SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
LAPORANAKHIR
PRAKTIKUM FISIKADASAR
KELOMPOK 25
Muhammad Reza Parega 2613141042
Syahrival Ilham 2613141043
Handrian Indra Sanjaya 2613141044
Haris Nugraha 2613141045
Laboratorium Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Achmad Yani
Bandung
2015
MODUL V
RESONANSI PADA PEGAS HELIKS
LANDASAN TEORI
LANDASAN TEORI
• Gelombang adalah getaran yang merambat. Di dalam
perambatannya tidak diikuti oleh berpindahnya partikel-
partikel perantaranya. Pada hakekatnya gelombang
merupakan rambatan energi (energi getaran).
• Gelombang transversal adalah yang arah getarannya
tegak lurus terhadap arah rambatannya.
• Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah
getarnya sejajar atau berimpit dengan arah rambatannya.
• Gelombang berjalan adalah gelombang yang amplitude
dan fasenya sama disetiap titik yang dilalui gelombang.
• Gelombang stasioner adalah gelombang yang amplitude
dan fasenya berubah (tidak sama) disetiap titik yang
dilalui gelombang.
• Gelombang mekanik adalah gelombang yang didalam
perambatannya memerlukan media perantara. Hampir
semua gelombang merupakan gelombang mekanik.
• Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang
didalam perambatannya tidak memerlukan media
perantara.
ALAT, BAHAN DAN TATA CARA
PRAKTIKUM
ALAT DAN BAHAN
Alat
• Dasar statif
• Kaki statif
• Batang statif 250 mm
• Batang statif 500 mm
• Bosshead bulat
• Bosshead universal
• Pasak penumpu
• Mistar 50 cm
Bahan
• Pegas heliks 10 N/m
• Pegas heliks 40 N/m
TATA CARA PRAKTIKUM
Pegas Heliks
• Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk percobaan.
• Pasang pegas heliks 10 N/m terlebih dahulu dan beri beban seberat
100 gram.
• Beri simpangan pada pegas dengan cara menarik kebawah sebesar
kira kira 3 cm dengan mistar dihitung dari titik kesetimbangannya.
• Lepaskan tangan dari beban dan tentukan periode alamiah To pegas
dengan cara seperti pada percobaan osilasi yang sebelumnya
(sekitar 20 ayunan untuk membentuk To).
• Dari hasil, hitung frekuensi fo pada pegas.
• Catat hasil pada tabel.
• Ganti beban dengan 200 gram, lalu lakukan percobaan seperti yang
sebelumnya.
• Ganti pegas heliks 40 N/m dengan beban 100 gram dan 200 gram.
Lakukan percobaan seperti yang sebelumnya.
• Catat hasil pada tabel dan hitung frekuensinya.
Resonansi Pegas Heliks
• Gunakan pegas heliks 10 N/m dan 40 N/m dengan beban
yang bermassa 100 dan 200 gram secara bergantian.
• Lakukan percobaan yang sama namun untuk awalannya
diberi simpangan 3 cm kebawah dan keatas dari titik
kesetimbangan sebanyak 2 kali lalu lepas. Biarkan hingga
20 kali osilasi.
• Catat hasil pada tabel dan hitung frekuensi resonansinya
(fr).
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN
DATA
PENGUMPULAN DATA
Periode dan Frekuensi Pada Pegas Heliks 45 N/m
Massa
(gram)
t0 t1 To (s) Tr (s) fo (Hz)
fs
(Hz)
100 gr 20,9 21,5 1,04 1,07 0,96 0,93
200 gr 27,2 26,9 1,36 1,34 0,73 0,74
Periode dan Frekuensi Pada Pegas Heliks 40 N/m
Massa
(gram)
t0 t1 To (s)
Tr
(s)
fo
(Hz)
fr (Hz)
100 gr
10,
6
10,
1
0,53 0,50 1,88 2,00
200 gr
13,
6
14,
1
0,68 0,70 1,47 1,42
PENGOLAHAN DATA
• Percobaan 1 (K = 4,5 N/m)
• Massa 100 gram
T0 =
1
20
𝑥 20,9 = 1,04 s
T1 =
1
20
𝑥 21,5 = 1,07 s
f0 =
1
𝑇𝑜
=
1
1,04
= 0,96 Hz
fr =
1
𝑇1
=
1
1,07
= 0,93 Hz
•
• Massa 200 gram
T0 =
1
20
𝑥 27,2 = 1,36 s
T1 =
1
20
𝑥 26,9 = 1,34 s
f0 =
1
𝑇𝑜
=
1
1,36
= 0,73 Hz
fr =
1
𝑇1
=
1
1,34
= 0,74 Hz
ANALISA
ANALISA
• Dari percobaan yang dilakukan tujuannya untuk
mengamati perbandingan antara perioda dan frekuensi
pada keadaan resinasi, juga pengaruh beban dan pegas
yan
• Semakin kecil nilai perioda yang didapatkan maka nilai
frekuensi yang dihasilkan semakin besar.g dipakai
terhadap perioda dan frekuensinya.
• Nilai perioda dipengaruhi oleh beban dan pegas yang
digunakan.
KESIMPULAN
KESIMPULAN
• Perbandingan antara fr dan fo dari seluruh percobaan
yang dilakukan dapat disimpulkan hasil dari frekuensinya
hampir sama tidak jauh berbeda.
• Hasil yang didapatkan bahwa pegas yang memiliki
renggangan jauh lebih tinggi maka waktu yang diperlukan
lebih cepat.
• Pegas yang memiliki regangan lebih besar maka waktu
yang diperlukan dalam melakukan satu getaran lebih
lama. Ini dikarenakan regangannya besar sehingga
simpangan yang diperlukan lebih jauh jadi waktu yang
diperlukan lebih lama.

