SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  38
Mengelola Bauran dan
Lini Produk
KELOMPOK 1:
M. TAUFIQ HERDIKATAMA (1102120047)
RIZALDI DARMAWAN (1102120049)
HERU ANGGORO SEMERU (1102120059)
SELVIA DAYANTI (1102120174)
ANNISA FALIMANTIK (1102124305)
Sistem Produk
 Sistem produk adalah kelompok barang yang berbeda tetapi
berhubungan dan berfungsi dengan cara yang kompatibel
Dimensi Produk
 Produk Inti (core product)
volume penjualan tinggi dan dipromosikan secara besar-besaran.
 Produk Dasar (staples)
volume penjualan rendah dan tanpa promosi.
Dimensi Produk (2)
 Produk Khusus (specialities)
Volume penjualan rendah dan promosi besar-besaran.
Dimensi Produk (3)
 Barang sehari-hari (convenience items)
Volume penjualan tinggi tapi kurang mendapatkan promosi.
Bauran Produk
 Bauran Produk adalah kumpulan semua produk dan barang yang
ditawarkan untuk dijual oleh penjual tertentu.
Bauran Produk (2)
 Lebar bauran produk adalah jumlah lini produk yang ada dalam bauran
produk
 Panjang bauran produk adalah item total yang ada dalam bauran
produk
 Kedalaman bauran produk adalah jumlah varian yang ditawarkan pada
setiap lini produk
 Konsistensi bauran produk adalah seberapa dekat lini-lini produk yang
ada berhubungan satu sama lain dalam penggunaannya, persyaratan
produksi dan saluran distribusi
Bauran produk (3)
Lini Produk
Tingkatan Produk
Manfaat inti
Produk dasar
Produk yang
diharapkan
Produk
tambahan
Produk
potensial
 Manfaat Inti : layanan atau manfaat yang benar-benar dibeli pelanggan
Contoh : tamu hotel ingin istirahat dan tidur
 Produk Dasar : pemasar mengubah manfaat inti menjadi produk dasar
Contoh : di dalam kamar hoter terdapat tempat tidur, kursi, kamar
mandi, dll
 Produk yang Diharapkan : sekelompok atribut dan kondisi yang biasanya diharapkan
pembeli ketika mereka membeli produk ini
Contoh : tempat tidur nyaman, kursi nyaman, tempat bersih, kamar
mandi nyaman, handuk, keset, sandal
 Produk Tambahan : yang melebihi harapan pelanggan
Contoh : apabila pelanggan ada yang ulang tahun, pelayan hotel
memberi surprise kecil-kecilan ke kamar pelanggan
 Produk Potensial : yang mencakup semua kemungkinan tambahan dan
transformasi yang mungkin dialami
Contoh : di hotel akan dibuka spa nantinya, atau tempat gim, dsb
Klasifikasi Produk
Ketahanan dan
Keberwujudan
Barang-barang Tidak
Tahan Lama
(Nondurable Goods)
Barang-barang berwujud
yang biasanya
dikonsumsi dalam satu
atau beberapa kali
penggunaan. Barang-
barang ini tersedia di
banyak lokasi.
Contoh : sabun,
detergen, pasta gigi, dll.
Barang Tahan Lama
(Durable Goods)
Jasa (Services)
Barang-barang
berwujud yang
biasanya dapat
digunakan untuk waktu
lama dan memerlukan
garansi.
Contoh : kulkas, alat-alat
mesin,pakaian dll.
Produk tidak
berwujud, tak
terpisahkan,
bervariasi dan
dapat musnah.
Maka, butuh
kendali kualitas.
Contoh : salon,
bengkel
Klasifikasi Barang Konsumen (1)
Barang Sehari-hari
Barang yang sering dibeli dengan segera dan
usaha minimun seperti minuman ringan, sabun
Barang Kebutuhan
Pokok/Staples
Barang-barang yang
dibeli konsumen secara
teratur.
Contoh : beras,
minyak goreng,
sabun, dll.
Barang Impuls Barang Darurat
Dibeli tanpa usaha
perencanaan atau
pencarian.
Contoh :
Majalah, Es Krim
