SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  10
Dinamika populasi serangga hama
Pengertian :
     Dinamika Populasi (DP) adalah naik
   turunnya jumlah serangga dalam suatu
   populasi. Penyebab naik turunnya
   jumlah populasi serangga dipengaruhi
   oleh Natalitas, Mortalitas, imigrasi
Penyebab Perubahan Populasi
                            Serangga
a.Natalitas

Artinya tingkat kelahiran (latin : natus = lahir). Dalam ekologi, natalis  digunakan utk menunjukkan kemampuan suatu
populasi menambah jumlahnya.

Natalitas  menggambarkan tingkat kelahiran, yaitu bertambahnya individu baru akibat kelahiran atau menetas dari telur.

b. Mortalitas

Tingkat kematian (latin = mortalis =dapat mati) Dalam ekologi istilah mortalitas digunakan utk menunjukkan kemampuan
suatu populasi menjadi ebih kecil karena kematian.

c. Migrasi

Kata lain migrare, berarti perpindahan dari tempat yg satu ke tempat yg lain. Dalam populasi ada faktor kematian &
kelahiran, tetapi sering kali terjadi perubahan jumlah anggota populasi karena ada perpindahan anggota dari populasi ke
populasi lain dari sp yang sama.

Bentuk Perubahan

              a. Imigrasi (latin : in = ke dlm & migrate) yaitu kedatangan individu-2 baru ke dlm batas-2 tempat populasi,
sehingga populasi bertambah.

              b. Emigrasi (latin : e = ke luar, dan migrare). yaitu kepergian individu dari luar batas-2 tempat populasi tadi
sehingga populasinya berkurang.
a. Posisi Keseimbangan (Equilibrium position)



• Populasi serangga hama di      • Untuk memperoleh hasil
  alam tidak STABIL.               pertanian yang cukup tinggi
                                   diperlukan tambahan energi
• Tinggi rendahnya populasi        yang     berupa     pupuk,
  serangga hama tergantung         penyiangan          gulma,
  kepada faktor dalam dan          pengendalian
  faktor luar yg dimiliki oleh     hama/penyakit dan lain
  serangga.                        sebagainya
• Ekosistem          pertanian   • Hal ini menyebabkan faktor
  (Agroecosystin) merupakan        pengendali alami mjd sgt
  ekosistem yang labil             sdikit
• Tanaman inang yg tersedia secara terus menerus dan dalam jmlah yg banyak, akan
mendukung pertumbuhan populasi disuatu daerah.
Bertambahnya populasi serangga itu karena adanya natalitas atau datangnya populasi
serangga dari tempat lain.


• Berkurangnya populasi serangga, karena mortalitas atau perpindahan serangga ke
tempat lain yang lebih mendukung bagi kehidupan serangga.


Pertumbuhan populasi serangga
• Populasi serangga pada suatu jenis tanaman inangnya, apabila belum menimbulkan kerugian
atau kehilangan hasil yang berarti, maka populasi serangga itu masih rendah shg tindakan
pengendalian tidak perlu dilakukan.
GRAFIK POPULASI HAMA

P
                   Economic Injury (ker ugian ekonomi)
O
P                  Economic Threshld (AmbangDasar)

U
L                  Economic Position

A
S
I
        WAKTU
Populasi serangga hama dikatakan
                                       sudah      merugikan/belum       scr
Aras Luka Ekonomi adalah tingkat       ekonomi, didasarkan pada hubungan
kepadatan populasi hama yang sudah     antara populasi hama dengan besar
menimbulkan kerugian ekonomi.          kerusakan yang ditimbulkan dan
                                       kerugian ekonomi yang terjadi akibat
                                       kerusakan tersebut


                           b. Aras Luka Ekonomi
                             (Economic Injury)



