SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  11
Khairiansyah (C1C114031)
EKUASAAN
ORPORAT
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
BANJARMASIN
2016
PEMISAHAN KEPEMILIKAN DAN
KONTROL MANAJERIALPemegang saham dapat melakukan diversifikasi risiko dengan membeli saham dari beberapa
perusahaan. Begitu pemilik melakukan diversifikasi investasi mereka pada sejumlah
perusahaan, risiko berkurang (kinerja buruk atau kegagalan setiap perusahaan tempat mereka
menenmkan investasi mempunyai pengaruh yang lebih kecil secara keseluruhan. Dengan
demikian pemegang saham melakukan spesialisasi dalam mengelola risiko investasinya.
Manajer perusahaan perusahaan besar melakukan spesialisasi dalam mengambil keputusan.
Tanpa spesialisasi manajemen dalam mengambil keputusan dan spesialisasi pemilik dalam
beban risiko sebuah perusahaan barangkali akan dikelola oleh kemampuan pemiliknya yang
terbatas. Oleh karena itu, pemisahan dan spesialisasi kepemilikan (beban risiko) dan kontrol
manajerial (pengambilan keputusan) adalah efisien secara ekonomis.
PEMISAHAN KEPEMILIKAN DAN
KONTROL MANAJERIALDiversifikasi mendatangkan 2 keuntungan bagi manajer yang tidak dapat dinikmati
pemegang saham:
1. Diversifikasi dan besarnya perusahaan mempunyai hubungan positif, sebagaimana juga
besarnya perusahaan dan kompensasi eksekutif. Jadi diversifikasi yang semakin banyak
membuka kemungkinan lebih tingginya kompensasi manajer lewat pertumbuhan
besarnya perusahaan
2. Diversifikai dapat mengurang risiko ketenagakerjaan manajer. Risiko ketenagakerjaan
adalah risiko kehilangan pekerjaan, kehilangan kompensasi, atau kehilangan reputasi
manajer.
PEMISAHAN KEPEMILIKAN DAN
KONTROL MANAJERIAL
Mekanisme kekuasaan dirancang untuk memantau dan mendorong manajer mengambil
keputusan strategis yang memihak kepentingan terbaik pemegang saham adalah :
1. Konsentrasi kepemilikan saham dalam jumlah besar
2. Pemegang saham institusional
3. Kepemilikan saham manajer
4. Dewan direktur
5. Kompensasi eksekutif
6. Struktur organisasi
KONSENTRASI KEPEMILIKAN
Umumnya kepemilikan yang tersebar luas (sejumlah besar pemegang saham dengan saham
kecil-kecil dan bukan pemegang saham dengan blok besar) akan melakukan pemantauan
yang lemah terhadap keputusan dan tindakan manajerial. Misalnya tingkat pemantauan
yang lebih tinggi akan mendorong para manajer menghindari tingkat diversifikasi yang tak
efisien. Oleh karena itu, pemantauan seperti juga tidak akan memungkinkan kompensasi
berlebihan yang dibayarkan kepada manajer dengan menekan diversifikasi dan besarnya
perusahaan itu juga.
Konsentrasi kepemilikan ialah jumlah pemilik dengan blok besar (biasanya mereka yang
memegang lima persen atau lebih saham yang diterbitkan) dan seluruh persentase yang
dipegang oleh pemilik blok besar saham ini.
Pemilik konstitusional ialah institusi-institusi keuangan seperti dana saham bersama dan
dana pesiun, yang mengontrol posisi pemegang saham terbesar
DEWAN DIREKTUR
Peranan utama dewan direktur ialah memantau dan meratifikasi keputusan strategis
manajerial untuk melindungi kepentingan pemilik. Dewan direktur juga mempunyai
peranan tambahan tambahan yaitu :
• Melindungi hubungan kontrak antara perusahaan dan menajernya termasuk penggajian
• Soal penggajian
• Soal disiplin
• Penentuan kebijkan penggajian eksekutif dan eksekutif top
KOMPENSASI EKSEKUTIF
Kompensasi eksekutif ialah mekanisme kekuasaan yang berusaha mensejajarkan kepentingan manajer
dan pemilik lewat gaji, bonus, dan khusunya insentif jangka panjang, seperti pemilikan saham.
Kompensasi eksekutif dapat membantu mensejajarkan kepentingan manajer dan pemilik dengan
