SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  36
SISTEM REPRODUKSI
PADA MANUSIA
Reproduksi
Setiap mahluk hidup selalu bereproduksi,
MENGAPA ?
Reproduksi
Mahluk hidup bereproduksi bertujuan
mempertahankan keberadaan jenisnya.
Demikian juga manusia
Proses reprodusi diatur oleh sistem reproduksi
Manisia memiliki dua jenis, yaitu laki-laki dan
perempuan.
Keduanya memiliki sitem reproduksi yang
berlainan dan saling membutuhkan
Alat-alat Reproduksi pada Manusia
Laki-laki
Alat reproduksi laki-
laki terdiri dari:
- Sepasang testis
- Saluran-saluran
kelamin
- Kelenjar-kelenjar
tambahan
- Penis
Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki
Testis: kelenjar
kelamin penghasil
sperma dan
hormon
testosteron
Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki
Saluran kelamin
- Vasa eferentia:
menampung sperma
- Epididimis: mengabsorpsi
sperma hingga kental dan
menyimpan sperma
sementara (3 minggu)
- Vasdeferens: saluran
penghubung epididimis
dengan uretra pada penis.
Dibagian ujungnya
terdapat saluran ejakulasi
Uretra merupakan saluran
untuk mengeluarkan
sperma dan urine
Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki
Kelenjar tambahan:
- Vesika seminalis:
Merupakan kantong semen
(mani) yang dindingnya
menghasilkan
cairanlendir yang
mengandung fruktosa,
asam askorbat dan asam
amino sebagai makanan
dan pelindung sperma
sebelum membuahi
ovum
Semen (mani) adalah cairan
yang terdiri dari sperma
dan cairan yang
dihasilkan oleh beberapa
kelenjar
Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki
Kelenjar tambahan:
- Kelenjar prostat:
Menghasilkan cairan
basa berwarna putih
susu.
Cairan ini berfungsi
untuk menetralkan
sifat asam pada
saluran vasa
eferentia dan cairan
pada vagina
sehingga sperma
dapat bergerak
dengan aktif
Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki
Kelenjar tambahan:
- Kelenjar cowperi
(bulbouretralis):
Penghasil cairan
pelicin
Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki
Penis:
Merupakan alat
kelamin luar yang
berfungsi untuk
memasukan
sperma kedalam
tubuh wanita.
Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki
Sistem reproduksi laki-laki berhubungan erat
dengan sistek ekskresi urineria
Testis menghasilkan jutaan sperma setiap hari
mulai dari masa pubertas sampai meninggal
dunia. Jika tidak dikeluarkan, sel-sel sperma
akan mati dan diserap kembali oleh tubuh
Alat-alat Reproduksi Manusia
 Perempuan
Alat reproduksi pada
wanita berupa:
- Sepasang ovarium
- Oviduk/tuba fallopii)
- Uterus
- Vagina
- Organ kelamin
bagian luar
Alat-alat Reproduksi Perempuan
Ovarium (indung telur):
Merupakan kelenjar
kelamin yang
memproduksi ovum
(sel telur) dan
menyekresi hormon
estrogen dan
progesteron
Alat-alat Reproduksi Perempuan
Oviduk/tuba Fallopii
(saluran telur):
Berfungsi menyalurkan
sel telur ke uterus
(rahim) dengan
gerakan peristaltik
dan dibantu oleh
gerakan silia pada
dindingnya.
Alat-alat Reproduksi Perempuan
Uterus (rahim):
Tempat berkembangnya
embrio. Selama
kehamilan volume
uterus mampu
mengembang hingga
500 kali
Alat-alat Reproduksi Perempuan
Vagina:
Tempat penis pada saat
kopulasi dan sebagai
jalan keluar bayi pada
proses kelahiran
Alat-alat Reproduksi Perempuan
Organ kelamin luar:
- klitoris/klentit: struktur
yang sama dengan penis
- Vulva: terdiri atas labium
mayor (bibir besar) dan
labium minor (bibir kecil)
- Lubang saluran kencing
- Lubang vagina: bagian
terluar vagina
- Fundus: bagian lipat paha
Pembentukan Sel Kelamin
 Pembentukan Sperma
(spermatogenesis)
Terjadi di dalam testis.
Spermatogonium bersifat diploid dan
selalu membelah diri secara metosis
sehingga berjumlah banyak.
Sebagian spermatogonium membesar
menjadi spermatosit primer.
Spermatosit primer terus membelah diri
secara meiosis membentuk
spermatosis sekunder.
Spermatosit sekunder membelah diri
kembali secara meiosis menjadi
spermatid.
Spermatid berdiferensiasi menjadi
sperma
Tiap-tiap sperma memiliki jumlah
kromosom setengah dari jumlah
