SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  11
SARANA, PRASARANA
LINGKUNGAN PEMUKIMAN
DAN TRANSPORTASI
DI PERKOTAAN
INOY TRISNAINI, SKM., M.KL
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PERUNDANG-UNDANGAN
• Kepmenkes No.288/Menkes/SK/III/2003 Tentang Pedoman Penyehatan
Sarana dan Bangunan Umum
• Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) No.
829/Menkes/SK/VII/1999 Tentang : Persyaratan Kesehatan Perumahan
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2011 Tentang
Perumahan dan Kawasan Permukiman
PENGERTIAN SARANA DAN PRASARANA
LINGKUNGAN PERMUKIMAN
• Sarana Prasarana lingkungan merupakan tempat dan atau alat yang
dipergunakan oleh masyarakat umum yang memungkinkan lingkungan
dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
• Menurut Organisation for Economic Coorporation and Development
(1991:19) prasarana kota meliputi penyediaan air dan fasilitas
limbah, drainase air permukaan, jalan raya, fasilitas
transportasi, jaringan distribusi energi, fasilitas telekomunikasi dan
jaringan pelayanan lainnya
SARANA DAN PRASARANA
LINGKUNGAN
a. Memiliki taman bermain untuk anak, sarana rekreasi keluarga dengan konstruksi
yang aman dari kecelakaan;
b. Memiliki sarana drainase yang tidak menjadi tempat perindukan vektor
penyakit;
c. Memiliki sarana jalan lingkungan dengan ketentuan konstruksi jalan tidak
mengganggu kesehatan, konstruksi trotoar tidak membahayakan pejalan kaki
dan penyandang cacat, jembatan harus memiliki pagar pengaman, lampu
penerangan jalan tidak menyilaukan mata
SARANA DAN PRASARANA
LINGKUNGAN
d. Tersedia cukup air bersih sepanjang waktu dengan kualitas air yang memenuhi persyaratan
kesehatan;
e. Pengelolaan pembuangan tinja dan limbah rumah tangga harus memenuhi persyaratan
kesehatan;
f. Pengelolaan pembuangan sampah rumah tangga harus memenuhi syarat kesehatan;
g. Memiliki akses terhadap sarana pelayanan kesehatan, komunikasi, tempat kerja, tempat
hiburan, tempat pendidikan, kesenian, dan lain sebagainya;
h. Pengaturan instalasi listrik harus menjamin keamanan penghuninya;
i. Tempat pengelolaan makanan (TPM) harus menjamin tidak terjadi kontaminasi makanan
yang dapat menimbulkan keracunan
KONSEP TATANAN KAWASAN PEMUKIMAN
SARANA DAN PRASARANA SEHAT
• 11 (sebelas) aspek penting, yaitu udara bersih, air sungai bersih, penyediaan air
bersih individu dan umum, pembuangan air limbah domestik, pengelolaan
sampah, perumahan dan permukiman, pertamanan dan hutan
kota, sekolah, pasar, sarana olahraga dan rekreasi dan tempat bermain anak
serta penataan sektor informal
SARANA TRANSPORTASI
Terminal bus merupakan sebuah ruang tempatberkumpulnya berbagai macam angkutan
umum. Di dalamnya terdapat informasi dari terminal itu sendiri maupun dari angkutan umum
yang ada dalam terminal tersebut.
PERSYARATAN SANITASI TERMINAL BUS
Penentuan lokasi terminal penumpang harus memperhatikan:
1. rencana kebutuhan lokasi simpul yang merupakan bagian dari rencana umum
2. jaringan transportasi jalan.
3. rencana umum tata ruang
4. kepadatan lalu lintas dan kapasitas jalan di sekitar terminal
5. keterpaduan moda transportasi baik intra maupun antar moda.
6. kondisi topografi, lokasi terminal.
7. kelestarian lingkungan.
Kriteria Pembangunan Terminal
Pembangunan terminal dilengkapi dengan:
a. Rancang bangun terminal
b. Analisis dampak lalu lintas
c. Analisis mengenai dampak lingkungan
PERSYARATAN SANITASI SECARA
KONSTRUKSI
1. Letak Terminal
Dalam menentukan letak untuk membangun terminal harus disesuaikan dengan perencanaan tata kota
2. Bangunan Terminal
Tempat parkir
Persyaratan minimal hygiene sanitasi yang berlaku adalah sebagai berikut :
a. Bersih dari sampah dan genangan – genangan air.
b. Berlantai aspal atau beton.
c. Tersedia tanda – tanda yang jelas
Ruang tunggu
a. Lantai dibuat dari bahan kedap air dan tidak licin.
b. Tempat duduk bersih dan bebas dari kutu busuk,
c. Ruang tunggu harus dan tersedia tempat – tempat sampah yang tertutup dan kedap air.
d. Penerangan yang cukup
e. Sekeliling bangunan harus ada saluran pembuangan air kotor.
f. Ventilasi yang cukup
g. Selalu dijaga kebersihannya
TERIMA KASIH

