SlideShare une entreprise Scribd logo
TERMODINAMIKATERMODINAMIKA
KERJAKERJA
Dalam termodinamika kerja umuDalam termodinamika kerja umu
didefinisikan sebagai gaya kali jarakdidefinisikan sebagai gaya kali jarak
(W = F.s). Terdapat berbagai jenis kerja(W = F.s). Terdapat berbagai jenis kerja
yang didefinisikan dengan persamaan-yang didefinisikan dengan persamaan-
persamaan :persamaan :
Kerja mekanik DW = F. ds
Kerja ekspansi DW = p. dV
Kerja gravitasi DW = mgdh
Kerja permukaan DW = γ d A
Kerja listrik DW = € d q
Dimana:
F = gaya,
P = tekanan
m = massa
g = gaya gravitasi
γ = tegangan permukaan
€ = perbedaan potensial
V = volume sistem
h = ketinggian
A = luas permukaan
q = muatan listrik misal, arus x waktu =
I.dT
• Tanda yang akan digunakan adalah :
- positif (+) bila sistem melakukan
kerja terhadap sekelilingnya
- negatif (-) bila sekelilingnya
melakukan kerja terhadap sistem
• Kerja total yang dilakukan sistem
dapat diperoleh dengan
mengintegrasikan persamaan di atas
misalnya : kerja eskpansi
W = ∫ p dV
Latihan:
• Berapa kerja yang dilakukan terhadap sistem jika gas
dikompresi melawan tekanan konstan 5 atm dan gas
dikompresi dari 5 dm3
menjadi 1 dm3
pada 300 K. nyatakan W
dalam kJ,
W = ∫ p dV
V2
W = ∫ p dV = p (V2 – V1 )
V1
Karena p konstan, maka :
W = 5 atm x (1-5) dm3
= - 20 atm . dm3
1 atm = 1,0132 .102
kN.m-2
= -20 atm . dm3
x1,0132 .102
kN.m-2
. atm-1
. dm-3
= -2.026 kJ
Latihan:
• Satu mol gas ideal pada 3 atm dan 300 K diekspansi secara
isoterm menjadi dua kali volume semula melawan tekanan
eksternal 1,5 atm, maka hitunglah kerjanya atau W:
V1 = RT/p = (0,082 dm3
atm K-1
mol-1
) (300 K) (1 mol)
3 atm
= 8,2 dm3
V2 = p1V1/p2 = (3 atm) (8,2 dm3
) = 16,4 dm3
1,5 atm
W = peks dV = (1,5 atm) (16,4 – 8,2) dm3
= 12,3 atm dm3
= 12,3 J
Karena kerja dilakukan oleh sistem maka nilainya positif
Latihan:Latihan:
 Satu mol gas ideal pada 3 atm dan 300 KSatu mol gas ideal pada 3 atm dan 300 K
diekspansi secara isoterm dan reversibel menjadidiekspansi secara isoterm dan reversibel menjadi
dua kali volume semula, maka hitunglah kerjanyadua kali volume semula, maka hitunglah kerjanya
atau W:atau W:
 Karena ekspansi reversibel maka harga W adalahKarena ekspansi reversibel maka harga W adalah ::
WW = n RT ln V= n RT ln V22/V/V11
= ( 1 mol ) ( 8,314 J K= ( 1 mol ) ( 8,314 J K-1-1
molmol-1-1
) (300 K) ln 2 V) (300 K) ln 2 V11
VV11
== == 1,72 x 101,72 x 1033
JJ
Dibanding dengan soal diatas kerja ekspansi lebihDibanding dengan soal diatas kerja ekspansi lebih
besar . Kerja yang dilakukan dalam ekspansibesar . Kerja yang dilakukan dalam ekspansi
reversiberl adalah maksimumreversiberl adalah maksimum
Latihan:Latihan:
 Berapa kerja yang dilakukan terhadapBerapa kerja yang dilakukan terhadap
