SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  13
Ilma Urrutyana
Ayu Purnamasari
Dian Meylisha
Cynthia Kautsa R.
Kata “Agama” berasal dari bahasa Sansekerta,
yaitu “a” à “tidak” dan “gama” à “kacau” .
Agama merupakan ajaran yang mengatur tata
keimanan dan tata kaidah kepada Tuhan
Yang Maha Esa yang berhubungan dengan
pergaulan manusia dan manusia serta
lingkungan
Agama Yang Dilindungi Pemerintah
Di Indonesia ada 6 agama yang dilindungi
oleh pemerintah, yaitu:
1. Islam
2. Kristen Katholik
3. Kristen Protestan
4. Hindu
5. Buddha
6. Kong Hu Cu
Ciri-Ciri Agama :
Menurut Sitti Hartinah (2006) karakteristik agama
pada dasarnya secara umum sekurang-kurangnya terdapat
4 ciri antara lain:
1. Adanya kepercayaan terhadap yang maha gaib, maha
suci, maha agung, sebagai pencipta alam semesta.
2. Melakukan hubungan dengan hal-hal diatas, dengan
berbagai cara seperti misalnya dengan mengadakan
upacara-upacara ritual, pemujaan, pengabdian, dan
sebagainya.
3. Adanya suatu ajaran yang harus dijalankan oleh setiap
penganutnya.
4. Menurut pandangan islam, bahwa ajaran tersebut
diturunkan oleh rab tidak langsung pada setiap manusia,
melainkan melalui nabi-nabi dan rosul-rosulnya sebagai
orang-orang suci.
Manfaat Agama
Agama dapat menjadi petunjuk, pegangan
serta pedoman hidup bagi manusia dalam
menempuh hidupnya dengan harapan penuh
keamanan, kedamaian, dan kesejahteraan.
Manakala manusia menghadapi masalah yang
rumit dan berat, maka timbullah
kesadarannya bahwa manusia merupakan
makhluk yang tidak berdaya untuk
megatasinya, dan timbulnya kepercayaan dan
keyakinan, bahwa yang dapat menolong dan
menenangkan hidupnya hanyalah rab yang
maha kuasa, yang maha agung, pencipta
seluruh sekalian alam.
Menurut Sitti Hartinah (2006) makna
konseling agama pada dasarnya terbagi
menjadi dua versi. Pertama, konseling agama
dimaknai sebagai konseling yang digunakan
untuk menangani masalah-masalah
keagamaan atau dengan kata lain menjadi
tujuan konseling. Sedangkan makna kedua
konseling agama, diartikan sebagai konseling
yang menggunakan pendekatan agama atau
dengan kata lain agama menjadi instrumen
dalam konseling.
PERKEMBANGAN KONSELING AGAMA
Di Indonesia ilmu konseling agama
berkembang pesat dan menjadi ilmu yang
sangat penting. Bahkan konseling agama
menjadi mata kuliah yang wajib diikuti oleh
seluruh mahasiswa khususnya jurusan BK. Hal
ini disebabkan bangsa Indonesia merupakan
bangsa yang beragama. Sehingga masyarakat
Indonesia sudah pasti menghadapi masalah-
masalah yang berkaitan dengan keagamaan.
Begitu pula dengan konseling agama secara
otomatis menjadi sebuah ilmu yang aplikatif dan
sangat dibutuhkan.
 Nilai adalah ................................................
 Nilai-nilai mutlak
 Menggunakan nilai kebaikan.
NILAI-NILAI AGAMA DALAM KONSELING
Sitti Hartinah (2006) mengemukakan pedoman
umum konselor untuk mengatasi berbagai persoalan
berkaitan dengan soal nilai-nilai ini, sebagai berikut:
1. Setiap orang mempunyai hak untuk menentukan
arah yang diinginkan.
2. Agar konselor tetap jujur pada dirinya sendiri,
konselor tidak dapat menanggalkan nilai-nilai
sosial, moral, agama, yang dimiliki.
3. Tugas konselor adalah membantu konseli untuk
dapat menggunakan akal sehatnya dalam
mengenali nilai-nilai yang dianutnya, mengambil
keputusan dan menetapkan identitasnya sendiri.
4. Anak muda biasanya sangat cepat mengenali nilai-
nilai yang palsu dan menentang standar ganda
yang dianggapnya tidak tepat.
5. Konselor tidak boleh untuk memaksakan nilai-nilai
yang dianutnya kepada konseli agar menurutinya.
Adapun beberapa contoh prilaku konselor
yang dilandasi oleh nilai-nilai keagamaan dalam
memberikan layanan bantuan kepada konseli
yaitu:
1. Konselor mampu menciptakan suasana yang
nyaman dan mampu menciptakan suasana yang
hangat dalam membuka wawancara dengan
konseli
2. Sebelum memulai pelayanan konseling, konselor
dan konseli berdoa sesuai dengan kepercayaan
yang dianutnya.
3. Pada saat melakukan pelayanan, konselor
menggunakan landasan filosofis (kecintaan
terhadap kebijaksanaan).
4. Setelah selesai melakukan konseling, kegiatan
konseling tersebut di tutup dengan doa
bersama.
Any Question?

