SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  21
BUAH
Jika penyerbukan pada bunga terjadi dan kemudian
diikuti pula oleh tumbuhan, maka bakal buah akan
tumbuh menjadi buah.
Bagian-bagian bunga ada yang tetap tinggal di buah
adalah :
- Daun-daun pelindung
- Daun-daun kelopak
- Tangkai kepala putik
- Kepala putik
Adapun bagian-bagian bunga yang
seringkali ikut tumbuh dan menyebabkan
terjadinya buah semu, misalnya :
a. Tangkai bunga.
b. Dasar bunga bersama.
c. Dasar bunga.
d. Kelopak bunga.
e. Tenda bunga dan ibu tangkai.
Buah sejati adalah buah yang terbentuk dari
bakal buah saja dan karena buah ini biasanya
tidak diselubungi oleh bagian lain, maka
dinamakan buah telanjang (fructus nudus).
Buah semu adalah buah yang terbentuk
dari bakal buah beserta bagian lain pada
bunga yang malahan menjadi bagian utama
dari buah tersebut.
Penggolongan Buah Semu
1. Buah semu tunggal. Yaitu buah semu yang terjadi
darisatu bunga dengan satu bakal buah. Misalnya :
tangkai bunga pada jambu monyet (Anacardium
occidentale L.)
2. Buah semu ganda. Yaitu jika dalam satu bunga ada
lebih dari satu bakal buah yang bebas satu sama lain.
Misalnya : buah arbe (Fragraria vesca L.)
3. Buah semu majemuk. Yaitu buah semu yang terjadi
dari bunga majemuk, tapi seluruhnya ari luar tampak
seperti satu buah saja. Misalnya : buah nangka
(Artocarpus integra Merr.)
Semu Tunggal Semu Ganda
Semu Majemuk
Penggolongan Buah Sungguh (Buah
Sejati)
1. Buah sejati tunggal. Ialah buah sejati yang terjadi dari satu
bunga dengan satu buah saja. Buah ini dapat berisi satu biji
atau lebih. Misalnya: buah mangga (Mangifera indica
L.), buah pepaya (Carica papaya L.), dan buah durian (Durio
zibethinus Murr.)
2. Buah sejati ganda. Yang terjadi dari satu bunga dengan
beberapa bakal buah yang bebas satu sama lain. Dan
masing-masing bakal buah menjadi satu baua. Misalnya:
cempaka (Michelia champaca Bail.)
3. Buah sejati majemuk. Yaitu buah yang berasal dari suatu
bunga majemuk. Yang masing-masing bunganya
mendukung bakal buah. Tapi setelah menjadi buah tetap
berkumpul, sehingga seluruhnya nampak seperti satu buah
saja. Misalnya : pandan (Pandanus tectorius Sol.)
Sejati Tunggal
Sejati Majemuk
Sejati Ganda
Buah Sejati Tunggal
a. Buah sejati tunggal yang kering (siccus), yaitu
buah sejati tunggal yang bagian luarnya keras dan
mengayu seperti kulit yang kering.
b. Buah sejati tunggal yang berdaging
(carnosus), ialah jika dinding buahnya menjadi
tebal berdaging. Dinding buah sering kali dengan
jelas dapat dibedakan dalam 3 lapisan, yaitu:
- Kulit luar
- Kulit tengah
- Kulit dalam
Buah Sejati Tunggal yang Kering
A. Buah sejati tunggal yang kering dapat
dibedakan lagi dalam :
Buah sejati tunggal kering yang hanya
mengandung satu biji, biasanya buah ini kalau
masak tidak pecah (indehiscens).
