SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  22
Télécharger pour lire hors ligne
DUKUNGAN REGULASI DALAM
PENGUATAN PPK PRIMER SEBAGAI
GATE KEEPER
Yulita Hendrartini
Universitas Gadjah Mada
POTENSI KENAIKAN BIAYA YANG
MENGANCAM SUSTAINABILITAS JKN
• Peran gate keeper masih lemah  rujukan
berjenjang belum efektif
• Pola tarif provider yang belum “pas” 
khususnya kapitasi
• Moral Hazard peserta  adverse selection
• Moral hazard PPK  upcoding dll
• Demografi penduduk  semakin banyak usila
1.6 Perkembangan FKTP: Masih Terjadi
Gap
Sumber data: BPJS Kesehatan, Des 2014, Komparasi thd standar 1: 5.000
Kecukupan FKTP masih
merupakan tantangan di
berbagai propinsi jika
dikaitkan dgn standar FKTP
untuk peserta
Bagaimana kompetensi dokter di fasilitas
kesehatan tingkat pertama (FKTP) dalam
melayani peserta JKN?
4
Jenis layanan Tahun Kasus (juta) Biaya (Rp trilyun) Unit cost (Rp)
RJTL* Juli 2015 21,8 6,2 281.397
RITL** Juli 2015 3,5 16,4 4.658.508
*RJTL = Rawat jalan tingkat lanjutan
**RITL = Rawat inap tingkat lanjutan
Berapa kasus & biaya di RS yang disebabkan
belum optimalnya kompetensi dokter di
FKTP?
SUMBER : BPJS, 2015
Sumber:Laporan Hasil Kajian Sistem, pengelolaan dana kapitasi pada FKTP milik pemerintahdaerah, Direktorat Penelitian dan Pengembangan,KPK Tahun 2014
1. Membangun perangkat yang digunakan oleh FKTP agarindikator kinerjayang
ditetapkan oleh Kemenkes dapat diukur secara periodik
2. Menyusun database kinerja FKTP sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan d
menyerahkannya kepada Kemenkes untuk dijadikan bahan pendukung untuk pelaksanaan
monev dan penetapan kebijakan JKN di masa yang akan datang.
3. BPJSK menetapkan indikator kinerja bagi BPJS di daerah dalam memonitoring FKTP d
wilayahnya. Indikator kinerja bagi BPJSK di daerah untuk segera memasang aplikasi P-car
di seluruh FKTP termasuk memonitoring penggunaannya.
9 RekomendasiKPK untuk BPJS Kesehatan
berkaitan Jaminan Pelayanan Kesehatan Primer
MONITORING EVALUASI
MENCIPTAKAN LINGKUNGAN PENGENDALIAN YANG
LEBIH HANDAL
1. Memastikan bahwa mekanisme kontrol yang
dibangun BPJS di tingkatFKTP berjalan
MENINGKATKANPEMAHAMANDAN KOMPETENSIPETUGAS KESEHATANDI DAERAH
1. Melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan kepada Dinkes dan petugas puskesmas
yang melibatkan semua pemangku kepentingan
2. Menjadikan kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis yang dilakukan sebagai indikator
kinerja tiap kantor cabang
3.
4.
3
2. BPJS di tiap daerah membangun saluran pengaduan
masyarakat terkait pelayanan di FKTP dan
mensosialisasikannya
Permenkes no. 24 tahun 2015 tentang
Penilaian FKTP berprestasi
Menyediakan ruang konsultasi dengan FKTP dan Dinkes setempat
Melakukan pengukuran terhadap tingkat pemahaman FKTP dan kepuasan FKTP ke BPJS
Kesehatan
Perdir BPJS Kesehatan nomor 095 tahun 2014 tentang
Pedoman Pelaksanaan Program Optimalisasi Pelayanan Primer
PERMASALAHAN DI PPK 1
• Rasio PPK 1 dengan peserta belum memadai
• Penyebaran dokter di PPK 1 belum sesuai
kebutuhan
• Pemanfaatan dana kapitasi belum sesuai 
belum bisa mendorong peningkatan mutu
layanan
• Kompetensi PPK 1 dalam menangani 155
diagnosis masih perlu diringkatkan
UU dan Peraturan yang terkait dengan
Pelayanan Primer dalam JKN
1. UU NO.40 TAHUN 2004 TENTANG SISTEM JAMINAN
SOSIAL NASIONAL
2. UU NO 24 TAHUN 2011 tentang Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial
3. PERPRES NO.12 TAHUN 2013 TENTANG JAMINAN
KESEHATAN
4. PERPRES NO.111 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN
ATAS PERTURAN PRESIDEN NO.12 TAHUN 2013
TENTANG JAMINAN KESEHATAN
5. PERATURAN BPJS KESEHATAN NO.1 TAHUN 2014
TENTANG PENYELENGGARAAN JAMINAN KESEHATAN
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 001 Tahun 2012 tentang Sistem Rujukan
Pelayanan Kesehatan Perorangan
7. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 69 TAHUN 2013 TENTANG
STANDAR TARIF PELAYANAN KESEHATAN PADA
FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA DAN
FASILITAS KESEHATAN TINGKAT LANJUTAN DALAM
PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN
8. PERPRES NO 32 TAHUN 2014 TENTANG
PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN DANA KAPITASI
PADA FASKES PRIMER MILIK PEMERINTAH DAERAH
9. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG
PENGGUNAAN DANA KAPITASI JAMINAN KESEHATAN
NASIONAL UNTUK JASA PELAYANAN KESEHATAN DAN
DUKUNGAN BIAYA OPERASIONAL PADA FASILITAS
KESEHATAN TINGKAT PERTAMA MILIK PEMERINTAH
DAERAH
10.PERATURAN BPJS KESEHATAN NO.2 TAHUN 2015
TENTANG NORMA PENETAPAN BESARAN
KAPITASI DAN PEMBAYARAN KAPITASI BERBASIS
PEMENUHAN KOMITMEN PELAYANAN PADA
FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA
11.PERATURAN BPJS KESEHATAN NO.3 TAHUN 2015
TENTANG NORMA PENETAPAN BESARAN
KAPITASI DAN PEMBAYARAN KAPITASI BERBASIS
PEMENUHAN KOMITMEN PELAYANAN PADA
FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA
IMPLEMENTASI KAPITASI DI
PUSKESMAS SELAMA JKN 2 THN
apakah pemerintah
sudah cukup memberikan
perhatian dan
kompensasi atas jasa
