1. KELOMPOK TIK 3
NamaKelompok :
Bayu Rangga 20191110009
Intan Lugas Hp 20191110028
Jihan Retno Wulandari 20191110017
Ike Novinda 20191110024
Ananda Aini P 20181110034
2. PUISI RAKYAT
• Puisi rakyat dikenal juga sebagai puisilamaataupuisitradisional. Puisi rakyat merupakan satu
di antara bentuk karya sastra nusantara yang sering diciptakan pada masa lalu. Puisi rakyat
mempunyai struktur yang sudah ditentukan mulai deretan kalimatnya, ejaan lafalnya, suku
kata, penekanan suara, hingga irama.
• Puisi rakyat termasuk dalam jenis puisi lama dalam karya sastra. Jenis puisi ini memiliki ciri
khas dan aturan-aturan yang mengikat.
3. Ciri – Ciri Puisi Rakyat
• Puisi rakyat tidak diketahui nama pengarangnya.
• Terikat oleh aturan-aturan, seperti jumlah baris, sajak, jumlah suku kata, dan irama.
• Disampaikan dari mulut ke mulut sehingga sering disebut dengan sastra lisan.
• Sering menggunakan majas atau gaya bahasa.
4. Bentuk dan Sifat
• Puisi rakyat bentuknya baku dan anonim karena, puisi bentuknya terikat pada aturan-aturan
penulisan dan diturunkan secara turun-temurun.
6. Syair
• Pengertian
Kata atau istilah syair berasal dari bahasa arab yaitu 'syi'ir' atau 'syu'ur 'yang berarti 'perasaan yang
menyadari', kemudian kata syu'ur berkembang menjadi syi'ru yang berarti puisi dalam pengetahuan
umum.
• Ciri - Ciri
- Setiap bait terdiri dari empat baris. - Setiap baris terdiri atas 8-14 suku kata. - Bersajak a-a-a-a. - Semua
baris adalah isi. - Bahasa yang digunakan biasanya berupa kiasan.
7. Pantun
• Pengertian
Puisi Melayu yang mengakar dan membudaya dalam masyarakat. Pantun dikenal dengan banyak
nama di berbagai bahasa di Nusantara, tonton (bahasa Tagalog), tuntun (bahasa Jawa), pantun (bahasa
Toba) yang memiliki arti kurang lebih sama, yaitu sesuatu ucapan yang teratur, arahan yang
mendidik, bentuk kesantunan.
• Ciri – Ciri
- Tiap bait terdiri dari empat baris atau empat larik. - Tiap baris terdiri atas 8-12 suku kata. - Rima akhir tiap
baris adalah a-b-a-b. - Baris pertama dan kedua adalah sampiran. Sementara baris ketiga dan keempat
disebut dengan isi.
8. Gurindam
• Pengertian
Suatu kata yang berasal dari bahasa Sanskerta yang merupakan suatu puisi Melayu tradisional dan berasal
dari Tamil, yakni negara India. Gurindam dapat dianggap sebagai puisi terikat, rima yang burujung sama.
• Ciri – Ciri
- Terdiri atas dua baris dalam sebait. - Tiap baris memiliki jumlah kata sekitar 10-14 kata. - Tiap baris memiliki rima
sama atau bersajak A-A, B-B, C-C, dan seterusnya. - Setiap baris dalam gurindam merupakan satu kesatuan yang utuh.
- Baris pertama berisi soal, masalah, atau perjanjian. - Baris kedua berisi jawaban, akibat dari masalah atau perjanjian
pada baris pertama (isi atau maksud gurindam terdapat pada baris kedua). - Isi gurindam biasanya berupa nasihat,
filosofi hidup atau kata-kata mutiara.
9. Seloka
• Pengertian
Bentuk puisi Melayu klasik, berisi pepatah maupun perumpamaan yang mengandung senda gurau,
sindiran, bahkan ejekan.
• Ciri – Ciri
- Dalam satu baris hanya terdapat dua baris. - Dalam satu baris, suku katanya agak panjang, yakni sekitar 18
suku kata atau kurang. - Setiap isi bait dalam seloka saling berhubungan dengan bait berikutnya. -
Menggunakan sajak bebas atau tidak terikat. - Berisi kritikan dan nasihat atau sikap negatif tertentu.