Contoh-contoh dari golongan ini ialah :
1. Buah padi (caryopsis).
2. Buah kurung (achenium).
3. Buah keras (nux).
4. Buah keras bersayap (samara).
Buah Padi
Buah Keras bersayap
B. Buah sejati tunggal kering yang mengandung banyak
(lebih dari satu) biji, dan jika masak dapat pecah
menjadi beberapa bagian buah (mericarpia), atau
pecah sedemikian rupa hingga biji terlepas (dapat
meninggalkan buahnya).
1. Buah berbelah (schizocarpium). Buah ini
mempunyai dua ruang atau lebih, tiap ruang berisi
satu biji. Mengingat jumlahnya ruangan (jika pecah
menjadi beberapa bagian buah), buah berbelah
dapat dibedakan lagi dalam:
a. Buah berbelah dua (diachenium).
b. Buah berbelah tiga (triachenium).
c. Buah berbelah empat (tetrachenium).
d. Buah berbelah banyak (polyachenium).
2. Buah kendaga (rhegma). Buah ini mempunyai
sifat seperti buah berbelah, tetapi tiap bagian
buah kemudian pecah lagi, sehingga dengan
itu biji dapat terlepas dari biliknya.
Menurut jumlah kendaganya buah ini dapat
dibedakan lagi dalam:
a. Buah berkendaga dua (dicoccus).
b. Buah berkendaga tiga (tricoccus).
c. Buah berkendaga lima (pentacoccus).
d. Buah berkendaga banyak (polycoccus).
3. Buah kotak, yaitu suatu buah kering sejati
tunggal yang mengandung banyak biji, terdiri
atas satu atau beberapa daun buah, jika
masah lalu pecah, tetapi kulit buah yang
pecah itu sampai lama melekat pada tangkai
buah. Buah kotak dapat dibedakan dalam:
a. Buah bumbung (folliculus).
b. Buah polong (legumen).
c. Buah lobak atau polong semu (siliqua).
d. Buah kotak sejati (capsula).
Buah Tropaeolum
Buah Hevea
Buah Sejati Tunggal Yang Berdaging
a. Buah buni (bacca).
b. Buah mentimun (pepo).
c. Buah jeruk (hesperidium).
d. Buah batu (drupa).
e. Buah delima.
f. Buah apel (pomum)
Buah Buni
Buah Mentimun
Buah Batu
Buah Jeruk
Buah Sejati Ganda
a. Buah kurung ganda, misalnya pada mawar (Rosa
hybrida Hort.).
b. Buah batu ganda. Pada jenis-jenis rubus (Rubus
fraxinifolius Poir.).
c. Buah bumbung ganda, berasal dari bunga
dengan beberapa bakal buah yang masing-masing
tumbuh menjadi buah bumbung.
d. Buah buni ganda, seperti di atas, tetapi bakal
buah berubah menjadi buah buni, misalnya
srikaya (Annona squamosa L.)
Buah Kurung Ganda
Buah Bumbung Ganda
Buah Batu GandaBuah Buni Ganda
Buah Sejati Majemuk
a. Buah buni majemuk, jika bakal buah masing-
masing bunga dalam bunga mejemuk
membentuk suatu buah buni, seperti terdapat
misalnya pada nenas (Ananas comosus Merr.).
b. Buah batu majemuk, yang misalnya terdapat
pada pandan (Pandanus tectorius Sol.).
c. Buah kurung majemuk, terdapat misalnya pada
bunga matahari (Helianthus annuus L.). Bunga
tumbuhan ini merupakan bunga majemuk yang
terdiri atas bunga-bunga mandul di tepi dan
bunga yang subur di tengah.
Buah Buni Majemuk
Buah Batu Minyak

