Koperasi sebagai lembaga ekonomi di sandingkan dengan Lembaga Keuangan Mikro (LKM). Sebagai bekal untuk pemahaman masyarakat dalam memilih lembaga ekonomi yg akan digunakan dalam menjalankan usaha bersama.
1. (Disandingkan dengan Lembaga Keuangan Mikro – LKM)
Disampaikan pada Pelatihan Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKMA)
di Provinsi Lampung
Wisma UNILA - Bandar Lampung, 17 September 2014
UPTD. BALAI DIKLAT KOPERASI DAN UMKM
PROPINSI LAMPUNG
Jl. Dr. Susilo No. 39 Telp/Fax. 0721-241655
Bandar Lampung
2. BBIIOOGGRRAAFFII
Nama : HENDRIK N.L. TOBING, SH.
TTL. : Sibolga, 24 Nopember 1963
Jabatan : Widyaiswara Madya
1. Kantor : Jl. Dr. Susilo No. 39 B. Lampung
Telpon 0721-241655
2. Rumah : Jl. Raden Pemuka Perum BUKIT
RAYA Blok C/1 B. Lampung
Tweeter : @Hendriktobing
Facebook : Hendrik Tobing
EE--MMaaili l: : h heennddrrikikttoobbiningg1111@@yyaahhoooo.c.coomm
6. BADAN HUKUM LEMBAGA KEUANGAN
MIKRO (LKM)
Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2013 tentang LKM
KOPERASI PERSEROAN
TERBATAS (PT)
Pasal 5 ayat (1)
Pasal 5
(1) Bentuk badan hukum sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 4 huruf a adalah:
a. Koperasi; atau
b. Perseroan Terbatas.
(2) Perseroan Terbatas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf b, sahamnya paling sedikit
60% (enampuluh persen) dimiliki oleh
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota atau badan
usaha milik desa/kelurahan. Sisanya 20%
dimiliki WNI dan/atau Koperasi.
12. JENIS - JENIS LKM
PERBANKAN
NON BANK
BRI UNIT
BPR
BADAN
HUKUM
KOPERASI
TIDAK
BERBADAN
HUKUM
KSP
KJKS
KOPDIT
BMT
KUBE
LUEP
UED
UPKS
LKM
UNIT RETAIL BANK
20. Prinsip-Prinsip Koperasi
adalah kkeetteennttuuaann--kkeetteennttuuaann ppookkookk yang berlaku
dalam koperasi dan dijadikan sebagai pedoman kerja
koperasi dan membedakan dengan organisasi ekonomi
lainnya
Prinsip koperasi (UU No. 25/1992)
1.Keanggotaan bersifat sukarela & terbuka
2.Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
3.Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan
besarnya jasa usaha masing-masing anggota
4.emberian balas jasa yang terbatas terhada modal
5.kemandirian
6.Pendidikan Perkoperasian
7.Kerjasama antar koperasi
28. Fungsi PPeellaayyaannaann UUSSAAHHAA
KKSSPP // UUSSPP
C
C
C
C
C
TETAP
BERDASARKAN
PRINSIP-PRINSIP
KEHATI-HATIAN
(PRUDENT)
Tepat Waktu
Tepat Jumlah
Tepat Harga
(Cost of Capital)
PINJAMAN/
PEMBIAYAAN
MMOONNEEYY PINJAMAN/
PEMBIAYAAN
29. IIzziinn UUssaahhaa SSPP
Jenis BH Usaha Izin
PT - Perbankan
- Maskapai
- Perdagangan
B I
Dep Hub
Dep Dag
- Perbankan
- Maskapai
- Perdagangan
- Simpan Pinjam
B I
Dep Hub
Dep Dag
Kemenkop
Pemprov
Pemkab
Pemkot
Koperasi
32. IInntteerrmmeeddiiaassii
KKSSPP//UUSSPP ((KKJJKK))
KEKURANGAN
KKEELLEEBBIIHHAANN DDAANNAA KEKURANGAN
DANA
DANA
KESEJAHTERAAN
A N G G O T A
KESEJAHTERAAN
A N G G O T A
Pinjaman yang disalurkan tidak boleh lebih dari 90 % dari dana yang
dihimpun. (LIKUIDITAS MINIMUM) – PP. No. 9 TAHUN 1995
35. MMaassyyaarraakkaatt
PPeellaakkuu UUssaahhaa
MMiikkrroo && KKeecciill JJuummllaahhnnyyaa ddiiaattaass
5511,,22 JJtt
PPeenngguussaahhaa MMiikkrroo
ddiiaattaass 4444,,66 JJtt
mengakses kredit ke
1. Agunan
2. Proposal
Mereka sulit
Bank, karena
3. Belum familier
4. Memerlukan pelayanan dengan
prosedur yang mudah dan cepat