sistem jika satu mol gas ideal pada 300 ksistem jika satu mol gas ideal pada 300 k
dikompres secara isotermal dandikompres secara isotermal dan
reversibel menjadi seperlima dari volumereversibel menjadi seperlima dari volume
semula?semula?
 KERJA YANG DILAKUKAN SISTEMKERJA YANG DILAKUKAN SISTEM
TERGANTUNG PADA PROSES YANGTERGANTUNG PADA PROSES YANG
BERSANGKUTAN, PROSES-PROSESBERSANGKUTAN, PROSES-PROSES
YANG TERJADI :YANG TERJADI :
1.1. PROSES ISOVOLUMEPROSES ISOVOLUME, PROSES PADA, PROSES PADA
VOLUME TETAP;VOLUME TETAP;
v2v2
W =W = ∫ P. dv = 0∫ P. dv = 0
v1v1
KARENA TIDAK ADA PERUBAHANKARENA TIDAK ADA PERUBAHAN
VOLUME MAKA dV = 0 SEHINGGAVOLUME MAKA dV = 0 SEHINGGA
PERSAMAAN MENJADI :PERSAMAAN MENJADI :
dU = dQvdU = dQv atau dU = n Cv dTatau dU = n Cv dT
 Cv ADALAH KAPASITAS MOLAR PADACv ADALAH KAPASITAS MOLAR PADA
VOLUME TETAP. KARENA ENERGI DALAMVOLUME TETAP. KARENA ENERGI DALAM
SISTEM TIDAK TERGANTUNG PADASISTEM TIDAK TERGANTUNG PADA
PROSES demikian juga dT sehingga berlakuPROSES demikian juga dT sehingga berlaku
untuk semua proses.untuk semua proses.
2. PROSES ISOBARIS PROSES2. PROSES ISOBARIS PROSES PADAPADA
TEKANAN TETAP ;TEKANAN TETAP ;
v2v2
W =W = ∫ P. dv = 0∫ P. dv = 0
v1v1
v2v2
W =PW =P ∫ P. dv = P = (V2 – V1∫ P. dv = P = (V2 – V1
v1v1
KAPASITAS PANAS MOLAR PADAKAPASITAS PANAS MOLAR PADA
TEKANAN TETAP ADALAH Cp, MAKA;TEKANAN TETAP ADALAH Cp, MAKA;
 dQ = n Cp dTdQ = n Cp dT
 DAN KERJA PADA TEKANAN TETAP:DAN KERJA PADA TEKANAN TETAP:
 dW = P dV = nR dTdW = P dV = nR dT
MAKA ; dUMAKA ; dU = dQ – dW= dQ – dW
nCv dT = n Cp dT – nR dTnCv dT = n Cp dT – nR dT
ATAU ; Cp – Cv RATAU ; Cp – Cv R
R= konstanta gas umumR= konstanta gas umum
3. PROSES ISOTERMAL3. PROSES ISOTERMAL, PROSES PADA, PROSES PADA
TEMPERATUR TETAP;TEMPERATUR TETAP;
W = n RT ln P1/P2W = n RT ln P1/P2
PADA PROSES ISOTERMAL dT = 0 SEHINGGAPADA PROSES ISOTERMAL dT = 0 SEHINGGA ;;
dU = 0 dan dQ = dWdU = 0 dan dQ = dW
4. PROSES ADIABATIS4. PROSES ADIABATIS, PROSES BERLANGSUNG, PROSES BERLANGSUNG
TANPA ADANYA ALIRAN PANAS YANG MASUKTANPA ADANYA ALIRAN PANAS YANG MASUK
ATAUPUN KELUAR, JADI;ATAUPUN KELUAR, JADI;
dQ = 0dQ = 0
v2v2 v2v2
W =W = ∫ C. dv = C 1 V∫ C. dv = C 1 V1 -1 - γγ
v1 Vv1 Vγγ
γγ – 1– 1 v1v1
 W = 1 (P2V2 –P1V1)W = 1 (P2V2 –P1V1)
γγ – 1– 1
5. PROSES REVERSIBERL5. PROSES REVERSIBERL, PROSES YANG, PROSES YANG
DAPAT KEMBALI KE KEADAAN SEMULADAPAT KEMBALI KE KEADAAN SEMULA
TANPA ADANYA KALOR YANG BERPINDAHTANPA ADANYA KALOR YANG BERPINDAH
DAN TANPA KERJA YANG DILAKUKAN,DAN TANPA KERJA YANG DILAKUKAN,
ARTINYA TANPA ADANYA PERUBAHANARTINYA TANPA ADANYA PERUBAHAN
APAPUN BAIK SISTEM ATAUAPAPUN BAIK SISTEM ATAU
LINGKLUNGANNYA. PADA KENYATAANNYALINGKLUNGANNYA. PADA KENYATAANNYA
DI ALAM TIDAK ADA PROSES INI YANGDI ALAM TIDAK ADA PROSES INI YANG