dll.
Dibeli jika ada
kebutuhan
mendesak.
Contoh : Payung ketika
sedang musim hujan,
sepatu bot saat turun
salju
Klasifikasi Barang Konsumen (2)
Barang Belanja
Barang yang dibeli oleh konsumen berdasarkan kecocokan, kualitas,
harga dan gaya, seperti perabotan dan peralatan rumah tangga
Barang Belanja Homogen
Barang-barang yang mempunyai
kualitas yang serupa namun harga
cukup berbeda.
Contoh : obat nyamuk
Barang Belanja Heterogen
Barang yang mempunyai fitur
produk dan jasa yang berbeda
yang mungkin lebih penting
daripada harga.
Contoh : handphone
Klasifikasi Barang Konsumen (3)
Barang Khusus
Barang-barang yang mempunyai karakteristik atau
identifikasi merek yang unik dimana ada cukup banyak
pembeli yang bersedia melakukan usaha pembelian
khusus. Barang khusus ini tidak perlu perbandingan;
pembeli hanya menginvestasikan waktu untuk
menjangjau penyalur yang menjual produk yang
mereka inginkan.
Contohnya dalah mobil Mercedes. Pembeli yang tertarik
bersedia membeli hanya untuk satu mobil walaupun letak
tempat sangat jauh.
Klasifikasi Barang Konsumen (4)
Barang Yang Tak Dicari
Barang yang tidak dikenal konsumen atau biasanya tidak
terpikirkan untuk dibeli. Barang-barang seperti ini sangat
memerlukan promosi dan penjualan personal untuk
mendorong pembelian.
Contohnya adalah detektor asap.
Ada pula barang yang dikenal, namun tidak dicari oleh
pembeli.
Contohnya adalah batu nisan, ensiklopedia, dll.
Klasifikasi Barang Industri (1)
Bahan dan Suku Cadang
Barang yang seluruhnya menjadi bagian dari
produk produsen.
Bahan Mentah
Dibagi menjadi 2 kelompok
utama : Produk Pertanian
(gandum, kapas, ternak, buah-
buahan, sayur mayur) dan
Produk Alami (ikan, kayu,
minyak, bijih besi)
Bahan dan Suku Cadang
Manufaktur
Dibagi menjadi 2 kategori :
Bahan Komponen (benang,
besi, semen, kabel) dan Suku
Cadang Komponen (motor
kecil, ban dan cetakan)
Klasifikasi Barang Industri (2)
Barang Modal
Barang tahan lama yang memfasilitasi
pengembangan atau pengelolaan produk jadi
Instalasi
Terdiri dari bangunan (pabrik dan
kantor) dan peralatan berat
(generator, komputer mainframe,
lift)
Peralatan
Perlengkapan dan peralatan
pabrik portable (perkakas, truk
pengangat dan perlengkapan
kantor : komputer pribadi,
meja).
Klasifikasi Barang Industri (3)
Layanan Bisnis dan Pasokan
Barang dan jasa jangka pendek yang memfasilitasi
pengembangan atau pengelolaan produk jadi
Barang Pemeliharaan dan
Perbaikan
Contoh : Cat, Paku, Sapu.
Jasa Pemeliharaan dan Perbaikan :
pembersihan jendela, perbaikan
mesin.
Jasa Penasihat Bisnis : hukum,
konsultan manajemen, periklanan.
Pasokan Operasi
Contoh : Pelumas, Kertas,
Batu Bara, Pensil.
HIRARKI PRODUK (1)
KELUARGA KEBUTUHAN
•Kebutuhan inti yang mendasari
keberadaan produk
KELUARGA PRODUK
•Semua kelas produk yang dapat
memuaskan kebutuhan inti
HIRARKI PRODUK (2)
KELAS PRODUK
• Kelompok produk dalam kelas produk yang
dikenal memiliki fungisional tertentu.
LINI PRODUK
•Kelompok produk dalam kelas produk yang
berhubungan erat karena mempunyai fungsi
serupa/masuk dalam kisaran harga tertentu.
Dapat terdiri dari berbagai merek/satu merek
keluarga/merek individu yang sudah diperluas
lininya.
HIRARKI PRODUK (3)
JENIS PRODUK
• Sekelompok barang dalam lini produk
