SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  34
Télécharger pour lire hors ligne
INDAH MAWARNI, SE., MM.
KD 3.7 Menerapkan Daftar Urut Kepangk
atan (DUK) Pegawai
KD 4.7 Menyusun Daftar Urut Kepangkatan
(DUK) Pegawai
Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
OTOMATISASI TATA KELOLA KEPEGAWAIAN
KELAS XI OTKP
MENGANALISIS PANGKAT DAN JABATAN PEGAWAI
A.
PANGKAT
Pengertian Pangkat
Pangkat adalah kedudukan yang menunjukkan tingkat seorang
pegawai dalam susunan kepegawaian dan yang digunakan
sebagai dasar penggajian. Oleh karena itu setiap pegawai
diangkat dengan pangkat tertentu.
Fungsi Pangkat
Pangkat dalam kepegawaian berfungsi untuk membedakan tin
gkat seorang pegawai negeri sipil berdasarkan jabatan dalam
menjalankan tugas, tanggung jawab, wewenang , hak, dan
pengkajian seorang pegawai dalam rangka susunan pegawai.
Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
A.
PANGKAT Tingkat Kepangkatan
Tingkat kepangkatan adalah tingkat-tingkat pada pangkat
yang dimiliki oleh para Pegawai Negeri Sipil yang secara
berkala dan berjenjang akan meningkat setiap 4 tahun sekali.
Dan khusus bagi pegawai fungsional, pangkatnya dapat naik
setiap 2 tahun sekali. Nama dan susunan pangkat serta
golongan ruang Pegawai Negeri Sipil adalah:
Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
Nomor Pangkat Golongan Ruang
1 Juru Muda I a
2 Juru Muda Tingkat I I b
3 Juru I c
4 Juru Tingkat I I d
5 Pengatur Muda II a
6 Pengatur Muda Tingkat I II b
7 Pengatur II c
8 Pengatur Tingkat I II d
9 Penata Muda III a
10 Penata Muda Tingkat I III b
11 Penata III c
12 Penata Tingkat I III d
13 Pembina IV a
14 Pembina Tingkat I IV b
15 Pembina Utama Muda IV c
16 Pembina Utama Madya IV d
17 Pembina Utama IV e
A.
PANGKAT
Kenaikan Pangkat
Kenaikan pangkat adalah penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan
pengabdian Pegawai Negeri Sipil terhadap Negara, serta sebagai dorongan
kepada Pegawai Negeri Sipil untuk lebih meningkatkan prestasi kerja dan
pengabdiannya. Agar kenaikan pangkat dapat dirasakan sebagai penghargaan,
maka kenaikan pangkat harus diberikan tepat pada waktunya dan tepat kepada
orangnya. Kenaikan pangkat dibagi menjadi 4 yaitu, sebagai berikut:
1) Kenaikan pangkat reguler adalah penghargaan yang diberikan kepada
pegawai negeri sipil yang telah memenuhi syarat yang ditentukan tanpa
terikat pada jabatan.
2) Kenaikan pangkat pilihan adalah kepercayaan dan penghargaan yang
diberikan kepada pegawai negeri sipil atas prestasinya yang tinggi.
3) Kenaikan pangkat anumerta bagi yang dinyatakan tewas;
4) Kenaikan pangkat pengabdian bagi yang meningal dunia mencapai batas
usia pensiun, cacat karena dinas dan tidak dapat bekerja lagi dalam
semua jabatan negeri.
Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
A.
PANGKAT
Masa Kenaikan Pangkat
Masa kenaikan pangkat pegawai negeri sipil ditetapkan tanggal
1 April dan 1 Oktober setiap tahun, kecuali kenaikan pangkat
anumerta dan kenaikan pangkat pengabdian. Masa kerja untuk
kenaikan pangkat pertama pegawai negeri sipil dihitung sejak
pengangkatan sebagai calon pegawai negeri sipil.
Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
A.
PANGKAT
A. Kenaikan pangkat reguler awal:
• Salinan/photokopi sah Kepangkat terakhir.
• Salinan/photokopi sah SK CPNS dan SK PNS.
• Salinan/photocopy sah Kartu Pegawai.
• Salinan/photocopy sah STLUD/Ijazah S1, S2 bagi yang
pindah golongan ruang dari II ke III dan III ke IV.
• Telah 4 ( empat) tahun dalam pangkat terakhir
• fotokopi sah DP-3 dalam 2 (dua) tahun terakhir.
• Tidak melampaui pangkat atasan langsung.
• Belum mencapai pangkat tertinggi sesuai batas jenjang
pendidikan.
• surat pengantar dari instansi.
Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
Persyaratan Kenaikan Pangkat
A.
PANGKAT
B. Kenaikan reguler:
• Salinan/photokopi SK CPNS
• Salinan/photokopi sah Kepangkat terakhir
• Salinan/photokopi SK PNS.
• Salinan/photocopy sah Kartu Pegawai.
• Salinan/photocopy sah STLUD/Ijazah S1, S2 bagi yang
pindah golongan ruang dari II ke III dan III ke IV.
• Telah 4 ( empat) tahun dalam pangkat terakhir.
• fotokopi sah DP-3 dalam 2 (dua) tahun terakhir.
• Tidak melampaui pangkat atasan langsungl.
• Belum mencapai pangkat tertinggi sesuai batas jenjang
pendidikan.
• surat pengantar dari instansi.
Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
Persyaratan Kenaikan Pangkat
A.
PANGKAT
C. Kenaikan pangkat anumerta:
* fotokopi sah kartu pegawai.
• berita acara dari pejabat yang berwajib tentang kejadian yang
mengakibatkan yang bersangkutan meninggal dunia.
• visum et repertum dari dokter.
• fotokopi sah surat keputusan pangkat terakhir.
• fotokopi sah surat keputusan jabatan terakhir.
• fotokopi sah surat perintah penugasan atau surat keterangan
yang menerangkan bahwa calon pegawai negeri sipil/pegawai
negeri sipil tersebut meninggal dunia dalam rangka menjalank
an tugas kedinasan.
• laporan dari pimpinan unit kerja serendah-rendahnya eselon II
I kepada pejabat pembina kepegawaian.
• fotokopi sah keputusan sementara tentang kenaikan pangkat
anumerta.
• fotokopi sah ijazah terakhir.
• surat pengatar dari Instansi.
Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
Persyaratan Kenaikan Pangkat
A.
PANGKAT
Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
•Prosedur Kenaikan Pangkat PNS
1. Penetapan kenaikan pangkat pegawai negeri sipil untuk menjadi pembina utama muda
golongan ruang IV/c keatas dilkasanakan dengan Keputusan Presiden setelah
mendapat pertimbangan teknis Kepala Badan Kepegawaian Negara berdasarkan usul
dari Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat/Daerah;
2. Surat pengantar usulan kenaikan pangkat bagaimana tersebut pada nomor 1,
disampaikan kepada Presiden dan tembusannya kepada Badan Kepegawaian Negara;
3. Tembusan surat pengantar yang disampaikan kepada Badan Kepegawaian Negara
dilengkapi dengan berkas usulan;
4. Tembusan surat pengantar dan usulan kenaikan pangkat tersebut diajukan dalam
rangkap 6 (enam) serta dilampiri dengan bahan-bahan yang diperlukan;
5. Pelaksanaan kenaikan pangkat pegawai negeri sipil daerah berdasarkan usulan dari
instansi kepada pejabat pembina kepegawaian daerah untuk dapat dipertimbangkan
kenaikan pangkatnya;
6. Semua berkas usulan kenaikan pangkat yang telah masuk kepada pejabat pembina
kepegawaian kemudian diverifikasi berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
7. Berkas usulan kenaikan pangkat yang telah memenuhi syarat oleh pejabat pembina
