SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  23
BY: POKJA SKP
KOMUNIKASI EFEKTIF
adalah …..
Proses komunikasi dimana
komunikan mengerti apa yang
disampaikan dan melakukan apa
yang komunikator inginkan.
Kesalahan komunikasi ….
1. Kesalahan antara petugas kesehatan dapat
mengakibatkan pada kecacatan bahkan
kematian
2. Dalam hal pelayanan personal kesalahan
berkomunikasi dapat mengakibatkan konflik
dan berujung pada gugatan / tuntutan hukum
SBAR TBaK
TEKNIK KOMUNIKASI EFEKTIF DI RUMAH SAKIT
Kerangka acuan dalam
pelaporan kondisi pasien
SBAR
Kapan saja SBAR digunakan…
1. Saat melaporkan kondisi pasien ke DPJP
2. Saat timbang terima antara PPA
Situation
(Kondisi terkini yang terjadi pada pasien); terdiri atas
kondisi pasien, umur, diagnosis masuk, keluhan saat ini.
Background
(Informasi penting apa yang berhubungan dengan kondisi
pasien terkini); terdiri atas riwayat penyakit dahulu, alergi,
terapi dari Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP)
Assesment
(Hasil pengkajian kondisi pasien terkini); terdiri atas
kesadaran, TTV, nyeri dan keluhan pasien
Recommendation
(Apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah
pasien) terdiri atas instruksi/ pesan dokter dan asuhan
keperawatan.
TBaK
1. Komunikasi perintah via lisan
2. Pelaporan nilai kritis (Laboratorium)
Konfirmasi/ verifikasi kepada dokter sebagai pemberi
pesan dengan memberikan stempel “TULIS, BACA
KEMBALI KONFIRMASI (TBaK) ’’ untuk di tandatangani 1
x 24 jam disertai:
Nama dan TTD dokter pemberi pesan, Tanggal dan Jam
Konfirmasi
Tulis pesan yang di sampaikan pemberi
informasi.
Mencatat instruksi tersebut pada CPPT
meliputi :
Tanggal/ jam pesan di terima
Isi perintah lisan
Bacakan kembali instruksi/isi perintah
kepada pemberi perintah via telepon/lisan
Tulis nama dan tandatangan petugas yang
menerima pesan.
ALFABETH
FONETIK
Alfabeth Fonetik
A ALFA N NOVEMBER
B BETHA O OSCAR
C CHARLIE P PAPA
D DELTA Q QUEEN
E ECHO R ROMEO
F FANTA S SIERRA
G GOLF T TANGO
H HOKI U UNIFORM
I INDIA V VIKTOR
J JULIET W WHISKEY
K KILO X X – RAY
L LIMA Y YANKES
M MAMA Z ZOO
1. Laporkan kondisi pasien.
“Selamat siang dr. Ida, saya bidan Khoirum ruangan Flamboyan,
pasien atas nama Ny. C, usia 35 tahun dengan pneumonia, keadaan
umum baik, kesadaran compos mentis, TD, N, RR, T (sebutkan hasil
pengukuran). Tn. Z alergi Penicillin. Hasil Laboratorium.. (sebutkan
hasil test pemeriksaan kritis). Hasil Radiologi.. (sebutkan hasil
pembacaan). Keluhan yang dirasakan pasien adalah. (sebutkan
keluhan yang dialami). Bagaimana dok untuk advisi/ anjuran kepada
pasien ?”
2. Petugas kesehatan yang menerima instruksi via telepon/lisan,