Contenu connexe

Tendances

Poros present (elemen mesin)
Poros present (elemen mesin)Poros present (elemen mesin)
Poros present (elemen mesin)Khairul Fadli
 
Metalurgi serbuk
Metalurgi serbukMetalurgi serbuk
Metalurgi serbukIlham Fahmi
 
Gaya, momen gaya dan momen kopel
Gaya, momen gaya dan momen kopelGaya, momen gaya dan momen kopel
Gaya, momen gaya dan momen kopelHettyk Sari
 
KESETIMBANGAN
KESETIMBANGANKESETIMBANGAN
KESETIMBANGANDwi Ratna
 
Jurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasJurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasDedew Wijayanti
 
Contoh soal getaran bebas tanpa redaman
Contoh soal getaran bebas tanpa redamanContoh soal getaran bebas tanpa redaman
Contoh soal getaran bebas tanpa redamanInstansi
 
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik beratPPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik beratGressi Dwiretno
 
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)umammuhammad27
 
FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURANFISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURANPRAMITHA GALUH
 
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarDinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarSuta Pinatih
 
Laporan pratikum NDT, ultraonic testing (ut)
Laporan pratikum NDT, ultraonic testing (ut)Laporan pratikum NDT, ultraonic testing (ut)
Laporan pratikum NDT, ultraonic testing (ut)p4n71
 
Laporan modulus puntir
Laporan modulus puntirLaporan modulus puntir
Laporan modulus puntirdedeknurhuda
 

Tendances (20)

Logam non ferro
Logam non ferroLogam non ferro
Logam non ferro
 
Poros present (elemen mesin)
Poros present (elemen mesin)Poros present (elemen mesin)
Poros present (elemen mesin)
 
Metalurgi serbuk
Metalurgi serbukMetalurgi serbuk
Metalurgi serbuk
 
Gaya, momen gaya dan momen kopel
Gaya, momen gaya dan momen kopelGaya, momen gaya dan momen kopel
Gaya, momen gaya dan momen kopel
 
