Mata kuliah ini membahas tentang sifat fisika dan kimia fluida hidrokarbon. Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memahami perilaku minyak dan gas di reservoir serta dapat melakukan perhitungan komposisi dan sifat fluida hidrokarbon dalam berbagai kondisi tekanan dan suhu. Materi mata kuliah ini meliputi jenis-jenis fluida hidrokarbon, sifat fisika dan kimia senyawa hidrokarbon, serta perub
1. Fakultas Teknik
Jurusan teknik Perminyakan
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Hendri/082331317678 Hendri anur #Hendri_anur
2. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
JUDUL MATA KULIAH : KIMIA FISIKA HIDROKARBON
NOMOR KODE/SKS : 3132072 / 2 SKS
DESKRIPSI SINGKAT:
Sifat-fisik dan kimia hidrokarbon
Sifat fasa kwalitatif dan kwantitatif
Karakteristik fluida reservoir
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Agar mahasiswa dapat memahami perilaku
minyak dan gas didalam reservoir, mampu melakukan perhitungan komposisi fluida
hidrokarbon serta perhitungan perkiraan sifat-sifat gas dan cairan dalam berbagai
kondisi ( tekanan dan temperatur).
3. No
Tujuan Instruksional
Khusus
Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
Estimasi
Waktu
1 2 3 4 5
1 Agar mahasiswa dapat
mengidentifikasi komponen-
komponen penyusun fluida
hidrokarbon & sifat-sifat fisik
maupun kimianya.
Komponen penyusun fluida
hidrokarbon alam
1.1. Jenis-jenis Fluida
Hidrokarbon
1.2. Review Kimia Organik,
Struktur atom, ikatan
Kimia.
1.3. Klasifikasi senyawa
hidrokarbon & sifat-sifat
fisik serta kimia.
1x 50
1x50
1x50
2 Agar mahasiswa dapat mengerti
dan memahami perubahan
keadaan fisik fluida hidrokarbon
dan faktor-faktor yang
berpengaruh.
Perubahan keadaan fisik
fluida hidrokarbon
2.1Perubahan keadaan zat murni
2.2.Perubahan keadaan
larutan dua komponen.
2.3.Perubahan keadaan larutan
multi komponen
1 x 50
1x50
1x 50
4. No
Tujuan Instruksional
Khusus
Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
Estimasi
Waktu
1 2 3 4 5
1 Agar mahasiswa dapat
mengidentifikasi
komponen-komponen
penyusun fluida
hidrokarbon & sifat-sifat
fisik maupun kimianya.
Komponen penyusun
fluida hidrokarbon
alam
1.1. Jenis-jenis Fluida
Hidrokarbon
1.2. Review Kimia Organik,
Struktur atom, ikatan
Kimia.
1.3. Klasifikasi senyawa
hidrokarbon & sifat-sifat
fisik serta kimia.
1x 50
1x50
1x50
2 Agar mahasiswa dapat
mengerti dan memahami
perubahan keadaan fisik
fluida hidrokarbon dan
faktor-faktor yang
berpengaruh.
Perubahan keadaan
fisik fluida
hidrokarbon
2.1Perubahan keadaan zat murni
2.2.Perubahan keadaan
larutan dua komponen.
2.3.Perubahan keadaan larutan
multi komponen
1 x 50
1x50
1x 50
5. PUSTAKA
Burcik : “Properties of Reservoir Fluids” IHRDC, 1968
Sherwood : “The Properties of Gases and Liquid”,
Mc.Graw Hill, 1972
Mc.Cain : “The Properties of Petroleum Fluid” Petroleum
Publishing, 1992
Ahmed Tarek : “Hydrocarbon Phase Behaviour”. Gulf
Publishing, 1989.
6. Modul Kuliah ke-2
Materi :
a. Jenis Fluida H.K.
b. Review Kimia Organik
c. Klasifikasi Senyawa H.K.
d. Sifat Fisika dan Kimia
Fluida H.K.
7. a. Jenis Fluida H.K.
a.1. Gas Bumi
* Gas Alam (natural gas
= non associated gas)
* Gas ikutan (associated
gas)
a.2. Minyak Bumi (Minyak Mentah
= crude oil)
10. Hasil Penyulingan Minyak Mentah
Fraksi minyak Boilling
Point
0C
Komposisi Penggunaan
Petroleum ether
Gas hidrokarbon
Gasoline
Kerosine
Light gas oil
Heavy gas oil
Residu
s/d 160
160- 400
400 - 575
575- 580
580- 1200
> 1200
C5 – C6
C1 – C4
C7 – C8
C10 – C16
C16 – C30
C30 – C50
C80
+
Solvent, Minyak cat, Cleaner
Gas alam, Pembakar
BB motor, solvent
Minyak lampu, Minyak
diesel
BB. jet
Pelumas, Bahan obat-obatan
Pelumas, minyak jalan
Aspal, Lilin
11. b. Review Kimia Organik
Ikatan Kimia :
- Ikatan Ionik: dihasilkan oleh perpindahan elektron
dari suatu atom ke atom lain
- Ikatan Kovalen: dihasilkan oleh sharing elektron
antara suatu atom dengan atom yang lain
Pada senyawa H.K. umumnya ikatan kovalen,
dasarnya adl. sifat tetravalen dari atom C
19. Penamaan (1) :
Berdasarkan pada sistem IUPAC (International Union of
Pure an Applied Chemistry)
Nama trivial (senyawa2 individual)
Lazim dipakai dan digunakan bersama dengan nama
IUPAC
20. Hidrokarbon (2) :
Atas dasar struktur molekulnya, hidrokarbon dibagi 2 golongan utama :
ALIFATIK
AROMATIK
26. TATA NAMA (1) :
Mengikuti system IUPAC :
1. Jumlah rantai kontinyu terpanjang diambil
sebagai utama dg. gugus-gugus alkil yang
menyertai
Sbg contoh : senyawa berikut rantai utama adalah
PENTANA
27. TATA NAMA (2) :
2. Gugus yang melekat kemudian dinamai dan ditandai
dengan sesuai dengan posisi pada rantai ybs.
Penomoran dimulai dari ujung dg jumlah terkecil.
28. TATA NAMA (3) :
3. Bilamana terdapat dua senyawa identik pada
satu posisi dalam satu senyawa :
29. TATA NAMA (4) :
4. Cabang rantai yang merupakan senyawa diberikan
nama dan letak yang sesuai. Untuk penamaan gugus
digunakan tanda kurung untuk memisahkan dari rantai
utama.
30. TATA NAMA (5) :
5. Bilamana terdapat dua atau lebih gugus cabang, metoda yang
umum adalah mengurutkannya secara alfabetik