SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  43
Pengenalan USG dalam Kehamilan 
Hendrik SuTopo, 
dr, M.Biomed, SpOG 
@dokterTopo
Pendahuluan 
 USG obstetrik dimulai 40 tahun yang lalu 
 Suatu lompatan besar 
 Aman, tidak invasif, akurat, cukup 
ekonomis, dan tidak ada kontra indikasi. 
 Secanggih apapun alatnya  faktor 
manusia!!! 
 Indikasi!
Prinsip USG 
 Gelombang Ultrasonik 
 Obstetrik : 3,5-7,0 MHz. 
 Pizzo-electric 
(Mose, 2002; Azwar, 2005; Woo, 2007)
Transabdominal & Transperineal 
USG 
• Frekuensi 3-5 MHz. 
• Kandung kencing diisi penuh  acoustic window 
• Tipe transperineal  melihat daerah cerviks (Jarang) 
(Mark, 1995; Chisholm, 2002; Woo, 2007)
5 
Transvaginal USG 
 Pertama kali tahun 1984 
 Trimester pertama  frekuensi 5-7,5 MHz. 
 Gambaran lebih detail 
 kandung kencing kosong 
(Woo, 2007; Chisholm, 2002; Mark, 1995)
Keamanan USG 
 Berupa Gelombang suara, tidak ada radiasi 
 Penelitian 15.000 wanita hamil + USG  Aman 
 Efek ultrasonik terhadap sel? 
• laboratorium : kavitas & pemanasan 
• Klinis : abnormalitas tidak ditemukan 
 FDA  batas energi : 94 mw.cm-2 
 Risiko terbesar : over & under diagnosis. 
 Tidak ada kontra indikasi* 
(Fleischer, 1997; Chisholm, 2002; Woo, 2007; Wikipedia, 2007)
Kapan jadwal USG? 
1. Saat pertama kali tau Hamil (5-6 minggu) 
2. UK 11-13 minggu  skrining trimester 1 
3. UK 18-22 minggu  skrining trimester 2 
4. UK 28-34 minggu  follow up 
 Atas Indikasi tertentu 
7 
(baby2see.com, 2014)
Trimester Pertama 
 Memperjelas diagnosis kehamilan dini. 
• Identifikasi kantung kehamilan 
• Lokasi Kehamilan (Diluar kandungan?) 
• Umur kehamilan (CRL) 
• Mendeteksi kehidupan janin. 
• Jumlah janin 
 Pemeriksaan uterus dan adneksa. 
 Pengukuran nuchal translucency 
(Chisholm, 2002; Hadijanto, 2002)
Kehamilan 5-6 Minggu 
• Minggu 5 : Kantung kehamilan dalam rahim 
• Minggu 6 : yolk sac  bakal embrio 
• berdiameter < 6 mm 
• terlihat hingga usia kehamilan 10 minggu 
(Chisholm, 2002; Mark, 1995)
Gestational Sac 
 Double Decidual 
Sac Sign (DDSS) 
• desidua perietalis 
• desidua kapsularis. 
 merupakan bukti 
true gestational 
sac 
(Fleischer, 1997; Hadijanto, 2002)
Mean Sac Diameter 
 MSD = (panjang + lebar + tinggi) /3 
 Usia Kehamilan = MSD + 30 (+/- 4 hari) 
 Pertumbuhan ± 1 mm/hari 
(Mark, 1995; Arthur, 1997; Hadijanto, 2002)
Kehamilan 6-7 minggu 
 Tampak fetal pole / embrionik pole 
 Dapat terlihat gerakan jantung 
(Mark, 1995; Hadijanto, 2002)
Kehamilan 8 minggu 
 embrio semakin jelas 
 terpisah dari yolk sac. 
 diagnosis blighted ovum dapat 
ditegakkan, dengan MSD sekitar 25-30 
mm 
(Mark, 1995; Hadijanto, 2002, 
Baby2see.com, 2014)
Crown Rump Length 
• Usia Kehamilan = CRL + 6,5 (minggu) 