Contenu connexe

Tendances

Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)Joy Irman
 
Pola Penanganan Air Limbah Permukiman
Pola Penanganan Air Limbah PermukimanPola Penanganan Air Limbah Permukiman
Pola Penanganan Air Limbah Permukimaninfosanitasi
 
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)Oswar Mungkasa
 
Kepmenkes 1335 menkes-sk-x-2002-kualitas udara ruang rs
Kepmenkes 1335 menkes-sk-x-2002-kualitas udara ruang rsKepmenkes 1335 menkes-sk-x-2002-kualitas udara ruang rs
Kepmenkes 1335 menkes-sk-x-2002-kualitas udara ruang rsmuhamad akbar
 
Landasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air LimbahLandasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air LimbahJoy Irman
 
Tata Cara Pemilihan Lokasi TPA Sampah
Tata Cara Pemilihan Lokasi TPA SampahTata Cara Pemilihan Lokasi TPA Sampah
Tata Cara Pemilihan Lokasi TPA SampahJoy Irman
 
penyehatan tanah dan konsep tanah - ptps
penyehatan tanah dan konsep tanah - ptpspenyehatan tanah dan konsep tanah - ptps
penyehatan tanah dan konsep tanah - ptpsNovita Lessy
 
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaanOperasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaaninfosanitasi
 
SPAM Kecamatan Semarang Selatan
SPAM Kecamatan Semarang SelatanSPAM Kecamatan Semarang Selatan
SPAM Kecamatan Semarang SelatanM RiendRa Uslani
 
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 Perencanaan
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 PerencanaanPenyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 Perencanaan
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 PerencanaanJoy Irman
 
Kriteria Pengelolaan Air Limbah
Kriteria Pengelolaan Air LimbahKriteria Pengelolaan Air Limbah
Kriteria Pengelolaan Air LimbahJoy Irman
 
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk  Persampahan (Master Plan)Rencana Induk  Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)Joy Irman
 
Pola Penanganan Sampah Domestik
Pola Penanganan Sampah DomestikPola Penanganan Sampah Domestik
Pola Penanganan Sampah Domestikinfosanitasi
 
Kebijakan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga
Kebijakan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah TanggaKebijakan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga
Kebijakan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah TanggaJoy Irman
 
Buku Referensi Opsi Teknologi Sanitasi Permukiman
Buku Referensi Opsi Teknologi Sanitasi PermukimanBuku Referensi Opsi Teknologi Sanitasi Permukiman
Buku Referensi Opsi Teknologi Sanitasi PermukimanJoy Irman
 
Pola Penanganan Drainase Perkotaan
Pola Penanganan Drainase PerkotaanPola Penanganan Drainase Perkotaan
Pola Penanganan Drainase Perkotaaninfosanitasi
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3infosanitasi
 
Opsi Teknologi Drainase Permukiman
Opsi Teknologi Drainase PermukimanOpsi Teknologi Drainase Permukiman
Opsi Teknologi Drainase Permukimaninfosanitasi
 

Tendances (20)

Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)
 
Pola Penanganan Air Limbah Permukiman
Pola Penanganan Air Limbah PermukimanPola Penanganan Air Limbah Permukiman
Pola Penanganan Air Limbah Permukiman
 
Sni 6774 2008.air bersih
Sni 6774 2008.air bersihSni 6774 2008.air bersih
Sni 6774 2008.air bersih
 
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
 
Kepmenkes 1335 menkes-sk-x-2002-kualitas udara ruang rs
Kepmenkes 1335 menkes-sk-x-2002-kualitas udara ruang rsKepmenkes 1335 menkes-sk-x-2002-kualitas udara ruang rs
Kepmenkes 1335 menkes-sk-x-2002-kualitas udara ruang rs
 
Landasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air LimbahLandasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
 