pelayanan yang
diberikan oleh SDM
kesehatan di Puskesmas?
Bagaimana
pengawasan mutu
Puskesmas ?
Apakah akses ke FKTP
lebih baik baik ?
Apakah sarana dan
obat2an lebih
terjamin ?
Apakah pelayanan di
Puskesmas lebih
baik baik ?
Kendala Pemanfaatan dana Kapitasi
• Kepesertaan
– Validitas kepesertaan
• Mekanisme
– Mekanisme atau alur pelaksanaan anggaran sesuai sumber
dana
• Perencanaan
– Belum terpadu dg program/kegiatan…program2 prioritas……
PKTP
• Kesiapan PPK1
– SDM pengelola administrasi yg banyak menggunakan tenaga
teknis
• Koordinasi PPK, Dinkes Kab/Kota, Prov, Kemkes dan BPJS
– Belum bersinergi …… harmonis
PENETAPAN BESARAN TARIF
KAPITASI BERBASIS
4. KOMITMEN PELAYANAN :
- ANGKA KONTAK
- RNS
- KUNJUNGAN PROLANIS
P PERMENKES 59 THN 2014
Pasal 4
TARIF KAPITASI FKTP
NORMA KAPITASI
PE N ENETA PAN BESARAN TARIF
KAPITASI :
1. SDM* :
JUMLAH DR & DRG
RASIO DR : PESERTA
WAKTU YAN
2. SARPRAS
3. LINGKUP YAN
KESEPAKATAN BPJSK – ASOSIASI FASKES
10
Indikator Kinerja kapitasi
ANGKA KONTAK KOMUNIKASI PESERTA
RASIO RUJUKAN NON SPESIALISTIK
ANGKA PERINDAHAN PESERTA KE FKTP LAIN
RASIO PROLANIS BERKUNJUNG KE FKTP
INDIKATOR MUTLAK
INDIKATOR PILIHAN
NORMA KAPITASI TAHUN 2014
RS D
Pratama
6000 5500 5000 4500 3500 3000 10000 8000 2000
Dokter Umum
a.1 orang √ √ √
b.Minimal 2 orang √ √ √
Dokter Gigi √ √ √ √ √
Bidang/Perawat
Laboratorium Sederhana
Apotik/Pelayanan Obat
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Perawat gigi
√
KetersediaanSumber Daya Puskesmas / Klinik
DPP DRG
Ketersediaan Dokter Umum di FKTP
• Ketersediaan dokter umum di FKTP non tertinggal > FKTP tertinggal
• Ketersediaan dokter umum di klinik pratama > Puskesmas
Walaupun peserta JKN di
Puskesmas sangat
banyak, sebagian besar
Puskesmas justru masih
memiliki satu dokter
umum, bahkan ada
beberapa Puskesmas
yang tidak memiliki
dokter umum
No
NamaIndikator TargetIndikator
ZONAAMAN
TargetIndikator
ZONAPRESTASI
1 Angkakontak >150permil >250permil
2 Rasiorujukanrawatjalannonspesialistik <5% <1%
3 Rasiopeserta
ProlanisrutinberkunjungkeFKTP
>50% >90%
Indikator Pemenuhan Komitmen Layanan
21
Perdir BPJS Kesehatan nomor 095 tahun 2014 tentang
Pedoman Pelaksanaan Program Optimalisasi Pelayanan Primer
QI- 9
Alasan pemilihan indikator komitmen layanan
FKTP adalah:
1. Indikator yang dapat meningkatkan
kepuasan peserta,yaitu kontak pertama
2. Indikatoryang dapat meningkatkan
kualitas pelayanan tingkat pertama dan
merasionalkan biaya pelayanan, yaitu
pelayanan non spesialistik dan Pengelolaan
Penyakit Kronis (Prolanis) oleh FKTP
Permenkes no. 24 tahun 2015 tentang
Penilaian FKTP berprestasi
Instrumen Penilaian FKTP Berprestasi
Dari 10 indikator instrumen penilaian FKTP
(Permenkes 24 tahun 2015) dan 9 indikator
kualitas (QI-9) Perdir BPJS No 95 Tahun
2014, dipilih3 indikator, yaitu:
1. angka kontak komunikasi,
2. rasio rujukan rawat jalan non spesialistik
dan
3. rasio peserta Prolanis rutin berkunjung ke
FKTP
ZONA AMAN (100%)
Terpenuhi 3 indikator Zona AMAN
Kapitasi 100% dari norma kapitasi yang ditetapka
90%
80%
75%
Terpenuhi 2 indikator Zona AMAN
Kapitasi 90% dari norma kapitasi yang ditetapkan
Terpenuhi 1 indikator Zona AMAN
Kapitasi 80% dari norma kapitasi yang ditetapkan
Tidak Terpenuhi 3 indikator Zona AMAN
Kapitasi 75% dari norma kapitasi yang ditetapkan
ZONA PRESTASI UTAMA
ZONA PRESTASI MADYA
ZONA PRESTASI PRATAMA
Notes:
•
•
Jika penyesuaian besaran tarif kapitasi lebih rendah/maksimal dari standar tarif kapitasi minimal/maksimal
sesuai Permenkes 59 tahun 2014 maka besaran kapitasi yang dibayarkan adalah sebesar tarif kapitasi minimal/maksimal.
Apabila pencapaian kapitasi sudah maksimal dan selama 6 bulan berturut indikator komitmen layanan BAIK,
maka dapat diberi reward dalam bentuk peningkatan kompetensi
Pencapaian Indikator Komitmen Layanan
Terpenuhi 3 indikator Zona PRESTASI
Kapitasi 115% dari norma kapitasi yang d
Terpenuhi 2 indikator Zona PRESTASI
Kapitasi 110% dari norma kapitasi yang d
Terpenuhi 1 indikator Zona PRESTASI
Kapitasi 105% dari norma kapitasi yang d
22
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
• ANGKA KONTAK
– Akses peserta ke FKTP (variasi geografis)
– Pengetahuan peserta
• ANGKA KUNJUNGAN PROLANIS
– Data prolanis
– Target Prolanis (dasar ??)
– Ketersediaan dr primer
• RUJUKAN NON SPESIALISTIK
– Kompetensi dr primer
Angka Kontak di FKTP
• Angka kontak di FKTP daerah non tertinggal > daerah tertinggal
• DPP daerah non tertinggal memiliki angka kontak tertinggi (261,8‰)
ZONA AMAN : 150/1000
Rasio Peserta Krhonis di FKTP
• Rasio peserta kronis tertinggi di daerah tertinggal dijumpai di dokter
praktek perorangan
• Rasio peserta kronis tertinggi di daerah non tertinggal ditemui di klinik
pratama dan Puskesmas
KESIMPULAN
• Regulasi untuk mendorong peran PPK I
sebagai gate keeper sudah cukup memadai,
namun masih dibutuhkan peraturan yang
lebih operasional sebagai pedoman di
lapangan
• Masih diperlukan regulasi untuk mendorong
pemerataan PPK I untuk mendukung
implementasi JKN.
– Insentif khusus / besaran kapitasi yang berbeda

