SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  28
Hakekat Manusia
Tinjauan Paradigma Islam
BY. HAMDANI, M.PD
QS. Ar-Rum :8
Barangsiapa yang mengenal dirinya, maka sungguh ia mengenal tuhanNya. Ali Bin Abi Thalib
Hakekat Manusia
Asal Usul : QS. AlMukminun (23) : 12-16
Jasad, Ruh. Fisik Nafs Ruh ,
QS. Al Mukminun (23) : 115
A. Hakikat Manusia
Hakikat manusia yang harus dipahami :
1.Sebagai makhluk (diciptakan)
2.Sebagai mukaram (dimuliakan)
3.Sebagai mukallaf (dibebani)
4.Sebagai mukhayyar (bebas memilih)
5.Sebagai majzi (mendapat balasan)
hakikat manusia : 1. makhluk (diciptakan)
a) Dengan fitrah tertentu
Sebagai makhluk ia diciptakan atas fitrah
Islam sebagaimana makhluk lain (QS 30:30)
Sebagai manusia ia tidak pernah menjadi
malaikat yang tercipta dari cahaya atau iblis
yang tercipta dari api
Sepandai-pandainya manusia ia tidak dapat
mengetahui rahasia yang Allah SWT bukakan
untuknya
ۚ َ‫ح‬ ِ‫ن‬‫ي‬ِِّ‫لد‬ِ‫ل‬ َ‫ك‬َ‫ه‬ْ‫ج‬َ‫و‬ ْ‫م‬ِ‫ق‬َ‫أ‬َ‫ف‬‫ا‬ً‫ف‬‫ي‬ِ‫ن‬َِ‫اّلل‬ َ‫ت‬َ‫ر‬ْ‫ط‬ِ‫ف‬
‫ا‬ ِ‫ق‬ْ‫ل‬َِ‫ِل‬ َ‫يل‬ِ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ت‬ َ‫َل‬ ِ‫ِت‬َ‫ل‬‫ا‬َِ‫ّلل‬َ‫ك‬ِ‫ل‬ َٰ‫ذ‬ۚ َ‫ر‬َ‫ط‬َ‫ف‬
‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫َاس‬‫ن‬‫ال‬ َ‫ل‬َ‫و‬ ُ‫م‬ِِّ‫ي‬َ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ين‬ِِّ‫الد‬َ‫ر‬َ‫ث‬ْ‫ك‬َ‫أ‬ َ‫ن‬ِ‫ك‬ٰ
﴿ َ‫ن‬‫و‬ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ َ‫َل‬ ِ‫َاس‬‫ن‬‫ال‬٣٠﴾
(30) Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah);
(tetaplah atas) fithrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut
fithrah itu. Tidak ada perubahan pada fithrah Allah. (Itulah) agama yang
lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui,
QS. Arrum ( 30):30
hakikat manusia : 1. makhluk (diciptakan)
b) Bergantung pada khaliknya
Tidak dapat berdiri sendiri, bahkan untuk
kelangsungan hidupnya (QS 4:28, 35:15).
ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫م‬ُ‫َنت‬‫أ‬ ُ‫َاس‬‫ن‬‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫َي‬‫أ‬ َ‫َي‬َِ‫اّلل‬ َ‫َل‬ِ‫إ‬ ُ‫اء‬َ‫ر‬َ‫ق‬ُ‫ف‬َُ‫اّلل‬َ‫و‬
ُ‫د‬‫ي‬ِ‫م‬َْ‫ْل‬‫ا‬ ُِّ‫ِن‬َ‫غ‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ۚ ﴿١٥﴾
(Faathir:15) Hai manusia, kamulah yang berkehendak
kepada Allah; dan Allah Dia-lah Yang Maha Kaya (tidak
memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji.
hakikat manusia : 1. makhluk (diciptakan)
‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ََٰٓ‫ي‬ُ‫اس‬َّ‫ن‬‫ٱل‬ُ‫وا‬‫ق‬َّ‫ت‬‫ٱ‬ُ‫م‬‫َّك‬‫ب‬َ‫ر‬ُ‫ذ‬َّ‫ٱل‬‫ي‬‫م‬‫ك‬َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬‫ن‬‫م‬ُ‫س‬ۡ‫ف‬َّ‫ن‬ُ‫ة‬َ‫د‬‫ح‬ َ‫و‬َُ‫و‬َُ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬‫ا‬َ‫ه‬ۡ‫ن‬‫م‬‫ا‬َ‫ه‬َ‫ج‬ ۡ‫و‬َ‫ز‬
َُّ‫ث‬َ‫ب‬ َ‫و‬‫ا‬َ‫م‬‫ه‬ۡ‫ن‬‫م‬ُٗ‫ال‬َ‫ج‬‫ر‬‫ا‬ ٗ‫ير‬‫ث‬َ‫ك‬ُٗ‫ء‬َٰٓ‫ا‬َ‫س‬‫ن‬ َ‫و‬َُ‫و‬ُ‫وا‬‫ق‬َّ‫ت‬‫ٱ‬َُ َّ‫ٱّلل‬‫ي‬‫ذ‬َّ‫ٱل‬َُ‫ء‬َٰٓ‫ا‬َ‫س‬َ‫ت‬َُ‫ون‬‫ل‬‫ۦ‬‫ه‬‫ب‬
َُ‫ام‬َ‫ح‬ ۡ‫ر‬َ ۡ‫ٱۡل‬ َ‫و‬َُّ‫ن‬‫إ‬َُ َّ‫ٱّلل‬َُ‫ان‬َ‫ك‬ُۡ‫م‬‫ك‬ۡ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ُ‫ق‬َ‫ر‬‫ا‬ٗ‫يب‬
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan
kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari
pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang
banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-
Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan
silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. (QS.Annisa : 1)
ِِّ‫ف‬َُ‫ُي‬ ‫َن‬‫أ‬ َُ‫اّلل‬ ُ‫د‬‫ي‬ِ‫ر‬ُ‫ي‬ْ‫م‬ُ‫ك‬‫ن‬َ‫ع‬ َ‫ف‬ َ‫ق‬ِ‫ل‬ُ‫خ‬َ‫و‬
﴿ ‫ا‬ً‫ف‬‫ي‬ِ‫ع‬َ‫ض‬ ُ‫ن‬‫ا‬َ‫نس‬ِْ‫اْل‬٢٨﴾
(Nisa :28) Allah hendak memberikan keringanan kepadamu
, dan manusia dijadikan bersifat lemah.
hakikat manusia : 1. makhluk (diciptakan)
hakikat manusia : 2. dimuliakan
Betapa manusia diciptakan dari tanah liat dan air yang
hina, akan tetapi Allah menghendaki manusia menjadi
makhluk yang mulia dan dimuliakan dengan:
a) Ditiupkan ruh sebagai unsur langit (QS 32:9)
ُّ‫ر‬ ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫يه‬ِ‫ف‬ َ‫خ‬َ‫ف‬َ‫ن‬َ‫و‬ ُ‫اه‬َ‫و‬َ‫س‬ َُ‫ُث‬ِ‫ه‬ِ‫وح‬ُ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬َ‫و‬
ِ‫ئ‬ْ‫ف‬َْ‫اْل‬َ‫و‬ َ‫ار‬َ‫ص‬ْ‫ب‬َْ‫اْل‬َ‫و‬ َ‫ع‬ْ‫م‬َ‫س‬‫ال‬َ‫ة‬َ‫د‬ُ‫ك‬ْ‫ش‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬ ً‫يًل‬ِ‫ل‬َ‫ق‬َ‫ن‬‫و‬ُ‫ر‬
(Assajdah : 9) Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke
dalam (tubuh)nya roh (ciptaan) -Nya dan Dia menjadikan bagi kamu
pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali
bersyukur.
b) Diberi keistimewaan (QS 17:70)
hakikat manusia : 2. Dimuliakan
َ‫و‬ َ‫م‬َ‫آد‬ ِ‫ِن‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫م‬َ‫ر‬َ‫ك‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫و‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ِف‬ ْ‫م‬ُ‫اه‬َ‫ن‬ْ‫ل‬ََ‫َح‬َِِّ‫ب‬
َ‫ن‬ِّ
ِ‫م‬ ‫م‬ُ‫اه‬َ‫ن‬ْ‫ق‬َ‫ز‬َ‫ر‬َ‫و‬ ِ‫ر‬ْ‫ح‬َ‫ْب‬‫ل‬‫ا‬َ‫و‬َ‫ض‬َ‫ف‬َ‫و‬ ِ‫ات‬َ‫ب‬ِِّ‫ي‬َ‫ط‬‫ال‬ْ‫م‬ُ‫اه‬َ‫ن‬ْ‫ل‬
