SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  12
Télécharger pour lire hors ligne
D A F T A R P U S T A K A
Azhar Arsyad, Media Pemnbelajaran, (Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada, 2003), hlm. 3
Asnawir dan M. Basyirudin Usman, Media Pembelajaran , (Jakarta :
Ciputat Pers, 2002), hlm. II
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010),
hlm. 82-87.
Cecep Kustandi dan Bambang Sudjipto, Media Pembelajaran, (Bogor:
Ghalia Indonesia, 2011), hlm. 33
21
K l a s i f i k a s i & K a r a k t e r i s t i k
M e d i a P e m b e l a j a r a n
D I S U S U N
H a s r u d i n / 15010101071
F a d l u l / 15010101053
H a r n i n a / 15010101056
S i d a r t i / 15010101054
Institusi Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari
2016
K A T A P E N G A N T A R
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas
segala limpahan nikmat-Nya baik nikmat kesehatan, nikmat waktu
dan kesempatan dan yang paling penting adalah nikmat Iman dan
Islam lah sehingga kami dapat menyelesaikan Modul “Klasifikasi
dan Karakteristik Media Pembelajaran”.
Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada
baginda Nabi Allah Muhammad SAW, yang telah membawa sinar
rahmatan lil’alamin kepada setiap insan yang bernyawa.
Semoga Modul ini dapat bermanfaat bagi pembacanya, baik
Mahasiswa, maupun bagi masyarakat umum. Dengan keterbatasan
waktu, referensi, dan kemampuan, kami menyadari masih banyak
kekurangan dalam penyusunan Modul ini, jadi segala saran yang
membangun dari para pembaca sangat kami harapkan demi
penyempurnaan penyusunan modul kedepannya.
Kendari, 19 September 2016
Penyusun..............................
i
3. Yang termasuk ke dalam media grafis sebagai salah satu jenis
media yang tidak diproyeksikan adalah
a. Gambar/foto
b. Bagan/chart
c. Poster
d. Film bingkai/slide
e. Kartun.
4. Beberapa kelebihan media transparansi OHP adalah, kecuali....
a. Tergantung pada adanya aliran listrik
b. Memberi kemungkinan siswa mencatat informasi yang
ditayangkan
c. Dapat dipakai berulang-ulang
d. Guru bebas mengatur waktu, kecepatan, dan teknik
penyajiannya
e. Guru dapat bertatap muka (tidak perlu membelakangi
siswa) sambil menggunakan OHP.
Kunci Jawaban :
1. b
2. b
3. e
4. a
20
B A B III
E V A L U A S I
1. Ada berbagai cara dan sudut pandang dalam menggolongkan
jenis media. Rudy Bretz, mengidentifikasi jenis media
berdasarkan tiga unsur pokok, yaitu: suara, visual dan gerak.
Berdasarkan tiga unsur tersebut, Bretz mengklasifikasikan
media ke dalam delapan kelompok diantaranya, kecuali...
a. Media audio
b. Media cetak
c. Media audio cetak
d. Media visual diam
e. Media visual gerak.
2. Contoh media proyeksi audio visual diam sebagai salah satu
dari sepuluh pengelompokkan media yang dilakukan oleh
Anderson adalah....
a. Kaset audio
b. Film bingkai (slide) bersuara
c. Film gerak bersuara
d. Spesimen
e. CBI (pembelajaran berbasis komputer).
19
D A F T A R I S I
Kata Pengantar...................................................................................i
Daftar Isi ...........................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................... 1
B. Deskripsi Singkat.................................................................. 2
C. Relevansi / Masalah.............................................................. 2
D. Tujuan Pembelajaran ............................................................ 3
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Media Pembelajaran ........................................... 4
B. Klasifikasi Media Pembelajaran ........................................... 4
C. Karakteristik Media Pembelajaran........................................ 8
BAB III PENUTUP
A. Evaluasi................................................................................ 19
Kunci Jawaban..................................................................... 21
Daftar Pustaka...................................................................... 22
ii
BAB I
P E N D A H U L U A N
A. Latar Belakang
Pada hakikatnya pembelajaran merupakan suatu usaha
sadar guru atau pengajar untuk membantu siswa atau anak
didiknya agar mereka dapat belajar sesuai kebutuhan dan
minatnya. Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang memiliki
tujuan tertentu. Tujuan ini haruslah searah dengan tujuan belajar
siswa dan kurikulum yang sudah ditetapkan. Yang dimaksud
dengan tujuan belajar siswa adalah siswa diharapkan mencapai
perkembangan optimal, yang meliputi aspek kognitif, afektif,
dan psikomotorik. Sedangkan tujuan kurikulum ialah
terpenuhinya semua targetan tujuan yang harus dicapai dalam
pembelajaran berdasarkan tingkatan yang ditetapkan.
Sejatinya kegiatan pembelajaran dilakukan oleh guru,
oleh karena itu guru harus memperlihatkan dan mengembangkan
unsur-unsur dinamis pada saat proses pembelajaran kepada
siswa. Banyak kita jumpai, siswa tidak tertarik mempelajari
suatu materi karena materi pelajaran tersebut membosankan. Tak
bisa dipungkiri, dewasa ini media telah menjadi bagian dari
kehidupan kita. Di negara maju, media telah mempengaruhi
hampir sepanjang waktu hidup seseorang. Bahkan seorang
1
5. Media Berbasis Komputer
Pada modul ini media komputer memang tidak kita
bahas lebih jauh lagi. Sebab untuk membahasnya diperlukan
kondisi yang lebih khusus. Namun setiap kali membahas
media pembelajan, media ini mau tak mau akan menjadi
media yang harus kita bahas lebih mendalam. Tidak lama
lagi penggunaan media komputer dalam pembelajaran
diperkirakan semakin mendesak.
Perkembangan media pembelajaran memang akan
terus berlanjut, seiring dengan pesatnya kemajuan iptek
terutama bidang tekologi komunikasi dan informasi. Untuk
itu, kita perlu mengikuti perkembamgan itu.
Media komputer memiliki hampir semua kelebihan
yang dimiliki oleh media lain. Selain mampu menampilkan
teks, gerak, suara, dan gambar, komputer juga dapat
digunakan secara interaktif, bukan hanya searah. Bahkan
komputer yang disambung dengan internet dapat
memberikan keleluasan belajar menembus ruang dan waktu
serta menyediakan sumber belajar yang hampir tanpa batas.
Oleh karena itu media komputer dapat dimasukkan dalam
kelompok multimedia.
18
Pengoperasianyapun jauh lebih praktis. Sehingga tak heran
bila media video saat ini lebih populer dan diminati
dibandingkan media film. Oleh sebab itu saat ini media
video telah banyak diproduksi untuk keperluan
pembelajaran.
Pemanfaatan video dalam proses pembelajaran di
sekolah bukan lagi sesuatu yang aneh. Saat ini banyak
sekolah yang telah memiliki dan memanfaatkan program
video pembelajaran di sekolah. Media video memiliki
banyak kelebihan dibanding OHP, slide, dan audio. Sebagai
media audio visual, video dapat menampilkan suara,
gambar, dan gerakan, sekaligus. Sehingga media ini efektif
untuk menyajikan berbagai topik pelajaran yang sulit
disampaikan melalui informasi verbal.
Pesan yang dapat disajikan melalui video dapat
bersifat fakta (obyek, kejadian, atau informasi nyata), dapat
pula bersifat fiktif. Pada mata pelajaran yang banyak
mempelajari keterampilan motorik, media video sangat
diperlukan. Dengan kemampuanya untuk menyajikan
gerakan lambat (slow motion), maka media ini akan
memudahkan siswa mempelajari prosedur gerakan tertentu
