfer elektron,dansiklusCalvin, 1.2 Sasaran Pembelajaran Menjelaskan tentang proses fotosintesis meliputi:energi solar,pigmen fotosintesis,transfer elektron,dansiklus Calvin, 1.3 Prilaku Awal Mahasiswa Mahasiswa telah mampu menuliskan reaksi kimia organik dan reaksi enzimatik. 1.4 Manfaat Pembelajaran Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang proses fotosintesis meliputi:energi solar,pigmen fotosintesis,transfer elektron,dansiklus Calvin, 1.5 Urutan Pembahasan (1) pengertian fotosintesis, (2) energy solar, (3) pigmen fotosintesis, (4) transfer elektron, (5) siklus Calvin, 1.6 Petunjuk Belajar Mahasiswa dianjurkan untuk banyak mendalami reaksi-reaksi enzimatikdalam proses fotosintesis. II Penyajian 2.1 Pengertian Fotosintesis Semua kehidupan di atas bumi ini, pada hakekatnya tergantung pada adanya proses asimilasi CO2 menjadi senyawa kimia organik dengan energi matahari, di mana energi foton ini ditangkap dan diubah menjadi energi kimia dengan proses yang dikenal sebagai fotosintesis. Proses fotosintesis ini terjadi atau berlangsung di dalam jasad berfotosintesis, seperti jasad tumbuhan tinggi, tumbuhan palus, lumut, ganggang (ganggang hijau, merah, dan coklat),
  • 2. berbagai jasad renik (protozoa golongan Euglena, bakteri, belerang ungu (Thiorhodaceae) dan bakteri belerang biru (chlorobacteriaceae). 2.2 Energi Solar Energi matahari yang ditangkap oleh proses fotosintesis lebih dari 90 % sumber energi yang dipakai oleh manusia untuk pemanasan, cahaya dan tenaga. E. Solar Kurang dari 1 % ditangkap klorofil yang terdapat dalam tumbuhan hijau dan beberapa jasad Dalam proses fotosintesis energi solar  energi kimia. Keseluruhan proses fotosintesis dapat dituliskan dalam persamaan reaksi : 6CO2 + 6 H2O C6H12O6 + 6 O2 Sedangkan dalam bakteri berfotosintesis, H2O diganti dengan zat pereduksi yang lebih kuat seperti H2, H2S, dan H2R (R adalah gugus organik). Ini dapat dilihat pada persamaan reaksi : 2 CO2 + 2 H2 R 2 CH2O + O2 + 2 R Karbohidrat Proses reaksi fotosintesis dalam tumbuhan tinggi dibagi dalam dua tahap yaitu: Tahap pertama (reaksi terang cahaya), energi matahari ditangkap oleh pigmen penyerap cahaya dan diubah menjadi energi kimia, ATP, dan senyawa produksi, NADPH. Pada tahap ini atom hidrogen (H2O) digunakan untuk mereduksi NADP+  NADPH dan O2 dilepaskan sebagai hasil samping fotosintesis, dengan demikian reaksi ini termasuk reaksi endergonik pembentukan ATP dari ADP + Pi H2O + NADP+ + ADP + Pi O2 + H+ + NADPH + ATP hv Energi matahari
  • 3. Karena energi matahari ini diubah menjadi bentuk energi kimia, maka proses ini disebut fosforilasi atau foto fosforilasi. Tahap kedua (reaksi gelap cahaya), senyawa kimia berenergi tinggi NADPH dan ATP yang dihasilkan pada reaksi terang cahaya, digunakan untuk reaksi reduksi CO2 menjadi glukosa dengan persamaan reaksi : CO2 + NADPH + H+ ATP glukosa + NADP+ + ADP + Pi 2.3 Pigmen Fotosintesis Sel fotosintesis mengandung satu atau lebih pigmen klorofil (warna hijau), dan beberapa lainnya seperti ganggang dan bakteri mengandung pigmen pelengkap di samping klorofil seperti karotenoid (kuning, merah, atau ungu) dan fikobilin (biru atau merah). Gambar 1:Struktur umum klorofil 6 5 1 4 2 3 7 8 CH3 18 9 10 11 12 13 14 15 15' 14' 13' CH3 20' 12' 11' 10' 9' CH3 19' 8' 7' C H3 17 CH3 16 CH3 19 CH3 20 1' 6' 2' 3' 5' 4' C H3 18' C H3 16' CH3 17' Gambar 2: Struktur -karoten (yang terperinci)