ْ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ ْ‫ن‬َِِّ‫ِم‬ ٍ‫ري‬ِ‫ث‬َ‫ك‬ ٰ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ً‫يًل‬ِ‫ض‬ْ‫ف‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫ن‬﴿٧٠
(Al Israa: 70) Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak
Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri
mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan
kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami
ciptakan.
c) Alam ditundukkan untuknya (QS 45:13; 67:15)
hakikat manusia : 2. Dimuliakan
ِ‫ات‬َ‫او‬َ‫م‬َ‫س‬‫ال‬ ِ‫ِف‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫ر‬َ‫خ‬َ‫س‬َ‫و‬ِ‫ض‬ْ‫ر‬َْ‫اْل‬ ِ‫ِف‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬
ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِّ
ِ‫م‬ ‫ا‬ً‫يع‬َِ‫َج‬َ‫ل‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬ َٰ‫ذ‬ ِ‫ِف‬ َ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬َ‫ت‬َ‫ي‬ ٍ‫م‬ْ‫و‬َ‫ق‬ِِّ‫ل‬ ٍ‫ت‬َ‫َي‬﴿ َ‫ن‬‫و‬ُ‫ر‬َ‫ك‬
(Jasiyah:13) Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan
apa yang ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-
tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir.
ْ‫ر‬َْ‫اْل‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬َ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ً‫وَل‬ُ‫ل‬َ‫ذ‬ َ‫ض‬﴾
(AlMulk :15) Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu,
hakikat manusia : 3. mukallaf (dibebani)
Mukallaf artinya dibebani. Sebagai makhluk
yang diistimewakan dengan berbagai
kelebihan, manusia tidak dibiarkan tanpa
tugas dan tanggung jawab.
a) Ubud illallah : Nikmat penciptaan dengan
berbagai kelebihan harus disyukuri dengan
melakukan ibadah sebagai ekspresi
ketundukan dan keikhlasan kepada Yang
Maha Menciptakan (QS. 51:56)
hakikat manusia : 3. mukallaf (dibebani)
َ‫نس‬ِْ‫اْل‬َ‫و‬ َ‫ن‬ِْ‫ْل‬‫ا‬ ُ‫ت‬ْ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ِ‫ون‬ُ‫د‬ُ‫ب‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ِ‫ل‬ َ‫َل‬ِ‫إ‬
﴿٥٦
(Adzariyat : 56) Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan
supaya mereka menyembah-Ku.
b) Khalifatul fil ardh : potensi besar yang
diberikan Allah kepadanya juga dimaksudkan
agar manusia mampu mengelola bumi ini
mewakili Allah mengatur kehidupan sesuai
yang dikehendaki-Nya dan tidak berbuat
semaunya (QS. 2:30)
hakikat manusia : 3. mukallaf (dibebani)
َ‫ك‬ِ‫ئ‬ َ‫ًل‬َ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ َ‫ك‬ُّ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫ال‬َ‫ق‬ ْ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫و‬ِ‫ِف‬ ٌ‫ل‬ِ‫اع‬َ‫ج‬ ِِّ‫ِن‬ِ‫إ‬ ِ‫ة‬
ً‫ة‬َ‫ف‬‫ي‬ِ‫ل‬َ‫خ‬ ِ‫ض‬ْ‫ر‬َْ‫اْل‬َْ‫َت‬‫أ‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ُ‫ي‬ ‫ن‬َ‫م‬ ‫ا‬َ‫يه‬ِ‫ف‬ ُ‫ل‬َ‫ع‬ُ‫د‬ِ‫س‬ْ‫ف‬
َْ‫ن‬َ‫و‬ َ‫اء‬َ‫م‬ِِّ‫الد‬ ُ‫ك‬ِ‫ف‬ْ‫س‬َ‫ي‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫يه‬ِ‫ف‬َِ‫ب‬ ُ‫ح‬ِِّ‫ب‬َ‫س‬ُ‫ن‬ ُ‫ن‬َ‫ك‬ِ‫د‬ْ‫م‬
َ‫ك‬َ‫ل‬ ُ‫س‬ِِّ‫د‬َ‫ق‬ُ‫ن‬َ‫و‬َ‫أ‬ ِِّ‫ِن‬ِ‫إ‬ َ‫ال‬َ‫ق‬ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ َ‫َل‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ن‬‫و‬
(Baqarah :30) Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat:
"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi".
Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu
orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah,
hakikat manusia : 3. mukallaf (dibebani)
hakikat manusia : 4. bebas pilih
a) akal untuk memilih
Kalau Allah menghendaki, manusia bisa
diciptakan tanpa akal pikiran sehingga ia
tidak dapat memilih apa yang ingin dilakukan
Dengan keistimewaan akal dan hatinya,
manusia diciptakan sebagai makhluk pilihan,
yang bebas memilih dan menentukan
nasibnya sendiri
(QS. 90:10; 76:3; 64:2; 18:29)
hakikat manusia : 4. bebas pilih
ْ‫م‬ُ‫ك‬ِِّ‫ب‬َ‫ر‬ ‫ن‬ِ‫م‬ ُّ‫ق‬َْ‫ْل‬‫ا‬ ِ‫ل‬ُ‫ق‬َ‫و‬َ‫ف‬َ‫م‬َ‫و‬ ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫ي‬ْ‫ل‬َ‫ف‬ َ‫اء‬َ‫ش‬ ‫ن‬َ‫م‬‫ن‬
ْ‫ر‬ُ‫ف‬ْ‫ك‬َ‫ي‬ْ‫ل‬َ‫ف‬ َ‫اء‬َ‫ش‬ْ‫د‬َ‫ت‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ َ‫َّن‬ِ‫إ‬َ‫أ‬ ‫ا‬ً‫ر‬َ‫َّن‬ َ‫ني‬ِ‫م‬ِ‫ال‬َ‫ظ‬‫ل‬ِ‫ل‬ َ‫َّن‬َ‫ط‬‫ا‬َ‫ح‬
‫ا‬َ‫ه‬ُ‫ق‬ِ‫اد‬َ‫ر‬ُ‫س‬ ْ‫م‬ِِ‫ِب‬ِ‫غ‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫ي‬ ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫و‬َ‫ك‬ ٍ‫اء‬َِ‫ِب‬ ‫وا‬ُ‫ث‬‫ا‬َ‫غ‬ُ‫ي‬ ‫وا‬ُ‫يث‬ِ‫ل‬ْ‫ه‬ُ‫ْم‬‫ل‬‫ا‬
َ‫وه‬ُ‫ج‬ُ‫ْو‬‫ل‬‫ا‬ ‫ي‬ِ‫و‬ْ‫ش‬َ‫ي‬َ‫ر‬َ‫ش‬‫ال‬ َ‫س‬ْ‫ئ‬ِ‫ب‬َ‫ف‬َ‫ت‬ْ‫ر‬ُ‫م‬ ْ‫ت‬َ‫اء‬َ‫س‬َ‫و‬ ُُ‫ا‬‫ا‬ً‫ق‬
(Alkahfi :29) Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka
Barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang
ingin (kafir) biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang-
orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka
meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi
Akal yang diberikan Allah untuk
membebaskan manusia memilih ini adalah
ujian.
Jika manusia mau menggunakan akal dan
hatinya dengan baik, ia akan beriman kepada
Allah sesuai fitrahnya.
Jika manusia kemudian sombong, menutupi
nikmat akal, dan memperbesar nafsunya,
