SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
MAKALAH ADMINISTRASI USAHA
      KARYA TULIS INI DI SUSUN UNTUK MAPEL

               “KEWIRAUSAHAAN”

      GURU PEMBIMBING: BU LILIK MUSLIMAH




        NAMA-NAMA ANGGOTA KELOMPOK 2:

 DWI NURWIYANTI

 EKO TRI NURWANTO

 HENDUN BUDIYANI

 MUSLIH

 RUSYANTO

 SANSAN AGUSTA DWI NUGROHO

 WAHYU NUGROHO

 ARWIN PURNOMO
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

                                        PURWOREJO

                              TAHUN PELAJARAN 2010/2011

                                          BAB I
                                  PENDAHULUAN


A.   Latar Belakang Pemilihan Judul

Sebagai salah satu syarat penilaian tugas kelompok dalam membuat suatu makalah




B.   Alasan Pemilihan Judul

Penulis memilih judul “Administrasi Usaha” untuk mengetahui




Tujuan Penulisan Makalah

       1. Melaksanakan tugas sekolah.

       2. Menambah pengetahuan dan wawasan.

       3. Latihan menyusun makalah.




C.   Metode dan Teknik

Dalam pembuatan makalah ini penulis mnggunakan metode pengamatan langsung.
Teknik yang digunakan yaitu dengan cara menelusuri buku cetak kewirausahaan kelas XI SMK
       dan internet




                                                 BAB II

                                                    ISI.

Administrasi Usaha

        Pengertian administrasi tidak berbeda jauh dengan pengertian organisasi yaitu proses kerja sama
yang di lakukan oleh sekel;ompok orang untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Namun secara sempit
administrasi dilakukan untuk menunjang tercapainya tujuan usaha yang dapat diartikan sebagai kegiatan
ketatausahaan yang meliputi menghimpun informasi, mengolah informasi, memperbanyak dan
menggandakan data, mendistribusikan data, menyimpan/mengarsipkan data yang penting dan
memusnahkannya.      Lingkup     administrasi   yang    terkait   dunia    usaha   yaitu   proses   dan
pengurusan/administrasi perizinan usaha, surat-menyurat, pencatatan transaksi, pembuatan laporan,
pengurusan pajak, penyusunan proposal usaha, perjanjian kerjasama, penggajian dan administrasi
personalia, administrasi produksi, pengajuan kredit dan pembiayaan, dsb.

    1. Perizinan Usaha

        Perizinan usaha/perusahaan adalah suatau bentuk persetujuan atau pemberian izin dari pihak yang
berwenang atas penyelenggarakan kegiatan usaha yang dilakukan oleh perseorangan maupun badan.

            Maksud dikeluarkannya izin usaha oleh pemerintah adalah untuk memberikan pembinaan,
pengarahan dan pengawasan dalam kegiatan usaha dan menjaga                 ketertiban dalam usaha serta
menciptakan pemerataan kesempatan berusaha

         Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 1458/KP/XII/1984, pada tanggal 19
Desember 1984 tentang Perizinan Usaha yang dijelaskan menjadi enam macam:

    a. Izin prinsip, yaitu persetujuan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah setempat untuk
        perusahaan industry.

    b. Izin penggunaan tanah, yaitu izin yang dikeluarkan oleh kantor agrarian Pemda setempat
        berkenaan dengan masalah pembebasan tanah.

    c. Izin Mendirikan Bangunan (IMB), yaitu izin yang dikeluarkan oleh Pemda, dalam hal ini oleh
        Dinas Pengawasan Pembangunan. Bangunan yang akan didirikan harus sesuai dengan gambar
        yang direncanakan.

    d. Izin gangguan/Surat Izin Tempat Usaha(SITU), yaitu izin yang dikeluarkan oleh bagian
        Undang-Undang Gangguan Pemda setempat. Untuk mendapatkan SITU pengusaha terlebih
        dahulu harus mendapat izin dari para tetangga di lingkungan tempat usaha, RT, RW, dan
        kelurahan setempat.

    e. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), yaitu surat izin yang dikeluarkan oleh Departemen
        Perdagangan dan Koperasi.
f.   Wajib Daftar Perusahaan, yaitu surat yang dikeluarkan oleh Departemen Perdagangan, dalam
         hal ini adalah Kantor Wilayah Perdagangan dan Koperasi, Perindustrian, Pertanian, Pariwisata,
         dan sebagainya.

         Terdapat beberapa Aplikasi Perizinan Usaha yang dibutuhkan agar pengelolaan usaha dapat
dilaksanakan dengan tertib, persainagan sehat(fair), aman dan terawasi, diantaranya sebagai berikut:

         1. Akta Pendirian Usaha. Berisi profil perusahaan yang dibuat pendiri usaha dengan notaris
             dan disertai saksi-saksi yang didaftarkan ke Pengadilan Negeri setempat.

         2. Surat Izin Tempat Usaha (SITU). Untuk menyelenggarakan usaha diperlukan tempat usaha
             yang memadai dan sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Gangguan, maka
             diperlukan SITU, yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah setempat. SITU harus dimiliki
             oleh perusahaan,baik yang berbentuk perseorangan, firma, CV, maupun perseroan terbatas.
             Pemerintah mengeluarkan Surat Izin Tempat Usaha untuk menjaga ketertiban, member
             kesempatan yang sama untuk peluang menciptakan lapangan pekerjaan dan demi
             terwujudnya keindahan tata kota.

         3. Tanda Daftar Usaha Perdagangan. Merupakan surat tanda daftar untuk dapat
             melaksanakan kegiatan usaha perdagangan yang diberikan kepada perusahaan yang
             keseluruhan investasinya, di luar tanah dan bangunan bernilai sampai dengan Rp
             200.000.000,-(golongan usaha kecil). Sedangkan untuk perusahaan golongan usaha
             menengah ke atas atau yang investasi keseluruhannya di luar tanah dan bangunan bernilai di
             atas Rp 200.000.000,-, untuk melaksanakan kegiatan usaha perdagangan harus memiliki
             Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).

         4. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). NPWP adalah suatua sarana dalam administrasi
             perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak.

             Setiap usaha (perusahaan) wajib mendaftarkan diri pada Kantor Pelayanan Pajak yang
             wilayah kerjanya meliputi tempat kedudukan wajib pajak.

             Syarat-syarat untuk memperoleh NPWP adalah:

                 1) fotokopi akta pendirian usaha,

                 2) fotokopi Surat Izin Tempat Usaha (SITU),

                 3) fotokopi KTP atau SIM atau paspor salah seorang pengurus,
4) surat kuasa (bagi yang diwakilkan).

5. Izin Usaha lainnya. Perizinan usaha lainnya yang perlu dimiliki oleh perusahaan adalah
   sebagai berikut.

           o   NRP (Nomor Register Perusahaan)

               Syarat-syarat pengajuan NRP:

               -      fotokopi KTP

               -      fotokopi Akta Pendirian Usaha

               -      fotokopi Surat Izin Usaha

           o   NRB (Nomor Rekening Bank)

               Syarat-syarat pengajuan NRB:

               -      fotokopi KTP

               -      fontoh tanda tangan pemimpin dan bendahara

               -      fanda bukti setoran

               -      fembar pembentukan setoran

           o   AMDAL (Analaisis Mengenai Dampak Lingkungan)

               AMDAL diperlukan untuk menjaga agar lingkungan tempat usaha bebas dari
               pencemaran limbah.