menuliskan/ Tulis pesan yang di sampaikan pemberi informasi.
3. Petugas kesehatan yang menerima instruksi secara lisan
bertanggung jawab untuk mencatat instruksi tersebut pada CPPT
meliputi :
Tanggal/ jam pesan di terima
Isi perintah lisan
Bacakan kembali instruksi/isi perintah kepada pemberi perintah via
telepon/lisan
KOMUNIKASI PERINTAH LISAN VIA TELEPON
4. Khusus untuk order peresepan obat atau pemberian
obat, jika obat tersebut termasuk obat LASA, maka nama
obat LASA harus dieja satu persatu hurufnya dengan
menggunakan daftar singkatan Alphabet Phonetik.
Tulis nama dan tandatangan petugas yang menerima
pesan.
Konfirmasi/ verifikasi kepada dokter sebagai pemberi
pesan dengan memberikan stempel “TULIS, BACA
KEMBALI KONFIRMASI (TbaK) ’’ untuk di tandatangani 1 x
24 jam disertai:
Nama dan TTD dokter pemberi pesan, Tanggal dan Jam
Konfirmasi
Catat hal-hal yang perludi catat pada Catatan
Perkembangan Pasien Terintegrasi termasuk pemberi
perintah lisan atau pelaksana perintah lisan.
HAND OVER (TIMBANG
TERIMA)
Komunikasi SBAR adalah kerangka teknik
komunikasi yang di sediakan untuk
petugas kesehatan dalam menyampaikan
kondisi pasien, biasa di gunakan pada saat
perawat melakukan serah terima
( hand over ).
HAND OVERSesi I: di Nurse Station
1. Siapkan status pasien dan data di formulir SBAR
2. Buka overran shif oleh Perawat shift berikutnya
3. Laporkan pasien kepada perawat shift pagi “Baik terima
kasih untuk kesempatan yang diberikan. Adapun laporan
perawatan pasien pada shift malam, dengan jumlah pasien
sebanyak....(sebutkan jumlah pasien)”
4. Laporkan pasien dengan menggunakan komunikasi SBAR.
5. Laporan perawatan pasien pertama, Tn. Z (35 tahun) dengan
peneumonia, DPJP dr. H : Keadaan umum baik, kesadaran
compos mentis, TD, N, RR, T (sebutkan hasil pengukuran).
Keluhan yang dirasakan pasien adalah.....(sebutkan keluhan
yang dialami). Terapi yang diinstruksikan dokter
adalah....(sebutkan jenis terapi obat-obatan).
6. Persiapan lain.....(sebutkan jenis persiapan, misal: konsul
paru, puasa untuk persiapan operasi)”.
7. Klarifikasi apa yang disampaikan oleh perawat shift malam.
8. Petugas shift pagi mencatat semua pesan pada lembaran
CPPT.
Sesi II : Di Bed Pasien
11. Ucapkan salam dan sapa pasien oleh perawat shift
malam.
12. Tanyakan keluhan pasien
13. Sampaikan bahwa tugasnya telah selesai dan diganti
tim perawat shift pagi
14. Jelaskan tetang rencana perawatan pagi.
15. Berikan kesempatan kepada pasien/ keluarga untuk
bertanya.
16. Tutup pertemuan dan sampaikan selamat beristirahat
Sesi III: di Nurse Station
17. Berikan kesempatan untuk mendiskusikan pasien yang
dilihat perawat shift pagi