akan jatuhlah manusia pada kekafiran
hakikat manusia : 4. bebas pilih
hakikat manusia : 5. majzi (dpt balasan)
a) pilihan dipertanggungjawaban
Keberadaannya sebagai makhluk yang diberi
kebebasan untuk memilih itu bukan tanpa
konsekuensi. Sesungguhnya nikmat kelebihan
dan keistimewaan yang Allah berikan
kepadanya akan diperhitungkan oleh Allah.
ِ‫ع‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ َ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫س‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ‫ف‬ْ‫ق‬َ‫ت‬ َ‫َل‬َ‫و‬ٌ‫م‬ْ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫م‬َ‫س‬‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫إ‬
َ‫ل‬‫ُو‬‫أ‬ ُّ‫ل‬ُ‫ك‬َ‫اد‬َ‫ؤ‬ُ‫ف‬ْ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ َ‫ر‬َ‫ص‬َ‫ْب‬‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ُ‫ئ‬ْ‫س‬َ‫م‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ َ‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬ َ‫ك‬ِ‫ئ‬ًٰ‫وَل‬
﴿٣٦
(Israa :36) Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak
mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran,
penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta
pertanggunganjawabnya.
hakikat manusia : 5. majzi (dpt balasan)
﴿ ٰ‫ى‬َ‫ر‬ْ‫خ‬ُ‫أ‬ َ‫ر‬ْ‫ز‬ِ‫و‬ ٌ‫ة‬َ‫ر‬ِ‫ز‬‫ا‬َ‫و‬ ُ‫ر‬ِ‫ز‬َ‫ت‬ َ‫ََل‬‫أ‬٣٨﴾
An najm :38) (yaitu) bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul
dosa orang lain,
َ‫س‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫َل‬ِ‫إ‬ ِ‫ان‬َ‫نس‬ِْ‫ْل‬ِ‫ل‬ َ‫س‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ ‫َن‬‫أ‬َ‫و‬﴿ ٰ‫ى‬َ‫ع‬٣٩﴾
(39) dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang
telah diusahakannya.
ٰ‫ى‬َ‫ر‬ُ‫ي‬ َ‫ف‬ْ‫و‬َ‫س‬ ُ‫ه‬َ‫ي‬ْ‫ع‬َ‫س‬ َ‫ن‬َ‫أ‬َ‫و‬﴿٤٠﴾
(40) Dan bahwasanya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya).
﴿ َٰ‫َف‬ْ‫و‬َْ‫اْل‬ َ‫اء‬َ‫ز‬َْ‫ْل‬‫ا‬ ُ‫اه‬َ‫ز‬ُْ‫ُي‬ َُ‫ُث‬٤١﴾
(41) Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling
sempurna,
b) mendapat balasan sesuai pilihan
Seusai keberadaannya di dunia, Allah akan memberikan balasan secara adil dan proporsional di
akhirat berupa syurga (QS. 102: 8; 32:19; 22:14; 2:25) dan neraka (QS. 17:36; 53:38-41; 2:25)
hakikat manusia : 5. majzi (dpt balasan)
hakikat manusia : 5. majzi (dpt balasan)
ُ‫ن‬َ‫آم‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ل‬ِ‫خ‬ْ‫د‬ُ‫ي‬ ََ‫اّلل‬ َ‫ن‬ِ‫إ‬ِ‫ات‬َ
ِ‫اْل‬َ‫ص‬‫ال‬ ‫وا‬ُ‫ل‬ِ‫م‬َ‫ع‬َ‫و‬ ‫وا‬
َْ‫اْل‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ت‬َْ‫َت‬ ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ي‬ِ‫ر‬َْ‫ت‬ ٍ‫َات‬‫ن‬َ‫ج‬ُ‫ار‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ ََ‫اّلل‬ َ‫ن‬ِ‫إ‬‫ا‬َ‫م‬ ُ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫ف‬
ُ‫د‬‫ي‬ِ‫ر‬ُ‫ي‬
(Alhajj: 14) Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam surga-surga yang
di bawahnya mengalir sungai-sungai. Sesungguhnya Allah berbuat apa
yang Dia kehendaki.
1. Potensi Berbuat Baik dan Buruk
kecenderungan untuk berbuat baik (QS.asy-Syams/91 : 8)
kecenderungan untuk berbuat jahat (QS. asy-Syams/91 : 9)
B. Potensi Manusia
C. Persamaan & Perbedaan Manusia dengan
Makhluk Lain
Hewan
1. Pengetahuan
 Dangkal
 Parsial – Khusus
 Regional
 Berlaku saat sekarang
Manusia
1. Pengetahuan
 Luas
 Tak terbatas
 Universal
 Pengetahuan masa lampau dan
yang akan datang.
2. Hasrat dan Keinginan
( hewan)
Bersifat material makan,
minum, tidur, kawin, dsb.
Non material: insting alamiah
untuk mempertahankan
kehidupan fisik.
Bersifat individual dan pribadi.
Bersifat regional
Bersifat seketika dan berkaitan
dengan masa sekarang.
2. Hasrat dan Keinginan
(manusia)
Bersifat material makan,
minum, tidur, kawin, dsb.
Bersifat non material; seperti
unsur spiritual, moral, cita-cita,
pemikiran.
Bersifat individual pribadi dan
sosial.
Bersifat universal
Bersifat tak terbatas.
3. Potensi Alamiah
Potensi termateri; bentuk fisik
tidak sempurna.
Potensi imateri ; bersifat
naluriah, berdasarkan pada
insting dan nafsu.
Orientasi semata-mata
melangsungkan hidup.
3. Potensi Alamiah
Potensi termateri; bentuk fisik
sempurna.
Potensi imateri; ruh ilahiyah.
Potensi fitrah dan hanif.
Nafsu, akal, qalbu.
D. Fungsi dan Peran Manusia
1. Sebagai Makhluk Allah, QS. An Nisaa (4) : 1
Bahwa Manusia adalah Makhluk yang diciptakan sempurna dengan kelebihan-keleibhan
dibandingkan makhluk lainnya, yang mana karena kelebihan itulah ia makhluk yang diberikan
amanat. QS. 33 : 72.
2. Sebagai Hamba Allah, QS. Adzariyat (51): 56
Bahwa manusia sebagai hamba Allah mengisi hari demi hari yang dilalui dalam rangka mengabdi
kepada Allah SWT dengan melakukan amal-amal yang Allah ridhoi. Baik yang berkaitan dgn Allah, diri
sendiri maupun orang lain.
3. Khalifah, QS. Al Baqaroh (2) : 30
Manusia sebagai Khalifah diberikan wewenang dan kebebasan yang diberikan oleh Allah untuk
mewakili memakmurkan bumi ini.
Semua peran tersebut akan dinilai dan dipertanggung jawabkan dihadapan
Allah swt. QS. 17:36