kepegawaian diusulkan kepada Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara untuk
mendapatkan pertimbangan teknis tentang kenaikan pangkat tersebut;
8. Dalam pelaksanaan penyelesaian tentang kenaikan pangkat pejabat pembina
kepegawaian daerah menetapkan kenaikan pangkat berdasarkan pertimbangan teknis
dari Kepala Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara untuk penata tingkat I
golongan ruang III/d ke bawah oleh Bupati dan untuk pembina golongan ruang IV/a
serta pembina tingkat I golongan ruang IV/b oleh Gubernur;
9. Kenaikan pangkat pilihan yang menduduki jabatan struktural, menunjukkan prestasi
luar biasa baiknya, dan menemukan penemuan baru bagi negara diusulkan setelah
mendapat pertimbangan dari Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan
(Baperjakat);
10. Keputusan kenaikan pangkat dimaksud dapat dilakukan secara kolektif maupun perorangan.
B.
JABATAN
Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
Pengertian Jabatan
Jabatan adalah sekelompok posisi yang sama
dalam suatu organisasi. Dalam Pegawai
Negeri Sipil (PNS) jabatan adalah kedudukan
yang menunjukkan tugas, tanggung jawab,
wewenang dan hak seorang pegawai negeri
sipil dalam kerangka suatu satuan organisasi.
B.
JABATAN
Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
Macam-Macam Jabatan
1. Jabatan Struktural
Jabatan struktural yaitu jabatan yang secara tegas ada dalam
struktur organisasi, kedudukan jabatan struktural bertingkat-
tingkat dari tingkat yang terendah yaitu Eselon IVb hingga
tertinggi dari level Eselon Ia, contoh jabatan struktural di PNS
adalah Sekretaris Jenderal, Direktur Jenderal, Kepala Biro dan
Staf Ahli, sedangkan contoh jabatan struktural di Pemda adalah
Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Kepala Badan dan Kepala Kantor
, Kepala Bagian, Kepala Bidang, Kepala Seksi, Camat, Sekretaris
Camat, Lurah dan Sekretaris Lurah.
2. Jabatan Fungsional
Jabatan Fungsional yaitu jabatan yang tidak tercantum dalam
struktur organisasi tetapi dari sudut pandang tugas dan fungsi
(tusi) pekerjaannya tidak bisa terlepas dari struktur organisasi
dan sangat diperlukan oleh organisasi dan pelaksanaannya
merupakan satu kesatuan, misalnya auditor (Jabatan fungsional
Auditor JFA) guru,dosen pengajar, arsiparis, perancang peraturan
perundang-undangan dan lain-lain.
B.
JABATAN
Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
Fungsi Jabatan
Fungsi jabatan bagi pegawai dan
organisasi adalah mencerminkan tujuan
dan tata kerja suatu organisasi. Agar
jabatan beserta fungsi-fungsi tersebut
menjadi konkret dan bergerak mencapai
sasaran atau tujuan, harus ada
pemangku jabatan, yaitu para pejabat,
seseorang yang duduk dalam suatu
jabatan dengan tugas dan wewenang
untuk merealisasikan berbagai fungsi
jabatan tertentu.
C.
DUK
Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
DUK (DAFTAR URUT KEPANGKATAN)
Dalam Daftar Urut Kepangkatan tidak boleh ada 2 (dua) nama
Pegawai Negeri Sipil yang sama nomor urutnya, maka untuk
menentukan nomor urut yang tepat dalam satu Daftar Urut
Kepangkatan diadakan ukuran secara berturut-turut sebagai
berikut :
1. Pangkat;
2. Jabatan;
3. Masa kerja;
4. Latihan jabatan;
5. Pendidikan; dan
6. Usia.
D.
PETUNJUK
PENGISIAN
DUK
Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
1. Penulisan Nomor Urut
Diisi dengan angka (value), tanpa tanda titik. Angka 1
sampai dengan jumlah PNS pada instansi yang
bersangkutan.
2. Penulisan Nama
Diisi dengan nama lengkap beserta gelar yang dimiliki;
a) Setelah inisial gelar di depan nama, diberi tanda titik (.)
dan 1 spasi. Contoh : Drs. Hardjanto.
b) Antara gelar satu dan lainnya, diberi 1 spasi. Contoh :
Drs. Ir. Prof. H. Hardjanto
c) Untuk inisial gelar di belakang nama, setelah huruf di
akhir nama, diberi tanda koma (,) dan 1 spasi, lalu inisial
gelar. Contoh : Drs. Ir. Prof. H. Hardjanto, M.Si.
d) Untuk singkatan nama, yang ada di depan atau di
belakang nama utama, diberi tanda titik dan 1 spasi
(tanpa tanda koma). Contoh : Hardjanto W
e) Untuk nama singkatan yang menggunakan 2 atau lebih
huruf besar atau gabungan dari huruf besar dan kecil,
maka cukup diberi 1 tanda titik setelah huruf terakhir.
Contoh : Hardjanto W P.
f) Untuk nama dengan singkatan nama yang diikuti dengan
inisial gelar, setelah tanda titik diberi tanda koma, 1 spasi
kemudian inisial gelar. Contoh : Hardjanto W P., M.Pd.
D.
PETUNJUK
PENGISIAN
DUK
Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
3. Penulisan NIP
Diisi dengan angka NIP yang terdiri dari 9 digit. Tanpa tan
da titik (.)Tanpa Spasi
4. Penulisan Golongan / Ruang pangkat terakhir
Tanpa Spasi dan Tanpa Tanda Titik (.) Sesuai dengan SK Ke
naikan Pangkat yang terakhir
5. Penulisan TMT Kenaikan pangkat
Terhitung Mulai Tanggal (TMT), Kenaikan Pangkat terakhir
Sesuai dengan SK Kenaikan Pangkat terakhir. Format input
data : dd-mm-yyyy
D.
PETUNJUK
PENGISIAN
DUK
Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
6. Penulisan Nama Jabatan
Ditulis sesuai dengan NOMENKLATUR atau Struktur Organisasi
instansi yang bersangkutan. Jika terlalu panjang, nama jabatan dapat
disingkat dengan bentuk baku atau yang umum/ sering digunakan,
seperti berikut : Ka. Dinas; Ka. Badan; Wk. Ka; Karo; Kasubdin; Kabag;
Kabid; Kasubbid; Set. ; Sek. ; Dir. ; WK. Dir. ; Kasubbag; Kasubbid; Kasi;
Ka. UPTD;
Jika ada Nama Jabatan Struktural Eselon IV (di bawah Eselon III)
di dalam suatu instansi yang sama, maka Nama Jabatan tersebut harus di
lengkapi dengan Jabatan Struktural Eselon III nya. Misalnya: Kasubbid.
Istilah Staf untuk PNS yang tidak mempunyai Jabatan Struktural,
sebaiknya tidak digunakan. Seperti contoh : Juru Ketik; Caraka; Sopir/
Pengemudi
Gunakan istilah Pelaksana atau Peng-administrasi untuk PNS yang tidak
mempunyai Jabatan Struktural. Misalnya: Pelaksana Administrasi
Kepegawaian; Pengadministrasi Data Kenaikan Pangkat; Pelaksana
Administrasi Keuangan; Pelaksana Pengawasan Lapangan.
Setelah Nama Jabatan Pelaksana … atau Pengadministrasi …,
maka sebaiknya dilengkapi dengan nama Jabatan Struktural tempat PNS
tersebut bertugas. Seperti misalnya: Pelaksana Administrasi Kepegawaian
Subbag Umum; Pengadministrasi Data Kenaikan Pangkat Subbag
Kenaikan Pangkat; Pelaksana Administrasi Keuangan Subbag Keuangan;
Pelaksana Pengawasan Lapangan Seksi Jalan dan Jembatan.
D.
PETUNJUK
PENGISIAN
DUK
Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
7. Penulisan Eselon
Tanpa Spasi, di antara Tanda Titik Tengah Tanpa titik, setelah
karakter terakhir