Contenu connexe

Tendances

PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
Rona Lastikasari
 
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
Dokter Tekno
 
Pertemuan 5 (perkembangan buah)
Pertemuan 5 (perkembangan buah)Pertemuan 5 (perkembangan buah)
Pertemuan 5 (perkembangan buah)
f' yagami
 

Tendances (20)

PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
 
Morfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepayaMorfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepaya
 
morfologi batang
morfologi batang morfologi batang
morfologi batang
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidae
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
 
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
 
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Akar
PPT Morfologi Tumbuhan - AkarPPT Morfologi Tumbuhan - Akar
PPT Morfologi Tumbuhan - Akar
 
4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga
 
Ppt kelompok 6 (batang)
Ppt kelompok 6 (batang)Ppt kelompok 6 (batang)
Ppt kelompok 6 (batang)
 
Botani 3 Daun Majemuk
Botani 3 Daun MajemukBotani 3 Daun Majemuk
Botani 3 Daun Majemuk
 
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
 
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
 
Pertemuan 5 (perkembangan buah)
Pertemuan 5 (perkembangan buah)Pertemuan 5 (perkembangan buah)
Pertemuan 5 (perkembangan buah)
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisPPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Biji
PPT Morfologi Tumbuhan - BijiPPT Morfologi Tumbuhan - Biji
PPT Morfologi Tumbuhan - Biji
 
Buah
Buah Buah
Buah
 
Anatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, bijiAnatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, biji
 
Botani 4 Batang
Botani 4 BatangBotani 4 Batang
Botani 4 Batang
 
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
 

En vedette

Materi Biologi Buah dan Biji
Materi Biologi Buah dan BijiMateri Biologi Buah dan Biji
Materi Biologi Buah dan Biji
Arief Rahmana
 
Ppt morfologi tumbuhan ( biji )
Ppt morfologi tumbuhan ( biji )Ppt morfologi tumbuhan ( biji )
Ppt morfologi tumbuhan ( biji )
Rona Lastikasari
 
Berikut ini nama tumbuhan monokotil beserta nama latinnnya
Berikut ini nama tumbuhan monokotil  beserta nama latinnnyaBerikut ini nama tumbuhan monokotil  beserta nama latinnnya
Berikut ini nama tumbuhan monokotil beserta nama latinnnya
Operator Warnet Vast Raha
 
2. manajemen perbenihan dan produksi benih
2.  manajemen perbenihan dan produksi benih2.  manajemen perbenihan dan produksi benih
2. manajemen perbenihan dan produksi benih
badunkartvomit
 
Biji dan perkecambahan
Biji dan perkecambahanBiji dan perkecambahan
Biji dan perkecambahan
Tammi Utami
 
Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)
Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)
Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)
Issuchii Liescahyani
 

En vedette (20)

Materi Biologi Buah dan Biji
Materi Biologi Buah dan BijiMateri Biologi Buah dan Biji
Materi Biologi Buah dan Biji
 
pengertian Buah (fructus)
pengertian Buah (fructus)pengertian Buah (fructus)
pengertian Buah (fructus)
 
Morfologi bunga, biji, buah
Morfologi bunga, biji, buahMorfologi bunga, biji, buah
Morfologi bunga, biji, buah
 
Ppt biji (semen)
Ppt biji (semen)Ppt biji (semen)
Ppt biji (semen)
 
Morfologi ttg Biji
Morfologi ttg BijiMorfologi ttg Biji
Morfologi ttg Biji
 
Ppt perkecambahan
Ppt perkecambahanPpt perkecambahan
Ppt perkecambahan
 
Ppt morfologi tumbuhan ( biji )
Ppt morfologi tumbuhan ( biji )Ppt morfologi tumbuhan ( biji )
Ppt morfologi tumbuhan ( biji )
 
Struktur Biji dan Bagian-bagiannya
Struktur Biji dan Bagian-bagiannyaStruktur Biji dan Bagian-bagiannya
Struktur Biji dan Bagian-bagiannya
 
Buah (fructus)
Buah  (fructus)Buah  (fructus)
Buah (fructus)
 
Morfologi bunga
Morfologi bungaMorfologi bunga
Morfologi bunga
 
Berikut ini nama tumbuhan monokotil beserta nama latinnnya
Berikut ini nama tumbuhan monokotil  beserta nama latinnnyaBerikut ini nama tumbuhan monokotil  beserta nama latinnnya
Berikut ini nama tumbuhan monokotil beserta nama latinnnya
 