kromosom spermatogonium
Pembentukan Sel Kelamin
 Pembentukan Ovum (oogenesis)
Terjadi di dalam ovarium.
Oogonium bersifat diploid.
Oogonium membelah diri secara mitosis
sehingga berjumlah banyak.
Oogonium berkembang menjadi oosit
primer.
Oosit primer membelah diri secara
meiosis menjadi oosit sekunder dan
badan kutub pertama
Oosit sekunder mengandung kuning
telur dan sitoplasma, badan kutub
pertama merupakan inti sel yang
kemudian membelah diri menjadi
dua
Oosit sekunder membelah diri secara
meiosis menjadi otid dan badan
kutub ke dua
Otid berkembang menjadi ovum yang
haploid
Setiap oosit primer menghasilkan satu
ovum.
ovulasi
Ovulasi adalah proses keluarnya ovum dari ovarium.
Ovum akan bergerak ke rahim, bersamaan dengan proses ini,
didnding rahim menjadi tebal seperti spon penuh dengan
pembuluh darah yang siap menerima zigot
Fertilisasi/Proses Pembuahan
Fertilisasi/Proses Pembuahan
Fertilisasi adalh proses peleburan antara satu sel sperma dengan
satu sel telur (ovum) yang sudah matang
Fertilisasi/Proses Pembuahan
Sel telur yang telah dibuahi berubah menjadi zigot dan
menempel pada dinding rahim
Kehamilan
- Setelah zigot terbentuk, zigot langsung
membelah diri menjadi 2, 4, 8, 16 dan
seterusnya
- Dalam waktu bersamaan dinding rahim
menebal penuh dengan pembuluh darah siap
menerima zigot
- Zigot menempel pada dinding rahim untuk
berkembang
- Zigot berubah menjadi embrio
Kehamilan
- Terbentuk plasenta dan tali
pusat sebagai penghubung
antara embrio dengan ibunya.
- Embrio dikelilingi cairan
amnion untuk melindungi dari
bahaya benturan
- Usia 4 minggu, embrio mulai
membentuk mata, tangan dan
kaki
- Usia 6 minggu,embrio
berukuran 1,5 cm. Otak,
mata, telinga dan jantung
sudah berkembang. Tangan
dan kaki beserta jari-jarinya
mulai terbentuk
Kehamilan
- Usia 8 minggu,
embrio sudah
memiliki organ
lengkap. Embrio
berubah menjadi
janin (fetus)
- Setelah usia
kehamilan mencapai
kira-kira 9 bulan 10
hari, bayi siap
dilahirkan.
Kehamilan
Menstruasi
Bila ovum tiadak dibuahi, dinding rahim yang
telah menebal dan penuh dengan pembuluh
darah, akan rusak dan luruh/runtuh.
Bersama-sama dengan ovum, jaringan
tersebut dikeluarkan melalui vagina dalam
proses menstruasi (haid)
Penyakit pada Sistem Reproduksi
Gonorhea (kencing nanah)
Penyebab: bakteri Neisseria gonorrhoeae,
ditularkan melalui hubungan seksual.
Akibat: radang pada organ reproduksi yang
menyebabkan kemandulan, mata, persendian
dan selaput otak pada bayi
Tanda dan gejala: terdapat nanah pada ujung
saluran kencing dan terasa panas (terbakar)
saat buang air kecil
Penyakit pada Sistem Reproduksi
Sifilis
Penyebab: bakteri Treponema pallidum
ditularkan melalui hubungan seksual
Akibat: kerusakan organ reproduksi. Pada
stadium lanjut, sifilis menyerang hati,
susunan syaraf dan otak
Penyakit pada Sistem Reproduksi
Herpes genital
Penyebab: virus herpes simpleksserotipe 2
ditularkan melalui hubungan seksual
Akibat: gangguan pada organ reproduksi, kulit
dan menyebabkan kanker rahim
Penyakit pada Sistem Reproduksi
Keputihan (fluor albus)
Penyebab: parasit seperti jamur Candida
albicans, protozoa Trichomonas vaginalis,
bakteri dan virus. Candida albicans menyukai
lingkungan yang mengandung gula dan
hangat, sering ditemukan pada wanita hamil
dan penderita diabetes melitus
Akibat: gangguan pada organ reproduksi wanita
Penyakit pada Sistem Reproduksi
Aids (Acquired Immune Deficiency Syndrome)
Penyebab: virus HIV (Human
Immunodedeficiency Virus)
Akibat: hilangnya daya kekebalan tubuh
terhadap penyakit karena virus ini menyerang
sel-sel darah putih
Penyebaran: kontak cairan tubuh dengan
penderita AIDS. Orang yang terinfeksi virus
HIV akan menderita AIDS setelah 6 bulan
atau lebih tergantung daya tahan tubuh.
Tingkat Pertumbuhan Populasi
Tingkat pertumbuhan populasi dipengaruhi
oleh: natalitas, mortalitas, emigrasi dan
imigrasi.
P = (l – m) + (i – e)
P = Pertumbuhan populasi
l = laju kelahiran
m = laju kematian
i = jumlah imigrasi
e = jumlah emigrasi