Tata Cara Pemilihan Lokasi TPA Sampah
Tata Cara Pemilihan Lokasi TPA SampahTata Cara Pemilihan Lokasi TPA Sampah
Tata Cara Pemilihan Lokasi TPA Sampah
 
Ecodrain
EcodrainEcodrain
Ecodrain
 
penyehatan tanah dan konsep tanah - ptps
penyehatan tanah dan konsep tanah - ptpspenyehatan tanah dan konsep tanah - ptps
penyehatan tanah dan konsep tanah - ptps
 
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaanOperasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
 
SPAM Kecamatan Semarang Selatan
SPAM Kecamatan Semarang SelatanSPAM Kecamatan Semarang Selatan
SPAM Kecamatan Semarang Selatan
 
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 Perencanaan
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 PerencanaanPenyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 Perencanaan
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 Perencanaan
 
Kriteria Pengelolaan Air Limbah
Kriteria Pengelolaan Air LimbahKriteria Pengelolaan Air Limbah
Kriteria Pengelolaan Air Limbah
 
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk  Persampahan (Master Plan)Rencana Induk  Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
 
Pola Penanganan Sampah Domestik
Pola Penanganan Sampah DomestikPola Penanganan Sampah Domestik
Pola Penanganan Sampah Domestik
 
Kebijakan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga
Kebijakan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah TanggaKebijakan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga
Kebijakan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga
 
Buku Referensi Opsi Teknologi Sanitasi Permukiman
Buku Referensi Opsi Teknologi Sanitasi PermukimanBuku Referensi Opsi Teknologi Sanitasi Permukiman
Buku Referensi Opsi Teknologi Sanitasi Permukiman
 
Pola Penanganan Drainase Perkotaan
Pola Penanganan Drainase PerkotaanPola Penanganan Drainase Perkotaan
Pola Penanganan Drainase Perkotaan
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
 
Opsi Teknologi Drainase Permukiman
Opsi Teknologi Drainase PermukimanOpsi Teknologi Drainase Permukiman
Opsi Teknologi Drainase Permukiman
 

En vedette

ANALISIS ASPEK FISIK DAN NON FISIK PERUMAHAN ZARINDAH PERMAI KABUPATEN GOWA
ANALISIS ASPEK FISIK DAN NON FISIK PERUMAHAN ZARINDAH PERMAI KABUPATEN GOWAANALISIS ASPEK FISIK DAN NON FISIK PERUMAHAN ZARINDAH PERMAI KABUPATEN GOWA
ANALISIS ASPEK FISIK DAN NON FISIK PERUMAHAN ZARINDAH PERMAI KABUPATEN GOWAchris_william
 
Undang-undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
Undang-undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan PermukimanUndang-undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
Undang-undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukimaninfosanitasi
 
8. silabus kls 4 Tema daerah tempat tinggalku
8. silabus kls 4 Tema daerah tempat tinggalku8. silabus kls 4 Tema daerah tempat tinggalku
8. silabus kls 4 Tema daerah tempat tinggalkuDeir Irhamni
 
Tatanan kecamatan sehat
Tatanan kecamatan sehatTatanan kecamatan sehat
Tatanan kecamatan sehatFandiaper
 
Aspek sosial budaya perumahan dan permukiman kel.se.rengas 1 by martin muljana
Aspek sosial budaya perumahan dan permukiman kel.se.rengas 1 by martin muljanaAspek sosial budaya perumahan dan permukiman kel.se.rengas 1 by martin muljana
Aspek sosial budaya perumahan dan permukiman kel.se.rengas 1 by martin muljanaMartin Muljana
 
ptp (perancangan teknik Prasarana
ptp (perancangan teknik Prasaranaptp (perancangan teknik Prasarana
ptp (perancangan teknik Prasarananizar amody
 
Permendagri 9 2009 penyerahan pras., sar., & util. rumkim
Permendagri 9 2009 penyerahan pras., sar., & util. rumkimPermendagri 9 2009 penyerahan pras., sar., & util. rumkim
Permendagri 9 2009 penyerahan pras., sar., & util. rumkimFitri Indra Wardhono
 
PERSYARATAN TEKNIS JALAN DAN KRITERIA PERENCANAAN TEKNIS JALAN
PERSYARATAN TEKNIS JALAN DAN KRITERIA PERENCANAAN TEKNIS JALANPERSYARATAN TEKNIS JALAN DAN KRITERIA PERENCANAAN TEKNIS JALAN
PERSYARATAN TEKNIS JALAN DAN KRITERIA PERENCANAAN TEKNIS JALANMira Pemayun
 