  • 4. Gambar 3:Struktur Pigmen Pelengkap Karotenoid Gambar 4:Struktur pigmen pelengkap fikobilin 2.4 Transfer Elektron Reaksi terang cahaya merupakan proses transfer elektron ini yang diakibatkan oleh penyerapan energi matahari oleh klorofil di mana dilepaskan O2, yang terdiri dari dua bagian : a. Fotosistem I : - Menyerap energi matahari pada λ : 700 nm tidak melibatkan proses pelepasan O2 - Satu partikel yang disusun dari sekitar : 200 molekul klorofil a 50 molokul klorofil b
  • 5. 50 – 200 pigmen korotenoid dan satu molekul penerima energi matahari yang disebut P 700 b. Fotosistem II : - Menyerap energi matahari λ : 680 nm, melibatkan proses pembentukan O2 dan H2O - Satu partikel yang terdiri dari klorofil a, klorofil b dan xantofil - Penerima energi matahari P 680 Energi matahari (foton) yang ditangkap oleh pigmen pelengkap, dipindahkan melalui beberapa molekul pigmen, disebut proses perpindahan elektron yang akhirnya diterima oleh P 700. Akibatnya P 700 melepaskan elektron yang mempunyai energi tinggi, proses ini berlangsung sangat cepat dan dipengaruhi oleh suhu. Dengan mekanisme yang sama proses ini terjadi pula pada fotosistem II. Partikel kedua fotosistem ini (I dan II) terdapat dalam membrane kantong tilakoid secara terpisah. Fotosistem I dan II adalah komponen penyalur energi dalam rantai pengangkutan elektron fotosintesis, dari molekul air (donor elektron) ke NADP+ (akseptor elektron). Gambar 5: Perbandingan transfer electron pada proses fotosintesis dan rantai pernapasan Gambar ini menunjukkan pengangkutan elektron dalam bentuk linier untuk membandingkan dengan pengangkutan elektron dari proses pernapasan dalam mitokondria. 1. Pada fotosintesis, elektron mengalir dari molekul H2O ke NADP+ sedangkan pada pernapasan elektron mengalir dari NAD+ ke O2. 2. Pada fotosintesis terdapat dua system pigmen (fotosintesis I dan II) yang berperan sebagai pendorong aliran elektron dengan bantuan energi matahari dari H2O ke NADP+ sedang pada pernafasan tidak demikian halnya. 3. Pada fotosintesis menghasilkan molekul O2 sedangkan pada pernapasan menggunakan molekul O2.
  • 6. Kedua rantai pengangkutan elektron ini menghasilkan ATP (energi kimia) dan melibatkan sederetan molekul pembawa elektron. Pengangkutan elektron pada fotosintesis ada dua jalur yaitu : 1. Pengangkutan tak mendaur Fotosistem II menyerap sinar matahari sehingga P 680 tereksitasi dan melepaskan elektron ke molekul penerima elektron pertamanya (C550). Kekurangan elektron pada P 680+ dipenuhi oleh reaksi oksidasi molekul H2O menjadi O2. Satu molekul H2O melepaskan dua elektron yang diperlukan untuk mereduksi satu molekul NADP+ menjadi NADPH, dirangkaikan dengan pembentukan ATP dari ADP + Pi, ini disebut proses fotofosforilasi atau fosforilasi dalam fotosintesis. H2O + NADP+ + Pi + ADP ½ O2 + NADPH + H+ + ATP Elektron dari F.S II melalui molekul menerima elektron seperti dalam diagram di atas sampai pada P 700 (FS I), sementara elektron yang telah tereksitasi di FS I dialirkan berturut- turut ke molekul substrat feredoksin (feredokxin reducing substrate = FRS), feredoksin (Fd), feredoksin reduktase (FP) dan akhirnya ke NADP+ , di mana molekul ini tereduksi menjadi NADPH. 2. Pengangkutan mendaur Dalam keadaan tertentu, elektron yang tereksitasi di FSI tidak dialirkan ke NADP+ , tetapi kembali ke P 700 melalui molekul penerima elektron lainnya seperti dalam diagram di atas. Mekanisme pengangkutan elektron ini disebut juga jalur aliran elektron siklik. E.m. h FS I FS II