Contenu connexe

Tendances

ppt Sistem reproduksi manusia
ppt Sistem reproduksi manusiappt Sistem reproduksi manusia
ppt Sistem reproduksi manusiaeuis_evha
 
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi Manusia
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi ManusiaPower Point Interaktif Sistem Reproduksi Manusia
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi ManusiaFirdhani Hayani
 
Sistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester Genap
Sistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester GenapSistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester Genap
Sistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester GenapElmira Zanjabila
 
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIASISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIARosdianasella
 
MEMPERKENALKAN ORGAN REPRODUKSI PADA ANAK
MEMPERKENALKAN  ORGAN  REPRODUKSI  PADA  ANAK MEMPERKENALKAN  ORGAN  REPRODUKSI  PADA  ANAK
MEMPERKENALKAN ORGAN REPRODUKSI PADA ANAK Falanni Firyal Fawwaz
 
Penyakit Pada Sistem Reproduksi
Penyakit Pada Sistem ReproduksiPenyakit Pada Sistem Reproduksi
Penyakit Pada Sistem ReproduksiHendro Hartono
 
Gangguan reproduksi powerpoint
Gangguan reproduksi powerpointGangguan reproduksi powerpoint
Gangguan reproduksi powerpointtysambp2
 
Infeksi Menular Seksual (IMS)
Infeksi Menular Seksual  (IMS)Infeksi Menular Seksual  (IMS)
Infeksi Menular Seksual (IMS)mbanarti
 
Kuliah 14 sistem reproduksi betina
Kuliah 14 sistem reproduksi betinaKuliah 14 sistem reproduksi betina
Kuliah 14 sistem reproduksi betinamohamad andre galang
 
Biologi : Sistem Reproduksi Manusia
Biologi : Sistem Reproduksi ManusiaBiologi : Sistem Reproduksi Manusia
Biologi : Sistem Reproduksi ManusiaAdinda Gifary
 
Organ Hati
Organ HatiOrgan Hati
Organ Hati97vania
 
Tugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewanTugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewanmarwahmoniCha
 
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPROMateri Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRODayu Agung Dewi Sawitri
 
Menstruasi (Siklus Menstruasi dan Gangguannya)
Menstruasi (Siklus Menstruasi dan Gangguannya)Menstruasi (Siklus Menstruasi dan Gangguannya)
Menstruasi (Siklus Menstruasi dan Gangguannya)Asyifa Robiatul adawiyah
 