Tata Kelola Bantaran Sungai di Perkotaan
Tata Kelola Bantaran Sungai di PerkotaanTata Kelola Bantaran Sungai di Perkotaan
Tata Kelola Bantaran Sungai di PerkotaanRamadhani Pratama
 
Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Terpusat (Off-site)
Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Terpusat (Off-site)Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Terpusat (Off-site)
Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Terpusat (Off-site)Joy Irman
 
Kebijakan Pembangunan Perumahan dan Permukiman
Kebijakan Pembangunan Perumahan dan Permukiman Kebijakan Pembangunan Perumahan dan Permukiman
Kebijakan Pembangunan Perumahan dan Permukiman Septinia Silviana
 
UU No. 20 tahun 2011 tentang Rumah Susun
UU No. 20 tahun 2011 tentang Rumah SusunUU No. 20 tahun 2011 tentang Rumah Susun
UU No. 20 tahun 2011 tentang Rumah SusunPenataan Ruang
 
[8] rpp sd kelas 4 semester 2 daerah tempat tinggalku
[8] rpp sd kelas 4 semester 2   daerah tempat tinggalku[8] rpp sd kelas 4 semester 2   daerah tempat tinggalku
[8] rpp sd kelas 4 semester 2 daerah tempat tinggalkueli priyatna laidan
 
UU No. 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman
UU No. 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan PermukimanUU No. 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman
UU No. 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan PermukimanPenataan Ruang
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar LampungSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar LampungBagus ardian
 
01 perencanaan bangunan dan lingkungan
01 perencanaan bangunan dan lingkungan01 perencanaan bangunan dan lingkungan
01 perencanaan bangunan dan lingkunganDwi_Rohadianto
 
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusatPerencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusatinfosanitasi
 
Syarat dan ketentuan pembangunan & pengembangan
Syarat dan ketentuan pembangunan & pengembanganSyarat dan ketentuan pembangunan & pengembangan
Syarat dan ketentuan pembangunan & pengembanganLeks&Co
 

En vedette (20)

ANALISIS ASPEK FISIK DAN NON FISIK PERUMAHAN ZARINDAH PERMAI KABUPATEN GOWA
ANALISIS ASPEK FISIK DAN NON FISIK PERUMAHAN ZARINDAH PERMAI KABUPATEN GOWAANALISIS ASPEK FISIK DAN NON FISIK PERUMAHAN ZARINDAH PERMAI KABUPATEN GOWA
ANALISIS ASPEK FISIK DAN NON FISIK PERUMAHAN ZARINDAH PERMAI KABUPATEN GOWA
 
Undang-undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
Undang-undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan PermukimanUndang-undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
Undang-undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
 
8. silabus kls 4 Tema daerah tempat tinggalku
8. silabus kls 4 Tema daerah tempat tinggalku8. silabus kls 4 Tema daerah tempat tinggalku
8. silabus kls 4 Tema daerah tempat tinggalku
 
Fasilitas umum
Fasilitas umumFasilitas umum
Fasilitas umum
 
Tatanan kecamatan sehat
Tatanan kecamatan sehatTatanan kecamatan sehat
Tatanan kecamatan sehat
 
Aspek sosial budaya perumahan dan permukiman kel.se.rengas 1 by martin muljana
Aspek sosial budaya perumahan dan permukiman kel.se.rengas 1 by martin muljanaAspek sosial budaya perumahan dan permukiman kel.se.rengas 1 by martin muljana
Aspek sosial budaya perumahan dan permukiman kel.se.rengas 1 by martin muljana
 
ptp (perancangan teknik Prasarana
ptp (perancangan teknik Prasaranaptp (perancangan teknik Prasarana
ptp (perancangan teknik Prasarana
 
presentasi plkj
presentasi plkjpresentasi plkj
presentasi plkj
 
Permendagri 9 2009 penyerahan pras., sar., & util. rumkim
Permendagri 9 2009 penyerahan pras., sar., & util. rumkimPermendagri 9 2009 penyerahan pras., sar., & util. rumkim
Permendagri 9 2009 penyerahan pras., sar., & util. rumkim
 
PERSYARATAN TEKNIS JALAN DAN KRITERIA PERENCANAAN TEKNIS JALAN
PERSYARATAN TEKNIS JALAN DAN KRITERIA PERENCANAAN TEKNIS JALANPERSYARATAN TEKNIS JALAN DAN KRITERIA PERENCANAAN TEKNIS JALAN
PERSYARATAN TEKNIS JALAN DAN KRITERIA PERENCANAAN TEKNIS JALAN
 