mengaitkan pembayaran manajer dengan kinerja perusahaan. Sebagaimana dalam fokus strategis
tentang kompensasi eksekutif, diantara tahun 1970an dan 1990an terjadi penambahan signifikan
dalam kompensasi jangka panjang berdasarkan pilihan saham, dibandingkan dengan kompensasi
berdasarkan gaji.
Kompensasi insentif tidaklah sederhana:
1. Keputusan strategis yang diambil top eksekutif biasanya kompleks dan tidak rutin
2. Keputusan manajemen sering mempengaruhi kenerja keuangan perusahaan untuk tenggang waktu
yang agak lama dan menjadikan sulit menilai pengaruh keputusan sekarang terhadap kinerja
perusahaan
3. Sejumlah variabel turut campur diantara perilaku manajemen dan kinerja perusahaan.
STRUKTUR MULTIDIVISIONAL
Oliver Williamson berkata bahwa strutur organisasi, khusunya struktur multidivisonal
(bentuk-M) berfungsi sebagai mekanisme kekuatan. Williamson berpendapat struktur
bentuk-M lebih efektif dalam menyelesaikan masalah-masalah opportunisme manajerial
diperusahaan-perusahaan besar. Struktur bentuk-M berfungsi sebagai mekanisme
kekuasaan melalui pejabat-pejabat korporat pusat yang bersama dewan direktur,
memantau strategi dan kinerja manajer divisi. Ini berarti bahwa manajer, khusunya
manajer divisi perusahaan dengan tipe struktur ini lebih tertarik pada maksimalisasi
keuntungan daripada manajer perusahaan dengan tipe struktur lain (misalnya
fungsional). Struktur bentuk-M mungkin membatasi tindakan opportunistik manajer
divisi, tetapi tidak dapat mebatasi tindakan manajer korporat yang mementingkan diri
sendiri
PASAR SEBAGAI KONTROL
KORPORATPasar sebagai kontrol korporat befungsi sebagai sarana kekuasaan, biasanya setelah
kontrol internal telah gagal. Pasar sebagai kontrol korporat terdiri dari individu dan
perusahaan yang membeli posisi kepemilikan (atau pengambialihan) perusahaan yang
kemungkinan besar akan merugi sehingga meraka dapat membentuk divisi baru
perusahaan mapan yang terdiversifikasi atau melakukan merger dua perusahaan yang
sebelumnya terpisah, mereka biasanya menggantikan tim manajemen sasaran usaha yang
merevisi strategi yang menyebabkan kinerja perusahaan itu buruk dibandingkan dengan
pesaing dalam industri yang sama. Kekuasaan internal yang buruk atau tak memadai akan
menghasilkan kinerja buruk serupa, dengan demikian memicu ancaman pengambialihan
KEKUASAAN KORPORAT: JEPANG
DAN AMERIKA SERIKATPerbandingan mekanisme kekuasaan yangdigunakan dalam sistem ekonomi yang berbeda seperti Jepang,
dengan mekanisme yang digunakan di Amerika Serikat memberikan gambaran yang menarik.
Perbandingan seperti itu harus memperhatikan lebih daripada mekanisme pada umumnya, seperti dewan
direktur. Dewan dan perlengkapan kekuasaan lain hanya mempelihatkan sebagian perangkat pengaman
dan insentif yang mempengaruhi aktivitas korporasi dan pemegang sahamnya. Efektivitas sistem
kekuasaan Jepang diperlihatkan oleh pasar sebagai kontrol korporat di Jepang yang teratas.
Di Amerika Serikat, pemilik dan dewan direktur memainkan peran pengontrol yang penting. Sebaliknya
bank memainkan peranan yang lebih penting dalam pendanaan dan pemantauan perusahaan-perusahaan
umum besar di Jepang. Diantara bank-bank Jepang yang memegang saham dalam sebuah perusahaan,
bank yang khususnya memiliki lembar saham dan utang terbesar disebut bank utama memiliki hubungan
paling erat dengan manajemen perusahaan tersebut. Bank utama tidak hanya memberikan nasihat
keuangan kepada perusahaan itu, tetapi juga bertanggung jawab dalam pemantauan manajemen tersebut
secara melekat. Jadi Jepang mempunyai sistem keuangan dan kekuasaan berdasarkan bank, sementara
Amerika Serikat mempunyai sistem keuangan dan kekuasaan berdasarkan pasar
Kekuasaan korporat

