SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  16
PERTEMUAN 9
PENGANTAR
ILMU SOSIAL
Sejarah dan ilmu-ilmu sosial memiliki hubungan timbal- balik. Sejarah
diuntungkan ilmu-ilmu sosial:
 Sejarah baru lahir berkat ilmu-ilmu sosial. Penjelasan sejarah
berdasarkan ilmu-ilmu sosial.
 Belajar sejarah tidak dapat dilepaskan dari mempelajari ilmu-ilmu
sosial.
 Topik baru sejarah terpikirkan berkat ilmu-ilmu sosial.
Perbedaan sejarah dan ilmu sosial:
 tujuan sejarah mempelajari hal yg unik, tunggal,
idiografis, sekali terjadi.
 Ilmu sosial tertarik pd hal yg umum, ajeg, nomotetis,
merupakan pola.
 Pendekatan sejarah diakronis.
 Pendekatan ilmu sosial sinkronis.
KEGUNAAN SEJARAH UNTUK ILMU-ILMU SOSIAL
Sejarah sebagai
kritik terhadap
generalisasi ilmu-
ilmu sosial.
Permasalahan sejarah
dapat menjadi
permasalahan ilmu-
ilmu sosial
Pendekatan sejarah yang
bersifat diakronis menambah
dimensi baru pada ilmu-ilmu
sosial yang sinkronis.
25, 25%
25, 25%
25, 25%
25, 25%
ABC DEF GHI JKL
KEGUNAAN ILMU-ILMU SOSIAL UNTUK SEJARAH
Ilmu-ilmu sosial berperan
bagi lahirnya sejarah baru.
Pengaruh ilmu sosial
terhadap sejarah dapat
digolongkan dalam empat
aspek:
Konsep.
Teori.
Permasalahan.
Pendekatan.
Conceptus (bhs latin)= gagasan/ide.
Sejarah menggunakan konsep dr
ilmu sosial.
Dalam desertasinya ttg Kahar
Muzakar, Anhar Gonggong
menggunakan konsep sirik (harga
diri/martabat) dari ethno
psychology.
Suhartono menggunakan konsep
rural elite utk menerangkan bekel,
dan konsep counter elite dan rural
bandit utk menerangkan
.
Bahasa Yunani theoria: “kaidah yg
mendasari suatu gejala, yg sdh melalui
verifikasi”. Berbeda dg hipotesis.
(kamus Webster’s New Twentieth Century
Dictionary).
T. Ibrahim Alfian, dalam bukunya: Perang
di Jalan Allah, ttg Perang Aceh.
Menggunakan teori collective behavior dari
Neil J. Smelser.
perilaku kolektif dpt timbul
melalui syarat:
Situasi social; Ketegangan struktural;
Keyakinan yg tersebar; Factor yang
mendahului; Mobilisasi perilaku oleh
pemimpin untuk bertindak;
Berlangsungnya suatu pengendalian social
Beragam permasalahan ilmu sosial dapat menjadi topik
Beragam permasalahan ilmu sosial dapat
menjadi topik penelitian sejarah, contoh:
mobilitas sosial, kriminalitas, migrasi, klas
menengah dll.
Sartono Kartodirdjo, et al, Perkembangan
Peradaban Priyayi. Berdasarkan
permasalahan klas elite pribumi dalam
pemerintahan kolonial.
.
PERMASALAHAN
Bagi penelitian sejarah, pendekatan adalah
dari segi mana sejarawan memandangnya,
dimensi apa yang diperhatikan, unsur mana
yang diungkapkan.
Dengan demikian telah ditentukan disiplin
tertentu utk mendekati permasalahan, di
mana konstruk-konstruk konseptual serta
teori-teori ilmu sosial memiliki daya
penjelas lebih besar untuk memberikan
keterangan historis (historical
explanation).
.
PENDEKATAN

Contenu connexe

Similaire à 9. Pertemuan ke 9.pptx

Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang MasyarakatSosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang MasyarakatGhina Maudy
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiYasirecin Yasir
 