secara lebih rinci dan jelas.
17
insinyur ternama di Amerika Serikat, B. Fuller mengatakan
bahwa media telah menjadi "orang tua ketiga" bagi anak (guru
adalah orang tua kedua). Meskipun perkembangannya di
Indonesia belum mencapai taraf seperti itu, namun
kecenderungan ke arah itu sudah mulai tampak. Dalam dunia
pendidikan dan pembelajaran, peranan media juga tidak bisa
diabaikan.
B. Deskripsi Singkat
Modul ini merupakan panduan bagi kita semua untuk
membantu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang
media pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran dapat
tercapai. Dengan demikian kita dapat mengimplementasikannya
di sekolah – sekolah.
C. Relevansi / Masalah
Materi dalam modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua
untuk menambah wawasan, pemahaman, dan pengetahuan
tentang media pembelajaran terkhususnya pada kalsifikasi dan
karakteristik media pembelajaran. Selain itu kita dapat
meningkatkan keterampilan dalam memilih jenis media yang
tepat untuk topik dan tujuan pembelajaran tertentu serta
memanfaatkan beberapa program media dalam pembelajaran
secara benar.
2
D. Tujuan Pembelajaran
a. Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah mempelajari modul ini kita diharapkan mampu
memahami bahwa media pembelajaran merupakan hal yang
sangat penting dalam keberhasilan proses pembelajaran.
b. Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah selesai pembelajaran, peserta diharapkan mampu:
a) Mengklasifikasikan jenis – jenis media beserta
contohnya
b) Menjelaskan karakteristik media peembelajaran
3
d. Program kaset audio dapat menyajikan kegiatan,
materi pelajaran dan sumber belajar yang berasal dari
luar kelas / sekolah seperti: hasil wawancara,
rekaman peristiwa, dan dokumentasi sehingga dapat
memperkaya pengalaman belajar siswa.
Program audio sangat cocok untuk menyajikan
materi pelajaran yang bersifat auditif, seperti pelajaran
bahasa asing dan seni suara. Program audio mampu
menciptakan suasana yang imajinatif dan membangkitkan
sentuhan emosional bagi siswa. Adapun kekurangan /
kelemahannya sebagai berikut :
a. Cenderung verbalistik karena semua informasi hanya
disajikan melalui suara, sehingga sulit dipergunakan
untuk menyajikan materi yang bersifat sangat teknis,
praktek, dan eksak.
4. Media Video
Media video merupakan salah satu jenis media audio
visual. Jenis media audio visual lain misalnya film. Tetapi
yang akan dibicarakan di sini hanyalah media video, karena
media inilah yang sudah banyak dikembangkan untuk
keperluan pembelajaran. Sebagian besar fungsi film sudah
bisa digantikan oleh media video. Biaya produksi dan
perawatan video juga lebih murah. dibandingkan film.
16
Kelemahan media ini dibandingkan OHP adalah
biaya produksi dan peralatannya lebih mahal.
Pengoperasiannya juga kurang praktis. Untuk
menyajikan film bingkai ini diperlukan alat yang disebut
proyektor slide. Karena faktor kemahalan dan kurang
praktis tersebut, maka penggunaan media ini kurang
populer di sekolah.
3. Media Audio
Media audio yang dibahas di sini khusus kaset audio
karena media inilah yang paling sering digunakan di
sekolah. Program kaset audio termasuk media yang sudah
memasyarakat hingga ke pelosok pedesaan. Program kaset
audio merupakan sumber yang cukup ekonomis karena
biaya yang diperlukan untuk pengadaan dan perawatan
cukup murah. Beberapa kelebihan program audio adalah:
a. Materi pelajaran yang sudah terekam tak akan
berubah, jika diperlukan bisa digandakan berkali-kali
sesuai jumlah yang dibutuhkan.
b. Untuk jumlah sasaran yang banyak, biaya produksi
dan penggandaannya relatif murah
c. Jika diperlukan, rekaman dapat dihapus dan kasetnya
masih dapat dipergunakan
15
BAB II
P E M B A H A S A N
A. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara
harfiah berarti tengah, perantara atau pengantar. Association for
Education and Communication Technology (AECT)
mendefinisikan media yaitu segala bentuk yang dipergunakan
untuk suatu proses penyaluran informasi.
Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses
belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis,
photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan
menyusun kembali informasi visual atau verbal.1
Penggunaan
media secara kreatif akan memungkinkan siswa untuk belajar
lebih baik dan dapat meningkatkan performa mereka sesuai
dengan tujuan yang ingin dicapai.
B. Klasifikasi Media Pembelajaran
Dalam perjalanannya, perkembangan media
pembelajaran mengikuti arus perkembangan teknologi.
Teknologi yang paling tua yang dimanfaatkan adalah sistem
percetakan yang bekerja atas dasar prinsip mekanistik.
1
Azhar Arsyad, Media Pemnbelajaran, (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2003),
hlm. 3
4
Kemudian teknologi audio visual menggabungkan penemuan
mekanistik dan elektronik untuk tujuan pembelajaran. Teknologi
yang muncul terakhir adalah mikro procesor yang melahirkan
pemakaian komputer dan kegiatan interaktif. Berdasarkan
perkembangan tersebut, maka media pembelajaran dapat
diklasifikasikan dalam 4 kelompok, yaitu:2
a. Media hasil teknologi cetak
b. Media hasil teknologi audio visual
c. Media hasil teknologi yang berdasarkan komputer
d. Media hasil penggabungan teknologi cetak dan
komputer
Media pembelajaran banyak sekali jenis dan macamnya.
Mulai dari yang paling sederhana dan murah sampai media yang
paling canggih dan mahal harganya. Ada media yang dapat
dibuat oleh guru sendiri dan ada media yang diproduksi pabrik.
Ada media yang sudah tersedia di lingkungan yang langsung
dapat kita manfaatkan, ada pula media yang secara khusus
sengaja dirancang untuk keperluan pembelajaran. Meskipun
media banyak ragamnya, namun kenyataannya tidak banyak
jenis media yang biasa digunakan oleh guru di sekolah.
2
Asnawir dan M. Basyirudin Usman, Media Pembelajaran , (Jakarta : Ciputat Pers,
2002), hlm. II
5
a) Tergantung pada adanya aliran listrik.
b) Urutan penyajianya mudah kacau jika
sebelumnya tidak dipersiapkan secara sistematis.
c) Bagi sekolah-sekolah tertentu, pengadaan
peralatannya masih dirasakan mahal.
b. Film Bingkai / Slide
Film bingkai/slide adalah suatu film transparan.
Dalam satu paket program film bingkai berisi beberapa
bingkai film yang terpisah satu sama lain. Sebagai suatu
program, maka durasi (lama putar) film bingkai sangat
bervariasi, tergantung jumlah bingkai filmnya. Waktu
yang diperlukan untuk menayangkan setiap bingkai juga
bervariasi. Film bingkai ada juga yang dilengkapi dengan
paralatan audio, sehingga selain gambar, juga bisa
menyajikan suara. Film bingkai yang dilengkapi dengan
audio dinamakan film bingkai suara atau slide suara.
Dalam beberapa hal, manfaat film bingkai ini sebenarnya
hampir sama dengan transparansi OHP, hanya saja
kualitas visual yang dihasilkan jauh lebih bagus. Dengan
demikian potensi dan kelebihan yang ada pada
transparansi OHP juga dimiliki oleh film bingkai.
14
proyektor. Media ini terdiri dari dua perangkat, yaitu
perangkat lunak (software) dan perangkat keras
(hardware). Perangkat lunaknya berupa transparansi
yang disebut OHT (overhead transparancy). Sedangkan
perangkat lunaknya adalah OHP (overhead projector).
Beberapa kelebihan media transparansi OHP adalah:
a) Tidak memerlukan ruangan gelap, sehingga
