SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
Inception
Anggota Kelompok:
Ifan Dhani Prasojo (141524011)
Muammad Ihya'ul Khair (141524018)
Hendro Saputro (141524008)
Fundamental Inception
Apa itu fase insepsi (permulaan)?
Fase insepsi dalam satu kalimat:
Fase membayangkan lingkup/ batasan produk, tinjauan ke
masa depan, dan latar belakang produk.
Permasalahan
“Terulangnya ketidak-sepemahaman dalam proyek UP
ketika orang-orang memaksakan konsep ‘waterfall’ ke
dalam konsep UP. UP bukanlah waterfall, dan pada fase
pertama, insepsi, bukanlah saat-saat menentukan semua
requirement atau estimasi yang dapat dipercaya atau
rencana-rencana kongkrit. Itu semua terjadi di fase
elaborasi.”
Lama Fase Insepsi
Tujuan dari insepsi adalah untuk menentukan apakah
proyek tersebut memungkinkan untuk dikerjakan, ada
latar belakang yang jelas, dan apakah perlu diadakan
investigasi secara serius pada fase elaborasi. Apabila hal
tersebut telah ditentukan sebelumnya bahwa proyek
tersebut akan benar-benar dapat selesai, dan jelas proyek
tersebut memungkinkan untuk dikerjakan (boleh jadi
dikarenakan ada individu yang pernah menyelesaikan
proyek seperti ini sebelumnya), maka fase insepsi hanya
membutuhkan waktu singkat.
Insepsi bukanlah
• Fase yang lamanya berminggu-minggu
• Fase mendefinisikan sebagian besar requirement
• Fase di mana estimasi-estimasi dan rencana-rencana
diharapkan dapat terealisasi
• Fase mendefinisikan arsitektur (ada pada elaborasi)
• Fase tanpa memikirkan latar belakang dan tinjauan ke
masa depannya
• Fase di mana use case ditulis secara detail
Best Practice Inception
Perlu diketahui:
“Bukanlah penerapan konsep UP yang baik apabila kita
‘terlalu bersemangat’ sehingga di fase ini sudah
mendefinisikan semua/ hampir semua dari requirement
(use case, dlsb) sebelum memulai memprogram dan
melakukan testing.”
Cara yang dipaparkan dengan satu kalimat:
“Salah satunya adalah dengan membuat use case
bersama dengan customer, mengadakan requirement
workshop untuk developer dan customer, membuat grup
khusus antara pengembang dengan wakil dari customer,
dan demo hasil setiap iterasi kepada kustomer, untuk
mengumpulkan feedback.”
Cara yang dipaparkan lebih terinci:
1. Mengetahui apa saja yang dapat menjadi artifak pada fase ini
2. Memikirkan gambaran umum proyek dengan tidak melupakan artifak
3. Menetapkan lanjut/ tidaknya proyek tersebut
Artifak yang dapat dimulai
• Vision and Business Case
Mendeskripsikan maksud utama dan batasan, gambaran proyek
di masa depan dan latar belakang dari adanya proyek
• Use Case Model
Model kumpulan aktivitas yang dilakukan oleh aktor-aktor yang
terlibat dalam proyek
• Supplementary Specification
Spesifikasi tambahan
• Glossary
Kamus kata
Artifak yang dapat dimulai (2)
• Risk List & Risk Management Plan
Daftar Risiko & Rencana penanggulangannya
• Prototypes & proff-of-concepts
Prototipe & pembuktian konsep, mengklarifikasi gambaran dari proyek
• Iteration Plan
Rencana iterasi
• Phase Plan & Software Development Plan
Perencanaan fase & perencanaan pengembangan software
• Development Case
Proses pengembangan yang ditentukan
Memikirkan gambaran umum proyek
Kebanyakan proyek dimulai dari langkah awal dengan adanya pertanyaan-pertanyaan seperti ini:
• What is the vision and business case for this project?
apa gambaran masa depan dan latar belakang dari proyek ini?
• Feasible?
memungkinkan untuk dikerjakan?
• Buy and/or build?
apa saja hal-hal yang akan dibeli/ dibangun?
• Rough unreliable range of cost.
perkiraan harga yang diperlukan
• Should we proceed or stop?
harus-kah dilanjutkan atau sebaiknya diberhentikan?
Stakeholder yang terlibat
Pada step best practice sebelumnya:
“Salah satunya adalah dengan membuat use case
bersama dengan customer, mengadakan requirement
workshop untuk developer dan customer, membuat grup
khusus antara pengembang dengan wakil dari customer,
dan demo hasil setiap iterasi kepada kustomer, untuk
mengumpulkan feedback.”
Didapatlah stakeholders yang dapat terlibat pada fase insepsi suatu proyek:
• Project Owner
Pemilik proyek
• Comrade of Project Owner
Rekan pemilik proyek yang terlibat
• Customer
Pengguna akhir dari proyek (dapat diwakilkan)
• Developer
Pengembang proyek
• Non-Developer Team
Pihak selain pengembang proyek
Referensi
• Rolice. 1998. MBASE & Relational Unified Software Development Process - Rational Unified
Process Default Work Breakdown Structure.
• Applying UML And Patterns 3rd Edition

