1. SISTEM PELUMASAN DAN SISTEM
PENDINGINAN PADA MOTOR BAKAR
Pengelolaan Teknologi tepat Guna (TTG)
Kerjasama UB dengan Bapemas
Prov.Jatim T.A 2014
SUDJATMIKO
081945319487/djatmiko.mlg@gmail.com
MEI - 2014
3. 3
KEKENTALAN [VISCOSITAS)(210 O
F), SAE-
30,40,50
(SAE-20 W) /GESEKAN
INDEKS KEKENTALAN (NILAINYA 100)/PER.TEMP
TITIK TUANG/TEMPERATUR
STABILITAS/TEMPERATUR STRUKTUR KIMIA
KELUMASAN/MEMBASAHI PERMUKAAN.
SIFAT PENTING PELUMASANSIFAT PENTING PELUMASAN
4. SAE (society of automotive enggineer)
Huruf W yang mengikuti kode adalah kepanjangan dari winter. Oli yang memiliki SAE 10W-40
maka akan memiliki kekentalan 10 ketika suhu dingin dan 40 ketika suhu panas.
5. OIL CLASIFICATION
u OIL SPEC SAE No VISCOSITY@100o
C
A Auto Oil, light 10 Lihat chart
B Auto Oil, all year 20 < 9.3
C Auto Oil 20 < 9.3
D Diesel Oil 30 < 12.5
E Auto Oil, heavy 40 < 16.5
F Diesel Oil 40 < 16.5
G Airplane Oil 60 < 32
H Transmission Oil 110 < 55
14. FUNGSI OLI
• PELUMASAN (LUBRICATING) : untuk
mengurangi gesekan
• PENDINGINAN (COOLING) : absorbs heat and
carries away from the working parts
• PEMBERSIHAN (CLEANING)
15. PERLINDUNGAN KOMPONEN YANG KRITIS
HANDAL DALAM PENYEDIAAN OPERASI
MENURUNKAN BIAYA PEMELIHARAAN
MENGURANGI PENGHENTIAN (DOWNTIME)
MENINGKAT UMUR PERALATAN
MENGURANGI GESEKAN KOMPONEN MESIN
PENGENDALIAN GESEKAN TRANSMISI
16. MEMIMALIS KEAUSAN KOMPONEN MESIN
SEBAGAI AGEN PERPINDAHAN PANAS
MENGHAMBAT LAJU KOROSI DAN OKSIDASI
MENGHILANGKAN KOTORAN DAN PEMAKAIAN
KONTAMINASI LAINNYA.
MENGURANGI PENGARUH TEMPERATUR
EKSTREM PADA VISKOSITAS(KEKENTALAN)
MENGURANGI KEBISINGAN
20. BAGIAN2 PENTING
SEMUA BAGIAN YANG BERGERAK (BERPUTAR)
• Piston dengan dinding silinder
• Poros engkol (shaft)
• Kotak Roda Gigi (Gearbox)
• Cam
• Transmisi roda gigi (Timing gear)
• Bantalan (Bearing)
21.
22.
23. SISTEM PENDINGINAN (COOLING SYSTEM)
Pendinginan pada motor sangat dibutuhkan, karena tanpa pendinginan mesin dan
komponen-komponennya akan mengalami Over heating, sehingga menimbulkan
panas dan mengakibatkan kerusakan berupa keausan yang akhirnya umur mesin
dan komponen-komponennya tidak tahan lama. Untuk itu perlu diperhatikan dalam
melakukan perawatan pada sistem pendinginan yang antara lain usahakan untuk
selalu mengontrol volume air pendingin dalam radiator, supaya jumlah air
pendingin tidak berkurang atau di bawah batas minimal, dan menggunakan anti
karat agar sistem pendingin tidak cepat rusak dan aus yang dapat mengganggu
kerja dari komponen-komponen sistem pendinginan dan mempercepat keausan
pada bagian-bagian mesin yang bergesekan.
24. Pembakaran campuran udara dan bahan bakar didalam mesin menghasilkan energi panas,
tetapi hanya 25% dari keseluruhan jumlah panas yang dapat dimanfaatkan.
Sisanya :
~ 30% diserap oleh mesin itu sendiri
~ 45% hilang bersama gas buang
~ sisanya hilang karena adanya gesekan pada mesin itu sendiri
Fungsi sistim pendinginan ( cooling system ) :
Untuk mengatur agar suhu panas mesin selalu terjaga pada
temperatur antara 80o
– 90o
C
DUA SISTEM PENDINGINAN PADA MOTOR BAKAR
MB DENGAN PENDINGINAN AIR
MB DENGAN PENDINGINAN UDARA
27. COOLING SYSTEM
Bagian - bagiannya
1. Radiator
2. Resevoir tank
3. Radiator Cap
4. Cooling Fan
5. Water Pump
6. Thermostat
SISTIM PENDINGIN AIR
Keuntungan sistim pendinginan air :
Mesin menjadi tidak berisik karena ruang pembakaran dikelilingi oleh air yang berfungsi sebgai
peredam
29. RADIATOR
Fungsi :
Untuk membuang panas air yang telah
bersirkulasi didalam mesin ke udara luar
melalui sirip – sirip yang ada pada radiator
30. WATER PUMP
Fungsi :
Untuk mensirkulasikan ( memompakan ) air pendingin mesin, dari radiator ke mesin
Biasanya pompa yang dipakai adalah jenis centrifugal, dan pompa ini digerakkan
dengan tenaga mesin itu sendiri dengan perantaraan fan belt.