aktivitas belajar siswa dapat berjalan seperti
biasa.
b) Praktis, dapat dipergunakan untuk semua ukuran
kelas dan ruangan, dan bisa disajikan tanpa layar
khusus (dapat langsung ke dinding kelas).
c) Memberi kemungkinan siswa mencatat informasi
yang ditayangkan.
d) Bisa disajikan dengan berbagai variasi yang
menarik sehingga tidak membosankan.
e) Guru dapat mengatur, mengurutkan, dan
merevisi materi yang akan disajikan.
f) Guru bebas mengatur waktu, kecepatan, dan
teknik penyajiannya
Meskipun banyak kelebihannya media ini juga
memiliki kelemahan yang perlu diperhatikan, yaitu:
13
Beberapa media yang paling akrab dan hampir semua
sekolah memanfaatkan adalah media cetak (buku) dan papan
tulis. Selain itu, banyak juga sekolah yang telah memanfaatkan
jenis media lain seperti gambar, model, overhead projektor
(OHP) dan obyek-obyek nyata. Sedangkan media lain seperti
kaset audio, video, VCD, slide (film bingkai), serta program
pembelajaran komputer masih jarang digunakan meskipun
sebenamya sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar guru.
Meskipun demikian, sebagai seorang guru alangkah baiknya
Anda mengenal beberapa jenis media pembelajaran tersebut. Hal
ini dimaksudkan agar mendorong kita untuk mengadakan dan
memanfaatkan media tersebut dalam kegiatan pembelajaran di
kelas.
Ada berbagai cara dan sudut pandang untuk meng-
golongkan jenis media. Rudy Bretz mengidentifikasi jenis-jenis
media berdasarkan tiga unsur pokok, yaitu: suara, visual dan
gerak. Berdasarkan tiga unsur tersebut, Bretz mengklasifikasikan
media ke dalam delapan kelompok, yaitu:
a. Media audio
b. Media cetak
c. Media visual diam
d. Media visual gerak
6
e. Media audio semi gerak
f. Media semi gerak
g. Media audio visual diam
h. Media audio visual gerak
Anderson mengklsifikasikan media pembelajaran sebagai
berikut :
NO Golongan Media Contoh Dalam Pembelajaran
1 Audio Kaset Audio, Saiaran Radio,
CID
2 Cetak Buku Pelajaran, Modul,
Brosur, dan Gambar
3 Audio Cetak Kaset audio yang dilengkapi
bahan tertulis
4 Proyeksi Visual Diam Overhead transparansi (OHT),
film bingkai (Slide)
5 Proyeksi Audio Visula
Diam
Film bingkai (Slide) bersuara
6 Visual Gerak Film bisu
7 Audio Visual Gerak Afailm gerak bersuara, vidio
NCD dan televisi
8 Objek Fisik Benda nyata, Model, dan
Spesimen
7
hanya dijelaskan melalui penjelasan verbal saja.
Banyak konsep yang justru lebih mudah dijelaskan
melalui gambar daripada menggunakan kata kata
verbal.
Semua media grafis, baik itu berupa gambar,
sketsa bagan, grafik atau media visual yang lain
harus dibuat dengan memperhatikan prinsip-prinsip
umum. Sebagai salah satu media visual, grafis harus
diusahakan memenuhi ketentuan-ketentuan agar
menghasilkan visual yang komunikatif. Untuk lebih
mudah diingat, ketentuan tersebut dinyatakan dalam
akronim "VISUALS" (singkatan Visible, Interesting,
Simple, Useful, Accurate, Ligitimate, dan
Structured).
Media grafis banyak jenisnya, misalnya:
gambar/foto, sketsa, bagan, diagram, grafik, poster,
kartun dan sebagainya.
2. Media yang Diproyeksikan
a. Transparansi OHP
Berbeda dengan media-media visual terdahulu yang
tidak memerlukan alat penyaji, transparansi OHP
visualnya diproyeksikan ke layar menggunakan
12
tertentu. Oleh karena itu perlu ada jenis media lain
sebagai penggantinya, seperti dijelaskan berikut ini.
b. Media Model
Media model diartikan sebagai benda tiruan
dalam wujud tiga dimensi yang merupakan
representasi atau pengganti dari benda yang
sesungguhnya. Penggunaan model sebagai media
dalam pembelajaran dimaksudkan untuk mengatasi
kendala tertentu untuk pengadaan realia. Model
suatu benda dapat dibuat dengan ukuran yang lebih
besar, lebih kecil atau sama dengan benda
sesungguhnya. Model juga bisa dibuat dalam wujud
yang lengkap seperti aslinya, bisa juga lebih
disederhanakan hanya menampilkan bagian/ciri yang
penting. Contoh model adalah: candi borobudur,
pesawat terbang atau tugu monas yang dibuat dalam
bentuk mini.
c. Media Grafis
Media grafis tergolong jenis media visual yang
menyalurkan pesan lewat simbol-simbol visual.
Grafis juga berfungsi untuk menarik perhatian,
memperjelas sajian pelajaran, dan mengilustrasikan
suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan jika
11
9 Manusia &
Lingkungan
Guru, Pustakawan, dan
Laboratorium
10 Komputer CAI (pembelajaran berbantuan
komputer) dan CBI
Sementara itu, dari sekian banyak jenis media yang dapat
dimanfaatkan dalam pembelajaran, Henich dkk membuat
klasifikasi media yang lebih sederhana sebagai berikut:
a. Media yang tidak diproyeksikan
b. Media yang diproyeksikan
c. Media audio
d. Media video
e. Media berbasis komputer
f. Multi media KIT
Dari beberapa pengelompokkan media tersebut, kita
dapat melihat bahwa hingga kini belum ada suatu
pengelompokkan media yang mencakup segala aspek,
khususnya untuk keperluan pembelajaran. Pengelompokkan
yang ada, dilakukan atas bermacam-macam kepentingan. Masih
ada pengelompokan yang dibuat oleh ahli lain. Namun apapun
dasar yang digunakan dalam pengelompokan itu, tujuannya sama
yaitu agar orang lebih mudah mempelajarinya.
8
C. Karakteristik Media Pembelajaran
Setiap jenis media, mempunyai karakteristik (kekhasan)
tertentu, yang berbeda-beda satu sama lain. Masing-masing
media tentu memiliki kelebihan dan kelemahan. Tidak semua
jenis media yang disebutkan di atas akan dibahas di sini. Untuk
mempermudah pembahasan, kita akan menggunakan
pengelompokkan media seperti yang dikemukakan oleh Henich.
1. Media yang Tidak Diproyeksikan
Kelompok media ini sering disebut sebagai media
pameran (displayed media). Jenis media yang tidak
diproyeksikan antara lain; realia, model, dan grafis. Ketiga
jenis media ini dapat dikategorikan sebagai media sederhana
yang penyajiannya tidak memerlukan tenaga listrik.
Walaupun demikian media ini sangat penting bagi siswa
karena mampu menciptakan kegiatan pembelajaran menjadi
lebih hidup dan lebih menarik.
a. Media Realia
Media realia adalah benda nyata yang digunakan
sebagai bahan atau sumber belajar. Pemanfaatan
media realia tidak harus dihadirkan secara nyata
dalam ruang kelas, melainkan dapat juga dengan cara
mengajak siswa melihat langsung (observasi) benda
nyata tersebut ke lokasinya. Realia dapat digunakan
9
dalam kegiatan belajar dalam bentuk sebagaimana
adanya, tidak perlu dimodifikasi, tidak ada
pengubahan kecuali dipindahkan dari kondisi
lingkungan aslinya. Ciri media realia yang asli
adalah benda yang masih dalam keadaan utuh, dapat
dioperasikan, hidup, dalam ukuran yang sebenarnya,
dan dapat dikenali sebagai wujud aslinya. Media
realia sangat bermanfaat terutama bagi siswa yang
tidak memiliki pengalaman terhadap benda tertentu.
Misalnya untuk mempelajari binatang langka, siswa
diajak melihat badak yang ada di kebun binatang.
Selain observasi dalam kondisi aslinya, penggunaan
media realia juga dapat dimodifikasi. Modifikasi
media realia bisa berupa: potongan benda
(cutaways), benda contoh (specimen), dan pameran
(exhibid).
Secara teori, penggunaan media realia ini
banyak kelebihannya, misalnya dapat memberikan
pengalaman nyata kepada siswa. Namun dalam
prakteknya banyak benda-benda nyata yang tidak
mudah dihadirkan dalam bentuk yang sebenarnya
yang disebabkan oleh keterbatasan-keterbatasan
10