Contenu connexe

Tendances

Implementasi Bidan Sebagai Jejaring dari Faskes Tingkat Pertama dalam JKN
Implementasi Bidan Sebagai Jejaring dari Faskes Tingkat Pertama dalam JKNImplementasi Bidan Sebagai Jejaring dari Faskes Tingkat Pertama dalam JKN
Implementasi Bidan Sebagai Jejaring dari Faskes Tingkat Pertama dalam JKNDokter Tekno
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Gate Keeper Concept
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Gate Keeper ConceptBuku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Gate Keeper Concept
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Gate Keeper ConceptBPJS Kesehatan RI
 
2. standar dan instrumen akreditasi ns
2. standar dan instrumen akreditasi ns2. standar dan instrumen akreditasi ns
2. standar dan instrumen akreditasi nsBidangTFBBPKCiloto
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Administrasi Klaim Fasi...
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Administrasi Klaim Fasi...Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Administrasi Klaim Fasi...
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Administrasi Klaim Fasi...BPJS Kesehatan RI
 
Rujukan maternal neonatal depok
Rujukan maternal neonatal depokRujukan maternal neonatal depok
Rujukan maternal neonatal depokZakiah dr
 
Sk pendamping akreditasi fktp
Sk pendamping akreditasi fktpSk pendamping akreditasi fktp
Sk pendamping akreditasi fktpZakiah dr
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Skrining Kesehatan
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Skrining KesehatanBuku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Skrining Kesehatan
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Skrining KesehatanBPJS Kesehatan RI
 
3 standar akreditasi puskesmas tanpa lampiran
3 standar akreditasi puskesmas tanpa lampiran3 standar akreditasi puskesmas tanpa lampiran
3 standar akreditasi puskesmas tanpa lampiranSanto Prang
 
Analisis permenkes no 9 thn 2014
Analisis permenkes no 9 thn 2014Analisis permenkes no 9 thn 2014
Analisis permenkes no 9 thn 2014marsunpas2015
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Kebidanan & Neonatal
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Kebidanan & NeonatalBuku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Kebidanan & Neonatal
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Kebidanan & NeonatalBPJS Kesehatan RI
 
Kebijakan ppi-kemenkes
Kebijakan ppi-kemenkesKebijakan ppi-kemenkes
Kebijakan ppi-kemenkesFikri Jafar
 
Program keselamatan pasien
Program keselamatan pasienProgram keselamatan pasien
Program keselamatan pasienZakiah dr
 
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasienContoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasienSri Yusanti
 
Akreditasi Puskesmas Benda Baru, Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan
Akreditasi Puskesmas Benda Baru, Kecamatan Pamulang Kota Tangerang SelatanAkreditasi Puskesmas Benda Baru, Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan
Akreditasi Puskesmas Benda Baru, Kecamatan Pamulang Kota Tangerang SelatanRizkia N. Fauziana
 
Program kerja radiologi 2014
Program kerja radiologi 2014Program kerja radiologi 2014
Program kerja radiologi 2014Lukas Aji
 
Permenkes no. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik pratama, te...
Permenkes no. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik  pratama, te...Permenkes no. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik  pratama, te...
Permenkes no. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik pratama, te...Adelina Hutauruk
 
Strategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHC
Strategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHCStrategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHC
Strategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHCditjenyankes
 

Tendances (20)

Implementasi Bidan Sebagai Jejaring dari Faskes Tingkat Pertama dalam JKN
Implementasi Bidan Sebagai Jejaring dari Faskes Tingkat Pertama dalam JKNImplementasi Bidan Sebagai Jejaring dari Faskes Tingkat Pertama dalam JKN
Implementasi Bidan Sebagai Jejaring dari Faskes Tingkat Pertama dalam JKN
 
Materi remunerasi-jasa-rs unhas 2011
Materi remunerasi-jasa-rs unhas 2011Materi remunerasi-jasa-rs unhas 2011
Materi remunerasi-jasa-rs unhas 2011
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Gate Keeper Concept
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Gate Keeper ConceptBuku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Gate Keeper Concept
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Gate Keeper Concept
 
2. standar dan instrumen akreditasi ns
2. standar dan instrumen akreditasi ns2. standar dan instrumen akreditasi ns
2. standar dan instrumen akreditasi ns
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Administrasi Klaim Fasi...
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Administrasi Klaim Fasi...Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Administrasi Klaim Fasi...
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Administrasi Klaim Fasi...
 
Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]
Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]
Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]
 
Rujukan maternal neonatal depok
Rujukan maternal neonatal depokRujukan maternal neonatal depok
Rujukan maternal neonatal depok
 
Sk pendamping akreditasi fktp
Sk pendamping akreditasi fktpSk pendamping akreditasi fktp
Sk pendamping akreditasi fktp
 
06 prolanis
06 prolanis06 prolanis
06 prolanis
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Skrining Kesehatan
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Skrining KesehatanBuku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Skrining Kesehatan
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Skrining Kesehatan
 
3 standar akreditasi puskesmas tanpa lampiran
3 standar akreditasi puskesmas tanpa lampiran3 standar akreditasi puskesmas tanpa lampiran
3 standar akreditasi puskesmas tanpa lampiran
 
Analisis permenkes no 9 thn 2014
Analisis permenkes no 9 thn 2014Analisis permenkes no 9 thn 2014
Analisis permenkes no 9 thn 2014
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Kebidanan & Neonatal
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Kebidanan & NeonatalBuku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Kebidanan & Neonatal
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Kebidanan & Neonatal
 
Kebijakan ppi-kemenkes
Kebijakan ppi-kemenkesKebijakan ppi-kemenkes
Kebijakan ppi-kemenkes
 
Program keselamatan pasien
Program keselamatan pasienProgram keselamatan pasien
Program keselamatan pasien
 
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasienContoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
 
Akreditasi Puskesmas Benda Baru, Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan
Akreditasi Puskesmas Benda Baru, Kecamatan Pamulang Kota Tangerang SelatanAkreditasi Puskesmas Benda Baru, Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan
Akreditasi Puskesmas Benda Baru, Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan
 
Program kerja radiologi 2014
Program kerja radiologi 2014Program kerja radiologi 2014
Program kerja radiologi 2014
 
Permenkes no. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik pratama, te...
Permenkes no. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik  pratama, te...Permenkes no. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik  pratama, te...
Permenkes no. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik pratama, te...
 
Strategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHC
Strategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHCStrategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHC
Strategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHC
 

En vedette

Regulasi brawijaya copter competition 2016
Regulasi brawijaya copter competition 2016Regulasi brawijaya copter competition 2016
Regulasi brawijaya copter competition 2016fatur21
 
Chapter 3 - Apa Itu Riset Implementasi
Chapter 3 - Apa Itu Riset ImplementasiChapter 3 - Apa Itu Riset Implementasi
Chapter 3 - Apa Itu Riset ImplementasiInsan Adiwibowo
 
Paparan sosialisasi rbp
Paparan sosialisasi rbpPaparan sosialisasi rbp
Paparan sosialisasi rbprbpkalbar
 
Chapter 4 - Siapa yang harus dilibatkan dalam riset implementasi?
Chapter 4 - Siapa yang harus dilibatkan dalam riset implementasi?Chapter 4 - Siapa yang harus dilibatkan dalam riset implementasi?
Chapter 4 - Siapa yang harus dilibatkan dalam riset implementasi?Insan Adiwibowo
 
Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...
Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...
Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...Dokter Tekno
 
Sehat dan terapi alquran
Sehat dan terapi alquran Sehat dan terapi alquran
Sehat dan terapi alquran Abdul Karim
 
mea dan tantangan dunia pendidikan
mea dan tantangan dunia pendidikanmea dan tantangan dunia pendidikan
mea dan tantangan dunia pendidikanF W
 
Challenges and gaps in RA goals and management
Challenges and gaps in RA goals and managementChallenges and gaps in RA goals and management
Challenges and gaps in RA goals and managementTabib Sendi
 
Manajemen dokter keluarga
Manajemen dokter keluargaManajemen dokter keluarga
Manajemen dokter keluargaRizal_mz
 
Kajian SDGs dan RPJMN Kesehatan
Kajian SDGs dan RPJMN KesehatanKajian SDGs dan RPJMN Kesehatan
Kajian SDGs dan RPJMN KesehatanTrisna Nurdiaman
 
Rpjm bidang kesehatan
Rpjm bidang kesehatanRpjm bidang kesehatan
Rpjm bidang kesehatanAbdul Rohman
 
3 peran-dokter-layanan-primer-sebagai-gate-keeper-dr-samsul
3 peran-dokter-layanan-primer-sebagai-gate-keeper-dr-samsul3 peran-dokter-layanan-primer-sebagai-gate-keeper-dr-samsul
3 peran-dokter-layanan-primer-sebagai-gate-keeper-dr-samsulLaurensius Purba
 
Rimawati - Analisis Regulasi JKN
Rimawati - Analisis Regulasi JKNRimawati - Analisis Regulasi JKN
Rimawati - Analisis Regulasi JKNInsan Adiwibowo
 
Analisis Sistem Pelayanan Kesehatan Indonesia
Analisis Sistem Pelayanan Kesehatan IndonesiaAnalisis Sistem Pelayanan Kesehatan Indonesia
Analisis Sistem Pelayanan Kesehatan IndonesiaFuad Amsyari
 
Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019
Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019
Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019Muh Saleh
 

En vedette (20)

Regulasi brawijaya copter competition 2016
Regulasi brawijaya copter competition 2016Regulasi brawijaya copter competition 2016
Regulasi brawijaya copter competition 2016
 
Chapter 3 - Apa Itu Riset Implementasi
Chapter 3 - Apa Itu Riset ImplementasiChapter 3 - Apa Itu Riset Implementasi
Chapter 3 - Apa Itu Riset Implementasi
 
Paparan sosialisasi rbp
Paparan sosialisasi rbpPaparan sosialisasi rbp
Paparan sosialisasi rbp
 
Chapter 4 - Siapa yang harus dilibatkan dalam riset implementasi?
Chapter 4 - Siapa yang harus dilibatkan dalam riset implementasi?Chapter 4 - Siapa yang harus dilibatkan dalam riset implementasi?
Chapter 4 - Siapa yang harus dilibatkan dalam riset implementasi?
 
Dr. M. Ramli Ahmad - The Role of Opioid in Epidural
Dr. M. Ramli Ahmad - The Role of Opioid in EpiduralDr. M. Ramli Ahmad - The Role of Opioid in Epidural
Dr. M. Ramli Ahmad - The Role of Opioid in Epidural
 
Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...
Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...
Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...
 
