Dokumen ini membahas tentang konsep thaharah atau kebersihan dalam Islam. Terdapat beberapa jenis air yang dapat digunakan untuk thaharah dan jenis-jenis najis serta hadats beserta cara menghilangkannya. Dokumen ini juga menjelaskan konsep wudhu, mandi, dan tayamum sebagai upaya untuk membersihkan diri dari najis dan hadats guna melaksanakan ibadah.

1. Thaharah
(Bersuci)
Dosen Pengampu :
Dr. Hariman Surya Siregar M.Ag.
Imas Masrifah M.Pd.I.

2. Thaharah
Kata Thaharah berasal dari bahasa arab
ُ
‫ة‬ َ‫ار‬َ‫ه‬َّ‫الط‬ yang artinya kebersihan atau
bersuci, sedangkan menurut syari’at
islam thaharah ialah suatu usaha untuk
bersuci dari hadats atau pun najis
sehingga seseorang dapat melaksankan
suatu ibadah yang di tuntut harus dalam
keadaan suci

3. Macam-macam Air
Air suci dan
mensucikan
Air suci tapi
tidak
mensucikan
Air suci namun
makruh
digunakan
Air yang
terkena najis

4. Thaharah Dari Najis
Najis Ringan
Najis Berat
Najis Sedang
Najis Mughalladhah
Najis Mutawasithah
Najis Mukhaffafah
01
03
02

5. Thaharah Dari Hadats
Hadats Kecil Hadats Besar

6. Konsep Wudhu
:o
Secara bahasa, kata wudhu berasal dari
kata al-wadha’ah yang artinya bersih dan
berseri seri. Sedangkan menurut istilah,
wudhu adalah membersihkan anggota
badan tertentu menggunakan air dengan
tujuan menghilangkan hadats kecil

7. Fardhu Wudhu
Sunnah Tayamum
Hal Hal yang Membatalkan Wudhu
Tata Cara Wudhu
Wudhu

8. Konsep MANDI
Cara untuk bisa menghilangkan hadats besar
adalah dengan cara mandi. Mandi secara
umum dapat diartikan dengan meratakan air
ke seluruh anngota tubuh dari ujung rambut
sampai dengan ujung kaki

9. Mandi Besar
Hal Yang
Mewajibkan
Mandi Besar
Fardhu
Mandi Besar
Sunnah
Mandi Besar
Mandi Besar
yang
Disunatkan
Tata Cara
Mandi Besar

10. Konsep Tayamum
Tayamum dari segi bahasa artinya
bermaksud atau menuju. Sedangkan
menurut istilah fikih tayamum artinya
mempertemukan debu yang suci dan
menyucikan pada wajah dan dua tangan
sebagai pengganti wudhu atau mandi atau
basuhan terhadap anggota badan dengan
syarat syarat tertentu

11. Syarat Tayamum
Fardhu Tayamum
Sunnah-sunnah Tayamum
Hal yang Membatalkan Tayamum
Tata Cara Tayamum
Tayamum

12. Thank You