Contenu connexe

Tendances

MODUL MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO,VISUAL DAN AUDIO VISUAL
MODUL MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO,VISUAL DAN AUDIO VISUALMODUL MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO,VISUAL DAN AUDIO VISUAL
MODUL MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO,VISUAL DAN AUDIO VISUALLUTPHIMEINALDI1
 
Makalah media pembelajaran
Makalah media pembelajaranMakalah media pembelajaran
Makalah media pembelajaraniskawia
 
8. konsep, pengembangan, dan penggunaan media pembelajaran bhs indo
8. konsep, pengembangan, dan penggunaan media pembelajaran bhs indo8. konsep, pengembangan, dan penggunaan media pembelajaran bhs indo
8. konsep, pengembangan, dan penggunaan media pembelajaran bhs indoFaris Rusli
 
Media pembalajaran berbasis teknologi informasi
Media pembalajaran berbasis teknologi informasiMedia pembalajaran berbasis teknologi informasi
Media pembalajaran berbasis teknologi informasiIrviana Rozi
 
Makalah Ragam Media Pendidikan
Makalah Ragam Media PendidikanMakalah Ragam Media Pendidikan
Makalah Ragam Media PendidikanHanny Maharani
 
Peningkatan Taraf Pemahaman Siswa dengan Media Komik
Peningkatan Taraf Pemahaman Siswa dengan Media KomikPeningkatan Taraf Pemahaman Siswa dengan Media Komik
Peningkatan Taraf Pemahaman Siswa dengan Media Komikyohananda eka putri
 
Makalah media pembelajaran berbasis tik
Makalah media pembelajaran berbasis tikMakalah media pembelajaran berbasis tik
Makalah media pembelajaran berbasis tikMayapuspitasari20
 
Multimedia Pembelajaran
Multimedia  PembelajaranMultimedia  Pembelajaran
Multimedia PembelajaranYahya Electone
 
MEDIA PEMBELAJARAN : Media Pembelajaran Visual, Audio, dan Audio Visual
MEDIA PEMBELAJARAN : Media Pembelajaran Visual, Audio, dan Audio VisualMEDIA PEMBELAJARAN : Media Pembelajaran Visual, Audio, dan Audio Visual
MEDIA PEMBELAJARAN : Media Pembelajaran Visual, Audio, dan Audio VisualKhoridatul Bahiyyah
 
Pembelajaran berbasis multimedia
Pembelajaran berbasis multimediaPembelajaran berbasis multimedia
Pembelajaran berbasis multimediaFKIP UHO
 
Pembelajaran berbasis multimedia
Pembelajaran berbasis multimediaPembelajaran berbasis multimedia
Pembelajaran berbasis multimediaambarlestari
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaranarli_ani123
 
Laporan tugas tik
Laporan tugas tikLaporan tugas tik
Laporan tugas tikchailum25
 
Teknik Penggunaan Media dalam Pembelajaran (Media by utilization)
Teknik Penggunaan Media dalam Pembelajaran  (Media by utilization)Teknik Penggunaan Media dalam Pembelajaran  (Media by utilization)
Teknik Penggunaan Media dalam Pembelajaran (Media by utilization)dindinamuiz
 
MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL, AUDIO, DAN AUDIO VISUAL
MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL, AUDIO, DAN AUDIO VISUALMEDIA PEMBELAJARAN VISUAL, AUDIO, DAN AUDIO VISUAL
MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL, AUDIO, DAN AUDIO VISUALKhoridatul Bahiyyah
 

Tendances (18)

MODUL MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO,VISUAL DAN AUDIO VISUAL
MODUL MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO,VISUAL DAN AUDIO VISUALMODUL MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO,VISUAL DAN AUDIO VISUAL
MODUL MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO,VISUAL DAN AUDIO VISUAL
 
Makalah media pembelajaran
Makalah media pembelajaranMakalah media pembelajaran
Makalah media pembelajaran
 
Pembelajaran Multimedia
Pembelajaran MultimediaPembelajaran Multimedia
Pembelajaran Multimedia
 
Modulgufran
ModulgufranModulgufran
Modulgufran
 
Summary buku
Summary bukuSummary buku
Summary buku
 
8. konsep, pengembangan, dan penggunaan media pembelajaran bhs indo
8. konsep, pengembangan, dan penggunaan media pembelajaran bhs indo8. konsep, pengembangan, dan penggunaan media pembelajaran bhs indo
8. konsep, pengembangan, dan penggunaan media pembelajaran bhs indo
 
Media pembalajaran berbasis teknologi informasi
Media pembalajaran berbasis teknologi informasiMedia pembalajaran berbasis teknologi informasi
Media pembalajaran berbasis teknologi informasi
 
Makalah Ragam Media Pendidikan
Makalah Ragam Media PendidikanMakalah Ragam Media Pendidikan
Makalah Ragam Media Pendidikan
 
Peningkatan Taraf Pemahaman Siswa dengan Media Komik
Peningkatan Taraf Pemahaman Siswa dengan Media KomikPeningkatan Taraf Pemahaman Siswa dengan Media Komik
Peningkatan Taraf Pemahaman Siswa dengan Media Komik
 
Makalah media pembelajaran berbasis tik
Makalah media pembelajaran berbasis tikMakalah media pembelajaran berbasis tik
Makalah media pembelajaran berbasis tik
 
Multimedia Pembelajaran
Multimedia  PembelajaranMultimedia  Pembelajaran
Multimedia Pembelajaran
 
