1. Tak Kenal Maka Tak Sayang
K.Mdy. Iffan Gallant El Muhammady, S.Sos. MSi
Jember, 27 Januari 1984
Perum Dharma Alam blok AI22
085232599716
Sabuk : Kader Muda
Pelatih Di UNEJ.
Pengalaman Melatih:
SMAM 3 Jember, SMK Berdikari,SMP 1,
FB : iffan gallant
K.Mdy. Iffan Gallant E.M.,S.Sos.,M.Si.
2. Disampaikan pada Diklat Tapak Suci
di SMA Muhammadiyah 3 Jember
3 Desember 2011
Filosofi Pencak Silat
K.Mdy. Iffan Gallant E.M.,S.Sos.,M.Si.
3. Pre Tes:
Apa yang kamu ketahui tentang
Pencak Silat??
Ji Syeh
Pendekar Tapak Suci
K.Mdy. Iffan Gallant E.M.,S.Sos.,M.Si.
4. Sejarah
Nenek moyang bangsa Indonesia telah
memiliki cara pembelaan diri yang
ditujukan untuk melindungi dan
mempertahankan kehidupannya atau
kelompoknya dari tantangan alam.
K.Mdy. Iffan Gallant E.M.,S.Sos.,M.Si.
5. Sejarah
Mereka menciptakan bela diri dengan menirukan
gerakan binatang yang ada di alam sekitarnya,
seperti gerakan kera, harimau, ular, atau burung
elang.Asal mula ilmu bela diri di nusantara ini
kemungkinan juga berkembang dari keterampilan
suku-suku asli Indonesia dalam berburu dan
berperang dengan menggunakan parang, perisai,
dan tombak, misalnya seperti dalam tradisi suku
Nias yang hingga abad ke-20 relatif tidak tersentuh
pengaruh luar.
K.Mdy. Iffan Gallant E.M.,S.Sos.,M.Si.
6. Sejarah
Silat diperkirakan menyebar di kepulauan
nusantara semenjak abad ke-7 masehi,
akan tetapi asal mulanya belum dapat
ditentukan secara pasti. Kerajaan-
kerajaan besar, seperti Sriwijaya dan
Majapahit disebutkan memiliki pendekar-
pendekar besar yang menguasai ilmu bela
diri dan dapat menghimpun prajurit-prajurit
yang kemahirannya dalam pembelaan diri
dapat diandalkan.
K.Mdy. Iffan Gallant E.M.,S.Sos.,M.Si.
7. Sejarah
Peneliti silat Donn F. Draeger berpendapat bahwa
bukti adanya seni bela diri bisa dilihat dari
berbagai artefak senjata yang ditemukan dari
masa klasik (Hindu-Budha) serta pada pahatan
relief-relief yang berisikan sikap-sikap kuda-kuda
silat di candi Prambanan dan Borobudur.
Dalam bukunya, Draeger menuliskan bahwa senjata
dan seni beladiri silat adalah tak terpisahkan,
bukan hanya dalam olah tubuh saja, melainkan
juga pada hubungan spiritual yang terkait erat
dengan kebudayaan Indonesia.
K.Mdy. Iffan Gallant E.M.,S.Sos.,M.Si.
9. Pengertian Pencak Silat
Pencak Silat adalah nasionalisasi frasa yang merujuk
pada teknik dan seni bela diri asli Indonesia,
sedangkan beberapa daerah di Indonesia memiliki
sebutan sendiri untuk penamaan seni bela dirinya.
Masyarakat Jawa Barat (Sunda/Pasundan) menyebut
nya MAENPO, masyarakat Betawi menamakan
MAEN PUKULAN, di masyarakat Minang dikenal
sengan SILEK sebagai mana disebut di atas, dan
Pencak dikalangan masyarakat dengan kultur Jawa.
Entah ada hubungan nya atau tidak, para pemain
lenong di Betawi disebut PANJAK LENONG.
K.Mdy. Iffan Gallant E.M.,S.Sos.,M.Si.
10. Pencak Silat adalah
Seni bela diri khas Indonesia, merujuk
pada tata kaidah gerak dan filosofi
pertahanan dan menyerang. Unsur
seni nya tampak pada gerakan yang
indah bahkan kadang lemah gemulai
dan bisa dimainkan dengan iringan
musik yang khas.