               Syarat-syarat pengajuan AMDAL:

               -      fotokopi penanggung jawab perusahaan

               -      fotokopi akta pendirian perusahaan

               -      fotokopi Surat Izin Tempat Usaha

               -      fotokopi NPWP

               -      fotokopi NRP
-    fotokopi denah lokasi yang menimbulkan dampak lingkungan

             Nomor register perusahaan disebut juga Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

   2. Surat-menyurat

      Pengertian Surat

       Surat adalah alat untuk menyampaikan informasi secara tertulis kepada pihak lain, baik atas nama
pribadi maupun jabatannya dalam organisasi dengan maksud tertentu. Kegiatan surat-menyurat
merupakan kegiatan yang banyak dilakukan dalam perusahaan atau kantor.         Kegiatan ini dilakukan
untuk intern maupun ekstern.

      Penggolongan Surat

Surat digolongkan dalam beberapa golongan berikut ini.

   a. Surat menurut isinya:

           1) Surat pribadi

               Surat yang isinya bersifat kekeluargaan, persahabatan dan perkenalan.

           2) Surat dinas

               Surat yang isinya menyangkut masalah kedinasan yang dibuat oleh instansi pemerintah.

           3) Surat niaga

               Surat yang isinya menyangkut masalah perniagaan yang dibuat oleh perusahaan atau
               pengelola usaha.

   b. Surat menurut keamanan isinya:

           1) Surat sangat rahasia

               Surat yang isinya berhubungan dengan keamanan Negara.

           2) Surat rahasia

               Surat yang isinya tidak boleh diketahui oleh orang lain.

           3) Surat konfidensial
Surat yang isinya cukup diketahui oleh pejabat yang bersangkutan saja.

        4) Surat biasa

            Surat yang tidak akan menimbulkan akibat buruk /merugikan oganisasi/pejabat yang
            bersangkutan.

c. Surat menurut urgensinya:

        1) Surat kilat

            Harus sampai selekas mungkin. Surat ini merupakan surat yang harus didahulukan.

        2) Surat segera

            Surat yang harus segera ditanggapi, tetapi tidak perlu kilat.

        3) Surat biasa

            Surat yang isinya tidak memerlukan tanggapan si penerima.

   Surat-menyurat dalam kegiatan usaha (bisnis)

    Surat niaga merupakan produk yang dominan dan penting dalam kegiatan usaha (bisnis). Adanya
    surat niaga ini dapat memacu munculnya penawaran dan permintaan terhadap produk, baik yang
    berupa barang maupun jasa.

    Adapun surat niaga yang sering dibuat oleh dunia usaha adalah antara lain sebagai berikut.

    a. Surat penawaran

        Surat ini berisi penawaran produk kepada pihak lain. Surat penawaran bertujuan untuk
        memperkenalkan produk baru atau untuk mencari pelanggan baru.

    b. Surat pesanan

        Surat pesanan adalah respons atau tanggapan positif atau surat penawaran yang telah
        diterima. Surat pesanan ditulis/dibuat karena adanya minat setelah membaca surat penawaran.

    c. Surat pengiriman barang
Merupakan surat yang dikirimkan bersama barang yang dipesan. Dalam surat ini ditegaskan
       kembali tentang macam dan jumlah barang yang dipesan beserta perincian harga.

3. Pencatatan Transaksi Barang/Jasa

       o   Penggolongan transaksi perusahaan

   Untuk memudahkan dalam membuat ringkasan dan penyusunan laporan keuangan , transaksi-
   transaksi yang sejenis atau transaksi yang mengakibatkan perubahan pada pos kas, baik itu
   penambahan maupun pengurangan uang kas dicatat pada perkiraan kas. Begitu pula transaksi
   yang mengakibatkan perubahan utang, dicatat pada perkiraan utang. Denagan demikian, akan
   terdapat perkiraan kas, piutang, utang, perlengkapan perlatan, dan sebagainya.

       o   Transaksi perusahaan dan bukti transaksi

   Secara garis besar, kegiatan transaksi yang terjadi dapat meliputi:

           -   Pembelian,

           -   Pembelian Utang Usaha,

           -   pengeluaran uang,

           -   penjualan,

           -   penerimaan uang.

       o   Bukti transaksi

                 Transaksi yang terjadi dalam perusahaan harus didukung oleh bukti-bukti transaksi
   yang kemudian akan dijadikan dokumen pencatatan. Selain itu, bukti transaksi juga menerangkan
   mengenai sifat transaksi, apakah secara tunai atau kredit.

           Berikut ini beberapa contoh bukti transaksi.

           -   Kuitansi

   Bukti transaksi penerimaan uang untuk pembayaran sesuatu.

           -   Cek
Surat perintah kepada bank dari orang yang menandatangani untuk membayarkan sejumlah uang
   yang tertulis dalam cek kepada pembawa atau orang yang namanya disebut dalam cek.

              -     Bilyet Giro

   Surat perintah pemindahbukuan dari nasabah suatu bank kepada yang bersangkutan untuk
   memindahkan sejumlah uang dari rekeningnya ke rekening penerima yang namanya disebut
   dalam giro bilyet.

              -     Faktur

   Bukti transaksi pembelian atau penjualan secara kredit.

              -      Nota Kontan

   Bukti transaksi pembelian atau penjualan yang dilakukan secra kontan.

              -     Nota Kredit/Debet

   Bukti transaksi penerimaan kembali barang yang telah dijual atau bukti persetujuan dari pihak
   penjual atas permohonan pembeli untuk pengurangan harga barang, karena sebagian rusak atau
   tidak sesuai pesanan.

              -     Bukti Memo

   Bukti transaksi interen, berupa memo dari pejabat tertentu kepada bagian akuntansi untuk
   melakukan pecatatan, misalnya bukti memo untuk mencatat terjadinya utang gaji, penarikan cek,
   dan sebagainya.

4. Pencatatan Transaksi Keuangan

                  Transaksi keuangan adalah kejadian atau situasi yang mempengaruhi posisi keuangan
   perusahaan dan oleh karena itu harus dicatat. Transaksi dalam perusahaan harus diukur. Alat
   pengukur transaksi yang digunakan adalah satuan uang.

                    Jumlah kekayaan yang dimiliki suatu perusahaan akan selalu sama dengan sumber
   pembelanjaan. Kekayaan disebut juga aktiva atau harta asset, sehingga dapat digambarkan seperti
   berikut.



                                  Aktiva = Sumber Pembelanjaan
Sumber pembelanjaan dapat dibagi menjadi dua, yakni dari kredator dan dari pemilik.

       Bagi perusahaan, diterimanya pembelanjaan dari kreditor mengakibatkan timbulnya kewajiban
       untuk mengembalikan. Oleh karena itu, sumber pembelanjaan dan kreditor disebut dengan
       kewajiban atau utang. Dari keterangan tersebut dapat digambarkan perluasan persamaannya, yaitu
       sebagai berikut.