Contenu connexe

En vedette

Vamos a observar el paisaje.pptx
Vamos a observar el paisaje.pptxVamos a observar el paisaje.pptx
Vamos a observar el paisaje.pptx
Mei_87
 
Metodologi Penelitian (1).konsep dasar statistik
Metodologi Penelitian (1).konsep dasar statistikMetodologi Penelitian (1).konsep dasar statistik
Metodologi Penelitian (1).konsep dasar statistik
jayamartha
 

En vedette (13)

педагогическая находка
педагогическая находкапедагогическая находка
педагогическая находка
 
10 consejos de jack ma fundador de alibaba
10 consejos de jack ma fundador de alibaba10 consejos de jack ma fundador de alibaba
10 consejos de jack ma fundador de alibaba
 
Wastage of food..
Wastage of food..Wastage of food..
Wastage of food..
 
Vamos a observar el paisaje.pptx
Vamos a observar el paisaje.pptxVamos a observar el paisaje.pptx
Vamos a observar el paisaje.pptx
 
Population 2 eso
Population 2 esoPopulation 2 eso
Population 2 eso
 
Info sacu
Info sacuInfo sacu
Info sacu
 
初めてのQuickで初めてのテスト
初めてのQuickで初めてのテスト初めてのQuickで初めてのテスト
初めてのQuickで初めてのテスト
 
Open Education and the Hidden Tariff
Open Education and the Hidden TariffOpen Education and the Hidden Tariff
Open Education and the Hidden Tariff
 
Los textos informativos
Los textos informativos Los textos informativos
Los textos informativos
 
Procurement Management
Procurement ManagementProcurement Management
Procurement Management
 
Rumusan artikel 3
Rumusan artikel 3Rumusan artikel 3
Rumusan artikel 3
 
Metodologi Penelitian (1).konsep dasar statistik
Metodologi Penelitian (1).konsep dasar statistikMetodologi Penelitian (1).konsep dasar statistik
Metodologi Penelitian (1).konsep dasar statistik
 
The Geographical Indication Slavonski Kulin in Croatia
The Geographical Indication Slavonski Kulin in CroatiaThe Geographical Indication Slavonski Kulin in Croatia
The Geographical Indication Slavonski Kulin in Croatia
 

Similaire à Fase Insepsi pada RUP

0009-P01-ManajemenProyekSistemInformasi.pdf
0009-P01-ManajemenProyekSistemInformasi.pdf0009-P01-ManajemenProyekSistemInformasi.pdf
0009-P01-ManajemenProyekSistemInformasi.pdf
AskariB1
 

Similaire à Fase Insepsi pada RUP (20)

project-charter.pptx
project-charter.pptxproject-charter.pptx
project-charter.pptx
 
Pengembangan Modul Projek.pptx
Pengembangan Modul Projek.pptxPengembangan Modul Projek.pptx
Pengembangan Modul Projek.pptx
 
"Pengertian & Konsep Dasar STUDY KELAYAKAN" _PANDUAN dalam Penyusunan FEASIBI...
"Pengertian & Konsep Dasar STUDY KELAYAKAN" _PANDUAN dalam Penyusunan FEASIBI..."Pengertian & Konsep Dasar STUDY KELAYAKAN" _PANDUAN dalam Penyusunan FEASIBI...
"Pengertian & Konsep Dasar STUDY KELAYAKAN" _PANDUAN dalam Penyusunan FEASIBI...
 
