SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  5
METODA
PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
                       Oleh:

           IR. GATOT MURDJITO, MS




Pelatihan Metodologi Pengabdian kepada Masyarakat
                   Tahun 2012
METODA PENGABDIAN PADA MASYARAKAT


       Yang dimaksud dengan metode disini ialah pola atau sistim tindakan yang akan
dilakukan, ataupun urutan atau tahapan-tahapan yang perlu dalam menjalankan kegiatan
pengabdian-pengabdian pada masyarakat. Adapun tahapan-tahapan yang perlu diikuti adalah
sebagai berikut :
   1. Analisa situasi masyarakat. Ini merupakan awal yang amat penting yang tidak
       sepatutnya dilompati, sebab memang kegiatan pengabdian pada masyarkat harus
       dimulai dari niat untuk membantu masyarakat. Tahap ini dapat dilakukan dengan dua
       sub tahapan, yang terbagi lagi menjadi beberapa kemungkinan.
       Pertama       : menentukan khalayak sasaran,apakah :
                     a. Masyarakat luas secara keseluruhan ;
                     b. Komunitas tertentu;
                     c. Khalayak atau organisasi tertentu;
                     d. Orang-orang tertentu dalam masyarakat.
                     Penentuan kelompok sasaran itu tidak selalu mudah ; sering-sering
                     harus dilakukan secara bertahap
       Kedua         : menentukan bidang permasalahan yang akan dianalisis, apakah itu :
                     a. Secara komprenhensip, artinya mencoba menemukan, melihat dan
                         mempelajari keseluruhan masalah yang dihadapi oleh khalayak
                         sasaran. Ini memerlukan pendekatan secara multidisipliner
                     b. Secara terbatas, artinya hanya terbatas pada satu atau dua bidang
                         permasalahan saja
   2. Indentifikasi masalah. Hasil dari kerja analisis yang mencakup sasaran dan bidang
       permasalahan tadi ialah dapat ditemukannya dan kemudian dapat dirumuskannya
       permaslahan yang dihadapi oleh kelompok sasaran yang terpilih. Dalam tahap ini
       sasaran yang akan ditangani melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat nanti.
       Semakin konkrit perumusan masalahnya, semakin baiklah hasil yang akan dicapai
       dalam perencanaan ini.
   3. Menentukan tujuan kerja secara speifik. Pada tahap ini harus dapat ditentukan “kondisi
       baru” mana yang ingin dihasilkan melalui kegiatan pengabdian nantinya. Dengan kata
       lain perubahan apa yang diinginkan. Seandanya perubahan itu dapat dikuantifikasikan
       akan membuat tujuan kerja itu lebih jelas, kalaupun tidak ukuran kuantitatipun dapat
diterima. Yang penting dapat dibedakan antara kondisi sekarang dan kondisi baru yang
   ingin dicapai dengan kegiatan pengabdian itu.
4. Rencana pemecahan masalah. Masalah yang sudah diidentifikasi perlu dipecahkan
   dan sekaligus mencapai tujuan (kondisi baru) yang telah ditetapkan. Semuanya itu perlu
   direncanakan dalam tahap ini, yang terdiri dari sub-tahapan, yaitu :
   a. Mencari alternatif pemecahan masalah ;
   b. Memilih salah satu alternatief yang terbaik ;
   Adanya dua sub-tahapan itu perlu diperhatikan, karena bila tidak maka seseorang
   cenderung untuk loncat pada ide pertama yang muncul, dengan anggapan bahwa ide itu
   adalah satu-satunya alternatif dan satu-satunya cara yang terbaik. Masing-masing
   alternatif tentunya memilik kuatan dan kelemahannya; dan setelah itu ditimbang-timbang
   denagn    memperhatikan      situasi   kelompok    sasaran   dan       kondisi   calon-calon
   pelaksananya, maka dapatlah dipilih satu alternatif yang terbaik. Artinya satu pilihan
   pada yang paling banyak memberikan keuntungan, serta yang paling sedikit memiliki
   kelemahan dan paling sedikit memberikan kerugian.
5. Pendekatan sosial. Yang dimaksud adalah pendekatan terhadap masyarakat sasaran.
   Prinsipnya ialah bahwa masyarakat sasaran harus dijadikan subyek dan bukan obyek
   dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini. Untuk ini masyarakat harus sebanyak
   mungkin dan sejauh mungkin dilibatkan dalam kegiatan, termasuk dalam proses
   perencanaan. Kalau dalam proses perencanaan mungkin hanya beberapa orang saja
   yang dilibatkan, maka pada tahap pendekatan sosial ini sebaiknya semua orang yang