31. THERMOSTAT
ADA 2 MACAM THERMOSTAT
A. Dengan katup by pass
Komponennya
1. valve
2. Cylinder
3. Bypass Valve
4. Wax
5. Jiggle Valve
B. Tanpa katup by pass
Komponennya
1. valve
2. Cylinder
4. Wax
5. Jiggle ValveCatatan
Jika posisi thermostat miring, maka posisi jiggle harus ada disebelah atas
Untuk menghindari terjebaknya udara didalam sistim pendinginan
Jika hal ini terjadi maka mesin akan menjadi panas ( over heat )
32. THERMOSTAT TANPA KATUP BYPASS
Pada saat temperatur rendah ( mesin dingin )
Saluran air ke radiator ditutup oleh thermostat sehingga air
Akan mengalir dari blok silinder ke pompa melalui saluran bypass
Pada saat temperatur tinggi ( mesin panas )
Saluran air ke radiator dibuka ( thermostat sudah terbuka )sehingga air akan mengalir
Dari blok silinder ke radiator - pompa – blok silinder
dari blok silinder – melalui saluran bypass – pompa – blok silinder
33. THERMOSTAT DENGAN KATUP BYPASS
KOMPONEN
1. Thermostat
2. Saluran Bypass
3. Radiator
4. Water Pump
Cara kerja
pada temperatur dingin
Saluran bypass yang ada pada
thermostat
Terbuka sehingga alirannya
Blok mesin – saluran bypass –
Water Pump - Blok mesin
Cara kerja pada saat temperatur panas
Saluran bypass yang ada pada thermostat tertutup sehingga alirannya
Blok mesin – radiator – Water Pump - Blok mesin ( tidak ada air yang melewati saluran bypass )
Sehingga pendinginan pada saat mesin panas lebih efektif
34. Fungsi :
Untuk mensirkulasikan ( mengalirkan ) udara melalui sirip - sirip yang pada radiator
Cara membangkitkan aliran udaranya ada 2 cara
1. Dengan menggunakan kipas ( cooling fan )
2. Dengan kendaraan lari cepat.
Catatan.
Supaya kerja radiator lebih efektif tambahkan
LLC ( long Life Coolant ) pada air radiator
COOLING FAN
Cooling fan ada 2 macam :
~ Diputar menggunakan motor listrik
~ Diputarkan oleh mesin dengan perantaraan tali kipas ( Fan Belt )
35. TUTUP RADIATOR
Tutup radiator mempunyai 2 katup
1. Katup tekanan ( Relief Valve )
Untuk membuang air pendingin ke resevoir pada saat tekanan di dalam
radiator naik
2. Katup Vacuum ( Vacuum Valve ).
Untuk memasukkan air pendingin ke radiator pada saat
tekanan di dalam radiator turun
36. RESEVOIR TANK
Fungsi :
Untuk menampung kelebihan air dari radiator pada saat terjadi pemuaian air didalam
radiator, dan mengembalikan air ke radiator pada saat tekanan didalam radiator turun.
Catatan :
Jumlah air didalam resevoir harua berada diantara
level “ LOW “ dan “ FULL “
42. Cairan Pendingin Radiator Dan Fungsinya
Fungsi coolant sebagai air radiator - Coolant adalah cairan
pendingin radiator atau air radiator berfungsi untuk menaikan titik
didih air radiator mesin atau menjaga suhu kerja mesin supaya tetap
ideal dan menghindari over heating pada mesin.
43. Syarat untuk radiator coolant yang bagus adalah
Tidak mengakibatkan karat atau korosi pada radiator serta tidak merusak
seal di dalamnya seperti karet thermostat, karet tutup radiator,karet upper
tank dan karet lower tank radiator serta water pump atau pompa air mesin
mobil agar tidak mengakibatkan kebocoran water pump.
Tidak meninggalkan kerak atau kotoran pada komponen logam yang ada
pada sistem pendinginan yang bisa membuat tersumbat saluran air,
terutama saluran air pada radiator.
Radiator coolant harus memiliki titik didih yang tinggi lebih dari titik didih air
agar air radiator tidak mudah menguap lewat reservoir, sehingga fungsi
pendinginan menjadi maksimal.
Tidak menimbulkan buih atau busa yang membuat banyak udara terjebak
didalam sistem pendingin sehingga mengurangi kemampuan pendinginan
mesin.
Dengan menggunakan radiator coolant yang memiliki kemampuan yang
baik untuk mengatasi hal-hal di atas, akan membuat kenyamanan saat kita
berkendara.
44. Banyak orang yang mengatakan bahwa air buangan AC (Air
Conditioner) atau air murni (H2O) hasil proses destilasi bagus buat
pengisi air radiator mobil. Apa benar begitu ?
Cek reaksi kimia dari terjadinya Korosi (karat) berikut ini :
Reaksi kimia diatas secara simpel dapat dibaca seperti ini :
KARAT = BESI + AIR + OKSIGEN