8. Penulisan TMT Eselon
Terhitung Mulai Tanggal (TMT) Pelantikan pada Eselon yang
bersangkutan. Sesuai dgn Surat Pernyataan Pelantikan Eselon
yang bersangkutan. Input data : dd/mm/yy, Contoh: 1/3/02
atau 01/03/02
9. Penulisan Tahun Masa Kerja
Angka tahun Masa Kerja Golongan, terdiri dari 1- 2, digit: 0 –
40. Masa Kerja pada kolom ini, adalah MASA KERJA GOLON
GAN dalam satuan Tahun, berdasarkan SK Pangkat/ Berkala
atau SK lain yang terakhir, yang di dalamnya mencantumkan
Masa Kerja Golongan.
10 Penulisan Bulan Masa Kerja
Angka bulan Masa Kerja Golongan, terdiri dari 1 – 2, digit: 0
– 11 Sesuai dengan SK Pangkat/ Berkala atau SK lainn yang
terakhir yang mencantumkan Masa Kerja Golongan.
D.
PETUNJUK
PENGISIAN
DUK
Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
11. Penulisan Nama Diklat Jabatan, seperti :
Spati – Spama
Pim. I – Pim.II
Spamen – Spala
Sespa – Adumla
Sespanas – Sepada
Pim. II – Adum
Sepadya – Pim.IV.
Sepadyanas
12. Penulisan Tahun Diklat
Angka tahun Latihan Jabatan terdiri dari 4 digit: yakni, 1995
/ 2002/ 2005
13. Penulisan Jumlah Jam Diklat
Diisi dengan jumlah jam Diklat yang bersangkutan. Contoh
: 400/ 750/ 1000
D.
PETUNJUK
PENGISIAN
DUK
Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
14. Penulisan Nama Pendidikan
Nama pendidikan disingkat sesuai dengan bentuk baku at
au yang umum digunakan, seperti antara lain: Fekon/ Fisipol/ Pol
tek/ Faperta/ Fahutan/ Ak. Farmasi/ F. Kedokteran/F. Teknik Un
mul/ F. Hukum/ ABA/ UI/ Akper/ SMA/ Unair/ SMU/ STM/ ITB/ S
PMA/ SMP/ Untag/ SKKA/ SKKP/ ITS/ STN/ PGAN/ IPB/ SD/ FKIP/
UGM/ SR/ IKIP/ Unhas.
Penulisan Nama Pendidikan sesuai dengan urutan berikut :
Fakultas, Jurusan, Universitas, Kota
Akademi, Jurusan, Kota
Sekolah, Jurusan, Kota Contohnya :
ABA, Sastra Inggris, Yogyakarta
Akper, Kebidanan, Pontianak
Fekon, Akuntantasi, Unmul, Banjarmasin
Fisipol, A.N., Unmul, Pekanbaru
FKIT, Teknik Listrik, IKIP, Surabaya
Kedokteran, Umum, Airlangga Surabaya
Poltek, Tata Niaga, Malang
SMAN 1, IPA, Surakarta
SMPN 2, Bandung
SRN 13, Denpasar
STIE, Manajemen Perusahaan, Makassar
D.
PETUNJUK
PENGISIAN
DUK
Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
15. Penulisan Lulus Tahun
Angka tahun lulus Pendidkan terdiri dari 4 digit, seperti : 1995/
2002/ 2005
16. Penulisan Tingkat Ijazah
Tanpa spasi di antara tanda titik tengah dan tanpa tanda
titik setelah karakter terakhir, Contoh:
S.3 SM SLTA
S.2 D.III SLTP
S.1 D.II SD
D.IV D.I
17. Penulisan Tgl. Lahir
Diisi tanggal lahir yang bersangkutan, sesuai dengan yang
tercantum dalam SK CPNS- nya. Input data: dd/mm/yy,
contohnya : 1/3/02 atau 01/03/02
18. Penulisan Catatan Mutasi
Diisi dengan mutasi terakhir dari atau ke instansi lain.
19. Penulisan Keterangan
Diisi keterangan yang penting atau perlu saja, seperti :
TB : Tugas belajar
CTN : Cuti di luar tanggungan Negara
MD : Meninggal dunia
PT : Purna Tugas (Pensiun)
Keterangan lainnya yang perlu.
DAFTAR URUT KEPANGKATAN
(DUK), DATA DOMISILI DAN
AGAMA PEGAWAI
DEFINISI
Daftar urut kepangkatan adalah
salah satu bahan obyektif untuk
melaksanakan pembinaan karier
Pegawai Negeri Sipil berdasarkan
sistem karier dan sistem prestasi
kerja, oleh karena Daftar Urut
Kepangkatan perlu dibuat dan dipe
lihara secara terus menerus.
1. PEMBUATAN DAFTAR
URUT KEPANGKATAN
● Setiap Kepala/Pimpinan satuan
Negara
Daftar
harus
Urut
organisasi
Membuat
Kepangkatan
● Yang dimasukkan dalam Daftar
Urut Kepangkatan hanya
Pegawai Negeri Sipil saja, tidak
termasuk calon Pegawai Negeri
Sipil.
PENGHAPUSAN NOMOR URUT
DALAM DUK
a.Nama Pegawa
i dihapuska
n
dari
ole
h
Neger
i Dafta
r kare
na
Sipil
Uru
t
: (1)
Kepangkatan
diberhentika
n
sebagai Pegawa
i
Negeri Sipil; (2) meninggal dunia; (3)
pindah instansi.
b.Penghapusa
n
nam
a dilakukan pada
waktu
tersebu
t penyusun
an
Daftar Urut Kepangkatan untuk tahun
berikutnya.
MUTASI
Mutasi Kepegawaian adala
h
segal
a
mengena
i
perubahan
Pegawai Neger
i
Sipil,
seseoran
g
seperti
pengangkatan, pemindahan
, pemberhentian, pemensiunan
, perubahan susunan keluarga, dan lain-
lain
Mutasi kepegawaian, pencatatannya cu
kup dengan menuliskan jenis mutasi ke
pegawaian dan tanggal berlakunya pad
a lajur yang disediakan.
PENGURUTAN
Dalam DUK tidak boleh ada 2 (dua)
nama Pegawai Negeri Sipil yang
sama nomor urutnya, maka untuk
menetapkan nomor urut yang tepat
dalam satu DUK diadakan
secara berturut-turut
ukuran
sebagai
berikut : Pangkat, Jabatan, Massa
Kerja, Latihan Jabatan, Pendidikan,
Usia
PENGURUTAN : 1. PANGKAT
PNS yang berpangkat lebih tinggi
dicantumkan dalam nomor urut yang
lebih tinggi dalam DUK, Jika ada dua
orang/lebih yang memiliki pangkat
yang sama maka dari mereka yang
lebih tua dalam pangkat tersebut
dicantumkan dalam nomor urut yang
lebih tinggi.
PENGURUTAN : 2. JABATAN
Apabila ada dua orang/lebih, PNS
yang berpangkat sama dan diangkat
dalam pangkat itu dalam waktu yang
sama, maka dari mereka yang
memangku jabatan yang lebih tinggi
dicantumkan dalam nomor urut yang
lebih tinggi dan dilihat yang lebih
dahulu diangkat dalam jabatan yang
sama tingkatannya.
PENGURUTAN : 3. MASSA
KERJA
Apabila ada dua orang/lebih, PNS
yang berpangkat sama dan diangkat
dalam pangkat itu dalam waktu yang
sama dan memangku jabatan yang
sama, maka dari mereka yang memiliki
masa kerja sebagai PNS yang lebih
banyak dicantumkan dalam nomor urut
yang lebih tinggi .
PENGURUTAN : 4. LATIHAN
JABATAN
Apabila ada dua orang/lebih, PNS yan
g berpangkat sama dan diangkat dala
m pangkat itu dalam waktu yang sam
a dan memangku jabatan yang sama
dan memiliki masa kerja yang sama,
maka dari mereka yang pernah mengi
kuti latihan jabatan yang ditentukan, d
icantumkan dalam nomor urut yang le
bih tinggi dalam DUK.
PENGURUTAN : 5. PENDIDIKAN
Apabila ada dua orang/lebih, PNS yang
berpangkat sama dan diangkat dalam
pangkat itu dalam waktu yang sama da
n memangku jabatan yang sama dan
memiliki masa kerja yang sama, dan p
ernah mengikuti latihan jabatan yang di
tentukan, maka dari mereka yang lulus
dari pendidikan yang lebih tinggi dicant
umkan dalam nomor urut yang lebih tin
ggi dalam DUK.
FORMAT DAN PETUNJUK
PENGISIAN DUK
CONTOH PENGHITUNGAN
MASSA KERJA
Dra. Hj. SRI CONI ASTUTY SK
• KEPANGKATAN TERAKHIR TMT 01
- 04-1997 TERTERA MASA KERJA
GOLONGAN 15 TAHUN 1 BULAN
SELISIH
HINGG
A
WAKTU 01-04-1997
31-12-2012 ADALAH 15
TAHUN 9 BULAN
JADI MASSA KERJA PER 31
DESEMBER 2012 ADALAH 30
TAHUN 10 BULAN
SUMBER REFERENSI
● SURAT EDARAN BAKN NO
MOR : 03/SE/1980 TE
NTANG DAFTAR URUT KEP
ANGKATAN PEGAWAI NEG
ERI SIPIL