ALE diukur berdasarkan biaya           Pd umumnya, apabila populasi
pengendalian dibandingkan dengan       serangga hama yg menyerang
potensi hasil yang akan diselamatkan   menyebabkan 5% kehilangan hasil
bila tindakan pengendalian tersebut    maka perlu       diwaspadai untuk
dilakukan                              dilakukan tindakan pengendalian
Tingkat kepadatan populasi        Pengendalian secara kimiawi
hama dikatakan sudah mencapai     dilakukan pada titik menjelang
Economic Injury kalau biaya       tercapainya Economic injury
pengendalian minimal sama         dengan maksud agar populasi
besar dengan potensi hasil yang   serangga hama tidak mencapai
dapat diselamatkan ( tercapai     Economic Injury. Titik tersebut
titik impas).                     sebagai Economic Threshold.
Beberapa faktor yang harus diperhatikan
dalam menentukan nilai ambang ekonomi         Nilai ambang ekonomi
dan Economic Injury sebagai berikut ;
• Hubungan antara besar kerusakan pada
                                              pada beberapa jenis
  tanaman      dengan    berbagai   tingkat   tanaman         perlu
  kepadatan populasi hama.                    diketahui     sebagai
• Biaya pengendalian untuk berbagai tingkat
  kerusakan fisik.                            ukuran perlu tidaknya
• Besar kerusakan fisik yang dapat            dilakukan
  diselamatkan atau dihindari dengan
  dilaksanakannya pengendalian
                                              pengendalian secara
• Harga bagian tanaman yang dapat             kimiawi.
  diselamatkan
• Total Biaya pengendalian
Thank          Thy
        By
 you         Masahiro

Contenu connexe

Tendances

Hama dan Penyakit Alpukat.pdf
Hama dan Penyakit Alpukat.pdfHama dan Penyakit Alpukat.pdf
Hama dan Penyakit Alpukat.pdfAsikin3
 
Identifikasi musuh alami
Identifikasi musuh alamiIdentifikasi musuh alami
Identifikasi musuh alamimuditateach
 
1. arti penting hama tanaman ppt
1. arti penting hama tanaman ppt1. arti penting hama tanaman ppt
1. arti penting hama tanaman pptNur Juliana
 
Hama Kapas : Helicoverpa armigera
Hama Kapas : Helicoverpa armigera Hama Kapas : Helicoverpa armigera
Hama Kapas : Helicoverpa armigera Happy R
 
73991624 pengendalian-hayati-gulma
73991624 pengendalian-hayati-gulma73991624 pengendalian-hayati-gulma
73991624 pengendalian-hayati-gulmaEfri Yadi
 
Formulasi pestisida comp
Formulasi pestisida compFormulasi pestisida comp
Formulasi pestisida compdjojosumarto
 
Pertemuan 8 (adaptasi thdp opt)
Pertemuan 8 (adaptasi thdp opt)Pertemuan 8 (adaptasi thdp opt)
Pertemuan 8 (adaptasi thdp opt)f' yagami
 
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik PengendaliannyaAnkardiansyah Pandu Pradana
 
KLINIK TANAMAN (BAB I PENDAHULUAN)
KLINIK TANAMAN (BAB I PENDAHULUAN)KLINIK TANAMAN (BAB I PENDAHULUAN)
KLINIK TANAMAN (BAB I PENDAHULUAN)Zoom Loundry
 
Pedoman budidaya merica atau lada
Pedoman budidaya merica atau ladaPedoman budidaya merica atau lada
Pedoman budidaya merica atau ladabobby denil
 

Tendances (20)

Hama dan Penyakit Alpukat.pdf
Hama dan Penyakit Alpukat.pdfHama dan Penyakit Alpukat.pdf
Hama dan Penyakit Alpukat.pdf
 
Hama coleoptera
Hama coleopteraHama coleoptera
Hama coleoptera
 
Identifikasi musuh alami
Identifikasi musuh alamiIdentifikasi musuh alami
Identifikasi musuh alami
 
Blas padi
Blas padiBlas padi
Blas padi
 
Kultur jaringan
Kultur jaringanKultur jaringan
Kultur jaringan
 
1. arti penting hama tanaman ppt
1. arti penting hama tanaman ppt1. arti penting hama tanaman ppt
1. arti penting hama tanaman ppt
 
Jenis dan Ciri-Ciri Jamur
Jenis dan Ciri-Ciri JamurJenis dan Ciri-Ciri Jamur
Jenis dan Ciri-Ciri Jamur
 
Hama Kapas : Helicoverpa armigera
Hama Kapas : Helicoverpa armigera Hama Kapas : Helicoverpa armigera
Hama Kapas : Helicoverpa armigera
 
73991624 pengendalian-hayati-gulma
73991624 pengendalian-hayati-gulma73991624 pengendalian-hayati-gulma
73991624 pengendalian-hayati-gulma
 
hama dan penyakit
hama dan penyakithama dan penyakit
hama dan penyakit
 
Formulasi pestisida comp
Formulasi pestisida compFormulasi pestisida comp
Formulasi pestisida comp
 
Penyakit blas padi
Penyakit blas padiPenyakit blas padi
Penyakit blas padi
 
Pertemuan 8 (adaptasi thdp opt)
Pertemuan 8 (adaptasi thdp opt)Pertemuan 8 (adaptasi thdp opt)
Pertemuan 8 (adaptasi thdp opt)
 
