Dokumen tersebut membahas pengertian politik dan ilmu politik. Politik adalah cara mempengaruhi orang lain untuk mengikuti keinginan kita, sedangkan ilmu politik mempelajari aspek-aspek negara dan kehidupan politik secara ilmiah sejak zaman Aristoteles. Ilmu politik juga mempelajari pembentukan dan pembagian kekuasaan serta proses terbentuknya kebijakan publik.
3. ILMU POLITIK
Perkembangan:
Pembahasan aspek-aspek negara dan
kehidupan politik sudah sangat tua
ARISTOTELES: Politik merupakan master of
science
Ilmu politik sebagai ilmu pengetahuan:
dapat dibuat hipotesa awal, pebuktian
kebenaran, berlangsung secara kontinu
Politik menyangkut beragam kegiatan
dalam sistem politik (negara) yang
menyangkut proses menentukan tujuan
Aspek kekuasaan: Harold D laswell :
mempelajari pembentukan dan pembagian
kekuasaan
Kebijakan umum: David easton : studi
,mengenai terbentuknya kebijakan umum
4. Pandangan Politik
• Klasik : Politik digunakan masyarakat untuk mencapai kebaikan bersama yang
dianggap memiliki nilai moral yang lebih tinggi daripada kepentingan swasta
• Kelembagaan: Politik segala sesuatu yang berkaitan dengan negara hanya berlaku
pada negara modern
•Kekuasaan: Kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain, baik pikiran
maupun perbuatan agar orang tersebut berfikir dan bertindak sesuai dengan yang
mempengaruhi
•Fungsionalisme: David Easton -> Politik adalah alokasi nilai-nilai secara otoritatif
berdasarkan kewenangan dan mengikat suatu masyarakat
•Konflik: Kegiatan untuk mempengaruhi perumusan dan kebijaksanaan umum dalam
rangka usaha untuk memengaruhi
•Asumsi Politik: Kelompok yang dominan, Kelangkaan dan keterlibatan, mengalokasikan
sumber-sumber yang langka
•Ramlan Subakti: Politik adalah interaksi masyarakat dan pemerintah, dalam rangka
proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan yang mengikat tentang kebaikan
bersama
•Keputusan politik: Ekstraktif, Distributif, Regulatif
5. WORDS
Perilaku politik perilaku yang berkaitan dengan proses politik. Yitu interaksi antara
pemerintah dan masyarakat dalam rangka proses pembuatan, pelaksanaan dan
penegakkan keputusan politik.
Keputusan Politik mengikat anggota masyarakat menaati keputusan politik karena
mereka merasa terikat dengan kewenangan yang ada
Konflik, Konsensus dan perubahan Pemerintahan akan berjalan dengan baik dan stabil
apabila terjadi koalisi atau kerja sama antara satu atau lebih kekuatan politik
Sejarah Sejarah sangat berpengaruh pada politik. Sangat menyangkut krkuatan politik.
Filsafat Filsafat fokus pada logika, etika dan moral
Sosiologi interaksi antar manusia dalam suatu masyarakat
Psikologi Psikologi mempelajari perilaku manusia dari masyarakat
6. Hakekat bangsa dan unsur-unsur
terbentuknya bangsa
Bangsa :Kelompok pegayuban secara ditakdirkan untuk bersama, senasib
sepenanggungan dalam suatu negara
Terbentuknya bangsa: terbentuk karena adanya faktor – obyektif tertentu yang
membedakan dgn bangsa lain. Ada : Kesamaan keturunan, wilayah, bangsa, bahasa, adat
istiadat, kesamaan politik, perasaan, agama
4 unsur yg berpengaruh dalam terbentuknya bangsa: Keinginan untuk mencapai kesatuan
nasional, keinginan utk mencapai kemerdekaan, keinginan akan kemandirian, keunggulan,
individualitas, keaslian atau kekhasan – menjadi tinggi bahasa nasional, keinginan untuk
menonjol diantara bangsa2 lain
Unsur berdirinya suatu negara: rakyat, wilayah yg permanen, penguasa yang berdaulat,
kesanggupan berhubungan dgn negara, pengakuan deklaratif
7. Kekuasaan dan Kewenangan
Kekuasaan: Kesempatan seseorang atau sekelompok orang untuk menyadarkan masyarakat akan
kemauannya sendiri, dengan sekaligus menerapkannya terhadap tindakan-tindakan perlawanan
dari orang-orang atau golongan-golongan terntentu
Jenis kekuasaan: militer, ekonomi, politik, budaya, pemerintahan, hukum
Sumber Kekuasaan: Legitimate power, Coersive power, Expert Power, Reward Power, Reference
Power
Bentuk2 kekuasaan: Influence, persuasion, manipulasi, coercion, force
Tiga individu / organisasi mempraktikan kekuasaan: uang, paksaan, membangun solidaritas sosial
Kewenangan : Kekuasaan negara dalam menguasai masyarakat memiliki otoritas dan kewenangan
Perbedaan kekuasaan dan kewenangan:
Kekuasaan: berhubungan dg kepribadian individu, tdk selalu berupa kewenangan, memiliki
keabsahan, tdk selalu memiliki keabsahan
Wewenang: behubungan dg posisi atau peranan sosial seseorang, sebuah hubunga yang sah dan
apabila tidak tunduk perintah org yang berwenang dapat dikenal sanksi tertentu