Contenu connexe

Tendances

Bahan materi pemahaman pelaksanaan tugas jf analis sdma agama
Bahan materi pemahaman pelaksanaan tugas jf analis sdma agamaBahan materi pemahaman pelaksanaan tugas jf analis sdma agama
Bahan materi pemahaman pelaksanaan tugas jf analis sdma agama
KutsiyatinMSi
 
BAB 10 EVALUASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAAN.pptx
BAB 10 EVALUASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAAN.pptxBAB 10 EVALUASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAAN.pptx
BAB 10 EVALUASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAAN.pptx
Muhammad Rofi'i
 
BAB 9 PENYIMPANAN DOKUMEN PEGAWAI.pptx
BAB 9 PENYIMPANAN DOKUMEN PEGAWAI.pptxBAB 9 PENYIMPANAN DOKUMEN PEGAWAI.pptx
BAB 9 PENYIMPANAN DOKUMEN PEGAWAI.pptx
Muhammad Rofi'i
 
5. materi bimtek penyusunan dupak kemenag (1)
5. materi bimtek penyusunan dupak kemenag (1)5. materi bimtek penyusunan dupak kemenag (1)
5. materi bimtek penyusunan dupak kemenag (1)
KutsiyatinMSi
 

Tendances (20)

KD 3.17 PENSIUN PEGAWAI
KD 3.17 PENSIUN PEGAWAIKD 3.17 PENSIUN PEGAWAI
KD 3.17 PENSIUN PEGAWAI
 
BAB 1 PENGHARGAAN PEGAWAI KELOMPOK 1-1
BAB 1 PENGHARGAAN PEGAWAI KELOMPOK 1-1BAB 1 PENGHARGAAN PEGAWAI KELOMPOK 1-1
BAB 1 PENGHARGAAN PEGAWAI KELOMPOK 1-1
 
Juklak Kenaikan Golongan PNS
Juklak Kenaikan Golongan PNSJuklak Kenaikan Golongan PNS
Juklak Kenaikan Golongan PNS
 
Pemberhentian pegawai
Pemberhentian pegawaiPemberhentian pegawai
Pemberhentian pegawai
 
kD. 3.3 Sistem Administrasi Kepegawaian
kD. 3.3 Sistem Administrasi KepegawaiankD. 3.3 Sistem Administrasi Kepegawaian
kD. 3.3 Sistem Administrasi Kepegawaian
 
(01092023) PPT SOSIALISASI PERBKN NO 3 TAHUN 2023.pdf
(01092023) PPT SOSIALISASI PERBKN NO 3 TAHUN 2023.pdf(01092023) PPT SOSIALISASI PERBKN NO 3 TAHUN 2023.pdf
(01092023) PPT SOSIALISASI PERBKN NO 3 TAHUN 2023.pdf
 
Bab 4 -5 ANALISA KEBUTUHAN PEGAWAI DAN PENGADAAN PEGAWAI
Bab 4 -5 ANALISA KEBUTUHAN PEGAWAI DAN PENGADAAN PEGAWAIBab 4 -5 ANALISA KEBUTUHAN PEGAWAI DAN PENGADAAN PEGAWAI
Bab 4 -5 ANALISA KEBUTUHAN PEGAWAI DAN PENGADAAN PEGAWAI
 
KD 3.16 CUTI PEGAWAI
KD 3.16 CUTI PEGAWAIKD 3.16 CUTI PEGAWAI
KD 3.16 CUTI PEGAWAI
 
Manajemen asn
Manajemen asnManajemen asn
Manajemen asn
 
Mutasi asn ke pusat 2019 ACHMAD AVANDI
Mutasi asn ke pusat 2019 ACHMAD AVANDIMutasi asn ke pusat 2019 ACHMAD AVANDI
Mutasi asn ke pusat 2019 ACHMAD AVANDI
 
Kenaikan pangkat pns
Kenaikan pangkat pnsKenaikan pangkat pns
Kenaikan pangkat pns
 
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
 
Bahan materi pemahaman pelaksanaan tugas jf analis sdma agama
Bahan materi pemahaman pelaksanaan tugas jf analis sdma agamaBahan materi pemahaman pelaksanaan tugas jf analis sdma agama
Bahan materi pemahaman pelaksanaan tugas jf analis sdma agama
 
ANJAB ANALISA JABATAN PENGELOLA KEPEGAWAIAN
 ANJAB ANALISA JABATAN PENGELOLA KEPEGAWAIAN ANJAB ANALISA JABATAN PENGELOLA KEPEGAWAIAN
ANJAB ANALISA JABATAN PENGELOLA KEPEGAWAIAN
 
Surat perintah tugas Puskesmas rawang kota sungai penuh provinsi jambi
Surat perintah tugas Puskesmas rawang kota sungai penuh provinsi jambiSurat perintah tugas Puskesmas rawang kota sungai penuh provinsi jambi
Surat perintah tugas Puskesmas rawang kota sungai penuh provinsi jambi
 
Form pelanggaran disiplin (form kosong seluruh dokumen)
Form pelanggaran disiplin (form kosong seluruh dokumen)Form pelanggaran disiplin (form kosong seluruh dokumen)
Form pelanggaran disiplin (form kosong seluruh dokumen)
 
BAB 10 EVALUASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAAN.pptx
BAB 10 EVALUASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAAN.pptxBAB 10 EVALUASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAAN.pptx
BAB 10 EVALUASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAAN.pptx
 
Kenaikan pangkat pns
Kenaikan pangkat pnsKenaikan pangkat pns
Kenaikan pangkat pns
 
BAB 9 PENYIMPANAN DOKUMEN PEGAWAI.pptx
BAB 9 PENYIMPANAN DOKUMEN PEGAWAI.pptxBAB 9 PENYIMPANAN DOKUMEN PEGAWAI.pptx
BAB 9 PENYIMPANAN DOKUMEN PEGAWAI.pptx
 
5. materi bimtek penyusunan dupak kemenag (1)
5. materi bimtek penyusunan dupak kemenag (1)5. materi bimtek penyusunan dupak kemenag (1)
5. materi bimtek penyusunan dupak kemenag (1)
 

Similaire à KD 3 7 DAFTAR URUT KEPANGKATAN (DUK)

Pengangkatan dalam jabatan struktural
Pengangkatan dalam jabatan strukturalPengangkatan dalam jabatan struktural
Pengangkatan dalam jabatan struktural
Yudhi Aldriand
 
Kenaikan pangkat pns
Kenaikan pangkat pnsKenaikan pangkat pns
Kenaikan pangkat pns
gigimaur
 
Kenaikan pangkat pns
Kenaikan pangkat pnsKenaikan pangkat pns
Kenaikan pangkat pns
sujiman ae
 
Informasi terkait Usulan Kenaikan Pangkat 2024 - update 31-1-2024.pptx
Informasi terkait Usulan Kenaikan Pangkat 2024 - update 31-1-2024.pptxInformasi terkait Usulan Kenaikan Pangkat 2024 - update 31-1-2024.pptx
Informasi terkait Usulan Kenaikan Pangkat 2024 - update 31-1-2024.pptx
sdnegerisempu2
 
MEMAHAMI JABATAN FUNGSIONAL.pdf
MEMAHAMI JABATAN FUNGSIONAL.pdfMEMAHAMI JABATAN FUNGSIONAL.pdf
MEMAHAMI JABATAN FUNGSIONAL.pdf
HERMIN32
 
Lita apriyana pp no. 46 tahun 2011 ttg penilaian kinerja pns
Lita apriyana   pp no. 46 tahun 2011 ttg penilaian kinerja pnsLita apriyana   pp no. 46 tahun 2011 ttg penilaian kinerja pns
Lita apriyana pp no. 46 tahun 2011 ttg penilaian kinerja pns
Ayah Raihaana
 
1. panduan penyusunan skp
1. panduan penyusunan skp1. panduan penyusunan skp
1. panduan penyusunan skp
Sofyan Saputra
 
SOSIALISASI Peraturan BKN Nomor 11 Tahun 2022
SOSIALISASI Peraturan BKN Nomor 11 Tahun 2022SOSIALISASI Peraturan BKN Nomor 11 Tahun 2022
SOSIALISASI Peraturan BKN Nomor 11 Tahun 2022
SaifulJunaidi1
 
Bkn12 2002lmp[1] kenaikan pangkat pns
Bkn12 2002lmp[1] kenaikan pangkat pnsBkn12 2002lmp[1] kenaikan pangkat pns
Bkn12 2002lmp[1] kenaikan pangkat pns
Nandang Sukmara
 
Pelatihan dan pengangkatan pegawai
Pelatihan dan pengangkatan pegawaiPelatihan dan pengangkatan pegawai
Pelatihan dan pengangkatan pegawai
FB-nya Genetika
 