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
 
Liesa
LiesaLiesa
Liesa
 
Pisang
PisangPisang
Pisang
 
virus pada pepaya, jagung, kakao
virus pada pepaya, jagung, kakaovirus pada pepaya, jagung, kakao
virus pada pepaya, jagung, kakao
 
KLINIK TANAMAN (BAB I PENDAHULUAN)
KLINIK TANAMAN (BAB I PENDAHULUAN)KLINIK TANAMAN (BAB I PENDAHULUAN)
KLINIK TANAMAN (BAB I PENDAHULUAN)
 
Pedoman budidaya merica atau lada
Pedoman budidaya merica atau ladaPedoman budidaya merica atau lada
Pedoman budidaya merica atau lada
 
6 bioekologi hama
 6 bioekologi hama 6 bioekologi hama
6 bioekologi hama
 

Similaire à Ilmu Hama Tumbuhan

1. arti penting hama tanaman ppt
1. arti penting hama tanaman ppt1. arti penting hama tanaman ppt
1. arti penting hama tanaman pptNur Juliana
 
PENGENDALIAN HAYATI
PENGENDALIAN HAYATIPENGENDALIAN HAYATI
PENGENDALIAN HAYATIsumitrojait
 
5 ely korlina-pengendalian hayatii
5 ely korlina-pengendalian hayatii5 ely korlina-pengendalian hayatii
5 ely korlina-pengendalian hayatiixie_yeuw_jack
 
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...Tata Naipospos
 
Pengendali hayat iiii
Pengendali hayat iiiiPengendali hayat iiii
Pengendali hayat iiiiDina akib
 
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannyaMakalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannyaWarnet Raha
 
Buku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanamanBuku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanamanIr. Zakaria, M.M
 
Buku diktat diht
Buku diktat dihtBuku diktat diht
Buku diktat dihtedikaputra
 
Proposal PL adjie
Proposal PL adjieProposal PL adjie
Proposal PL adjieArta Adjie
 
Makalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayatiMakalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayatiWarnet Raha
 
Makalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayatiMakalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayatiWarnet Raha
 

Similaire à Ilmu Hama Tumbuhan (20)

Bahan ajar ipb s2-agromet
Bahan ajar ipb s2-agrometBahan ajar ipb s2-agromet
Bahan ajar ipb s2-agromet
 
Buku diktat diht
Buku diktat dihtBuku diktat diht
Buku diktat diht
 
1. arti penting hama tanaman ppt
1. arti penting hama tanaman ppt1. arti penting hama tanaman ppt
1. arti penting hama tanaman ppt
 
PENGENDALIAN HAYATI
PENGENDALIAN HAYATIPENGENDALIAN HAYATI
PENGENDALIAN HAYATI
 
5 ely korlina-pengendalian hayatii
5 ely korlina-pengendalian hayatii5 ely korlina-pengendalian hayatii
5 ely korlina-pengendalian hayatii
 
Pengendalian hayati
Pengendalian hayatiPengendalian hayati
Pengendalian hayati
 
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
 
Pengendali hayat iiii
Pengendali hayat iiiiPengendali hayat iiii
Pengendali hayat iiii
 
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannyaMakalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
 
Makalah perlintan gulma_arin-1
Makalah perlintan gulma_arin-1Makalah perlintan gulma_arin-1
Makalah perlintan gulma_arin-1
 
12phtpadisawah
12phtpadisawah12phtpadisawah
12phtpadisawah
 
12phtpadisawah
12phtpadisawah12phtpadisawah
12phtpadisawah
 
Buku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanamanBuku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanaman
 
Buku diktat diht
Buku diktat dihtBuku diktat diht
Buku diktat diht
 
Makalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayatiMakalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayati
 
Makalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayatiMakalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayati
 
Proposal PL adjie
Proposal PL adjieProposal PL adjie
Proposal PL adjie
 
Makalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayatiMakalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayati
 
Makalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayatiMakalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayati
 
Makalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayatiMakalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayati
 