Agama merupakan ajaran yang mengatur tata keimanan
dan tata kaidah kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta
lingkungan. Kemudian konseling agama pada dasarnya
terbagi menjadi dua versi. Pertama, konseling agama dimaknai
sebagai konseling yang digunakan untuk menangani masalah-
masalah keagamaan atau dengan kata lain menjadi tujuan
konseling. Sedangkan makna kedua konseling agama,
diartikan sebagai konseling yang menggunakan pendekatan
agama atau dengan kata lain agama menjadi instrumen dalam
konseling. Adapun beberapa contoh prilaku konselor yang
dilandasi oleh nilai-nilai keagamaan dalam memberikan
layanan bantuan kepada konseli yaitu: konselor mampu
menciptakan suasana yang nyaman dan mampu menciptakan
suasana yang hangat dalam membuka wawancara dengan
konseli, sebelum memulai pelayanan konseling, konselor dan
konseli berdoa sesuai dengan kepercayaan yang dianutnya,
pada saat melakukan pelayanan, konselor menggunakan
landasan filosofis, serta setelah selesai melakukan konseling,
kegiatan konseling tersebut di tutup dengan doa bersama.
~ Terima Kasih ~


Contenu connexe

Tendances

Laporan konseling kelompok realita
Laporan konseling kelompok realitaLaporan konseling kelompok realita
Laporan konseling kelompok realita
Nur Arifaizal Basri
 
Konsep dasar-media-bk
Konsep dasar-media-bkKonsep dasar-media-bk
Konsep dasar-media-bk
dydik
 
Pentingnya supervisi pendidikan sebagai upaya peningkatan profesionalisme
Pentingnya supervisi pendidikan sebagai upaya peningkatan profesionalismePentingnya supervisi pendidikan sebagai upaya peningkatan profesionalisme
Pentingnya supervisi pendidikan sebagai upaya peningkatan profesionalisme
soeh20
 
Makalah bimbingan konseling
Makalah bimbingan konselingMakalah bimbingan konseling
Makalah bimbingan konseling
Nilna Ma'Rifah
 

Tendances (20)

CONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOK
CONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOKCONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOK
CONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOK
 
Laporan konseling kelompok realita
Laporan konseling kelompok realitaLaporan konseling kelompok realita
Laporan konseling kelompok realita
 
Rpl Bimbingan dan Konseling tentang Penyesuaian Diri
Rpl Bimbingan dan Konseling tentang Penyesuaian DiriRpl Bimbingan dan Konseling tentang Penyesuaian Diri
Rpl Bimbingan dan Konseling tentang Penyesuaian Diri
 
Ppt Tujuan dan Asas-asas BK
Ppt Tujuan dan Asas-asas BKPpt Tujuan dan Asas-asas BK
Ppt Tujuan dan Asas-asas BK
 
Jenis layanan BK
Jenis layanan BKJenis layanan BK
Jenis layanan BK
 
Konsep dasar-media-bk
Konsep dasar-media-bkKonsep dasar-media-bk
Konsep dasar-media-bk
 