                                   Aktiva = Kewajiban + Modal



   5. Pajak Pribadi dan Pajak Usaha

       a. Pengertian Pajak

           Pajak adalah iuran dari rakyat untuk Negara yang wajib dibayarkan, dapat dipaksakan karena

berdasarkan undang-undang dan pemerintah tidak memberikan balas jasa secara langsung.

             Dari uraian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa dalam pajak terdapat ciri-ciri tertentu,
diantaranya adalah:

               -      pajak dipungut berdasarkan undang-undang,

               -      pajak dipungut oleh pemerintah,

               -      pajak dipergunakan untuk membiayai pengeluaran umum pemerintah,

               -      pemungutan pajak dapat dipaksakan,

               -      jasa timal (kontra prestasi) tidak dapat ditunjukan secara langsung.




       b. Pajak Penghasilan
Tanggal 31 Desember 1983 dikeluarkan undang-undang baru yang mengatur pajak penghasilan,
yaitu UU No. 7 Tahun 1983. UU ini berlaku tahun 1984. Pada tahun 1991, UU tersebut diubah dengan
UU No. 7 Tahun 1991. Kemudian, tahun 1994 diubah kembali dengan UU No. 10 Tahun 1994.

 Dalam penjelasan UU Pajak Penghasilan disebutkan, bahwa subjek pajak meliputi berikut ini.

   1) Orang pribadi (di dalam negeri atau di luar negeri).

       Warisan yang belum terbagisebagai satu kesatuan, menggantikan yang berhak.

   2) Badan, yang terdiri dari PT, CV, BUMN, BUMD, kongsi, koperasi, yayasan, lembaga dana
       pension, dan badan usaha lainnya.

   3) Bentuk Usaha Tetap

       Bentuk usaha yang digunakan oleh orang pribadi yang tidak bertempat yinggal di Indonesia atau
       berada di Indonesia tidak lebih dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan atau badan yang tidak
       didirikan dan tidak berkedudukan di Indonesia, untuk menjalankan usaha atau melakukan
       kegiatan di Indonesia yang dapat berupa:

               -   tempat kedudukan manajemen,

               -   cabang perusahaan,

               -   kantor perwakilan,

               -   gedung kantor,

               -   pabrik,

               -   bengkel,

               -   pertambangan dan penggalian sumber alam,

               -   perikanan, peternakan, pertanian, perkebunan, dan kehutanan,

               -   konstruksi, instalasi, dan perakitan,

               -   agen asuransi.
c. Pajak Penghasilan Menurut Pasal 21

            Pajak penghasilan (PPh) pasal 21 dikenakan bagi wajib pajak yang bekerja pada instansi

Pemerintah dan swasta di dalam negeri. Pengahasilan kena pajak dapat dihitung dengan cara penghasilan
neto dikurangi Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP), sedangkan untuk menghitung penghasilan neto
adalah penghasilan bruto dikurangi abiaya jabatan, iuran hari tua.

  Berikut ini adalah tarif pajak yang berlaku.

    1) Untuk wajib pajak orang pribadi dalam negeri,

    2) Untuk wajib pajak Badan dalam negeri dan bentuk badan usaha tetap.




    6. Membuat Pembukuan Sederhana

          Pembukuan sederhana adalah suatu cara pencatatan transaksi yang tidak memerlukan analisis
lebih dahulu. Dalam pembukuan yang sederhana, suatu transaksi terlebih dahulu dicatat secara tunggal,
dalam arti tidak dicatat debet pada suatu perkiraan dan kredit pada kredit lainnya. Dengan demikian,
catatan transaksi hanya merupakan informasi tentang tanggal kejadian, keterangan dan jumlah satuan
uang.

Kegiatan pembukuan sederhana terbatas pada kegiatan:

        a. pencatatan transaksi,

        b. penyusunan neraca,

        c. penyusunan rugi laba.

Adapun lebih lanjut adalah sebagi berikut.

    a. Pencatatan Transaksi

            Dalam pembukuan yang sederhana, transaksi yang terjadi dalam suatu periode dicatat dalam
            buku-buku, antara lain seperti berikut:

            1) Buku kas

                Buku ini berfungsi sebagai tempat mencatat transaksi yang dilakukan secara tunai.
2) Buku harian umum

                Berfungsi sebagai tempat mencatat transaksi-transaksi yang tidak dapat dicatat dalam
                buku kas, misalnya transaksi pembelian kredit, penjualan kredit,retur pembelian,dan retur
                penjualan.

            3) Buku pembantu (buku tambahan)

                Terdiri dari buku piutang untuk mencatat perubahan piutang kepada setiap debitur dan
                buku utang untuk mencatat perubahan utang kepada setiap kreditor.

Untuk memudahkan pencarian data dari buku kas selama satu bulan, maka sebaiknya setiap bulan dibuat
buku ikhtisar kas.

    b. Penyusunan neraca

        Penyusunan neraca dilakukan untuk atats dasar data yang terdapat dalam neraca awal periode,
        ikhtisar buku kas, data inventaris (hasil perhitungan dan pemeriksaan akhir periode), dan buku
        pembantu. Unsur-unsur neraca terdiri dari berikut ini.

    -   Harta yang berupa:

             Kas

             Piutang

             Persediaan perlengkapan

             Peralatan

    -   Utang yang terdiri dari:

             Utang per 31 Januari tahun berjalan

             Utang listrik

             Utang gaji

    -   Modal

        Selisih antara total harta dengan total utang


                              Harta = kewajiban + modal

                              Harta = kewajiban + modal + pendapatan – biaya

                              Harta + biaya = kewajiban + modal + pendapatan
c. Penyusunan laporan laba rugi

   Laba rugi dihitung dengan cara mengumpulkan data dari buku harian, dikaitkan dengan data
   neraca awal periode dan dat inventarisasi pada akhir periode.

           Untuk mengecek ketelitian perhitungan dan pencatatan laba-rugi, sebaiknya dihitung
   dengan dua cara berikut.

                   1) Membandingkan antara modal awal (per neraca awal) dengan jumlah modal
                       akhir (dalam neraca akhir).

                   2) Dengan menghitung laba atau rugi secara terperinci.

                       Hasil perhitungan ini harus sama dengan laba-rugi menurut perbandingan
                       modal.




                                         BAB III
PENUTUP



Kesimpulan

            Pengertian administrasi tidak berbeda jauh dengan pengertian organisasi yaitu proses kerja
sama yang di lakukan oleh sekel;ompok orang untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Namun secara
sempit administrasi dilakukan untuk menunjang tercapainya tujuan usaha yang dapat diartikan sebagai
kegiatan ketatausahaan yang meliputi menghimpun informasi, mengolah informasi, memperbanyak dan
menggandakan data, mendistribusikan data, menyimpan/mengarsipkan data yang penting dan
memusnahkannya.




