Monitoring ini dilakukan terhadap 10 online berskala nasional. Metode yang digunakan adalah purposive sampling dengan menganalisa semua artikel yang berkaitan dengan “Susi Pudjiastuti”.
2. DAFTAR ISI
1. Daftar Isi .................................................. 2
2. Metodologi .............................................. 3
3. Share Media ............................................ 4
4. Tone ....................................................... 10
5. Isu …………............................................... 14
6. Quote ..................................................... 30
7. Kesimpulan............................................. 35
2
3. METODOLOGI
Monitoring ini dilakukan terhadap 10 online berskala nasional. Metode yang digunakan
adalah purposive sampling dengan menganalisa semua artikel yang berkaitan dengan “Susi
Pudjiastuti”. Adapun media online yang di monitoring adalah:
3
No Media Online
1 Kompas.com
2 Detik.com
3 Okezone.com
4 Republika.co.id
5 Viva.co.id
6 Tempo.co
5. COVERAGE DYNAMIC
• Pemberitaan terhadap Susi Pudjiastuti meningkat pada tanggal 29 Oktober
2014 terkait pro-kontra kebiasaan Susi merokok dan kehidupan pribadinya. 5
0
20
40
60
80
100
120
10/26/2014 10/27/2014 10/28/2014 10/29/2014 10/30/2014 10/31/2014
6. SHARE MEDIA
• Total berita tentang Susi Pudjiastuti di 6 (enam) media adalah 444 berita dimana media
yang paling banyak memberitakannya adalah Detik.com dan Kompas.com. 6
0 20 40 60 80 100 120
Kompas.com
Detik.com
Okezone.com
Viva.co.id
Tempo.co
Republika.co.id
7. SHARE MEDIA
Media Jumlah Berita
Kompas.com 100
Detik.com 109
Okezone.com 56
Viva.co.id 38
Tempo.co 76
Republika.co.id 65
Total Berita (N) 444 7
8. FOKUS PEMBERITAAN
• Berita seputar Susi Pudjiastuti lebih banyak menjadi judul berita
dihampir semua media yang di monitoring. 8
0
50
100
150
200
250
300
350
400
In Title In News
9. TEMUAN 1 #SHARE MEDIA
• Total berita tentang Susi Pudjiastuti di 6 (enam) media yang di
monitoring berjumlah 444 dimana media yang cukup banyak
memberitakan adalah Detik.com (109 berita), kemudian
disusul oleh Kompas.com sebanyak 100 berita.
• Frekuensi pemberitaan meningkat semenjak tanggal 26
Oktober 2014 atau sehari setelah nama Susi Pudjiastuti resmi
diumumkan sebagai menteri Kelautan dan Perikanan oleh
Presiden Jokowi lalu mencapai puncaknya di tanggal 29
Oktober 2014. Peningkatan pemberitaan ini juga disebabkan
banyaknya respon publik atas keputusan Presiden Jokowi
memilih Susi Pudjiastuti yang memiliki banyak kontroversi
terkait kehidupan pribadi, kompetensi, hingga gebrakan-
gebrakan Menteri Susi di awal kiprahnya. 9
11. TONE
• Tone pemberitaan lebih banyak netral. Namun tone positif lebih
dominan dibanding tone negatif. 11
0
50
100
150
200
250
300
Positif Netral Negatif
144
263
37
12. TONE BY MEDIA
• Tone positif lebih banyak diberikan oleh Detik.com. Sedangkan tone
negatif lebih banyak diberikan oleh Okezone.com. Sementara tone
netral lebih banyak diberitakan oleh Detik.com dan Kompas.com.
12
0
20
40
60
80
100
120
Kompas.com Detik.com Okezone.com Viva.co.id Tempo.co Republika.co.id
36
55
14
5
18 18
58
50
35
30
53
39
6
4
7
3
5
8
Negatif
Netral
Positif
13. TEMUAN 2 #TONE
• Secara umum, tone pemberitaan lebih banyak bersifat netral
yaitu sebesar 59% dari seluruh berita. Sementara untuk tone
positif sebesar 33% dan tone negatif sebesar 8%. Tone positif
lebih banyak terkait dengan profil kiprah Susi sebagai pegiat
sosial dan kisah sukses perjalanan bisnisnya, sedangkan tone
negatif lebih banyak terkait dengan kekecawaan publik
terhadap pemilihan Susi sebagai menteri dan kebiasaan Susi
yang merokok di ruang publik dianggap tidak patut.
• Dari sisi segmen media, Detik.com dan Kompas.com
merupakan media yang paling banyak memberikan tone
positif. Sebaliknya, Okezone.com lebih banyak memberikan
tone negatif.
13
15. RESPON PENGANGKATAN SUSI
SEBAGAI MENTERI
• Terkait pengangkatan Susi sebagai menteri, mayoritas publik mendukung
keputusan Presiden Jokowi. Adapun yang menolak berasal dari akademisi dan
organisasi nelayan.