Sosiometri tugas
Sosiometri tugasSosiometri tugas
Sosiometri tugas
 
Etika konseling
Etika konselingEtika konseling
Etika konseling
 
BIMBINGAN DAN KONSELING di SD
BIMBINGAN DAN KONSELING di SDBIMBINGAN DAN KONSELING di SD
BIMBINGAN DAN KONSELING di SD
 
2018 kode etik bk 21 22 juli 2018
2018 kode etik bk 21 22 juli 20182018 kode etik bk 21 22 juli 2018
2018 kode etik bk 21 22 juli 2018
 
jawaban UAS TI dalam BK
jawaban UAS TI dalam BKjawaban UAS TI dalam BK
jawaban UAS TI dalam BK
 
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
 
Contoh RPL konseling kelompok
Contoh RPL konseling kelompokContoh RPL konseling kelompok
Contoh RPL konseling kelompok
 
Contoh verbatim behavior
Contoh verbatim behaviorContoh verbatim behavior
Contoh verbatim behavior
 
Pentingnya supervisi pendidikan sebagai upaya peningkatan profesionalisme
Pentingnya supervisi pendidikan sebagai upaya peningkatan profesionalismePentingnya supervisi pendidikan sebagai upaya peningkatan profesionalisme
Pentingnya supervisi pendidikan sebagai upaya peningkatan profesionalisme
 
PPT Wawasan Bimbingan Konseling (BK)
PPT Wawasan Bimbingan Konseling (BK)PPT Wawasan Bimbingan Konseling (BK)
PPT Wawasan Bimbingan Konseling (BK)
 
Rpl bidang Belajar
Rpl bidang BelajarRpl bidang Belajar
Rpl bidang Belajar
 
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELINGPETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
 
Makalah bimbingan konseling
Makalah bimbingan konselingMakalah bimbingan konseling
Makalah bimbingan konseling
 
Pendekatan Dalam Konseling Kelompok
Pendekatan Dalam Konseling KelompokPendekatan Dalam Konseling Kelompok
Pendekatan Dalam Konseling Kelompok
 

Similaire à Agama Dan Nilai Agama Dalam Konseling

American Piety : The Nature of Religious Commitment
 American Piety : The Nature of Religious Commitment American Piety : The Nature of Religious Commitment
American Piety : The Nature of Religious Commitment
Arif Setyawan
 
ANALISIS KONSEP DAN NILAI MURNI PELBAGAI AGAMA DAN KEPERCAYAAN DI MALAYSIA
ANALISIS KONSEP DAN NILAI MURNI PELBAGAI AGAMA DAN KEPERCAYAAN DI MALAYSIA  ANALISIS KONSEP DAN NILAI MURNI PELBAGAI AGAMA DAN KEPERCAYAAN DI MALAYSIA
ANALISIS KONSEP DAN NILAI MURNI PELBAGAI AGAMA DAN KEPERCAYAAN DI MALAYSIA
Santa Barbara
 
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konselingPpt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
Iis Nurul Fitriyani
 
Makalah etika profesional konseling agama
Makalah etika profesional konseling agamaMakalah etika profesional konseling agama
Makalah etika profesional konseling agama
misbakhulfirdaus
 
Fungsi agama dan kepercayaan bagi individu
Fungsi agama dan kepercayaan bagi individuFungsi agama dan kepercayaan bagi individu
Fungsi agama dan kepercayaan bagi individu
VJ Asenk
 

Similaire à Agama Dan Nilai Agama Dalam Konseling (20)

Konsep Agama di Indonesia
Konsep Agama di IndonesiaKonsep Agama di Indonesia
Konsep Agama di Indonesia
 
Hakikat bki
Hakikat bkiHakikat bki
Hakikat bki
 
American Piety : The Nature of Religious Commitment
 American Piety : The Nature of Religious Commitment American Piety : The Nature of Religious Commitment
American Piety : The Nature of Religious Commitment
 
1. konsep agama (1)
1. konsep agama (1)1. konsep agama (1)
1. konsep agama (1)
 
ANALISIS KONSEP DAN NILAI MURNI PELBAGAI AGAMA DAN KEPERCAYAAN DI MALAYSIA
ANALISIS KONSEP DAN NILAI MURNI PELBAGAI AGAMA DAN KEPERCAYAAN DI MALAYSIA  ANALISIS KONSEP DAN NILAI MURNI PELBAGAI AGAMA DAN KEPERCAYAAN DI MALAYSIA
ANALISIS KONSEP DAN NILAI MURNI PELBAGAI AGAMA DAN KEPERCAYAAN DI MALAYSIA
 