Similaire à KD 3 7 DAFTAR URUT KEPANGKATAN (DUK) (20)

Pengangkatan dalam jabatan struktural
Pengangkatan dalam jabatan strukturalPengangkatan dalam jabatan struktural
Pengangkatan dalam jabatan struktural
 
Kenaikan pangkat pns
Kenaikan pangkat pnsKenaikan pangkat pns
Kenaikan pangkat pns
 
Materi_ASTON_BKD.pptx
Materi_ASTON_BKD.pptxMateri_ASTON_BKD.pptx
Materi_ASTON_BKD.pptx
 
Administrasi kepegawaian bb
Administrasi kepegawaian bbAdministrasi kepegawaian bb
Administrasi kepegawaian bb
 
Kenaikan pangkat pns
Kenaikan pangkat pnsKenaikan pangkat pns
Kenaikan pangkat pns
 
Informasi terkait Usulan Kenaikan Pangkat 2024 - update 31-1-2024.pptx
Informasi terkait Usulan Kenaikan Pangkat 2024 - update 31-1-2024.pptxInformasi terkait Usulan Kenaikan Pangkat 2024 - update 31-1-2024.pptx
Informasi terkait Usulan Kenaikan Pangkat 2024 - update 31-1-2024.pptx
 
Pengembangan Fungsional Perencana di Indonesia
Pengembangan Fungsional Perencana di IndonesiaPengembangan Fungsional Perencana di Indonesia
Pengembangan Fungsional Perencana di Indonesia
 
MEMAHAMI JABATAN FUNGSIONAL.pdf
MEMAHAMI JABATAN FUNGSIONAL.pdfMEMAHAMI JABATAN FUNGSIONAL.pdf
MEMAHAMI JABATAN FUNGSIONAL.pdf
 
Lita apriyana pp no. 46 tahun 2011 ttg penilaian kinerja pns
Lita apriyana   pp no. 46 tahun 2011 ttg penilaian kinerja pnsLita apriyana   pp no. 46 tahun 2011 ttg penilaian kinerja pns
Lita apriyana pp no. 46 tahun 2011 ttg penilaian kinerja pns
 
SKP
SKPSKP
SKP
 
4. pp no. 46 tahun 2011 (slide)
4. pp no. 46 tahun 2011 (slide)4. pp no. 46 tahun 2011 (slide)
4. pp no. 46 tahun 2011 (slide)
 
1. panduan penyusunan skp
1. panduan penyusunan skp1. panduan penyusunan skp
1. panduan penyusunan skp
 
Pangkat dan jabatan pegawai fix
Pangkat dan jabatan pegawai   fixPangkat dan jabatan pegawai   fix
Pangkat dan jabatan pegawai fix
 
Pangkat dan jabatan pegawai fix
Pangkat dan jabatan pegawai   fixPangkat dan jabatan pegawai   fix
Pangkat dan jabatan pegawai fix
 
SOSIALISASI Peraturan BKN Nomor 11 Tahun 2022
SOSIALISASI Peraturan BKN Nomor 11 Tahun 2022SOSIALISASI Peraturan BKN Nomor 11 Tahun 2022
SOSIALISASI Peraturan BKN Nomor 11 Tahun 2022
 
BAHAN.pptx
BAHAN.pptxBAHAN.pptx
BAHAN.pptx
 
MATERI PERKA BKN 3 2023.pptx
MATERI PERKA BKN 3 2023.pptxMATERI PERKA BKN 3 2023.pptx
MATERI PERKA BKN 3 2023.pptx
 
Bkn12 2002lmp[1] kenaikan pangkat pns
Bkn12 2002lmp[1] kenaikan pangkat pnsBkn12 2002lmp[1] kenaikan pangkat pns
Bkn12 2002lmp[1] kenaikan pangkat pns
 
Pelatihan dan pengangkatan pegawai
Pelatihan dan pengangkatan pegawaiPelatihan dan pengangkatan pegawai
Pelatihan dan pengangkatan pegawai
 
permen panrb 42 tahun 2018 tentang pengangkatan pns dalam jabatan fungsional ...
permen panrb 42 tahun 2018 tentang pengangkatan pns dalam jabatan fungsional ...permen panrb 42 tahun 2018 tentang pengangkatan pns dalam jabatan fungsional ...
permen panrb 42 tahun 2018 tentang pengangkatan pns dalam jabatan fungsional ...
 

Plus de INDAHMAWARNI1

Plus de INDAHMAWARNI1 (20)

BLANGKO PENYEBARAN SOAL USP XII OTKP_OTK KEPEGAWAIAN
BLANGKO PENYEBARAN SOAL USP XII OTKP_OTK KEPEGAWAIANBLANGKO PENYEBARAN SOAL USP XII OTKP_OTK KEPEGAWAIAN
BLANGKO PENYEBARAN SOAL USP XII OTKP_OTK KEPEGAWAIAN
 
BLANGKO KARTU SOAL USP XII OTKP_OTK KEPEGAWAIAN
BLANGKO KARTU SOAL USP XII OTKP_OTK KEPEGAWAIANBLANGKO KARTU SOAL USP XII OTKP_OTK KEPEGAWAIAN
BLANGKO KARTU SOAL USP XII OTKP_OTK KEPEGAWAIAN
 
SOAL USP XII OTKP_OTK KEPEGAWAIAN
SOAL USP XII OTKP_OTK KEPEGAWAIANSOAL USP XII OTKP_OTK KEPEGAWAIAN
SOAL USP XII OTKP_OTK KEPEGAWAIAN
 
Aspek Hukum Dalam BIsnis_UU ITE
Aspek Hukum Dalam BIsnis_UU ITEAspek Hukum Dalam BIsnis_UU ITE
Aspek Hukum Dalam BIsnis_UU ITE
 
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
HAK KEKAYAAN INTELEKTUALHAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
 
6 hukum perjanjian
6 hukum perjanjian6 hukum perjanjian
6 hukum perjanjian
 
PESAN BISNIS
PESAN BISNISPESAN BISNIS
PESAN BISNIS
 
KD 3 9 pencatatan keuangan sederhana
KD 3 9 pencatatan keuangan sederhanaKD 3 9 pencatatan keuangan sederhana
KD 3 9 pencatatan keuangan sederhana
 
KD 3 8 Menerapkan tata ruang kerja dan menerapkan komunikasi di tempat kerja
KD 3 8 Menerapkan tata ruang kerja dan menerapkan komunikasi di tempat kerjaKD 3 8 Menerapkan tata ruang kerja dan menerapkan komunikasi di tempat kerja
KD 3 8 Menerapkan tata ruang kerja dan menerapkan komunikasi di tempat kerja
 
KD 3 7 Peralatan Kantor
KD 3 7 Peralatan KantorKD 3 7 Peralatan Kantor
KD 3 7 Peralatan Kantor
 
KD 3 6 menerapkan penataan surat_dokumen
KD 3 6 menerapkan penataan surat_dokumenKD 3 6 menerapkan penataan surat_dokumen
KD 3 6 menerapkan penataan surat_dokumen
 
KD 3 18 19_PENYIMPANAN DAN EVALUASI ADM KEPEGAWAIAN
KD 3 18 19_PENYIMPANAN DAN EVALUASI ADM KEPEGAWAIANKD 3 18 19_PENYIMPANAN DAN EVALUASI ADM KEPEGAWAIAN
KD 3 18 19_PENYIMPANAN DAN EVALUASI ADM KEPEGAWAIAN
 
KD 3.9 PENILAIAN KINERJA PEGAWAI
KD 3.9 PENILAIAN KINERJA PEGAWAIKD 3.9 PENILAIAN KINERJA PEGAWAI
KD 3.9 PENILAIAN KINERJA PEGAWAI
 
PERANAN DAN DAMPAK IPTEK
PERANAN DAN DAMPAK IPTEKPERANAN DAN DAMPAK IPTEK
PERANAN DAN DAMPAK IPTEK
 
menerapkan prosedur pencatatan surat_dokumen masuk dan keluar
menerapkan prosedur pencatatan surat_dokumen masuk dan keluarmenerapkan prosedur pencatatan surat_dokumen masuk dan keluar
menerapkan prosedur pencatatan surat_dokumen masuk dan keluar
 
Kd 3 5 Pengadaan Pegawai
Kd 3 5 Pengadaan PegawaiKd 3 5 Pengadaan Pegawai
Kd 3 5 Pengadaan Pegawai
 