• Yolk sac tidak boleh ikut terukur 
• Embrio  janin (fetus) pada kehamilan 10 minggu, atau 
CRL sekitar 30-35 mm. 
(Mark, 1995; Hadijanto, 2002; Chisholm, 2002 )
15 
Kehamilan 10 minggu
Nuchal Translucency 
 Deteksi Down Syndrom 
 Minggu ke 11 - 13 + 6 hari 
 Normal <3mm 
(Wiknjosastro, 2002; AIUM, 2007)
Trimester Kedua dan Ketiga 
 Pemeriksaan Standar : 
• Letak & presentasi janin 
• pemeriksaan jumlah cairan ketuban, 
• letak plasenta 
• Biometrik Janin : 
 Biparietal Diameter 
 Head Circumference 
 Abdominal Circumference 
 Femur Length 
• Kadang : keadaan servik dan adnexa 
(Mark, 1995; AIUM,2007)
Kepala 
 Bidang yang tepat untuk mengukur BPD : 
• Thalamus 
• cavum septum pellucidum 
• memotong falx cerebri 
 Potongan kepala simetris 
 Pengukuran outside to inside 
(Mark, 1995; Siddik, 2002)
Kepala.. 
Terlalu rendah Terlalu Tinggi
Anomali…? 
 Lemon Sign  
• pendataran os. frontal 
 Banana Sign  
• kontur cerebellum 
mendatar dan 
memanjang 
(Mark, 1995; Chisholm, 2002 ) 
Normal : 
Hidrocephalus :
Abdomen (Perut) 
 Tanda Ketinggian AC yang 
Tepat : 
• Tulang belakang, 
• gambaran lambung, 
• vena umbilikalis 
 Periksa dinding abdomen 
(Mark, 1995; Siddik, 2002)
Thoraks (Dada) & Abdomen 
 Potongan Sagital 
• Diafragma 
• Posisi organ 
• Kelainan? 
 Jantung dan 
kelainannya 
(Mark, 1995; Abadi, 2002)
Ginjal 
• Ginjal agak sulit untuk dilihat 
• Ginjal janin terdapat di bagian 
posterior dan dekat tulang 
belakang 
• Adanya kandung kencing!!
24 
Femur Length 
 Pengukuran panjang tulang paha 
 Hanya bagian diafisis 
 Tidak memasukkan epifisis
25 
Kehamilan 20 minggu 
• Pertengahan Kehamilan 
• Waktunya skrining malformasi kongenital (18-22 minggu)
26 
Penilaian Cairan Ketuban 
Subjektif 
 Hydramnion 
 Oligohydramnion 
(Jeng et al, 1990, ADAM, 2007)
Penilaian Cairan Ketuban 
(semikuantitatif) 
• 1 poket : normal = 2-8 cm, <2 oligo, >8 hidramnion. 
• 4 poket (AFI) : normal = 8-20 cm, <5 oligo, >20 hidramnion. 
(Karsono, 2002; Mark, 1995)
Plasenta 
 Letak 98% akurat 
 Derajat 0 
 Piring korion: jelas 
membentuk garis. 
 Jaringan : homogen 
 Lapisan basal: tidak tampak 
 ≤ 31 minggu 
 Derajat I 
 Piring korion: bergelombang 
halus 
 Jaringan : kadang densitas 
gema meninggi 
 Lapisan basal: tidak tampak 
 31-36 minggu 
(Depp, 1995; Karsono, 2002; ADAM, 2007)
Plasenta 
 Derajat II 
 Piring korion: commalike densities 
 Jaringan : densitas gema setingkat. 
 Lapisan basal: susunan gema kecil 
yang lurus (basal stippling). 
 36-38 minggu 
 Derajat III 
 Piring korion: lekukan mencapai 
daerah basal 
 Jaringan : ada derah dengan 
densitas gema tinggi, heterogen 
 Lapisan basal: gema kuat dan 
memberi bayangan akustik. 