   akan terkena program kegiatan dijadikan sasaran pendekatan. Mereka harus menyadari
   bahwa mereka menghadapi masalah seperti yang dirumuskan diatas, mereka harus
   ditumbuhkan kesadarannya bahwa masalah itu adalah masalah mereka yang perlu
   untuk dipecahkan mereka. Selanjutnya apabila mereka tak mampu memecahkan
   masalah itu sendiri, maka mereka dapat meminta bantuan pada perguruan tinggi.
   Dengan demikian kesadaran dari masyarakat perlu ditumbuhkan dan bergairah untuk
   memecahkan masalah, yang berarti usaha untuk memperbaiki hidup mereka sendiri
   harus ditingkatkan.
6. Pelaksanaan kegiatan. Meskipun sudah sampai pada tahap pelaksanaan, tetapi tidak
   berarti perencanaan sudah tidak diperlukan lagi. Justru pada tahap ini pelaksanaan
   kegiatan yang akan segera dilakukan itu harus direncanakan secara matang dan terinci.
   Penyusunan rencana kerja ini termasuk :
a. Penetapan bagaimana kegiatan itu akan dilakukan ;
   b. Penetapan waktu pelaksanaannya ;
   c. Penetapan tempat-tempat pelaksanaan kegiatan ;
   d. Penetapan orang-orang yang akan terlibat dalam kegiatan.
   Untuk penyusunan rencana kerja itu pendapat-pendapat dan saran-saran dari
   masyarakat sasaran sangat perlu untuk diperhatikan. Sekali lagi perlu diusahakan agar
   masyarakat beranggapan bahwa kegiatan itu adalah kegiatan mereka, usaha mereka
   untuk mengatasi masalah-masalah yang mereka hadapi dengan mendapatkan bantuan
   dari unsur perguruan tinggi, dan mungkin juga dari unsur-unsur lain, misalnya dari
   berbagai instansi yang relevan, Sebaliknya harus dihindarkan tumbuhnya anggapan
   masyarakat bahwa kegiataan itu adalah kegiatan perguruan tinggi dan untuk keperluan
   perguruan tinggi, sehingga mereka hanyalah membantu. Dalam rencana kerja ini harus
   disahakan sebaikmungkin agar tugas, kewajiban dan tanggungjawab masing-masing
   fihak. Pertumbuhan rasa tanggung-jawab pada fihak masyarakat sasaran sangat
   penting bagi keberhasilan kegiatan di kemudian hari.
   Selanjutnya, segala macam persiapan dan penyediaan sarana-sarana yang diperlukan
   harus dilakukan dengan sebaik mungkin pada tahap ini. Termasuk didalamnya ialah
   persiapan para pelaksana dari perguruan tinggi sedemikian rupa sehingga mereka
   benar-benar dapat menjalankan tugasnya secara profesional, penuh keahlian dan
   kemantapan
7. Evaluasi kegiatan dan hasil.     Setiap tahapan memang perlu dievaluasi, sehingga
   timbul keyakinan bahwa segala yang telah diputuskan adalah benar, dan dapat
   melangkah ketahap berikutnya secara aman. Namun hal itu tidak menghilangkan
   kemungkinan diadakannya penyempurnaan-penyempurnaan selama proses kegiatan
   berlangsung. Yang tidak kurang pentingnya adalah evaluasi terhadap hasil ataupun
   dampak dari seluruh kegiatan pengabdian masyarakat itu terhadap masyarakat sasaran.
   Proses evaluasi itu dapat mengikutsertakan unsur masyarakat, sehingga mereka tidak
   harus mengetahui apa hasil dari kegiatan selama ini, tetapi juga belajar bagaimana
   mengetahui dan mengukur perubahan-perubahan yang terjadi.
   Proses evaluasi ini harus dapat mengahasilkan semacam bentuk pertanggungjawaban
   dari segala hal yang telah dilakukan sebelumnya. Kalau disimpulkan bahwa kegiatan itu
   berhasil, maka perlu dijelaskan sejauhmana keberhasilannya, dan kalau tidak/kurang
   berhasil apa yang sudah dapat dicapai dan mengapa tidak dapat lebih baik lagi hasilnya.
   Hasil evaluasi itu tidak hanya penting sebagai kelengkapan administrasif, tetapi juga
sangat penting untuk diketahui oleh semua orang yang terlibat, termasuk masyarakat
sasaran.
       Metode pengadian masyarakat seperti diuraikan diatas sebenarnya merupakan
garis besar proses penyusunan program pengabdian pada masyarakat. Proses
perencanaan yang lebih terinci akan dibahas kemudian. Proses perencanaan pada
umumnya tidak menyinggung isi program itu sendiri. Berdasarkan isi yang terkandung
dalamnya, program pengabdian pada masyarakat dibedakan-bedakan menurut bentuk,
jenis dan sifatnya.
       Bentuk program ditentukan berdasarkan tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh
program itu, dan terdapatlah adanya lima bentuk program pengabdian pada masyarakat,
yaitu (1) Pendidikan pada Masyarakat, (2) Pelayanan pada Masyarakat, (30
Pengembangan Hasil Penelitian, (4) Pengembangan Wilayah Secara Terpadu, dan (5)
Kuliah Kerja Nyata atau KKN