Kd 3 14 _Pemberhentian Karyawan
Kd 3 14 _Pemberhentian KaryawanKd 3 14 _Pemberhentian Karyawan
Kd 3 14 _Pemberhentian Karyawan
 
Kd 3 4 organisasi dan manajemen_adm umum_xii tkj
Kd 3 4 organisasi dan manajemen_adm umum_xii tkjKd 3 4 organisasi dan manajemen_adm umum_xii tkj
Kd 3 4 organisasi dan manajemen_adm umum_xii tkj
 
KD 3 13 PERKAWINAN PEGAWAI
KD 3 13 PERKAWINAN PEGAWAIKD 3 13 PERKAWINAN PEGAWAI
KD 3 13 PERKAWINAN PEGAWAI
 
ILMU ALAMIAH DASAR
ILMU ALAMIAH DASARILMU ALAMIAH DASAR
ILMU ALAMIAH DASAR
 

Dernier

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 

Dernier (20)

PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 

KD 3 7 DAFTAR URUT KEPANGKATAN (DUK)

  • 1. INDAH MAWARNI, SE., MM. KD 3.7 Menerapkan Daftar Urut Kepangk atan (DUK) Pegawai KD 4.7 Menyusun Daftar Urut Kepangkatan (DUK) Pegawai Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang OTOMATISASI TATA KELOLA KEPEGAWAIAN KELAS XI OTKP MENGANALISIS PANGKAT DAN JABATAN PEGAWAI
  • 2. A. PANGKAT Pengertian Pangkat Pangkat adalah kedudukan yang menunjukkan tingkat seorang pegawai dalam susunan kepegawaian dan yang digunakan sebagai dasar penggajian. Oleh karena itu setiap pegawai diangkat dengan pangkat tertentu. Fungsi Pangkat Pangkat dalam kepegawaian berfungsi untuk membedakan tin gkat seorang pegawai negeri sipil berdasarkan jabatan dalam menjalankan tugas, tanggung jawab, wewenang , hak, dan pengkajian seorang pegawai dalam rangka susunan pegawai. Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
  • 3. A. PANGKAT Tingkat Kepangkatan Tingkat kepangkatan adalah tingkat-tingkat pada pangkat yang dimiliki oleh para Pegawai Negeri Sipil yang secara berkala dan berjenjang akan meningkat setiap 4 tahun sekali. Dan khusus bagi pegawai fungsional, pangkatnya dapat naik setiap 2 tahun sekali. Nama dan susunan pangkat serta golongan ruang Pegawai Negeri Sipil adalah: Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang Nomor Pangkat Golongan Ruang 1 Juru Muda I a 2 Juru Muda Tingkat I I b 3 Juru I c 4 Juru Tingkat I I d 5 Pengatur Muda II a 6 Pengatur Muda Tingkat I II b 7 Pengatur II c 8 Pengatur Tingkat I II d 9 Penata Muda III a 10 Penata Muda Tingkat I III b 11 Penata III c 12 Penata Tingkat I III d 13 Pembina IV a 14 Pembina Tingkat I IV b 15 Pembina Utama Muda IV c 16 Pembina Utama Madya IV d 17 Pembina Utama IV e
  • 4. A. PANGKAT Kenaikan Pangkat Kenaikan pangkat adalah penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian Pegawai Negeri Sipil terhadap Negara, serta sebagai dorongan kepada Pegawai Negeri Sipil untuk lebih meningkatkan prestasi kerja dan pengabdiannya. Agar kenaikan pangkat dapat dirasakan sebagai penghargaan, maka kenaikan pangkat harus diberikan tepat pada waktunya dan tepat kepada orangnya. Kenaikan pangkat dibagi menjadi 4 yaitu, sebagai berikut: 1) Kenaikan pangkat reguler adalah penghargaan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang telah memenuhi syarat yang ditentukan tanpa terikat pada jabatan. 2) Kenaikan pangkat pilihan adalah kepercayaan dan penghargaan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil atas prestasinya yang tinggi. 3) Kenaikan pangkat anumerta bagi yang dinyatakan tewas; 4) Kenaikan pangkat pengabdian bagi yang meningal dunia mencapai batas usia pensiun, cacat karena dinas dan tidak dapat bekerja lagi dalam semua jabatan negeri. Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
  • 5. A. PANGKAT Masa Kenaikan Pangkat Masa kenaikan pangkat pegawai negeri sipil ditetapkan tanggal 1 April dan 1 Oktober setiap tahun, kecuali kenaikan pangkat anumerta dan kenaikan pangkat pengabdian. Masa kerja untuk kenaikan pangkat pertama pegawai negeri sipil dihitung sejak pengangkatan sebagai calon pegawai negeri sipil. Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang
  • 6. A. PANGKAT A. Kenaikan pangkat reguler awal: • Salinan/photokopi sah Kepangkat terakhir. • Salinan/photokopi sah SK CPNS dan SK PNS. • Salinan/photocopy sah Kartu Pegawai. • Salinan/photocopy sah STLUD/Ijazah S1, S2 bagi yang pindah golongan ruang dari II ke III dan III ke IV. • Telah 4 ( empat) tahun dalam pangkat terakhir • fotokopi sah DP-3 dalam 2 (dua) tahun terakhir. • Tidak melampaui pangkat atasan langsung. • Belum mencapai pangkat tertinggi sesuai batas jenjang pendidikan. • surat pengantar dari instansi. Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang Persyaratan Kenaikan Pangkat
  • 7. A. PANGKAT B. Kenaikan reguler: • Salinan/photokopi SK CPNS • Salinan/photokopi sah Kepangkat terakhir • Salinan/photokopi SK PNS. • Salinan/photocopy sah Kartu Pegawai. • Salinan/photocopy sah STLUD/Ijazah S1, S2 bagi yang pindah golongan ruang dari II ke III dan III ke IV. • Telah 4 ( empat) tahun dalam pangkat terakhir. • fotokopi sah DP-3 dalam 2 (dua) tahun terakhir. • Tidak melampaui pangkat atasan langsungl. • Belum mencapai pangkat tertinggi sesuai batas jenjang pendidikan. • surat pengantar dari instansi. Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang Persyaratan Kenaikan Pangkat
  • 8. A. PANGKAT C. Kenaikan pangkat anumerta: * fotokopi sah kartu pegawai. • berita acara dari pejabat yang berwajib tentang kejadian yang mengakibatkan yang bersangkutan meninggal dunia. • visum et repertum dari dokter. • fotokopi sah surat keputusan pangkat terakhir. • fotokopi sah surat keputusan jabatan terakhir. • fotokopi sah surat perintah penugasan atau surat keterangan yang menerangkan bahwa calon pegawai negeri sipil/pegawai negeri sipil tersebut meninggal dunia dalam rangka menjalank an tugas kedinasan. • laporan dari pimpinan unit kerja serendah-rendahnya eselon II I kepada pejabat pembina kepegawaian. • fotokopi sah keputusan sementara tentang kenaikan pangkat anumerta. • fotokopi sah ijazah terakhir. • surat pengatar dari Instansi. Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang Persyaratan Kenaikan Pangkat