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)Asri Yunita
 
Laporan Bacaan Rodman_Kelompok 1.pptx
Laporan Bacaan Rodman_Kelompok 1.pptxLaporan Bacaan Rodman_Kelompok 1.pptx
Laporan Bacaan Rodman_Kelompok 1.pptxKenMiryamVivekananda2
 
BAB 1 PENGENALAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT.pptx
BAB 1 PENGENALAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT.pptxBAB 1 PENGENALAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT.pptx
BAB 1 PENGENALAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT.pptxnuurul3
 
Book report kontek budaya
Book report kontek budayaBook report kontek budaya
Book report kontek budayairursururi
 
Pokok pokok pikiran sosiologi
Pokok pokok pikiran sosiologiPokok pokok pikiran sosiologi
Pokok pokok pikiran sosiologiAbu Nihad
 
Konsep sosio-antropologi pendidikan
Konsep sosio-antropologi pendidikan Konsep sosio-antropologi pendidikan
Konsep sosio-antropologi pendidikan Setadewa Okreina
 
Tajuk 1 sekolah masyarat
Tajuk 1 sekolah masyaratTajuk 1 sekolah masyarat
Tajuk 1 sekolah masyaratrabbaniridhwan
 
Buku Murid IPS - Ilmu Pengetahuan Sosial Tema 02 - Fase E (1).pdf
Buku Murid IPS - Ilmu Pengetahuan Sosial Tema 02 - Fase E (1).pdfBuku Murid IPS - Ilmu Pengetahuan Sosial Tema 02 - Fase E (1).pdf
Buku Murid IPS - Ilmu Pengetahuan Sosial Tema 02 - Fase E (1).pdfNoorLailyFitriyati
 
Sosiologi sebagai ilmu dan metode
Sosiologi sebagai ilmu dan metodeSosiologi sebagai ilmu dan metode
Sosiologi sebagai ilmu dan metodeSMAN 2 Genteng
 
Bab 1: Pengenalan Sekolah dan Masyarakat
Bab 1: Pengenalan Sekolah dan MasyarakatBab 1: Pengenalan Sekolah dan Masyarakat
Bab 1: Pengenalan Sekolah dan Masyarakatnursyafiqahy
 
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. PasuruanI. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. PasuruanHeru Paryono
 
Sosiologi Komunikasi - Sukardian (442201100260.pptx
Sosiologi Komunikasi - Sukardian (442201100260.pptxSosiologi Komunikasi - Sukardian (442201100260.pptx
Sosiologi Komunikasi - Sukardian (442201100260.pptxSukardian
 
Materi 1 mengenal ilmu sosial
Materi 1 mengenal ilmu sosialMateri 1 mengenal ilmu sosial
Materi 1 mengenal ilmu sosialStarren Screamo
 

Similaire à 9. Pertemuan ke 9.pptx (20)

Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang MasyarakatSosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologi
 
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
 
Laporan Bacaan Rodman_Kelompok 1.pptx
Laporan Bacaan Rodman_Kelompok 1.pptxLaporan Bacaan Rodman_Kelompok 1.pptx
Laporan Bacaan Rodman_Kelompok 1.pptx
 
BAB 1 PENGENALAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT.pptx
BAB 1 PENGENALAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT.pptxBAB 1 PENGENALAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT.pptx
BAB 1 PENGENALAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT.pptx
 
Book report kontek budaya
Book report kontek budayaBook report kontek budaya
Book report kontek budaya
 
Pokok pokok pikiran sosiologi
Pokok pokok pikiran sosiologiPokok pokok pikiran sosiologi
Pokok pokok pikiran sosiologi
 
Konsep sosio-antropologi pendidikan
Konsep sosio-antropologi pendidikan Konsep sosio-antropologi pendidikan
Konsep sosio-antropologi pendidikan
 
Ilmu Sosiologi
Ilmu SosiologiIlmu Sosiologi
Ilmu Sosiologi
 
Tajuk 1 sekolah masyarat
Tajuk 1 sekolah masyaratTajuk 1 sekolah masyarat
Tajuk 1 sekolah masyarat
 