Contenu connexe

Tendances

Penilaian Saham
Penilaian SahamPenilaian Saham
Penilaian Saham
Hayy
 
Dinamika persaingan
Dinamika persainganDinamika persaingan
Dinamika persaingan
Ageng Asmara
 
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
Audria
 
Kompensasi manajemen
Kompensasi manajemenKompensasi manajemen
Kompensasi manajemen
anggibert
 
Hak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnis
Hak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnisHak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnis
Hak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnis
Dini Rahmi Hasibuan
 
Sentralisasi dan desentralisasi
Sentralisasi dan desentralisasiSentralisasi dan desentralisasi
Sentralisasi dan desentralisasi
abdul14goni
 
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)Penyampaian bad news (komunikas bisnis)
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)
Puw Elroy
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
Lambok_siregar
 

Tendances (20)

Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanMakalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
 
Penilaian Saham
Penilaian SahamPenilaian Saham
Penilaian Saham
 
Kompensasi manajemen
Kompensasi manajemenKompensasi manajemen
Kompensasi manajemen
 
Dinamika persaingan
Dinamika persainganDinamika persaingan
Dinamika persaingan
 
Manajemen Risiko 11 Risiko operasional
Manajemen Risiko 11 Risiko operasionalManajemen Risiko 11 Risiko operasional
Manajemen Risiko 11 Risiko operasional
 
Strategi dalam tindakan
Strategi dalam tindakanStrategi dalam tindakan
Strategi dalam tindakan
 
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
 
Kompensasi manajemen
Kompensasi manajemenKompensasi manajemen
Kompensasi manajemen
 
BUSINESS LEVEL STRATEGY
BUSINESS LEVEL STRATEGYBUSINESS LEVEL STRATEGY
BUSINESS LEVEL STRATEGY
 
MULTI BUSINESS STRATEGY
MULTI BUSINESS STRATEGYMULTI BUSINESS STRATEGY
MULTI BUSINESS STRATEGY
 
Hak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnis
Hak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnisHak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnis
Hak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnis
 
Sentralisasi dan desentralisasi
Sentralisasi dan desentralisasiSentralisasi dan desentralisasi
Sentralisasi dan desentralisasi
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5
 
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)Penyampaian bad news (komunikas bisnis)
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
 
TQM dan Alat-alat TQM
TQM dan Alat-alat TQMTQM dan Alat-alat TQM
TQM dan Alat-alat TQM
 
Manajemen Kas
Manajemen Kas Manajemen Kas
Manajemen Kas
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
 
Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset Tunggal
 

En vedette (10)

Budaya korporat jun 2010
Budaya korporat  jun 2010Budaya korporat  jun 2010
Budaya korporat jun 2010
 
Menghayati budaya kami sedia membantu dalam organisasi
Menghayati budaya kami sedia membantu dalam organisasiMenghayati budaya kami sedia membantu dalam organisasi
Menghayati budaya kami sedia membantu dalam organisasi
 
Kami sedia membantu
Kami sedia membantuKami sedia membantu
Kami sedia membantu
 
Modul 06: Pengenalan Komunikasi Korporat
Modul 06: Pengenalan Komunikasi KorporatModul 06: Pengenalan Komunikasi Korporat
Modul 06: Pengenalan Komunikasi Korporat
 
Membentuk budaya korporat tanggungjawab bersama
Membentuk budaya korporat tanggungjawab bersamaMembentuk budaya korporat tanggungjawab bersama
Membentuk budaya korporat tanggungjawab bersama
 
Komunikasiberkesan
KomunikasiberkesanKomunikasiberkesan
Komunikasiberkesan
 
Penerapan budaya koporat
Penerapan budaya koporatPenerapan budaya koporat
Penerapan budaya koporat
 
Aplikasi konsep 10 S
Aplikasi konsep  10 SAplikasi konsep  10 S
Aplikasi konsep 10 S
 
Budaya kerja berpasukan
Budaya kerja berpasukanBudaya kerja berpasukan
Budaya kerja berpasukan
 
Measuring your Return on Failure (RoF) - Vital for Sustainability
Measuring your Return on Failure (RoF) - Vital for Sustainability Measuring your Return on Failure (RoF) - Vital for Sustainability
Measuring your Return on Failure (RoF) - Vital for Sustainability
 

Similaire à Kekuasaan korporat

14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...
14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...
14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...
SukrasnoSukrasno
 
15, be gg, ria safitri, hapzi ali, theory and practice of corporate governanc...
15, be gg, ria safitri, hapzi ali, theory and practice of corporate governanc...15, be gg, ria safitri, hapzi ali, theory and practice of corporate governanc...
15, be gg, ria safitri, hapzi ali, theory and practice of corporate governanc...
Universitas Mercu Buana
 