Contenu connexe

Tendances (18)

Bab 3 asmaul husna
Bab 3 asmaul husnaBab 3 asmaul husna
Bab 3 asmaul husna
 
Aqidah,syariah,dakwah
Aqidah,syariah,dakwahAqidah,syariah,dakwah
Aqidah,syariah,dakwah
 
Iman kepada taqdir
Iman kepada taqdirIman kepada taqdir
Iman kepada taqdir
 
Robiyatul khadariyah
Robiyatul khadariyahRobiyatul khadariyah
Robiyatul khadariyah
 
Bab 3 Asmaul Husna
Bab 3 Asmaul HusnaBab 3 Asmaul Husna
Bab 3 Asmaul Husna
 
Halaqoh pertama
Halaqoh pertamaHalaqoh pertama
Halaqoh pertama
 
Senarai doa al-mathurat sughro - dengan terjemahan
Senarai doa al-mathurat sughro - dengan terjemahanSenarai doa al-mathurat sughro - dengan terjemahan
Senarai doa al-mathurat sughro - dengan terjemahan
 
Rezeki, Bekerja, dan Tawakal
Rezeki, Bekerja, dan TawakalRezeki, Bekerja, dan Tawakal
Rezeki, Bekerja, dan Tawakal
 
Muroqobat bi idhmatillah (mengagumi keagungan tuhan)
Muroqobat bi idhmatillah (mengagumi keagungan tuhan)Muroqobat bi idhmatillah (mengagumi keagungan tuhan)
Muroqobat bi idhmatillah (mengagumi keagungan tuhan)
 
Fastabiqul khayraat
Fastabiqul khayraatFastabiqul khayraat
Fastabiqul khayraat
 
Alqur'an
Alqur'anAlqur'an
Alqur'an
 
Sirrul latif (rahasia - rahasia ) yang halus
Sirrul latif (rahasia - rahasia ) yang halusSirrul latif (rahasia - rahasia ) yang halus
Sirrul latif (rahasia - rahasia ) yang halus
 
Klasifikasi orang islam 01
Klasifikasi orang islam 01Klasifikasi orang islam 01
Klasifikasi orang islam 01
 
Wirdullatif
WirdullatifWirdullatif
Wirdullatif
 
Bab 3 iman kepada allah
Bab 3 iman kepada allahBab 3 iman kepada allah
Bab 3 iman kepada allah
 
Ringkasan materi pai kelas 7 bab 3 asmaul husna
Ringkasan materi pai kelas 7 bab 3 asmaul husnaRingkasan materi pai kelas 7 bab 3 asmaul husna
Ringkasan materi pai kelas 7 bab 3 asmaul husna
 
Lembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMP
Lembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMPLembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMP
Lembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMP
 
Al maksturot
Al maksturotAl maksturot
Al maksturot
 

Similaire à Hakekat manusia (tinjauan paradigma islam)

2.3. Manusia-dan-Kehidupannya.ppt
2.3. Manusia-dan-Kehidupannya.ppt2.3. Manusia-dan-Kehidupannya.ppt
2.3. Manusia-dan-Kehidupannya.pptFajrulMuharromU
 
Siapakah Manusisa? Menurut Islam
Siapakah Manusisa? Menurut IslamSiapakah Manusisa? Menurut Islam
Siapakah Manusisa? Menurut Islamjaniaul
 
(14) perjalanan hidup 19 Juli 2013
(14) perjalanan hidup 19 Juli 2013(14) perjalanan hidup 19 Juli 2013
(14) perjalanan hidup 19 Juli 2013Dr. Maman SW
 
KELOMPOK 1_MANUSIA DAN AGAMA.pptx
KELOMPOK 1_MANUSIA DAN AGAMA.pptxKELOMPOK 1_MANUSIA DAN AGAMA.pptx
KELOMPOK 1_MANUSIA DAN AGAMA.pptxAdhiWahyudi3
 
PERSENTASI_AGAMA_PERTEMUAN_KE_15_BAB_HAKIKAT_MANUSIA.pptx
PERSENTASI_AGAMA_PERTEMUAN_KE_15_BAB_HAKIKAT_MANUSIA.pptxPERSENTASI_AGAMA_PERTEMUAN_KE_15_BAB_HAKIKAT_MANUSIA.pptx
PERSENTASI_AGAMA_PERTEMUAN_KE_15_BAB_HAKIKAT_MANUSIA.pptxAlTechnology
 