Sehat dan terapi alquran
Sehat dan terapi alquran Sehat dan terapi alquran
Sehat dan terapi alquran
 
mea dan tantangan dunia pendidikan
mea dan tantangan dunia pendidikanmea dan tantangan dunia pendidikan
mea dan tantangan dunia pendidikan
 
Challenges and gaps in RA goals and management
Challenges and gaps in RA goals and managementChallenges and gaps in RA goals and management
Challenges and gaps in RA goals and management
 
KHT Dasar
KHT DasarKHT Dasar
KHT Dasar
 
Gema kibbla
Gema kibblaGema kibbla
Gema kibbla
 
Manajemen dokter keluarga
Manajemen dokter keluargaManajemen dokter keluarga
Manajemen dokter keluarga
 
Kajian SDGs dan RPJMN Kesehatan
Kajian SDGs dan RPJMN KesehatanKajian SDGs dan RPJMN Kesehatan
Kajian SDGs dan RPJMN Kesehatan
 
Pedoman penilaian edited
Pedoman penilaian editedPedoman penilaian edited
Pedoman penilaian edited
 
Rpjm bidang kesehatan
Rpjm bidang kesehatanRpjm bidang kesehatan
Rpjm bidang kesehatan
 
3 peran-dokter-layanan-primer-sebagai-gate-keeper-dr-samsul
3 peran-dokter-layanan-primer-sebagai-gate-keeper-dr-samsul3 peran-dokter-layanan-primer-sebagai-gate-keeper-dr-samsul
3 peran-dokter-layanan-primer-sebagai-gate-keeper-dr-samsul
 
RPJMN 2015-2019
RPJMN 2015-2019RPJMN 2015-2019
RPJMN 2015-2019
 
Rimawati - Analisis Regulasi JKN
Rimawati - Analisis Regulasi JKNRimawati - Analisis Regulasi JKN
Rimawati - Analisis Regulasi JKN
 
Analisis Sistem Pelayanan Kesehatan Indonesia
Analisis Sistem Pelayanan Kesehatan IndonesiaAnalisis Sistem Pelayanan Kesehatan Indonesia
Analisis Sistem Pelayanan Kesehatan Indonesia
 
Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019
Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019
Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019
 

Similaire à Yulita - Dukungan Regulasi bagi Penguatan PPK primer

Pedoman Tata Kelola Mutu.pptx
Pedoman Tata Kelola Mutu.pptxPedoman Tata Kelola Mutu.pptx
Pedoman Tata Kelola Mutu.pptxErniChan1
 
BEKASI2.pptx
BEKASI2.pptxBEKASI2.pptx
BEKASI2.pptxirharha
 
Paparan-Subdit-FAR-KOMUNITAS-Rakontek-2014.ppt
Paparan-Subdit-FAR-KOMUNITAS-Rakontek-2014.pptPaparan-Subdit-FAR-KOMUNITAS-Rakontek-2014.ppt
Paparan-Subdit-FAR-KOMUNITAS-Rakontek-2014.pptssuser4219cb
 
MateriRegulasi.pdf
MateriRegulasi.pdfMateriRegulasi.pdf
MateriRegulasi.pdfyosefkomar
 
1. KEBIJAKAN MUTU DAN AKREDITASI.pptx
1. KEBIJAKAN MUTU DAN AKREDITASI.pptx1. KEBIJAKAN MUTU DAN AKREDITASI.pptx
1. KEBIJAKAN MUTU DAN AKREDITASI.pptxssuser2528d4
 
Analisa SWOT Rawat Jalan RS Permata Bekasi 2011
Analisa SWOT Rawat Jalan RS Permata Bekasi 2011Analisa SWOT Rawat Jalan RS Permata Bekasi 2011
Analisa SWOT Rawat Jalan RS Permata Bekasi 2011EARLY SUSAN
 
PPT Asistensi Penganggaran dan Pelaporan SPM Kesehatan_Kemendagri_18 Juli 202...
PPT Asistensi Penganggaran dan Pelaporan SPM Kesehatan_Kemendagri_18 Juli 202...PPT Asistensi Penganggaran dan Pelaporan SPM Kesehatan_Kemendagri_18 Juli 202...
PPT Asistensi Penganggaran dan Pelaporan SPM Kesehatan_Kemendagri_18 Juli 202...ApriyandiIyan1
 
443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt
443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt
443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.pptdhytapuriningtyas
 
PENERAPAN_BAB_5_DRAFT_SIAP_REVISI_PASCA_UJI_PUBLIK.pptx
PENERAPAN_BAB_5_DRAFT_SIAP_REVISI_PASCA_UJI_PUBLIK.pptxPENERAPAN_BAB_5_DRAFT_SIAP_REVISI_PASCA_UJI_PUBLIK.pptx
PENERAPAN_BAB_5_DRAFT_SIAP_REVISI_PASCA_UJI_PUBLIK.pptxMYusufFikri
 
1. Kebijakan Mutu dan Pelaksanaan Akreditasi RS.pptx
1. Kebijakan Mutu dan Pelaksanaan Akreditasi RS.pptx1. Kebijakan Mutu dan Pelaksanaan Akreditasi RS.pptx
1. Kebijakan Mutu dan Pelaksanaan Akreditasi RS.pptxDiahAnjarini2
 
attachment(27).pptx
attachment(27).pptxattachment(27).pptx
attachment(27).pptxAngger20
 
Akreditasi Koass .ppt
Akreditasi Koass .pptAkreditasi Koass .ppt
Akreditasi Koass .pptSitiAgus1
 
Edit Outline presentasi puskesmas Baros.pptx
Edit Outline presentasi puskesmas Baros.pptxEdit Outline presentasi puskesmas Baros.pptx
Edit Outline presentasi puskesmas Baros.pptxRujukaneventkhususDi
 
#1. RS SOSIALISASI 22042022 pptx.pptx
#1. RS SOSIALISASI 22042022 pptx.pptx#1. RS SOSIALISASI 22042022 pptx.pptx
#1. RS SOSIALISASI 22042022 pptx.pptxityarsipanti
 
kebijakan penyelenggaraan akreditasi RSu
kebijakan penyelenggaraan akreditasi RSukebijakan penyelenggaraan akreditasi RSu
kebijakan penyelenggaraan akreditasi RSussuser4b5b18
 
PRESENTASI BLUD SENIN_revisi_1.pptx
PRESENTASI BLUD SENIN_revisi_1.pptxPRESENTASI BLUD SENIN_revisi_1.pptx
PRESENTASI BLUD SENIN_revisi_1.pptxSuryaHaryadi
 