14.be gg, salomo roy freddy,hapzi ali corporate governance, universitas merc...
14.be gg, salomo roy freddy,hapzi ali corporate governance,  universitas merc...14.be gg, salomo roy freddy,hapzi ali corporate governance,  universitas merc...
14.be gg, salomo roy freddy,hapzi ali corporate governance, universitas merc...
salomoroyfreddy
 
Bab 8 jeff madura
Bab 8 jeff maduraBab 8 jeff madura
Bab 8 jeff madura
Ilhab Abadi
 
Tugas bussiness ethic and good governance untuk 25agustus2012
Tugas bussiness ethic and good governance untuk 25agustus2012Tugas bussiness ethic and good governance untuk 25agustus2012
Tugas bussiness ethic and good governance untuk 25agustus2012
Kristine M H
 
12,1, be & gg, abdul latif., se, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, corpor...
12,1, be & gg, abdul latif., se, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, corpor...12,1, be & gg, abdul latif., se, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, corpor...
12,1, be & gg, abdul latif., se, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, corpor...
Abdul Latif
 

Similaire à Kekuasaan korporat (20)

Struktur organisasi
Struktur organisasiStruktur organisasi
Struktur organisasi
 
Manajemen Keuangan: Pengertian, Peran, dan Fungsi
Manajemen Keuangan: Pengertian, Peran, dan FungsiManajemen Keuangan: Pengertian, Peran, dan Fungsi
Manajemen Keuangan: Pengertian, Peran, dan Fungsi
 
Manajemen keuangan part 1 of 5
Manajemen keuangan part 1 of 5Manajemen keuangan part 1 of 5
Manajemen keuangan part 1 of 5
 
14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...
14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...
14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...
 
15 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali theory and practice of corporate gov...
15 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali theory and practice of corporate gov...15 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali theory and practice of corporate gov...
15 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali theory and practice of corporate gov...
 
pusat-laba
pusat-labapusat-laba
pusat-laba
 
15, be gg, ria safitri, hapzi ali, theory and practice of corporate governanc...
15, be gg, ria safitri, hapzi ali, theory and practice of corporate governanc...15, be gg, ria safitri, hapzi ali, theory and practice of corporate governanc...
15, be gg, ria safitri, hapzi ali, theory and practice of corporate governanc...
 
BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, The Corporate Culture Infact and Implications, Univ...
BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, The Corporate Culture Infact and Implications, Univ...BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, The Corporate Culture Infact and Implications, Univ...
BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, The Corporate Culture Infact and Implications, Univ...
 
Bab 13 kepemimpinan strategis oleh para eksekutif
Bab 13 kepemimpinan strategis oleh para eksekutifBab 13 kepemimpinan strategis oleh para eksekutif
Bab 13 kepemimpinan strategis oleh para eksekutif
 
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali,Governance Rating. Universitas Mercu Buana, 2017
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali,Governance Rating. Universitas Mercu Buana, 2017BE & GG, Warinah, Hapzi Ali,Governance Rating. Universitas Mercu Buana, 2017
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali,Governance Rating. Universitas Mercu Buana, 2017
 
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGY
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGYTOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGY
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGY
 
Struktur Organisasi
Struktur OrganisasiStruktur Organisasi
Struktur Organisasi
 
14.be gg, salomo roy freddy,hapzi ali corporate governance, universitas merc...
14.be gg, salomo roy freddy,hapzi ali corporate governance,  universitas merc...14.be gg, salomo roy freddy,hapzi ali corporate governance,  universitas merc...
14.be gg, salomo roy freddy,hapzi ali corporate governance, universitas merc...
 
Makalah Bab III
Makalah Bab IIIMakalah Bab III
Makalah Bab III
 
Be gg, edi putra hapzi ali, ethics and business, board of director, board com...
Be gg, edi putra hapzi ali, ethics and business, board of director, board com...Be gg, edi putra hapzi ali, ethics and business, board of director, board com...
Be gg, edi putra hapzi ali, ethics and business, board of director, board com...
 
Bab 8 jeff madura
Bab 8 jeff maduraBab 8 jeff madura
Bab 8 jeff madura
 
Tugas bussiness ethic and good governance untuk 25agustus2012
Tugas bussiness ethic and good governance untuk 25agustus2012Tugas bussiness ethic and good governance untuk 25agustus2012
Tugas bussiness ethic and good governance untuk 25agustus2012
 
RESUME BAB 8 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 8 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 8 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 8 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
 
M.alk
M.alkM.alk
M.alk
 
12,1, be & gg, abdul latif., se, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, corpor...
12,1, be & gg, abdul latif., se, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, corpor...12,1, be & gg, abdul latif., se, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, corpor...
12,1, be & gg, abdul latif., se, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, corpor...
 