Khalifah allah
Khalifah allahKhalifah allah
Khalifah allahancciran
 
kuliah_IV _hakikat_manusia_menurut_islam_ok.ppt
kuliah_IV _hakikat_manusia_menurut_islam_ok.pptkuliah_IV _hakikat_manusia_menurut_islam_ok.ppt
kuliah_IV _hakikat_manusia_menurut_islam_ok.pptKalmaAlmira
 
(14) perjalanan hidup
(14) perjalanan hidup(14) perjalanan hidup
(14) perjalanan hidupDr. Maman SW
 
(14) perjalanan hidup
(14) perjalanan hidup(14) perjalanan hidup
(14) perjalanan hidupDr. Maman SW
 
HAKEKAT MANUSIA.pptx
HAKEKAT MANUSIA.pptxHAKEKAT MANUSIA.pptx
HAKEKAT MANUSIA.pptxIrvanDoang1
 
HUMAN LIFE JOURNEY.ppt
HUMAN LIFE JOURNEY.pptHUMAN LIFE JOURNEY.ppt
HUMAN LIFE JOURNEY.pptEmaHDN
 
Hakikat manusia menurut islam
Hakikat manusia menurut islamHakikat manusia menurut islam
Hakikat manusia menurut islamAsmida Herawati
 
Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama IslamPendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama IslamPenulis
 
Manusia dan tugasnya di muka bumi
Manusia dan tugasnya di muka bumiManusia dan tugasnya di muka bumi
Manusia dan tugasnya di muka bumikhumairoh
 

Similaire à Hakekat manusia (tinjauan paradigma islam) (20)

2.3. Manusia-dan-Kehidupannya.ppt
2.3. Manusia-dan-Kehidupannya.ppt2.3. Manusia-dan-Kehidupannya.ppt
2.3. Manusia-dan-Kehidupannya.ppt
 
Siapakah Manusisa? Menurut Islam
Siapakah Manusisa? Menurut IslamSiapakah Manusisa? Menurut Islam
Siapakah Manusisa? Menurut Islam
 
(14) perjalanan hidup 19 Juli 2013
(14) perjalanan hidup 19 Juli 2013(14) perjalanan hidup 19 Juli 2013
(14) perjalanan hidup 19 Juli 2013
 
Hakekat manusia
Hakekat manusiaHakekat manusia
Hakekat manusia
 
KELOMPOK 1_MANUSIA DAN AGAMA.pptx
KELOMPOK 1_MANUSIA DAN AGAMA.pptxKELOMPOK 1_MANUSIA DAN AGAMA.pptx
KELOMPOK 1_MANUSIA DAN AGAMA.pptx
 
PERSENTASI_AGAMA_PERTEMUAN_KE_15_BAB_HAKIKAT_MANUSIA.pptx
PERSENTASI_AGAMA_PERTEMUAN_KE_15_BAB_HAKIKAT_MANUSIA.pptxPERSENTASI_AGAMA_PERTEMUAN_KE_15_BAB_HAKIKAT_MANUSIA.pptx
PERSENTASI_AGAMA_PERTEMUAN_KE_15_BAB_HAKIKAT_MANUSIA.pptx
 
Khalifah allah
Khalifah allahKhalifah allah
Khalifah allah
 
kuliah_IV _hakikat_manusia_menurut_islam_ok.ppt
kuliah_IV _hakikat_manusia_menurut_islam_ok.pptkuliah_IV _hakikat_manusia_menurut_islam_ok.ppt
kuliah_IV _hakikat_manusia_menurut_islam_ok.ppt
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
(14) perjalanan hidup
(14) perjalanan hidup(14) perjalanan hidup
(14) perjalanan hidup
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
(14) perjalanan hidup
(14) perjalanan hidup(14) perjalanan hidup
(14) perjalanan hidup
 
HAKEKAT MANUSIA.pptx
HAKEKAT MANUSIA.pptxHAKEKAT MANUSIA.pptx
HAKEKAT MANUSIA.pptx
 
HUMAN LIFE JOURNEY.ppt
HUMAN LIFE JOURNEY.pptHUMAN LIFE JOURNEY.ppt
HUMAN LIFE JOURNEY.ppt
 
Hakikat manusia menurut islam
Hakikat manusia menurut islamHakikat manusia menurut islam
Hakikat manusia menurut islam
 
Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama IslamPendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama Islam
 
Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islam
 
Marifatul insan bag-1
Marifatul insan bag-1Marifatul insan bag-1
Marifatul insan bag-1
 
Manusia dan tugasnya di muka bumi
Manusia dan tugasnya di muka bumiManusia dan tugasnya di muka bumi
Manusia dan tugasnya di muka bumi
 

Hakekat manusia (tinjauan paradigma islam)

