1. PENGUAT TRANSIST0R
Dosen Pengampu : R. Suryoto Edy Raharjo , S.T ., M.Eng.
Franky Prasetyo
1410502005
Teknik Mesin S-1
Universitas Tidar
1
2. PENGERTIAN
Penguat transistor adalah suatu peranti yang berfungsi menguatkan daya sinyal
masukan. Salah satu syarat yang dituntut pada penguat adalah bahwa sinyal
keluaran harus tepat benar bentuknya seperti sinyal masukan, hanya saja
amplitudo-nya lebih tinggi.
2
3. PRINSIP PENGUAT
Penguat paling sederhana terdiri dari
satu buah transistor. Ada tiga
kemungkinan pemasangan transistor
sebagai penguat, yaitu : Emitor
Bersama (Common Emiter), Kolektor
Bersama (Common Collector),Basis
Bersama (Common Base).
Tabel Perbandingan
No Karakteristik Emitor
Bersama
Kolektor
Bersama
Basis
Bersama
1 Penguatan
tegangan
100 1 100
2 Penguatan arus 120 120 1
3 Penguatan daya 12000 120 100
4 Impedansi
masukan
3 KOhm 50 KOhm 25 Ohm
5 Impedansi 125
KOhm
250 Ohm 15 MOhm
3
4. MACAM PENGUAT
A.Penguat Emitor Bersama (Common Emiter)
Penguat Emitor Bersama (Common
Emiter) Penguat Emitor Bersama
adalah penguat yang paling banyak
digunakan. Penguat ini mempunyai
penguatan tegangan maupun
penguatan arus. Hanya saja perlu
diingat bahwa penguat ini mempunyai
impedansi masukan yang relatif rendah
dan impedansi keluaran yang relatif
tinggi.
4
5. LANJUTAN.....
B.Penguat Kolektor Bersama (Common Collector)
Penguat Kolektor Bersama biasanya
dipakai sebagai transformator
impedansi, karena impedansi
masukannya tinggi, sedangkan
impedansi keluarannya rendah.
Penguat ini lebih unggul dibanding
transformator biasa dalam dua hal,
pertama, tanggapan frekuensinya lebar,
dan kedua, ada penguatan daya.
5
6. LANJUTAN.....
C.Penguat Basis Bersama (Common Base)
Penguat Basis Bersama sedikit
terapannya dalam teknik frekuensi
rendah, karena impedansi masukannya
yang begitu rendah akan membebani
sumber sinyal. Penguat ini kadang
diterapkan dalam penguat untuk
frekuensi tinggi (di atas 10 MHz),
dimana lazimnya sumber sinyalnya
berimpedansi rendah.
6