Ppt mutiara
Ppt mutiaraPpt mutiara
Ppt mutiara
 
Ppt itb klp 2
Ppt itb klp 2Ppt itb klp 2
Ppt itb klp 2
 
9. produksi benih
9. produksi benih9. produksi benih
9. produksi benih
 
Buah _biji
Buah  _bijiBuah  _biji
Buah _biji
 
2. manajemen perbenihan dan produksi benih
2.  manajemen perbenihan dan produksi benih2.  manajemen perbenihan dan produksi benih
2. manajemen perbenihan dan produksi benih
 
Buah (fructus)
Buah (fructus)Buah (fructus)
Buah (fructus)
 
Biji dan perkecambahan
Biji dan perkecambahanBiji dan perkecambahan
Biji dan perkecambahan
 
Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)
Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)
Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)
 
Family Moraceae - Botani Tumbuhan Tinggi
Family Moraceae - Botani Tumbuhan TinggiFamily Moraceae - Botani Tumbuhan Tinggi
Family Moraceae - Botani Tumbuhan Tinggi
 

Similaire à Buah

6. buah (fructus) & biji (semen)
6. buah (fructus) & biji (semen)6. buah (fructus) & biji (semen)
6. buah (fructus) & biji (semen)
Rendy Bagus
 
Botani Mengenal Organ Reproduksi Tumbuhan
Botani Mengenal Organ Reproduksi TumbuhanBotani Mengenal Organ Reproduksi Tumbuhan
Botani Mengenal Organ Reproduksi Tumbuhan
siti julaicha
 
Mgg 3 morfologi phn
Mgg 3 morfologi phnMgg 3 morfologi phn
Mgg 3 morfologi phn
Alen Pepa
 

Similaire à Buah (20)

Buah kenari
Buah kenariBuah kenari
Buah kenari
 
Botfar buah
Botfar buahBotfar buah
Botfar buah
 
PPT tgs BUAH DAN BIJI BY DELA NAVARIN.pptx
PPT tgs BUAH DAN BIJI  BY DELA NAVARIN.pptxPPT tgs BUAH DAN BIJI  BY DELA NAVARIN.pptx
PPT tgs BUAH DAN BIJI BY DELA NAVARIN.pptx
 
Morfologi BUAH DAN BIJI BY DELA NAVARIN.pptx
Morfologi BUAH DAN BIJI  BY DELA NAVARIN.pptxMorfologi BUAH DAN BIJI  BY DELA NAVARIN.pptx
Morfologi BUAH DAN BIJI BY DELA NAVARIN.pptx
 
TUGAS TIK BUAH
TUGAS TIK BUAHTUGAS TIK BUAH
TUGAS TIK BUAH
 
Buah
BuahBuah
Buah
 
MAKALAH BOTANI
MAKALAH BOTANI MAKALAH BOTANI
MAKALAH BOTANI
 
Makalah botani
Makalah botani Makalah botani
Makalah botani
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga
 
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
 
Struktur pertumbuhan dan perkembangan buah dan bijipptx
Struktur pertumbuhan dan perkembangan buah dan bijipptxStruktur pertumbuhan dan perkembangan buah dan bijipptx
Struktur pertumbuhan dan perkembangan buah dan bijipptx
 
W5D3 - KARAKTERISTIK BUAH
W5D3 - KARAKTERISTIK BUAHW5D3 - KARAKTERISTIK BUAH
W5D3 - KARAKTERISTIK BUAH
 
6. buah (fructus) & biji (semen)
6. buah (fructus) & biji (semen)6. buah (fructus) & biji (semen)
6. buah (fructus) & biji (semen)
 
Botani Mengenal Organ Reproduksi Tumbuhan
Botani Mengenal Organ Reproduksi TumbuhanBotani Mengenal Organ Reproduksi Tumbuhan
Botani Mengenal Organ Reproduksi Tumbuhan
 
Bunga (flos)
Bunga (flos)Bunga (flos)
Bunga (flos)
 