Dernier

Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
jaanualu31
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
galuhmutiara
 

Dernier (15)

TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
 

Kekuasaan korporat

  • 1. Khairiansyah (C1C114031) EKUASAAN ORPORAT UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS BANJARMASIN 2016
  • 2. PEMISAHAN KEPEMILIKAN DAN KONTROL MANAJERIALPemegang saham dapat melakukan diversifikasi risiko dengan membeli saham dari beberapa perusahaan. Begitu pemilik melakukan diversifikasi investasi mereka pada sejumlah perusahaan, risiko berkurang (kinerja buruk atau kegagalan setiap perusahaan tempat mereka menenmkan investasi mempunyai pengaruh yang lebih kecil secara keseluruhan. Dengan demikian pemegang saham melakukan spesialisasi dalam mengelola risiko investasinya. Manajer perusahaan perusahaan besar melakukan spesialisasi dalam mengambil keputusan. Tanpa spesialisasi manajemen dalam mengambil keputusan dan spesialisasi pemilik dalam beban risiko sebuah perusahaan barangkali akan dikelola oleh kemampuan pemiliknya yang terbatas. Oleh karena itu, pemisahan dan spesialisasi kepemilikan (beban risiko) dan kontrol manajerial (pengambilan keputusan) adalah efisien secara ekonomis.
  • 3. PEMISAHAN KEPEMILIKAN DAN KONTROL MANAJERIALDiversifikasi mendatangkan 2 keuntungan bagi manajer yang tidak dapat dinikmati pemegang saham: 1. Diversifikasi dan besarnya perusahaan mempunyai hubungan positif, sebagaimana juga besarnya perusahaan dan kompensasi eksekutif. Jadi diversifikasi yang semakin banyak membuka kemungkinan lebih tingginya kompensasi manajer lewat pertumbuhan besarnya perusahaan 2. Diversifikai dapat mengurang risiko ketenagakerjaan manajer. Risiko ketenagakerjaan adalah risiko kehilangan pekerjaan, kehilangan kompensasi, atau kehilangan reputasi manajer.
  • 4. PEMISAHAN KEPEMILIKAN DAN KONTROL MANAJERIAL Mekanisme kekuasaan dirancang untuk memantau dan mendorong manajer mengambil keputusan strategis yang memihak kepentingan terbaik pemegang saham adalah : 1. Konsentrasi kepemilikan saham dalam jumlah besar 2. Pemegang saham institusional 3. Kepemilikan saham manajer 4. Dewan direktur 5. Kompensasi eksekutif 6. Struktur organisasi
  • 5. KONSENTRASI KEPEMILIKAN Umumnya kepemilikan yang tersebar luas (sejumlah besar pemegang saham dengan saham kecil-kecil dan bukan pemegang saham dengan blok besar) akan melakukan pemantauan yang lemah terhadap keputusan dan tindakan manajerial. Misalnya tingkat pemantauan yang lebih tinggi akan mendorong para manajer menghindari tingkat diversifikasi yang tak efisien. Oleh karena itu, pemantauan seperti juga tidak akan memungkinkan kompensasi berlebihan yang dibayarkan kepada manajer dengan menekan diversifikasi dan besarnya perusahaan itu juga. Konsentrasi kepemilikan ialah jumlah pemilik dengan blok besar (biasanya mereka yang memegang lima persen atau lebih saham yang diterbitkan) dan seluruh persentase yang dipegang oleh pemilik blok besar saham ini. Pemilik konstitusional ialah institusi-institusi keuangan seperti dana saham bersama dan dana pesiun, yang mengontrol posisi pemegang saham terbesar
  • 6. DEWAN DIREKTUR Peranan utama dewan direktur ialah memantau dan meratifikasi keputusan strategis manajerial untuk melindungi kepentingan pemilik. Dewan direktur juga mempunyai peranan tambahan tambahan yaitu : • Melindungi hubungan kontrak antara perusahaan dan menajernya termasuk penggajian • Soal penggajian • Soal disiplin • Penentuan kebijkan penggajian eksekutif dan eksekutif top