IPA Kelas 9 BAB 1 sistem reproduksi.pptx
IPA Kelas 9 BAB 1 sistem reproduksi.pptxIPA Kelas 9 BAB 1 sistem reproduksi.pptx
IPA Kelas 9 BAB 1 sistem reproduksi.pptxAfniFitria2
 
Keputihan, peranan probiotik dalam pencegahan rekurensi pit idi 2014
Keputihan, peranan probiotik dalam pencegahan rekurensi pit idi 2014Keputihan, peranan probiotik dalam pencegahan rekurensi pit idi 2014
Keputihan, peranan probiotik dalam pencegahan rekurensi pit idi 2014Suharti Wairagya
 
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPTKEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPTNurindah Nurindah
 

Tendances (20)

ppt Sistem reproduksi manusia
ppt Sistem reproduksi manusiappt Sistem reproduksi manusia
ppt Sistem reproduksi manusia
 
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi Manusia
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi ManusiaPower Point Interaktif Sistem Reproduksi Manusia
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi Manusia
 
Sistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester Genap
Sistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester GenapSistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester Genap
Sistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester Genap
 
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIASISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
 
MEMPERKENALKAN ORGAN REPRODUKSI PADA ANAK
MEMPERKENALKAN  ORGAN  REPRODUKSI  PADA  ANAK MEMPERKENALKAN  ORGAN  REPRODUKSI  PADA  ANAK
MEMPERKENALKAN ORGAN REPRODUKSI PADA ANAK
 
Penyakit Pada Sistem Reproduksi
Penyakit Pada Sistem ReproduksiPenyakit Pada Sistem Reproduksi
Penyakit Pada Sistem Reproduksi
 
Gangguan reproduksi powerpoint
Gangguan reproduksi powerpointGangguan reproduksi powerpoint
Gangguan reproduksi powerpoint
 
Infeksi Menular Seksual (IMS)
Infeksi Menular Seksual  (IMS)Infeksi Menular Seksual  (IMS)
Infeksi Menular Seksual (IMS)
 
Kuliah 14 sistem reproduksi betina
Kuliah 14 sistem reproduksi betinaKuliah 14 sistem reproduksi betina
Kuliah 14 sistem reproduksi betina
 
Biologi : Sistem Reproduksi Manusia
Biologi : Sistem Reproduksi ManusiaBiologi : Sistem Reproduksi Manusia
Biologi : Sistem Reproduksi Manusia
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksiAnatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
 
Organ Hati
Organ HatiOrgan Hati
Organ Hati
 
Tugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewanTugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewan
 
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPROMateri Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
 
Menstruasi (Siklus Menstruasi dan Gangguannya)
Menstruasi (Siklus Menstruasi dan Gangguannya)Menstruasi (Siklus Menstruasi dan Gangguannya)
Menstruasi (Siklus Menstruasi dan Gangguannya)
 
IPA Kelas 9 BAB 1 sistem reproduksi.pptx
IPA Kelas 9 BAB 1 sistem reproduksi.pptxIPA Kelas 9 BAB 1 sistem reproduksi.pptx
IPA Kelas 9 BAB 1 sistem reproduksi.pptx
 
Keputihan, peranan probiotik dalam pencegahan rekurensi pit idi 2014
Keputihan, peranan probiotik dalam pencegahan rekurensi pit idi 2014Keputihan, peranan probiotik dalam pencegahan rekurensi pit idi 2014
Keputihan, peranan probiotik dalam pencegahan rekurensi pit idi 2014
 
Leaflet Kespro.pdf
Leaflet Kespro.pdfLeaflet Kespro.pdf
Leaflet Kespro.pdf
 
Sistem urinaria
Sistem urinariaSistem urinaria
Sistem urinaria
 
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPTKEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
 

Similaire à SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.ppt
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.pptSISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.ppt
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.pptRidwanAriyadi1
 
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.ppt
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.pptSISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.ppt
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.pptDeviKristinaHutahaea
 
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.ppt
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.pptSISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.ppt
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.pptAvinEviliaWahyuningr
 