Tata Kelola Bantaran Sungai di Perkotaan
Tata Kelola Bantaran Sungai di PerkotaanTata Kelola Bantaran Sungai di Perkotaan
Tata Kelola Bantaran Sungai di Perkotaan
 
Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Terpusat (Off-site)
Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Terpusat (Off-site)Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Terpusat (Off-site)
Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Terpusat (Off-site)
 
Kebijakan Pembangunan Perumahan dan Permukiman
Kebijakan Pembangunan Perumahan dan Permukiman Kebijakan Pembangunan Perumahan dan Permukiman
Kebijakan Pembangunan Perumahan dan Permukiman
 
UU No. 20 tahun 2011 tentang Rumah Susun
UU No. 20 tahun 2011 tentang Rumah SusunUU No. 20 tahun 2011 tentang Rumah Susun
UU No. 20 tahun 2011 tentang Rumah Susun
 
[8] rpp sd kelas 4 semester 2 daerah tempat tinggalku
[8] rpp sd kelas 4 semester 2   daerah tempat tinggalku[8] rpp sd kelas 4 semester 2   daerah tempat tinggalku
[8] rpp sd kelas 4 semester 2 daerah tempat tinggalku
 
UU No. 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman
UU No. 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan PermukimanUU No. 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman
UU No. 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar LampungSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung
 
01 perencanaan bangunan dan lingkungan
01 perencanaan bangunan dan lingkungan01 perencanaan bangunan dan lingkungan
01 perencanaan bangunan dan lingkungan
 
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusatPerencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
 
Syarat dan ketentuan pembangunan & pengembangan
Syarat dan ketentuan pembangunan & pengembanganSyarat dan ketentuan pembangunan & pengembangan
Syarat dan ketentuan pembangunan & pengembangan
 

Similaire à Sarana, prasarana lingkungan pemukiman dan transportasi di

71898_1-Kebijakan_Jalan_Berkeselamatan.pptx
71898_1-Kebijakan_Jalan_Berkeselamatan.pptx71898_1-Kebijakan_Jalan_Berkeselamatan.pptx
71898_1-Kebijakan_Jalan_Berkeselamatan.pptxHasbulahZarkasy1
 
PROJEK AKHIR LMCP2502 (A165510)
PROJEK AKHIR LMCP2502 (A165510)PROJEK AKHIR LMCP2502 (A165510)
PROJEK AKHIR LMCP2502 (A165510)aFIQAH58
 
3 bab 1 pendahuluan ok
3 bab 1 pendahuluan ok3 bab 1 pendahuluan ok
3 bab 1 pendahuluan okdrestajumena1
 
ca99d_PERUBAHAN_MINDSET_DAN_KEBIJAKAN_PEMB_JIAT_DI_JKT.pptx
ca99d_PERUBAHAN_MINDSET_DAN_KEBIJAKAN_PEMB_JIAT_DI_JKT.pptxca99d_PERUBAHAN_MINDSET_DAN_KEBIJAKAN_PEMB_JIAT_DI_JKT.pptx
ca99d_PERUBAHAN_MINDSET_DAN_KEBIJAKAN_PEMB_JIAT_DI_JKT.pptxbayu silvat
 
Eki Manajemen Transportasi
Eki Manajemen TransportasiEki Manajemen Transportasi
Eki Manajemen TransportasiUNTIRTA
 
PROJEK AKHIR LMCP2502 (A165510)
PROJEK AKHIR LMCP2502 (A165510)PROJEK AKHIR LMCP2502 (A165510)
PROJEK AKHIR LMCP2502 (A165510)aFIQAH58
 
Pengantar Perencanaan Prasarana Transportasi
Pengantar Perencanaan Prasarana TransportasiPengantar Perencanaan Prasarana Transportasi
Pengantar Perencanaan Prasarana TransportasiLukman Hakim
 
PAPARAN MUSREMBANG TEMATIK infrastruktur di Karangsambung.pptx
PAPARAN MUSREMBANG TEMATIK infrastruktur di Karangsambung.pptxPAPARAN MUSREMBANG TEMATIK infrastruktur di Karangsambung.pptx
PAPARAN MUSREMBANG TEMATIK infrastruktur di Karangsambung.pptxhadidwalidain1
 
ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN PENGERUKAN WADUK SUNTER - Copy.pptx
ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN PENGERUKAN WADUK SUNTER - Copy.pptxANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN PENGERUKAN WADUK SUNTER - Copy.pptx
ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN PENGERUKAN WADUK SUNTER - Copy.pptxRollynCivil1
 
panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3
panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3
panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3Yuni
 
LMCP2502 Projek Akhir
LMCP2502 Projek Akhir LMCP2502 Projek Akhir
LMCP2502 Projek Akhir Syaramimi
 
Kel-7-Tugas-2-S1-RLL-2023.pptx
Kel-7-Tugas-2-S1-RLL-2023.pptxKel-7-Tugas-2-S1-RLL-2023.pptx
Kel-7-Tugas-2-S1-RLL-2023.pptxAdhaSaid1
 
Green Infrastructure di Perkotaan. Studi Kasus Jakarta
Green Infrastructure di Perkotaan. Studi Kasus JakartaGreen Infrastructure di Perkotaan. Studi Kasus Jakarta
Green Infrastructure di Perkotaan. Studi Kasus Jakartaoswarmungkasa1
 
03 Paparan NYIA Asisten Ekobang.pdf
03 Paparan NYIA Asisten Ekobang.pdf03 Paparan NYIA Asisten Ekobang.pdf
03 Paparan NYIA Asisten Ekobang.pdfsabariman3
 
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG MOSES HADUN
 
Bab4 disain danrekomendasitpa-sanitarylandfill
Bab4 disain danrekomendasitpa-sanitarylandfillBab4 disain danrekomendasitpa-sanitarylandfill
Bab4 disain danrekomendasitpa-sanitarylandfillSetiyo Pambudi
 
Bab4 disain danrekomendasitpa-sanitarylandfill
Bab4 disain danrekomendasitpa-sanitarylandfillBab4 disain danrekomendasitpa-sanitarylandfill
Bab4 disain danrekomendasitpa-sanitarylandfillmerlin0808
 

Similaire à Sarana, prasarana lingkungan pemukiman dan transportasi di (20)

Tda 4
Tda 4Tda 4
Tda 4
 
Teknik irigasi
Teknik irigasiTeknik irigasi
Teknik irigasi
 
71898_1-Kebijakan_Jalan_Berkeselamatan.pptx
71898_1-Kebijakan_Jalan_Berkeselamatan.pptx71898_1-Kebijakan_Jalan_Berkeselamatan.pptx
71898_1-Kebijakan_Jalan_Berkeselamatan.pptx
 
PROJEK AKHIR LMCP2502 (A165510)
PROJEK AKHIR LMCP2502 (A165510)PROJEK AKHIR LMCP2502 (A165510)
PROJEK AKHIR LMCP2502 (A165510)
 
3 bab 1 pendahuluan ok
3 bab 1 pendahuluan ok3 bab 1 pendahuluan ok
3 bab 1 pendahuluan ok
 
ca99d_PERUBAHAN_MINDSET_DAN_KEBIJAKAN_PEMB_JIAT_DI_JKT.pptx
ca99d_PERUBAHAN_MINDSET_DAN_KEBIJAKAN_PEMB_JIAT_DI_JKT.pptxca99d_PERUBAHAN_MINDSET_DAN_KEBIJAKAN_PEMB_JIAT_DI_JKT.pptx
ca99d_PERUBAHAN_MINDSET_DAN_KEBIJAKAN_PEMB_JIAT_DI_JKT.pptx
 
Eki Manajemen Transportasi
Eki Manajemen TransportasiEki Manajemen Transportasi
Eki Manajemen Transportasi
 
PROJEK AKHIR LMCP2502 (A165510)
PROJEK AKHIR LMCP2502 (A165510)PROJEK AKHIR LMCP2502 (A165510)
PROJEK AKHIR LMCP2502 (A165510)
 
Pengantar Perencanaan Prasarana Transportasi
Pengantar Perencanaan Prasarana TransportasiPengantar Perencanaan Prasarana Transportasi
Pengantar Perencanaan Prasarana Transportasi
 
PAPARAN MUSREMBANG TEMATIK infrastruktur di Karangsambung.pptx
PAPARAN MUSREMBANG TEMATIK infrastruktur di Karangsambung.pptxPAPARAN MUSREMBANG TEMATIK infrastruktur di Karangsambung.pptx
PAPARAN MUSREMBANG TEMATIK infrastruktur di Karangsambung.pptx
 
