1. M E D I A P E M B E L A J A R A N DA N
T I K
JURUSAN :MULTIMEDIA
MATA PELAJARAN :KOMPOSISI
FOTO DIGITAL
O L E H :
H A F I Z A M I N U D I N
( 1 7 0 5 0 9 7 4 0 3 3 )
2. KOMPETENSI DASAR :
1. Menganalisis jenis-jenis kamera
2. Menyajikan hasil analisis jenis-jenis kamera
MATERI POKOK :
Mempelajari dan menganalisis jenis-jenis kamera mirrorless dan dslr
PEMBELAJARAN :
a.) Mempelajari sejarah kamera
b.) Menganalisis jenis-jenis kamera
c.) Mengidentifikasi cara kerja sebuah kamera
d.) Menyajikan hasil analisis kelebihan & kekurangan jenis kamera
4. Pada awal mulanya, orang mengabadikan sebuah gambar dengan melukis.
Tetapi melukis membutuhkan proses yang sangat lama. Awal mula sebuah
foto dibuat di atas sebuah plat tembaga dengan zat kimia yang peka terhadap
cahaya. Proses pengambilan gambar ini menggunakan sebuah kamera obscura
dengan memakan waktu 8 jam.
(kamera obscura)
Kamera yang paling mudah dibawa masih menggunakan sistem 2 lensa
yang salah satunya digunakan untuk membuat perkiraan hasil gambar dan
satu lagi untuk menggambil gambar. Ternyata kamera jenis ini tidak efektif
dan masih memiliki kekurangan, yaitu adanya paralex eror. Di mana hasil dari
yang terlihat di view finder hanya merupakan hasil kira-kira, sehingga tidak
sama dengan apa yang nantinya terekam di gambar.
5. Sehingga dibuatlah sebuah sistem kamera, di mana kita dapat
melihat dan mengambil gambar dari lensa yang sama. Kamera ini
disebut Single Lens Reflect (SLR). Dengan melalui lensa yang sama.
Maka apa yang terlihat di view finder adalah apa yang nantinya
gambar tersebut terekam.
Kodak adalah perusahaan pertama yang membuat kamera digital.
Engineer bernama Steven Sasson menciptakan piranti dengan bobot
3,6 kg yang menyimpan foto dalam tape kaset. Piranti ini memiliki
resolusi 0,01 MP.
Seiring dengan kemajuan teknologi, fungsi film digantikan dengan
teknologi sensor. Teknologi sensor ini baru popular setelah tahun
2003 saat fotografi digital umum sudah mencapai 6 MegaPixel.
8. Kamera mirrorless tidak berbeda dengan
kamera Digital DSLR hanya saja tidak
terdapat cermin dan jendela bidik optik.
Kamera mirrorless menggunakan ukuran
sensor sebesar kamera DSLR sehingga
kualitasnya dapat setara dengan DSLR.
10. Kamera digital yang menggunakan sistem
cermin otomatis dan pentaprisma atau
pentamirror untuk meneruskan cahaya dari
lensa menuju ke jendela bidik optik
(viewfinder).
Jendela bidik optik/Viewfinder
12. Cara kerja kamera DSLR
Kamera ini menggunakan sebuah lensa
tunggal untuk melihat hasil gambar serta
merekam gambar. Untuk melihat hasil kira-
kira gambar yang akan difoto, kita dapat
melihat di jendela bitik atau View Finder.
13. Setelah melihat hasil kira-kira yang diinginkan. Tekan tombol
Shutter,maka Mirror akan terangkat dan jendela rana terbuka.
Sehingga cahaya dari lensa akan diteruskan menuju sensor.
Maka hasil proyeksi gambar ini yang nantinya diolah oleh
kamera dan menjadi sebuah foto.
14. Cara kerja kamera mirrorless:
Sesuai dengan namanya maka kamera ini
adalah kamera tanpa mirror/cermin.
Akibatnya kalau kita buka lensa-nya akan
langsung terlihat sensor kamera. Tidak
seperti DSLR yang pada saat kita buka lensa
nya yang terlihat adalah cermin yang
memantulkan gambar ke pentaprisma dan
viewfinder.
15. Dengan tidak menggunakan cermin dan
memajukan sensor ke depan, kamera ini
dapat membuang ruang yang tidak berguna.
Sensor yang dimajukan ini juga membuat
ukuran lensa mengecil,bahkan ada yang sangat
tipis. Ini yang memudahkan
mobilitas kamera Mirrorless.
17. Kelebihan & Kekurangan Kamera DSLR
Kelebihan :
1. Lebih fleksibel terutama untuk pertukaran berbagai variasi
lensa
2. Kualitas gambarnya pun cukup baik
3. Mirror system serta pentaprisma yang memungkinkan
pengguna untuk mengarahkan cahaya secara langsung
menuju ke optical viewfinder yang ada di kamera
Kekurangan :
1. Ukuran Fisik Yang Besar
2. Bobot yang berat
3. Harga sebuah kamera DSLR mahal
18. Kelebihan & Kekurangan Kamera Mirrorless
• Kelebihan :
1. Ukurannya ringkas
2. Bobotnya ringan
3. Lensanya bisa diganti sesuai kebutuhan layaknya DSLR
• Kekurangan :
1. Masih kunonya mode continous pada Mirrorless
2. Boros dalam penggunaan baterai
3. Electronic vie finder (EVF) masih tergolong lambat