18. Berikan reinforcement kepada perawat shift malam
Nilai Kritis Laboratorium
N
O
Jenis Pemeriksaan
Lab
Nilai
Rendah
Nilai
Tertinggi
Satuan
1. Hemoglobin
Laki-Laki
Perempuan
≤ 13
≤ 12
≥ 16
≥ 14
g/dL
2. Leukosit ≤ 4.500 ≥ 10.000 /µL
KIMIA KLINIK
1. Glukosa (bayi) - - Mg/dl
2. Glukosa sewaktu ≤ 70 ≥ 200 Mg/dl
3. Glukosa Nakter ≤ 70 ≥ 110 Mg/dl
4. Glukosa 2 jam pp ≤ 100 ≥ 140 Mg/dl
5. Asam urat ≤ 3 ≥ 7 Mg/dl
6. Kolesterol ≥ 200 Mg/dl
N
O
Jenis Pemeriksaan
Lab
Nilai
Rendah
Nilai Tinggi Satuan
Urin
1. Leukocyts Negative +++ Ca cells/µl
2. Nitrite Kuning
jernih
Kemerahan
3. Uro-bilinogen 3.2 128 µ mol/L
4. Protein Negative ++++ Mg/dl
5. pH ≤ 5.0 ≥ 8.5 Mg/dl
6. Blood Negative ++++ Mg/d
7. Specific Gravity ≤ 1000 ≥ 1030 Mg/dl
8. Ketone Negative ≥ 16 Mg/dl
9. Bilirubin Negative +++ Mg/dl
10. Glukosa Negative ++++ Mg/dl
CPPT
FKTP MEMBANG MUDA
Jl. Lintas Sumatera KM 224,
Kec.
Kualuh Hulu, Kab. Labura,
Kode
Pos 21457 – Sumut
Nama : …………….
Tanggal Lahir : ………......L/P
No. RM : ……………….
CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI (CPPT)
Tangg
al/Jam
PPA Hasil Assesmen Pasien Dan
Pemberian Pelayanan
Intruksi
PPA
Review &
Verifikasi DPJP
Pera
wat
S : Pasien mengatakan badan
demam, badan pegal-pegal, perut
kembung, mual
O: Pasien nampak lemas, demam
(+)
TD : 120/60 mmHg HR : 90X/I
T : 39,7OC RR : 20X/I
Skala nyeri : 2
A: Hipertermi
Nyeri ulu hati
P: - Mengatasi demam dalam
waktu 2 jam
-Nyeri hilang dalam 2 jam.
- Monitori
ng suhu
tubuh
per
jam
- Monitori
ng nyeri
per
jam.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
FKTP MEMBANG MUDA
Jl. Lintas Sumatera KM 224,
Kec. Kualuh Hulu, Kab.
Labura,
Kode Pos 21457 – Sumut
Nama : …………….
Tanggal Lahir : ………......L/P
No. RM : ……………….
Tangg
al /
Jam
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN Nama /
Tanda
Tangan
08/04/2
019
14.45
-Mengukur vital sign
TD: HR: RR: T :
Memberi kompres hangat
Menganjurkan banyak minum
Menganjurkan klien pakaian tipis dan menyerap keringat
Kolaborasi dengan DPJP
-
Ny. E usia 27 tahun, masuk
Ruangan Mawar sejak tanggal 7
April 2019 dengan keluhan
demam (39,70C), badan pegal-
pegal, pusing, perut terasa
kembung, TTV: TD: 120/80 mmHg
HR: 90x/I RR: 20x/I
KOMUNIKASI SBAR OVERAN
SHIFT
No S (Situation) B (Background) A
(Kesadaran,
TTV, Hasil
Lab)
R (Asuhan
yg sudah
diberikan,
Intruksi
Dokter)
Nama
Pasie
n
Diagnosa Al
er
gi
Therapy
1. Ny. E
(Tgl
lahir)
(No
RM)
(Tgl
Masu
k)
(DPJ
P)
Obs. Febris
e.c Sups. Viral
Infections +
Dyspepsia
- IVFD RL 20
gtt/i
Inj.
Ranitidine/12 j
PCT Tab
3x500mg
Kesadaran:
CM
TD: 120/90
mmHg
HR: 90x/i
RR: 20X/i
T : 39,7OC
Hasil Lab: -
- Cek lab
- Beri
kompres
- Anjurkan
banyak
minum air
putih
VIDEO SBAR