Buku Murid IPS - Ilmu Pengetahuan Sosial Tema 02 - Fase E (1).pdf
Buku Murid IPS - Ilmu Pengetahuan Sosial Tema 02 - Fase E (1).pdfBuku Murid IPS - Ilmu Pengetahuan Sosial Tema 02 - Fase E (1).pdf
Buku Murid IPS - Ilmu Pengetahuan Sosial Tema 02 - Fase E (1).pdf
 
Sosiologi sebagai ilmu dan metode
Sosiologi sebagai ilmu dan metodeSosiologi sebagai ilmu dan metode
Sosiologi sebagai ilmu dan metode
 
Bab 1: Pengenalan Sekolah dan Masyarakat
Bab 1: Pengenalan Sekolah dan MasyarakatBab 1: Pengenalan Sekolah dan Masyarakat
Bab 1: Pengenalan Sekolah dan Masyarakat
 
Apa itu sosiologi
Apa itu sosiologiApa itu sosiologi
Apa itu sosiologi
 
Topik 1 apa itu sosiologi
Topik 1 apa itu sosiologiTopik 1 apa itu sosiologi
Topik 1 apa itu sosiologi
 
Kelompok 8
Kelompok 8Kelompok 8
Kelompok 8
 
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. PasuruanI. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
 
Sosiologi Komunikasi - Sukardian (442201100260.pptx
Sosiologi Komunikasi - Sukardian (442201100260.pptxSosiologi Komunikasi - Sukardian (442201100260.pptx
Sosiologi Komunikasi - Sukardian (442201100260.pptx
 
Materi 1 mengenal ilmu sosial
Materi 1 mengenal ilmu sosialMateri 1 mengenal ilmu sosial
Materi 1 mengenal ilmu sosial
 
Sosiologi horton
Sosiologi hortonSosiologi horton
Sosiologi horton
 

Dernier

Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Dernier (20)

Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

9. Pertemuan ke 9.pptx

  • 2. Sejarah dan ilmu-ilmu sosial memiliki hubungan timbal- balik. Sejarah diuntungkan ilmu-ilmu sosial:  Sejarah baru lahir berkat ilmu-ilmu sosial. Penjelasan sejarah berdasarkan ilmu-ilmu sosial.  Belajar sejarah tidak dapat dilepaskan dari mempelajari ilmu-ilmu sosial.  Topik baru sejarah terpikirkan berkat ilmu-ilmu sosial. Perbedaan sejarah dan ilmu sosial:  tujuan sejarah mempelajari hal yg unik, tunggal, idiografis, sekali terjadi.  Ilmu sosial tertarik pd hal yg umum, ajeg, nomotetis, merupakan pola.  Pendekatan sejarah diakronis.  Pendekatan ilmu sosial sinkronis.
  • 3. KEGUNAAN SEJARAH UNTUK ILMU-ILMU SOSIAL Sejarah sebagai kritik terhadap generalisasi ilmu- ilmu sosial. Permasalahan sejarah dapat menjadi permasalahan ilmu- ilmu sosial Pendekatan sejarah yang bersifat diakronis menambah dimensi baru pada ilmu-ilmu sosial yang sinkronis.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10. 25, 25% 25, 25% 25, 25% 25, 25% ABC DEF GHI JKL KEGUNAAN ILMU-ILMU SOSIAL UNTUK SEJARAH Ilmu-ilmu sosial berperan bagi lahirnya sejarah baru. Pengaruh ilmu sosial terhadap sejarah dapat digolongkan dalam empat aspek: Konsep. Teori. Permasalahan. Pendekatan.
  • 11. Conceptus (bhs latin)= gagasan/ide. Sejarah menggunakan konsep dr ilmu sosial. Dalam desertasinya ttg Kahar Muzakar, Anhar Gonggong menggunakan konsep sirik (harga diri/martabat) dari ethno psychology. Suhartono menggunakan konsep rural elite utk menerangkan bekel, dan konsep counter elite dan rural bandit utk menerangkan .
  • 12. Bahasa Yunani theoria: “kaidah yg mendasari suatu gejala, yg sdh melalui verifikasi”. Berbeda dg hipotesis. (kamus Webster’s New Twentieth Century Dictionary). T. Ibrahim Alfian, dalam bukunya: Perang di Jalan Allah, ttg Perang Aceh. Menggunakan teori collective behavior dari Neil J. Smelser. perilaku kolektif dpt timbul melalui syarat: Situasi social; Ketegangan struktural; Keyakinan yg tersebar; Factor yang mendahului; Mobilisasi perilaku oleh pemimpin untuk bertindak; Berlangsungnya suatu pengendalian social
  • 13. Beragam permasalahan ilmu sosial dapat menjadi topik Beragam permasalahan ilmu sosial dapat menjadi topik penelitian sejarah, contoh: mobilitas sosial, kriminalitas, migrasi, klas menengah dll. Sartono Kartodirdjo, et al, Perkembangan Peradaban Priyayi. Berdasarkan permasalahan klas elite pribumi dalam pemerintahan kolonial. . PERMASALAHAN
  • 14.
  • 15.
  • 16. Bagi penelitian sejarah, pendekatan adalah dari segi mana sejarawan memandangnya, dimensi apa yang diperhatikan, unsur mana yang diungkapkan. Dengan demikian telah ditentukan disiplin tertentu utk mendekati permasalahan, di mana konstruk-konstruk konseptual serta teori-teori ilmu sosial memiliki daya penjelas lebih besar untuk memberikan keterangan historis (historical explanation). . PENDEKATAN