Tahapan proyek
Tahapan proyekTahapan proyek
Tahapan proyek
 
0009-P01-ManajemenProyekSistemInformasi.pdf
0009-P01-ManajemenProyekSistemInformasi.pdf0009-P01-ManajemenProyekSistemInformasi.pdf
0009-P01-ManajemenProyekSistemInformasi.pdf
 
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
 
UAS MPPL
UAS MPPLUAS MPPL
UAS MPPL
 
2 - KONTEKS DAN PROSES MANPRO.pdf
2 - KONTEKS DAN PROSES MANPRO.pdf2 - KONTEKS DAN PROSES MANPRO.pdf
2 - KONTEKS DAN PROSES MANPRO.pdf
 
Evaluasi, Audit, Pelaporan, Penyelesaian Proyek dan Pembelajaran Proyek
Evaluasi, Audit, Pelaporan, Penyelesaian Proyek dan Pembelajaran ProyekEvaluasi, Audit, Pelaporan, Penyelesaian Proyek dan Pembelajaran Proyek
Evaluasi, Audit, Pelaporan, Penyelesaian Proyek dan Pembelajaran Proyek
 
Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyek
 
Manajemen Proyek
Manajemen ProyekManajemen Proyek
Manajemen Proyek
 
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEKPERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK
 
Sesi 1.pptx
Sesi 1.pptxSesi 1.pptx
Sesi 1.pptx
 
Perkuliahan Ke 4 Rekayasa Perangkat Lunak
Perkuliahan Ke 4 Rekayasa Perangkat LunakPerkuliahan Ke 4 Rekayasa Perangkat Lunak
Perkuliahan Ke 4 Rekayasa Perangkat Lunak
 
SIKLUS_HIDUP_PROYEK-materi3.pptx
SIKLUS_HIDUP_PROYEK-materi3.pptxSIKLUS_HIDUP_PROYEK-materi3.pptx
SIKLUS_HIDUP_PROYEK-materi3.pptx
 
Bab 2 - Sekilas Tentang Proyek
Bab 2 - Sekilas Tentang ProyekBab 2 - Sekilas Tentang Proyek
Bab 2 - Sekilas Tentang Proyek
 
EAS MPPL
EAS MPPLEAS MPPL
EAS MPPL
 
1 mps ippg
1 mps ippg1 mps ippg
1 mps ippg
 
ANALIS PROYEK PEMBANGUNAN KEHUTANAN
ANALIS PROYEK PEMBANGUNAN KEHUTANANANALIS PROYEK PEMBANGUNAN KEHUTANAN
ANALIS PROYEK PEMBANGUNAN KEHUTANAN
 
Analisis proyek pembangunan kehutanan
Analisis proyek pembangunan kehutananAnalisis proyek pembangunan kehutanan
Analisis proyek pembangunan kehutanan
 