Contenu connexe

Tendances

Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Indra IR
 
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakatStrategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
Alexandrya Hening
 

Tendances (20)

Analisis SWOT dalam Organisasi
Analisis SWOT dalam OrganisasiAnalisis SWOT dalam Organisasi
Analisis SWOT dalam Organisasi
 
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil Penelitian
 
Skala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitianSkala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitian
 
Materi public speaking
Materi public speakingMateri public speaking
Materi public speaking
 
Contoh Format Kuesioner Penelitian yang Profesional
Contoh Format Kuesioner Penelitian yang ProfesionalContoh Format Kuesioner Penelitian yang Profesional
Contoh Format Kuesioner Penelitian yang Profesional
 
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasioContoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
 
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang BagusContoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
 
Kuesioner evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswa
Kuesioner    evaluasi  proses pembelajaran  oleh  mahasiswaKuesioner    evaluasi  proses pembelajaran  oleh  mahasiswa
Kuesioner evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswa
 
Ppt analisa data
Ppt analisa dataPpt analisa data
Ppt analisa data
 
Analisis swot
Analisis swotAnalisis swot
Analisis swot
 
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakatStrategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
 
Proposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKM
Proposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKMProposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKM
Proposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKM
 
SWOT, SOAR,dan PRA
 SWOT, SOAR,dan  PRA SWOT, SOAR,dan  PRA
SWOT, SOAR,dan PRA
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektif
 
Contoh Artikel Konseptual
Contoh Artikel KonseptualContoh Artikel Konseptual
Contoh Artikel Konseptual
 
285 Proposal PKM 5 Bidang Mahasiswa UGM yang Didanai 2015/2016
285 Proposal PKM 5 Bidang Mahasiswa UGM yang Didanai 2015/2016285 Proposal PKM 5 Bidang Mahasiswa UGM yang Didanai 2015/2016
285 Proposal PKM 5 Bidang Mahasiswa UGM yang Didanai 2015/2016
 
Metode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian KualitatifMetode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian Kualitatif
 
Peran fasilitator dalam peld
Peran fasilitator dalam peldPeran fasilitator dalam peld
Peran fasilitator dalam peld
 
Tanya jawab mpp
Tanya jawab mppTanya jawab mpp
Tanya jawab mpp
 

En vedette

Laporan penelitian dosen 2014
Laporan penelitian dosen 2014Laporan penelitian dosen 2014
Laporan penelitian dosen 2014
Joni Candra
 
Kiat mempersiapkan proposal penelitian kemenristekdikti
Kiat mempersiapkan proposal penelitian kemenristekdiktiKiat mempersiapkan proposal penelitian kemenristekdikti
Kiat mempersiapkan proposal penelitian kemenristekdikti
Prayudi
 

En vedette (14)