Saran

         Penulis menyadari dalam merangkum makalah ini tidak sepenuhnya sempurna, maka dari itu
penulis menerima masukan dan kritik yang membangun kepada para pembaca.
Makalah Administrasi Usaha

Contenu connexe

Tendances

Contoh Surat lamaran kerja
Contoh Surat lamaran kerjaContoh Surat lamaran kerja
Contoh Surat lamaran kerjaLa hamu
 
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Laporan Praktik Kerja LapanganLaporan Praktik Kerja Lapangan
Laporan Praktik Kerja LapanganYudi Pratama
 
Contoh Laporan Prakerin TKJ (Teknik Komputer Jaringan)
Contoh Laporan Prakerin TKJ (Teknik Komputer Jaringan)Contoh Laporan Prakerin TKJ (Teknik Komputer Jaringan)
Contoh Laporan Prakerin TKJ (Teknik Komputer Jaringan)Charis Fitriyanto
 
Makalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap GlobalisasiMakalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap GlobalisasiCici Cweety
 
Proposal usaha mebel
Proposal usaha mebelProposal usaha mebel
Proposal usaha mebelk4rn43n
 
5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesiaErlita Marcelia II
 
LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...
LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...
LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...Sutny_Wulan_Sary_Puasa
 
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daerahaRian Saifulloh
 
Bab v (kesimpulan saran)
Bab v (kesimpulan saran)Bab v (kesimpulan saran)
Bab v (kesimpulan saran)Maulani Legowo
 
Proposal futsal
Proposal futsalProposal futsal
Proposal futsalanpres22
 
Contoh persentasi laporan PKL
Contoh persentasi laporan PKLContoh persentasi laporan PKL
Contoh persentasi laporan PKLFirman Sufiana
 
Contoh Laporan PKL di PT DAE HWA INDONESIA (DHI)
Contoh Laporan PKL di PT DAE HWA INDONESIA (DHI)Contoh Laporan PKL di PT DAE HWA INDONESIA (DHI)
Contoh Laporan PKL di PT DAE HWA INDONESIA (DHI)Shofi Asriani
 
CONTOH Laporan praktik kerja industri (SMK) PRAKERIN PROGRAM STUDI DKV
CONTOH Laporan praktik kerja industri (SMK) PRAKERIN PROGRAM STUDI DKVCONTOH Laporan praktik kerja industri (SMK) PRAKERIN PROGRAM STUDI DKV
CONTOH Laporan praktik kerja industri (SMK) PRAKERIN PROGRAM STUDI DKVFirdaus Firdaus
 
Surat pernyataan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin
Surat pernyataan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplinSurat pernyataan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin
Surat pernyataan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplinOperator Warnet Vast Raha
 
Laporan Prakerin Ressa Nurapiah (Power Point)
Laporan Prakerin Ressa Nurapiah (Power Point)Laporan Prakerin Ressa Nurapiah (Power Point)
Laporan Prakerin Ressa Nurapiah (Power Point)Ressa Nurafiah
 
Kesimpulan dan saran
Kesimpulan dan saranKesimpulan dan saran
Kesimpulan dan saranitemagil
 
Contoh Surat tugas
Contoh Surat tugasContoh Surat tugas
Contoh Surat tugasfauji ku
 
Laporan studi kelayakan bisnis.
Laporan studi kelayakan bisnis.Laporan studi kelayakan bisnis.
Laporan studi kelayakan bisnis.Risma Martha
 

Tendances (20)

Contoh Surat lamaran kerja
Contoh Surat lamaran kerjaContoh Surat lamaran kerja
Contoh Surat lamaran kerja
 
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Laporan Praktik Kerja LapanganLaporan Praktik Kerja Lapangan
Laporan Praktik Kerja Lapangan
 
Contoh Laporan Prakerin TKJ (Teknik Komputer Jaringan)
Contoh Laporan Prakerin TKJ (Teknik Komputer Jaringan)Contoh Laporan Prakerin TKJ (Teknik Komputer Jaringan)
Contoh Laporan Prakerin TKJ (Teknik Komputer Jaringan)
 
Pkl bab 1
Pkl bab 1Pkl bab 1
Pkl bab 1
 
Makalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap GlobalisasiMakalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap Globalisasi
 
Proposal usaha mebel
Proposal usaha mebelProposal usaha mebel
Proposal usaha mebel
 
5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia
 
LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...
LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...
LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...
 
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
 
Surat balasan
Surat balasanSurat balasan
Surat balasan
 
Bab v (kesimpulan saran)
Bab v (kesimpulan saran)Bab v (kesimpulan saran)
Bab v (kesimpulan saran)
 
Proposal futsal
Proposal futsalProposal futsal
Proposal futsal
 
Contoh persentasi laporan PKL
Contoh persentasi laporan PKLContoh persentasi laporan PKL
Contoh persentasi laporan PKL
 
Contoh Laporan PKL di PT DAE HWA INDONESIA (DHI)
Contoh Laporan PKL di PT DAE HWA INDONESIA (DHI)Contoh Laporan PKL di PT DAE HWA INDONESIA (DHI)
Contoh Laporan PKL di PT DAE HWA INDONESIA (DHI)
 
CONTOH Laporan praktik kerja industri (SMK) PRAKERIN PROGRAM STUDI DKV
CONTOH Laporan praktik kerja industri (SMK) PRAKERIN PROGRAM STUDI DKVCONTOH Laporan praktik kerja industri (SMK) PRAKERIN PROGRAM STUDI DKV
CONTOH Laporan praktik kerja industri (SMK) PRAKERIN PROGRAM STUDI DKV
 
Surat pernyataan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin
Surat pernyataan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplinSurat pernyataan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin
Surat pernyataan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin
 
Laporan Prakerin Ressa Nurapiah (Power Point)
Laporan Prakerin Ressa Nurapiah (Power Point)Laporan Prakerin Ressa Nurapiah (Power Point)
Laporan Prakerin Ressa Nurapiah (Power Point)
 
Kesimpulan dan saran
Kesimpulan dan saranKesimpulan dan saran
Kesimpulan dan saran
 
Contoh Surat tugas
Contoh Surat tugasContoh Surat tugas
Contoh Surat tugas
 
Laporan studi kelayakan bisnis.
Laporan studi kelayakan bisnis.Laporan studi kelayakan bisnis.
Laporan studi kelayakan bisnis.
 