Fase Insepsi pada RUP

  • 1. Inception Anggota Kelompok: Ifan Dhani Prasojo (141524011) Muammad Ihya'ul Khair (141524018) Hendro Saputro (141524008)
  • 3. Apa itu fase insepsi (permulaan)? Fase insepsi dalam satu kalimat: Fase membayangkan lingkup/ batasan produk, tinjauan ke masa depan, dan latar belakang produk.
  • 4. Permasalahan “Terulangnya ketidak-sepemahaman dalam proyek UP ketika orang-orang memaksakan konsep ‘waterfall’ ke dalam konsep UP. UP bukanlah waterfall, dan pada fase pertama, insepsi, bukanlah saat-saat menentukan semua requirement atau estimasi yang dapat dipercaya atau rencana-rencana kongkrit. Itu semua terjadi di fase elaborasi.”
  • 5. Lama Fase Insepsi Tujuan dari insepsi adalah untuk menentukan apakah proyek tersebut memungkinkan untuk dikerjakan, ada latar belakang yang jelas, dan apakah perlu diadakan investigasi secara serius pada fase elaborasi. Apabila hal tersebut telah ditentukan sebelumnya bahwa proyek tersebut akan benar-benar dapat selesai, dan jelas proyek tersebut memungkinkan untuk dikerjakan (boleh jadi dikarenakan ada individu yang pernah menyelesaikan proyek seperti ini sebelumnya), maka fase insepsi hanya membutuhkan waktu singkat.
  • 6. Insepsi bukanlah • Fase yang lamanya berminggu-minggu • Fase mendefinisikan sebagian besar requirement • Fase di mana estimasi-estimasi dan rencana-rencana diharapkan dapat terealisasi • Fase mendefinisikan arsitektur (ada pada elaborasi) • Fase tanpa memikirkan latar belakang dan tinjauan ke masa depannya • Fase di mana use case ditulis secara detail
  • 8. Perlu diketahui: “Bukanlah penerapan konsep UP yang baik apabila kita ‘terlalu bersemangat’ sehingga di fase ini sudah mendefinisikan semua/ hampir semua dari requirement (use case, dlsb) sebelum memulai memprogram dan melakukan testing.”
  • 9. Cara yang dipaparkan dengan satu kalimat: “Salah satunya adalah dengan membuat use case bersama dengan customer, mengadakan requirement workshop untuk developer dan customer, membuat grup khusus antara pengembang dengan wakil dari customer, dan demo hasil setiap iterasi kepada kustomer, untuk mengumpulkan feedback.”
  • 10. Cara yang dipaparkan lebih terinci: 1. Mengetahui apa saja yang dapat menjadi artifak pada fase ini 2. Memikirkan gambaran umum proyek dengan tidak melupakan artifak 3. Menetapkan lanjut/ tidaknya proyek tersebut
  • 11. Artifak yang dapat dimulai • Vision and Business Case Mendeskripsikan maksud utama dan batasan, gambaran proyek di masa depan dan latar belakang dari adanya proyek • Use Case Model Model kumpulan aktivitas yang dilakukan oleh aktor-aktor yang terlibat dalam proyek • Supplementary Specification Spesifikasi tambahan • Glossary Kamus kata
  • 12. Artifak yang dapat dimulai (2) • Risk List & Risk Management Plan Daftar Risiko & Rencana penanggulangannya • Prototypes & proff-of-concepts Prototipe & pembuktian konsep, mengklarifikasi gambaran dari proyek • Iteration Plan Rencana iterasi • Phase Plan & Software Development Plan Perencanaan fase & perencanaan pengembangan software • Development Case Proses pengembangan yang ditentukan
  • 13. Memikirkan gambaran umum proyek Kebanyakan proyek dimulai dari langkah awal dengan adanya pertanyaan-pertanyaan seperti ini: • What is the vision and business case for this project? apa gambaran masa depan dan latar belakang dari proyek ini? • Feasible? memungkinkan untuk dikerjakan? • Buy and/or build? apa saja hal-hal yang akan dibeli/ dibangun? • Rough unreliable range of cost. perkiraan harga yang diperlukan • Should we proceed or stop? harus-kah dilanjutkan atau sebaiknya diberhentikan?
  • 15. Pada step best practice sebelumnya: “Salah satunya adalah dengan membuat use case bersama dengan customer, mengadakan requirement workshop untuk developer dan customer, membuat grup khusus antara pengembang dengan wakil dari customer, dan demo hasil setiap iterasi kepada kustomer, untuk mengumpulkan feedback.”
  • 16. Didapatlah stakeholders yang dapat terlibat pada fase insepsi suatu proyek: • Project Owner Pemilik proyek • Comrade of Project Owner Rekan pemilik proyek yang terlibat • Customer Pengguna akhir dari proyek (dapat diwakilkan) • Developer Pengembang proyek • Non-Developer Team Pihak selain pengembang proyek
  • 17. Referensi • Rolice. 1998. MBASE & Relational Unified Software Development Process - Rational Unified Process Default Work Breakdown Structure. • Applying UML And Patterns 3rd Edition