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.ppt
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.pptSISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.ppt
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.pptBella Tania
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaDzikri Fauzi
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiayuanitak
 
sistem-reproduksi-pada-manusia.ppt
sistem-reproduksi-pada-manusia.pptsistem-reproduksi-pada-manusia.ppt
sistem-reproduksi-pada-manusia.pptMomoMimi15
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaAverina Nadha
 
sistem-reproduksi-pada-manusia.ppt
sistem-reproduksi-pada-manusia.pptsistem-reproduksi-pada-manusia.ppt
sistem-reproduksi-pada-manusia.pptMOCHALIRAMADHAN
 
sistem_reproduksi_manusia_ppt.ppt
sistem_reproduksi_manusia_ppt.pptsistem_reproduksi_manusia_ppt.ppt
sistem_reproduksi_manusia_ppt.pptEmyPuji
 
Sistem reproduksi pada manusia 2
Sistem reproduksi pada manusia 2Sistem reproduksi pada manusia 2
Sistem reproduksi pada manusia 2haruna_06
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaDani Ibrahim
 
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-pptdadaadad
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-pptdadaadad179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-pptdadaadad
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-pptdadaadadDani Ibrahim
 
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-ppt - copy
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-ppt - copy179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-ppt - copy
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-ppt - copyDani Ibrahim
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiadewivirapuspa
 
Pert. 7 sistem reproduksi
Pert. 7 sistem reproduksiPert. 7 sistem reproduksi
Pert. 7 sistem reproduksiNanda Reda
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiadickybayu
 
Biologi kelas IX alat redopuksi pada manusia.
Biologi kelas IX alat redopuksi pada manusia.Biologi kelas IX alat redopuksi pada manusia.
Biologi kelas IX alat redopuksi pada manusia.Rochim Sidiq
 
Sistem reproduksi-pada-manusia-120905032259-phpapp02
Sistem reproduksi-pada-manusia-120905032259-phpapp02Sistem reproduksi-pada-manusia-120905032259-phpapp02
Sistem reproduksi-pada-manusia-120905032259-phpapp02Dani Ibrahim
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaNazrizza Alba
 

Similaire à SISTEM REPRODUKSI MANUSIA (20)

SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.ppt
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.pptSISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.ppt
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.ppt
 
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.ppt
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.pptSISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.ppt
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.ppt
 
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.ppt
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.pptSISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.ppt
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.ppt
 
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.ppt
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.pptSISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.ppt
SISTEM_REPRODUKSI_PADA_MANUSIA_Power_Poi.ppt
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusia
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusia
 
sistem-reproduksi-pada-manusia.ppt
sistem-reproduksi-pada-manusia.pptsistem-reproduksi-pada-manusia.ppt
sistem-reproduksi-pada-manusia.ppt
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusia
 
sistem-reproduksi-pada-manusia.ppt
sistem-reproduksi-pada-manusia.pptsistem-reproduksi-pada-manusia.ppt
sistem-reproduksi-pada-manusia.ppt
 
sistem_reproduksi_manusia_ppt.ppt
sistem_reproduksi_manusia_ppt.pptsistem_reproduksi_manusia_ppt.ppt
sistem_reproduksi_manusia_ppt.ppt
 
Sistem reproduksi pada manusia 2
Sistem reproduksi pada manusia 2Sistem reproduksi pada manusia 2
Sistem reproduksi pada manusia 2
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusia
 
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-pptdadaadad
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-pptdadaadad179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-pptdadaadad
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-pptdadaadad
 
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-ppt - copy
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-ppt - copy179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-ppt - copy
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-ppt - copy
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusia
 
Pert. 7 sistem reproduksi
Pert. 7 sistem reproduksiPert. 7 sistem reproduksi
Pert. 7 sistem reproduksi
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
 
Biologi kelas IX alat redopuksi pada manusia.
Biologi kelas IX alat redopuksi pada manusia.Biologi kelas IX alat redopuksi pada manusia.
Biologi kelas IX alat redopuksi pada manusia.
 