MEDIA PEMBELAJARAN : Media Pembelajaran Visual, Audio, dan Audio Visual
MEDIA PEMBELAJARAN : Media Pembelajaran Visual, Audio, dan Audio VisualMEDIA PEMBELAJARAN : Media Pembelajaran Visual, Audio, dan Audio Visual
MEDIA PEMBELAJARAN : Media Pembelajaran Visual, Audio, dan Audio Visual
 
Pembelajaran berbasis multimedia
Pembelajaran berbasis multimediaPembelajaran berbasis multimedia
Pembelajaran berbasis multimedia
 
Pembelajaran berbasis multimedia
Pembelajaran berbasis multimediaPembelajaran berbasis multimedia
Pembelajaran berbasis multimedia
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Laporan tugas tik
Laporan tugas tikLaporan tugas tik
Laporan tugas tik
 
Teknik Penggunaan Media dalam Pembelajaran (Media by utilization)
Teknik Penggunaan Media dalam Pembelajaran  (Media by utilization)Teknik Penggunaan Media dalam Pembelajaran  (Media by utilization)
Teknik Penggunaan Media dalam Pembelajaran (Media by utilization)
 
MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL, AUDIO, DAN AUDIO VISUAL
MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL, AUDIO, DAN AUDIO VISUALMEDIA PEMBELAJARAN VISUAL, AUDIO, DAN AUDIO VISUAL
MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL, AUDIO, DAN AUDIO VISUAL
 

Similaire à KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN

KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARANKARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARANHarnina Pai
 
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARANKARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN120fadlul
 
tugas modul pembelajaran
tugas modul pembelajarantugas modul pembelajaran
tugas modul pembelajaranarliani123
 
Jenis media dan karakteristiknya
Jenis media dan karakteristiknyaJenis media dan karakteristiknya
Jenis media dan karakteristiknyabagibagiilmu
 
Media pengajaran
Media pengajaranMedia pengajaran
Media pengajaranTien Yu Yu
 
Pengembangan media dan sumber belajar
Pengembangan media dan sumber belajarPengembangan media dan sumber belajar
Pengembangan media dan sumber belajararyasetya123
 
Tugas modul media pembelajaran
Tugas modul media pembelajaranTugas modul media pembelajaran
Tugas modul media pembelajaranRahmaikaJulaika
 
Manfaat media PowerPoint dalam pembelajaran pertidaksamaan liniar dua variabel
Manfaat media PowerPoint dalam pembelajaran pertidaksamaan liniar dua variabelManfaat media PowerPoint dalam pembelajaran pertidaksamaan liniar dua variabel
Manfaat media PowerPoint dalam pembelajaran pertidaksamaan liniar dua variabelRizki septa wiratna
 
Media Dalam Pembelajaran
Media Dalam PembelajaranMedia Dalam Pembelajaran
Media Dalam PembelajaranQueenDaresa
 
Jenis-jenis dan Kriteria Media Pembelajaran
Jenis-jenis dan Kriteria Media PembelajaranJenis-jenis dan Kriteria Media Pembelajaran
Jenis-jenis dan Kriteria Media Pembelajaranyayansafitri97
 
Laporan media pembelajaran
Laporan media pembelajaranLaporan media pembelajaran
Laporan media pembelajaraninesnurjanah
 
Laporan media pembelajaran
Laporan media pembelajaranLaporan media pembelajaran
Laporan media pembelajaranAfitri31
 
Laporan media pembelajaran
Laporan media pembelajaranLaporan media pembelajaran
Laporan media pembelajaraninesnurjanah
 
Laporan media pembelajaran
Laporan media pembelajaranLaporan media pembelajaran
Laporan media pembelajaranAfitri31
 
Laporan media pembelajaran
Laporan media pembelajaranLaporan media pembelajaran
Laporan media pembelajaraninesnurjanah
 
Laporan media pembelajaran
Laporan media pembelajaranLaporan media pembelajaran
Laporan media pembelajaranAfitri31
 
Laporan media pembelajaran
Laporan media pembelajaranLaporan media pembelajaran
Laporan media pembelajaransyamsiahsiah
 

Similaire à KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN (20)

KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARANKARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
 
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARANKARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
 
tugas modul pembelajaran
tugas modul pembelajarantugas modul pembelajaran
tugas modul pembelajaran
 
Jenis media dan karakteristiknya
Jenis media dan karakteristiknyaJenis media dan karakteristiknya
Jenis media dan karakteristiknya
 
Media pengajaran
Media pengajaranMedia pengajaran
Media pengajaran
 
Pengembangan media dan sumber belajar
Pengembangan media dan sumber belajarPengembangan media dan sumber belajar
Pengembangan media dan sumber belajar
 
Tugas modul media pembelajaran
Tugas modul media pembelajaranTugas modul media pembelajaran
Tugas modul media pembelajaran
 
Media Pembelajaran.docx
Media Pembelajaran.docxMedia Pembelajaran.docx
Media Pembelajaran.docx
 
Media Pembelajaran.pdf
Media Pembelajaran.pdfMedia Pembelajaran.pdf
Media Pembelajaran.pdf
 
Manfaat media PowerPoint dalam pembelajaran pertidaksamaan liniar dua variabel
Manfaat media PowerPoint dalam pembelajaran pertidaksamaan liniar dua variabelManfaat media PowerPoint dalam pembelajaran pertidaksamaan liniar dua variabel
Manfaat media PowerPoint dalam pembelajaran pertidaksamaan liniar dua variabel
 
Media Dalam Pembelajaran
Media Dalam PembelajaranMedia Dalam Pembelajaran
Media Dalam Pembelajaran
 
Jenis-jenis dan Kriteria Media Pembelajaran
Jenis-jenis dan Kriteria Media PembelajaranJenis-jenis dan Kriteria Media Pembelajaran
Jenis-jenis dan Kriteria Media Pembelajaran
 
Bab i[1]
Bab i[1]Bab i[1]
Bab i[1]
 
Laporan media pembelajaran
Laporan media pembelajaranLaporan media pembelajaran
Laporan media pembelajaran
 
Laporan media pembelajaran
Laporan media pembelajaranLaporan media pembelajaran
Laporan media pembelajaran
 
Laporan media pembelajaran
Laporan media pembelajaranLaporan media pembelajaran
Laporan media pembelajaran
 
Laporan media pembelajaran
Laporan media pembelajaranLaporan media pembelajaran
Laporan media pembelajaran
 
Laporan media pembelajaran
Laporan media pembelajaranLaporan media pembelajaran
Laporan media pembelajaran
 
Laporan media pembelajaran
Laporan media pembelajaranLaporan media pembelajaran
Laporan media pembelajaran
 
Laporan media pembelajaran
Laporan media pembelajaranLaporan media pembelajaran
Laporan media pembelajaran
 

Dernier

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 

Dernier (20)