Similaire à Makalah Administrasi Usaha

135273912 cara-pengurusan-siup-situ-dan-tdp
135273912 cara-pengurusan-siup-situ-dan-tdp135273912 cara-pengurusan-siup-situ-dan-tdp
135273912 cara-pengurusan-siup-situ-dan-tdpHusen Hidayatullah
 
425696129-PPT-dokumen-administrasi-usaha-pptx [Autosaved].pptx
425696129-PPT-dokumen-administrasi-usaha-pptx [Autosaved].pptx425696129-PPT-dokumen-administrasi-usaha-pptx [Autosaved].pptx
425696129-PPT-dokumen-administrasi-usaha-pptx [Autosaved].pptxYuniPanjaitan4
 
SADRIN(21910138) Tugas I dan II Study Kelayakan Bisnis.pdf
SADRIN(21910138) Tugas I dan II Study Kelayakan Bisnis.pdfSADRIN(21910138) Tugas I dan II Study Kelayakan Bisnis.pdf
SADRIN(21910138) Tugas I dan II Study Kelayakan Bisnis.pdfSadrinS
 
Langkah – langkah Meresmikan Agen Perjalanan Wisata chapter1
Langkah – langkah Meresmikan Agen Perjalanan Wisata chapter1Langkah – langkah Meresmikan Agen Perjalanan Wisata chapter1
Langkah – langkah Meresmikan Agen Perjalanan Wisata chapter1Auliana Riztianti
 
Pengelolaan usaha kelompok 4
Pengelolaan usaha kelompok 4Pengelolaan usaha kelompok 4
Pengelolaan usaha kelompok 4reny septiany
 
Pengelolaan usaha kelompok 4
Pengelolaan usaha kelompok 4Pengelolaan usaha kelompok 4
Pengelolaan usaha kelompok 4reny septiany
 
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#13
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#13Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#13
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#13Mas YuLee H.Yulikuspartono
 
Biro jasa urus RPTKA,IMTA,KITAS Untuk TKA
Biro jasa urus RPTKA,IMTA,KITAS Untuk TKABiro jasa urus RPTKA,IMTA,KITAS Untuk TKA
Biro jasa urus RPTKA,IMTA,KITAS Untuk TKABlessedOfGod
 
Biro jasa urus Ijin SKT Migas
Biro jasa urus Ijin SKT Migas Biro jasa urus Ijin SKT Migas
Biro jasa urus Ijin SKT Migas BlessedOfGod
 
Layanan Urus APIU (Angka Pengenal Importir Umum)
Layanan Urus APIU (Angka Pengenal Importir Umum)Layanan Urus APIU (Angka Pengenal Importir Umum)
Layanan Urus APIU (Angka Pengenal Importir Umum)persadajeklindo
 
Layanan Urus TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
Layanan Urus TDP (Tanda Daftar Perusahaan)Layanan Urus TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
Layanan Urus TDP (Tanda Daftar Perusahaan)persadajeklindo
 
Biro jasa urus API-U, API-P
Biro jasa urus API-U, API-PBiro jasa urus API-U, API-P
Biro jasa urus API-U, API-PBlessedOfGod
 
Biro jasa urus dokumen IUT,ITKA,SIUP,TDP
Biro jasa urus dokumen IUT,ITKA,SIUP,TDPBiro jasa urus dokumen IUT,ITKA,SIUP,TDP
Biro jasa urus dokumen IUT,ITKA,SIUP,TDPBlessedOfGod
 
Layanan Urusu SUIP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
Layanan Urusu SUIP (Surat Izin Usaha Perdagangan)Layanan Urusu SUIP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
Layanan Urusu SUIP (Surat Izin Usaha Perdagangan)persadajeklindo
 
Izin Label Ekspress
Izin Label EkspressIzin Label Ekspress
Izin Label Ekspresslegalservice
 
Pembuatan Izin Label express
Pembuatan Izin Label expressPembuatan Izin Label express
Pembuatan Izin Label expresslegalservice
 

Similaire à Makalah Administrasi Usaha (20)

135273912 cara-pengurusan-siup-situ-dan-tdp
135273912 cara-pengurusan-siup-situ-dan-tdp135273912 cara-pengurusan-siup-situ-dan-tdp
135273912 cara-pengurusan-siup-situ-dan-tdp
 
Ppt fhariz
Ppt fharizPpt fhariz
Ppt fhariz
 
Modul 1 kewirausahaan
Modul 1 kewirausahaanModul 1 kewirausahaan
Modul 1 kewirausahaan
 
425696129-PPT-dokumen-administrasi-usaha-pptx [Autosaved].pptx
425696129-PPT-dokumen-administrasi-usaha-pptx [Autosaved].pptx425696129-PPT-dokumen-administrasi-usaha-pptx [Autosaved].pptx
425696129-PPT-dokumen-administrasi-usaha-pptx [Autosaved].pptx
 
SADRIN(21910138) Tugas I dan II Study Kelayakan Bisnis.pdf
SADRIN(21910138) Tugas I dan II Study Kelayakan Bisnis.pdfSADRIN(21910138) Tugas I dan II Study Kelayakan Bisnis.pdf
SADRIN(21910138) Tugas I dan II Study Kelayakan Bisnis.pdf
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
Langkah – langkah Meresmikan Agen Perjalanan Wisata chapter1
Langkah – langkah Meresmikan Agen Perjalanan Wisata chapter1Langkah – langkah Meresmikan Agen Perjalanan Wisata chapter1
Langkah – langkah Meresmikan Agen Perjalanan Wisata chapter1
 
D1
D1D1
D1
 
Pengelolaan usaha kelompok 4
Pengelolaan usaha kelompok 4Pengelolaan usaha kelompok 4
Pengelolaan usaha kelompok 4
 
Pengelolaan usaha kelompok 4
Pengelolaan usaha kelompok 4Pengelolaan usaha kelompok 4
Pengelolaan usaha kelompok 4
 
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#13
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#13Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#13
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#13
 
Biro jasa urus RPTKA,IMTA,KITAS Untuk TKA
Biro jasa urus RPTKA,IMTA,KITAS Untuk TKABiro jasa urus RPTKA,IMTA,KITAS Untuk TKA
Biro jasa urus RPTKA,IMTA,KITAS Untuk TKA
 
Biro jasa urus Ijin SKT Migas
Biro jasa urus Ijin SKT Migas Biro jasa urus Ijin SKT Migas
Biro jasa urus Ijin SKT Migas
 
Layanan Urus APIU (Angka Pengenal Importir Umum)
Layanan Urus APIU (Angka Pengenal Importir Umum)Layanan Urus APIU (Angka Pengenal Importir Umum)
Layanan Urus APIU (Angka Pengenal Importir Umum)
 
Layanan Urus TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
Layanan Urus TDP (Tanda Daftar Perusahaan)Layanan Urus TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
Layanan Urus TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
 
Biro jasa urus API-U, API-P
Biro jasa urus API-U, API-PBiro jasa urus API-U, API-P
Biro jasa urus API-U, API-P
 
Biro jasa urus dokumen IUT,ITKA,SIUP,TDP
Biro jasa urus dokumen IUT,ITKA,SIUP,TDPBiro jasa urus dokumen IUT,ITKA,SIUP,TDP
Biro jasa urus dokumen IUT,ITKA,SIUP,TDP
 
Layanan Urusu SUIP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
Layanan Urusu SUIP (Surat Izin Usaha Perdagangan)Layanan Urusu SUIP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
Layanan Urusu SUIP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
 
Izin Label Ekspress
Izin Label EkspressIzin Label Ekspress
Izin Label Ekspress
 
Pembuatan Izin Label express
Pembuatan Izin Label expressPembuatan Izin Label express
Pembuatan Izin Label express
 

Plus de Hendun Budiyani (17)

Gadai
GadaiGadai
Gadai
 
Phrasal Verb
Phrasal VerbPhrasal Verb
Phrasal Verb
 
Penulisan Karangan
Penulisan KaranganPenulisan Karangan
Penulisan Karangan
 
Railway in Australia
Railway in Australia Railway in Australia
Railway in Australia
 