Contenu connexe

Tendances

Komunikasi Efektif dalam Bidang Pelayanan Kesehatan
Komunikasi Efektif dalam Bidang Pelayanan KesehatanKomunikasi Efektif dalam Bidang Pelayanan Kesehatan
Komunikasi Efektif dalam Bidang Pelayanan KesehatanStefanus Nofa
 
Spo transfer pasien antar ruangan
Spo transfer pasien antar ruanganSpo transfer pasien antar ruangan
Spo transfer pasien antar ruanganmayangsari67
 
Panduan transfer pasien
Panduan transfer pasienPanduan transfer pasien
Panduan transfer pasienFauzan Azima
 
Anastesi dan bedah klinik.pdf
Anastesi dan bedah klinik.pdfAnastesi dan bedah klinik.pdf
Anastesi dan bedah klinik.pdfFahmiMuhammad40
 
Format evaluasi awal dan catatan implementasi mpp 2019
Format evaluasi awal  dan catatan implementasi mpp 2019Format evaluasi awal  dan catatan implementasi mpp 2019
Format evaluasi awal dan catatan implementasi mpp 2019nurilisza
 
REGISTER RISIKO UKP RUANG.docx
REGISTER RISIKO UKP RUANG.docxREGISTER RISIKO UKP RUANG.docx
REGISTER RISIKO UKP RUANG.docxindra178180
 
Kewenangan klinis bidan
Kewenangan klinis bidanKewenangan klinis bidan
Kewenangan klinis bidanIdrus ATCN
 
PANDUAN CODE BLUE.pptx
PANDUAN CODE BLUE.pptxPANDUAN CODE BLUE.pptx
PANDUAN CODE BLUE.pptxthemzlotta
 
Lembar discharge planning
Lembar discharge planningLembar discharge planning
Lembar discharge planningtheloserbody
 
Program keselamatan pasien
Program keselamatan pasienProgram keselamatan pasien
Program keselamatan pasienZakiah dr
 
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakitAnalisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakitRahayoe Ningtyas
 
Formulir general consent
Formulir general consentFormulir general consent
Formulir general consentCut Fathani
 
Spo pendaftaran-pasien-rawat-inap
Spo pendaftaran-pasien-rawat-inapSpo pendaftaran-pasien-rawat-inap
Spo pendaftaran-pasien-rawat-inapIrawati90
 
Indikator mutu rumah sakit.pptx
Indikator mutu rumah sakit.pptxIndikator mutu rumah sakit.pptx
Indikator mutu rumah sakit.pptxfarid50526
 
PPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanPPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanRiski Eka
 

Tendances (20)

Komunikasi Efektif dalam Bidang Pelayanan Kesehatan
Komunikasi Efektif dalam Bidang Pelayanan KesehatanKomunikasi Efektif dalam Bidang Pelayanan Kesehatan
Komunikasi Efektif dalam Bidang Pelayanan Kesehatan
 
Spo transfer pasien antar ruangan
Spo transfer pasien antar ruanganSpo transfer pasien antar ruangan
Spo transfer pasien antar ruangan
 
Panduan transfer pasien
Panduan transfer pasienPanduan transfer pasien
Panduan transfer pasien
 
Identifikasi copy
Identifikasi   copyIdentifikasi   copy
Identifikasi copy
 
Anastesi dan bedah klinik.pdf
Anastesi dan bedah klinik.pdfAnastesi dan bedah klinik.pdf
Anastesi dan bedah klinik.pdf
 
Format evaluasi awal dan catatan implementasi mpp 2019
Format evaluasi awal  dan catatan implementasi mpp 2019Format evaluasi awal  dan catatan implementasi mpp 2019
Format evaluasi awal dan catatan implementasi mpp 2019
 
REGISTER RISIKO UKP RUANG.docx
REGISTER RISIKO UKP RUANG.docxREGISTER RISIKO UKP RUANG.docx
REGISTER RISIKO UKP RUANG.docx
 
Kewenangan klinis bidan
Kewenangan klinis bidanKewenangan klinis bidan
Kewenangan klinis bidan
 
PANDUAN CODE BLUE.pptx
PANDUAN CODE BLUE.pptxPANDUAN CODE BLUE.pptx
PANDUAN CODE BLUE.pptx
 
FMEA di Puskesmas
FMEA di PuskesmasFMEA di Puskesmas
FMEA di Puskesmas
 
Lembar discharge planning
Lembar discharge planningLembar discharge planning
Lembar discharge planning
 
Program keselamatan pasien
Program keselamatan pasienProgram keselamatan pasien
Program keselamatan pasien
 
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakitAnalisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
 
Contoh Format lembaran rm
Contoh Format lembaran rmContoh Format lembaran rm
Contoh Format lembaran rm
 
Formulir general consent
Formulir general consentFormulir general consent
Formulir general consent
 
Spo pendaftaran-pasien-rawat-inap
Spo pendaftaran-pasien-rawat-inapSpo pendaftaran-pasien-rawat-inap
Spo pendaftaran-pasien-rawat-inap
 