  • 1. Hakekat Manusia Tinjauan Paradigma Islam BY. HAMDANI, M.PD
  • 2. QS. Ar-Rum :8 Barangsiapa yang mengenal dirinya, maka sungguh ia mengenal tuhanNya. Ali Bin Abi Thalib Hakekat Manusia Asal Usul : QS. AlMukminun (23) : 12-16 Jasad, Ruh. Fisik Nafs Ruh , QS. Al Mukminun (23) : 115
  • 3. A. Hakikat Manusia Hakikat manusia yang harus dipahami : 1.Sebagai makhluk (diciptakan) 2.Sebagai mukaram (dimuliakan) 3.Sebagai mukallaf (dibebani) 4.Sebagai mukhayyar (bebas memilih) 5.Sebagai majzi (mendapat balasan)
  • 4. hakikat manusia : 1. makhluk (diciptakan) a) Dengan fitrah tertentu Sebagai makhluk ia diciptakan atas fitrah Islam sebagaimana makhluk lain (QS 30:30) Sebagai manusia ia tidak pernah menjadi malaikat yang tercipta dari cahaya atau iblis yang tercipta dari api Sepandai-pandainya manusia ia tidak dapat mengetahui rahasia yang Allah SWT bukakan untuknya
  • 5. ۚ َ‫ح‬ ِ‫ن‬‫ي‬ِِّ‫لد‬ِ‫ل‬ َ‫ك‬َ‫ه‬ْ‫ج‬َ‫و‬ ْ‫م‬ِ‫ق‬َ‫أ‬َ‫ف‬‫ا‬ً‫ف‬‫ي‬ِ‫ن‬َِ‫اّلل‬ َ‫ت‬َ‫ر‬ْ‫ط‬ِ‫ف‬ ‫ا‬ ِ‫ق‬ْ‫ل‬َِ‫ِل‬ َ‫يل‬ِ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ت‬ َ‫َل‬ ِ‫ِت‬َ‫ل‬‫ا‬َِ‫ّلل‬َ‫ك‬ِ‫ل‬ َٰ‫ذ‬ۚ َ‫ر‬َ‫ط‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫َاس‬‫ن‬‫ال‬ َ‫ل‬َ‫و‬ ُ‫م‬ِِّ‫ي‬َ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ين‬ِِّ‫الد‬َ‫ر‬َ‫ث‬ْ‫ك‬َ‫أ‬ َ‫ن‬ِ‫ك‬ٰ ﴿ َ‫ن‬‫و‬ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ َ‫َل‬ ِ‫َاس‬‫ن‬‫ال‬٣٠﴾ (30) Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fithrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fithrah itu. Tidak ada perubahan pada fithrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui, QS. Arrum ( 30):30
  • 6. hakikat manusia : 1. makhluk (diciptakan) b) Bergantung pada khaliknya Tidak dapat berdiri sendiri, bahkan untuk kelangsungan hidupnya (QS 4:28, 35:15). ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫م‬ُ‫َنت‬‫أ‬ ُ‫َاس‬‫ن‬‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫َي‬‫أ‬ َ‫َي‬َِ‫اّلل‬ َ‫َل‬ِ‫إ‬ ُ‫اء‬َ‫ر‬َ‫ق‬ُ‫ف‬َُ‫اّلل‬َ‫و‬ ُ‫د‬‫ي‬ِ‫م‬َْ‫ْل‬‫ا‬ ُِّ‫ِن‬َ‫غ‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ۚ ﴿١٥﴾ (Faathir:15) Hai manusia, kamulah yang berkehendak kepada Allah; dan Allah Dia-lah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji.
  • 7. hakikat manusia : 1. makhluk (diciptakan) ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ََٰٓ‫ي‬ُ‫اس‬َّ‫ن‬‫ٱل‬ُ‫وا‬‫ق‬َّ‫ت‬‫ٱ‬ُ‫م‬‫َّك‬‫ب‬َ‫ر‬ُ‫ذ‬َّ‫ٱل‬‫ي‬‫م‬‫ك‬َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬‫ن‬‫م‬ُ‫س‬ۡ‫ف‬َّ‫ن‬ُ‫ة‬َ‫د‬‫ح‬ َ‫و‬َُ‫و‬َُ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬‫ا‬َ‫ه‬ۡ‫ن‬‫م‬‫ا‬َ‫ه‬َ‫ج‬ ۡ‫و‬َ‫ز‬ َُّ‫ث‬َ‫ب‬ َ‫و‬‫ا‬َ‫م‬‫ه‬ۡ‫ن‬‫م‬ُٗ‫ال‬َ‫ج‬‫ر‬‫ا‬ ٗ‫ير‬‫ث‬َ‫ك‬ُٗ‫ء‬َٰٓ‫ا‬َ‫س‬‫ن‬ َ‫و‬َُ‫و‬ُ‫وا‬‫ق‬َّ‫ت‬‫ٱ‬َُ َّ‫ٱّلل‬‫ي‬‫ذ‬َّ‫ٱل‬َُ‫ء‬َٰٓ‫ا‬َ‫س‬َ‫ت‬َُ‫ون‬‫ل‬‫ۦ‬‫ه‬‫ب‬ َُ‫ام‬َ‫ح‬ ۡ‫ر‬َ ۡ‫ٱۡل‬ َ‫و‬َُّ‫ن‬‫إ‬َُ َّ‫ٱّلل‬َُ‫ان‬َ‫ك‬ُۡ‫م‬‫ك‬ۡ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ُ‫ق‬َ‫ر‬‫ا‬ٗ‫يب‬ Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama- Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. (QS.Annisa : 1)
  • 8. ِِّ‫ف‬َُ‫ُي‬ ‫َن‬‫أ‬ َُ‫اّلل‬ ُ‫د‬‫ي‬ِ‫ر‬ُ‫ي‬ْ‫م‬ُ‫ك‬‫ن‬َ‫ع‬ َ‫ف‬ َ‫ق‬ِ‫ل‬ُ‫خ‬َ‫و‬ ﴿ ‫ا‬ً‫ف‬‫ي‬ِ‫ع‬َ‫ض‬ ُ‫ن‬‫ا‬َ‫نس‬ِْ‫اْل‬٢٨﴾ (Nisa :28) Allah hendak memberikan keringanan kepadamu , dan manusia dijadikan bersifat lemah. hakikat manusia : 1. makhluk (diciptakan)
  • 9. hakikat manusia : 2. dimuliakan Betapa manusia diciptakan dari tanah liat dan air yang hina, akan tetapi Allah menghendaki manusia menjadi makhluk yang mulia dan dimuliakan dengan: a) Ditiupkan ruh sebagai unsur langit (QS 32:9) ُّ‫ر‬ ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫يه‬ِ‫ف‬ َ‫خ‬َ‫ف‬َ‫ن‬َ‫و‬ ُ‫اه‬َ‫و‬َ‫س‬ َُ‫ُث‬ِ‫ه‬ِ‫وح‬ُ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬َ‫و‬ ِ‫ئ‬ْ‫ف‬َْ‫اْل‬َ‫و‬ َ‫ار‬َ‫ص‬ْ‫ب‬َْ‫اْل‬َ‫و‬ َ‫ع‬ْ‫م‬َ‫س‬‫ال‬َ‫ة‬َ‫د‬ُ‫ك‬ْ‫ش‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬ ً‫يًل‬ِ‫ل‬َ‫ق‬َ‫ن‬‫و‬ُ‫ر‬ (Assajdah : 9) Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam (tubuh)nya roh (ciptaan) -Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.
  • 10. b) Diberi keistimewaan (QS 17:70) hakikat manusia : 2. Dimuliakan َ‫و‬ َ‫م‬َ‫آد‬ ِ‫ِن‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫م‬َ‫ر‬َ‫ك‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫و‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ِف‬ ْ‫م‬ُ‫اه‬َ‫ن‬ْ‫ل‬ََ‫َح‬َِِّ‫ب‬ َ‫ن‬ِّ ِ‫م‬ ‫م‬ُ‫اه‬َ‫ن‬ْ‫ق‬َ‫ز‬َ‫ر‬َ‫و‬ ِ‫ر‬ْ‫ح‬َ‫ْب‬‫ل‬‫ا‬َ‫و‬َ‫ض‬َ‫ف‬َ‫و‬ ِ‫ات‬َ‫ب‬ِِّ‫ي‬َ‫ط‬‫ال‬ْ‫م‬ُ‫اه‬َ‫ن‬ْ‫ل‬ ْ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ ْ‫ن‬َِِّ‫ِم‬ ٍ‫ري‬ِ‫ث‬َ‫ك‬ ٰ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ً‫يًل‬ِ‫ض‬ْ‫ف‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫ن‬﴿٧٠ (Al Israa: 70) Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.