A movie star
A movie starA movie star
A movie star
 
Filsafat
FilsafatFilsafat
Filsafat
 
Aqidah agama.islam-1 a-pbi
Aqidah agama.islam-1 a-pbiAqidah agama.islam-1 a-pbi
Aqidah agama.islam-1 a-pbi
 
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuan
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuanPendidikan sebagai ilmu pengetahuan
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuan
 
Makalah Perakitan PC
Makalah Perakitan PCMakalah Perakitan PC
Makalah Perakitan PC
 
Makalah Penjaskes
Makalah PenjaskesMakalah Penjaskes
Makalah Penjaskes
 
Makalah English
Makalah EnglishMakalah English
Makalah English
 
Coreldraw
CoreldrawCoreldraw
Coreldraw
 
Troubleshooting komputer
Troubleshooting komputerTroubleshooting komputer
Troubleshooting komputer
 
Saat engkau terlahir....
Saat engkau terlahir....Saat engkau terlahir....
Saat engkau terlahir....
 
Dzikir air
Dzikir airDzikir air
Dzikir air
 
Sembahyang
SembahyangSembahyang
Sembahyang
 
Sholat 1
Sholat 1Sholat 1
Sholat 1
 

Dernier

Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 

Dernier (20)

Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 

Makalah Administrasi Usaha

  • 1. MAKALAH ADMINISTRASI USAHA KARYA TULIS INI DI SUSUN UNTUK MAPEL “KEWIRAUSAHAAN” GURU PEMBIMBING: BU LILIK MUSLIMAH NAMA-NAMA ANGGOTA KELOMPOK 2:  DWI NURWIYANTI  EKO TRI NURWANTO  HENDUN BUDIYANI  MUSLIH  RUSYANTO  SANSAN AGUSTA DWI NUGROHO  WAHYU NUGROHO  ARWIN PURNOMO
  • 2. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2010/2011 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemilihan Judul Sebagai salah satu syarat penilaian tugas kelompok dalam membuat suatu makalah B. Alasan Pemilihan Judul Penulis memilih judul “Administrasi Usaha” untuk mengetahui Tujuan Penulisan Makalah 1. Melaksanakan tugas sekolah. 2. Menambah pengetahuan dan wawasan. 3. Latihan menyusun makalah. C. Metode dan Teknik Dalam pembuatan makalah ini penulis mnggunakan metode pengamatan langsung.
  • 3. Teknik yang digunakan yaitu dengan cara menelusuri buku cetak kewirausahaan kelas XI SMK dan internet BAB II ISI. Administrasi Usaha Pengertian administrasi tidak berbeda jauh dengan pengertian organisasi yaitu proses kerja sama yang di lakukan oleh sekel;ompok orang untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Namun secara sempit administrasi dilakukan untuk menunjang tercapainya tujuan usaha yang dapat diartikan sebagai kegiatan ketatausahaan yang meliputi menghimpun informasi, mengolah informasi, memperbanyak dan
  • 4. menggandakan data, mendistribusikan data, menyimpan/mengarsipkan data yang penting dan memusnahkannya. Lingkup administrasi yang terkait dunia usaha yaitu proses dan pengurusan/administrasi perizinan usaha, surat-menyurat, pencatatan transaksi, pembuatan laporan, pengurusan pajak, penyusunan proposal usaha, perjanjian kerjasama, penggajian dan administrasi personalia, administrasi produksi, pengajuan kredit dan pembiayaan, dsb. 1. Perizinan Usaha Perizinan usaha/perusahaan adalah suatau bentuk persetujuan atau pemberian izin dari pihak yang berwenang atas penyelenggarakan kegiatan usaha yang dilakukan oleh perseorangan maupun badan. Maksud dikeluarkannya izin usaha oleh pemerintah adalah untuk memberikan pembinaan, pengarahan dan pengawasan dalam kegiatan usaha dan menjaga ketertiban dalam usaha serta menciptakan pemerataan kesempatan berusaha Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 1458/KP/XII/1984, pada tanggal 19 Desember 1984 tentang Perizinan Usaha yang dijelaskan menjadi enam macam: a. Izin prinsip, yaitu persetujuan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah setempat untuk perusahaan industry. b. Izin penggunaan tanah, yaitu izin yang dikeluarkan oleh kantor agrarian Pemda setempat berkenaan dengan masalah pembebasan tanah. c. Izin Mendirikan Bangunan (IMB), yaitu izin yang dikeluarkan oleh Pemda, dalam hal ini oleh Dinas Pengawasan Pembangunan. Bangunan yang akan didirikan harus sesuai dengan gambar yang direncanakan. d. Izin gangguan/Surat Izin Tempat Usaha(SITU), yaitu izin yang dikeluarkan oleh bagian Undang-Undang Gangguan Pemda setempat. Untuk mendapatkan SITU pengusaha terlebih dahulu harus mendapat izin dari para tetangga di lingkungan tempat usaha, RT, RW, dan kelurahan setempat. e. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), yaitu surat izin yang dikeluarkan oleh Departemen Perdagangan dan Koperasi.
  • 5. f. Wajib Daftar Perusahaan, yaitu surat yang dikeluarkan oleh Departemen Perdagangan, dalam hal ini adalah Kantor Wilayah Perdagangan dan Koperasi, Perindustrian, Pertanian, Pariwisata, dan sebagainya. Terdapat beberapa Aplikasi Perizinan Usaha yang dibutuhkan agar pengelolaan usaha dapat dilaksanakan dengan tertib, persainagan sehat(fair), aman dan terawasi, diantaranya sebagai berikut: 1. Akta Pendirian Usaha. Berisi profil perusahaan yang dibuat pendiri usaha dengan notaris dan disertai saksi-saksi yang didaftarkan ke Pengadilan Negeri setempat. 2. Surat Izin Tempat Usaha (SITU). Untuk menyelenggarakan usaha diperlukan tempat usaha yang memadai dan sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Gangguan, maka diperlukan SITU, yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah setempat. SITU harus dimiliki oleh perusahaan,baik yang berbentuk perseorangan, firma, CV, maupun perseroan terbatas. Pemerintah mengeluarkan Surat Izin Tempat Usaha untuk menjaga ketertiban, member kesempatan yang sama untuk peluang menciptakan lapangan pekerjaan dan demi terwujudnya keindahan tata kota. 3. Tanda Daftar Usaha Perdagangan. Merupakan surat tanda daftar untuk dapat melaksanakan kegiatan usaha perdagangan yang diberikan kepada perusahaan yang keseluruhan investasinya, di luar tanah dan bangunan bernilai sampai dengan Rp 200.000.000,-(golongan usaha kecil). Sedangkan untuk perusahaan golongan usaha menengah ke atas atau yang investasi keseluruhannya di luar tanah dan bangunan bernilai di atas Rp 200.000.000,-, untuk melaksanakan kegiatan usaha perdagangan harus memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). 4. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). NPWP adalah suatua sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak. Setiap usaha (perusahaan) wajib mendaftarkan diri pada Kantor Pelayanan Pajak yang wilayah kerjanya meliputi tempat kedudukan wajib pajak. Syarat-syarat untuk memperoleh NPWP adalah: 1) fotokopi akta pendirian usaha, 2) fotokopi Surat Izin Tempat Usaha (SITU), 3) fotokopi KTP atau SIM atau paspor salah seorang pengurus,