ADA PROSES IRREVERSIBELADA PROSES IRREVERSIBEL
 Gas ideal monoatomik mula-mula mempunyaiGas ideal monoatomik mula-mula mempunyai
tekanan P1, temperatur T1 dan volume V1. Gas initekanan P1, temperatur T1 dan volume V1. Gas ini
kemudian ditekan secara isoterm sehinggakemudian ditekan secara isoterm sehingga
tekanannya menjadi P2 = 3P1. selanjutnya padatekanannya menjadi P2 = 3P1. selanjutnya pada
tekanan tersebut gas dibiarkan mengembangtekanan tersebut gas dibiarkan mengembang
secara isobaris sehingga volumenya menjadisecara isobaris sehingga volumenya menjadi
V3=2V2, dan akhirnya gas ini ditekan sehinggaV3=2V2, dan akhirnya gas ini ditekan sehingga
semua besaran kembali pada keadaan semula.semua besaran kembali pada keadaan semula.
Gambarkan proses-prses tersebut dalam diagramGambarkan proses-prses tersebut dalam diagram
 P-V:P-V:
PP
P2 2 3P2 2 3
P3 1P3 1
V2V2 V3V3
Keadaan mula-mulaKeadaan mula-mula= 1= 1
Proses isobarisProses isobaris = 2= 2  33
Proses isovolumeProses isovolume = 3= 3  11
 1 cm1 cm33
air bila diuapkan pada tekanan 1 atm akan menjadiair bila diuapkan pada tekanan 1 atm akan menjadi
uap dengan volume 1671 cmuap dengan volume 1671 cm33
. Panas penguapan pada. Panas penguapan pada
tekanan ini adalah 539 kal/gram.hitunglah usaha luar dantekanan ini adalah 539 kal/gram.hitunglah usaha luar dan
penambahan tenaga dalamnya.penambahan tenaga dalamnya.
 Jawab:Jawab:
 Karena proses ini tekanannya konstan, maka usaha luarnyaKarena proses ini tekanannya konstan, maka usaha luarnya
adalah :adalah :
 WW = p ( V2 – V1)= p ( V2 – V1)
 = 1,013 . 10= 1,013 . 101616
(1671 – 1)(1671 – 1)
 = 1,695 .10= 1,695 .1099
ergerg
 = 169,5 Jaoule = 41 kal= 169,5 Jaoule = 41 kal
 Massa 1 cmMassa 1 cm33
air adalah 1 gram. Jadi panas yangair adalah 1 gram. Jadi panas yang
diperlukan untuk menguapkan air adalah:diperlukan untuk menguapkan air adalah:
 Q= Ml=1 X 539 = 539 kaliQ= Ml=1 X 539 = 539 kali
 Dari hukum termodinamika :Dari hukum termodinamika :
 ∆∆ U = Q –WU = Q –W
 = 539 -41 = 498 kali= 539 -41 = 498 kali
Hukum kedua termodinamikaHukum kedua termodinamika
 Tidak mungkin membuat mesin kalor yangTidak mungkin membuat mesin kalor yang
bekerja secara siklis yang dapatbekerja secara siklis yang dapat
mengubah kalor yang diserap seluruhnyamengubah kalor yang diserap seluruhnya
menjadi tenaga mekanik. Tidak mungkinmenjadi tenaga mekanik. Tidak mungkin
membuat mesin pendingin yang hanyamembuat mesin pendingin yang hanya
menyerap panas dari wadah yangmenyerap panas dari wadah yang
bertemperatur rendah danbertemperatur rendah dan
mengalirkannya ke wadah bertemperaturmengalirkannya ke wadah bertemperatur
tinggi tanpa kerja dari luar.tinggi tanpa kerja dari luar.
6. hk.pertama termodinamika
6. hk.pertama termodinamika

