Spesiasi merupakan proses pembentukan spesies baru melalui evolusi secara alami. Terdapat beberapa model spesiasi seperti alopatrik, parapatrik, dan simpatrik. Spesiasi alopatrik terjadi karena pemisahan geografis populasi, sementara spesiasi parapatrik dan simpatrik ditandai dengan terjadinya isolasi reproduksi meski populasi masih berada di daerah yang sama atau berdekatan.
2. Pengertian Spesiasi
Spesiasi merupakan proses pembentukan
spesies baru dan berbeda dari spesies
sebelumnya melalui prosesperkembangbiakan
secara natural dalam kerangka evolusi.
Spesiasi sangat terkait dengan evolusi,
keduanya merupakan proses perubahan yang
berangsur-angsur, sedikit demi sedikit, secara
gradual, perlahan tetapi pasti terjadi. Spesiasi
lebih ditekankan pada perubahan yang terjadi
pada populasi jenis tertentu
3. Campbell (2003) mengemukakan ada beberapa
konsep spesies antara lain:
• Konsep spesies Biologis mendefinisikan
suatu spesies sebagai suatu populasi atau
kelompok populasi yang anggota-
anggotanya memiliki kemampua untuk
saling mengawini satu sama lain di alam
dan menghasilkan keturunan yang dapat
hidup dan fertil jika kawin dengan spesies
lain
4. • Konsep spesies pengenalan menekankan
pada adaptasi perkawinan yang telah
tetap dalam suatu populasi. Menurut
konsep ini suatu spesies didefinisikan oleh
suatu kumpulan sikap dan ciri unik yang
memaksimalkan keberhasilan perkawinan
ciri molekuler morfologis perilaku yang
memungkinkan individu untuk mengenali
pasangan kawinnya.
5. • Konsep spesies kohesi berfokus pada mekanisme yang
mempertahankan spesiesnya sebagai bentuk fenotip
tersendiri. Tergantung pada spesies, mekanisme ini
meliputi sawar reproduktif seleksi penstabilan dan
tautan antara kumpulan gen yang membuat zigot
berkembang menjadi organisme dewasa dengan ciri
khas yang spesifik. Konsep ini dapat diterapkan pada
organisme yang bereproduksi secara aseksual.
6. •Konsep spesies ekologis mendefinisikan
spesies pada tempat dimana mereka
hidup dan apa yang mereka lakukan dan
bukan dari penampakan mereka. Suatu
spesies ekologis didefinisikan oleh
peranan unik yang dimainkannya atau
posisi dan fungsi spesifiknya dalam
lingkungan.
7. • Konsep spesies ekologis
mendefinisikan spesies pada tempat
dimana mereka hidup dan apa yang
mereka lakukan dan bukan dari
penampakan mereka. Suatu spesies
ekologis didefinisikan oleh peranan
unik yang dimainkannya atau posisi
dan fungsi spesifiknya dalam
lingkungan.
8. • Konsep spesies evolusioner
mendefinisikan suatu spesies sebagai
suatu urutan populasi tetua dan
keturunannya yang berkembang secara
bebas dari kelompok lain. Masing-
masing spesies evolusioner memiliki
peranan yang unik dan terpisah dalam
lingkungan, setiap peran tertentu
melibatkan sekumpulan kekuatan
seleksi alam yang spesifik (tekanan
selektif).
10. Mekanisme yang mencegah
terbentuknya hibrida
Penyebab tidak terbentuknya hibrida
antara lain tidak dimungkinkannya
adanya pembuahan karena sel sperma
tidak dapat mencapai sel telur. Dalam hal
ini harus dilakukan pembuahan dengan
inseminasi buatan. Peristiwa ini dapat
Anda temui pada tanaman tembakau.
12. Perbedaan perilaku.Perbedaan perilaku
pada spesies mengakibatkan dua spesies
terpisah sehingga tidak dapat saling
melakukan perkawinan
13. Mengalami iklim yang berbeda.
Apabila pematangan sel kelamin
dari dua individu tidak bersamaan
maka hal ini menyebabkan gagal
kawin secara alami. Misalnya pada
tumbuhan Pinus radiata yang
berbunga setiap bulan Februari dan
Pinus muricata yang berbunga
pada bulan April.
