Dokumen tersebut menjelaskan tentang Angin Fohn, yaitu angin yang bertiup turun dari lereng gunung dengan suhu tinggi dan kelembapan rendah. Angin Fohn terjadi akibat penurunan udara lembab setelah melewati gunung tinggi. Efek Angin Fohn antara lain membawa cuaca hangat dan kering namun juga dapat menyebabkan kekeringan, kebakaran hutan, dan longsor. Angin Fohn dikenal dengan berbagai nama di berbag

1. Nama : Heri Abrianto
NPM : 230210110050
Definisi Angin
Perbedaan tekanan udara di satu tempat dengan tempat yang lain menimbulkan aliran
udara. Perbedaan temperatur menyebabkan perbedaan tekanan udara. Aliran udara berlangsung
dari tempat dengan tekanan udara tinggi ke tempat dengan tekanan udara yang lebih rendah.
Udara yang bergerak inilah yang disebut Angin.
Arah angin dapat diketahui dengan menggunakan beberapa cara, salah satunya adalah
dengan menggunakan bendera angin. Arah angin juga dapat diketahui dengan menggunakan
baling-baling angin. Pada saat ini telah ditemukan alat yang mampu mengukur arah dan
kecepatan angin secara bersamaan. Arah angin biasanya dinyatakan dalam derajat, 360° atau 0°
berarti Angin utara; 90° Angin timur; 180° Angin selatan; dan 270° Angin barat. Kecepatan
Angin dapat diukur dengan menggunakan alat yang disebut anemometer. Arah dan kecepatan
angin pada suatu waktu dapat diketahui melalui anemometer dan hasil catatannya anemogram
yang berupa skala.
Apa itu Angin Fohn ?
Angin Fohn adalah angin yang bertiup turun sepanjang lereng gunung dengan suhu angin
yang tinggi dengan tingkat kelembapan yang rendah.
Apa yang menyebabkan Angin Fohn?
Angin Fohn disebabkan oleh penurunan dari udara lembab setelah melewati sebuah
gunung yang tinggi. Angin Fohn merupakan kelanjutan dari proses terjadinya hujan orografis.
Hujan pegunungan atau hujan orografis adalah hujan yang terjadi di daerah pegunungan, di mana
udara yang mengandung uap air bergerak naik ke atas pegunungan. Gerakan itu menurunkan
suhu udara tersebut sehingga terjadi kondensasi dan turunlah hujan pada lereng yang berhadapan
dengan arah datangnya angin. Setelah terjadi hujan di salah satu sisi lereng gunung, angin yang
sudah tidak membawa uap air ini tetap meneruskan embusannya menuruni sisi lereng gunung
yang lain.

2. Gambar. Skema terjadinya Hujan Orografis
(Sumber Gambar: http://belajargeodenganhendri.wordpress.com/2011/04/12/atmosfer-2/)
Gambar. Skema terjadinya Angin Chinook (Angin Fohn)
(Sumber Gambar: http://apollo.lsc.vsc.edu/classes/met130/notes/chapter9/chinook.html)

3. Gambar. Skema terjadinya Angin Fohn
(Sumber Gambar: http://atikofianti.wordpress.com/2012/05/15/mengenal-angin-dan-jenisnya/)
Dimana kita bisa menemukan Angin Fohn?
Angin Fohn agak umum di daerah pegunungan di seluruh dunia, seperti pegunungan
Alpen di Eropa, Pegunungan Rocky di Amerika Serikat, Tianshan dan Qinling di Cina.
Apa efek dari Angin Fohn?
Selain membawa cuaca yang lebih hangat dan kering, Angin Fohn dapat menyebabkan
bencana alam yang serius. Angin Fohn membawa kekeringan, mengeringkan tanaman dan lahan
pertanian, dan memperburuk kebakaran hutan. Angin Fohn juga melelehkan salju, menyebabkan
longsor dan banjir. Oleh karena sifatnya yang kering, tumbuhan yang dilaluinya menjadi layu
sehingga berdampak negatif pada usaha pertanian.
Angin Fohn juga diketahui dapat menyebabkan turunnya sistem kekebalan tubuh pada
manusia. Satu studi yang dilakukan oleh departemen ilmu saraf klinis di University of Calgary
mendukung keyakinan bahwa Angin Chinook (sebutan Angin Fohn di Amerika) dikatakan
kadang-kadang menyebabkan peningkatan tajam dalam jumlah migrain sakit kepala yang
diderita oleh penduduk setempat, dan sering disebut "headache chinook".
Apa saja nama lain dari Angin Fohn?
Di Amerika, Angin Fohn lebih akrab dengan sebutan nama Angin Chinook, di Libya
dikenal dengan sebutan Ghibli, di Argentina dikenal dengan sebutan Zonda. Di Indonesia

4. penyebutan Angin Fohn berbeda-beda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Penyebutan itu
antara lain:
a) Angin Brubu di Sulawesi Selatan.
b) Angin Bahorok di Deli (Sumatra Utara).
c) Angin Kumbang di Cirebon (Jawa Barat).
d) Angin Gending di Pasuruan dan Probolinggo (Jawa Timur).
e) Angin Wambrau di Papua.
Sumber
http://www.hko.gov.hk/education/edu01met/wxphe/ele_foehn_e.htm
http://www.britannica.com/EBchecked/topic/211886/foehn
http://v3fatmawati.blogspot.com/2011/04/jenis-jenis-angin.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Chinook_wind