Contenu connexe

Tendances

Termodinamika1
Termodinamika1Termodinamika1
Termodinamika1
APRIL
 
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Chaed Al Habibah
 
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaLaporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Andrio Suwuh
 

Tendances (20)

Termodinamika1
Termodinamika1Termodinamika1
Termodinamika1
 
M viskositas, tegangan muka, permukaan
M viskositas, tegangan muka, permukaanM viskositas, tegangan muka, permukaan
M viskositas, tegangan muka, permukaan
 
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
 
Stoikiometri Larutan
Stoikiometri LarutanStoikiometri Larutan
Stoikiometri Larutan
 
Kekuatan asam basa lewis
Kekuatan asam basa lewisKekuatan asam basa lewis
Kekuatan asam basa lewis
 
6 termokimia (entalphi)
6 termokimia (entalphi)6 termokimia (entalphi)
6 termokimia (entalphi)
 
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi BebasTetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
 
Matematika teknik kimia_2
Matematika teknik kimia_2Matematika teknik kimia_2
Matematika teknik kimia_2
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
 
7 energi bebas gibbs
7 energi bebas gibbs7 energi bebas gibbs
7 energi bebas gibbs
 
Asam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannyaAsam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannya
 
Kalorimeter bom
Kalorimeter bomKalorimeter bom
Kalorimeter bom
 
Pengertian gas ideal dan gas nyata
Pengertian gas ideal dan gas nyataPengertian gas ideal dan gas nyata
Pengertian gas ideal dan gas nyata
 
Campuran sederhana
Campuran sederhanaCampuran sederhana
Campuran sederhana
 
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaLaporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
 
Ikatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigmaIkatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigma
 
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
 
Penerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamikaPenerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamika
 
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperaturlaporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
 
laporan praktikum kimia anorganik - pembuatan cis dan trans kalium dioksalato...
laporan praktikum kimia anorganik - pembuatan cis dan trans kalium dioksalato...laporan praktikum kimia anorganik - pembuatan cis dan trans kalium dioksalato...
laporan praktikum kimia anorganik - pembuatan cis dan trans kalium dioksalato...
 

Similaire à 6. hk.pertama termodinamika

Hukum termod-nol-dan-pertama-09
Hukum termod-nol-dan-pertama-09Hukum termod-nol-dan-pertama-09
Hukum termod-nol-dan-pertama-09
Agustinus Wiyarno
 
termodinamikasli sman 1 termodinamika.ppt
termodinamikasli sman 1 termodinamika.ppttermodinamikasli sman 1 termodinamika.ppt
termodinamikasli sman 1 termodinamika.ppt
HernandaNajmudin
 
Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)
Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)
Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)
Fitri Andayani
 
Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)
Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)
Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)
Fitri Andayani
 
Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)
Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)
Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)
Fitri Andayani
 
Termodinamika & teori kinetik gas
Termodinamika & teori kinetik gasTermodinamika & teori kinetik gas
Termodinamika & teori kinetik gas
NuRul Emi
 

Similaire à 6. hk.pertama termodinamika (20)

Hukum termod-nol-dan-pertama-09
Hukum termod-nol-dan-pertama-09Hukum termod-nol-dan-pertama-09
Hukum termod-nol-dan-pertama-09
 
Modul fisika kelompok 6
Modul fisika kelompok 6Modul fisika kelompok 6
Modul fisika kelompok 6
 
termodinamikasli sman 1 termodinamika.ppt
termodinamikasli sman 1 termodinamika.ppttermodinamikasli sman 1 termodinamika.ppt
termodinamikasli sman 1 termodinamika.ppt
 