Proposal pengabdian kepada masyarakat
Proposal pengabdian kepada masyarakatProposal pengabdian kepada masyarakat
Proposal pengabdian kepada masyarakat
 
Participation action riset
Participation action risetParticipation action riset
Participation action riset
 
Pertemuan 11 action research
Pertemuan 11   action researchPertemuan 11   action research
Pertemuan 11 action research
 
Laporan penelitian dosen 2014
Laporan penelitian dosen 2014Laporan penelitian dosen 2014
Laporan penelitian dosen 2014
 
Kebijakan dan program konservasi energi
Kebijakan dan program konservasi energiKebijakan dan program konservasi energi
Kebijakan dan program konservasi energi
 
P41 2010 programa penyuluhan kehutanan
P41 2010 programa penyuluhan kehutananP41 2010 programa penyuluhan kehutanan
P41 2010 programa penyuluhan kehutanan
 
Kiat mempersiapkan proposal penelitian kemenristekdikti
Kiat mempersiapkan proposal penelitian kemenristekdiktiKiat mempersiapkan proposal penelitian kemenristekdikti
Kiat mempersiapkan proposal penelitian kemenristekdikti
 
Kajian Ilmu Lingkungan : Studi kasus
Kajian Ilmu Lingkungan : Studi kasusKajian Ilmu Lingkungan : Studi kasus
Kajian Ilmu Lingkungan : Studi kasus
 
Daftar jurnal indonesia
Daftar jurnal indonesiaDaftar jurnal indonesia
Daftar jurnal indonesia
 
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasionalStrategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional
 
Organizata nderkombtare pytje- pergjegje
Organizata nderkombtare pytje- pergjegje Organizata nderkombtare pytje- pergjegje
Organizata nderkombtare pytje- pergjegje
 
Format jurnal ilmiah
Format jurnal ilmiahFormat jurnal ilmiah
Format jurnal ilmiah
 
Tips menulis jurnal internasional
Tips menulis jurnal internasionalTips menulis jurnal internasional
Tips menulis jurnal internasional
 
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMACONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
 

Similaire à Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1

Ruang lingkup perencanaan program penyuluhan
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhanRuang lingkup perencanaan program penyuluhan
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhan
Rahma Rizky
 
Perencanaan program penyuluhan kesehatan
Perencanaan program penyuluhan kesehatanPerencanaan program penyuluhan kesehatan
Perencanaan program penyuluhan kesehatan
Erulk Khaerul
 
5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif
5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif
5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif
Muhammad MK
 
[RANGKUMAN] BAHAN BACAAN MODUL 7 - Pemantauan dan Evaluasi Program.pdf
[RANGKUMAN] BAHAN BACAAN MODUL 7 - Pemantauan dan Evaluasi Program.pdf[RANGKUMAN] BAHAN BACAAN MODUL 7 - Pemantauan dan Evaluasi Program.pdf
[RANGKUMAN] BAHAN BACAAN MODUL 7 - Pemantauan dan Evaluasi Program.pdf
AmarAhmad13
 
Modul Training Pengorganisiran Masyarakat.pdf
Modul Training Pengorganisiran Masyarakat.pdfModul Training Pengorganisiran Masyarakat.pdf
Modul Training Pengorganisiran Masyarakat.pdf
DinaSoro2
 
Perencanaan komunikasi warga dalam program plp
Perencanaan komunikasi warga dalam program plpPerencanaan komunikasi warga dalam program plp
Perencanaan komunikasi warga dalam program plp
pycnat
 
Materi problem solving askar
Materi problem solving askarMateri problem solving askar
Materi problem solving askar
Muhammad Askar
 
Makalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatanMakalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatan
Muklis Bat'Rock
 

Similaire à Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1 (20)

METODE PENGABDIAN KPD MASYARAKAT-JoniRahmat.pdf
METODE PENGABDIAN KPD MASYARAKAT-JoniRahmat.pdfMETODE PENGABDIAN KPD MASYARAKAT-JoniRahmat.pdf
METODE PENGABDIAN KPD MASYARAKAT-JoniRahmat.pdf
 
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhan
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhanRuang lingkup perencanaan program penyuluhan
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhan
 
Perencanaan program penyuluhan kesehatan
Perencanaan program penyuluhan kesehatanPerencanaan program penyuluhan kesehatan
Perencanaan program penyuluhan kesehatan
 