BPJS_12.05.2016. KBK di Makasar.ppt
BPJS_12.05.2016. KBK di Makasar.pptBPJS_12.05.2016. KBK di Makasar.ppt
BPJS_12.05.2016. KBK di Makasar.pptLechabTOURTRAVEL
 
Pelaporan dan Audit Kesehatan-Safirina Aulia Rahmi
Pelaporan dan Audit Kesehatan-Safirina Aulia RahmiPelaporan dan Audit Kesehatan-Safirina Aulia Rahmi
Pelaporan dan Audit Kesehatan-Safirina Aulia Rahmisafirinaauliarahmi1
 

Similaire à Yulita - Dukungan Regulasi bagi Penguatan PPK primer (20)

Pedoman Tata Kelola Mutu.pptx
Pedoman Tata Kelola Mutu.pptxPedoman Tata Kelola Mutu.pptx
Pedoman Tata Kelola Mutu.pptx
 
BEKASI2.pptx
BEKASI2.pptxBEKASI2.pptx
BEKASI2.pptx
 
Paparan-Subdit-FAR-KOMUNITAS-Rakontek-2014.ppt
Paparan-Subdit-FAR-KOMUNITAS-Rakontek-2014.pptPaparan-Subdit-FAR-KOMUNITAS-Rakontek-2014.ppt
Paparan-Subdit-FAR-KOMUNITAS-Rakontek-2014.ppt
 
MateriRegulasi.pdf
MateriRegulasi.pdfMateriRegulasi.pdf
MateriRegulasi.pdf
 
1. KEBIJAKAN MUTU DAN AKREDITASI.pptx
1. KEBIJAKAN MUTU DAN AKREDITASI.pptx1. KEBIJAKAN MUTU DAN AKREDITASI.pptx
1. KEBIJAKAN MUTU DAN AKREDITASI.pptx
 
Analisa SWOT Rawat Jalan RS Permata Bekasi 2011
Analisa SWOT Rawat Jalan RS Permata Bekasi 2011Analisa SWOT Rawat Jalan RS Permata Bekasi 2011
Analisa SWOT Rawat Jalan RS Permata Bekasi 2011
 
PPT Asistensi Penganggaran dan Pelaporan SPM Kesehatan_Kemendagri_18 Juli 202...
PPT Asistensi Penganggaran dan Pelaporan SPM Kesehatan_Kemendagri_18 Juli 202...PPT Asistensi Penganggaran dan Pelaporan SPM Kesehatan_Kemendagri_18 Juli 202...
PPT Asistensi Penganggaran dan Pelaporan SPM Kesehatan_Kemendagri_18 Juli 202...
 
443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt
443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt
443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt
 
PENERAPAN_BAB_5_DRAFT_SIAP_REVISI_PASCA_UJI_PUBLIK.pptx
PENERAPAN_BAB_5_DRAFT_SIAP_REVISI_PASCA_UJI_PUBLIK.pptxPENERAPAN_BAB_5_DRAFT_SIAP_REVISI_PASCA_UJI_PUBLIK.pptx
PENERAPAN_BAB_5_DRAFT_SIAP_REVISI_PASCA_UJI_PUBLIK.pptx
 
1. Kebijakan Mutu dan Pelaksanaan Akreditasi RS.pptx
1. Kebijakan Mutu dan Pelaksanaan Akreditasi RS.pptx1. Kebijakan Mutu dan Pelaksanaan Akreditasi RS.pptx
1. Kebijakan Mutu dan Pelaksanaan Akreditasi RS.pptx
 
attachment(27).pptx
attachment(27).pptxattachment(27).pptx
attachment(27).pptx
 
Akreditasi Koass .ppt
Akreditasi Koass .pptAkreditasi Koass .ppt
Akreditasi Koass .ppt
 
Edit Outline presentasi puskesmas Baros.pptx
Edit Outline presentasi puskesmas Baros.pptxEdit Outline presentasi puskesmas Baros.pptx
Edit Outline presentasi puskesmas Baros.pptx
 
#1. RS SOSIALISASI 22042022 pptx.pptx
#1. RS SOSIALISASI 22042022 pptx.pptx#1. RS SOSIALISASI 22042022 pptx.pptx
#1. RS SOSIALISASI 22042022 pptx.pptx
 
kebijakan penyelenggaraan akreditasi RSu
kebijakan penyelenggaraan akreditasi RSukebijakan penyelenggaraan akreditasi RSu
kebijakan penyelenggaraan akreditasi RSu
 
PRESENTASI BLUD SENIN_revisi_1.pptx
PRESENTASI BLUD SENIN_revisi_1.pptxPRESENTASI BLUD SENIN_revisi_1.pptx
PRESENTASI BLUD SENIN_revisi_1.pptx
 
BPJS_12.05.2016. KBK di Makasar.ppt
BPJS_12.05.2016. KBK di Makasar.pptBPJS_12.05.2016. KBK di Makasar.ppt
BPJS_12.05.2016. KBK di Makasar.ppt
 
Spm rs
Spm rsSpm rs
Spm rs
 
Spm kesehatan
Spm kesehatanSpm kesehatan
Spm kesehatan
 
Pelaporan dan Audit Kesehatan-Safirina Aulia Rahmi
Pelaporan dan Audit Kesehatan-Safirina Aulia RahmiPelaporan dan Audit Kesehatan-Safirina Aulia Rahmi
Pelaporan dan Audit Kesehatan-Safirina Aulia Rahmi
 

Dernier

konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritisfidel377036
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptStevenSamuelBangun
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxHikmaLavigne
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxabdulmujibmgi
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADARismaZulfiani
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbSendaUNNES
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smearprofesibidan2
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologissuser7c01e3
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Currentaditya romadhon
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Arif Fahmi
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 