15
0
20
40
60
80
100
120
140
Mendukung Menolak Netral
88
19
123
16. IDENTIFIKASI KARAKTER SUSI
• Media dominan mengidentifikasi Susi sebagai pengusaha sukses, lulusan
SMP (Drop Out SMA), sosok pendobrak, perokok, dan pekerja keras. 16
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
17. SEBARAN ISU
• Isu utama pemberitaan media adalah terkait dengan profil Susi dan kinerja
susi di kementerian. 17
0
20
40
60
80
100
120
140
160
Profil Susi Pro-Kontra Pengangkatan
Susi
Tanggapan Publik
Terhadap Susi Merokok &
Bertato
Kinerja Susi di Kementerian
18. PROFIL SUSI
• Pada kategori pemberitaan mengenai profil Susi, isu utama pemberitaan adalah Susi
sebagai pemilik Susi Air, pengusaha ikan dan terkait latar belakang pendidikannya.
18
0
20
40
60
80
100
120
Latar Belakang
Pendidikan
(Drop Out SMA)
Pengusaha Ikan Pemilik Susi Air Latar Belakang
Keluarga
Berpenampilan
santai dan apa
adanya
(nyentrik)
Aktivis Sosial Lain-lain
20. PIHAK PRO
• Tiga pihak yang menyatakan setuju terhadap pengangkatan Susi sebagai menteri adalah
masyarakat umum, akademisi, dan organisasi nelayan. Meski demikian, media juga
memberitakan bagaimana tanggapan netizen terkait isu ini.
20
0
10
20
30
40
50
60
21. ALASAN PRO
• Alasan setuju Susi sebagai menteri adalah karena Susi dianggap sebagai sosok
menteri yang sesuai dengan harapan, punya rekam jejak baik dan pekerja keras. 21
0
10
20
30
40
50
60
Sosok Menteri
Sesuai Dengan
Harapan
Rekam Jejak
Baik
Sesuai Bidang
& Keahliannya
Inspirasi
wanita
Indonesia
Pekerja keras Kebanggan
daerah
Organisasi
Nelayan
Lain-Lain
22. PIHAK KONTRA
• Pihak kontra atas pengangkatan Susi mayoritas berasal dari masyarakat
umum. Lalu akademisi dan kalangan netizen. 22
0
2
4
6
8
10
12
14
Organisasi Nelayan Akademisi Netizen Politisi Masyarakat Umum
23. ALASAN KONTRA
• Alasan kontra terhadap pengangkatan Susi karena dianggap memiliki
rekam jejak buruk, kurang kompeten dan kurang beretika. 23
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Rekam jejak buruk Kurang kompeten Kurang Beretika Memiliki
Perusahaan yang
bangkrut
Bertato Lain-Lain
25. MENOLAK
• Pihak-pihak yang menolak Susi merokok di ruang publik, pada umumnya
mengecam sikap Susi ini. Susi juga diminta untuk menjaga sikapnya. 25
0
2
4
6
8
10
12
14
16
Mengecam merokok di ruang publik Harus menjaga sikapnya
26. MENDUKUNG
• Pihak yang mendukung Susi, menganggap bahwa kebiasaan Susi merokok di ruang publik tidak
perlu di respon berlebihan. Yang penting ditunggunya adalah kinerjanya di lapangan. 26
0
2
4
6
8
10
12
14
16
Yang penting kinerjaannya, cuekin etika Pintar kerja di lapangan
27. KINERJA SUSI DI KEMENTERIAN
• Selama lima hari pertama Susi menjabat sebagai menteri, pemberitaan mengenai kinerjanya cukup
menjadi sorotan media. Terutama terkait visi & program sebagai menteri, akan membenahi regulasi
kelautan, dan rencana Susi yang akan memberantas illegal fishing.
27
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Mundur dari
CEO Susi Air
Sidak & Rapat
di KKP
Visi &
Program Sbg
Menteri
Berantas
Illegal Fishing
Mendorong
nelayan
kembali ke
laut (orientasi
komersial)
Ubah Jam
Kerja di
Kementerian
Membenahi
regulasi
kelautan
Program
komersialisasi
dan program
1000
kampung
nelayan
Lain-lain
28. TEMUAN 3 # ISU
• Penunjukan Susi sebagai menteri ditanggapi secara luas oleh publik,
sosoknya yang dianggap kontroversial dan tak pernah masuk dalam
bursa kabinet Jokowi turut meramaikan spekulasi media mengenai
motif apa Jokowi mengangkat Susi sebagai menteri kelautan dan
perikanan. Berdasarkan pemantauan media, mayoritas publik
mendukung keputusan Presiden Jokowi.
• Sebagai figur media darling baru, setiap sisi kehidupan Susi selalu
menjadi sorotan media. Pada 5 hari pertama penunjukannya, media
dominan mengidentifikasi Susi sebagai pengusaha sukses, lulusan
SMP (Drop Out SMA), sosok pendobrak, perokok, dan pekerja keras.
• Sementara isu utama pemberitaan media adalah terkait dengan
profil Susi dan kinerja susi di kementerian. Adapun terkait pro-
kontra pengangkatan serta heboh kebiasaan Susi merokok dan
bertato hanya ramai selama 2-3 hari. Setelah itu fokus pemberitaan
kembali ke kinerja Susi di kementerian.