  • 7. KOMPENSASI EKSEKUTIF Kompensasi eksekutif ialah mekanisme kekuasaan yang berusaha mensejajarkan kepentingan manajer dan pemilik lewat gaji, bonus, dan khusunya insentif jangka panjang, seperti pemilikan saham. Kompensasi eksekutif dapat membantu mensejajarkan kepentingan manajer dan pemilik dengan mengaitkan pembayaran manajer dengan kinerja perusahaan. Sebagaimana dalam fokus strategis tentang kompensasi eksekutif, diantara tahun 1970an dan 1990an terjadi penambahan signifikan dalam kompensasi jangka panjang berdasarkan pilihan saham, dibandingkan dengan kompensasi berdasarkan gaji. Kompensasi insentif tidaklah sederhana: 1. Keputusan strategis yang diambil top eksekutif biasanya kompleks dan tidak rutin 2. Keputusan manajemen sering mempengaruhi kenerja keuangan perusahaan untuk tenggang waktu yang agak lama dan menjadikan sulit menilai pengaruh keputusan sekarang terhadap kinerja perusahaan 3. Sejumlah variabel turut campur diantara perilaku manajemen dan kinerja perusahaan.
  • 8. STRUKTUR MULTIDIVISIONAL Oliver Williamson berkata bahwa strutur organisasi, khusunya struktur multidivisonal (bentuk-M) berfungsi sebagai mekanisme kekuatan. Williamson berpendapat struktur bentuk-M lebih efektif dalam menyelesaikan masalah-masalah opportunisme manajerial diperusahaan-perusahaan besar. Struktur bentuk-M berfungsi sebagai mekanisme kekuasaan melalui pejabat-pejabat korporat pusat yang bersama dewan direktur, memantau strategi dan kinerja manajer divisi. Ini berarti bahwa manajer, khusunya manajer divisi perusahaan dengan tipe struktur ini lebih tertarik pada maksimalisasi keuntungan daripada manajer perusahaan dengan tipe struktur lain (misalnya fungsional). Struktur bentuk-M mungkin membatasi tindakan opportunistik manajer divisi, tetapi tidak dapat mebatasi tindakan manajer korporat yang mementingkan diri sendiri
  • 9. PASAR SEBAGAI KONTROL KORPORATPasar sebagai kontrol korporat befungsi sebagai sarana kekuasaan, biasanya setelah kontrol internal telah gagal. Pasar sebagai kontrol korporat terdiri dari individu dan perusahaan yang membeli posisi kepemilikan (atau pengambialihan) perusahaan yang kemungkinan besar akan merugi sehingga meraka dapat membentuk divisi baru perusahaan mapan yang terdiversifikasi atau melakukan merger dua perusahaan yang sebelumnya terpisah, mereka biasanya menggantikan tim manajemen sasaran usaha yang merevisi strategi yang menyebabkan kinerja perusahaan itu buruk dibandingkan dengan pesaing dalam industri yang sama. Kekuasaan internal yang buruk atau tak memadai akan menghasilkan kinerja buruk serupa, dengan demikian memicu ancaman pengambialihan
  • 10. KEKUASAAN KORPORAT: JEPANG DAN AMERIKA SERIKATPerbandingan mekanisme kekuasaan yangdigunakan dalam sistem ekonomi yang berbeda seperti Jepang, dengan mekanisme yang digunakan di Amerika Serikat memberikan gambaran yang menarik. Perbandingan seperti itu harus memperhatikan lebih daripada mekanisme pada umumnya, seperti dewan direktur. Dewan dan perlengkapan kekuasaan lain hanya mempelihatkan sebagian perangkat pengaman dan insentif yang mempengaruhi aktivitas korporasi dan pemegang sahamnya. Efektivitas sistem kekuasaan Jepang diperlihatkan oleh pasar sebagai kontrol korporat di Jepang yang teratas. Di Amerika Serikat, pemilik dan dewan direktur memainkan peran pengontrol yang penting. Sebaliknya bank memainkan peranan yang lebih penting dalam pendanaan dan pemantauan perusahaan-perusahaan umum besar di Jepang. Diantara bank-bank Jepang yang memegang saham dalam sebuah perusahaan, bank yang khususnya memiliki lembar saham dan utang terbesar disebut bank utama memiliki hubungan paling erat dengan manajemen perusahaan tersebut. Bank utama tidak hanya memberikan nasihat keuangan kepada perusahaan itu, tetapi juga bertanggung jawab dalam pemantauan manajemen tersebut secara melekat. Jadi Jepang mempunyai sistem keuangan dan kekuasaan berdasarkan bank, sementara Amerika Serikat mempunyai sistem keuangan dan kekuasaan berdasarkan pasar