Rencana penyuluhan kesehatan
Rencana penyuluhan kesehatanRencana penyuluhan kesehatan
Rencana penyuluhan kesehatan
 
5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif
5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif
5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif
 
[RANGKUMAN] BAHAN BACAAN MODUL 7 - Pemantauan dan Evaluasi Program.pdf
[RANGKUMAN] BAHAN BACAAN MODUL 7 - Pemantauan dan Evaluasi Program.pdf[RANGKUMAN] BAHAN BACAAN MODUL 7 - Pemantauan dan Evaluasi Program.pdf
[RANGKUMAN] BAHAN BACAAN MODUL 7 - Pemantauan dan Evaluasi Program.pdf
 
Modul Training Pengorganisiran Masyarakat.pdf
Modul Training Pengorganisiran Masyarakat.pdfModul Training Pengorganisiran Masyarakat.pdf
Modul Training Pengorganisiran Masyarakat.pdf
 
Pengorganisasian
PengorganisasianPengorganisasian
Pengorganisasian
 
Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...
Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...
Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...
 
3. LFA-Jumat 17 Feb.pptx
3. LFA-Jumat 17 Feb.pptx3. LFA-Jumat 17 Feb.pptx
3. LFA-Jumat 17 Feb.pptx
 
Karakteristik Tujuan dan Manfaat PAR
Karakteristik Tujuan dan Manfaat PARKarakteristik Tujuan dan Manfaat PAR
Karakteristik Tujuan dan Manfaat PAR
 
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Metode Bimbingan Sosial dalam Pekerjaan sosial
Metode Bimbingan Sosial dalam Pekerjaan sosialMetode Bimbingan Sosial dalam Pekerjaan sosial
Metode Bimbingan Sosial dalam Pekerjaan sosial
 
Perencanaan komunikasi warga dalam program plp
Perencanaan komunikasi warga dalam program plpPerencanaan komunikasi warga dalam program plp
Perencanaan komunikasi warga dalam program plp
 
Metode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasiMetode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasi
 
Metode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasiMetode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasi
 
3_OK_METODE & TEKNIK PEKSOS MIKRO.pptx
3_OK_METODE & TEKNIK PEKSOS MIKRO.pptx3_OK_METODE & TEKNIK PEKSOS MIKRO.pptx
3_OK_METODE & TEKNIK PEKSOS MIKRO.pptx
 
Materi problem solving askar
Materi problem solving askarMateri problem solving askar
Materi problem solving askar
 
Makalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatanMakalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatan
 

Plus de Fitri Riyanto (8)

Tesis rm
Tesis rmTesis rm
Tesis rm
 
Permenkes no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Permenkes no-75-th-2014-ttg-puskesmasPermenkes no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Permenkes no-75-th-2014-ttg-puskesmas
 
Mind mapping
Mind mappingMind mapping
Mind mapping
 
Kompetensi 08
Kompetensi 08Kompetensi 08
Kompetensi 08
 
Modul ii
Modul iiModul ii
Modul ii
 
Hennig thurau & klee
Hennig thurau & kleeHennig thurau & klee
Hennig thurau & klee
 
Man04060103
Man04060103Man04060103
Man04060103
 
Bahasa jepang
Bahasa jepangBahasa jepang
Bahasa jepang
 

Dernier

Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
langkahgontay88
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
FORTRESS
 

Dernier (20)

PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptxPERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptxPernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 

Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1

  • 1. METODA PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Oleh: IR. GATOT MURDJITO, MS Pelatihan Metodologi Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2012
  • 2. METODA PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Yang dimaksud dengan metode disini ialah pola atau sistim tindakan yang akan dilakukan, ataupun urutan atau tahapan-tahapan yang perlu dalam menjalankan kegiatan pengabdian-pengabdian pada masyarakat. Adapun tahapan-tahapan yang perlu diikuti adalah sebagai berikut : 1. Analisa situasi masyarakat. Ini merupakan awal yang amat penting yang tidak sepatutnya dilompati, sebab memang kegiatan pengabdian pada masyarkat harus dimulai dari niat untuk membantu masyarakat. Tahap ini dapat dilakukan dengan dua sub tahapan, yang terbagi lagi menjadi beberapa kemungkinan. Pertama : menentukan khalayak sasaran,apakah : a. Masyarakat luas secara keseluruhan ; b. Komunitas tertentu; c. Khalayak atau organisasi tertentu; d. Orang-orang tertentu dalam masyarakat. Penentuan kelompok sasaran itu tidak selalu mudah ; sering-sering harus dilakukan secara bertahap Kedua : menentukan bidang permasalahan yang akan dianalisis, apakah itu : a. Secara komprenhensip, artinya mencoba menemukan, melihat dan mempelajari keseluruhan masalah yang dihadapi oleh khalayak sasaran. Ini memerlukan pendekatan secara multidisipliner b. Secara terbatas, artinya hanya terbatas pada satu atau dua bidang permasalahan saja 2. Indentifikasi masalah. Hasil dari kerja analisis yang mencakup sasaran dan bidang permasalahan tadi ialah dapat ditemukannya dan kemudian dapat dirumuskannya permaslahan yang dihadapi oleh kelompok sasaran yang terpilih. Dalam tahap ini sasaran yang akan ditangani melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat nanti. Semakin konkrit perumusan masalahnya, semakin baiklah hasil yang akan dicapai dalam perencanaan ini. 3. Menentukan tujuan kerja secara speifik. Pada tahap ini harus dapat ditentukan “kondisi baru” mana yang ingin dihasilkan melalui kegiatan pengabdian nantinya. Dengan kata lain perubahan apa yang diinginkan. Seandanya perubahan itu dapat dikuantifikasikan akan membuat tujuan kerja itu lebih jelas, kalaupun tidak ukuran kuantitatipun dapat
  • 3. diterima. Yang penting dapat dibedakan antara kondisi sekarang dan kondisi baru yang ingin dicapai dengan kegiatan pengabdian itu. 4. Rencana pemecahan masalah. Masalah yang sudah diidentifikasi perlu dipecahkan dan sekaligus mencapai tujuan (kondisi baru) yang telah ditetapkan. Semuanya itu perlu direncanakan dalam tahap ini, yang terdiri dari sub-tahapan, yaitu : a. Mencari alternatif pemecahan masalah ; b. Memilih salah satu alternatief yang terbaik ; Adanya dua sub-tahapan itu perlu diperhatikan, karena bila tidak maka seseorang cenderung untuk loncat pada ide pertama yang muncul, dengan anggapan bahwa ide itu adalah satu-satunya alternatif dan satu-satunya cara yang terbaik. Masing-masing alternatif tentunya memilik kuatan dan kelemahannya; dan setelah itu ditimbang-timbang denagn memperhatikan situasi kelompok sasaran dan kondisi calon-calon pelaksananya, maka dapatlah dipilih satu alternatif yang terbaik. Artinya satu pilihan pada yang paling banyak memberikan keuntungan, serta yang paling sedikit memiliki kelemahan dan paling sedikit memberikan kerugian. 5. Pendekatan sosial. Yang dimaksud adalah pendekatan terhadap masyarakat sasaran. Prinsipnya ialah bahwa masyarakat sasaran harus dijadikan subyek dan bukan obyek dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini. Untuk ini masyarakat harus sebanyak mungkin dan sejauh mungkin dilibatkan dalam kegiatan, termasuk dalam proses perencanaan. Kalau dalam proses perencanaan mungkin hanya beberapa orang saja yang dilibatkan, maka pada tahap pendekatan sosial ini sebaiknya semua orang yang akan terkena program kegiatan dijadikan sasaran pendekatan. Mereka harus menyadari bahwa mereka menghadapi masalah seperti yang dirumuskan diatas, mereka harus ditumbuhkan kesadarannya bahwa masalah itu adalah masalah mereka yang perlu untuk dipecahkan mereka. Selanjutnya apabila mereka tak mampu memecahkan masalah itu sendiri, maka mereka dapat meminta bantuan pada perguruan tinggi. Dengan demikian kesadaran dari masyarakat perlu ditumbuhkan dan bergairah untuk memecahkan masalah, yang berarti usaha untuk memperbaiki hidup mereka sendiri harus ditingkatkan. 