Sop rs
Sop rsSop rs
Sop rs
 
ews-ppt-pptx
 ews-ppt-pptx ews-ppt-pptx
ews-ppt-pptx
 
Indikator mutu rumah sakit.pptx
Indikator mutu rumah sakit.pptxIndikator mutu rumah sakit.pptx
Indikator mutu rumah sakit.pptx
 
PPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanPPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi Kesehatan
 

Similaire à Komunikasi efektif Sasaran Keselamatan Pasien

soal osca panduan penyusunan soal latihan
soal osca panduan penyusunan soal latihansoal osca panduan penyusunan soal latihan
soal osca panduan penyusunan soal latihanakademikstikessumber
 
1. PASIEN SAFETY.pdf
1. PASIEN SAFETY.pdf1. PASIEN SAFETY.pdf
1. PASIEN SAFETY.pdfFahryPratama1
 
SPO Komunikasi Efektif SBAR.docx
SPO Komunikasi Efektif SBAR.docxSPO Komunikasi Efektif SBAR.docx
SPO Komunikasi Efektif SBAR.docxTyanBagoes
 
International Patient Safety Goals powerpoint
International Patient Safety Goals powerpointInternational Patient Safety Goals powerpoint
International Patient Safety Goals powerpointTezarAndrean1
 
RESOSIALISASI KOMITE DAN POKJA SKP-1 (1).pptx
RESOSIALISASI KOMITE DAN POKJA SKP-1 (1).pptxRESOSIALISASI KOMITE DAN POKJA SKP-1 (1).pptx
RESOSIALISASI KOMITE DAN POKJA SKP-1 (1).pptxWihelminaKurniyati1
 
6-sasaran-keselamatan-pasien.pdf
6-sasaran-keselamatan-pasien.pdf6-sasaran-keselamatan-pasien.pdf
6-sasaran-keselamatan-pasien.pdfLilyMely
 
3.3.1.EP.1d SOP TRIASE.docx
3.3.1.EP.1d SOP TRIASE.docx3.3.1.EP.1d SOP TRIASE.docx
3.3.1.EP.1d SOP TRIASE.docxRahmanSyah41
 
Pengobatan massal kemah bakti 2015
Pengobatan massal kemah bakti 2015Pengobatan massal kemah bakti 2015
Pengobatan massal kemah bakti 2015Kemahbakti2015
 
pps ppt sosialisasi.pptx
pps ppt sosialisasi.pptxpps ppt sosialisasi.pptx
pps ppt sosialisasi.pptxlilis150691
 
SOSIALISASI PENGISIAN REKAM MEDIS PELAYANAN GILUT
SOSIALISASI PENGISIAN REKAM MEDIS PELAYANAN GILUTSOSIALISASI PENGISIAN REKAM MEDIS PELAYANAN GILUT
SOSIALISASI PENGISIAN REKAM MEDIS PELAYANAN GILUTIzmirah
 
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.pptakreditasikundur
 
TB-2021-Sosialisasi SE Alur dan Pengobatan TBC_3 Mei 2021.pdf
TB-2021-Sosialisasi SE Alur dan Pengobatan TBC_3 Mei 2021.pdfTB-2021-Sosialisasi SE Alur dan Pengobatan TBC_3 Mei 2021.pdf
TB-2021-Sosialisasi SE Alur dan Pengobatan TBC_3 Mei 2021.pdfPutraBams
 
Perubahan Alur Diagnosa dan Pengobatan TBC.pptx
Perubahan Alur Diagnosa dan Pengobatan TBC.pptxPerubahan Alur Diagnosa dan Pengobatan TBC.pptx
Perubahan Alur Diagnosa dan Pengobatan TBC.pptxHerlanNanda
 
askep keperawatan anestesiologi ppt.pptx
askep keperawatan anestesiologi ppt.pptxaskep keperawatan anestesiologi ppt.pptx
askep keperawatan anestesiologi ppt.pptxssuserfc224a
 
(Lamp 1.10) standar pelayanan poli ortopedi
(Lamp 1.10) standar pelayanan poli ortopedi(Lamp 1.10) standar pelayanan poli ortopedi
(Lamp 1.10) standar pelayanan poli ortopediArmin Kobain
 