 ≥ 38 minggu. 
(Depp, 1995; Karsono, 2002)
Placenta Previa 
 Tampak plasenta menutupi jalan lahir 
30 
(Johnson et al, 2009)
Serviks 
 Normal : ≥ 3 cm 
 V. urinaria tidak terlalu penuh 
 Prediksi Persalinan Prematur?
Kembar
USG Doppler 
 doppler 
• terjadinya perbedaan frekuensi bila gelombang mengenai 
target yang bergerak. 
 Color doppler memberikan warna merah dan biru 
 Velocimetry Doppler : mengukur kecepatan relatif suatu 
aliran. 
(Mose, 2002; Wiliam's, 2010)
Velocimetry Doppler pada Kehamilan 
 Mengidentifikasi peningkatan risiko dari PJT lebih 
dini  1 minggu lebih awal drpd NST 
 Hilangnya gelombang diastolik  kelainan 
kardiotokogram 3-4 hari kemudian. 
 Derajat penyakit & prognosis dari PJT 
 American College of Obstetricians and 
Gynecologists (2000)  pemeriksaan velocimetry 
doppler hanya bermanfaat pada keadaan suspek 
PJT 
(Karsono, 2002; Wiliam's, 2010; Woo, 2007)
Arteri Umbilikalis 
 S/D rasio, PI, & RI normal antara 5th – 95th 
percentile  menurun sesuai usia kehamilan 
 S/D rasio : 
• ±4,0 ~ 20 minggu 
• <3,0 ~ 30 minggu 
• ± 2,0 pada aterm. 
(Wiliam's, 2010)
Arteri Umbilikalis 
 Abnormal bila : 
• S/D rasio, PI, RI > 95th persentil 
• tidak ada gelombang diastolik 
• reversed end-diastolik flow menggambarkan : 
 sirkulasi janin yang buruk 
 kematian perinatal (33%) dalam 48-72 jam. 
absent end diastolic flow 
reversed end diastolic flow
Arteri Serebralis Media 
 Arteri Serebralis Media (ASM)  sensitif dan 
bereaksi cepat terhadap hipoksia 
 Dianggap abnormal bila : 
• S/D ratio, RI, PI < 5th percentile 
(Tamura, 1995)
Arteri Serebralis Media 
Brain-sparing phenomenon : 
Janin hipoksia  A. serebralis media dilatasi  
• Asupan darah ke otak >> 
• S/D rasio turun 
• RI & PI menurun (<5th percentile) 
Normal Brain-sparring phenomenon 
Penelitian : 8 dari 17 janin dengan Brain-sparing 
phenomenon meninggal dalam 24 jam. 
(Karsono, 2002; Wiliam's, 2010)
3D / 4D -USG 
• Gambar USG 3D sangat mengesankan bagi orang tua  Psikologis 
• Bersama-sama menilai abnormalitas tertentu dengan lebih baik. 
• Terbaru : alat USG 4 dimensi (4D) / Realtime 3D 
• USG 4D populer dengan sebutan ”entertainment scans” 
• Penunjang medis adalah tetap USG 2D 
(Chisholm, 2002; Woo, 2007; Annonym B, 2007)
40 
3D / 4D -USG 
(www.ultrasoundlink.net, 2014) 
Klik gambar diatas bila video 
tidak otomatis berjalan.
4D Ultrasound. 
When is the best time to go? 
 For Entertainment 
41 
(babycenter.com, 2014)
Kesimpulan 
 USG penting dalam kehamilan seorang wanita 
(USG 2D) 
 Perlu diketahui oleh tenaga kesehatan 
 USG  Aman 
 Bila ada kecurigaan abnormalitas  Pemeriksaan 
yang lebih detail  management bisa lebih baik.
USG dasar dalam kehamilan