6. Pelaksanaan kegiatan. Meskipun sudah sampai pada tahap pelaksanaan, tetapi tidak berarti perencanaan sudah tidak diperlukan lagi. Justru pada tahap ini pelaksanaan kegiatan yang akan segera dilakukan itu harus direncanakan secara matang dan terinci. Penyusunan rencana kerja ini termasuk :
  • 4. a. Penetapan bagaimana kegiatan itu akan dilakukan ; b. Penetapan waktu pelaksanaannya ; c. Penetapan tempat-tempat pelaksanaan kegiatan ; d. Penetapan orang-orang yang akan terlibat dalam kegiatan. Untuk penyusunan rencana kerja itu pendapat-pendapat dan saran-saran dari masyarakat sasaran sangat perlu untuk diperhatikan. Sekali lagi perlu diusahakan agar masyarakat beranggapan bahwa kegiatan itu adalah kegiatan mereka, usaha mereka untuk mengatasi masalah-masalah yang mereka hadapi dengan mendapatkan bantuan dari unsur perguruan tinggi, dan mungkin juga dari unsur-unsur lain, misalnya dari berbagai instansi yang relevan, Sebaliknya harus dihindarkan tumbuhnya anggapan masyarakat bahwa kegiataan itu adalah kegiatan perguruan tinggi dan untuk keperluan perguruan tinggi, sehingga mereka hanyalah membantu. Dalam rencana kerja ini harus disahakan sebaikmungkin agar tugas, kewajiban dan tanggungjawab masing-masing fihak. Pertumbuhan rasa tanggung-jawab pada fihak masyarakat sasaran sangat penting bagi keberhasilan kegiatan di kemudian hari. Selanjutnya, segala macam persiapan dan penyediaan sarana-sarana yang diperlukan harus dilakukan dengan sebaik mungkin pada tahap ini. Termasuk didalamnya ialah persiapan para pelaksana dari perguruan tinggi sedemikian rupa sehingga mereka benar-benar dapat menjalankan tugasnya secara profesional, penuh keahlian dan kemantapan 7. Evaluasi kegiatan dan hasil. Setiap tahapan memang perlu dievaluasi, sehingga timbul keyakinan bahwa segala yang telah diputuskan adalah benar, dan dapat melangkah ketahap berikutnya secara aman. Namun hal itu tidak menghilangkan kemungkinan diadakannya penyempurnaan-penyempurnaan selama proses kegiatan berlangsung. Yang tidak kurang pentingnya adalah evaluasi terhadap hasil ataupun dampak dari seluruh kegiatan pengabdian masyarakat itu terhadap masyarakat sasaran. Proses evaluasi itu dapat mengikutsertakan unsur masyarakat, sehingga mereka tidak harus mengetahui apa hasil dari kegiatan selama ini, tetapi juga belajar bagaimana mengetahui dan mengukur perubahan-perubahan yang terjadi. Proses evaluasi ini harus dapat mengahasilkan semacam bentuk pertanggungjawaban dari segala hal yang telah dilakukan sebelumnya. Kalau disimpulkan bahwa kegiatan itu berhasil, maka perlu dijelaskan sejauhmana keberhasilannya, dan kalau tidak/kurang berhasil apa yang sudah dapat dicapai dan mengapa tidak dapat lebih baik lagi hasilnya. Hasil evaluasi itu tidak hanya penting sebagai kelengkapan administrasif, tetapi juga
  • 5. sangat penting untuk diketahui oleh semua orang yang terlibat, termasuk masyarakat sasaran. Metode pengadian masyarakat seperti diuraikan diatas sebenarnya merupakan garis besar proses penyusunan program pengabdian pada masyarakat. Proses perencanaan yang lebih terinci akan dibahas kemudian. Proses perencanaan pada umumnya tidak menyinggung isi program itu sendiri. Berdasarkan isi yang terkandung dalamnya, program pengabdian pada masyarakat dibedakan-bedakan menurut bentuk, jenis dan sifatnya. Bentuk program ditentukan berdasarkan tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh program itu, dan terdapatlah adanya lima bentuk program pengabdian pada masyarakat, yaitu (1) Pendidikan pada Masyarakat, (2) Pelayanan pada Masyarakat, (30 Pengembangan Hasil Penelitian, (4) Pengembangan Wilayah Secara Terpadu, dan (5) Kuliah Kerja Nyata atau KKN