yang berbagi satu dari beberapa
kemungkinan bentuk produk.
VARIAN PRODUK
• Unit berbeda dalam lini produk/merek
yang dibedakan berdasarkan ukuran,
harga, tampilan, dll.
CONTOH
PENJABARAN
 KELUARGA KEBUTUHAN : KEBUTUHAN RUMAH TANGGA
 KELUARGA PRODUK : KEBUTUHAN SEHARI-HARI
 LINI PRODUK : PERAWATAN TUBUH
 JENIS PRODUK : REJOICE
 VARIAN PRODUK : REJOICE ANTI KETOMBE, REJOICE ANTI HAIR FALL,
DLL.
Perpanjangan Lini
 Perpanjangan Bawah Pasar
Perusahaan melakukan perpanjangan ke pasar kelas bawah.Salah satu
alasan perusahaan melakukan hal ini adalah untuk membatasi gerak
pesaing yang ada di kelas bawah
Contoh :
Kodak meluncurkan Film Kodak Funtime untuk menyaingi film harga murah
 Perpanjangan Atas Pasar
Perusahaan melakukan perpanjangan ke pasar kelas atas.Tujuannya untuk
masuk ke bagian atas pasar dan mendapat margin keuntungan lebih tinggi.
Contoh :
Toyota mengeluarkan Lexus untuk menjangkau pasar mobil mahal
 Perpanjangan Dua Arah
Perusahaan yang bergerak di pasar menengah dapat memperpanjang
pasar ke arah atas dan bawah.Tujuannya agar bisa dikenal sebagai
perusahaan lini penuh
Contoh :
crowne plaza
Holiday Inn Express
 Pengisian Lini
Perusahaan memperpanjang lini produksinya dengan menambah lebih
banyak jenis barang di dalam lininya.
Contoh :
Honda Mobilio
Honda Mobilio mensasar segmen mobil kecil serbaguna yang sebelumnya
segmen tersebut belum disasar dengan baik oleh honda
 Modernisasi,Penampilan,dan Pengurangan Lini
1. Modernisasi
2. Penampilan
Perusahaan merubah tampilan dari produknya yang bertujuan untuk
meraih untung lebih dari tampilan baru produknya
Contoh : Teh Botol
3.Pengurangan Lini
Pengurangan lini dilakukan bila suatu produk sudah tidak terlalu
menguntungkan lagi bagi perusahaan.
Contoh :
N-gage QD yang sudah tidak diproduksi lagi oleh nokia
Packaging and Labelling
Kemasan (Packaging)
 Semua kegiatan merancang dan memproduksi wadah
untuk sebuah produk.
 Tiga tingkatan kemasan:
 Kemasan primer: kemasan yang sudah siap di terima
konsumen;
 Kemasan sekunder: bungkus kemasan primer, seperti
kardus;
 Kemasan pengiriman: kemasan untuk mengirim kemasan
sekunder, seperti kardus gelombang.
 KEMASAN PRIMER : BOTOL AQUA
 KEMASAN SEKUNDER : KARDUS BOTOL-BOTOL AQUA
 KEMASAN PENGIRIMAN : KOTAK BERGELOMBANG
Pentingnya Kemasan
 Swalayan
• Hampir semua produk dijual di swalayan, dan salah satu
syarat produk bisa sampai di swalayan adalah kemasan
yang: menarik perhatian, ,menggambarkan fitur produk,
menciptakan keyakinan konsumen, dan membuat kesan
keseluruhan yang menyenangkan.
Pentingnya Kemasan(2)
 Kemakmuran Konsumen
• Peningkatan kekayaan konsumen menyebabkan konsumen
bersedia membayar lebih untuk mendapatkan produk yang
menarik dan gengsi kemasan yang baik.
 Citra Perusahaan & Merek
• Kemasan mempunyai andil terhadap pengakuan atau
perusahaan atau merek.
Pentingnya Kemasan(3)
 Peluang Inovasi
• Kemasan inovatif dapat meningkatkan penjualan dan
berimbas pada kenaikan laba produsen.
Pelabelan (Labelling)
 Label bisa berupa gulungan sederhana yang
ditempelkan pada produk atau gambar yang
dirancang secara rumit dan menjadi bagian
kemasan.
 Fungsi :
1. Identifikasi (Identifies)
2. Deskripsi (Describe)
3. Peringkat (Grade)
4. Promosi (Promote)