Ilmu Hama Tumbuhan

  • 2. Pengertian : Dinamika Populasi (DP) adalah naik turunnya jumlah serangga dalam suatu populasi. Penyebab naik turunnya jumlah populasi serangga dipengaruhi oleh Natalitas, Mortalitas, imigrasi
  • 3. Penyebab Perubahan Populasi Serangga a.Natalitas Artinya tingkat kelahiran (latin : natus = lahir). Dalam ekologi, natalis  digunakan utk menunjukkan kemampuan suatu populasi menambah jumlahnya. Natalitas  menggambarkan tingkat kelahiran, yaitu bertambahnya individu baru akibat kelahiran atau menetas dari telur. b. Mortalitas Tingkat kematian (latin = mortalis =dapat mati) Dalam ekologi istilah mortalitas digunakan utk menunjukkan kemampuan suatu populasi menjadi ebih kecil karena kematian. c. Migrasi Kata lain migrare, berarti perpindahan dari tempat yg satu ke tempat yg lain. Dalam populasi ada faktor kematian & kelahiran, tetapi sering kali terjadi perubahan jumlah anggota populasi karena ada perpindahan anggota dari populasi ke populasi lain dari sp yang sama. Bentuk Perubahan a. Imigrasi (latin : in = ke dlm & migrate) yaitu kedatangan individu-2 baru ke dlm batas-2 tempat populasi, sehingga populasi bertambah. b. Emigrasi (latin : e = ke luar, dan migrare). yaitu kepergian individu dari luar batas-2 tempat populasi tadi sehingga populasinya berkurang.
  • 4. a. Posisi Keseimbangan (Equilibrium position) • Populasi serangga hama di • Untuk memperoleh hasil alam tidak STABIL. pertanian yang cukup tinggi diperlukan tambahan energi • Tinggi rendahnya populasi yang berupa pupuk, serangga hama tergantung penyiangan gulma, kepada faktor dalam dan pengendalian faktor luar yg dimiliki oleh hama/penyakit dan lain serangga. sebagainya • Ekosistem pertanian • Hal ini menyebabkan faktor (Agroecosystin) merupakan pengendali alami mjd sgt ekosistem yang labil sdikit
  • 5. • Tanaman inang yg tersedia secara terus menerus dan dalam jmlah yg banyak, akan mendukung pertumbuhan populasi disuatu daerah. Bertambahnya populasi serangga itu karena adanya natalitas atau datangnya populasi serangga dari tempat lain. • Berkurangnya populasi serangga, karena mortalitas atau perpindahan serangga ke tempat lain yang lebih mendukung bagi kehidupan serangga. Pertumbuhan populasi serangga • Populasi serangga pada suatu jenis tanaman inangnya, apabila belum menimbulkan kerugian atau kehilangan hasil yang berarti, maka populasi serangga itu masih rendah shg tindakan pengendalian tidak perlu dilakukan.
  • 6. GRAFIK POPULASI HAMA P Economic Injury (ker ugian ekonomi) O P Economic Threshld (AmbangDasar) U L Economic Position A S I WAKTU
  • 7. Populasi serangga hama dikatakan sudah merugikan/belum scr Aras Luka Ekonomi adalah tingkat ekonomi, didasarkan pada hubungan kepadatan populasi hama yang sudah antara populasi hama dengan besar menimbulkan kerugian ekonomi. kerusakan yang ditimbulkan dan kerugian ekonomi yang terjadi akibat kerusakan tersebut b. Aras Luka Ekonomi (Economic Injury) ALE diukur berdasarkan biaya Pd umumnya, apabila populasi pengendalian dibandingkan dengan serangga hama yg menyerang potensi hasil yang akan diselamatkan menyebabkan 5% kehilangan hasil bila tindakan pengendalian tersebut maka perlu diwaspadai untuk dilakukan dilakukan tindakan pengendalian
  • 8. Tingkat kepadatan populasi Pengendalian secara kimiawi hama dikatakan sudah mencapai dilakukan pada titik menjelang Economic Injury kalau biaya tercapainya Economic injury pengendalian minimal sama dengan maksud agar populasi besar dengan potensi hasil yang serangga hama tidak mencapai dapat diselamatkan ( tercapai Economic Injury. Titik tersebut titik impas). sebagai Economic Threshold.
  • 9. Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam menentukan nilai ambang ekonomi Nilai ambang ekonomi dan Economic Injury sebagai berikut ; • Hubungan antara besar kerusakan pada pada beberapa jenis tanaman dengan berbagai tingkat tanaman perlu kepadatan populasi hama. diketahui sebagai • Biaya pengendalian untuk berbagai tingkat kerusakan fisik. ukuran perlu tidaknya • Besar kerusakan fisik yang dapat dilakukan diselamatkan atau dihindari dengan dilaksanakannya pengendalian pengendalian secara • Harga bagian tanaman yang dapat kimiawi. diselamatkan • Total Biaya pengendalian
  • 10. Thank Thy By you Masahiro