Dokumen tersebut membahas berbagai sumber belajar dan media yang dapat digunakan dalam pembelajaran di sekolah yang belum memiliki jaringan internet. Terdapat penjelasan mengenai definisi, jenis, dan peran berbagai media pembelajaran seperti media nonproyeksi, media proyeksi, media audio dan visual, serta media berbasis komputer.
2. ASSALAMU ALAIKUM WR.WB
WE FROM GROUP 7 (A3 SIANG)
HASTINAABU (431814912)
HASLINDA (431802012)
HASRIANI (431829312)
ASIRAH (431812412)
3. SUMBER BELAJAR DALAM BENTUK MEDIA
BAGI SEKOLAH YANG BELUM MEMILIKI
JARINGAN INTERNET
4. 2.1 VARIABEL PEMBELAJARAN YANG PERLU DIOPTIMALKAN
Variabel pembelajaran merupakan suatu sistem
yang saling kait mengait yang satu sama lain tidak
dapat dipisahkan. Sistem pembelajaran merupakan
suatu set peristiwa yang mempengaruhi peserta
didik sehingga terjadi proses belajar (Gagne dalam
suparman, 1990).
5. 2.2 PENGERTIAN MEDIA
Media berasal dari bahasa latin yasng mempunyai arti antara.
Makna tersebut dapat diartkan sebagai alat komunikasi yang
digunakan untuk membawa suatu informasi dari suatu sumber
kepada penerima. Menurut Association of Education and
Communication Technology (AECT) Amerika, media adalah segala
bentukdan saluran yang digunakan untuk menyalurkan pesan atau
informasi. Apabila dikaitkan dengan kegiatan pembelajaran maka
media dapat diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan
dalam proses pembelajaran untuk membawa informasi dari pengajar
ke peserta didik (Heinich, et.al, 1996). Hal yang sama
dikemukakansebelumnya oleh Briggs (1970) yang menyatakan
bahwa media adalah segala bentuk fisik yang dapat menyampaikan
pesan serta merangsang peserta didik untuk belajar.
6. 2.3 JENIS DAN KLASIFIKASI MEDIA
•Klasifikasi menurut Edgar Dale yang
dikenal dengan kerucut pengalaman (Cone
experience). Mengklasifikasikan media
berdasarkan pengalaman belajar yang akan
diperoleh oleh peserta didik, mulai dari
pengalamanbelajar langsung, pengalaman
belajar melalui gambar, dan pengalaman
belajar yang bersifat abstrak.
7. KLASIFIKASI JENIS MEDIA
Media yang tidak
diproyeksikan (non projected
media)
Realita, model, bahan grafis,
display
Media yang diproyeksikan
(projected media)
OHT, Slide, Opaque
Media audio (audio) Audio kaset, audio vission,
aktive audio vission
Media video (video) Video
Media berbasis komputer
(computer based media)
Computer assisted intruction
(CAI), computer managed
instruction (CMI)
Multimedia kit Perangkat praktikum
•Klasifikasi yang disusun oleh Heinich dkk (1996) berdasarkan bentuk fisiknya
sebagai berikut.
8. 2.4 PERAN MEDIA SEBAGAI ALAT KOMUNIKASI
•Penyajian materi ajar menjadi lebih standar.
•Kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik.
•Kegiatan belajar dapat menjadi lebih interaktif.
•Waktu yang dibutuhkan untuk pembelajaran
dapat dikurangi.
•Kualitas belajar dapat ditingkatkan.
•Pembelajaran dapat disajikan di mana dan
kapan saja sesuai dengan yang diinginkan.
•Meningkatkan sifat positif peserta didik dan
proses belajar menjadi lebih kuat/baik.
•Memberikan nilai positif bagi pengajar.
9. 2.5 MEDIA NONPROYEKSI DAN MEDIA PROYEKSI
•Realia
Adalah benda nyata yang digunakan sebagai bahan ajar. Ciri media realia
adalah benda asli yang masih dalam keadaan utuh, dapat dioperasikan,
hidup, dalam ukuran yang sebenarnya dan dapat dikenali sebagaimana
wujud aslinya (Brown, dkk 1985). Selain dalam bentuk aslinya
penggunaan realia dapat dimodifikasi. Menurut Heinich, dkk (1996)
•Model
Menurut Brown (1985), model didefinisikan sebagai benda nyata
yang dimodifikasikan, sementara Heinich, dkk (1996)
menyebutkan hal yang senada mengenai model yaitu gambaran
yang berbentuk tiga dimensi dari sebuah benda nyata.
