2. POKOK BAHASAN
1. Pengertian Serbuk
2. Keuntungan dan kerugian serbuk
3. Persyaratan Serbuk
4. Jenis Serbuk
5. Cara peracikan serbuk menurut FI III
6. Pembuatan Serbuk
7. Perhitungan Dosis
2
4. DEFINISI :
serbuk adalah campuran kering bahan obat atau
zat kimia yang dihaluskan atau pemakaian dalam
secara oral atau untuk pemakaian luar.
serbuk
Terbagi
Tak terbagi:
-Serbuk tabur
8. Keuntungan
- Dokter lebih leluasa dalam memilih dosis
yang sesuai dengan keadaan si penderita.
- Obat yg tdk stabil dlm suspensi atau lar air
dpt dibuat dlm bentuk serbuk.
- Penyerapan lebih cepat dan lebih sempurna
dibanding sediaan padat lainnya.
- Cocok digunakan untuk anak-anak dan
orang dewasa yang sukar menelan kapsul
atau tablet.
- Obat yang terlalu besar volumenya untuk
dibuat tablet atau kapsul dapat dibuat
dalam bentuk serbuk.
8
9. Kerugian
- Tidak tertutupnya rasa tidak enak seperti pahit, sepat , lengket di
lidah (bisa diatasi dengan corrigens saporis)
- Pada penyimpanan menjadi lembab.
9
11. 11
Bila tidak dinyatakan lain serbuk
harus
1. kering,
2. halus dan
3. homogen.
4. Memenuhi uji keseragaman
bobot yg berlaku untuk serbuk
terbagi
Secara Umum Syarat – Syarat
serbuk meliputi :
12. Uji keseragaman bobot (FI
IV) untuk serbuk terbagi ;
> Keseragaman bobot :
> Timbang isi dari 20 bungkus satu-persatu,
> campur isi ke 20 bungkus tadi dan
timbang sekaligus,
> Hitung rata-rata :
Penyimpangan antara penimbangan satu
persatu terhadap bobot isi rata-rata tidak
lebih dari 15% tiap 2 bungkus dan tidak
lebih dari 10 % tiap 18 bungkus.
12
13. Pada serbuk oral tidak terbagi hanya
terbatas pada obat yang relatif
tidak poten, seperti laksan,
antasida, makanan diet dan
beberapa analgesik tertentu
sehingga pasien dapat menakar
secara aman dengan sendok
teh atau penakar lain.
Serbuk oral tidak terbagi
14. ◦ Farmakope Indonesia. :
◦ Jenis pengayak dinyatakan dengan no yang
menunjukkan jumlah lubang setiap inci (2,54 cm)
dihitung searah jarum jam.
◦ Bahan : kawat logam/bahan lain yang cocok
dengan penampang melintang yang sama di seluruh
bagian.
◦ Derajat halus serbuk dinyatakan dengan no
pengayak .
1 nomor artinya 100% lolos
2 nomor artinya 100% lolos no terendah.
≤ 40 % lolos no tertinggi.
15. 15
Serbuk Ekstrak manggis mempunyai derajat halus
serbuk 22/60, artinya :
Semua serbuk dapat melalui pengayakan nomor 22
dan tidak lebih dari 40% melalui pengayakan nomor
60. berarti serbuk ini kategori serbuk agak kasar
(22/60).
Contoh 2 nomor:
16. ISTILAH :
Serbuk sangat kasar (5/8)
Serbuk kasar (10/40)
Serbuk agak kasar (22/60)
Serbuk agak halus (44/85)
Serbuk halus (85)
Serbuk sangat halus (120)
Serbuk halus sekali (200/300)
18. Jenis Serbuk
Pulveres ( serbuk bagi) / Divided Powder
Serbuk bagi adalah serbuk yang dibagi dalam
bobot yang lebih kurang sama, dibungkus
dengan kertas perkamen atau bahan
pengemas lain yang cocok.
Cara dokter menulis serbuk dalam resep yaitu
ditulis jumlah obat lalu dibagi menjadi bbrp
bungkus dan dpt ditulis jumlah obat setiap
bungkus dan membuat berapa bungkus.
19. Sebagai contoh dalam resep :
R/ Acidi Acetylosalicyl 10
fac pulv. Div in part. aequal. No. XX
R/ Acidi Acetylosalicyl 0,5
m.f.pulv. d.t.d. No. XV
Serbuk sering ditambah Sacch. Lactis,
Sacch. Album sampai berat serbuk tiap
bungkus menjadi 500mg. Bagi penderita
diabetes jangan ditambah Sacch. Album
(pakailah manitol atau sac. Lactis)
21. CARA PEMBUATAN SERBUK
◦ Obat atau bahan tambahan harus dicampur
secara cermat seperti petunjuk di bawah ini :
1. Jangan mencampur obat berkhasiat keras
dalam keadaan tidak diencerkan untuk
mencegah sebagian obat tertinggal dalam
pori-pori dinding mortir.
2. Bila bagian-bagian serbuk mempunyai BJ
yang berlainan, masukkan dulu serbuk yang
BJ-nya besar baru kemudian masukkan
bagian serbuk yang BJ-nya lebih rendah dan
diaduk.
22. 3. Jangan menggerus bahan-bahan serbuk
dalam jumlah banyak sekaligus.
4. Dalam membuat serbuk lebih baik bila bahan-
bahan baku serbuk kering.
Untuk menggerus serbuk kristal lebih baik
menggunakan mortir panas, t.u. untuk menggerus
Kalii Bromidum, Natrii Chloridum. Jangan
menggunakan mortir panas dalam menggerus
bahan yang mudah menguap atau rusak pada
pemanasan spt: Amm. Carbonas, Salol, Natrii
Bicarbonas, Amm.Chloridum dan Magnesii
peroxydi.