28
29. TEMUAN 3 # ISU
• Beberapa pihak terlibat pro-kontra pengangkatan Susi. Selain para akademisi dan
organisasi nelayan yang aktif menolak atau mendukung, pemberitaan media juga
diramaikan oleh respon publik netizen yang juga ramai membicarakan Susi,
khususnya terkait kebiasaan Susi merokok dan bertato.
• Beragam alasan dikemukakan pihak yang setuju dan kontra. Bagi yang setuju,
Susi dianggap sebagai sosok menteri yang sesuai dengan harapan, punya rekam
jejak baik dan pekerja keras. Sementara pihak kontra menilai Susi memiliki rekam
jejak buruk, kurang kompeten dan kurang beretika.
• Terkait isu Susi merokok dan bertato, pihak-pihak yang menolak Susi merokok di
ruang publik, pada umumnya mengecam sikap Susi ini. Susi juga diminta untuk
menjaga sikapnya. Sementara pihak yang mendukung Susi, menganggap bahwa
kebiasaan Susi merokok di ruang publik tidak perlu di respon berlebihan. Yang
penting ditunggunya adalah kinerjanya di lapangan.
• Selama lima hari pertama Susi menjabat sebagai menteri, pemberitaan
mengenai kinerjanya cukup menjadi sorotan media. Terutama terkait visi &
program sebagai menteri, akan membenahi regulasi kelautan, dan rencana Susi
yang akan memberantas illegal fishing. Gebrakannya mengubah jam kerja di
Kementerian Kelautan dan Perikanan juga turut mendapatkan banyak tanggapan
publik.
29
31. QUOTE AKTIF
• Masyarakat umum, Kementerian/Lembaga negara dan pengamat atau
akademisi menjadi pihak yang aktif memberikan pernyataan terkait Susi. 31
0 5 10 15 20 25 30 35 40
Presiden/Wapres
Kementerian/Lembaga Negara
DPR/DPD/DPRD
Golkar
Gerindra
PAN
PPP
Nasdem
Pengamat/Akademisi
Tokoh Agama
Tokoh Masyarakat
LSM/Ormas
Gubernur/Bupati/Walikota
Masyarakat Umum
32. QUOTE PASIF
• Sementara Presiden/wapres menjadi pihak yang paling sering dikutip oleh
media. 32
0 10 20 30 40 50 60 70 80
Presiden/Wapres
Kementerian/Lembaga Negara
DPR/DPD/DPRD
PDIP
Golkar
Demokrat
Pengamat/Akademisi
Tokoh Masyarakat
LSM/Ormas
Gubernur/Bupati/Walikota
Masyarakat Umum
33. TONE QUOTE
• Presiden Jokowi, Rustam Effendy, dan Fadel Muhammad menjadi pihak yang paling
sering dikutip media. Dengan tone ke Susi mayoritas netral dan positif. 33
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Joko Widodo
Rustam Effendy
Fadel Muhammad
Rudy Prakanta
Syarief Widjaja
Endjang Naffandy
Basuki Tjahaja Purnama
Subandiono
Daniel Kaiser
Jusuf Kalla
Positif
Netral
Negatif
34. TEMUAN 5 # QUOTE
• Masyarakat umum, Kementerian/Lembaga negara dan
pengamat atau akademisi menjadi pihak yang aktif
memberikan pernyataan terkait Susi.
• Sementara Presiden/wapres menjadi pihak yang paling sering
dikutip oleh media.
• Presiden Jokowi, Rustam Effendy, dan Fadel Muhammad
menjadi pihak yang paling sering dikutip media. Dengan tone
ke Susi mayoritas netral dan positif.
34
36. KESIMPULAN
• Total berita tentang Susi Pudjiastuti di 6 (enam) media yang di monitoring
berjumlah 444 dimana media yang cukup banyak memberitakan adalah
Detik.com (109 berita), kemudian disusul oleh Kompas.com sebanyak 100
berita.` Secara umum, tone pemberitaan lebih banyak bersifat netral yaitu
sebesar 59% dari seluruh berita. Sementara untuk tone positif sebesar 33% dan
tone negatif sebesar 8%.
• Penunjukan Susi sebagai menteri ditanggapi secara luas oleh publik, sosoknya
yang dianggap kontroversial dan tak pernah masuk dalam bursa kabinet Jokowi
turut meramaikan spekulasi media mengenai motif apa Jokowi mengangkat Susi
sebagai menteri kelautan dan perikanan. Berdasarkan pemantauan media,
mayoritas publik mendukung keputusan Presiden Jokowi.
• Sebagai figur media darling baru, setiap sisi kehidupan Susi selalu menjadi
sorotan media. Pada 5 hari pertama penunjukannya, media dominan
mengidentifikasi Susi sebagai pengusaha sukses, lulusan SMP (Drop Out SMA),
sosok pendobrak, perokok, dan pekerja keras. Media juga aktif mengangkat
pemberitaan mengenai kinerja Susi sebagai menteri. Terutama terkait visi &
program sebagai menteri, akan membenahi regulasi kelautan, dan rencana Susi
yang akan memberantas illegal fishing.
36