Contenu connexe

Tendances

Pemasaran internasional
Pemasaran internasionalPemasaran internasional
Pemasaran internasional
Sarah Febrian
 
Tugas perilaku konsumen mengenai iklan
Tugas perilaku konsumen mengenai iklanTugas perilaku konsumen mengenai iklan
Tugas perilaku konsumen mengenai iklan
Hartono Ikawy
 
Makalah lini produk
Makalah lini produkMakalah lini produk
Makalah lini produk
Fadlyxxx
 
Mengelola bauran dan lini produk kelompok fix
Mengelola bauran dan lini produk kelompok fixMengelola bauran dan lini produk kelompok fix
Mengelola bauran dan lini produk kelompok fix
sisteminformasi3403
 

Tendances (20)

Pemasaran internasional
Pemasaran internasionalPemasaran internasional
Pemasaran internasional
 
Strategi tata letak (layout)
Strategi tata letak (layout)Strategi tata letak (layout)
Strategi tata letak (layout)
 
Manajemen pemasaran internasional
Manajemen pemasaran internasionalManajemen pemasaran internasional
Manajemen pemasaran internasional
 
BMP EKMA4216 Manajemen Pemasaran
BMP EKMA4216 Manajemen PemasaranBMP EKMA4216 Manajemen Pemasaran
BMP EKMA4216 Manajemen Pemasaran
 
Tugas perilaku konsumen mengenai iklan
Tugas perilaku konsumen mengenai iklanTugas perilaku konsumen mengenai iklan
Tugas perilaku konsumen mengenai iklan
 
Lingkungan Politik & Hukum
Lingkungan Politik & HukumLingkungan Politik & Hukum
Lingkungan Politik & Hukum
 
Makalah lini produk
Makalah lini produkMakalah lini produk
Makalah lini produk
 
Bab 12 menentukan strategi produk
Bab 12 menentukan strategi produkBab 12 menentukan strategi produk
Bab 12 menentukan strategi produk
 
Manajemen Pemasaran
Manajemen PemasaranManajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran
 
Pemasaran (merk pembungkus dan label)
Pemasaran (merk pembungkus dan label)Pemasaran (merk pembungkus dan label)
Pemasaran (merk pembungkus dan label)
 
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIKPengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
 
Keseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektorKeseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektor
 
Mengelola bauran dan lini produk kelompok fix
Mengelola bauran dan lini produk kelompok fixMengelola bauran dan lini produk kelompok fix
Mengelola bauran dan lini produk kelompok fix
 
7 strategi lokasi
7 strategi lokasi7 strategi lokasi
7 strategi lokasi
 
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah OtsukaAnalisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
 
Materi strategi produk & jasa
Materi strategi produk & jasaMateri strategi produk & jasa
Materi strategi produk & jasa
 
Hak Pekerja - Etika Bisnis
Hak Pekerja - Etika BisnisHak Pekerja - Etika Bisnis
Hak Pekerja - Etika Bisnis
 
Mengelola bauran dan lini produk
Mengelola bauran dan lini produkMengelola bauran dan lini produk
Mengelola bauran dan lini produk
 
Strategi penetapan harga dalam oligopoli
Strategi penetapan harga dalam oligopoliStrategi penetapan harga dalam oligopoli
Strategi penetapan harga dalam oligopoli
 
Merk, pembungkusan, dan label
Merk, pembungkusan, dan labelMerk, pembungkusan, dan label
Merk, pembungkusan, dan label
 

En vedette

Konsep produk ( yayan d yanto )
Konsep produk ( yayan d yanto )Konsep produk ( yayan d yanto )
Konsep produk ( yayan d yanto )
Yayan Sancai
 
Tugas m pemasaran 2
Tugas m pemasaran 2Tugas m pemasaran 2
Tugas m pemasaran 2
khildzu
 
konsep pemasaran jasa
konsep pemasaran jasakonsep pemasaran jasa
konsep pemasaran jasa
brooks44
 
Disrupting Documentation: Using Content Strategy to Change Corporate Communic...
Disrupting Documentation: Using Content Strategy to Change Corporate Communic...Disrupting Documentation: Using Content Strategy to Change Corporate Communic...
Disrupting Documentation: Using Content Strategy to Change Corporate Communic...
David Ryan
 

En vedette (20)

Pengantar Bisnis 'Bauran produk'
Pengantar Bisnis 'Bauran produk'Pengantar Bisnis 'Bauran produk'
Pengantar Bisnis 'Bauran produk'
 
Silk Air - Bauran Produk (Skripsi)
Silk Air - Bauran Produk (Skripsi)Silk Air - Bauran Produk (Skripsi)
Silk Air - Bauran Produk (Skripsi)
 
Konsep produk ( yayan d yanto )
Konsep produk ( yayan d yanto )Konsep produk ( yayan d yanto )
Konsep produk ( yayan d yanto )
 
Tingkatan produk lulu
Tingkatan produk luluTingkatan produk lulu
Tingkatan produk lulu
 
Analisis produk kpbs
Analisis produk kpbsAnalisis produk kpbs
Analisis produk kpbs
 
Tugas m pemasaran 2
Tugas m pemasaran 2Tugas m pemasaran 2
Tugas m pemasaran 2
 
Manajemen Pemasaran ch 11
Manajemen Pemasaran ch 11Manajemen Pemasaran ch 11
Manajemen Pemasaran ch 11
 
konsep pemasaran jasa
konsep pemasaran jasakonsep pemasaran jasa
konsep pemasaran jasa
 