KESETIMBANGAN
KESETIMBANGANKESETIMBANGAN
KESETIMBANGAN
 
Jurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasJurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegas
 
Contoh soal getaran bebas tanpa redaman
Contoh soal getaran bebas tanpa redamanContoh soal getaran bebas tanpa redaman
Contoh soal getaran bebas tanpa redaman
 
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik beratPPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
 
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
 
Rotasi Benda Tegar - Fisika Dasar
Rotasi Benda Tegar - Fisika DasarRotasi Benda Tegar - Fisika Dasar
Rotasi Benda Tegar - Fisika Dasar
 
Presentasi Praktikum Fisika Modul GJB
Presentasi Praktikum Fisika Modul GJBPresentasi Praktikum Fisika Modul GJB
Presentasi Praktikum Fisika Modul GJB
 
Listrik arus searah
Listrik arus searahListrik arus searah
Listrik arus searah
 
[8] momen kopel
[8] momen kopel[8] momen kopel
[8] momen kopel
 
Elastisitas
Elastisitas Elastisitas
Elastisitas
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNG
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNGLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNG
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNG
 
FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURANFISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
 
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarDinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
 
Laporan pratikum NDT, ultraonic testing (ut)
Laporan pratikum NDT, ultraonic testing (ut)Laporan pratikum NDT, ultraonic testing (ut)
Laporan pratikum NDT, ultraonic testing (ut)
 
Modul1
Modul1Modul1
Modul1
 
Laporan modulus puntir
Laporan modulus puntirLaporan modulus puntir
Laporan modulus puntir
 

Similaire à ResonansiPegas

Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombangRaa Yu
 
11. GELOMBANG Mekanik dan Elektromagnetik
11. GELOMBANG Mekanik dan Elektromagnetik11. GELOMBANG Mekanik dan Elektromagnetik
11. GELOMBANG Mekanik dan ElektromagnetikDewiSusanti868668
 
3.9 Gelombang.ppt
3.9 Gelombang.ppt3.9 Gelombang.ppt
3.9 Gelombang.pptDeaSaftika2
 
Materi Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdfMateri Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdfLarasFS1
 
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022materipptgc
 
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022materipptgc
 
Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2Paarief Udin
 
Kelompok 4 getaran
Kelompok 4 getaranKelompok 4 getaran
Kelompok 4 getaranNanda Reda
 
gelombang dan fisis pembelajaran fisika
gelombang dan fisis pembelajaran  fisikagelombang dan fisis pembelajaran  fisika
gelombang dan fisis pembelajaran fisikaIntansiringoringoPSP
 
Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)Fefi Puspitasari
 
GETARAN_DAN_GELOMBANG.pptx
GETARAN_DAN_GELOMBANG.pptxGETARAN_DAN_GELOMBANG.pptx
GETARAN_DAN_GELOMBANG.pptxcucukmaghfiroh1
 
3.1. gelombang mekanik
3.1. gelombang mekanik3.1. gelombang mekanik
3.1. gelombang mekanikRachmat Syukur
 
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioLaporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioTifa Fauziah
 

Similaire à ResonansiPegas (20)

Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
 
GELOMBANG_MEKANIS.pptx
GELOMBANG_MEKANIS.pptxGELOMBANG_MEKANIS.pptx
GELOMBANG_MEKANIS.pptx
 
Gelombang mekanik
Gelombang mekanikGelombang mekanik
Gelombang mekanik
 
11. GELOMBANG Mekanik dan Elektromagnetik
11. GELOMBANG Mekanik dan Elektromagnetik11. GELOMBANG Mekanik dan Elektromagnetik
11. GELOMBANG Mekanik dan Elektromagnetik
 
3.9 Gelombang.ppt
3.9 Gelombang.ppt3.9 Gelombang.ppt
3.9 Gelombang.ppt
 
Materi Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdfMateri Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdf
 