Sistem reproduksi-pada-manusia-120905032259-phpapp02
Sistem reproduksi-pada-manusia-120905032259-phpapp02Sistem reproduksi-pada-manusia-120905032259-phpapp02
Sistem reproduksi-pada-manusia-120905032259-phpapp02
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusia
 

Plus de PT. Likers Fice.com (20)

Potensial listrik dan kapasitor(hizkia glorius soma)
Potensial listrik dan kapasitor(hizkia glorius soma)Potensial listrik dan kapasitor(hizkia glorius soma)
Potensial listrik dan kapasitor(hizkia glorius soma)
 
P1 algoritma dan flowchart 2
P1 algoritma dan flowchart 2P1 algoritma dan flowchart 2
P1 algoritma dan flowchart 2
 
P1 algoritma dan flowchart
P1 algoritma dan flowchartP1 algoritma dan flowchart
P1 algoritma dan flowchart
 
Contoh proposal pkm yang didanai dikti
Contoh proposal pkm yang didanai diktiContoh proposal pkm yang didanai dikti
Contoh proposal pkm yang didanai dikti
 
dasar-pemrograman-algoritma-flowchart
 dasar-pemrograman-algoritma-flowchart dasar-pemrograman-algoritma-flowchart
dasar-pemrograman-algoritma-flowchart
 
Ruang & warna
Ruang & warnaRuang & warna
Ruang & warna
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
Algoritma pemrograman-a[2]
Algoritma pemrograman-a[2]Algoritma pemrograman-a[2]
Algoritma pemrograman-a[2]
 
Abc01 algoritma-dan-flowchart
Abc01 algoritma-dan-flowchartAbc01 algoritma-dan-flowchart
Abc01 algoritma-dan-flowchart
 
P1 algoritma dan flowchart 2
P1 algoritma dan flowchart 2P1 algoritma dan flowchart 2
P1 algoritma dan flowchart 2
 
Pedoman penulisan skripsi
Pedoman penulisan skripsiPedoman penulisan skripsi
Pedoman penulisan skripsi
 
Pedoman penulisan karya ilmiah 0 2
Pedoman penulisan karya ilmiah 0 2Pedoman penulisan karya ilmiah 0 2
Pedoman penulisan karya ilmiah 0 2
 
Gravitasi newton
Gravitasi newtonGravitasi newton
Gravitasi newton
 
Silogisme
SilogismeSilogisme
Silogisme
 
Pedoman penulisan skripsi
Pedoman penulisan skripsiPedoman penulisan skripsi
Pedoman penulisan skripsi
 
Masjid jami
Masjid jamiMasjid jami
Masjid jami
 
Masjid jami part 2
Masjid jami part 2Masjid jami part 2
Masjid jami part 2
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
Biotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cairBiotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cair
 
Biology project
Biology projectBiology project
Biology project
 

Dernier

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 

Dernier (20)