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 

KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN

  • 1. D A F T A R P U S T A K A Azhar Arsyad, Media Pemnbelajaran, (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2003), hlm. 3 Asnawir dan M. Basyirudin Usman, Media Pembelajaran , (Jakarta : Ciputat Pers, 2002), hlm. II Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010), hlm. 82-87. Cecep Kustandi dan Bambang Sudjipto, Media Pembelajaran, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2011), hlm. 33 21 K l a s i f i k a s i & K a r a k t e r i s t i k M e d i a P e m b e l a j a r a n D I S U S U N H a s r u d i n / 15010101071 F a d l u l / 15010101053 H a r n i n a / 15010101056 S i d a r t i / 15010101054 Institusi Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari 2016
  • 2. K A T A P E N G A N T A R Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan nikmat-Nya baik nikmat kesehatan, nikmat waktu dan kesempatan dan yang paling penting adalah nikmat Iman dan Islam lah sehingga kami dapat menyelesaikan Modul “Klasifikasi dan Karakteristik Media Pembelajaran”. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada baginda Nabi Allah Muhammad SAW, yang telah membawa sinar rahmatan lil’alamin kepada setiap insan yang bernyawa. Semoga Modul ini dapat bermanfaat bagi pembacanya, baik Mahasiswa, maupun bagi masyarakat umum. Dengan keterbatasan waktu, referensi, dan kemampuan, kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan Modul ini, jadi segala saran yang membangun dari para pembaca sangat kami harapkan demi penyempurnaan penyusunan modul kedepannya. Kendari, 19 September 2016 Penyusun.............................. i 3. Yang termasuk ke dalam media grafis sebagai salah satu jenis media yang tidak diproyeksikan adalah a. Gambar/foto b. Bagan/chart c. Poster d. Film bingkai/slide e. Kartun. 4. Beberapa kelebihan media transparansi OHP adalah, kecuali.... a. Tergantung pada adanya aliran listrik b. Memberi kemungkinan siswa mencatat informasi yang ditayangkan c. Dapat dipakai berulang-ulang d. Guru bebas mengatur waktu, kecepatan, dan teknik penyajiannya e. Guru dapat bertatap muka (tidak perlu membelakangi siswa) sambil menggunakan OHP. Kunci Jawaban : 1. b 2. b 3. e 4. a 20
  • 3. B A B III E V A L U A S I 1. Ada berbagai cara dan sudut pandang dalam menggolongkan jenis media. Rudy Bretz, mengidentifikasi jenis media berdasarkan tiga unsur pokok, yaitu: suara, visual dan gerak. Berdasarkan tiga unsur tersebut, Bretz mengklasifikasikan media ke dalam delapan kelompok diantaranya, kecuali... a. Media audio b. Media cetak c. Media audio cetak d. Media visual diam e. Media visual gerak. 2. Contoh media proyeksi audio visual diam sebagai salah satu dari sepuluh pengelompokkan media yang dilakukan oleh Anderson adalah.... a. Kaset audio b. Film bingkai (slide) bersuara c. Film gerak bersuara d. Spesimen e. CBI (pembelajaran berbasis komputer). 19 D A F T A R I S I Kata Pengantar...................................................................................i Daftar Isi ...........................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...................................................................... 1 B. Deskripsi Singkat.................................................................. 2 C. Relevansi / Masalah.............................................................. 2 D. Tujuan Pembelajaran ............................................................ 3 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Media Pembelajaran ........................................... 4 B. Klasifikasi Media Pembelajaran ........................................... 4 C. Karakteristik Media Pembelajaran........................................ 8 BAB III PENUTUP A. Evaluasi................................................................................ 19 Kunci Jawaban..................................................................... 21 Daftar Pustaka...................................................................... 22 ii
  • 4. BAB I P E N D A H U L U A N A. Latar Belakang Pada hakikatnya pembelajaran merupakan suatu usaha sadar guru atau pengajar untuk membantu siswa atau anak didiknya agar mereka dapat belajar sesuai kebutuhan dan minatnya. Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang memiliki tujuan tertentu. Tujuan ini haruslah searah dengan tujuan belajar siswa dan kurikulum yang sudah ditetapkan. Yang dimaksud dengan tujuan belajar siswa adalah siswa diharapkan mencapai perkembangan optimal, yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Sedangkan tujuan kurikulum ialah terpenuhinya semua targetan tujuan yang harus dicapai dalam pembelajaran berdasarkan tingkatan yang ditetapkan. Sejatinya kegiatan pembelajaran dilakukan oleh guru, oleh karena itu guru harus memperlihatkan dan mengembangkan unsur-unsur dinamis pada saat proses pembelajaran kepada siswa. Banyak kita jumpai, siswa tidak tertarik mempelajari suatu materi karena materi pelajaran tersebut membosankan. Tak bisa dipungkiri, dewasa ini media telah menjadi bagian dari kehidupan kita. Di negara maju, media telah mempengaruhi hampir sepanjang waktu hidup seseorang. Bahkan seorang 1 5. Media Berbasis Komputer Pada modul ini media komputer memang tidak kita bahas lebih jauh lagi. Sebab untuk membahasnya diperlukan kondisi yang lebih khusus. Namun setiap kali membahas media pembelajan, media ini mau tak mau akan menjadi media yang harus kita bahas lebih mendalam. Tidak lama lagi penggunaan media komputer dalam pembelajaran diperkirakan semakin mendesak. Perkembangan media pembelajaran memang akan terus berlanjut, seiring dengan pesatnya kemajuan iptek terutama bidang tekologi komunikasi dan informasi. Untuk itu, kita perlu mengikuti perkembamgan itu. Media komputer memiliki hampir semua kelebihan yang dimiliki oleh media lain. Selain mampu menampilkan teks, gerak, suara, dan gambar, komputer juga dapat digunakan secara interaktif, bukan hanya searah. Bahkan komputer yang disambung dengan internet dapat memberikan keleluasan belajar menembus ruang dan waktu serta menyediakan sumber belajar yang hampir tanpa batas. Oleh karena itu media komputer dapat dimasukkan dalam kelompok multimedia. 18
