Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah migrasi database MySQL ke Oracle menggunakan SQL Developer, meliputi pembuatan koneksi database sumber dan tujuan, membuat repository, melakukan proses migrasi, dan memeriksa hasil migrasi database beserta datanya di Oracle.

1. Tutorial migrasi database mysql – oracle menggunakan sql developer
1. kita masuk ke mysql cek database yang akan dimigrasi. Disini kita akan melakukan migrasi
database ‘classicmodels’.
2. membuat user di oracle dengan nama ‘repository’ yang akan digunakan sebagai repository saat
melakukan migrasi.

3. 3. buka aplikasi sql developer, sekarang kita akan memulai langkah migrasi. Kita akan membuat
koneksi dengan cara klik tanda + pada pojok kiri halaman. Kemudian, klik new connection maka akan
muncul halaman seperti dibawah ini
4. membuat koneksi mysql ke sql developer dengan mengisi connection name dengan nama root
dan menggunakan username dan password user yang disesuaikan dengan username dan password
di mysql. Kemudian kita test apakah success atau tidak dengan cara klik tombol test. Jika success,
maka klik save.

4. 5. membuat koneksi oracle ke sql developer dengan mengisi connection name dengan nama system
dan menggunakan username dan password user yang disesuaikan dengan username dan password
user system di oracle. Kemudian kita test apakah success atau tidak dengan cara klik tombol test.
Jika success, maka klik save.
6. membuat koneksi user baru yang telah dibuat di oracle sebagai repository dalam proses migraasi
dengan cara yang sama seperti langkah sebelumnya.

5. 7. status koneksi repository, mysql, dan oracle masih disconnect sehingga kita perlu membuat
statusnya menjadi connect dengan cara klik kanan pilih connect.
8. kita akan membuat repository, dengan klik tools-Migration-Repository management-creat
repository
Kemudian pilih yang akan dijadikan repository.

6. 9. lakukan proses migrasi dengan cara klik tools-migration-migrate.

7. 10. kemudian, klik next
11. pilih repository yang telah dibuat. Klik next

8. 12. membuat nama proses migrasi. Kami gunakan migrasi
13. kemudian memilih directory untuk tempat penyimpanan hasil proses migrasi

9. 14. memilih mode proses migrasi yaitu online dan memilih source database yaitu root.

10. 15. kemudian memilih database yang akan dimigrasi .

11. 16. memilih target migrasi.

12. 17. setelah proses migrasi selesai.
Convert database, kemudian klik kanan dan generate target. Lakukan seperti langkah saat proses
migrasi diatas.

13. 18. buka oracle login dengan user system, jika migrasi berhasil akan muncul user baru dengan nama
yang sama seperti database yang dimigrasi. Kemudian, buka user tersebut dan berikan password
untuk login.

14. 19. login dengan user baru yang sama dengan nama database yang dimigrasi.
19. buka tabel. Maka akan muncul tabel yang sama dengan tabel yang ada didatabase yang telah
dimigrasi.