Notes de l'éditeur

  1. Ideografis dalam konsep sejarah adalah sifat menggambarkan, menceritakan, memaparkan, melukiskan sesuatu atau peristiwa dengan sangat jelas atau sedetil mungkin agar diperoleh pemahaman dan makna atas peristiwa tersebut. Nomotetis adalah ilmu yang menetapkan hukum-hukum yang universal berlaku, mempelajari obyeknya dalam keabstrakannya dan mencoba menemukan unsur-unsur yang selalu terdapat kembali dalam segala pernyataannya yang konkrit bilamana dan di mana saja, misalnya adalah ilmu alam, ilmu kimia, sosiologi, ilmu hayat dan sebagianya diakronis berarti konsep mempelajari sejarah berdasarkan urutan waktu kejadian sejarah tersebut atau sesuai urutan kronologi peristiwa itu terjadi. Sejarah yang baik (dan dianggap berhasil) akan menjelaskan, melukiskan, memaparkan segala sesuatu yang yang berkaitan dengan peristiwa revolusi tersebut dari hal yang paling kecil hingga besar untuk mendapatkan makna serta pemahaman terkait peristiwa revolusi. Sementara Ilmu Sosial akan menyelidiki peristiwa revolusi tersebut kemudian berusaha mencari hukum, prinsip, atau teori yang secara umum berlaku pada peristiwa revolusi tadi. Sinkronik berarti konsep mempelajari sejarah yang sangat luas dengan ruang, tetapi memiliki keterbatasan dalam hal waktu
  2. Contohnya:  Buku the religion of china yang ditulis oleh Max Weber, Buku Kal Wittfogel, oriental despotism, yang berisi teori tentang hydraulic society. Contohnya:  Soedjito Sosrodihardjo menulis tentang struktur masyarakat Jawa,  Buku Barrington Moore, Jr., Social Origins of Dictatorship and Democracy: Lord and Peasant in the Making of the Modern World. Buku Clifford Geertz, yang berjudul Agricultural Involution: The Process of Ecological Change in Indonesia dan The Social History of an Indonesian Town
  3. Maximilian Weber (21 April 1864 – 14 Juni 1920) adalah seorang ahli ekonomi politik dan sosiolog dari Jerman yang dianggap sebagai salah satu pendiri ilmu sosiologi dan administrasi negara modern. Karya utamanya berhubungan dengan rasionalisasi dalam sosiologi agama dan pemerintahan, meski ia sering pula menulis di bidang ekonomi. Karyanya yang paling populer adalah esai yang berjudul Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme, yang mengawali penelitiannya tentang sosiologi agama.
  4. Buku Karl Wittfogel, Oriental Despotism, yang berisi teori tentang hydraulic society yang diambil dari studi tentang adanya despotisme dalam masyarakat pengguna air sungai - di sekitar sungai-sungai Nil, Indus, dan Yan,g Tse Kiang. Di sana bisa timbul raja yang berkuasa mutlak untuk membagikan air. Bila teori hydraulic society itu akan dipakai untuk menganilis birokrasi di Jawa, misal-nya, pertanyaan apakah di tempat ini benar-benar ada hy­draulic society harus dijawab. Memang di Jawa ada patrirnonialisme, tetapi kekerasan dan kekejaman yang ada sifatnya individual, tidak masal, sebab di Jawa raja tidak bisa membiayai tentara yang jumlahnya besar. Ketika Sultan Agung menyerbu Batavia pada 1628, ia menggu-nakan bupati pantai utara Bahureksa. Di Bali teori itu akan dihadapkan pada fakta sejarah, karena urusan air di Bali diatur oleb lembaga subak, dan tidak oleb negara.