  • 5. Pengoperasianyapun jauh lebih praktis. Sehingga tak heran bila media video saat ini lebih populer dan diminati dibandingkan media film. Oleh sebab itu saat ini media video telah banyak diproduksi untuk keperluan pembelajaran. Pemanfaatan video dalam proses pembelajaran di sekolah bukan lagi sesuatu yang aneh. Saat ini banyak sekolah yang telah memiliki dan memanfaatkan program video pembelajaran di sekolah. Media video memiliki banyak kelebihan dibanding OHP, slide, dan audio. Sebagai media audio visual, video dapat menampilkan suara, gambar, dan gerakan, sekaligus. Sehingga media ini efektif untuk menyajikan berbagai topik pelajaran yang sulit disampaikan melalui informasi verbal. Pesan yang dapat disajikan melalui video dapat bersifat fakta (obyek, kejadian, atau informasi nyata), dapat pula bersifat fiktif. Pada mata pelajaran yang banyak mempelajari keterampilan motorik, media video sangat diperlukan. Dengan kemampuanya untuk menyajikan gerakan lambat (slow motion), maka media ini akan memudahkan siswa mempelajari prosedur gerakan tertentu secara lebih rinci dan jelas. 17 insinyur ternama di Amerika Serikat, B. Fuller mengatakan bahwa media telah menjadi "orang tua ketiga" bagi anak (guru adalah orang tua kedua). Meskipun perkembangannya di Indonesia belum mencapai taraf seperti itu, namun kecenderungan ke arah itu sudah mulai tampak. Dalam dunia pendidikan dan pembelajaran, peranan media juga tidak bisa diabaikan. B. Deskripsi Singkat Modul ini merupakan panduan bagi kita semua untuk membantu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang media pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Dengan demikian kita dapat mengimplementasikannya di sekolah – sekolah. C. Relevansi / Masalah Materi dalam modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua untuk menambah wawasan, pemahaman, dan pengetahuan tentang media pembelajaran terkhususnya pada kalsifikasi dan karakteristik media pembelajaran. Selain itu kita dapat meningkatkan keterampilan dalam memilih jenis media yang tepat untuk topik dan tujuan pembelajaran tertentu serta memanfaatkan beberapa program media dalam pembelajaran secara benar. 2
  • 6. D. Tujuan Pembelajaran a. Tujuan Pembelajaran Umum Setelah mempelajari modul ini kita diharapkan mampu memahami bahwa media pembelajaran merupakan hal yang sangat penting dalam keberhasilan proses pembelajaran. b. Tujuan Pembelajaran Khusus Setelah selesai pembelajaran, peserta diharapkan mampu: a) Mengklasifikasikan jenis – jenis media beserta contohnya b) Menjelaskan karakteristik media peembelajaran 3 d. Program kaset audio dapat menyajikan kegiatan, materi pelajaran dan sumber belajar yang berasal dari luar kelas / sekolah seperti: hasil wawancara, rekaman peristiwa, dan dokumentasi sehingga dapat memperkaya pengalaman belajar siswa. Program audio sangat cocok untuk menyajikan materi pelajaran yang bersifat auditif, seperti pelajaran bahasa asing dan seni suara. Program audio mampu menciptakan suasana yang imajinatif dan membangkitkan sentuhan emosional bagi siswa. Adapun kekurangan / kelemahannya sebagai berikut : a. Cenderung verbalistik karena semua informasi hanya disajikan melalui suara, sehingga sulit dipergunakan untuk menyajikan materi yang bersifat sangat teknis, praktek, dan eksak. 4. Media Video Media video merupakan salah satu jenis media audio visual. Jenis media audio visual lain misalnya film. Tetapi yang akan dibicarakan di sini hanyalah media video, karena media inilah yang sudah banyak dikembangkan untuk keperluan pembelajaran. Sebagian besar fungsi film sudah bisa digantikan oleh media video. Biaya produksi dan perawatan video juga lebih murah. dibandingkan film. 16
  • 7. Kelemahan media ini dibandingkan OHP adalah biaya produksi dan peralatannya lebih mahal. Pengoperasiannya juga kurang praktis. Untuk menyajikan film bingkai ini diperlukan alat yang disebut proyektor slide. Karena faktor kemahalan dan kurang praktis tersebut, maka penggunaan media ini kurang populer di sekolah. 3. Media Audio Media audio yang dibahas di sini khusus kaset audio karena media inilah yang paling sering digunakan di sekolah. Program kaset audio termasuk media yang sudah memasyarakat hingga ke pelosok pedesaan. Program kaset audio merupakan sumber yang cukup ekonomis karena biaya yang diperlukan untuk pengadaan dan perawatan cukup murah. Beberapa kelebihan program audio adalah: a. Materi pelajaran yang sudah terekam tak akan berubah, jika diperlukan bisa digandakan berkali-kali sesuai jumlah yang dibutuhkan. b. Untuk jumlah sasaran yang banyak, biaya produksi dan penggandaannya relatif murah c. Jika diperlukan, rekaman dapat dihapus dan kasetnya masih dapat dipergunakan 15 BAB II P E M B A H A S A N A. Pengertian Media Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara atau pengantar. Association for Education and Communication Technology (AECT) mendefinisikan media yaitu segala bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.1 Penggunaan media secara kreatif akan memungkinkan siswa untuk belajar lebih baik dan dapat meningkatkan performa mereka sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. B. Klasifikasi Media Pembelajaran Dalam perjalanannya, perkembangan media pembelajaran mengikuti arus perkembangan teknologi. Teknologi yang paling tua yang dimanfaatkan adalah sistem percetakan yang bekerja atas dasar prinsip mekanistik. 1 Azhar Arsyad, Media Pemnbelajaran, (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2003), hlm. 3 4
  • 8. Kemudian teknologi audio visual menggabungkan penemuan mekanistik dan elektronik untuk tujuan pembelajaran. Teknologi yang muncul terakhir adalah mikro procesor yang melahirkan pemakaian komputer dan kegiatan interaktif. Berdasarkan perkembangan tersebut, maka media pembelajaran dapat diklasifikasikan dalam 4 kelompok, yaitu:2 a. Media hasil teknologi cetak b. Media hasil teknologi audio visual c. Media hasil teknologi yang berdasarkan komputer d. Media hasil penggabungan teknologi cetak dan komputer Media pembelajaran banyak sekali jenis dan macamnya. Mulai dari yang paling sederhana dan murah sampai media yang paling canggih dan mahal harganya. Ada media yang dapat dibuat oleh guru sendiri dan ada media yang diproduksi pabrik. Ada media yang sudah tersedia di lingkungan yang langsung dapat kita manfaatkan, ada pula media yang secara khusus sengaja dirancang untuk keperluan pembelajaran. Meskipun media banyak ragamnya, namun kenyataannya tidak banyak jenis media yang biasa digunakan oleh guru di sekolah. 2 Asnawir dan M. Basyirudin Usman, Media Pembelajaran , (Jakarta : Ciputat Pers, 2002), hlm. II 5 a) Tergantung pada adanya aliran listrik. b) Urutan penyajianya mudah kacau jika sebelumnya tidak dipersiapkan secara sistematis. c) Bagi sekolah-sekolah tertentu, pengadaan peralatannya masih dirasakan mahal. b. Film Bingkai / Slide Film bingkai/slide adalah suatu film transparan. Dalam satu paket program film bingkai berisi beberapa bingkai film yang terpisah satu sama lain. Sebagai suatu program, maka durasi (lama putar) film bingkai sangat bervariasi, tergantung jumlah bingkai filmnya. Waktu yang diperlukan untuk menayangkan setiap bingkai juga bervariasi. Film bingkai ada juga yang dilengkapi dengan paralatan audio, sehingga selain gambar, juga bisa menyajikan suara. Film bingkai yang dilengkapi dengan audio dinamakan film bingkai suara atau slide suara. Dalam beberapa hal, manfaat film bingkai ini sebenarnya hampir sama dengan transparansi OHP, hanya saja kualitas visual yang dihasilkan jauh lebih bagus. Dengan demikian potensi dan kelebihan yang ada pada transparansi OHP juga dimiliki oleh film bingkai. 14