Pemasaran uts
Pemasaran utsPemasaran uts
Pemasaran uts
 
How can a company build and manage its product mix and product lines
How can a company build and manage its product mix and product linesHow can a company build and manage its product mix and product lines
How can a company build and manage its product mix and product lines
 
El concepto de la 'sociedad del conocimiento'
El concepto de la 'sociedad del conocimiento'El concepto de la 'sociedad del conocimiento'
El concepto de la 'sociedad del conocimiento'
 
Horeca & Leisure "Yumble"
Horeca & Leisure "Yumble"Horeca & Leisure "Yumble"
Horeca & Leisure "Yumble"
 
Rechtsvormen en contracten
Rechtsvormen en contractenRechtsvormen en contracten
Rechtsvormen en contracten
 
Road2TheWorld - VNT
Road2TheWorld - VNTRoad2TheWorld - VNT
Road2TheWorld - VNT
 
MKB-kredietcoach presentatie Week van de Financiering 2016 - Schiphol
MKB-kredietcoach presentatie Week van de Financiering 2016 - SchipholMKB-kredietcoach presentatie Week van de Financiering 2016 - Schiphol
MKB-kredietcoach presentatie Week van de Financiering 2016 - Schiphol
 
Leev, Leo Voorwinden, Leev: gezonde producten bewust zonder claim
Leev, Leo Voorwinden, Leev: gezonde producten bewust zonder claimLeev, Leo Voorwinden, Leev: gezonde producten bewust zonder claim
Leev, Leo Voorwinden, Leev: gezonde producten bewust zonder claim
 
Disrupting Documentation: Using Content Strategy to Change Corporate Communic...
Disrupting Documentation: Using Content Strategy to Change Corporate Communic...Disrupting Documentation: Using Content Strategy to Change Corporate Communic...
Disrupting Documentation: Using Content Strategy to Change Corporate Communic...
 
Rabobank
RabobankRabobank
Rabobank
 
Know why you believe class 1
Know why you believe class 1Know why you believe class 1
Know why you believe class 1
 
Curriculum Vitae
Curriculum Vitae Curriculum Vitae
Curriculum Vitae
 

Similaire à Mengelola Bauran dan Lini Produk

PPT digital branding.pptx
PPT digital branding.pptxPPT digital branding.pptx
PPT digital branding.pptx
MuaraSiregar2
 
Report pemasaran
Report pemasaranReport pemasaran
Report pemasaran
Azri Azrul
 
Mengelola lini produk, merek dan pengemasan
Mengelola lini produk, merek dan pengemasanMengelola lini produk, merek dan pengemasan
Mengelola lini produk, merek dan pengemasan
Sumaryanto
 
Konsep Produk Ahmad Mathien A4 Manajemen Nim 29010291
Konsep Produk Ahmad Mathien A4 Manajemen Nim 29010291Konsep Produk Ahmad Mathien A4 Manajemen Nim 29010291
Konsep Produk Ahmad Mathien A4 Manajemen Nim 29010291
macacodementia
 

Similaire à Mengelola Bauran dan Lini Produk (20)

Ppt sismansar
Ppt sismansarPpt sismansar
Ppt sismansar
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaran
 
Bab 2 Campuran Pemasaran - Produk
Bab 2 Campuran Pemasaran - ProdukBab 2 Campuran Pemasaran - Produk
Bab 2 Campuran Pemasaran - Produk
 
SPESIFIKASI PRODUK.pptx
SPESIFIKASI PRODUK.pptxSPESIFIKASI PRODUK.pptx
SPESIFIKASI PRODUK.pptx
 
PPT digital branding.pptx
PPT digital branding.pptxPPT digital branding.pptx
PPT digital branding.pptx
 
Konsep Produk (Product)
Konsep Produk (Product)Konsep Produk (Product)
Konsep Produk (Product)
 
Report pemasaran
Report pemasaranReport pemasaran
Report pemasaran
 
STRATEGI DISTRIBUSI
STRATEGI DISTRIBUSISTRATEGI DISTRIBUSI
STRATEGI DISTRIBUSI
 
Mengelola lini produk, merek dan pengemasan
Mengelola lini produk, merek dan pengemasanMengelola lini produk, merek dan pengemasan
Mengelola lini produk, merek dan pengemasan
 
STRATEGI PRODUK & HARGA I
STRATEGI PRODUK & HARGA ISTRATEGI PRODUK & HARGA I
STRATEGI PRODUK & HARGA I
 
Pb 9 produksi
Pb 9 produksiPb 9 produksi
Pb 9 produksi
 
Pemasaran 2 Chap 1 .pdf
Pemasaran 2 Chap 1 .pdfPemasaran 2 Chap 1 .pdf
Pemasaran 2 Chap 1 .pdf
 