PROJEK AKHIR
PROJEK AKHIRPROJEK AKHIR
PROJEK AKHIR
 
ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN PENGERUKAN WADUK SUNTER - Copy.pptx
ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN PENGERUKAN WADUK SUNTER - Copy.pptxANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN PENGERUKAN WADUK SUNTER - Copy.pptx
ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN PENGERUKAN WADUK SUNTER - Copy.pptx
 
panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3
panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3
panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3
 
LMCP2502 Projek Akhir
LMCP2502 Projek Akhir LMCP2502 Projek Akhir
LMCP2502 Projek Akhir
 
Kel-7-Tugas-2-S1-RLL-2023.pptx
Kel-7-Tugas-2-S1-RLL-2023.pptxKel-7-Tugas-2-S1-RLL-2023.pptx
Kel-7-Tugas-2-S1-RLL-2023.pptx
 
Green Infrastructure di Perkotaan. Studi Kasus Jakarta
Green Infrastructure di Perkotaan. Studi Kasus JakartaGreen Infrastructure di Perkotaan. Studi Kasus Jakarta
Green Infrastructure di Perkotaan. Studi Kasus Jakarta
 
03 Paparan NYIA Asisten Ekobang.pdf
03 Paparan NYIA Asisten Ekobang.pdf03 Paparan NYIA Asisten Ekobang.pdf
03 Paparan NYIA Asisten Ekobang.pdf
 
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG
 
Bab4 disain danrekomendasitpa-sanitarylandfill
Bab4 disain danrekomendasitpa-sanitarylandfillBab4 disain danrekomendasitpa-sanitarylandfill
Bab4 disain danrekomendasitpa-sanitarylandfill
 
Bab4 disain danrekomendasitpa-sanitarylandfill
Bab4 disain danrekomendasitpa-sanitarylandfillBab4 disain danrekomendasitpa-sanitarylandfill
Bab4 disain danrekomendasitpa-sanitarylandfill
 

Plus de Inoy Trisnaini

Konsep dasar toksikologi
Konsep dasar toksikologiKonsep dasar toksikologi
Konsep dasar toksikologiInoy Trisnaini
 
Permukiman kumuh (Slum Area)
Permukiman kumuh (Slum Area)Permukiman kumuh (Slum Area)
Permukiman kumuh (Slum Area)Inoy Trisnaini
 
Pengendalian Vektor Lalat
Pengendalian Vektor LalatPengendalian Vektor Lalat
Pengendalian Vektor LalatInoy Trisnaini
 
Ppt.pengukuran paparan new
Ppt.pengukuran paparan new Ppt.pengukuran paparan new
Ppt.pengukuran paparan new Inoy Trisnaini
 
Toksikokinetik,slideshare
Toksikokinetik,slideshareToksikokinetik,slideshare
Toksikokinetik,slideshareInoy Trisnaini
 
Concept of disease and five level prevention
Concept of disease and five level preventionConcept of disease and five level prevention
Concept of disease and five level preventionInoy Trisnaini
 

Plus de Inoy Trisnaini (7)

Konsep dasar toksikologi
Konsep dasar toksikologiKonsep dasar toksikologi
Konsep dasar toksikologi
 
Permukiman kumuh (Slum Area)
Permukiman kumuh (Slum Area)Permukiman kumuh (Slum Area)
Permukiman kumuh (Slum Area)
 
Pengendalian Vektor Lalat
Pengendalian Vektor LalatPengendalian Vektor Lalat
Pengendalian Vektor Lalat
 
Ppt.pengukuran paparan new
Ppt.pengukuran paparan new Ppt.pengukuran paparan new
Ppt.pengukuran paparan new
 
Toksikokinetik,slideshare
Toksikokinetik,slideshareToksikokinetik,slideshare
Toksikokinetik,slideshare
 
Jamban
JambanJamban
Jamban
 
Concept of disease and five level prevention
Concept of disease and five level preventionConcept of disease and five level prevention
Concept of disease and five level prevention
 