  • 6. 4) surat kuasa (bagi yang diwakilkan). 5. Izin Usaha lainnya. Perizinan usaha lainnya yang perlu dimiliki oleh perusahaan adalah sebagai berikut. o NRP (Nomor Register Perusahaan) Syarat-syarat pengajuan NRP: - fotokopi KTP - fotokopi Akta Pendirian Usaha - fotokopi Surat Izin Usaha o NRB (Nomor Rekening Bank) Syarat-syarat pengajuan NRB: - fotokopi KTP - fontoh tanda tangan pemimpin dan bendahara - fanda bukti setoran - fembar pembentukan setoran o AMDAL (Analaisis Mengenai Dampak Lingkungan) AMDAL diperlukan untuk menjaga agar lingkungan tempat usaha bebas dari pencemaran limbah. Syarat-syarat pengajuan AMDAL: - fotokopi penanggung jawab perusahaan - fotokopi akta pendirian perusahaan - fotokopi Surat Izin Tempat Usaha - fotokopi NPWP - fotokopi NRP
  • 7. - fotokopi denah lokasi yang menimbulkan dampak lingkungan Nomor register perusahaan disebut juga Tanda Daftar Perusahaan (TDP) 2. Surat-menyurat  Pengertian Surat Surat adalah alat untuk menyampaikan informasi secara tertulis kepada pihak lain, baik atas nama pribadi maupun jabatannya dalam organisasi dengan maksud tertentu. Kegiatan surat-menyurat merupakan kegiatan yang banyak dilakukan dalam perusahaan atau kantor. Kegiatan ini dilakukan untuk intern maupun ekstern.  Penggolongan Surat Surat digolongkan dalam beberapa golongan berikut ini. a. Surat menurut isinya: 1) Surat pribadi Surat yang isinya bersifat kekeluargaan, persahabatan dan perkenalan. 2) Surat dinas Surat yang isinya menyangkut masalah kedinasan yang dibuat oleh instansi pemerintah. 3) Surat niaga Surat yang isinya menyangkut masalah perniagaan yang dibuat oleh perusahaan atau pengelola usaha. b. Surat menurut keamanan isinya: 1) Surat sangat rahasia Surat yang isinya berhubungan dengan keamanan Negara. 2) Surat rahasia Surat yang isinya tidak boleh diketahui oleh orang lain. 3) Surat konfidensial
  • 8. Surat yang isinya cukup diketahui oleh pejabat yang bersangkutan saja. 4) Surat biasa Surat yang tidak akan menimbulkan akibat buruk /merugikan oganisasi/pejabat yang bersangkutan. c. Surat menurut urgensinya: 1) Surat kilat Harus sampai selekas mungkin. Surat ini merupakan surat yang harus didahulukan. 2) Surat segera Surat yang harus segera ditanggapi, tetapi tidak perlu kilat. 3) Surat biasa Surat yang isinya tidak memerlukan tanggapan si penerima.  Surat-menyurat dalam kegiatan usaha (bisnis) Surat niaga merupakan produk yang dominan dan penting dalam kegiatan usaha (bisnis). Adanya surat niaga ini dapat memacu munculnya penawaran dan permintaan terhadap produk, baik yang berupa barang maupun jasa. Adapun surat niaga yang sering dibuat oleh dunia usaha adalah antara lain sebagai berikut. a. Surat penawaran Surat ini berisi penawaran produk kepada pihak lain. Surat penawaran bertujuan untuk memperkenalkan produk baru atau untuk mencari pelanggan baru. b. Surat pesanan Surat pesanan adalah respons atau tanggapan positif atau surat penawaran yang telah diterima. Surat pesanan ditulis/dibuat karena adanya minat setelah membaca surat penawaran. c. Surat pengiriman barang
  • 9. Merupakan surat yang dikirimkan bersama barang yang dipesan. Dalam surat ini ditegaskan kembali tentang macam dan jumlah barang yang dipesan beserta perincian harga. 3. Pencatatan Transaksi Barang/Jasa o Penggolongan transaksi perusahaan Untuk memudahkan dalam membuat ringkasan dan penyusunan laporan keuangan , transaksi- transaksi yang sejenis atau transaksi yang mengakibatkan perubahan pada pos kas, baik itu penambahan maupun pengurangan uang kas dicatat pada perkiraan kas. Begitu pula transaksi yang mengakibatkan perubahan utang, dicatat pada perkiraan utang. Denagan demikian, akan terdapat perkiraan kas, piutang, utang, perlengkapan perlatan, dan sebagainya. o Transaksi perusahaan dan bukti transaksi Secara garis besar, kegiatan transaksi yang terjadi dapat meliputi: - Pembelian, - Pembelian Utang Usaha, - pengeluaran uang, - penjualan, - penerimaan uang. o Bukti transaksi Transaksi yang terjadi dalam perusahaan harus didukung oleh bukti-bukti transaksi yang kemudian akan dijadikan dokumen pencatatan. Selain itu, bukti transaksi juga menerangkan mengenai sifat transaksi, apakah secara tunai atau kredit. Berikut ini beberapa contoh bukti transaksi. - Kuitansi Bukti transaksi penerimaan uang untuk pembayaran sesuatu. - Cek
  • 10. Surat perintah kepada bank dari orang yang menandatangani untuk membayarkan sejumlah uang yang tertulis dalam cek kepada pembawa atau orang yang namanya disebut dalam cek. - Bilyet Giro Surat perintah pemindahbukuan dari nasabah suatu bank kepada yang bersangkutan untuk memindahkan sejumlah uang dari rekeningnya ke rekening penerima yang namanya disebut dalam giro bilyet. - Faktur Bukti transaksi pembelian atau penjualan secara kredit. - Nota Kontan Bukti transaksi pembelian atau penjualan yang dilakukan secra kontan. - Nota Kredit/Debet Bukti transaksi penerimaan kembali barang yang telah dijual atau bukti persetujuan dari pihak penjual atas permohonan pembeli untuk pengurangan harga barang, karena sebagian rusak atau tidak sesuai pesanan. - Bukti Memo Bukti transaksi interen, berupa memo dari pejabat tertentu kepada bagian akuntansi untuk melakukan pecatatan, misalnya bukti memo untuk mencatat terjadinya utang gaji, penarikan cek, dan sebagainya. 4. Pencatatan Transaksi Keuangan Transaksi keuangan adalah kejadian atau situasi yang mempengaruhi posisi keuangan perusahaan dan oleh karena itu harus dicatat. Transaksi dalam perusahaan harus diukur. Alat pengukur transaksi yang digunakan adalah satuan uang. Jumlah kekayaan yang dimiliki suatu perusahaan akan selalu sama dengan sumber pembelanjaan. Kekayaan disebut juga aktiva atau harta asset, sehingga dapat digambarkan seperti berikut. Aktiva = Sumber Pembelanjaan