3.10 Perencanaan Produksi.ppt
3.10 Perencanaan Produksi.ppt3.10 Perencanaan Produksi.ppt
3.10 Perencanaan Produksi.ppt
 
02. Perencanaan Produksi.ppt
02. Perencanaan Produksi.ppt02. Perencanaan Produksi.ppt
02. Perencanaan Produksi.ppt
 
Perencanaan Produksi.ppt
Perencanaan Produksi.pptPerencanaan Produksi.ppt
Perencanaan Produksi.ppt
 
konsep produk
konsep produkkonsep produk
konsep produk
 
STRATEGI PRODUK & HARGA III
STRATEGI PRODUK & HARGA IIISTRATEGI PRODUK & HARGA III
STRATEGI PRODUK & HARGA III
 
Menpas08 3T Branding
Menpas08 3T BrandingMenpas08 3T Branding
Menpas08 3T Branding
 
Bab 4 Produksi dan Teknologi.pptx
Bab 4 Produksi dan Teknologi.pptxBab 4 Produksi dan Teknologi.pptx
Bab 4 Produksi dan Teknologi.pptx
 
Konsep Produk Ahmad Mathien A4 Manajemen Nim 29010291
Konsep Produk Ahmad Mathien A4 Manajemen Nim 29010291Konsep Produk Ahmad Mathien A4 Manajemen Nim 29010291
Konsep Produk Ahmad Mathien A4 Manajemen Nim 29010291
 

Dernier

mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Dernier (20)

PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Mengelola Bauran dan Lini Produk