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konselingPpt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
 
Pendekatan Studi Islam
Pendekatan Studi IslamPendekatan Studi Islam
Pendekatan Studi Islam
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X
Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas XNila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X
Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X
 
Makalah etika profesional konseling agama
Makalah etika profesional konseling agamaMakalah etika profesional konseling agama
Makalah etika profesional konseling agama
 
Macam- macam Agama di Indonesia
Macam- macam Agama di IndonesiaMacam- macam Agama di Indonesia
Macam- macam Agama di Indonesia
 
Fungsi agama dan kepercayaan bagi individu
Fungsi agama dan kepercayaan bagi individuFungsi agama dan kepercayaan bagi individu
Fungsi agama dan kepercayaan bagi individu
 
TUGAS 2-UAS_RESUME AGAMA ISLAM_ANGGI RAHMAT G.docx.pdf
TUGAS 2-UAS_RESUME AGAMA ISLAM_ANGGI RAHMAT G.docx.pdfTUGAS 2-UAS_RESUME AGAMA ISLAM_ANGGI RAHMAT G.docx.pdf
TUGAS 2-UAS_RESUME AGAMA ISLAM_ANGGI RAHMAT G.docx.pdf
 
Dasar dasar konseling agama
Dasar dasar konseling agamaDasar dasar konseling agama
Dasar dasar konseling agama
 
Peran Agama Dalam Kehidupan Manusia
Peran Agama Dalam Kehidupan ManusiaPeran Agama Dalam Kehidupan Manusia
Peran Agama Dalam Kehidupan Manusia
 
Peranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.ppt
Peranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.pptPeranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.ppt
Peranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.ppt
 
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdf
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdfUTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdf
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdf
 
Etika Professional
Etika ProfessionalEtika Professional
Etika Professional
 
Pk uk 2
Pk uk 2Pk uk 2
Pk uk 2
 
AGAMA DAN NILAI-NILAI AGAMA DALAM KONSELING
AGAMA DAN NILAI-NILAI AGAMA DALAM KONSELINGAGAMA DAN NILAI-NILAI AGAMA DALAM KONSELING
AGAMA DAN NILAI-NILAI AGAMA DALAM KONSELING
 

Dernier

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
HafidRanggasi
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 