  • 11. c) Alam ditundukkan untuknya (QS 45:13; 67:15) hakikat manusia : 2. Dimuliakan ِ‫ات‬َ‫او‬َ‫م‬َ‫س‬‫ال‬ ِ‫ِف‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫ر‬َ‫خ‬َ‫س‬َ‫و‬ِ‫ض‬ْ‫ر‬َْ‫اْل‬ ِ‫ِف‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِّ ِ‫م‬ ‫ا‬ً‫يع‬َِ‫َج‬َ‫ل‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬ َٰ‫ذ‬ ِ‫ِف‬ َ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬َ‫ت‬َ‫ي‬ ٍ‫م‬ْ‫و‬َ‫ق‬ِِّ‫ل‬ ٍ‫ت‬َ‫َي‬﴿ َ‫ن‬‫و‬ُ‫ر‬َ‫ك‬ (Jasiyah:13) Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda- tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir. ْ‫ر‬َْ‫اْل‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬َ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ً‫وَل‬ُ‫ل‬َ‫ذ‬ َ‫ض‬﴾ (AlMulk :15) Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu,
  • 12. hakikat manusia : 3. mukallaf (dibebani) Mukallaf artinya dibebani. Sebagai makhluk yang diistimewakan dengan berbagai kelebihan, manusia tidak dibiarkan tanpa tugas dan tanggung jawab. a) Ubud illallah : Nikmat penciptaan dengan berbagai kelebihan harus disyukuri dengan melakukan ibadah sebagai ekspresi ketundukan dan keikhlasan kepada Yang Maha Menciptakan (QS. 51:56)
  • 13. hakikat manusia : 3. mukallaf (dibebani) َ‫نس‬ِْ‫اْل‬َ‫و‬ َ‫ن‬ِْ‫ْل‬‫ا‬ ُ‫ت‬ْ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ِ‫ون‬ُ‫د‬ُ‫ب‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ِ‫ل‬ َ‫َل‬ِ‫إ‬ ﴿٥٦ (Adzariyat : 56) Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.
  • 14. b) Khalifatul fil ardh : potensi besar yang diberikan Allah kepadanya juga dimaksudkan agar manusia mampu mengelola bumi ini mewakili Allah mengatur kehidupan sesuai yang dikehendaki-Nya dan tidak berbuat semaunya (QS. 2:30) hakikat manusia : 3. mukallaf (dibebani)
  • 15. َ‫ك‬ِ‫ئ‬ َ‫ًل‬َ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ َ‫ك‬ُّ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫ال‬َ‫ق‬ ْ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫و‬ِ‫ِف‬ ٌ‫ل‬ِ‫اع‬َ‫ج‬ ِِّ‫ِن‬ِ‫إ‬ ِ‫ة‬ ً‫ة‬َ‫ف‬‫ي‬ِ‫ل‬َ‫خ‬ ِ‫ض‬ْ‫ر‬َْ‫اْل‬َْ‫َت‬‫أ‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ُ‫ي‬ ‫ن‬َ‫م‬ ‫ا‬َ‫يه‬ِ‫ف‬ ُ‫ل‬َ‫ع‬ُ‫د‬ِ‫س‬ْ‫ف‬ َْ‫ن‬َ‫و‬ َ‫اء‬َ‫م‬ِِّ‫الد‬ ُ‫ك‬ِ‫ف‬ْ‫س‬َ‫ي‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫يه‬ِ‫ف‬َِ‫ب‬ ُ‫ح‬ِِّ‫ب‬َ‫س‬ُ‫ن‬ ُ‫ن‬َ‫ك‬ِ‫د‬ْ‫م‬ َ‫ك‬َ‫ل‬ ُ‫س‬ِِّ‫د‬َ‫ق‬ُ‫ن‬َ‫و‬َ‫أ‬ ِِّ‫ِن‬ِ‫إ‬ َ‫ال‬َ‫ق‬ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ َ‫َل‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ن‬‫و‬ (Baqarah :30) Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, hakikat manusia : 3. mukallaf (dibebani)
  • 16. hakikat manusia : 4. bebas pilih a) akal untuk memilih Kalau Allah menghendaki, manusia bisa diciptakan tanpa akal pikiran sehingga ia tidak dapat memilih apa yang ingin dilakukan Dengan keistimewaan akal dan hatinya, manusia diciptakan sebagai makhluk pilihan, yang bebas memilih dan menentukan nasibnya sendiri (QS. 90:10; 76:3; 64:2; 18:29)
  • 17. hakikat manusia : 4. bebas pilih ْ‫م‬ُ‫ك‬ِِّ‫ب‬َ‫ر‬ ‫ن‬ِ‫م‬ ُّ‫ق‬َْ‫ْل‬‫ا‬ ِ‫ل‬ُ‫ق‬َ‫و‬َ‫ف‬َ‫م‬َ‫و‬ ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫ي‬ْ‫ل‬َ‫ف‬ َ‫اء‬َ‫ش‬ ‫ن‬َ‫م‬‫ن‬ ْ‫ر‬ُ‫ف‬ْ‫ك‬َ‫ي‬ْ‫ل‬َ‫ف‬ َ‫اء‬َ‫ش‬ْ‫د‬َ‫ت‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ َ‫َّن‬ِ‫إ‬َ‫أ‬ ‫ا‬ً‫ر‬َ‫َّن‬ َ‫ني‬ِ‫م‬ِ‫ال‬َ‫ظ‬‫ل‬ِ‫ل‬ َ‫َّن‬َ‫ط‬‫ا‬َ‫ح‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُ‫ق‬ِ‫اد‬َ‫ر‬ُ‫س‬ ْ‫م‬ِِ‫ِب‬ِ‫غ‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫ي‬ ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫و‬َ‫ك‬ ٍ‫اء‬َِ‫ِب‬ ‫وا‬ُ‫ث‬‫ا‬َ‫غ‬ُ‫ي‬ ‫وا‬ُ‫يث‬ِ‫ل‬ْ‫ه‬ُ‫ْم‬‫ل‬‫ا‬ َ‫وه‬ُ‫ج‬ُ‫ْو‬‫ل‬‫ا‬ ‫ي‬ِ‫و‬ْ‫ش‬َ‫ي‬َ‫ر‬َ‫ش‬‫ال‬ َ‫س‬ْ‫ئ‬ِ‫ب‬َ‫ف‬َ‫ت‬ْ‫ر‬ُ‫م‬ ْ‫ت‬َ‫اء‬َ‫س‬َ‫و‬ ُُ‫ا‬‫ا‬ً‫ق‬ (Alkahfi :29) Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka Barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang- orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi
  • 18. Akal yang diberikan Allah untuk membebaskan manusia memilih ini adalah ujian. Jika manusia mau menggunakan akal dan hatinya dengan baik, ia akan beriman kepada Allah sesuai fitrahnya. Jika manusia kemudian sombong, menutupi nikmat akal, dan memperbesar nafsunya, akan jatuhlah manusia pada kekafiran hakikat manusia : 4. bebas pilih
