2. 2
Pengatar
ADD A FOOTER
Tujuan dan Capaian Pembelajaran
Metode
Ceramah, Diskusi dan Praktikum dengan simulasi Swansoft
Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami prinsip-prinsip dasar kinerja dan fungsi dari mesin
perkakas dan mampu menggunakan dan melaksanakan instruksi kerja pengoperasian mesin
perkakas. Hasil akhir dari perkuliahan ini adalah kemampuan mahasiswa untuk mengoperasikan
mesin perkakas yang sesuai dengan instruksi kerja dan menghasilkan sebuah produk dengan
spesifikasi ketelitian dan geometri tertentu.
3. Pendahuluan
Mesin CNC (Computer Numerical Controled)
Ditemukan oleh John Parsons (1940) Institut Teknologi Massachusetts
Mesin yang bekerja dengan kedali komputer dengen menggunkan pemrograman numerik
ADD A FOOTER
3
4. Jenis Mesin
CNC• Berdasarkan Jumlah Axis
• 2 Axis (bubut)
• 3 Axis (frais)
• 4 Axis
• 5Axis
• Berdasarkan Kapasitasnya
• TU (Training Unit)
• PU (Production Unit)
• Berdasarkan system kendali
• Fanuc
• EMCO
• GSK
• Siemens
• Mutsubisi
ADD A FOOTER
4
5. Pengguna
Kualifikasi dasar penggunan mesin CNC
• Kemampuan mengoperasiakan komputer.
• Kemampuan membaca gambar kerja
• Kemampuan dasar 2D dan 3D modeling menggunakan
sistem CAD (Computer Aided Design)
• Penguasaan teori dan pratik proses pemesinan
konvensional
• Kemampuan menggunakan alat ukur presisi.
ADD A FOOTER
5
7. Dasar
Kode Pemrograman CNC
Kode G Kode M
ADD A FOOTER
7
Merupakan Kode Pengejaan Benda contoh:
G00 : Gerakan Bebas Tanpa Penyayatan
G01 : Gerak Penyayatan Lurus
G02 : Gerak Melingkar CW
G03 : Gerak Melingkar CCW
G90 : Pemrograman Absolut
G91 : Pemrograman Incremetal
dll
Merupakan Kode Perintah Mesin, Contoh:
M00 : Program Berhenti Sementara
M03 : Spindel Berputar CW
M04 : Spindel Berputar CCW
M05 : Spindel Berhenti
M06 : Pergantian Tool
M30 : Program Berakhir
dll
8. Dasar
Kode Parameter Pemrograman CNC
Kode S Kode F
ADD A FOOTER
8
Merupakan Kode Parameter kecepatan
Spindel
Merupakan Kode Parameter Besarnya
Feeding
Kode R Kode H
Merupakan Kode Parameter Besarnya
Radius Gerak Melingkar (G02/G03)
Merupakan Kode Parameter Besarnya
Kompensasi Tinggi Alat Potong