K.Mdy. Iffan Gallant E.M.,S.Sos.,M.Si.
11. Belajar Silat
Yang terpenting untuk diperhatikan adalah belajar
silat harus diniatkan sungguh-sungguh untuk
menguasai teknik, jurus, langkah, aplikasi,
kaedah dan filosofi nya.
Apabila belajar silat dengan tujuan sementara saja,
dalam arti hanyauntuk sekedar bisa “berkelahi”,
maka tidak perlu belajar silat.
Karena kalau sekedar bisa berkelahi, asalkan
badan sehat dan kuat, lincah dan cerdik
cukuplah. Apalagi bermodalkan senjata api, lebih
hebat lagi.
K.Mdy. Iffan Gallant E.M.,S.Sos.,M.Si.
12. Apa Tujuan Belajar Silat?
Sebagai sebuah karya adiluhung nenek moyang,
pencak silat perlu dilestarikan dan dikembangkan,
dalam hal ini kita belajar silat dengan tujuan
pelestarian budaya. Pencak silat pada dasarnya
tidak terpisahkan dari ajaran moral dan
pembentukan perilaku yang baik/kesatria, di sini
tujuan berlatih silat juga untuk membentuk pribadi
yang berakhlak baik, bermental baik dan berjiwa
kesatria.
K.Mdy. Iffan Gallant E.M.,S.Sos.,M.Si.
13. Apa Tujuan Belajar Silat?
Unsur utama yang menonjol dari pencak silat
adalah BELA DIRI, di sini umum nya
tujuan orang berlatih silat adalah untuk
membela diri dari serangan dan kejahatan
pihak lain. Masih banyak lagi tujuan dari
belajar dan berlatih silat; untuk menambah
kawan, menjalin silaturahmi, untuk prestasi
dalam kejuaraan, dll. Semua tujuan itu
adalah baik dan sah-sah saja sepanjang
dilandasi oleh niat yang baik pula.
K.Mdy. Iffan Gallant E.M.,S.Sos.,M.Si.
14. Aspek Pencak Silat
Terdapat 4 aspek utama dalam pencak silat, yaitu:
Aspek Mental Spiritual: Pencak silat membangun dan
mengembangkan kepribadian dan karakter mulia
seseorang. Para pendekar dan maha guru pencak
silat zaman dahulu seringkali harus melewati
tahapan semadi, tapa, atau aspek kebatinan lain
untuk mencapai tingkat tertinggi keilmuannya.
Aspek Seni Budaya: Budaya dan permainan “seni”
pencak silat ialah salah satu aspek yang sangat
penting. Istilah Pencak pada umumnya
menggambarkan bentuk seni tarian pencak silat,
dengan musik dan busana tradisional.
K.Mdy. Iffan Gallant E.M.,S.Sos.,M.Si.
15. Aspek Bela Diri: Kepercayaan dan ketekunan
diri ialah sangat penting dalam menguasai
ilmu bela diri dalam pencak silat. Istilah silat,
cenderung menekankan pada aspek
kemampuan teknis bela diri pencak silat.
Aspek Olah Raga: Ini berarti bahwa aspek fisik
dalam pencak silat ialah penting. Pesilat
mencoba menyesuaikan pikiran dengan olah
tubuh. Kompetisi ialah bagian aspek ini.
Aspek olah raga meliputi pertandingan dan
demonstrasi bentuk-bentuk jurus, baik untuk
tunggal, ganda atau regu.
K.Mdy. Iffan Gallant E.M.,S.Sos.,M.Si.
16. TEKNIK, JURUS DAN SENJATA DALAM SILAT
TEKNIK,
Teknik adalah teknik menyerang, menghindar dan bertahan.
Teknik ini akan sangat banyak ragam dan variasi nya
tergantung aliran, perguruan, daerah penyebaran, dll nya.
JURUS
Jurus adalah tata gerak, pola gerak dan langkah dalam silat,
termasuk bentuk badan, kuda-kuda, posisi tangan dan kaki
yang membentuk pola serang dan hindar
SENJATA
Senjata dalam silat sangat banyak jenis dan macam nya mulai
dari pisau, golok, pedang, toya, clurit, keris, kujang dll.
Bahkan kain sarung bisa menjadi senjata dan senjata
adalah kepanjangan tangan dari seorang pesilat
K.Mdy. Iffan Gallant E.M.,S.Sos.,M.Si.