Termodinamika2
Termodinamika2Termodinamika2
Termodinamika2
 
Termodinamika2
Termodinamika2Termodinamika2
Termodinamika2
 
PPT_Kerja_Zemansky_Heat_And_Thermodynami.pptx
PPT_Kerja_Zemansky_Heat_And_Thermodynami.pptxPPT_Kerja_Zemansky_Heat_And_Thermodynami.pptx
PPT_Kerja_Zemansky_Heat_And_Thermodynami.pptx
 
374245119-Ppt-Termodinamika.ppt
374245119-Ppt-Termodinamika.ppt374245119-Ppt-Termodinamika.ppt
374245119-Ppt-Termodinamika.ppt
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Hukum termodinamika-i
Hukum termodinamika-iHukum termodinamika-i
Hukum termodinamika-i
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
TERMODINAMIKA
TERMODINAMIKATERMODINAMIKA
TERMODINAMIKA
 
Slide thermodinamika i
Slide thermodinamika iSlide thermodinamika i
Slide thermodinamika i
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)
Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)
Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)
 
Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)
Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)
Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)
 
Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)
Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)
Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 2 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 2 okkMekanika fluida 2 pertemuan 2 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 2 okk
 
Termodinamika & teori kinetik gas
Termodinamika & teori kinetik gasTermodinamika & teori kinetik gas
Termodinamika & teori kinetik gas
 
termodinamika
termodinamikatermodinamika
termodinamika
 

Plus de Habibur Rohman (20)

23kimia organik1
23kimia organik123kimia organik1
23kimia organik1
 
22kimia organik-1
22kimia organik-122kimia organik-1
22kimia organik-1
 
20 logam dan non logam
20 logam dan non logam20 logam dan non logam
20 logam dan non logam
 
18 larutan r
18 larutan r18 larutan r
18 larutan r
 
16 ikatan kimia
16 ikatan kimia16 ikatan kimia
16 ikatan kimia
 
15dasar2analisisanion kation
15dasar2analisisanion kation15dasar2analisisanion kation
15dasar2analisisanion kation
 
14. panas & perpindahan panas
14. panas & perpindahan panas14. panas & perpindahan panas
14. panas & perpindahan panas
 
14. logam dan non logam
14. logam dan non logam14. logam dan non logam
14. logam dan non logam
 
13. suhu
13. suhu13. suhu
13. suhu
 
13. koordinat satuan sel
13. koordinat satuan sel13. koordinat satuan sel
13. koordinat satuan sel
 
12. kisi ruang
12. kisi ruang12. kisi ruang
12. kisi ruang
 
11. energi kisi
11. energi kisi11. energi kisi
11. energi kisi
 
10. bil koordinasi
10. bil koordinasi10. bil koordinasi
10. bil koordinasi
 
9. panas & perpindahan panas
9. panas & perpindahan panas9. panas & perpindahan panas
9. panas & perpindahan panas
 
8. suhu
8. suhu8. suhu
8. suhu
 
7. mekanika fluida
7. mekanika fluida7. mekanika fluida
7. mekanika fluida
 
6. mekanika fluida
6. mekanika fluida6. mekanika fluida
6. mekanika fluida
 
6. gas rev
6. gas rev6. gas rev
6. gas rev
 
6. gas
6. gas6. gas
6. gas
 
5. visco tegangan-sudut
5. visco tegangan-sudut5. visco tegangan-sudut
5. visco tegangan-sudut
 

Dernier

Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
SriHandayaniLubisSpd
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Hermawati Dwi Susari
 
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docxUmpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
sapudin2
 

Dernier (20)

Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdfBukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
 
GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docxLAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
 
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdftugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdfModul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
 
sertifikat dan piagam serta dokumen lainnya
sertifikat dan piagam serta dokumen lainnyasertifikat dan piagam serta dokumen lainnya
sertifikat dan piagam serta dokumen lainnya
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
 
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAHSOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
 
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docxUmpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
 
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasarJaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 