  • 9. A. PANGKAT Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang •Prosedur Kenaikan Pangkat PNS 1. Penetapan kenaikan pangkat pegawai negeri sipil untuk menjadi pembina utama muda golongan ruang IV/c keatas dilkasanakan dengan Keputusan Presiden setelah mendapat pertimbangan teknis Kepala Badan Kepegawaian Negara berdasarkan usul dari Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat/Daerah; 2. Surat pengantar usulan kenaikan pangkat bagaimana tersebut pada nomor 1, disampaikan kepada Presiden dan tembusannya kepada Badan Kepegawaian Negara; 3. Tembusan surat pengantar yang disampaikan kepada Badan Kepegawaian Negara dilengkapi dengan berkas usulan; 4. Tembusan surat pengantar dan usulan kenaikan pangkat tersebut diajukan dalam rangkap 6 (enam) serta dilampiri dengan bahan-bahan yang diperlukan; 5. Pelaksanaan kenaikan pangkat pegawai negeri sipil daerah berdasarkan usulan dari instansi kepada pejabat pembina kepegawaian daerah untuk dapat dipertimbangkan kenaikan pangkatnya; 6. Semua berkas usulan kenaikan pangkat yang telah masuk kepada pejabat pembina kepegawaian kemudian diverifikasi berdasarkan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku; 7. Berkas usulan kenaikan pangkat yang telah memenuhi syarat oleh pejabat pembina kepegawaian diusulkan kepada Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara untuk mendapatkan pertimbangan teknis tentang kenaikan pangkat tersebut; 8. Dalam pelaksanaan penyelesaian tentang kenaikan pangkat pejabat pembina kepegawaian daerah menetapkan kenaikan pangkat berdasarkan pertimbangan teknis dari Kepala Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara untuk penata tingkat I golongan ruang III/d ke bawah oleh Bupati dan untuk pembina golongan ruang IV/a serta pembina tingkat I golongan ruang IV/b oleh Gubernur; 9. Kenaikan pangkat pilihan yang menduduki jabatan struktural, menunjukkan prestasi luar biasa baiknya, dan menemukan penemuan baru bagi negara diusulkan setelah mendapat pertimbangan dari Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat); 10. Keputusan kenaikan pangkat dimaksud dapat dilakukan secara kolektif maupun perorangan.
  • 10. B. JABATAN Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang Pengertian Jabatan Jabatan adalah sekelompok posisi yang sama dalam suatu organisasi. Dalam Pegawai Negeri Sipil (PNS) jabatan adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang pegawai negeri sipil dalam kerangka suatu satuan organisasi.
  • 11. B. JABATAN Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang Macam-Macam Jabatan 1. Jabatan Struktural Jabatan struktural yaitu jabatan yang secara tegas ada dalam struktur organisasi, kedudukan jabatan struktural bertingkat- tingkat dari tingkat yang terendah yaitu Eselon IVb hingga tertinggi dari level Eselon Ia, contoh jabatan struktural di PNS adalah Sekretaris Jenderal, Direktur Jenderal, Kepala Biro dan Staf Ahli, sedangkan contoh jabatan struktural di Pemda adalah Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Kepala Badan dan Kepala Kantor , Kepala Bagian, Kepala Bidang, Kepala Seksi, Camat, Sekretaris Camat, Lurah dan Sekretaris Lurah. 2. Jabatan Fungsional Jabatan Fungsional yaitu jabatan yang tidak tercantum dalam struktur organisasi tetapi dari sudut pandang tugas dan fungsi (tusi) pekerjaannya tidak bisa terlepas dari struktur organisasi dan sangat diperlukan oleh organisasi dan pelaksanaannya merupakan satu kesatuan, misalnya auditor (Jabatan fungsional Auditor JFA) guru,dosen pengajar, arsiparis, perancang peraturan perundang-undangan dan lain-lain.
  • 12. B. JABATAN Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang Fungsi Jabatan Fungsi jabatan bagi pegawai dan organisasi adalah mencerminkan tujuan dan tata kerja suatu organisasi. Agar jabatan beserta fungsi-fungsi tersebut menjadi konkret dan bergerak mencapai sasaran atau tujuan, harus ada pemangku jabatan, yaitu para pejabat, seseorang yang duduk dalam suatu jabatan dengan tugas dan wewenang untuk merealisasikan berbagai fungsi jabatan tertentu.
  • 13. C. DUK Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang DUK (DAFTAR URUT KEPANGKATAN) Dalam Daftar Urut Kepangkatan tidak boleh ada 2 (dua) nama Pegawai Negeri Sipil yang sama nomor urutnya, maka untuk menentukan nomor urut yang tepat dalam satu Daftar Urut Kepangkatan diadakan ukuran secara berturut-turut sebagai berikut : 1. Pangkat; 2. Jabatan; 3. Masa kerja; 4. Latihan jabatan; 5. Pendidikan; dan 6. Usia.
  • 14. D. PETUNJUK PENGISIAN DUK Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang 1. Penulisan Nomor Urut Diisi dengan angka (value), tanpa tanda titik. Angka 1 sampai dengan jumlah PNS pada instansi yang bersangkutan. 2. Penulisan Nama Diisi dengan nama lengkap beserta gelar yang dimiliki; a) Setelah inisial gelar di depan nama, diberi tanda titik (.) dan 1 spasi. Contoh : Drs. Hardjanto. b) Antara gelar satu dan lainnya, diberi 1 spasi. Contoh : Drs. Ir. Prof. H. Hardjanto c) Untuk inisial gelar di belakang nama, setelah huruf di akhir nama, diberi tanda koma (,) dan 1 spasi, lalu inisial gelar. Contoh : Drs. Ir. Prof. H. Hardjanto, M.Si. d) Untuk singkatan nama, yang ada di depan atau di belakang nama utama, diberi tanda titik dan 1 spasi (tanpa tanda koma). Contoh : Hardjanto W e) Untuk nama singkatan yang menggunakan 2 atau lebih huruf besar atau gabungan dari huruf besar dan kecil, maka cukup diberi 1 tanda titik setelah huruf terakhir. Contoh : Hardjanto W P. f) Untuk nama dengan singkatan nama yang diikuti dengan inisial gelar, setelah tanda titik diberi tanda koma, 1 spasi kemudian inisial gelar. Contoh : Hardjanto W P., M.Pd.
  • 15. D. PETUNJUK PENGISIAN DUK Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang 3. Penulisan NIP Diisi dengan angka NIP yang terdiri dari 9 digit. Tanpa tan da titik (.)Tanpa Spasi 4. Penulisan Golongan / Ruang pangkat terakhir Tanpa Spasi dan Tanpa Tanda Titik (.) Sesuai dengan SK Ke naikan Pangkat yang terakhir 5. Penulisan TMT Kenaikan pangkat Terhitung Mulai Tanggal (TMT), Kenaikan Pangkat terakhir Sesuai dengan SK Kenaikan Pangkat terakhir. Format input data : dd-mm-yyyy
  • 16. D. PETUNJUK PENGISIAN DUK Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang 6. Penulisan Nama Jabatan Ditulis sesuai dengan NOMENKLATUR atau Struktur Organisasi instansi yang bersangkutan. Jika terlalu panjang, nama jabatan dapat disingkat dengan bentuk baku atau yang umum/ sering digunakan, seperti berikut : Ka. Dinas; Ka. Badan; Wk. Ka; Karo; Kasubdin; Kabag; Kabid; Kasubbid; Set. ; Sek. ; Dir. ; WK. Dir. ; Kasubbag; Kasubbid; Kasi; Ka. UPTD; Jika ada Nama Jabatan Struktural Eselon IV (di bawah Eselon III) di dalam suatu instansi yang sama, maka Nama Jabatan tersebut harus di lengkapi dengan Jabatan Struktural Eselon III nya. Misalnya: Kasubbid. Istilah Staf untuk PNS yang tidak mempunyai Jabatan Struktural, sebaiknya tidak digunakan. Seperti contoh : Juru Ketik; Caraka; Sopir/ Pengemudi Gunakan istilah Pelaksana atau Peng-administrasi untuk PNS yang tidak mempunyai Jabatan Struktural. Misalnya: Pelaksana Administrasi Kepegawaian; Pengadministrasi Data Kenaikan Pangkat; Pelaksana Administrasi Keuangan; Pelaksana Pengawasan Lapangan. Setelah Nama Jabatan Pelaksana … atau Pengadministrasi …, maka sebaiknya dilengkapi dengan nama Jabatan Struktural tempat PNS tersebut bertugas. Seperti misalnya: Pelaksana Administrasi Kepegawaian Subbag Umum; Pengadministrasi Data Kenaikan Pangkat Subbag Kenaikan Pangkat; Pelaksana Administrasi Keuangan Subbag Keuangan; Pelaksana Pengawasan Lapangan Seksi Jalan dan Jembatan.