17. KEMBANGAN DALAM SILAT
kembangan dalam silat bisa memiliki dua
pengertian :
1. Dalam mean pukulan betawi, kembangan
adalah jurus/langkah yang dilatih sebelum
melatih sambut/aplikasi. Biasa disebut : “itu
baru kembangannye doang”
2. Kembangan bisa juga berarti ibingan dalam
pencak silat sunda/maenpo. Kembangan
adalah jurus yang dimainkan sebagai tarian
dan diiringi musik khas kendang pencak
K.Mdy. Iffan Gallant E.M.,S.Sos.,M.Si.
18. Perkembangan Pencak Silat
• Sejarah perkembangan Pencak Silat secara
selintas dapat dibagi dalam kurun waktu :
a. Perkembangan sebelum zaman penjajahan Belanda
b. Perkembangan pada zaman penjajahan Belanda
c. Perkembangan pada zaman penjajahan Jepang
d. Perkembangan pada zaman kemerdekaan
K.Mdy. Iffan Gallant E.M.,S.Sos.,M.Si.
19. Perkembangan sebelum zaman
penjajahan Belanda
Nenek moyang kita telah mempunyai peradaban yang tinggi,
sehingga dapat berkembang menjadi rumpun bangsa
yang maju. Daerah-daerah dan pulau-pulau yang dihuni
berkembnag menjadi masyarakat dengan tata
pemerintahan dan kehidupan yang teratur. Tata
pembelaan diri di zaman tersebut yang terutama
didasarkan kepada kemampuan pribadi yang tinggi,
merupakan dasar dari sistem pembelaan diri, baik dalam
menghadapi perjuangan hidup maupun dalam pembelaan
berkelompok.
K.Mdy. Iffan Gallant E.M.,S.Sos.,M.Si.
20. Perkembangan sebelum
zaman penjajahan Belanda
Para ahli pembelaan diri dan pendekar mendapat tempat
yang tinggi di masyarakat. Begitu pula para empu yang
membuat senjata pribadi yagn ampuh seperti keris,
tombak dan senjata khusus. Pasukan yang kuat di zaman
Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit serta kerajaan lainnya
di masa itu terdiri dari prajurit-prajurit yang mempunyai
keterampilan pembelaan diri individual yang tinggi. Untuk
menjadi prajurit atau pendekar diperulan syarat-syarat dan
latihan yang mendalam di bawah bimbingan seorang
guru. Pada masa perkembangan agama Islam ilmu
pembelaan diri dipupuk bersama ajaran kerohanian.
Sehingga basis-basis agama Islam terkenal dengan
ketinggian ilmu bela dirinya. Jelaslah, bahwa sejak zaman
sebelum penjajahan Belanda kita telah mempunyai sistem
pembelaan diri yang sesuai dengan sifat dan pembawaan
bangsa Indonesia.
K.Mdy. Iffan Gallant E.M.,S.Sos.,M.Si.
21. Perkembangan Pencak Silat pada
zaman penjajahan Belanda
Suatu pemerintahan asing yang berkuasa di suatu negeri
jarang sekali memberi perhatian kepada pandangan hidup
bangsa yang diperintah. Pemerintah Belandan tidak
memberi kesempatan perkembangan Pencak Silat atau
pembelaan diri Nasional, karena dipandang berbahaya
terhadap kelangsungan penjajahannya.
Larangan berlatih bela diri diadakan bahkan larangan untuk
berkumpul dan berkelompok. Sehingga perkembangan
kehidupan Pencak Silat atau pembelaan diri bangsa
Indonesia yang dulu berakar kuat menjadi kehilangan
pijakan kehidupannya. Hanya dengan sembunyi-sembunyi
dan oleh kelompok-kelompok kecil Pencak Silat
dipertahankan.
K.Mdy. Iffan Gallant E.M.,S.Sos.,M.Si.
22. Perkembangan Pencak Silat pada
pendudukan Jepang
Politik Jepang terhadap bangsa yang diduduki
berlainan dengan politik Belanda. Terhadap
Pencak Silat sebagai ilmu Nasional didorong
dan dikembangkan untuk kepentingan
Jepang sendiri, dengan mengobarkan
semangat pertahanan menghadapi sekutu.