Sarana, prasarana lingkungan pemukiman dan transportasi di

  • 1. SARANA, PRASARANA LINGKUNGAN PEMUKIMAN DAN TRANSPORTASI DI PERKOTAAN INOY TRISNAINI, SKM., M.KL FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SRIWIJAYA
  • 2. PERUNDANG-UNDANGAN • Kepmenkes No.288/Menkes/SK/III/2003 Tentang Pedoman Penyehatan Sarana dan Bangunan Umum • Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) No. 829/Menkes/SK/VII/1999 Tentang : Persyaratan Kesehatan Perumahan • Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
  • 3. PENGERTIAN SARANA DAN PRASARANA LINGKUNGAN PERMUKIMAN • Sarana Prasarana lingkungan merupakan tempat dan atau alat yang dipergunakan oleh masyarakat umum yang memungkinkan lingkungan dapat berfungsi sebagaimana mestinya. • Menurut Organisation for Economic Coorporation and Development (1991:19) prasarana kota meliputi penyediaan air dan fasilitas limbah, drainase air permukaan, jalan raya, fasilitas transportasi, jaringan distribusi energi, fasilitas telekomunikasi dan jaringan pelayanan lainnya
  • 4. SARANA DAN PRASARANA LINGKUNGAN a. Memiliki taman bermain untuk anak, sarana rekreasi keluarga dengan konstruksi yang aman dari kecelakaan; b. Memiliki sarana drainase yang tidak menjadi tempat perindukan vektor penyakit; c. Memiliki sarana jalan lingkungan dengan ketentuan konstruksi jalan tidak mengganggu kesehatan, konstruksi trotoar tidak membahayakan pejalan kaki dan penyandang cacat, jembatan harus memiliki pagar pengaman, lampu penerangan jalan tidak menyilaukan mata
  • 5. SARANA DAN PRASARANA LINGKUNGAN d. Tersedia cukup air bersih sepanjang waktu dengan kualitas air yang memenuhi persyaratan kesehatan; e. Pengelolaan pembuangan tinja dan limbah rumah tangga harus memenuhi persyaratan kesehatan; f. Pengelolaan pembuangan sampah rumah tangga harus memenuhi syarat kesehatan; g. Memiliki akses terhadap sarana pelayanan kesehatan, komunikasi, tempat kerja, tempat hiburan, tempat pendidikan, kesenian, dan lain sebagainya; h. Pengaturan instalasi listrik harus menjamin keamanan penghuninya; i. Tempat pengelolaan makanan (TPM) harus menjamin tidak terjadi kontaminasi makanan yang dapat menimbulkan keracunan
  • 6. KONSEP TATANAN KAWASAN PEMUKIMAN SARANA DAN PRASARANA SEHAT • 11 (sebelas) aspek penting, yaitu udara bersih, air sungai bersih, penyediaan air bersih individu dan umum, pembuangan air limbah domestik, pengelolaan sampah, perumahan dan permukiman, pertamanan dan hutan kota, sekolah, pasar, sarana olahraga dan rekreasi dan tempat bermain anak serta penataan sektor informal
  • 7. SARANA TRANSPORTASI Terminal bus merupakan sebuah ruang tempatberkumpulnya berbagai macam angkutan umum. Di dalamnya terdapat informasi dari terminal itu sendiri maupun dari angkutan umum yang ada dalam terminal tersebut.
  • 8. PERSYARATAN SANITASI TERMINAL BUS Penentuan lokasi terminal penumpang harus memperhatikan: 1. rencana kebutuhan lokasi simpul yang merupakan bagian dari rencana umum 2. jaringan transportasi jalan. 3. rencana umum tata ruang 4. kepadatan lalu lintas dan kapasitas jalan di sekitar terminal 5. keterpaduan moda transportasi baik intra maupun antar moda. 6. kondisi topografi, lokasi terminal. 7. kelestarian lingkungan.
  • 9. Kriteria Pembangunan Terminal Pembangunan terminal dilengkapi dengan: a. Rancang bangun terminal b. Analisis dampak lalu lintas c. Analisis mengenai dampak lingkungan
  • 10. PERSYARATAN SANITASI SECARA KONSTRUKSI 1. Letak Terminal Dalam menentukan letak untuk membangun terminal harus disesuaikan dengan perencanaan tata kota 2. Bangunan Terminal Tempat parkir Persyaratan minimal hygiene sanitasi yang berlaku adalah sebagai berikut : a. Bersih dari sampah dan genangan – genangan air. b. Berlantai aspal atau beton. c. Tersedia tanda – tanda yang jelas Ruang tunggu a. Lantai dibuat dari bahan kedap air dan tidak licin. b. Tempat duduk bersih dan bebas dari kutu busuk, c. Ruang tunggu harus dan tersedia tempat – tempat sampah yang tertutup dan kedap air. d. Penerangan yang cukup e. Sekeliling bangunan harus ada saluran pembuangan air kotor. f. Ventilasi yang cukup g. Selalu dijaga kebersihannya