Contenu connexe

Tendances

Tendances (20)

Keseimbangan cairan & elektrolit
Keseimbangan cairan & elektrolitKeseimbangan cairan & elektrolit
Keseimbangan cairan & elektrolit
 
Anamnesis ujiam psikiatri skizofrenia
Anamnesis ujiam psikiatri skizofreniaAnamnesis ujiam psikiatri skizofrenia
Anamnesis ujiam psikiatri skizofrenia
 
Klasifikasi dan tingkat maserasi
Klasifikasi dan tingkat maserasiKlasifikasi dan tingkat maserasi
Klasifikasi dan tingkat maserasi
 
GCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat KesadaranGCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat Kesadaran
 
Perdarahan ante partum
Perdarahan ante partumPerdarahan ante partum
Perdarahan ante partum
 
Perubahan persalinan, 3 pP f
Perubahan persalinan, 3 pP fPerubahan persalinan, 3 pP f
Perubahan persalinan, 3 pP f
 
Terapi cairan pada anak
Terapi cairan pada anakTerapi cairan pada anak
Terapi cairan pada anak
 
Ca mammae
Ca mammaeCa mammae
Ca mammae
 
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
 
Fototerapi
FototerapiFototerapi
Fototerapi
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vital
 
Pemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopoldPemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopold
 
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
 
Resusitasi cairan
Resusitasi cairanResusitasi cairan
Resusitasi cairan
 
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
 
rumus pemberian obat melalui syringe pump
rumus pemberian obat melalui syringe pumprumus pemberian obat melalui syringe pump
rumus pemberian obat melalui syringe pump
 
8 Shock Manajemen
8 Shock Manajemen8 Shock Manajemen
8 Shock Manajemen
 
Preeklampsia berat
Preeklampsia beratPreeklampsia berat
Preeklampsia berat
 
Kardiotokografi
KardiotokografiKardiotokografi
Kardiotokografi
 
2.pemeriksaan ginekologi
2.pemeriksaan ginekologi2.pemeriksaan ginekologi
2.pemeriksaan ginekologi
 

Similaire à USG dasar dalam kehamilan

POKJA USG POGI BIOMETRI DASAR REVISI 2019-4.pdf
POKJA USG POGI BIOMETRI DASAR REVISI 2019-4.pdfPOKJA USG POGI BIOMETRI DASAR REVISI 2019-4.pdf
POKJA USG POGI BIOMETRI DASAR REVISI 2019-4.pdf
NesyaIryani
 
obsgyn PRESENTASI FK UNDIP 2022 (Versi Indonesia).pptx
obsgyn PRESENTASI FK UNDIP 2022 (Versi Indonesia).pptxobsgyn PRESENTASI FK UNDIP 2022 (Versi Indonesia).pptx
obsgyn PRESENTASI FK UNDIP 2022 (Versi Indonesia).pptx
ssuser86266b
 
Diagnosis kehamilan dan abortus
Diagnosis kehamilan dan abortusDiagnosis kehamilan dan abortus
Diagnosis kehamilan dan abortus
Rofi'ah Muwafaqoh
 
1. Terminologi Pelaporan.pptx
1. Terminologi Pelaporan.pptx1. Terminologi Pelaporan.pptx
1. Terminologi Pelaporan.pptx
evipratiwi2023
 

Similaire à USG dasar dalam kehamilan (20)

dies 2023 - WS USG OBSTETRI FIRST TRIMESTER
dies 2023 - WS USG OBSTETRI FIRST TRIMESTERdies 2023 - WS USG OBSTETRI FIRST TRIMESTER
dies 2023 - WS USG OBSTETRI FIRST TRIMESTER
 
PPT USG_TANTRI.pptxcskmvmwmwmfwpg,w[e,g[ep,ep,
PPT USG_TANTRI.pptxcskmvmwmwmfwpg,w[e,g[ep,ep,PPT USG_TANTRI.pptxcskmvmwmwmfwpg,w[e,g[ep,ep,
PPT USG_TANTRI.pptxcskmvmwmwmfwpg,w[e,g[ep,ep,
 
The role of usg tv examination for infertility patient
The role of usg tv examination for infertility patientThe role of usg tv examination for infertility patient
The role of usg tv examination for infertility patient
 
POKJA USG POGI BIOMETRI DASAR REVISI 2019-4.pdf
POKJA USG POGI BIOMETRI DASAR REVISI 2019-4.pdfPOKJA USG POGI BIOMETRI DASAR REVISI 2019-4.pdf
POKJA USG POGI BIOMETRI DASAR REVISI 2019-4.pdf
 
Pertemuan 4. Komplikasi masalah kesehatan reproduksi wanita.pdf
Pertemuan 4. Komplikasi masalah kesehatan reproduksi wanita.pdfPertemuan 4. Komplikasi masalah kesehatan reproduksi wanita.pdf
Pertemuan 4. Komplikasi masalah kesehatan reproduksi wanita.pdf
 