Similaire à Komunikasi efektif Sasaran Keselamatan Pasien (20)

soal osca panduan penyusunan soal latihan
soal osca panduan penyusunan soal latihansoal osca panduan penyusunan soal latihan
soal osca panduan penyusunan soal latihan
 
1. PASIEN SAFETY.pdf
1. PASIEN SAFETY.pdf1. PASIEN SAFETY.pdf
1. PASIEN SAFETY.pdf
 
Kasus tbc2
Kasus tbc2Kasus tbc2
Kasus tbc2
 
SPO Komunikasi Efektif SBAR.docx
SPO Komunikasi Efektif SBAR.docxSPO Komunikasi Efektif SBAR.docx
SPO Komunikasi Efektif SBAR.docx
 
International Patient Safety Goals powerpoint
International Patient Safety Goals powerpointInternational Patient Safety Goals powerpoint
International Patient Safety Goals powerpoint
 
Resume ibs
Resume ibsResume ibs
Resume ibs
 
RESOSIALISASI KOMITE DAN POKJA SKP-1 (1).pptx
RESOSIALISASI KOMITE DAN POKJA SKP-1 (1).pptxRESOSIALISASI KOMITE DAN POKJA SKP-1 (1).pptx
RESOSIALISASI KOMITE DAN POKJA SKP-1 (1).pptx
 
Perioperative
PerioperativePerioperative
Perioperative
 
Perioperative
PerioperativePerioperative
Perioperative
 
6-sasaran-keselamatan-pasien.pdf
6-sasaran-keselamatan-pasien.pdf6-sasaran-keselamatan-pasien.pdf
6-sasaran-keselamatan-pasien.pdf
 
3.3.1.EP.1d SOP TRIASE.docx
3.3.1.EP.1d SOP TRIASE.docx3.3.1.EP.1d SOP TRIASE.docx
3.3.1.EP.1d SOP TRIASE.docx
 
Pengobatan massal kemah bakti 2015
Pengobatan massal kemah bakti 2015Pengobatan massal kemah bakti 2015
Pengobatan massal kemah bakti 2015
 
pps ppt sosialisasi.pptx
pps ppt sosialisasi.pptxpps ppt sosialisasi.pptx
pps ppt sosialisasi.pptx
 
SOSIALISASI PENGISIAN REKAM MEDIS PELAYANAN GILUT
SOSIALISASI PENGISIAN REKAM MEDIS PELAYANAN GILUTSOSIALISASI PENGISIAN REKAM MEDIS PELAYANAN GILUT
SOSIALISASI PENGISIAN REKAM MEDIS PELAYANAN GILUT
 
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt
 
TB-2021-Sosialisasi SE Alur dan Pengobatan TBC_3 Mei 2021.pdf
TB-2021-Sosialisasi SE Alur dan Pengobatan TBC_3 Mei 2021.pdfTB-2021-Sosialisasi SE Alur dan Pengobatan TBC_3 Mei 2021.pdf
TB-2021-Sosialisasi SE Alur dan Pengobatan TBC_3 Mei 2021.pdf
 
Perubahan Alur Diagnosa dan Pengobatan TBC.pptx
Perubahan Alur Diagnosa dan Pengobatan TBC.pptxPerubahan Alur Diagnosa dan Pengobatan TBC.pptx
Perubahan Alur Diagnosa dan Pengobatan TBC.pptx
 
askep keperawatan anestesiologi ppt.pptx
askep keperawatan anestesiologi ppt.pptxaskep keperawatan anestesiologi ppt.pptx
askep keperawatan anestesiologi ppt.pptx
 
(Lamp 1.10) standar pelayanan poli ortopedi
(Lamp 1.10) standar pelayanan poli ortopedi(Lamp 1.10) standar pelayanan poli ortopedi
(Lamp 1.10) standar pelayanan poli ortopedi
 
Chff (1)
Chff (1)Chff (1)
Chff (1)
 

Dernier

Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfsrirezeki99
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RambuIntanKondi
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALBagasTriNugroho5
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdfnoviarani6
 