  5. Bar­rington Moore, Jr., Social Origins of Dictatorship and Democracy. Lord and Peasant in the Making ofthe Mod­ern World, yang membuat generalisasi tentang revolusi Inggris, Perancis, Amerika, Cina, Jepang, dan India. Bar­rington Moore, Jr. membuat generalisasi tentang tiga jalan menuju dunia modern. Jalan pertama ialah gabungan antara kapitalisme dan demokrasi parlementer, seperti ditempuh Revolusi Puritan, Revolusi Perancis, dan Re-volusi Amerika. Jalan kedua ialah juga kapitalisme, tetapi peran negara sangat dominan, sehingga ada revolusi dari atas yang bermuara pada fasisme, seperti dialami oleb Jerman dan Jepang. Jalan ketiga ialah lewat komunisme, seperti dialami oleh Rusia dan Cina. Adapun India, tidak mengenal revolusi borjuis, revolusi konservatif, atau revolusi komunis. Karena itu India mengalami stagnasi pada tahun 1960-an
  6. Bangsa kompeni menerapkan berbagai monopoli pertanian terhadap masyarakat jawa antara lain “tata bumi” pada saat mas pemerintahan Raffles dari Inggris. Kemudian dalam pemerintahan Van Den Bosch ia menerapkan sistem “tanam paksa” yang menghendaki agar penduduk jawa tetap menjadi petani. Sistem tanam paksa telah membawa pengaruh modernisasi yang mampu mengakibatkan terjadinya perubahan sosial terhadap masyarakat jawa.Dengan adanya sistem monopoli yang diterapkan oleh bangsa kompeni tersebut mengakibatkan terjadinya perubahan sosial didalam masyarakat jawa diantaranya yaitu munculnya diferensiasi sosial dan sistem kapitalisme pertanian. Diferensiasi sosial yang terjadi adalah munculnya 1) golongan petani kaya-pemilik tanah (lapisan atas), yang berhak mendapatkan tenaga kerja cuma-cuma; 2) petani bebas yang diharuskan kerja wajib; dan 3) golongan masyarakat miskin yang tidak memiliki tanah.
  7. buku Clifford Geertz, Agricultural Involution: The Process of Ecological Change in Indonesia dan The Social History of an Indonesian Town, ada lah contob penggunaan pendekatan sejarah untuk antropologi. Geertz melakukan analisis atas per­ubahan ekologi di Jawa. Dengan membedakan Indone­sia dalam dan Indonesia luar, yang mempunyai ekologi yang berbeda, yaitu sawab dan ladang, Geertz bertanya mengapa Jawa dapat menampung pertambahan pendu-duk. Kuncinya terletak karena sejak abad ke-19 di Jawa ditanam tebu. Ternyata, tebu dapat bersimbiose dengan padi. Demikianlah, di Jawa meskipun ada shared poverty, kemiskinan, tetapi Jawa dapat menampung banyak penduduk.
  8. dalam aspek keagamaan dengan “syariat Islam” yang dibawa oleh gerakan DI/TII memberikan dampak yang signifikan terhadap masyarakat Bulukumba. Orang-orang pada saat itu melaksanakan shalat hanya karena takut, tetapi lambat laun aktivitas shalat di mesjid rutin dilakukan oleh masyarakat, dan dalam keadaan ikhlas. Segala bentuk praktik yang mengandung unsur syirik, bid’ah dan khurafat diberantas dan dihilangkan oleh DI/TII. apanage adalah suatu konsep dimana para perangkat pejabat atau saudara terdekat penguasa (priyayi/bangsawan) yang membantu dalam pemerintahanya mendapat imbalan tanah sebagai penghargaan upah atau gaji