372509570-Gambaran-Radiologi-Mioma-Uteri.pptx
372509570-Gambaran-Radiologi-Mioma-Uteri.pptx372509570-Gambaran-Radiologi-Mioma-Uteri.pptx
372509570-Gambaran-Radiologi-Mioma-Uteri.pptx
 
USG new dr umum.ppt
USG new dr umum.pptUSG new dr umum.ppt
USG new dr umum.ppt
 
151709556 case
151709556 case151709556 case
151709556 case
 
obsgyn PRESENTASI FK UNDIP 2022 (Versi Indonesia).pptx
obsgyn PRESENTASI FK UNDIP 2022 (Versi Indonesia).pptxobsgyn PRESENTASI FK UNDIP 2022 (Versi Indonesia).pptx
obsgyn PRESENTASI FK UNDIP 2022 (Versi Indonesia).pptx
 
Essensial Koas Obgyn 1.pdf
Essensial Koas Obgyn 1.pdfEssensial Koas Obgyn 1.pdf
Essensial Koas Obgyn 1.pdf
 
Laporan Kasus Plasenta previa
Laporan Kasus Plasenta previaLaporan Kasus Plasenta previa
Laporan Kasus Plasenta previa
 
Sonography examination
Sonography examinationSonography examination
Sonography examination
 
Deteksi dini-kanker-servik
Deteksi dini-kanker-servikDeteksi dini-kanker-servik
Deteksi dini-kanker-servik
 
Deteksi dini-kanker-servik
Deteksi dini-kanker-servikDeteksi dini-kanker-servik
Deteksi dini-kanker-servik
 
Diagnosis kehamilan dan abortus
Diagnosis kehamilan dan abortusDiagnosis kehamilan dan abortus
Diagnosis kehamilan dan abortus
 
1. Terminologi Pelaporan.pptx
1. Terminologi Pelaporan.pptx1. Terminologi Pelaporan.pptx
1. Terminologi Pelaporan.pptx
 
Ca Endometrium ROB.pptx
Ca Endometrium ROB.pptxCa Endometrium ROB.pptx
Ca Endometrium ROB.pptx
 
ANC.pptx
ANC.pptxANC.pptx
ANC.pptx
 
AUDIT MEDIS KET.JELIYA(2).pptx
AUDIT MEDIS KET.JELIYA(2).pptxAUDIT MEDIS KET.JELIYA(2).pptx
AUDIT MEDIS KET.JELIYA(2).pptx
 
CASE CELIN OBGYN.pptx
CASE CELIN OBGYN.pptxCASE CELIN OBGYN.pptx
CASE CELIN OBGYN.pptx
 

Plus de Hendrik Sutopo

Plus de Hendrik Sutopo (14)

terapi gen kelainan genetik genetic disorders treatment
terapi gen kelainan genetik genetic disorders treatmentterapi gen kelainan genetik genetic disorders treatment
terapi gen kelainan genetik genetic disorders treatment
 
Prenatal Testing, deteksi kelainan bawaan sejak dalam kandungan
Prenatal Testing, deteksi kelainan bawaan sejak dalam kandunganPrenatal Testing, deteksi kelainan bawaan sejak dalam kandungan
Prenatal Testing, deteksi kelainan bawaan sejak dalam kandungan
 
mengenali kelainan fisik tubuh manusia
mengenali kelainan fisik tubuh manusiamengenali kelainan fisik tubuh manusia
mengenali kelainan fisik tubuh manusia
 
Penyebab terjadinya pecah ketuban
Penyebab terjadinya pecah ketubanPenyebab terjadinya pecah ketuban
Penyebab terjadinya pecah ketuban
 
Mekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalMekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan Normal
 
Tesis preeklampsia presentasi PIT
Tesis preeklampsia presentasi PIT Tesis preeklampsia presentasi PIT
Tesis preeklampsia presentasi PIT
 
Endokrinologi Fetus
Endokrinologi FetusEndokrinologi Fetus
Endokrinologi Fetus
 
Characteristics of patients with hypertension in pregnancy at sanglah hospita...
Characteristics of patients with hypertension in pregnancy at sanglah hospita...Characteristics of patients with hypertension in pregnancy at sanglah hospita...
Characteristics of patients with hypertension in pregnancy at sanglah hospita...
 