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfKOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfnoviarani6
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptkhalid1276
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatZuheri
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanFeraAyuFitriyani
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptRekhaDP2
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptAcephasan2
 

Dernier (20)

Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
 
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfKOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 

Komunikasi efektif Sasaran Keselamatan Pasien

  • 2. adalah ….. Proses komunikasi dimana komunikan mengerti apa yang disampaikan dan melakukan apa yang komunikator inginkan.
  • 3. Kesalahan komunikasi …. 1. Kesalahan antara petugas kesehatan dapat mengakibatkan pada kecacatan bahkan kematian 2. Dalam hal pelayanan personal kesalahan berkomunikasi dapat mengakibatkan konflik dan berujung pada gugatan / tuntutan hukum
  • 4. SBAR TBaK TEKNIK KOMUNIKASI EFEKTIF DI RUMAH SAKIT
  • 5. Kerangka acuan dalam pelaporan kondisi pasien SBAR
  • 6. Kapan saja SBAR digunakan… 1. Saat melaporkan kondisi pasien ke DPJP 2. Saat timbang terima antara PPA
  • 7. Situation (Kondisi terkini yang terjadi pada pasien); terdiri atas kondisi pasien, umur, diagnosis masuk, keluhan saat ini. Background (Informasi penting apa yang berhubungan dengan kondisi pasien terkini); terdiri atas riwayat penyakit dahulu, alergi, terapi dari Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) Assesment (Hasil pengkajian kondisi pasien terkini); terdiri atas kesadaran, TTV, nyeri dan keluhan pasien Recommendation (Apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah pasien) terdiri atas instruksi/ pesan dokter dan asuhan keperawatan.
  • 8. TBaK 1. Komunikasi perintah via lisan 2. Pelaporan nilai kritis (Laboratorium)
  • 9. Konfirmasi/ verifikasi kepada dokter sebagai pemberi pesan dengan memberikan stempel “TULIS, BACA KEMBALI KONFIRMASI (TBaK) ’’ untuk di tandatangani 1 x 24 jam disertai: Nama dan TTD dokter pemberi pesan, Tanggal dan Jam Konfirmasi Tulis pesan yang di sampaikan pemberi informasi. Mencatat instruksi tersebut pada CPPT meliputi : Tanggal/ jam pesan di terima Isi perintah lisan Bacakan kembali instruksi/isi perintah kepada pemberi perintah via telepon/lisan Tulis nama dan tandatangan petugas yang menerima pesan.
  • 11. Alfabeth Fonetik A ALFA N NOVEMBER B BETHA O OSCAR C CHARLIE P PAPA D DELTA Q QUEEN E ECHO R ROMEO F FANTA S SIERRA G GOLF T TANGO H HOKI U UNIFORM I INDIA V VIKTOR J JULIET W WHISKEY K KILO X X – RAY L LIMA Y YANKES M MAMA Z ZOO
  • 12. 1. Laporkan kondisi pasien. “Selamat siang dr. Ida, saya bidan Khoirum ruangan Flamboyan, pasien atas nama Ny. C, usia 35 tahun dengan pneumonia, keadaan umum baik, kesadaran compos mentis, TD, N, RR, T (sebutkan hasil pengukuran). Tn. Z alergi Penicillin. Hasil Laboratorium.. (sebutkan hasil test pemeriksaan kritis). Hasil Radiologi.. (sebutkan hasil pembacaan). Keluhan yang dirasakan pasien adalah. (sebutkan keluhan yang dialami). Bagaimana dok untuk advisi/ anjuran kepada pasien ?” 2. Petugas kesehatan yang menerima instruksi via telepon/lisan, menuliskan/ Tulis pesan yang di sampaikan pemberi informasi. 3. Petugas kesehatan yang menerima instruksi secara lisan bertanggung jawab untuk mencatat instruksi tersebut pada CPPT meliputi : Tanggal/ jam pesan di terima Isi perintah lisan Bacakan kembali instruksi/isi perintah kepada pemberi perintah via telepon/lisan KOMUNIKASI PERINTAH LISAN VIA TELEPON