6. hk.pertama termodinamika

  • 2. KERJAKERJA Dalam termodinamika kerja umuDalam termodinamika kerja umu didefinisikan sebagai gaya kali jarakdidefinisikan sebagai gaya kali jarak (W = F.s). Terdapat berbagai jenis kerja(W = F.s). Terdapat berbagai jenis kerja yang didefinisikan dengan persamaan-yang didefinisikan dengan persamaan- persamaan :persamaan : Kerja mekanik DW = F. ds Kerja ekspansi DW = p. dV Kerja gravitasi DW = mgdh Kerja permukaan DW = γ d A Kerja listrik DW = € d q
  • 3. Dimana: F = gaya, P = tekanan m = massa g = gaya gravitasi γ = tegangan permukaan € = perbedaan potensial V = volume sistem h = ketinggian A = luas permukaan q = muatan listrik misal, arus x waktu = I.dT
  • 4. • Tanda yang akan digunakan adalah : - positif (+) bila sistem melakukan kerja terhadap sekelilingnya - negatif (-) bila sekelilingnya melakukan kerja terhadap sistem • Kerja total yang dilakukan sistem dapat diperoleh dengan mengintegrasikan persamaan di atas misalnya : kerja eskpansi W = ∫ p dV
  • 5.
  • 6. Latihan: • Berapa kerja yang dilakukan terhadap sistem jika gas dikompresi melawan tekanan konstan 5 atm dan gas dikompresi dari 5 dm3 menjadi 1 dm3 pada 300 K. nyatakan W dalam kJ, W = ∫ p dV V2 W = ∫ p dV = p (V2 – V1 ) V1 Karena p konstan, maka : W = 5 atm x (1-5) dm3 = - 20 atm . dm3 1 atm = 1,0132 .102 kN.m-2 = -20 atm . dm3 x1,0132 .102 kN.m-2 . atm-1 . dm-3 = -2.026 kJ
  • 7. Latihan: • Satu mol gas ideal pada 3 atm dan 300 K diekspansi secara isoterm menjadi dua kali volume semula melawan tekanan eksternal 1,5 atm, maka hitunglah kerjanya atau W: V1 = RT/p = (0,082 dm3 atm K-1 mol-1 ) (300 K) (1 mol) 3 atm = 8,2 dm3 V2 = p1V1/p2 = (3 atm) (8,2 dm3 ) = 16,4 dm3 1,5 atm W = peks dV = (1,5 atm) (16,4 – 8,2) dm3 = 12,3 atm dm3 = 12,3 J Karena kerja dilakukan oleh sistem maka nilainya positif
  • 8. Latihan:Latihan:  Satu mol gas ideal pada 3 atm dan 300 KSatu mol gas ideal pada 3 atm dan 300 K diekspansi secara isoterm dan reversibel menjadidiekspansi secara isoterm dan reversibel menjadi dua kali volume semula, maka hitunglah kerjanyadua kali volume semula, maka hitunglah kerjanya atau W:atau W:  Karena ekspansi reversibel maka harga W adalahKarena ekspansi reversibel maka harga W adalah :: WW = n RT ln V= n RT ln V22/V/V11 = ( 1 mol ) ( 8,314 J K= ( 1 mol ) ( 8,314 J K-1-1 molmol-1-1 ) (300 K) ln 2 V) (300 K) ln 2 V11 VV11 == == 1,72 x 101,72 x 1033 JJ Dibanding dengan soal diatas kerja ekspansi lebihDibanding dengan soal diatas kerja ekspansi lebih besar . Kerja yang dilakukan dalam ekspansibesar . Kerja yang dilakukan dalam ekspansi reversiberl adalah maksimumreversiberl adalah maksimum