Dernier (15)

konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 

Yulita - Dukungan Regulasi bagi Penguatan PPK primer

  • 1. DUKUNGAN REGULASI DALAM PENGUATAN PPK PRIMER SEBAGAI GATE KEEPER Yulita Hendrartini Universitas Gadjah Mada
  • 2. POTENSI KENAIKAN BIAYA YANG MENGANCAM SUSTAINABILITAS JKN • Peran gate keeper masih lemah  rujukan berjenjang belum efektif • Pola tarif provider yang belum “pas”  khususnya kapitasi • Moral Hazard peserta  adverse selection • Moral hazard PPK  upcoding dll • Demografi penduduk  semakin banyak usila
  • 3. 1.6 Perkembangan FKTP: Masih Terjadi Gap Sumber data: BPJS Kesehatan, Des 2014, Komparasi thd standar 1: 5.000 Kecukupan FKTP masih merupakan tantangan di berbagai propinsi jika dikaitkan dgn standar FKTP untuk peserta
  • 4. Bagaimana kompetensi dokter di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dalam melayani peserta JKN? 4 Jenis layanan Tahun Kasus (juta) Biaya (Rp trilyun) Unit cost (Rp) RJTL* Juli 2015 21,8 6,2 281.397 RITL** Juli 2015 3,5 16,4 4.658.508 *RJTL = Rawat jalan tingkat lanjutan **RITL = Rawat inap tingkat lanjutan Berapa kasus & biaya di RS yang disebabkan belum optimalnya kompetensi dokter di FKTP? SUMBER : BPJS, 2015
  • 5. Sumber:Laporan Hasil Kajian Sistem, pengelolaan dana kapitasi pada FKTP milik pemerintahdaerah, Direktorat Penelitian dan Pengembangan,KPK Tahun 2014 1. Membangun perangkat yang digunakan oleh FKTP agarindikator kinerjayang ditetapkan oleh Kemenkes dapat diukur secara periodik 2. Menyusun database kinerja FKTP sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan d menyerahkannya kepada Kemenkes untuk dijadikan bahan pendukung untuk pelaksanaan monev dan penetapan kebijakan JKN di masa yang akan datang. 3. BPJSK menetapkan indikator kinerja bagi BPJS di daerah dalam memonitoring FKTP d wilayahnya. Indikator kinerja bagi BPJSK di daerah untuk segera memasang aplikasi P-car di seluruh FKTP termasuk memonitoring penggunaannya. 9 RekomendasiKPK untuk BPJS Kesehatan berkaitan Jaminan Pelayanan Kesehatan Primer MONITORING EVALUASI MENCIPTAKAN LINGKUNGAN PENGENDALIAN YANG LEBIH HANDAL 1. Memastikan bahwa mekanisme kontrol yang dibangun BPJS di tingkatFKTP berjalan MENINGKATKANPEMAHAMANDAN KOMPETENSIPETUGAS KESEHATANDI DAERAH 1. Melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan kepada Dinkes dan petugas puskesmas yang melibatkan semua pemangku kepentingan 2. Menjadikan kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis yang dilakukan sebagai indikator kinerja tiap kantor cabang 3. 4. 3 2. BPJS di tiap daerah membangun saluran pengaduan masyarakat terkait pelayanan di FKTP dan mensosialisasikannya Permenkes no. 24 tahun 2015 tentang Penilaian FKTP berprestasi Menyediakan ruang konsultasi dengan FKTP dan Dinkes setempat Melakukan pengukuran terhadap tingkat pemahaman FKTP dan kepuasan FKTP ke BPJS Kesehatan Perdir BPJS Kesehatan nomor 095 tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Optimalisasi Pelayanan Primer
  • 6. PERMASALAHAN DI PPK 1 • Rasio PPK 1 dengan peserta belum memadai • Penyebaran dokter di PPK 1 belum sesuai kebutuhan • Pemanfaatan dana kapitasi belum sesuai  belum bisa mendorong peningkatan mutu layanan • Kompetensi PPK 1 dalam menangani 155 diagnosis masih perlu diringkatkan
  • 7. UU dan Peraturan yang terkait dengan Pelayanan Primer dalam JKN 1. UU NO.40 TAHUN 2004 TENTANG SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL 2. UU NO 24 TAHUN 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial 3. PERPRES NO.12 TAHUN 2013 TENTANG JAMINAN KESEHATAN 4. PERPRES NO.111 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERTURAN PRESIDEN NO.12 TAHUN 2013 TENTANG JAMINAN KESEHATAN 5. PERATURAN BPJS KESEHATAN NO.1 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN JAMINAN KESEHATAN
  • 8. 6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 001 Tahun 2012 tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan 7. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 69 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR TARIF PELAYANAN KESEHATAN PADA FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA DAN FASILITAS KESEHATAN TINGKAT LANJUTAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN
  • 9. 8. PERPRES NO 32 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN DANA KAPITASI PADA FASKES PRIMER MILIK PEMERINTAH DAERAH 9. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG PENGGUNAAN DANA KAPITASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL UNTUK JASA PELAYANAN KESEHATAN DAN DUKUNGAN BIAYA OPERASIONAL PADA FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA MILIK PEMERINTAH DAERAH
  • 10. 10.PERATURAN BPJS KESEHATAN NO.2 TAHUN 2015 TENTANG NORMA PENETAPAN BESARAN KAPITASI DAN PEMBAYARAN KAPITASI BERBASIS PEMENUHAN KOMITMEN PELAYANAN PADA FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA 11.PERATURAN BPJS KESEHATAN NO.3 TAHUN 2015 TENTANG NORMA PENETAPAN BESARAN KAPITASI DAN PEMBAYARAN KAPITASI BERBASIS PEMENUHAN KOMITMEN PELAYANAN PADA FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA
  • 11. IMPLEMENTASI KAPITASI DI PUSKESMAS SELAMA JKN 2 THN apakah pemerintah sudah cukup memberikan perhatian dan kompensasi atas jasa pelayanan yang diberikan oleh SDM kesehatan di Puskesmas? Bagaimana pengawasan mutu Puskesmas ? Apakah akses ke FKTP lebih baik baik ? Apakah sarana dan obat2an lebih terjamin ? Apakah pelayanan di Puskesmas lebih baik baik ?
  • 12. Kendala Pemanfaatan dana Kapitasi • Kepesertaan – Validitas kepesertaan • Mekanisme – Mekanisme atau alur pelaksanaan anggaran sesuai sumber dana • Perencanaan – Belum terpadu dg program/kegiatan…program2 prioritas…… PKTP • Kesiapan PPK1 – SDM pengelola administrasi yg banyak menggunakan tenaga teknis • Koordinasi PPK, Dinkes Kab/Kota, Prov, Kemkes dan BPJS – Belum bersinergi …… harmonis
  • 13. PENETAPAN BESARAN TARIF KAPITASI BERBASIS 4. KOMITMEN PELAYANAN : - ANGKA KONTAK - RNS - KUNJUNGAN PROLANIS P PERMENKES 59 THN 2014 Pasal 4 TARIF KAPITASI FKTP NORMA KAPITASI PE N ENETA PAN BESARAN TARIF KAPITASI : 1. SDM* : JUMLAH DR & DRG RASIO DR : PESERTA WAKTU YAN 2. SARPRAS 3. LINGKUP YAN KESEPAKATAN BPJSK – ASOSIASI FASKES
  • 14. 10 Indikator Kinerja kapitasi ANGKA KONTAK KOMUNIKASI PESERTA RASIO RUJUKAN NON SPESIALISTIK ANGKA PERINDAHAN PESERTA KE FKTP LAIN RASIO PROLANIS BERKUNJUNG KE FKTP INDIKATOR MUTLAK INDIKATOR PILIHAN
  • 15. NORMA KAPITASI TAHUN 2014 RS D Pratama 6000 5500 5000 4500 3500 3000 10000 8000 2000 Dokter Umum a.1 orang √ √ √ b.Minimal 2 orang √ √ √ Dokter Gigi √ √ √ √ √ Bidang/Perawat Laboratorium Sederhana Apotik/Pelayanan Obat √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perawat gigi √ KetersediaanSumber Daya Puskesmas / Klinik DPP DRG
  • 16. Ketersediaan Dokter Umum di FKTP • Ketersediaan dokter umum di FKTP non tertinggal > FKTP tertinggal • Ketersediaan dokter umum di klinik pratama > Puskesmas Walaupun peserta JKN di Puskesmas sangat banyak, sebagian besar Puskesmas justru masih memiliki satu dokter umum, bahkan ada beberapa Puskesmas yang tidak memiliki dokter umum
  • 17. No NamaIndikator TargetIndikator ZONAAMAN TargetIndikator ZONAPRESTASI 1 Angkakontak >150permil >250permil 2 Rasiorujukanrawatjalannonspesialistik <5% <1% 3 Rasiopeserta ProlanisrutinberkunjungkeFKTP >50% >90% Indikator Pemenuhan Komitmen Layanan 21 Perdir BPJS Kesehatan nomor 095 tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Optimalisasi Pelayanan Primer QI- 9 Alasan pemilihan indikator komitmen layanan FKTP adalah: 1. Indikator yang dapat meningkatkan kepuasan peserta,yaitu kontak pertama 2. Indikatoryang dapat meningkatkan kualitas pelayanan tingkat pertama dan merasionalkan biaya pelayanan, yaitu pelayanan non spesialistik dan Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) oleh FKTP Permenkes no. 24 tahun 2015 tentang Penilaian FKTP berprestasi Instrumen Penilaian FKTP Berprestasi Dari 10 indikator instrumen penilaian FKTP (Permenkes 24 tahun 2015) dan 9 indikator kualitas (QI-9) Perdir BPJS No 95 Tahun 2014, dipilih3 indikator, yaitu: 1. angka kontak komunikasi, 2. rasio rujukan rawat jalan non spesialistik dan 3. rasio peserta Prolanis rutin berkunjung ke FKTP
  • 18. ZONA AMAN (100%) Terpenuhi 3 indikator Zona AMAN Kapitasi 100% dari norma kapitasi yang ditetapka 90% 80% 75% Terpenuhi 2 indikator Zona AMAN Kapitasi 90% dari norma kapitasi yang ditetapkan Terpenuhi 1 indikator Zona AMAN Kapitasi 80% dari norma kapitasi yang ditetapkan Tidak Terpenuhi 3 indikator Zona AMAN Kapitasi 75% dari norma kapitasi yang ditetapkan ZONA PRESTASI UTAMA ZONA PRESTASI MADYA ZONA PRESTASI PRATAMA Notes: • • Jika penyesuaian besaran tarif kapitasi lebih rendah/maksimal dari standar tarif kapitasi minimal/maksimal sesuai Permenkes 59 tahun 2014 maka besaran kapitasi yang dibayarkan adalah sebesar tarif kapitasi minimal/maksimal. Apabila pencapaian kapitasi sudah maksimal dan selama 6 bulan berturut indikator komitmen layanan BAIK, maka dapat diberi reward dalam bentuk peningkatan kompetensi Pencapaian Indikator Komitmen Layanan Terpenuhi 3 indikator Zona PRESTASI Kapitasi 115% dari norma kapitasi yang d Terpenuhi 2 indikator Zona PRESTASI Kapitasi 110% dari norma kapitasi yang d Terpenuhi 1 indikator Zona PRESTASI Kapitasi 105% dari norma kapitasi yang d 22
  • 19. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI • ANGKA KONTAK – Akses peserta ke FKTP (variasi geografis) – Pengetahuan peserta • ANGKA KUNJUNGAN PROLANIS – Data prolanis – Target Prolanis (dasar ??) – Ketersediaan dr primer • RUJUKAN NON SPESIALISTIK – Kompetensi dr primer
  • 20. Angka Kontak di FKTP • Angka kontak di FKTP daerah non tertinggal > daerah tertinggal • DPP daerah non tertinggal memiliki angka kontak tertinggi (261,8‰) ZONA AMAN : 150/1000
  • 21. Rasio Peserta Krhonis di FKTP • Rasio peserta kronis tertinggi di daerah tertinggal dijumpai di dokter praktek perorangan • Rasio peserta kronis tertinggi di daerah non tertinggal ditemui di klinik pratama dan Puskesmas
  • 22. KESIMPULAN • Regulasi untuk mendorong peran PPK I sebagai gate keeper sudah cukup memadai, namun masih dibutuhkan peraturan yang lebih operasional sebagai pedoman di lapangan • Masih diperlukan regulasi untuk mendorong pemerataan PPK I untuk mendukung implementasi JKN. – Insentif khusus / besaran kapitasi yang berbeda