  • 11. Sumber pembelanjaan dapat dibagi menjadi dua, yakni dari kredator dan dari pemilik. Bagi perusahaan, diterimanya pembelanjaan dari kreditor mengakibatkan timbulnya kewajiban untuk mengembalikan. Oleh karena itu, sumber pembelanjaan dan kreditor disebut dengan kewajiban atau utang. Dari keterangan tersebut dapat digambarkan perluasan persamaannya, yaitu sebagai berikut. Aktiva = Kewajiban + Modal 5. Pajak Pribadi dan Pajak Usaha a. Pengertian Pajak Pajak adalah iuran dari rakyat untuk Negara yang wajib dibayarkan, dapat dipaksakan karena berdasarkan undang-undang dan pemerintah tidak memberikan balas jasa secara langsung. Dari uraian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa dalam pajak terdapat ciri-ciri tertentu, diantaranya adalah: - pajak dipungut berdasarkan undang-undang, - pajak dipungut oleh pemerintah, - pajak dipergunakan untuk membiayai pengeluaran umum pemerintah, - pemungutan pajak dapat dipaksakan, - jasa timal (kontra prestasi) tidak dapat ditunjukan secara langsung. b. Pajak Penghasilan
  • 12. Tanggal 31 Desember 1983 dikeluarkan undang-undang baru yang mengatur pajak penghasilan, yaitu UU No. 7 Tahun 1983. UU ini berlaku tahun 1984. Pada tahun 1991, UU tersebut diubah dengan UU No. 7 Tahun 1991. Kemudian, tahun 1994 diubah kembali dengan UU No. 10 Tahun 1994. Dalam penjelasan UU Pajak Penghasilan disebutkan, bahwa subjek pajak meliputi berikut ini. 1) Orang pribadi (di dalam negeri atau di luar negeri). Warisan yang belum terbagisebagai satu kesatuan, menggantikan yang berhak. 2) Badan, yang terdiri dari PT, CV, BUMN, BUMD, kongsi, koperasi, yayasan, lembaga dana pension, dan badan usaha lainnya. 3) Bentuk Usaha Tetap Bentuk usaha yang digunakan oleh orang pribadi yang tidak bertempat yinggal di Indonesia atau berada di Indonesia tidak lebih dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan atau badan yang tidak didirikan dan tidak berkedudukan di Indonesia, untuk menjalankan usaha atau melakukan kegiatan di Indonesia yang dapat berupa: - tempat kedudukan manajemen, - cabang perusahaan, - kantor perwakilan, - gedung kantor, - pabrik, - bengkel, - pertambangan dan penggalian sumber alam, - perikanan, peternakan, pertanian, perkebunan, dan kehutanan, - konstruksi, instalasi, dan perakitan, - agen asuransi.
  • 13. c. Pajak Penghasilan Menurut Pasal 21 Pajak penghasilan (PPh) pasal 21 dikenakan bagi wajib pajak yang bekerja pada instansi Pemerintah dan swasta di dalam negeri. Pengahasilan kena pajak dapat dihitung dengan cara penghasilan neto dikurangi Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP), sedangkan untuk menghitung penghasilan neto adalah penghasilan bruto dikurangi abiaya jabatan, iuran hari tua. Berikut ini adalah tarif pajak yang berlaku. 1) Untuk wajib pajak orang pribadi dalam negeri, 2) Untuk wajib pajak Badan dalam negeri dan bentuk badan usaha tetap. 6. Membuat Pembukuan Sederhana Pembukuan sederhana adalah suatu cara pencatatan transaksi yang tidak memerlukan analisis lebih dahulu. Dalam pembukuan yang sederhana, suatu transaksi terlebih dahulu dicatat secara tunggal, dalam arti tidak dicatat debet pada suatu perkiraan dan kredit pada kredit lainnya. Dengan demikian, catatan transaksi hanya merupakan informasi tentang tanggal kejadian, keterangan dan jumlah satuan uang. Kegiatan pembukuan sederhana terbatas pada kegiatan: a. pencatatan transaksi, b. penyusunan neraca, c. penyusunan rugi laba. Adapun lebih lanjut adalah sebagi berikut. a. Pencatatan Transaksi Dalam pembukuan yang sederhana, transaksi yang terjadi dalam suatu periode dicatat dalam buku-buku, antara lain seperti berikut: 1) Buku kas Buku ini berfungsi sebagai tempat mencatat transaksi yang dilakukan secara tunai.
  • 14. 2) Buku harian umum Berfungsi sebagai tempat mencatat transaksi-transaksi yang tidak dapat dicatat dalam buku kas, misalnya transaksi pembelian kredit, penjualan kredit,retur pembelian,dan retur penjualan. 3) Buku pembantu (buku tambahan) Terdiri dari buku piutang untuk mencatat perubahan piutang kepada setiap debitur dan buku utang untuk mencatat perubahan utang kepada setiap kreditor. Untuk memudahkan pencarian data dari buku kas selama satu bulan, maka sebaiknya setiap bulan dibuat buku ikhtisar kas. b. Penyusunan neraca Penyusunan neraca dilakukan untuk atats dasar data yang terdapat dalam neraca awal periode, ikhtisar buku kas, data inventaris (hasil perhitungan dan pemeriksaan akhir periode), dan buku pembantu. Unsur-unsur neraca terdiri dari berikut ini. - Harta yang berupa:  Kas  Piutang  Persediaan perlengkapan  Peralatan - Utang yang terdiri dari:  Utang per 31 Januari tahun berjalan  Utang listrik  Utang gaji - Modal Selisih antara total harta dengan total utang Harta = kewajiban + modal Harta = kewajiban + modal + pendapatan – biaya Harta + biaya = kewajiban + modal + pendapatan
  • 15. c. Penyusunan laporan laba rugi Laba rugi dihitung dengan cara mengumpulkan data dari buku harian, dikaitkan dengan data neraca awal periode dan dat inventarisasi pada akhir periode. Untuk mengecek ketelitian perhitungan dan pencatatan laba-rugi, sebaiknya dihitung dengan dua cara berikut. 1) Membandingkan antara modal awal (per neraca awal) dengan jumlah modal akhir (dalam neraca akhir). 2) Dengan menghitung laba atau rugi secara terperinci. Hasil perhitungan ini harus sama dengan laba-rugi menurut perbandingan modal. BAB III
  • 16. PENUTUP Kesimpulan Pengertian administrasi tidak berbeda jauh dengan pengertian organisasi yaitu proses kerja sama yang di lakukan oleh sekel;ompok orang untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Namun secara sempit administrasi dilakukan untuk menunjang tercapainya tujuan usaha yang dapat diartikan sebagai kegiatan ketatausahaan yang meliputi menghimpun informasi, mengolah informasi, memperbanyak dan menggandakan data, mendistribusikan data, menyimpan/mengarsipkan data yang penting dan memusnahkannya. Saran Penulis menyadari dalam merangkum makalah ini tidak sepenuhnya sempurna, maka dari itu penulis menerima masukan dan kritik yang membangun kepada para pembaca.