  • 9. Latihan:Latihan:  Berapa kerja yang dilakukan terhadapBerapa kerja yang dilakukan terhadap sistem jika satu mol gas ideal pada 300 ksistem jika satu mol gas ideal pada 300 k dikompres secara isotermal dandikompres secara isotermal dan reversibel menjadi seperlima dari volumereversibel menjadi seperlima dari volume semula?semula?
  • 10.  KERJA YANG DILAKUKAN SISTEMKERJA YANG DILAKUKAN SISTEM TERGANTUNG PADA PROSES YANGTERGANTUNG PADA PROSES YANG BERSANGKUTAN, PROSES-PROSESBERSANGKUTAN, PROSES-PROSES YANG TERJADI :YANG TERJADI : 1.1. PROSES ISOVOLUMEPROSES ISOVOLUME, PROSES PADA, PROSES PADA VOLUME TETAP;VOLUME TETAP; v2v2 W =W = ∫ P. dv = 0∫ P. dv = 0 v1v1 KARENA TIDAK ADA PERUBAHANKARENA TIDAK ADA PERUBAHAN VOLUME MAKA dV = 0 SEHINGGAVOLUME MAKA dV = 0 SEHINGGA PERSAMAAN MENJADI :PERSAMAAN MENJADI : dU = dQvdU = dQv atau dU = n Cv dTatau dU = n Cv dT
  • 11.  Cv ADALAH KAPASITAS MOLAR PADACv ADALAH KAPASITAS MOLAR PADA VOLUME TETAP. KARENA ENERGI DALAMVOLUME TETAP. KARENA ENERGI DALAM SISTEM TIDAK TERGANTUNG PADASISTEM TIDAK TERGANTUNG PADA PROSES demikian juga dT sehingga berlakuPROSES demikian juga dT sehingga berlaku untuk semua proses.untuk semua proses. 2. PROSES ISOBARIS PROSES2. PROSES ISOBARIS PROSES PADAPADA TEKANAN TETAP ;TEKANAN TETAP ; v2v2 W =W = ∫ P. dv = 0∫ P. dv = 0 v1v1 v2v2 W =PW =P ∫ P. dv = P = (V2 – V1∫ P. dv = P = (V2 – V1 v1v1 KAPASITAS PANAS MOLAR PADAKAPASITAS PANAS MOLAR PADA TEKANAN TETAP ADALAH Cp, MAKA;TEKANAN TETAP ADALAH Cp, MAKA;
  • 12.  dQ = n Cp dTdQ = n Cp dT  DAN KERJA PADA TEKANAN TETAP:DAN KERJA PADA TEKANAN TETAP:  dW = P dV = nR dTdW = P dV = nR dT MAKA ; dUMAKA ; dU = dQ – dW= dQ – dW nCv dT = n Cp dT – nR dTnCv dT = n Cp dT – nR dT ATAU ; Cp – Cv RATAU ; Cp – Cv R R= konstanta gas umumR= konstanta gas umum
  • 13. 3. PROSES ISOTERMAL3. PROSES ISOTERMAL, PROSES PADA, PROSES PADA TEMPERATUR TETAP;TEMPERATUR TETAP; W = n RT ln P1/P2W = n RT ln P1/P2 PADA PROSES ISOTERMAL dT = 0 SEHINGGAPADA PROSES ISOTERMAL dT = 0 SEHINGGA ;; dU = 0 dan dQ = dWdU = 0 dan dQ = dW 4. PROSES ADIABATIS4. PROSES ADIABATIS, PROSES BERLANGSUNG, PROSES BERLANGSUNG TANPA ADANYA ALIRAN PANAS YANG MASUKTANPA ADANYA ALIRAN PANAS YANG MASUK ATAUPUN KELUAR, JADI;ATAUPUN KELUAR, JADI; dQ = 0dQ = 0 v2v2 v2v2 W =W = ∫ C. dv = C 1 V∫ C. dv = C 1 V1 -1 - γγ v1 Vv1 Vγγ γγ – 1– 1 v1v1
  • 14.  W = 1 (P2V2 –P1V1)W = 1 (P2V2 –P1V1) γγ – 1– 1 5. PROSES REVERSIBERL5. PROSES REVERSIBERL, PROSES YANG, PROSES YANG DAPAT KEMBALI KE KEADAAN SEMULADAPAT KEMBALI KE KEADAAN SEMULA TANPA ADANYA KALOR YANG BERPINDAHTANPA ADANYA KALOR YANG BERPINDAH DAN TANPA KERJA YANG DILAKUKAN,DAN TANPA KERJA YANG DILAKUKAN, ARTINYA TANPA ADANYA PERUBAHANARTINYA TANPA ADANYA PERUBAHAN APAPUN BAIK SISTEM ATAUAPAPUN BAIK SISTEM ATAU LINGKLUNGANNYA. PADA KENYATAANNYALINGKLUNGANNYA. PADA KENYATAANNYA DI ALAM TIDAK ADA PROSES INI YANGDI ALAM TIDAK ADA PROSES INI YANG ADA PROSES IRREVERSIBELADA PROSES IRREVERSIBEL