Bunga (flos)
Bunga (flos)Bunga (flos)
Bunga (flos)
 
Bunga (flos)
Bunga (flos)Bunga (flos)
Bunga (flos)
 
Mgg 3 morfologi phn
Mgg 3 morfologi phnMgg 3 morfologi phn
Mgg 3 morfologi phn
 
Tumbuhan biji
Tumbuhan bijiTumbuhan biji
Tumbuhan biji
 
Presentasi Biologi Spermatopita Tumbuhan Berbiji X-A SMAN 31 Jakarta
Presentasi Biologi Spermatopita Tumbuhan Berbiji  X-A SMAN 31 JakartaPresentasi Biologi Spermatopita Tumbuhan Berbiji  X-A SMAN 31 Jakarta
Presentasi Biologi Spermatopita Tumbuhan Berbiji X-A SMAN 31 Jakarta
 

Dernier

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Dernier (20)

7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 

Buah

  • 2. Jika penyerbukan pada bunga terjadi dan kemudian diikuti pula oleh tumbuhan, maka bakal buah akan tumbuh menjadi buah. Bagian-bagian bunga ada yang tetap tinggal di buah adalah : - Daun-daun pelindung - Daun-daun kelopak - Tangkai kepala putik - Kepala putik
  • 3. Adapun bagian-bagian bunga yang seringkali ikut tumbuh dan menyebabkan terjadinya buah semu, misalnya : a. Tangkai bunga. b. Dasar bunga bersama. c. Dasar bunga. d. Kelopak bunga. e. Tenda bunga dan ibu tangkai.
  • 4. Buah sejati adalah buah yang terbentuk dari bakal buah saja dan karena buah ini biasanya tidak diselubungi oleh bagian lain, maka dinamakan buah telanjang (fructus nudus). Buah semu adalah buah yang terbentuk dari bakal buah beserta bagian lain pada bunga yang malahan menjadi bagian utama dari buah tersebut.
  • 5. Penggolongan Buah Semu 1. Buah semu tunggal. Yaitu buah semu yang terjadi darisatu bunga dengan satu bakal buah. Misalnya : tangkai bunga pada jambu monyet (Anacardium occidentale L.) 2. Buah semu ganda. Yaitu jika dalam satu bunga ada lebih dari satu bakal buah yang bebas satu sama lain. Misalnya : buah arbe (Fragraria vesca L.) 3. Buah semu majemuk. Yaitu buah semu yang terjadi dari bunga majemuk, tapi seluruhnya ari luar tampak seperti satu buah saja. Misalnya : buah nangka (Artocarpus integra Merr.)
  • 6. Semu Tunggal Semu Ganda Semu Majemuk
  • 7. Penggolongan Buah Sungguh (Buah Sejati) 1. Buah sejati tunggal. Ialah buah sejati yang terjadi dari satu bunga dengan satu buah saja. Buah ini dapat berisi satu biji atau lebih. Misalnya: buah mangga (Mangifera indica L.), buah pepaya (Carica papaya L.), dan buah durian (Durio zibethinus Murr.) 2. Buah sejati ganda. Yang terjadi dari satu bunga dengan beberapa bakal buah yang bebas satu sama lain. Dan masing-masing bakal buah menjadi satu baua. Misalnya: cempaka (Michelia champaca Bail.) 3. Buah sejati majemuk. Yaitu buah yang berasal dari suatu bunga majemuk. Yang masing-masing bunganya mendukung bakal buah. Tapi setelah menjadi buah tetap berkumpul, sehingga seluruhnya nampak seperti satu buah saja. Misalnya : pandan (Pandanus tectorius Sol.)
  • 9. Buah Sejati Tunggal a. Buah sejati tunggal yang kering (siccus), yaitu buah sejati tunggal yang bagian luarnya keras dan mengayu seperti kulit yang kering. b. Buah sejati tunggal yang berdaging (carnosus), ialah jika dinding buahnya menjadi tebal berdaging. Dinding buah sering kali dengan jelas dapat dibedakan dalam 3 lapisan, yaitu: - Kulit luar - Kulit tengah - Kulit dalam