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
 
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
 
Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
FISIKA 'GELOMBANG'
FISIKA 'GELOMBANG'  FISIKA 'GELOMBANG'
FISIKA 'GELOMBANG'
 
Kelompok 4 getaran
Kelompok 4 getaranKelompok 4 getaran
Kelompok 4 getaran
 
gelombang dan fisis pembelajaran fisika
gelombang dan fisis pembelajaran  fisikagelombang dan fisis pembelajaran  fisika
gelombang dan fisis pembelajaran fisika
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)
 
GETARAN_DAN_GELOMBANG.pptx
GETARAN_DAN_GELOMBANG.pptxGETARAN_DAN_GELOMBANG.pptx
GETARAN_DAN_GELOMBANG.pptx
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
3.1. gelombang mekanik
3.1. gelombang mekanik3.1. gelombang mekanik
3.1. gelombang mekanik
 
Kelompok 2 gelombang
Kelompok 2   gelombangKelompok 2   gelombang
Kelompok 2 gelombang
 
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioLaporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
 

Plus de Haris Nugraha (15)

Modul 8
Modul 8Modul 8
Modul 8
 
Modul 7
Modul 7Modul 7
Modul 7
 
Modul 6
Modul 6Modul 6
Modul 6
 
Modul 5
Modul 5Modul 5
Modul 5
 
Modul 3
Modul 3Modul 3
Modul 3
 
Modul 2 fix
Modul 2 fixModul 2 fix
Modul 2 fix
 
Modul 1
Modul 1Modul 1
Modul 1
 
Modul 4
Modul 4Modul 4
Modul 4
 
Modul 8
Modul 8Modul 8
Modul 8
 
Modul 7
Modul 7Modul 7
Modul 7
 
Modul 6
Modul 6Modul 6
Modul 6
 
Modul 4
Modul 4Modul 4
Modul 4
 
Modul 3
Modul 3Modul 3
Modul 3
 
Modul 1
Modul 1Modul 1
Modul 1
 
Modul 2 fix
Modul 2 fixModul 2 fix
Modul 2 fix
 

ResonansiPegas

  • 1. LAPORANAKHIR PRAKTIKUM FISIKADASAR KELOMPOK 25 Muhammad Reza Parega 2613141042 Syahrival Ilham 2613141043 Handrian Indra Sanjaya 2613141044 Haris Nugraha 2613141045 Laboratorium Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Achmad Yani Bandung 2015
  • 2. MODUL V RESONANSI PADA PEGAS HELIKS
  • 4. LANDASAN TEORI • Gelombang adalah getaran yang merambat. Di dalam perambatannya tidak diikuti oleh berpindahnya partikel- partikel perantaranya. Pada hakekatnya gelombang merupakan rambatan energi (energi getaran). • Gelombang transversal adalah yang arah getarannya tegak lurus terhadap arah rambatannya. • Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya sejajar atau berimpit dengan arah rambatannya. • Gelombang berjalan adalah gelombang yang amplitude dan fasenya sama disetiap titik yang dilalui gelombang.
  • 5. • Gelombang stasioner adalah gelombang yang amplitude dan fasenya berubah (tidak sama) disetiap titik yang dilalui gelombang. • Gelombang mekanik adalah gelombang yang didalam perambatannya memerlukan media perantara. Hampir semua gelombang merupakan gelombang mekanik. • Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang didalam perambatannya tidak memerlukan media perantara.
  • 6. ALAT, BAHAN DAN TATA CARA PRAKTIKUM