  • 15.  Gas ideal monoatomik mula-mula mempunyaiGas ideal monoatomik mula-mula mempunyai tekanan P1, temperatur T1 dan volume V1. Gas initekanan P1, temperatur T1 dan volume V1. Gas ini kemudian ditekan secara isoterm sehinggakemudian ditekan secara isoterm sehingga tekanannya menjadi P2 = 3P1. selanjutnya padatekanannya menjadi P2 = 3P1. selanjutnya pada tekanan tersebut gas dibiarkan mengembangtekanan tersebut gas dibiarkan mengembang secara isobaris sehingga volumenya menjadisecara isobaris sehingga volumenya menjadi V3=2V2, dan akhirnya gas ini ditekan sehinggaV3=2V2, dan akhirnya gas ini ditekan sehingga semua besaran kembali pada keadaan semula.semua besaran kembali pada keadaan semula. Gambarkan proses-prses tersebut dalam diagramGambarkan proses-prses tersebut dalam diagram  P-V:P-V:
  • 16. PP P2 2 3P2 2 3 P3 1P3 1 V2V2 V3V3 Keadaan mula-mulaKeadaan mula-mula= 1= 1 Proses isobarisProses isobaris = 2= 2  33 Proses isovolumeProses isovolume = 3= 3  11
  • 17.  1 cm1 cm33 air bila diuapkan pada tekanan 1 atm akan menjadiair bila diuapkan pada tekanan 1 atm akan menjadi uap dengan volume 1671 cmuap dengan volume 1671 cm33 . Panas penguapan pada. Panas penguapan pada tekanan ini adalah 539 kal/gram.hitunglah usaha luar dantekanan ini adalah 539 kal/gram.hitunglah usaha luar dan penambahan tenaga dalamnya.penambahan tenaga dalamnya.  Jawab:Jawab:  Karena proses ini tekanannya konstan, maka usaha luarnyaKarena proses ini tekanannya konstan, maka usaha luarnya adalah :adalah :  WW = p ( V2 – V1)= p ( V2 – V1)  = 1,013 . 10= 1,013 . 101616 (1671 – 1)(1671 – 1)  = 1,695 .10= 1,695 .1099 ergerg  = 169,5 Jaoule = 41 kal= 169,5 Jaoule = 41 kal  Massa 1 cmMassa 1 cm33 air adalah 1 gram. Jadi panas yangair adalah 1 gram. Jadi panas yang diperlukan untuk menguapkan air adalah:diperlukan untuk menguapkan air adalah:  Q= Ml=1 X 539 = 539 kaliQ= Ml=1 X 539 = 539 kali  Dari hukum termodinamika :Dari hukum termodinamika :  ∆∆ U = Q –WU = Q –W  = 539 -41 = 498 kali= 539 -41 = 498 kali
  • 18. Hukum kedua termodinamikaHukum kedua termodinamika  Tidak mungkin membuat mesin kalor yangTidak mungkin membuat mesin kalor yang bekerja secara siklis yang dapatbekerja secara siklis yang dapat mengubah kalor yang diserap seluruhnyamengubah kalor yang diserap seluruhnya menjadi tenaga mekanik. Tidak mungkinmenjadi tenaga mekanik. Tidak mungkin membuat mesin pendingin yang hanyamembuat mesin pendingin yang hanya menyerap panas dari wadah yangmenyerap panas dari wadah yang bertemperatur rendah danbertemperatur rendah dan mengalirkannya ke wadah bertemperaturmengalirkannya ke wadah bertemperatur tinggi tanpa kerja dari luar.tinggi tanpa kerja dari luar.