  • 10. Buah Sejati Tunggal yang Kering A. Buah sejati tunggal yang kering dapat dibedakan lagi dalam : Buah sejati tunggal kering yang hanya mengandung satu biji, biasanya buah ini kalau masak tidak pecah (indehiscens). Contoh-contoh dari golongan ini ialah : 1. Buah padi (caryopsis). 2. Buah kurung (achenium). 3. Buah keras (nux). 4. Buah keras bersayap (samara).
  • 12. B. Buah sejati tunggal kering yang mengandung banyak (lebih dari satu) biji, dan jika masak dapat pecah menjadi beberapa bagian buah (mericarpia), atau pecah sedemikian rupa hingga biji terlepas (dapat meninggalkan buahnya). 1. Buah berbelah (schizocarpium). Buah ini mempunyai dua ruang atau lebih, tiap ruang berisi satu biji. Mengingat jumlahnya ruangan (jika pecah menjadi beberapa bagian buah), buah berbelah dapat dibedakan lagi dalam: a. Buah berbelah dua (diachenium). b. Buah berbelah tiga (triachenium). c. Buah berbelah empat (tetrachenium). d. Buah berbelah banyak (polyachenium).
  • 13. 2. Buah kendaga (rhegma). Buah ini mempunyai sifat seperti buah berbelah, tetapi tiap bagian buah kemudian pecah lagi, sehingga dengan itu biji dapat terlepas dari biliknya. Menurut jumlah kendaganya buah ini dapat dibedakan lagi dalam: a. Buah berkendaga dua (dicoccus). b. Buah berkendaga tiga (tricoccus). c. Buah berkendaga lima (pentacoccus). d. Buah berkendaga banyak (polycoccus).
  • 14. 3. Buah kotak, yaitu suatu buah kering sejati tunggal yang mengandung banyak biji, terdiri atas satu atau beberapa daun buah, jika masah lalu pecah, tetapi kulit buah yang pecah itu sampai lama melekat pada tangkai buah. Buah kotak dapat dibedakan dalam: a. Buah bumbung (folliculus). b. Buah polong (legumen). c. Buah lobak atau polong semu (siliqua). d. Buah kotak sejati (capsula).
  • 16. Buah Sejati Tunggal Yang Berdaging a. Buah buni (bacca). b. Buah mentimun (pepo). c. Buah jeruk (hesperidium). d. Buah batu (drupa). e. Buah delima. f. Buah apel (pomum)
  • 17. Buah Buni Buah Mentimun Buah Batu Buah Jeruk
  • 18. Buah Sejati Ganda a. Buah kurung ganda, misalnya pada mawar (Rosa hybrida Hort.). b. Buah batu ganda. Pada jenis-jenis rubus (Rubus fraxinifolius Poir.). c. Buah bumbung ganda, berasal dari bunga dengan beberapa bakal buah yang masing-masing tumbuh menjadi buah bumbung. d. Buah buni ganda, seperti di atas, tetapi bakal buah berubah menjadi buah buni, misalnya srikaya (Annona squamosa L.)
  • 19. Buah Kurung Ganda Buah Bumbung Ganda Buah Batu GandaBuah Buni Ganda
  • 20. Buah Sejati Majemuk a. Buah buni majemuk, jika bakal buah masing- masing bunga dalam bunga mejemuk membentuk suatu buah buni, seperti terdapat misalnya pada nenas (Ananas comosus Merr.). b. Buah batu majemuk, yang misalnya terdapat pada pandan (Pandanus tectorius Sol.). c. Buah kurung majemuk, terdapat misalnya pada bunga matahari (Helianthus annuus L.). Bunga tumbuhan ini merupakan bunga majemuk yang terdiri atas bunga-bunga mandul di tepi dan bunga yang subur di tengah.
  • 21. Buah Buni Majemuk Buah Batu Minyak