Dernier (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

Agama Dan Nilai Agama Dalam Konseling

  • 1. Ilma Urrutyana Ayu Purnamasari Dian Meylisha Cynthia Kautsa R.
  • 2. Kata “Agama” berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu “a” à “tidak” dan “gama” à “kacau” . Agama merupakan ajaran yang mengatur tata keimanan dan tata kaidah kepada Tuhan Yang Maha Esa yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungan
  • 3. Agama Yang Dilindungi Pemerintah Di Indonesia ada 6 agama yang dilindungi oleh pemerintah, yaitu: 1. Islam 2. Kristen Katholik 3. Kristen Protestan 4. Hindu 5. Buddha 6. Kong Hu Cu
  • 4. Ciri-Ciri Agama : Menurut Sitti Hartinah (2006) karakteristik agama pada dasarnya secara umum sekurang-kurangnya terdapat 4 ciri antara lain: 1. Adanya kepercayaan terhadap yang maha gaib, maha suci, maha agung, sebagai pencipta alam semesta. 2. Melakukan hubungan dengan hal-hal diatas, dengan berbagai cara seperti misalnya dengan mengadakan upacara-upacara ritual, pemujaan, pengabdian, dan sebagainya. 3. Adanya suatu ajaran yang harus dijalankan oleh setiap penganutnya. 4. Menurut pandangan islam, bahwa ajaran tersebut diturunkan oleh rab tidak langsung pada setiap manusia, melainkan melalui nabi-nabi dan rosul-rosulnya sebagai orang-orang suci.
  • 5. Manfaat Agama Agama dapat menjadi petunjuk, pegangan serta pedoman hidup bagi manusia dalam menempuh hidupnya dengan harapan penuh keamanan, kedamaian, dan kesejahteraan. Manakala manusia menghadapi masalah yang rumit dan berat, maka timbullah kesadarannya bahwa manusia merupakan makhluk yang tidak berdaya untuk megatasinya, dan timbulnya kepercayaan dan keyakinan, bahwa yang dapat menolong dan menenangkan hidupnya hanyalah rab yang maha kuasa, yang maha agung, pencipta seluruh sekalian alam.
  • 6. Menurut Sitti Hartinah (2006) makna konseling agama pada dasarnya terbagi menjadi dua versi. Pertama, konseling agama dimaknai sebagai konseling yang digunakan untuk menangani masalah-masalah keagamaan atau dengan kata lain menjadi tujuan konseling. Sedangkan makna kedua konseling agama, diartikan sebagai konseling yang menggunakan pendekatan agama atau dengan kata lain agama menjadi instrumen dalam konseling.
  • 7. PERKEMBANGAN KONSELING AGAMA Di Indonesia ilmu konseling agama berkembang pesat dan menjadi ilmu yang sangat penting. Bahkan konseling agama menjadi mata kuliah yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa khususnya jurusan BK. Hal ini disebabkan bangsa Indonesia merupakan bangsa yang beragama. Sehingga masyarakat Indonesia sudah pasti menghadapi masalah- masalah yang berkaitan dengan keagamaan. Begitu pula dengan konseling agama secara otomatis menjadi sebuah ilmu yang aplikatif dan sangat dibutuhkan.
  • 8.  Nilai adalah ................................................  Nilai-nilai mutlak  Menggunakan nilai kebaikan.
  • 9. NILAI-NILAI AGAMA DALAM KONSELING Sitti Hartinah (2006) mengemukakan pedoman umum konselor untuk mengatasi berbagai persoalan berkaitan dengan soal nilai-nilai ini, sebagai berikut: 1. Setiap orang mempunyai hak untuk menentukan arah yang diinginkan. 2. Agar konselor tetap jujur pada dirinya sendiri, konselor tidak dapat menanggalkan nilai-nilai sosial, moral, agama, yang dimiliki. 3. Tugas konselor adalah membantu konseli untuk dapat menggunakan akal sehatnya dalam mengenali nilai-nilai yang dianutnya, mengambil keputusan dan menetapkan identitasnya sendiri. 4. Anak muda biasanya sangat cepat mengenali nilai- nilai yang palsu dan menentang standar ganda yang dianggapnya tidak tepat. 5. Konselor tidak boleh untuk memaksakan nilai-nilai yang dianutnya kepada konseli agar menurutinya.
  • 10. Adapun beberapa contoh prilaku konselor yang dilandasi oleh nilai-nilai keagamaan dalam memberikan layanan bantuan kepada konseli yaitu: 1. Konselor mampu menciptakan suasana yang nyaman dan mampu menciptakan suasana yang hangat dalam membuka wawancara dengan konseli 2. Sebelum memulai pelayanan konseling, konselor dan konseli berdoa sesuai dengan kepercayaan yang dianutnya. 3. Pada saat melakukan pelayanan, konselor menggunakan landasan filosofis (kecintaan terhadap kebijaksanaan). 4. Setelah selesai melakukan konseling, kegiatan konseling tersebut di tutup dengan doa bersama.
  • 12. Agama merupakan ajaran yang mengatur tata keimanan dan tata kaidah kepada Tuhan Yang Maha Esa yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungan. Kemudian konseling agama pada dasarnya terbagi menjadi dua versi. Pertama, konseling agama dimaknai sebagai konseling yang digunakan untuk menangani masalah- masalah keagamaan atau dengan kata lain menjadi tujuan konseling. Sedangkan makna kedua konseling agama, diartikan sebagai konseling yang menggunakan pendekatan agama atau dengan kata lain agama menjadi instrumen dalam konseling. Adapun beberapa contoh prilaku konselor yang dilandasi oleh nilai-nilai keagamaan dalam memberikan layanan bantuan kepada konseli yaitu: konselor mampu menciptakan suasana yang nyaman dan mampu menciptakan suasana yang hangat dalam membuka wawancara dengan konseli, sebelum memulai pelayanan konseling, konselor dan konseli berdoa sesuai dengan kepercayaan yang dianutnya, pada saat melakukan pelayanan, konselor menggunakan landasan filosofis, serta setelah selesai melakukan konseling, kegiatan konseling tersebut di tutup dengan doa bersama.
  • 13. ~ Terima Kasih ~ 