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 

SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

  • 2. Reproduksi Setiap mahluk hidup selalu bereproduksi, MENGAPA ?
  • 3. Reproduksi Mahluk hidup bereproduksi bertujuan mempertahankan keberadaan jenisnya. Demikian juga manusia Proses reprodusi diatur oleh sistem reproduksi Manisia memiliki dua jenis, yaitu laki-laki dan perempuan. Keduanya memiliki sitem reproduksi yang berlainan dan saling membutuhkan
  • 4. Alat-alat Reproduksi pada Manusia Laki-laki Alat reproduksi laki- laki terdiri dari: - Sepasang testis - Saluran-saluran kelamin - Kelenjar-kelenjar tambahan - Penis
  • 5. Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki Testis: kelenjar kelamin penghasil sperma dan hormon testosteron
  • 6. Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki Saluran kelamin - Vasa eferentia: menampung sperma - Epididimis: mengabsorpsi sperma hingga kental dan menyimpan sperma sementara (3 minggu) - Vasdeferens: saluran penghubung epididimis dengan uretra pada penis. Dibagian ujungnya terdapat saluran ejakulasi Uretra merupakan saluran untuk mengeluarkan sperma dan urine
  • 7. Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki Kelenjar tambahan: - Vesika seminalis: Merupakan kantong semen (mani) yang dindingnya menghasilkan cairanlendir yang mengandung fruktosa, asam askorbat dan asam amino sebagai makanan dan pelindung sperma sebelum membuahi ovum Semen (mani) adalah cairan yang terdiri dari sperma dan cairan yang dihasilkan oleh beberapa kelenjar
  • 8. Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki Kelenjar tambahan: - Kelenjar prostat: Menghasilkan cairan basa berwarna putih susu. Cairan ini berfungsi untuk menetralkan sifat asam pada saluran vasa eferentia dan cairan pada vagina sehingga sperma dapat bergerak dengan aktif
  • 9. Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki Kelenjar tambahan: - Kelenjar cowperi (bulbouretralis): Penghasil cairan pelicin
  • 10. Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki Penis: Merupakan alat kelamin luar yang berfungsi untuk memasukan sperma kedalam tubuh wanita.
  • 11. Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki Sistem reproduksi laki-laki berhubungan erat dengan sistek ekskresi urineria Testis menghasilkan jutaan sperma setiap hari mulai dari masa pubertas sampai meninggal dunia. Jika tidak dikeluarkan, sel-sel sperma akan mati dan diserap kembali oleh tubuh
  • 12. Alat-alat Reproduksi Manusia  Perempuan Alat reproduksi pada wanita berupa: - Sepasang ovarium - Oviduk/tuba fallopii) - Uterus - Vagina - Organ kelamin bagian luar
  • 13. Alat-alat Reproduksi Perempuan Ovarium (indung telur): Merupakan kelenjar kelamin yang memproduksi ovum (sel telur) dan menyekresi hormon estrogen dan progesteron
  • 14. Alat-alat Reproduksi Perempuan Oviduk/tuba Fallopii (saluran telur): Berfungsi menyalurkan sel telur ke uterus (rahim) dengan gerakan peristaltik dan dibantu oleh gerakan silia pada dindingnya.
  • 15. Alat-alat Reproduksi Perempuan Uterus (rahim): Tempat berkembangnya embrio. Selama kehamilan volume uterus mampu mengembang hingga 500 kali
  • 16. Alat-alat Reproduksi Perempuan Vagina: Tempat penis pada saat kopulasi dan sebagai jalan keluar bayi pada proses kelahiran
  • 17. Alat-alat Reproduksi Perempuan Organ kelamin luar: - klitoris/klentit: struktur yang sama dengan penis - Vulva: terdiri atas labium mayor (bibir besar) dan labium minor (bibir kecil) - Lubang saluran kencing - Lubang vagina: bagian terluar vagina - Fundus: bagian lipat paha
  • 18. Pembentukan Sel Kelamin  Pembentukan Sperma (spermatogenesis) Terjadi di dalam testis. Spermatogonium bersifat diploid dan selalu membelah diri secara metosis sehingga berjumlah banyak. Sebagian spermatogonium membesar menjadi spermatosit primer. Spermatosit primer terus membelah diri secara meiosis membentuk spermatosis sekunder. Spermatosit sekunder membelah diri kembali secara meiosis menjadi spermatid. Spermatid berdiferensiasi menjadi sperma Tiap-tiap sperma memiliki jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom spermatogonium