  • 19. hakikat manusia : 5. majzi (dpt balasan) a) pilihan dipertanggungjawaban Keberadaannya sebagai makhluk yang diberi kebebasan untuk memilih itu bukan tanpa konsekuensi. Sesungguhnya nikmat kelebihan dan keistimewaan yang Allah berikan kepadanya akan diperhitungkan oleh Allah.
  • 20. ِ‫ع‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ َ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫س‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ‫ف‬ْ‫ق‬َ‫ت‬ َ‫َل‬َ‫و‬ٌ‫م‬ْ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫م‬َ‫س‬‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫ل‬‫ُو‬‫أ‬ ُّ‫ل‬ُ‫ك‬َ‫اد‬َ‫ؤ‬ُ‫ف‬ْ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ َ‫ر‬َ‫ص‬َ‫ْب‬‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ُ‫ئ‬ْ‫س‬َ‫م‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ َ‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬ َ‫ك‬ِ‫ئ‬ًٰ‫وَل‬ ﴿٣٦ (Israa :36) Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggunganjawabnya. hakikat manusia : 5. majzi (dpt balasan)
  • 21. ﴿ ٰ‫ى‬َ‫ر‬ْ‫خ‬ُ‫أ‬ َ‫ر‬ْ‫ز‬ِ‫و‬ ٌ‫ة‬َ‫ر‬ِ‫ز‬‫ا‬َ‫و‬ ُ‫ر‬ِ‫ز‬َ‫ت‬ َ‫ََل‬‫أ‬٣٨﴾ An najm :38) (yaitu) bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain, َ‫س‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫َل‬ِ‫إ‬ ِ‫ان‬َ‫نس‬ِْ‫ْل‬ِ‫ل‬ َ‫س‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ ‫َن‬‫أ‬َ‫و‬﴿ ٰ‫ى‬َ‫ع‬٣٩﴾ (39) dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya. ٰ‫ى‬َ‫ر‬ُ‫ي‬ َ‫ف‬ْ‫و‬َ‫س‬ ُ‫ه‬َ‫ي‬ْ‫ع‬َ‫س‬ َ‫ن‬َ‫أ‬َ‫و‬﴿٤٠﴾ (40) Dan bahwasanya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya). ﴿ َٰ‫َف‬ْ‫و‬َْ‫اْل‬ َ‫اء‬َ‫ز‬َْ‫ْل‬‫ا‬ ُ‫اه‬َ‫ز‬ُْ‫ُي‬ َُ‫ُث‬٤١﴾ (41) Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna,
  • 22. b) mendapat balasan sesuai pilihan Seusai keberadaannya di dunia, Allah akan memberikan balasan secara adil dan proporsional di akhirat berupa syurga (QS. 102: 8; 32:19; 22:14; 2:25) dan neraka (QS. 17:36; 53:38-41; 2:25) hakikat manusia : 5. majzi (dpt balasan)
  • 23. hakikat manusia : 5. majzi (dpt balasan) ُ‫ن‬َ‫آم‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ل‬ِ‫خ‬ْ‫د‬ُ‫ي‬ ََ‫اّلل‬ َ‫ن‬ِ‫إ‬ِ‫ات‬َ ِ‫اْل‬َ‫ص‬‫ال‬ ‫وا‬ُ‫ل‬ِ‫م‬َ‫ع‬َ‫و‬ ‫وا‬ َْ‫اْل‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ت‬َْ‫َت‬ ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ي‬ِ‫ر‬َْ‫ت‬ ٍ‫َات‬‫ن‬َ‫ج‬ُ‫ار‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ ََ‫اّلل‬ َ‫ن‬ِ‫إ‬‫ا‬َ‫م‬ ُ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫ف‬ ُ‫د‬‫ي‬ِ‫ر‬ُ‫ي‬ (Alhajj: 14) Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.
  • 24. 1. Potensi Berbuat Baik dan Buruk kecenderungan untuk berbuat baik (QS.asy-Syams/91 : 8) kecenderungan untuk berbuat jahat (QS. asy-Syams/91 : 9) B. Potensi Manusia
  • 25. C. Persamaan & Perbedaan Manusia dengan Makhluk Lain Hewan 1. Pengetahuan  Dangkal  Parsial – Khusus  Regional  Berlaku saat sekarang Manusia 1. Pengetahuan  Luas  Tak terbatas  Universal  Pengetahuan masa lampau dan yang akan datang.
  • 26. 2. Hasrat dan Keinginan ( hewan) Bersifat material makan, minum, tidur, kawin, dsb. Non material: insting alamiah untuk mempertahankan kehidupan fisik. Bersifat individual dan pribadi. Bersifat regional Bersifat seketika dan berkaitan dengan masa sekarang. 2. Hasrat dan Keinginan (manusia) Bersifat material makan, minum, tidur, kawin, dsb. Bersifat non material; seperti unsur spiritual, moral, cita-cita, pemikiran. Bersifat individual pribadi dan sosial. Bersifat universal Bersifat tak terbatas.
  • 27. 3. Potensi Alamiah Potensi termateri; bentuk fisik tidak sempurna. Potensi imateri ; bersifat naluriah, berdasarkan pada insting dan nafsu. Orientasi semata-mata melangsungkan hidup. 3. Potensi Alamiah Potensi termateri; bentuk fisik sempurna. Potensi imateri; ruh ilahiyah. Potensi fitrah dan hanif. Nafsu, akal, qalbu.
  • 28. D. Fungsi dan Peran Manusia 1. Sebagai Makhluk Allah, QS. An Nisaa (4) : 1 Bahwa Manusia adalah Makhluk yang diciptakan sempurna dengan kelebihan-keleibhan dibandingkan makhluk lainnya, yang mana karena kelebihan itulah ia makhluk yang diberikan amanat. QS. 33 : 72. 2. Sebagai Hamba Allah, QS. Adzariyat (51): 56 Bahwa manusia sebagai hamba Allah mengisi hari demi hari yang dilalui dalam rangka mengabdi kepada Allah SWT dengan melakukan amal-amal yang Allah ridhoi. Baik yang berkaitan dgn Allah, diri sendiri maupun orang lain. 3. Khalifah, QS. Al Baqaroh (2) : 30 Manusia sebagai Khalifah diberikan wewenang dan kebebasan yang diberikan oleh Allah untuk mewakili memakmurkan bumi ini. Semua peran tersebut akan dinilai dan dipertanggung jawabkan dihadapan Allah swt. QS. 17:36