  • 7. ALAT DAN BAHAN Alat • Dasar statif • Kaki statif • Batang statif 250 mm • Batang statif 500 mm • Bosshead bulat • Bosshead universal • Pasak penumpu • Mistar 50 cm Bahan • Pegas heliks 10 N/m • Pegas heliks 40 N/m
  • 8. TATA CARA PRAKTIKUM Pegas Heliks • Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk percobaan. • Pasang pegas heliks 10 N/m terlebih dahulu dan beri beban seberat 100 gram. • Beri simpangan pada pegas dengan cara menarik kebawah sebesar kira kira 3 cm dengan mistar dihitung dari titik kesetimbangannya. • Lepaskan tangan dari beban dan tentukan periode alamiah To pegas dengan cara seperti pada percobaan osilasi yang sebelumnya (sekitar 20 ayunan untuk membentuk To). • Dari hasil, hitung frekuensi fo pada pegas. • Catat hasil pada tabel. • Ganti beban dengan 200 gram, lalu lakukan percobaan seperti yang sebelumnya. • Ganti pegas heliks 40 N/m dengan beban 100 gram dan 200 gram. Lakukan percobaan seperti yang sebelumnya. • Catat hasil pada tabel dan hitung frekuensinya.
  • 9. Resonansi Pegas Heliks • Gunakan pegas heliks 10 N/m dan 40 N/m dengan beban yang bermassa 100 dan 200 gram secara bergantian. • Lakukan percobaan yang sama namun untuk awalannya diberi simpangan 3 cm kebawah dan keatas dari titik kesetimbangan sebanyak 2 kali lalu lepas. Biarkan hingga 20 kali osilasi. • Catat hasil pada tabel dan hitung frekuensi resonansinya (fr).
  • 11. PENGUMPULAN DATA Periode dan Frekuensi Pada Pegas Heliks 45 N/m Massa (gram) t0 t1 To (s) Tr (s) fo (Hz) fs (Hz) 100 gr 20,9 21,5 1,04 1,07 0,96 0,93 200 gr 27,2 26,9 1,36 1,34 0,73 0,74
  • 12. Periode dan Frekuensi Pada Pegas Heliks 40 N/m Massa (gram) t0 t1 To (s) Tr (s) fo (Hz) fr (Hz) 100 gr 10, 6 10, 1 0,53 0,50 1,88 2,00 200 gr 13, 6 14, 1 0,68 0,70 1,47 1,42
  • 13. PENGOLAHAN DATA • Percobaan 1 (K = 4,5 N/m) • Massa 100 gram T0 = 1 20 𝑥 20,9 = 1,04 s T1 = 1 20 𝑥 21,5 = 1,07 s f0 = 1 𝑇𝑜 = 1 1,04 = 0,96 Hz fr = 1 𝑇1 = 1 1,07 = 0,93 Hz • • Massa 200 gram T0 = 1 20 𝑥 27,2 = 1,36 s T1 = 1 20 𝑥 26,9 = 1,34 s f0 = 1 𝑇𝑜 = 1 1,36 = 0,73 Hz fr = 1 𝑇1 = 1 1,34 = 0,74 Hz
  • 15. ANALISA • Dari percobaan yang dilakukan tujuannya untuk mengamati perbandingan antara perioda dan frekuensi pada keadaan resinasi, juga pengaruh beban dan pegas yan • Semakin kecil nilai perioda yang didapatkan maka nilai frekuensi yang dihasilkan semakin besar.g dipakai terhadap perioda dan frekuensinya. • Nilai perioda dipengaruhi oleh beban dan pegas yang digunakan.
  • 17. KESIMPULAN • Perbandingan antara fr dan fo dari seluruh percobaan yang dilakukan dapat disimpulkan hasil dari frekuensinya hampir sama tidak jauh berbeda. • Hasil yang didapatkan bahwa pegas yang memiliki renggangan jauh lebih tinggi maka waktu yang diperlukan lebih cepat. • Pegas yang memiliki regangan lebih besar maka waktu yang diperlukan dalam melakukan satu getaran lebih lama. Ini dikarenakan regangannya besar sehingga simpangan yang diperlukan lebih jauh jadi waktu yang diperlukan lebih lama.