23. 5. Cara mencampur Camphora dalam
serbuk dilakukan dg melarutkan
Camphora dg Spiritus fortior dlm mortir,
jangan berlebihan, stlh itu dimasukkan
bahan lain ex: SL lalu diaduk sampai
Spiritus fortiur menguap, pd waktu
mengaduk jangan ditekan agar
Camphora tdk menggumpal
Pada pembuatan serbuk Camphora utk
pema- kaian luar dpt digunakan eter sbg
pengganti Spiritus fortior.
24. 6. Mencampur Stibii Pentasulfidum dilakukan
dilakukan dg dimasukkan dulu serbuk lain
dalam mortir, spt Sacch lactis, baru stlh itu
serbuk Stibi Pentasulfidum lalu tambahkan
Sacc. Lactis sisanya lagi dan diaduk. Hal ini utk
menghindari serbuk Stibii Pentasulfidum
melekat pada dinding mortir.
7. Cara mencampur ekstrak kental dlm serbuk.
Dlm mortir panas ekstrak kental diencerkan
dg cairan penyari, mis Spiritus dilutus
secukupnya dan diserbukkan dg pertolongan
zat tambahan yang cocok, mis Sacch. Lactis
atau Amylum Oryzae.
25. 8. Cara mencampur Tinctura atau
Extractum Liquidum dg serbuk ialah tingtur
dan ekstrak cair diuapkan di atas tangas
air hingga hampir kering lalu ditambahkan
Sacch.Lactis dan diaduk ad kering. Bila
kandungan zat berkhasiat mudah
menguap atau rusak krn pemanasan
maka penyerbukan dilakukan sbb:
(i) diambil zat berkhasiatnya saja, spt Opii
Benzoika Tinctura, Camphorae Solutio
Spirituosa dan Iodii Tinctura, apabila
diketahui isi zat berkhasiat.
26. (ii) Bila isi zat tdk diketahui, maka tingtur atau
ekstrak cair diteteskan pd mortir yg berisi
Sacch.Lactis di atas tangas air dan diaduk.
9. Gula berminyak = Elaeosacchara adlh
campuran 2 gram Sacch.Lactis dg 1 tetes myk
eteris, yang sering digunakan adalah Ol. Anisi,
Ol. Foeniculi, dan Oleum Menthae Piperitae.
10.Campuran serbuk dpt menjadi basah krn:
(i) keluarnya air kristal, : Calcii Chloridum.
(ii) terjadi senyawa baru dg air kristal yg lebih
sdkt. Co: Camp.Magnesii Sulfas + Na.Bic.
(iii) penurunan tekanan uap relatif.
27. ◦Bila dua zat obat yang dicampur
mencair, maka untuk mencegahnya
dilakukan penyekatan, yaitu masing-
masing zat dicampur dg serbuk netral
lain dulu setelah itu baru dicampur.
◦Sebagai serbuk netral digunakan Sacch
Lactis, Liq. Radix, Bolus alba pulvis dan
Amylum kering.
28. 11. Serbuk dengan tablet atau kapsul
Bila tersedia zat aktif yg ada dlm tablet,
sebaiknya diganti zat aktif yang sesuai,
jika tdk, tablet digerus dahulu, diayak lalu
dicampur dg serbuk lain. Jika btk kapsul ,
langsung dikeluarkan isinya.
29. Serbuk Tabur
Serbuk tabur harus bebas dari butiran kasar dan
dimaksudkan untuk obat luar.
Talk, Kaolin dan bahan mineral lainnya harus bebas
dari bakteri Clostridium tetani dan Clostridium Welchii
dan Bacillus antrhacis. Cara sterilisasinya ialah dengan
cara pemanasan kering pada suhu 150° selama 1 jam.
Serbuk tabur tidak boleh digunakan untuk luka
terbuka.
Pulvis Adspersorius
30. ◦Serbuk gigi mengandung
karmin sebagai pewarna yg
di larutkan terlebih dahulu
dalam kloroform atau etanol
90%.
30
Pulvis Dentrivicius
32. ◦Serbuk yg sebelum diminum
dilarutkan terlebih dahulu
dalam air akan
mengeluarkan gas CO2
32
Pulvis efervesen
33. Aturan pembuatan serbuk tabur :
a. Serbuk tabur tanpa mengandung zat berlemak
diayak dg ayakan no. 100.
b. Serbuk tabur yg mengandung zat berlemak diayak
dg ayakan no. 44
c. Seluruh serbuk harus terayak semuanya, yang
tertinggal diayakan dihaluskan lagi sampai
seluruhnya terayak.
34. CARA PENGEMASAN SERBUK
Kemasan untuk serbuk terbagi
A. Langkah-langkah membagi serbuk
1. Visual (penglihatan)
1.1.Membagi serbuk dengan jumlah genap.
1.2.Membagi serbuk dengan jumlah gasal.
1.3.Membagi serbuk berjumlah 15 bagian.
2. Penimbangan satu persatu
Syarat : jika TM > 80 %.
36. Kemasan untuk serbuk tak terbagi
. Untuk pemakaian luar, serbuk tak terbagi
umumnya dikemas dlm wadah kaleng yang
berlubang-lubang atau sejenis ayakan untuk
memudahkan penggunaan pada kulit.
Mis : bedak tabur.
. Untuk obat dalam, serbuk tak terbagi biasanya
disimpan dalam botol bermulut lebar supaya
sendok dpt dg mudah keluar masuk melalui mulut
botol. Co: serbuk antasida, serbuk laksativa
37. ◦Wadah dari gelas digunakan pada
serbuk yang mengandung bahan
obat higroskopis / mudah mencair
dan serbuk yang mengandung
bahan obat yang mudah menguap