Endokrinologi reproduksi siklus menstruasi
Endokrinologi reproduksi siklus menstruasiEndokrinologi reproduksi siklus menstruasi
Endokrinologi reproduksi siklus menstruasi
 
Diare - penyuluhan
Diare -  penyuluhan Diare -  penyuluhan
Diare - penyuluhan
 
Global Warming Pemanasan Global
Global Warming Pemanasan GlobalGlobal Warming Pemanasan Global
Global Warming Pemanasan Global
 
Upaya upaya peningkatan efektivitas program kemitraan bidan dan paraji
Upaya upaya peningkatan efektivitas program kemitraan bidan dan parajiUpaya upaya peningkatan efektivitas program kemitraan bidan dan paraji
Upaya upaya peningkatan efektivitas program kemitraan bidan dan paraji
 
Hipertensi Dalam Kehamilan RSUP sanglah 2009-2010
Hipertensi Dalam Kehamilan RSUP sanglah 2009-2010Hipertensi Dalam Kehamilan RSUP sanglah 2009-2010
Hipertensi Dalam Kehamilan RSUP sanglah 2009-2010
 
Varisela dalam kehamilan
Varisela dalam kehamilanVarisela dalam kehamilan
Varisela dalam kehamilan
 

Dernier

SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
Acephasan2
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Yudiatma1
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
NezaPurna
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
BagasTriNugroho5
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
NezaPurna
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RambuIntanKondi
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 

Dernier (20)

tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 

USG dasar dalam kehamilan

  • 1. Pengenalan USG dalam Kehamilan Hendrik SuTopo, dr, M.Biomed, SpOG @dokterTopo
  • 2. Pendahuluan  USG obstetrik dimulai 40 tahun yang lalu  Suatu lompatan besar  Aman, tidak invasif, akurat, cukup ekonomis, dan tidak ada kontra indikasi.  Secanggih apapun alatnya  faktor manusia!!!  Indikasi!
  • 3. Prinsip USG  Gelombang Ultrasonik  Obstetrik : 3,5-7,0 MHz.  Pizzo-electric (Mose, 2002; Azwar, 2005; Woo, 2007)
  • 4. Transabdominal & Transperineal USG • Frekuensi 3-5 MHz. • Kandung kencing diisi penuh  acoustic window • Tipe transperineal  melihat daerah cerviks (Jarang) (Mark, 1995; Chisholm, 2002; Woo, 2007)
  • 5. 5 Transvaginal USG  Pertama kali tahun 1984  Trimester pertama  frekuensi 5-7,5 MHz.  Gambaran lebih detail  kandung kencing kosong (Woo, 2007; Chisholm, 2002; Mark, 1995)
  • 6. Keamanan USG  Berupa Gelombang suara, tidak ada radiasi  Penelitian 15.000 wanita hamil + USG  Aman  Efek ultrasonik terhadap sel? • laboratorium : kavitas & pemanasan • Klinis : abnormalitas tidak ditemukan  FDA  batas energi : 94 mw.cm-2  Risiko terbesar : over & under diagnosis.  Tidak ada kontra indikasi* (Fleischer, 1997; Chisholm, 2002; Woo, 2007; Wikipedia, 2007)
  • 7. Kapan jadwal USG? 1. Saat pertama kali tau Hamil (5-6 minggu) 2. UK 11-13 minggu  skrining trimester 1 3. UK 18-22 minggu  skrining trimester 2 4. UK 28-34 minggu  follow up  Atas Indikasi tertentu 7 (baby2see.com, 2014)
  • 8. Trimester Pertama  Memperjelas diagnosis kehamilan dini. • Identifikasi kantung kehamilan • Lokasi Kehamilan (Diluar kandungan?) • Umur kehamilan (CRL) • Mendeteksi kehidupan janin. • Jumlah janin  Pemeriksaan uterus dan adneksa.  Pengukuran nuchal translucency (Chisholm, 2002; Hadijanto, 2002)
  • 9. Kehamilan 5-6 Minggu • Minggu 5 : Kantung kehamilan dalam rahim • Minggu 6 : yolk sac  bakal embrio • berdiameter < 6 mm • terlihat hingga usia kehamilan 10 minggu (Chisholm, 2002; Mark, 1995)
  • 10. Gestational Sac  Double Decidual Sac Sign (DDSS) • desidua perietalis • desidua kapsularis.  merupakan bukti true gestational sac (Fleischer, 1997; Hadijanto, 2002)
  • 11. Mean Sac Diameter  MSD = (panjang + lebar + tinggi) /3  Usia Kehamilan = MSD + 30 (+/- 4 hari)  Pertumbuhan ± 1 mm/hari (Mark, 1995; Arthur, 1997; Hadijanto, 2002)
  • 12. Kehamilan 6-7 minggu  Tampak fetal pole / embrionik pole  Dapat terlihat gerakan jantung (Mark, 1995; Hadijanto, 2002)
  • 13. Kehamilan 8 minggu  embrio semakin jelas  terpisah dari yolk sac.  diagnosis blighted ovum dapat ditegakkan, dengan MSD sekitar 25-30 mm (Mark, 1995; Hadijanto, 2002, Baby2see.com, 2014)
  • 14. Crown Rump Length • Usia Kehamilan = CRL + 6,5 (minggu) • Yolk sac tidak boleh ikut terukur • Embrio  janin (fetus) pada kehamilan 10 minggu, atau CRL sekitar 30-35 mm. (Mark, 1995; Hadijanto, 2002; Chisholm, 2002 )
  • 15. 15 Kehamilan 10 minggu
  • 16. Nuchal Translucency  Deteksi Down Syndrom  Minggu ke 11 - 13 + 6 hari  Normal <3mm (Wiknjosastro, 2002; AIUM, 2007)
  • 17. Trimester Kedua dan Ketiga  Pemeriksaan Standar : • Letak & presentasi janin • pemeriksaan jumlah cairan ketuban, • letak plasenta • Biometrik Janin :  Biparietal Diameter  Head Circumference  Abdominal Circumference  Femur Length • Kadang : keadaan servik dan adnexa (Mark, 1995; AIUM,2007)
  • 18. Kepala  Bidang yang tepat untuk mengukur BPD : • Thalamus • cavum septum pellucidum • memotong falx cerebri  Potongan kepala simetris  Pengukuran outside to inside (Mark, 1995; Siddik, 2002)
  • 19. Kepala.. Terlalu rendah Terlalu Tinggi
  • 20. Anomali…?  Lemon Sign  • pendataran os. frontal  Banana Sign  • kontur cerebellum mendatar dan memanjang (Mark, 1995; Chisholm, 2002 ) Normal : Hidrocephalus :
  • 21. Abdomen (Perut)  Tanda Ketinggian AC yang Tepat : • Tulang belakang, • gambaran lambung, • vena umbilikalis  Periksa dinding abdomen (Mark, 1995; Siddik, 2002)
  • 22. Thoraks (Dada) & Abdomen  Potongan Sagital • Diafragma • Posisi organ • Kelainan?  Jantung dan kelainannya (Mark, 1995; Abadi, 2002)