10. •Bahan Grafis
Jenis-jenis media grafis menurut Heinich, dkk (1996) anatara lain,
•Gambar diam
•Sketsa
•Diagram
•Grafik
•Chart / bagan
•Papan Display
Berbagai media yang tidak di[proyeksikan seperti gambar, poster,
chart, relia, atau lainnya yang digunakan dalam proses pembelajaran
kadang kala membutuhkan tempat untuk mendisplay atau
memajang. Banyak pilihan yang dapat digunakan memajang media
yang tidak diproyeksikan, yaitu papan tulis (white board),
blckboards, copyboards, bulletin boerds. Keempat jenis media
display ini dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan
11. 2.6 MEDIA YANG DIPROYEKSIKAN (PROJECTED MEDIA)
•OHT
OHT merupakan media yang paling sering digunakan tidak hanya karena
populer, tetapi juga relatif lebih mudah mempersiapkan materi karena
pengoprasiaanya.
•Slide
Slide tergolong dalam media visual yang
penggunaannya diproyeksikan ke layar. Slide
dipergunakan untuk memperlihatkan berbagai
macam objek yang akan membuat pembelajaran
lebih menarik
12. 2.7 MEDIA AUDIO NDAN AUDIVISUAL
•Media Audio
Media audio merupakan media yang sangat fleksibel, relatif murah,
praktis dan ringkas serta mudah dibawa. Media ini dapat digunakan,
baik untuk keperluan belajar kelompok , maupun belajar individual.
•Media Video
Pemamfaatan media video dalam proses pembelajaran di ruang kelas sudah
merupakan hal biasa. Sebagai media audivisial dengan memiliki unsur
gerakan dan suara, video dapat digunakan sebagai alat bantu mengajar pada
berbagai bidang studi. Kemampuan video untuk memanipulasi waktu dan
ruang dapat mengajajk peserta didik untuk melanglang buana ke mana saja
walaupun dibatasi dengan ruang kelas.
Kemampuan video untuk mengabadikan kejadian-kejadian faktual dalam
bentuk dokumenter bermamfaat untuk membantu pengajar dalam
mengetengahkan fakta. Kemudian fakta tersebut dibahas secara lebih jelas
dan mendiskusikannya di ruang kelas.
13. •Format Video
Dengan kemajuan teknologi yang pesat format
video untuk merekam gambar-gambar, gerakan dan
suara tidak hanya dalam bentuk kaset, tetapi dalam
bentuk lain, seperti laser video disc dan compact
disc. Walaupun format kaset memiliki beragam
jenis format, pemamfaatan video dalam ruang kelas
umumnya digunakan kaset VHS yang memiliki
kualitas yang cukup memadai untuk digunakan
sebagai alat bantu pembelajaran.
14. 2.8 MEDIA BERBASIS KOMPUTER
Menurut Hannafin dan Peck (1998) potensi media komputer yang dapat
dimamfaatkan untuk meningkatkan efektivitas proses pembelajaran
antara lain.
•Memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara peserta didik dan
materi pelajaran.
•Proses belajar dapat berlangsung secara individual sesuai dengan
kemampuan belajar peserta didik.
•Mampu menampilkan unsur audio visual untuk meningkatkan minat
belajar (multimedia).
•Dapat memberikan umpan balik terhadap respons peserta didikdengfan
segera.
•Mampu menciptakan proses belajar secara berkesinambungan.
15. •Internet dan E-mail
Dengan teknologi yang berkembangan pesat dewasa ini, pemamfaatan
komputer dalam proses pembelajaran tidak hanya dapat digunakan
secara stand alone tetapi dapat pula dimamfaatkan dalam suatu
jaringan. Jaringan komputer telah memungkinkan proses belajar
menjadi lebih luas, lebih interaktif,dan lebih fleksibel. Peserta didik
dapat melakukan proses belajar tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.
Kelebihan lain dari jaringan komputer sebagai media pendidikan adalah
adanya kemungkinan bagi peserta didik untuk melakukan interaksi
dengan sesama peserta didik, dan dengan pengajar di luar ruang
kelas.
Jaringan komputer yang paling umum digunakan adalah internet. Saat
ini teknologi internet telah memungkinkan setiap orang memperoleh
akses yang lebih besar terhadap beragam informasi yang tersedia.
Teknologi ini telah dimamfaatkan secara luas mulai dari tingkat
pendidikn dasar sampai pada jenjang yang lebih tinngi.
16. •Multimedia Kit
Multimedia Kit dapat diartikan sebagai paket bahan ajar yang
terdiri dari beberapa jenis media yang digunakan untuk
menjelaskan suatu topik/materi tertentu, yang dilengkapi
dengan studi guide, lembar kerja, dan modul. Multimedia kit
biasanya digunakan dalam mata pelajaran fisika, kimia, dan
biologi yang siap digunakan oleh pengajar untuk menyajikan
pelajarannya.
Tujuan utama penggunaan multimedia kit, yaitu memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk belajar mengamati
secara langsung dan melakukan eksperimen, meningkatkan
rasa ingin tahu, dan memberikan suatu keputusan terhadap apa
yang diujucobakan