  9. Collective behavior : Perilaku yang relatif spontan dan tidak terstruktur dari sekelompok orang yang bereaksi terhadap pengaruh umum dalam situasi ambigu (Smelser). Ketegangan struktural, yaitu suatu kondisi ketegangan di lingkungan masyarakat yang diakibatkan oleh kenyataan struktur, seperti penindasan, kesenjangan, dan ketidakadilan Berkembang dan menyebarnya suatu kepercayaan umum: Misalnya : berkembangnya isu-isu tentang pelecehan suatu agama atau penindasan suatu kelompok yang dapat menyinggung kelompok lain 1. Situasi social: Situasi yang menyangkut ada tidaknya pengaturan dalam instansi tertentu. 2. Ketegangan structural: Adanya perbedaan atau kesenjangan disuatu wilayah akan menimbulkan ketegangan yang dapat menimbulkan bentrok ketidakpahaman 3. Berkembang dan menyebarnya suatu kepercayaan umum: Misalnya : berkembangnya isu-isu tentang pelecehan suatu agama atau penindasan suatu kelompok yang dapat menyinggung kelompok lain 4. Factor yang mendahului: Yakni factor-faktor penunjang kecemasan dan kecurigaan yang dikandung masyarakat. Misalnya desas-desus isu kenaikan harga BBM, yang diperkuat dengan pencabutan subsidi BBM, hal ini dapat memicu kuat sekelompok orang untuk protes. 5. Mobilisasi perilaku oleh pemimpin untuk bertindak: Perilaku kolektif akan terwujud apabila khalayak ramai dikomando/dimobilisasikan oleh pimpinannya. 6. Berlangsungnya suatu pengendalian social: Merupakan hal penentu yang dapat menghambat, menunda bahkan mencegah ke 5 faktor diatas, misalnya : pengendalian polisi dan aparat penegak hukum lainnya.
  10. Apabila objek studi sejarah ditujukan pada suatu masyarakat atau lembaga sosial, maka untuk melacak perkembangan historis strukturnya diperlukan pendekatan sinkronis dan diakronis. Contoh: Bagaimana struktur feodal masyarakat abad pertengahan di Eropa kemudian berubah menjadi masyarakat abad ke-19 dengan kelas menengah atau kaum borjuis yang mempunyai kedudukan penting? Disini sejarah struktural dengan pendekatan rangkap dapat melakukan analisis dan mengungkapkan perubahan sosialnya Multidimensionalitas gejala sejarah perlu ditampilkan agar gambaran menjadi lebih bulat dan menyeluruh sehingga dapat dihindari kesepihakan atau determinisme Konsep Generalisasi dari sekelompok tertentu fenomena yang dapat digunakan untuk menggambarkan berbagai fenomena serupa. Meja adalah konsep yang merepresentasikan sebuah objek hasil pengamatan yang terbuat dari kayu, mempunyai empat kaki sebagai penyangga sebuah bidang datar yang terkadang terbuat dari kaca, yang semua bahannya bersifat konkret Konstruk : Konsep yang dapat diamati & terukur sebagai hasil dari proses pembatasan konsep. “Kemiskinan” adalah konsep. Setelah pengertiannya dibatasi menjadi “kondisi penghasilan per bulan di bawah Rp 500rb”, sehingga dpt diamati dan diukur, maka “kemiskinan” dsb konstruk Variabel adalah fenomena yang dapat diukur Terpaan media (konsep) Frekuensi dan durasi seseorang dalam menonton TV (konstruk) Frekuensi: (1) sangat sering, (2) sering, (3) jarang Durasi: (1) sangat lama, (2) lama, (3) sebentar (variabel)