Perbedaan Power Steering Model Elektrik dan Hidrolik
1. Perbedaan Power Steering Model Elektrik dan Hidrolik
Secara umum, ada dua jenis power steering yang digunakan pada mobil, yaitu electric power
steering (EPS) dan hydraulic steering. Pada mobil-mobil keluaran baru, jenis power steering
yang digunakan adalah EPS. Sedangkan hydraulic steering merupakan jenis yang cukup
populer digunakan pada mobil keluaran lama.
Hal ini disebabkan oleh efisiensi tenaga EPS yang lebih tinggi ketimbang hydraulic steering.
Disitat dari situs Car and Driver, ada beberapa hal yang membedakan EPS dengan hydraulic
steering dilihat dari struktur mesin dan cara kerjanya.
Hydraulic Steering
Power steering hidrolik menggunakan cairan hidrolik yang diberi tekanan oleh pompa dari
mesin. Sistem ini bekerja dengan menggunakan tekanan hidrolik yang dihasilkan dari pompa,
yang digerakkan oleh kruk as melalui drive belt.
Pada sistem ini terdapat reservoir tank, vane pump untuk fluida, control vale, steering hose,
steering gear, oil power steering. Karena ada tekanan oli, maka membuat putaran kemudi mobil
jadi lebih ringan.
Karena menggunakan cairan hidrolik, mobil harus mengganti cairan tersebut secara berkala
atau power steering tidak dapat bekerja dengan optimal, bahkan tidak bekerja sama sekali.
Kekurangan dari hydraulic steering ialah lebih tidak efisien, karena pompa hidroliknya selalu
bekerja bahkan saat pengemudi sedang berjalan lurus atau tidak membutuhkan bantuan power
steering.
Electric Power Steering (EPS)
Sistem power steering ini berbeda dengan hydraulic steering yang menggunakan pompa untuk
memberi tekanan pada hidrolik. Kelebihannya, EPS hanya akan aktif bekerja jika dibutuhkan
saja, tidak seperti hydraulic steering.
Sensor pada EPS bekerja dengan mendeteksi torsi atau tekanan yang diberikan oleh pengemudi
saat mengendalikan roda kemudi. Kemudian, sistem komputer yang akan menentukan assist
yang harus ditambahkan pada setir.
EPS menyesuaikan dengan medan atau kondisi yang dihadapi pengemudi saat mengendalikan
roda kemudi, sehingga setir akan terasa lebih stabil dan mudah dikontrol sesuai dengan medan
yang dilalui.
Sistem EPS sudah mengaplikasi motor listrik, guna menggerakkan batang setir sesuai sudut
putar dan kecepatan mobil.
EPS ini banyak diaplikasi mobil modern karena lebih advance dan minim perawatan atau
pergantian komponen. Tapi tetap perlu pengecekan untuk memastikan fungsinya tetap bekerja.