Di mana-mana atas anjuran Shimitsu
diadakan pemusatan tenaga aliran Pencak
Silat. Di seluruh Jawa serentak didirkan
gerakan Pencak Silat yang diatur oleh
Pemerintah.
K.Mdy. Iffan Gallant E.M.,S.Sos.,M.Si.
23. Perkembangan Pencak Silat pada Zaman
Kemerdekaan
Walaupun di masa penjajahan Belanda Pencak Silat tidak
diberikan tempat untuk berkembang, tetapi masih banyak
para pemuda yang mempelajari dan mendalami melalui
guru-guru Pencak Silat, atau secara turun-temurun di
lingkungan keluarga. Jiwa dan semangat kebangkitan
nasional semenjak Budi Utomo didirikan mencari unsur-
unsur warisan budaya yang dapat dikembangkan sebagai
identitas Nasional. Melalui Panitia Persiapan Persatuan
Pencak Silat Indonesia maka pada tanggal 18 Mei 1948 di
Surakarta terbentuklah IPSI yang diketuai oleh Mr.
Wongsonegoro.
K.Mdy. Iffan Gallant E.M.,S.Sos.,M.Si.
24. Kesan Negativ Pencak Silat
Tidak dapat dipungkiri saat ini masih ada kesan
negatif yang melekat pada pencak silat, antara
lain :
1. Silat identik dengan kekerasan : SEMUA BELA
DIRI PASTI MENGANDUNG KEKERASAN
2. . Silat itu kampungan :BAHKAN AHLI BELA
DIRI DARI LUAR NEGERI PUN KINI SANGAT
MENGHORMATI PENCAK SILAT. Kenapa kita
malah merendahkannya?
K.Mdy. Iffan Gallant E.M.,S.Sos.,M.Si.
25. Kesan Negativ Pencak Silat
Silat identik dengan klenik : INI PEMAHAMAN
YANG SALAH KAPRAH, silat adalah gerak
badan, gerakan anggota badan yang kasat mata.
Doa dan amalan yang biasa dilakukan sebelum
berlatih silat pada dasarnya adalah bagian dari
unsur spritualitas dalam silat. Bahwa silat berasal
dari budaya bangsa yang bersifat relijius, doa
adalah kewajiban. Mistik dan klenik sebenarnya
hal yang terpisah dalam silat, kalaupun
tampaknya menyatu itu karena faktor dari pelaku
nya sendiri
K.Mdy. Iffan Gallant E.M.,S.Sos.,M.Si.
26. Ikrar Tapak Suci
Bismillahirrahmanirrahim
Asyhadu anla–ilaha illallah
Wa–asyhadu anna Muhammdan Rasu-lullah
Rodli-tu billa-hi robban, wabil islami dinawabin
Muhammadin nabiyyan wa rasulan
Qul huwallahu ahad, allahushomad, lam yalid
Walam yu-lad walam yakullahu-kufuan ahad.
Saya siswa / anggota TAPAK SUCI Putera Muhammadiyah, berikrar :
1. Setia menjalankan ibadah dengan ikhlas karena Allah semata.
2. Mengabdi kepada Allah, berbakti kepada bangsa dan negara,
serta membela keadilan dan kebenaran.
3. Menjauhkan diri dari segala perangai dan tingkah laku yang
tercela.
4. Mencari perdamaian dan kasih sayang serta menjauhi
perselisihan dan permusuhan.
5. Patuh dan taat pada peraturan serta percaya kepada
kebijaksanaan pimpinan.
6. Dengan iman dan akhlak saya menjadi kuat tanpa iman dan
akhlak saya menjadi lemah.
La-khaula wala-quwwata illa billa hil ‘aliyil’ adhim
K.Mdy. Iffan Gallant E.M.,S.Sos.,M.Si.
27. Ikrar Tapak Suci
Bertekad bulat mengagungkan
Asma Allah Subhannahu wa
taala, kekal dan abadi. Dengan
keberanian menyebarkan
keharuman dan kesempumaan
Dengan kesucian menuaikan
rukun Islam dan rukun Iman
Mengutamakan keeratan dan
kejujuran dengan rendah hati
K.Mdy. Iffan Gallant E.M.,S.Sos.,M.Si.
28. Pos Tes:
Apa yang kamu ketahui tentang
Pencak Silat?
K.Mdy. Iffan Gallant E.M.,S.Sos.,M.Si.