  • 17. D. PETUNJUK PENGISIAN DUK Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang 7. Penulisan Eselon Tanpa Spasi, di antara Tanda Titik Tengah Tanpa titik, setelah karakter terakhir 8. Penulisan TMT Eselon Terhitung Mulai Tanggal (TMT) Pelantikan pada Eselon yang bersangkutan. Sesuai dgn Surat Pernyataan Pelantikan Eselon yang bersangkutan. Input data : dd/mm/yy, Contoh: 1/3/02 atau 01/03/02 9. Penulisan Tahun Masa Kerja Angka tahun Masa Kerja Golongan, terdiri dari 1- 2, digit: 0 – 40. Masa Kerja pada kolom ini, adalah MASA KERJA GOLON GAN dalam satuan Tahun, berdasarkan SK Pangkat/ Berkala atau SK lain yang terakhir, yang di dalamnya mencantumkan Masa Kerja Golongan. 10 Penulisan Bulan Masa Kerja Angka bulan Masa Kerja Golongan, terdiri dari 1 – 2, digit: 0 – 11 Sesuai dengan SK Pangkat/ Berkala atau SK lainn yang terakhir yang mencantumkan Masa Kerja Golongan.
  • 18. D. PETUNJUK PENGISIAN DUK Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang 11. Penulisan Nama Diklat Jabatan, seperti : Spati – Spama Pim. I – Pim.II Spamen – Spala Sespa – Adumla Sespanas – Sepada Pim. II – Adum Sepadya – Pim.IV. Sepadyanas 12. Penulisan Tahun Diklat Angka tahun Latihan Jabatan terdiri dari 4 digit: yakni, 1995 / 2002/ 2005 13. Penulisan Jumlah Jam Diklat Diisi dengan jumlah jam Diklat yang bersangkutan. Contoh : 400/ 750/ 1000
  • 19. D. PETUNJUK PENGISIAN DUK Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang 14. Penulisan Nama Pendidikan Nama pendidikan disingkat sesuai dengan bentuk baku at au yang umum digunakan, seperti antara lain: Fekon/ Fisipol/ Pol tek/ Faperta/ Fahutan/ Ak. Farmasi/ F. Kedokteran/F. Teknik Un mul/ F. Hukum/ ABA/ UI/ Akper/ SMA/ Unair/ SMU/ STM/ ITB/ S PMA/ SMP/ Untag/ SKKA/ SKKP/ ITS/ STN/ PGAN/ IPB/ SD/ FKIP/ UGM/ SR/ IKIP/ Unhas. Penulisan Nama Pendidikan sesuai dengan urutan berikut : Fakultas, Jurusan, Universitas, Kota Akademi, Jurusan, Kota Sekolah, Jurusan, Kota Contohnya : ABA, Sastra Inggris, Yogyakarta Akper, Kebidanan, Pontianak Fekon, Akuntantasi, Unmul, Banjarmasin Fisipol, A.N., Unmul, Pekanbaru FKIT, Teknik Listrik, IKIP, Surabaya Kedokteran, Umum, Airlangga Surabaya Poltek, Tata Niaga, Malang SMAN 1, IPA, Surakarta SMPN 2, Bandung SRN 13, Denpasar STIE, Manajemen Perusahaan, Makassar
  • 20. D. PETUNJUK PENGISIAN DUK Indah Mawarni, OTK KEPEGAWAIAN< SMK Sjakhyakitri Palembang 15. Penulisan Lulus Tahun Angka tahun lulus Pendidkan terdiri dari 4 digit, seperti : 1995/ 2002/ 2005 16. Penulisan Tingkat Ijazah Tanpa spasi di antara tanda titik tengah dan tanpa tanda titik setelah karakter terakhir, Contoh: S.3 SM SLTA S.2 D.III SLTP S.1 D.II SD D.IV D.I 17. Penulisan Tgl. Lahir Diisi tanggal lahir yang bersangkutan, sesuai dengan yang tercantum dalam SK CPNS- nya. Input data: dd/mm/yy, contohnya : 1/3/02 atau 01/03/02 18. Penulisan Catatan Mutasi Diisi dengan mutasi terakhir dari atau ke instansi lain. 19. Penulisan Keterangan Diisi keterangan yang penting atau perlu saja, seperti : TB : Tugas belajar CTN : Cuti di luar tanggungan Negara MD : Meninggal dunia PT : Purna Tugas (Pensiun) Keterangan lainnya yang perlu.
  • 21. DAFTAR URUT KEPANGKATAN (DUK), DATA DOMISILI DAN AGAMA PEGAWAI
  • 22. DEFINISI Daftar urut kepangkatan adalah salah satu bahan obyektif untuk melaksanakan pembinaan karier Pegawai Negeri Sipil berdasarkan sistem karier dan sistem prestasi kerja, oleh karena Daftar Urut Kepangkatan perlu dibuat dan dipe lihara secara terus menerus.
  • 23. 1. PEMBUATAN DAFTAR URUT KEPANGKATAN ● Setiap Kepala/Pimpinan satuan Negara Daftar harus Urut organisasi Membuat Kepangkatan ● Yang dimasukkan dalam Daftar Urut Kepangkatan hanya Pegawai Negeri Sipil saja, tidak termasuk calon Pegawai Negeri Sipil.
  • 24. PENGHAPUSAN NOMOR URUT DALAM DUK a.Nama Pegawa i dihapuska n dari ole h Neger i Dafta r kare na Sipil Uru t : (1) Kepangkatan diberhentika n sebagai Pegawa i Negeri Sipil; (2) meninggal dunia; (3) pindah instansi. b.Penghapusa n nam a dilakukan pada waktu tersebu t penyusun an Daftar Urut Kepangkatan untuk tahun berikutnya.
  • 25. MUTASI Mutasi Kepegawaian adala h segal a mengena i perubahan Pegawai Neger i Sipil, seseoran g seperti pengangkatan, pemindahan , pemberhentian, pemensiunan , perubahan susunan keluarga, dan lain- lain Mutasi kepegawaian, pencatatannya cu kup dengan menuliskan jenis mutasi ke pegawaian dan tanggal berlakunya pad a lajur yang disediakan.
  • 26. PENGURUTAN Dalam DUK tidak boleh ada 2 (dua) nama Pegawai Negeri Sipil yang sama nomor urutnya, maka untuk menetapkan nomor urut yang tepat dalam satu DUK diadakan secara berturut-turut ukuran sebagai berikut : Pangkat, Jabatan, Massa Kerja, Latihan Jabatan, Pendidikan, Usia
  • 27. PENGURUTAN : 1. PANGKAT PNS yang berpangkat lebih tinggi dicantumkan dalam nomor urut yang lebih tinggi dalam DUK, Jika ada dua orang/lebih yang memiliki pangkat yang sama maka dari mereka yang lebih tua dalam pangkat tersebut dicantumkan dalam nomor urut yang lebih tinggi.
  • 28. PENGURUTAN : 2. JABATAN Apabila ada dua orang/lebih, PNS yang berpangkat sama dan diangkat dalam pangkat itu dalam waktu yang sama, maka dari mereka yang memangku jabatan yang lebih tinggi dicantumkan dalam nomor urut yang lebih tinggi dan dilihat yang lebih dahulu diangkat dalam jabatan yang sama tingkatannya.
  • 29. PENGURUTAN : 3. MASSA KERJA Apabila ada dua orang/lebih, PNS yang berpangkat sama dan diangkat dalam pangkat itu dalam waktu yang sama dan memangku jabatan yang sama, maka dari mereka yang memiliki masa kerja sebagai PNS yang lebih banyak dicantumkan dalam nomor urut yang lebih tinggi .
  • 30. PENGURUTAN : 4. LATIHAN JABATAN Apabila ada dua orang/lebih, PNS yan g berpangkat sama dan diangkat dala m pangkat itu dalam waktu yang sam a dan memangku jabatan yang sama dan memiliki masa kerja yang sama, maka dari mereka yang pernah mengi kuti latihan jabatan yang ditentukan, d icantumkan dalam nomor urut yang le bih tinggi dalam DUK.
  • 31. PENGURUTAN : 5. PENDIDIKAN Apabila ada dua orang/lebih, PNS yang berpangkat sama dan diangkat dalam pangkat itu dalam waktu yang sama da n memangku jabatan yang sama dan memiliki masa kerja yang sama, dan p ernah mengikuti latihan jabatan yang di tentukan, maka dari mereka yang lulus dari pendidikan yang lebih tinggi dicant umkan dalam nomor urut yang lebih tin ggi dalam DUK.
  • 33. CONTOH PENGHITUNGAN MASSA KERJA Dra. Hj. SRI CONI ASTUTY SK • KEPANGKATAN TERAKHIR TMT 01 - 04-1997 TERTERA MASA KERJA GOLONGAN 15 TAHUN 1 BULAN SELISIH HINGG A WAKTU 01-04-1997 31-12-2012 ADALAH 15 TAHUN 9 BULAN JADI MASSA KERJA PER 31 DESEMBER 2012 ADALAH 30 TAHUN 10 BULAN
  • 34. SUMBER REFERENSI ● SURAT EDARAN BAKN NO MOR : 03/SE/1980 TE NTANG DAFTAR URUT KEP ANGKATAN PEGAWAI NEG ERI SIPIL