  • 23. Ginjal • Ginjal agak sulit untuk dilihat • Ginjal janin terdapat di bagian posterior dan dekat tulang belakang • Adanya kandung kencing!!
  • 24. 24 Femur Length  Pengukuran panjang tulang paha  Hanya bagian diafisis  Tidak memasukkan epifisis
  • 25. 25 Kehamilan 20 minggu • Pertengahan Kehamilan • Waktunya skrining malformasi kongenital (18-22 minggu)
  • 26. 26 Penilaian Cairan Ketuban Subjektif  Hydramnion  Oligohydramnion (Jeng et al, 1990, ADAM, 2007)
  • 27. Penilaian Cairan Ketuban (semikuantitatif) • 1 poket : normal = 2-8 cm, <2 oligo, >8 hidramnion. • 4 poket (AFI) : normal = 8-20 cm, <5 oligo, >20 hidramnion. (Karsono, 2002; Mark, 1995)
  • 28. Plasenta  Letak 98% akurat  Derajat 0  Piring korion: jelas membentuk garis.  Jaringan : homogen  Lapisan basal: tidak tampak  ≤ 31 minggu  Derajat I  Piring korion: bergelombang halus  Jaringan : kadang densitas gema meninggi  Lapisan basal: tidak tampak  31-36 minggu (Depp, 1995; Karsono, 2002; ADAM, 2007)
  • 29. Plasenta  Derajat II  Piring korion: commalike densities  Jaringan : densitas gema setingkat.  Lapisan basal: susunan gema kecil yang lurus (basal stippling).  36-38 minggu  Derajat III  Piring korion: lekukan mencapai daerah basal  Jaringan : ada derah dengan densitas gema tinggi, heterogen  Lapisan basal: gema kuat dan memberi bayangan akustik.  ≥ 38 minggu. (Depp, 1995; Karsono, 2002)
  • 30. Placenta Previa  Tampak plasenta menutupi jalan lahir 30 (Johnson et al, 2009)
  • 31. Serviks  Normal : ≥ 3 cm  V. urinaria tidak terlalu penuh  Prediksi Persalinan Prematur?
  • 33. USG Doppler  doppler • terjadinya perbedaan frekuensi bila gelombang mengenai target yang bergerak.  Color doppler memberikan warna merah dan biru  Velocimetry Doppler : mengukur kecepatan relatif suatu aliran. (Mose, 2002; Wiliam's, 2010)
  • 34. Velocimetry Doppler pada Kehamilan  Mengidentifikasi peningkatan risiko dari PJT lebih dini  1 minggu lebih awal drpd NST  Hilangnya gelombang diastolik  kelainan kardiotokogram 3-4 hari kemudian.  Derajat penyakit & prognosis dari PJT  American College of Obstetricians and Gynecologists (2000)  pemeriksaan velocimetry doppler hanya bermanfaat pada keadaan suspek PJT (Karsono, 2002; Wiliam's, 2010; Woo, 2007)
  • 35. Arteri Umbilikalis  S/D rasio, PI, & RI normal antara 5th – 95th percentile  menurun sesuai usia kehamilan  S/D rasio : • ±4,0 ~ 20 minggu • <3,0 ~ 30 minggu • ± 2,0 pada aterm. (Wiliam's, 2010)
  • 36. Arteri Umbilikalis  Abnormal bila : • S/D rasio, PI, RI > 95th persentil • tidak ada gelombang diastolik • reversed end-diastolik flow menggambarkan :  sirkulasi janin yang buruk  kematian perinatal (33%) dalam 48-72 jam. absent end diastolic flow reversed end diastolic flow
  • 37. Arteri Serebralis Media  Arteri Serebralis Media (ASM)  sensitif dan bereaksi cepat terhadap hipoksia  Dianggap abnormal bila : • S/D ratio, RI, PI < 5th percentile (Tamura, 1995)
  • 38. Arteri Serebralis Media Brain-sparing phenomenon : Janin hipoksia  A. serebralis media dilatasi  • Asupan darah ke otak >> • S/D rasio turun • RI & PI menurun (<5th percentile) Normal Brain-sparring phenomenon Penelitian : 8 dari 17 janin dengan Brain-sparing phenomenon meninggal dalam 24 jam. (Karsono, 2002; Wiliam's, 2010)
  • 39. 3D / 4D -USG • Gambar USG 3D sangat mengesankan bagi orang tua  Psikologis • Bersama-sama menilai abnormalitas tertentu dengan lebih baik. • Terbaru : alat USG 4 dimensi (4D) / Realtime 3D • USG 4D populer dengan sebutan ”entertainment scans” • Penunjang medis adalah tetap USG 2D (Chisholm, 2002; Woo, 2007; Annonym B, 2007)
  • 40. 40 3D / 4D -USG (www.ultrasoundlink.net, 2014) Klik gambar diatas bila video tidak otomatis berjalan.
  • 41. 4D Ultrasound. When is the best time to go?  For Entertainment 41 (babycenter.com, 2014)
  • 42. Kesimpulan  USG penting dalam kehamilan seorang wanita (USG 2D)  Perlu diketahui oleh tenaga kesehatan  USG  Aman  Bila ada kecurigaan abnormalitas  Pemeriksaan yang lebih detail  management bisa lebih baik.