  • 9. proyektor. Media ini terdiri dari dua perangkat, yaitu perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). Perangkat lunaknya berupa transparansi yang disebut OHT (overhead transparancy). Sedangkan perangkat lunaknya adalah OHP (overhead projector). Beberapa kelebihan media transparansi OHP adalah: a) Tidak memerlukan ruangan gelap, sehingga aktivitas belajar siswa dapat berjalan seperti biasa. b) Praktis, dapat dipergunakan untuk semua ukuran kelas dan ruangan, dan bisa disajikan tanpa layar khusus (dapat langsung ke dinding kelas). c) Memberi kemungkinan siswa mencatat informasi yang ditayangkan. d) Bisa disajikan dengan berbagai variasi yang menarik sehingga tidak membosankan. e) Guru dapat mengatur, mengurutkan, dan merevisi materi yang akan disajikan. f) Guru bebas mengatur waktu, kecepatan, dan teknik penyajiannya Meskipun banyak kelebihannya media ini juga memiliki kelemahan yang perlu diperhatikan, yaitu: 13 Beberapa media yang paling akrab dan hampir semua sekolah memanfaatkan adalah media cetak (buku) dan papan tulis. Selain itu, banyak juga sekolah yang telah memanfaatkan jenis media lain seperti gambar, model, overhead projektor (OHP) dan obyek-obyek nyata. Sedangkan media lain seperti kaset audio, video, VCD, slide (film bingkai), serta program pembelajaran komputer masih jarang digunakan meskipun sebenamya sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar guru. Meskipun demikian, sebagai seorang guru alangkah baiknya Anda mengenal beberapa jenis media pembelajaran tersebut. Hal ini dimaksudkan agar mendorong kita untuk mengadakan dan memanfaatkan media tersebut dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Ada berbagai cara dan sudut pandang untuk meng- golongkan jenis media. Rudy Bretz mengidentifikasi jenis-jenis media berdasarkan tiga unsur pokok, yaitu: suara, visual dan gerak. Berdasarkan tiga unsur tersebut, Bretz mengklasifikasikan media ke dalam delapan kelompok, yaitu: a. Media audio b. Media cetak c. Media visual diam d. Media visual gerak 6
  • 10. e. Media audio semi gerak f. Media semi gerak g. Media audio visual diam h. Media audio visual gerak Anderson mengklsifikasikan media pembelajaran sebagai berikut : NO Golongan Media Contoh Dalam Pembelajaran 1 Audio Kaset Audio, Saiaran Radio, CID 2 Cetak Buku Pelajaran, Modul, Brosur, dan Gambar 3 Audio Cetak Kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis 4 Proyeksi Visual Diam Overhead transparansi (OHT), film bingkai (Slide) 5 Proyeksi Audio Visula Diam Film bingkai (Slide) bersuara 6 Visual Gerak Film bisu 7 Audio Visual Gerak Afailm gerak bersuara, vidio NCD dan televisi 8 Objek Fisik Benda nyata, Model, dan Spesimen 7 hanya dijelaskan melalui penjelasan verbal saja. Banyak konsep yang justru lebih mudah dijelaskan melalui gambar daripada menggunakan kata kata verbal. Semua media grafis, baik itu berupa gambar, sketsa bagan, grafik atau media visual yang lain harus dibuat dengan memperhatikan prinsip-prinsip umum. Sebagai salah satu media visual, grafis harus diusahakan memenuhi ketentuan-ketentuan agar menghasilkan visual yang komunikatif. Untuk lebih mudah diingat, ketentuan tersebut dinyatakan dalam akronim "VISUALS" (singkatan Visible, Interesting, Simple, Useful, Accurate, Ligitimate, dan Structured). Media grafis banyak jenisnya, misalnya: gambar/foto, sketsa, bagan, diagram, grafik, poster, kartun dan sebagainya. 2. Media yang Diproyeksikan a. Transparansi OHP Berbeda dengan media-media visual terdahulu yang tidak memerlukan alat penyaji, transparansi OHP visualnya diproyeksikan ke layar menggunakan 12
  • 11. tertentu. Oleh karena itu perlu ada jenis media lain sebagai penggantinya, seperti dijelaskan berikut ini. b. Media Model Media model diartikan sebagai benda tiruan dalam wujud tiga dimensi yang merupakan representasi atau pengganti dari benda yang sesungguhnya. Penggunaan model sebagai media dalam pembelajaran dimaksudkan untuk mengatasi kendala tertentu untuk pengadaan realia. Model suatu benda dapat dibuat dengan ukuran yang lebih besar, lebih kecil atau sama dengan benda sesungguhnya. Model juga bisa dibuat dalam wujud yang lengkap seperti aslinya, bisa juga lebih disederhanakan hanya menampilkan bagian/ciri yang penting. Contoh model adalah: candi borobudur, pesawat terbang atau tugu monas yang dibuat dalam bentuk mini. c. Media Grafis Media grafis tergolong jenis media visual yang menyalurkan pesan lewat simbol-simbol visual. Grafis juga berfungsi untuk menarik perhatian, memperjelas sajian pelajaran, dan mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan jika 11 9 Manusia & Lingkungan Guru, Pustakawan, dan Laboratorium 10 Komputer CAI (pembelajaran berbantuan komputer) dan CBI Sementara itu, dari sekian banyak jenis media yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran, Henich dkk membuat klasifikasi media yang lebih sederhana sebagai berikut: a. Media yang tidak diproyeksikan b. Media yang diproyeksikan c. Media audio d. Media video e. Media berbasis komputer f. Multi media KIT Dari beberapa pengelompokkan media tersebut, kita dapat melihat bahwa hingga kini belum ada suatu pengelompokkan media yang mencakup segala aspek, khususnya untuk keperluan pembelajaran. Pengelompokkan yang ada, dilakukan atas bermacam-macam kepentingan. Masih ada pengelompokan yang dibuat oleh ahli lain. Namun apapun dasar yang digunakan dalam pengelompokan itu, tujuannya sama yaitu agar orang lebih mudah mempelajarinya. 8
  • 12. C. Karakteristik Media Pembelajaran Setiap jenis media, mempunyai karakteristik (kekhasan) tertentu, yang berbeda-beda satu sama lain. Masing-masing media tentu memiliki kelebihan dan kelemahan. Tidak semua jenis media yang disebutkan di atas akan dibahas di sini. Untuk mempermudah pembahasan, kita akan menggunakan pengelompokkan media seperti yang dikemukakan oleh Henich. 1. Media yang Tidak Diproyeksikan Kelompok media ini sering disebut sebagai media pameran (displayed media). Jenis media yang tidak diproyeksikan antara lain; realia, model, dan grafis. Ketiga jenis media ini dapat dikategorikan sebagai media sederhana yang penyajiannya tidak memerlukan tenaga listrik. Walaupun demikian media ini sangat penting bagi siswa karena mampu menciptakan kegiatan pembelajaran menjadi lebih hidup dan lebih menarik. a. Media Realia Media realia adalah benda nyata yang digunakan sebagai bahan atau sumber belajar. Pemanfaatan media realia tidak harus dihadirkan secara nyata dalam ruang kelas, melainkan dapat juga dengan cara mengajak siswa melihat langsung (observasi) benda nyata tersebut ke lokasinya. Realia dapat digunakan 9 dalam kegiatan belajar dalam bentuk sebagaimana adanya, tidak perlu dimodifikasi, tidak ada pengubahan kecuali dipindahkan dari kondisi lingkungan aslinya. Ciri media realia yang asli adalah benda yang masih dalam keadaan utuh, dapat dioperasikan, hidup, dalam ukuran yang sebenarnya, dan dapat dikenali sebagai wujud aslinya. Media realia sangat bermanfaat terutama bagi siswa yang tidak memiliki pengalaman terhadap benda tertentu. Misalnya untuk mempelajari binatang langka, siswa diajak melihat badak yang ada di kebun binatang. Selain observasi dalam kondisi aslinya, penggunaan media realia juga dapat dimodifikasi. Modifikasi media realia bisa berupa: potongan benda (cutaways), benda contoh (specimen), dan pameran (exhibid). Secara teori, penggunaan media realia ini banyak kelebihannya, misalnya dapat memberikan pengalaman nyata kepada siswa. Namun dalam prakteknya banyak benda-benda nyata yang tidak mudah dihadirkan dalam bentuk yang sebenarnya yang disebabkan oleh keterbatasan-keterbatasan 10