  • 7. 2.5 Siklus Calvin Reaksi gelap cahaya (dark reaction) ini, menggunakan energi (NADPH dan ATP) yang dihasilkan dalam tahap reaksi terang cahaya (light reaction) untuk reaksi sintesis glukosa dari CO2, yang kemudian dipakai dalam reaksi pembentukan senyawa pati, selulosa dan polisakarida lainnya sebagai hasil akhir proses fotosintesis pada tumbuhan. Dalam siklus Calvin atau daur Calvin terjadi reaksi sebagai berikut (reaksi keseluruhan) 6 CO2 + 18 ATP + 12 NADPH + 12 H+ + 12 H2O glukosa + 18 ADP + 18 Pi + 12 NADP+ Pada siklus Calvin atau daur Calvin terjadi proses penambatan CO2 dan mekanisme siklik sintesis glukosa dengan melibatkan 12 enzim yaitu : - 7 enzim yang berasal dari proses glikolisis - 3 enzim yang berasal dari proses jalur metabolisme fosfoglukoronate. - 1 enzim ribulosadifosfat karboksilase yang mengkatalisis reaksi ribulosa 1,5 difosfat dengan CO2 dengan H2O menjadi fosfogliserat (E1). - 1 enzim fosforibulosa kinase yang mengkatalisis reaksi ribulosa-5 fosfat menjadi rebulosa – 1,5 difosfat dengan bantuan ATP (E12). Skema ringkasan keseluruhan jalur metabolism daur Calvin (siklus calvin) dapat dilihat seperti gambar berikut ini. E1 = ribulosa difosfat karboksilase E2 = fosfogliserat kinase E3 = gliseral dehida fosfat dehidrogenase E12 = fosforibulokinase
  • 8. Dalam siklus ini dapat dilihat pada tahap reaksi mana yang memerlukan energi (ATP atau NADPH) dan berapa energi yang dibutuhkan untuk pembentukan satu molekul glukosa. Dengan demikian hubungan antara tahap terang cahaya dan tahap gelap cahaya dalam proses fotosintesis ini dapat digambarkan secara ringkas seperti berikut: Energi matahari (hv) yang ditangkap oleh FS I dan FS II dalam fasa terang cahaya diubah menjadi energi kimia NADPH dan ATP. Kedua macam energi ini dipakai untuk penambatan CO2 dalam proses pembentukan glukosa sebagai hasil fotosintesis dalam siklus Calvin. III Penutup 3.1 Rangkuman Reaksi kimia yang melibatkan proses oksidasi dan reduksi merupakan inti dari metabolisme. Energi yang berasal dari oksidasi karbohidrat digabungkan untuk sintesis ATP melalui serangkaian reaksi redoks,yakni rantai transport electron mitokondria.Sebagian besar kehidupan di bumi tergantung pada serangkaian reaksi redoks dalam fotosintesis, yakni proses penggunaan energy matahari untuk menghasilkan ATP dan O2 serta mensintesis karbohidrat dari CO2. 3.2 Test Formatif Bila suspensi alga hijau disinari di ruang tanpa CO2 dan kemudian dinkubasi dengan14 CO2 diruang gelap, 14 CO2 diubah menjadi 14 C-glukosa dalam waktu singkat. Apa arti dari pengamatan dalam kaitannya dengan dua fase fotosintesis? Mengapa pengubahan 14 CO2 menjadi 14 C-glukosa terhenti setelah waktu yang singkat tersebut? 3.4 Kunci Jawaban Pengamatan ini menunjukkan bahwa ATP dan NADPH diproduksi dalam keadaan ada sinar, pengubahan dihentikan pada saat jumlah ATP dan NADPH. 3.5 Daftar pustaka a. Harvey, R.A. 1994. Lippincott’s Illustrated Riviews: Biochemistry 5th Edition. Lippincot Williams and Wilkins.
  • 9. b. Lehninger. A.L., 1982. Dasar-Dasar Biokimia Jilid I. Erlangga. Jakarta c. Murray, R.K., Granner, D.K., Rodwell, V.W., 2006. Biokimia Harper Edisi 27. Buku Kedokteran. d. Ngili, Y. 2013. Protein dan Enzim. Rekayasa Sains. Bandung e. Patong, A.R., Salama, D., Karim, A., Dali, S., Arfah. R., 2010. Biokimia Dasar. Dua satu Pres. Makassar.