  • 1. Mengelola Bauran dan Lini Produk KELOMPOK 1: M. TAUFIQ HERDIKATAMA (1102120047) RIZALDI DARMAWAN (1102120049) HERU ANGGORO SEMERU (1102120059) SELVIA DAYANTI (1102120174) ANNISA FALIMANTIK (1102124305)
  • 2. Sistem Produk  Sistem produk adalah kelompok barang yang berbeda tetapi berhubungan dan berfungsi dengan cara yang kompatibel
  • 3. Dimensi Produk  Produk Inti (core product) volume penjualan tinggi dan dipromosikan secara besar-besaran.  Produk Dasar (staples) volume penjualan rendah dan tanpa promosi.
  • 4. Dimensi Produk (2)  Produk Khusus (specialities) Volume penjualan rendah dan promosi besar-besaran.
  • 5. Dimensi Produk (3)  Barang sehari-hari (convenience items) Volume penjualan tinggi tapi kurang mendapatkan promosi.
  • 6. Bauran Produk  Bauran Produk adalah kumpulan semua produk dan barang yang ditawarkan untuk dijual oleh penjual tertentu.
  • 7. Bauran Produk (2)  Lebar bauran produk adalah jumlah lini produk yang ada dalam bauran produk  Panjang bauran produk adalah item total yang ada dalam bauran produk  Kedalaman bauran produk adalah jumlah varian yang ditawarkan pada setiap lini produk  Konsistensi bauran produk adalah seberapa dekat lini-lini produk yang ada berhubungan satu sama lain dalam penggunaannya, persyaratan produksi dan saluran distribusi
  • 10. Tingkatan Produk Manfaat inti Produk dasar Produk yang diharapkan Produk tambahan Produk potensial
  • 11.  Manfaat Inti : layanan atau manfaat yang benar-benar dibeli pelanggan Contoh : tamu hotel ingin istirahat dan tidur  Produk Dasar : pemasar mengubah manfaat inti menjadi produk dasar Contoh : di dalam kamar hoter terdapat tempat tidur, kursi, kamar mandi, dll  Produk yang Diharapkan : sekelompok atribut dan kondisi yang biasanya diharapkan pembeli ketika mereka membeli produk ini Contoh : tempat tidur nyaman, kursi nyaman, tempat bersih, kamar mandi nyaman, handuk, keset, sandal  Produk Tambahan : yang melebihi harapan pelanggan Contoh : apabila pelanggan ada yang ulang tahun, pelayan hotel memberi surprise kecil-kecilan ke kamar pelanggan  Produk Potensial : yang mencakup semua kemungkinan tambahan dan transformasi yang mungkin dialami Contoh : di hotel akan dibuka spa nantinya, atau tempat gim, dsb
  • 12. Klasifikasi Produk Ketahanan dan Keberwujudan Barang-barang Tidak Tahan Lama (Nondurable Goods) Barang-barang berwujud yang biasanya dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali penggunaan. Barang- barang ini tersedia di banyak lokasi. Contoh : sabun, detergen, pasta gigi, dll. Barang Tahan Lama (Durable Goods) Jasa (Services) Barang-barang berwujud yang biasanya dapat digunakan untuk waktu lama dan memerlukan garansi. Contoh : kulkas, alat-alat mesin,pakaian dll. Produk tidak berwujud, tak terpisahkan, bervariasi dan dapat musnah. Maka, butuh kendali kualitas. Contoh : salon, bengkel
  • 13. Klasifikasi Barang Konsumen (1) Barang Sehari-hari Barang yang sering dibeli dengan segera dan usaha minimun seperti minuman ringan, sabun Barang Kebutuhan Pokok/Staples Barang-barang yang dibeli konsumen secara teratur. Contoh : beras, minyak goreng, sabun, dll. Barang Impuls Barang Darurat Dibeli tanpa usaha perencanaan atau pencarian. Contoh : Majalah, Es Krim dll. Dibeli jika ada kebutuhan mendesak. Contoh : Payung ketika sedang musim hujan, sepatu bot saat turun salju
  • 14. Klasifikasi Barang Konsumen (2) Barang Belanja Barang yang dibeli oleh konsumen berdasarkan kecocokan, kualitas, harga dan gaya, seperti perabotan dan peralatan rumah tangga Barang Belanja Homogen Barang-barang yang mempunyai kualitas yang serupa namun harga cukup berbeda. Contoh : obat nyamuk Barang Belanja Heterogen Barang yang mempunyai fitur produk dan jasa yang berbeda yang mungkin lebih penting daripada harga. Contoh : handphone
  • 15. Klasifikasi Barang Konsumen (3) Barang Khusus Barang-barang yang mempunyai karakteristik atau identifikasi merek yang unik dimana ada cukup banyak pembeli yang bersedia melakukan usaha pembelian khusus. Barang khusus ini tidak perlu perbandingan; pembeli hanya menginvestasikan waktu untuk menjangjau penyalur yang menjual produk yang mereka inginkan. Contohnya dalah mobil Mercedes. Pembeli yang tertarik bersedia membeli hanya untuk satu mobil walaupun letak tempat sangat jauh.
  • 16. Klasifikasi Barang Konsumen (4) Barang Yang Tak Dicari Barang yang tidak dikenal konsumen atau biasanya tidak terpikirkan untuk dibeli. Barang-barang seperti ini sangat memerlukan promosi dan penjualan personal untuk mendorong pembelian. Contohnya adalah detektor asap. Ada pula barang yang dikenal, namun tidak dicari oleh pembeli. Contohnya adalah batu nisan, ensiklopedia, dll.