14. pada spesies mengakibatkan dua
spesies terpisah sehingga tidak
dapat saling melakukan perkawinan
Populasi terpisah secara fisik,
misalnya dipisahkan gunung, laut,
padang pasir, dan lain-lain. Individu
yang spesiesnya sama apabila
terpisah habitatnya dan memiliki
lingkungan yang berbeda maka
akan menghalangi terjadinya
perkawinan secara alamiah.
15. Dua Pengaruh Utama Spesiasi
• Isolasi Geografis
Sebagian besar para ahli Biologi berpendapat bahwa
faktor awal yang mempengaruhi spesiasi adalah
pemisahan geografi, karena selama populasi dari
spesies yang sama masih berhubungan secara
langsung atau tidak, gen flow masih dapat terjadi.
Namun, jika terbentuk hambatan bagi penyebaran
spesies (sebab-sebab geografis) maka, tidak akan ada
pertukaran susunan gen dalam sistem populasi dan
evolusi akan berlangsung sendiri-sendiri.
16. • Isolasi Reproduksi
Isolasi geografis di atas dapat dikatakan
sebagai faktor luar (ekstrinsik) yang
menjadi penyebab terjadinya spesiasi.
Selanjutnya, dalam rentang waktu yang
lama akan terjadi mekanisme isolasi
intrinsik, dimana sifat-sifat yang dipunya
oleh populasi tersebut dapat mencegah
bercampurnya dua populasi atau
mencegah inbreeding jika kedua
populasi itu berkumpul lagi setelah batas
pemisahannya sudah tidak ada.
17. Model-model Spesiasi
• Spesiasi Allopatrik
Spesiasi allopatrik yaitu pembentukan jenis baru yang
terjadi melalui pemisahan populasi-populasi yang
diturunkan dari nenek moyang bersama dalam geografis
yang berbeda. Kebanyakan spesies timbul dikarenakan
spesiasi allopatrik ini. Proses spesiasi allopatrik
didahului oleh pemisahan suatu populasi menjadi dua
group (subpopulasi) yang dikarenakan adanya barier
ruang.
18. • Spesiasi Parapatrik
Pada spesiasi ini isolasi reproduksi
berkembang dalam beberapa gen flow diantara
populasi-populasi. Pada populasi tersebut
terdapat suatu alela yang berdampak pada
terjadinya isolasi reproduktif pada populasi
tersebut. Sehingga spesies-spesies dalam
populasi tersebut tidak dapat melakukan
perkawinan. Contohnya adalah munculnya
spesies baru tupai tanah terjadi karena
munculnya pul gen baru gara-gara spesiasi
alopatrik.
19. Contoh dari spesies yang mengalami
spesiasi allopatrik adalah burung-burung
finches di kepulauan Galapagos. 2 jenis
“ground finches” (Geopisa) yang terdapat
pada beberapa pulau-pulau yang lebih kecil
(terisolasi secara geografis) mempunyai
kemiripan dalam ukuran dan bentuk
paruhnya dan tupai Abert dan Kaibab yang
berasal dari Grand Canyon
20. • Spesiasi Simpatrik
Spesiasi Simpatrik yaitu terbentuknya
jenis baru yang terjadi karena
tinggal/terdapat pada daerah yang sama.
Dalam hal ini perbedaan-perbedaan yang
dimiliki seringkali ditonjolkan sehingga
dapat dibedakan dengan mudah.
Mekanisme terjadinya spesiasi simpatrik
adalah diawali dengan adanya suatu
populasi.
21. contoh spesiasi simpatrik adalah 2
burung kicau (Nuthatches) yang
memiliki perbedaan yang sangat kuat
dalam hal morfologi sehingga mereka
dapat dibedakan dengan mudah. Pada
1 jenis, paruhnya dan garis muka
hitam menjadi membesar, sementara
jenis yang lain mengecil.