  • 19. Pembentukan Sel Kelamin  Pembentukan Ovum (oogenesis) Terjadi di dalam ovarium. Oogonium bersifat diploid. Oogonium membelah diri secara mitosis sehingga berjumlah banyak. Oogonium berkembang menjadi oosit primer. Oosit primer membelah diri secara meiosis menjadi oosit sekunder dan badan kutub pertama Oosit sekunder mengandung kuning telur dan sitoplasma, badan kutub pertama merupakan inti sel yang kemudian membelah diri menjadi dua Oosit sekunder membelah diri secara meiosis menjadi otid dan badan kutub ke dua Otid berkembang menjadi ovum yang haploid Setiap oosit primer menghasilkan satu ovum.
  • 20. ovulasi Ovulasi adalah proses keluarnya ovum dari ovarium. Ovum akan bergerak ke rahim, bersamaan dengan proses ini, didnding rahim menjadi tebal seperti spon penuh dengan pembuluh darah yang siap menerima zigot
  • 22. Fertilisasi/Proses Pembuahan Fertilisasi adalh proses peleburan antara satu sel sperma dengan satu sel telur (ovum) yang sudah matang
  • 23. Fertilisasi/Proses Pembuahan Sel telur yang telah dibuahi berubah menjadi zigot dan menempel pada dinding rahim
  • 24. Kehamilan - Setelah zigot terbentuk, zigot langsung membelah diri menjadi 2, 4, 8, 16 dan seterusnya - Dalam waktu bersamaan dinding rahim menebal penuh dengan pembuluh darah siap menerima zigot - Zigot menempel pada dinding rahim untuk berkembang - Zigot berubah menjadi embrio
  • 25. Kehamilan - Terbentuk plasenta dan tali pusat sebagai penghubung antara embrio dengan ibunya. - Embrio dikelilingi cairan amnion untuk melindungi dari bahaya benturan - Usia 4 minggu, embrio mulai membentuk mata, tangan dan kaki - Usia 6 minggu,embrio berukuran 1,5 cm. Otak, mata, telinga dan jantung sudah berkembang. Tangan dan kaki beserta jari-jarinya mulai terbentuk
  • 26. Kehamilan - Usia 8 minggu, embrio sudah memiliki organ lengkap. Embrio berubah menjadi janin (fetus) - Setelah usia kehamilan mencapai kira-kira 9 bulan 10 hari, bayi siap dilahirkan.
  • 28.
  • 29.
  • 30. Menstruasi Bila ovum tiadak dibuahi, dinding rahim yang telah menebal dan penuh dengan pembuluh darah, akan rusak dan luruh/runtuh. Bersama-sama dengan ovum, jaringan tersebut dikeluarkan melalui vagina dalam proses menstruasi (haid)
  • 31. Penyakit pada Sistem Reproduksi Gonorhea (kencing nanah) Penyebab: bakteri Neisseria gonorrhoeae, ditularkan melalui hubungan seksual. Akibat: radang pada organ reproduksi yang menyebabkan kemandulan, mata, persendian dan selaput otak pada bayi Tanda dan gejala: terdapat nanah pada ujung saluran kencing dan terasa panas (terbakar) saat buang air kecil
  • 32. Penyakit pada Sistem Reproduksi Sifilis Penyebab: bakteri Treponema pallidum ditularkan melalui hubungan seksual Akibat: kerusakan organ reproduksi. Pada stadium lanjut, sifilis menyerang hati, susunan syaraf dan otak
  • 33. Penyakit pada Sistem Reproduksi Herpes genital Penyebab: virus herpes simpleksserotipe 2 ditularkan melalui hubungan seksual Akibat: gangguan pada organ reproduksi, kulit dan menyebabkan kanker rahim
  • 34. Penyakit pada Sistem Reproduksi Keputihan (fluor albus) Penyebab: parasit seperti jamur Candida albicans, protozoa Trichomonas vaginalis, bakteri dan virus. Candida albicans menyukai lingkungan yang mengandung gula dan hangat, sering ditemukan pada wanita hamil dan penderita diabetes melitus Akibat: gangguan pada organ reproduksi wanita
  • 35. Penyakit pada Sistem Reproduksi Aids (Acquired Immune Deficiency Syndrome) Penyebab: virus HIV (Human Immunodedeficiency Virus) Akibat: hilangnya daya kekebalan tubuh terhadap penyakit karena virus ini menyerang sel-sel darah putih Penyebaran: kontak cairan tubuh dengan penderita AIDS. Orang yang terinfeksi virus HIV akan menderita AIDS setelah 6 bulan atau lebih tergantung daya tahan tubuh.
  • 36. Tingkat Pertumbuhan Populasi Tingkat pertumbuhan populasi dipengaruhi oleh: natalitas, mortalitas, emigrasi dan imigrasi. P = (l – m) + (i – e) P = Pertumbuhan populasi l = laju kelahiran m = laju kematian i = jumlah imigrasi e = jumlah emigrasi