  • 17. Klasifikasi Barang Industri (1) Bahan dan Suku Cadang Barang yang seluruhnya menjadi bagian dari produk produsen. Bahan Mentah Dibagi menjadi 2 kelompok utama : Produk Pertanian (gandum, kapas, ternak, buah- buahan, sayur mayur) dan Produk Alami (ikan, kayu, minyak, bijih besi) Bahan dan Suku Cadang Manufaktur Dibagi menjadi 2 kategori : Bahan Komponen (benang, besi, semen, kabel) dan Suku Cadang Komponen (motor kecil, ban dan cetakan)
  • 18. Klasifikasi Barang Industri (2) Barang Modal Barang tahan lama yang memfasilitasi pengembangan atau pengelolaan produk jadi Instalasi Terdiri dari bangunan (pabrik dan kantor) dan peralatan berat (generator, komputer mainframe, lift) Peralatan Perlengkapan dan peralatan pabrik portable (perkakas, truk pengangat dan perlengkapan kantor : komputer pribadi, meja).
  • 19. Klasifikasi Barang Industri (3) Layanan Bisnis dan Pasokan Barang dan jasa jangka pendek yang memfasilitasi pengembangan atau pengelolaan produk jadi Barang Pemeliharaan dan Perbaikan Contoh : Cat, Paku, Sapu. Jasa Pemeliharaan dan Perbaikan : pembersihan jendela, perbaikan mesin. Jasa Penasihat Bisnis : hukum, konsultan manajemen, periklanan. Pasokan Operasi Contoh : Pelumas, Kertas, Batu Bara, Pensil.
  • 20. HIRARKI PRODUK (1) KELUARGA KEBUTUHAN •Kebutuhan inti yang mendasari keberadaan produk KELUARGA PRODUK •Semua kelas produk yang dapat memuaskan kebutuhan inti
  • 21. HIRARKI PRODUK (2) KELAS PRODUK • Kelompok produk dalam kelas produk yang dikenal memiliki fungisional tertentu. LINI PRODUK •Kelompok produk dalam kelas produk yang berhubungan erat karena mempunyai fungsi serupa/masuk dalam kisaran harga tertentu. Dapat terdiri dari berbagai merek/satu merek keluarga/merek individu yang sudah diperluas lininya.
  • 22. HIRARKI PRODUK (3) JENIS PRODUK • Sekelompok barang dalam lini produk yang berbagi satu dari beberapa kemungkinan bentuk produk. VARIAN PRODUK • Unit berbeda dalam lini produk/merek yang dibedakan berdasarkan ukuran, harga, tampilan, dll.
  • 24. PENJABARAN  KELUARGA KEBUTUHAN : KEBUTUHAN RUMAH TANGGA  KELUARGA PRODUK : KEBUTUHAN SEHARI-HARI  LINI PRODUK : PERAWATAN TUBUH  JENIS PRODUK : REJOICE  VARIAN PRODUK : REJOICE ANTI KETOMBE, REJOICE ANTI HAIR FALL, DLL.
  • 25. Perpanjangan Lini  Perpanjangan Bawah Pasar Perusahaan melakukan perpanjangan ke pasar kelas bawah.Salah satu alasan perusahaan melakukan hal ini adalah untuk membatasi gerak pesaing yang ada di kelas bawah Contoh : Kodak meluncurkan Film Kodak Funtime untuk menyaingi film harga murah
  • 26.  Perpanjangan Atas Pasar Perusahaan melakukan perpanjangan ke pasar kelas atas.Tujuannya untuk masuk ke bagian atas pasar dan mendapat margin keuntungan lebih tinggi. Contoh : Toyota mengeluarkan Lexus untuk menjangkau pasar mobil mahal
  • 27.  Perpanjangan Dua Arah Perusahaan yang bergerak di pasar menengah dapat memperpanjang pasar ke arah atas dan bawah.Tujuannya agar bisa dikenal sebagai perusahaan lini penuh Contoh : crowne plaza Holiday Inn Express
  • 28.  Pengisian Lini Perusahaan memperpanjang lini produksinya dengan menambah lebih banyak jenis barang di dalam lininya. Contoh : Honda Mobilio Honda Mobilio mensasar segmen mobil kecil serbaguna yang sebelumnya segmen tersebut belum disasar dengan baik oleh honda
  • 30. 2. Penampilan Perusahaan merubah tampilan dari produknya yang bertujuan untuk meraih untung lebih dari tampilan baru produknya Contoh : Teh Botol
  • 31. 3.Pengurangan Lini Pengurangan lini dilakukan bila suatu produk sudah tidak terlalu menguntungkan lagi bagi perusahaan. Contoh : N-gage QD yang sudah tidak diproduksi lagi oleh nokia
  • 33. Kemasan (Packaging)  Semua kegiatan merancang dan memproduksi wadah untuk sebuah produk.  Tiga tingkatan kemasan:  Kemasan primer: kemasan yang sudah siap di terima konsumen;  Kemasan sekunder: bungkus kemasan primer, seperti kardus;  Kemasan pengiriman: kemasan untuk mengirim kemasan sekunder, seperti kardus gelombang.
  • 34.  KEMASAN PRIMER : BOTOL AQUA  KEMASAN SEKUNDER : KARDUS BOTOL-BOTOL AQUA  KEMASAN PENGIRIMAN : KOTAK BERGELOMBANG
  • 35. Pentingnya Kemasan  Swalayan • Hampir semua produk dijual di swalayan, dan salah satu syarat produk bisa sampai di swalayan adalah kemasan yang: menarik perhatian, ,menggambarkan fitur produk, menciptakan keyakinan konsumen, dan membuat kesan keseluruhan yang menyenangkan.
  • 36. Pentingnya Kemasan(2)  Kemakmuran Konsumen • Peningkatan kekayaan konsumen menyebabkan konsumen bersedia membayar lebih untuk mendapatkan produk yang menarik dan gengsi kemasan yang baik.  Citra Perusahaan & Merek • Kemasan mempunyai andil terhadap pengakuan atau perusahaan atau merek.
  • 37. Pentingnya Kemasan(3)  Peluang Inovasi • Kemasan inovatif dapat meningkatkan penjualan dan berimbas pada kenaikan laba produsen.
  • 38. Pelabelan (Labelling)  Label bisa berupa gulungan sederhana yang ditempelkan pada produk atau gambar yang dirancang secara rumit dan menjadi bagian kemasan.  Fungsi : 1. Identifikasi (Identifies) 2. Deskripsi (Describe) 3. Peringkat (Grade) 4. Promosi (Promote)