  • 13. 4. Khusus untuk order peresepan obat atau pemberian obat, jika obat tersebut termasuk obat LASA, maka nama obat LASA harus dieja satu persatu hurufnya dengan menggunakan daftar singkatan Alphabet Phonetik. Tulis nama dan tandatangan petugas yang menerima pesan. Konfirmasi/ verifikasi kepada dokter sebagai pemberi pesan dengan memberikan stempel “TULIS, BACA KEMBALI KONFIRMASI (TbaK) ’’ untuk di tandatangani 1 x 24 jam disertai: Nama dan TTD dokter pemberi pesan, Tanggal dan Jam Konfirmasi Catat hal-hal yang perludi catat pada Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi termasuk pemberi perintah lisan atau pelaksana perintah lisan.
  • 14. HAND OVER (TIMBANG TERIMA) Komunikasi SBAR adalah kerangka teknik komunikasi yang di sediakan untuk petugas kesehatan dalam menyampaikan kondisi pasien, biasa di gunakan pada saat perawat melakukan serah terima ( hand over ).
  • 15. HAND OVERSesi I: di Nurse Station 1. Siapkan status pasien dan data di formulir SBAR 2. Buka overran shif oleh Perawat shift berikutnya 3. Laporkan pasien kepada perawat shift pagi “Baik terima kasih untuk kesempatan yang diberikan. Adapun laporan perawatan pasien pada shift malam, dengan jumlah pasien sebanyak....(sebutkan jumlah pasien)” 4. Laporkan pasien dengan menggunakan komunikasi SBAR. 5. Laporan perawatan pasien pertama, Tn. Z (35 tahun) dengan peneumonia, DPJP dr. H : Keadaan umum baik, kesadaran compos mentis, TD, N, RR, T (sebutkan hasil pengukuran). Keluhan yang dirasakan pasien adalah.....(sebutkan keluhan yang dialami). Terapi yang diinstruksikan dokter adalah....(sebutkan jenis terapi obat-obatan). 6. Persiapan lain.....(sebutkan jenis persiapan, misal: konsul paru, puasa untuk persiapan operasi)”. 7. Klarifikasi apa yang disampaikan oleh perawat shift malam. 8. Petugas shift pagi mencatat semua pesan pada lembaran CPPT.
  • 16. Sesi II : Di Bed Pasien 11. Ucapkan salam dan sapa pasien oleh perawat shift malam. 12. Tanyakan keluhan pasien 13. Sampaikan bahwa tugasnya telah selesai dan diganti tim perawat shift pagi 14. Jelaskan tetang rencana perawatan pagi. 15. Berikan kesempatan kepada pasien/ keluarga untuk bertanya. 16. Tutup pertemuan dan sampaikan selamat beristirahat Sesi III: di Nurse Station 17. Berikan kesempatan untuk mendiskusikan pasien yang dilihat perawat shift pagi 18. Berikan reinforcement kepada perawat shift malam
  • 17. Nilai Kritis Laboratorium N O Jenis Pemeriksaan Lab Nilai Rendah Nilai Tertinggi Satuan 1. Hemoglobin Laki-Laki Perempuan ≤ 13 ≤ 12 ≥ 16 ≥ 14 g/dL 2. Leukosit ≤ 4.500 ≥ 10.000 /µL KIMIA KLINIK 1. Glukosa (bayi) - - Mg/dl 2. Glukosa sewaktu ≤ 70 ≥ 200 Mg/dl 3. Glukosa Nakter ≤ 70 ≥ 110 Mg/dl 4. Glukosa 2 jam pp ≤ 100 ≥ 140 Mg/dl 5. Asam urat ≤ 3 ≥ 7 Mg/dl 6. Kolesterol ≥ 200 Mg/dl
  • 18. N O Jenis Pemeriksaan Lab Nilai Rendah Nilai Tinggi Satuan Urin 1. Leukocyts Negative +++ Ca cells/µl 2. Nitrite Kuning jernih Kemerahan 3. Uro-bilinogen 3.2 128 µ mol/L 4. Protein Negative ++++ Mg/dl 5. pH ≤ 5.0 ≥ 8.5 Mg/dl 6. Blood Negative ++++ Mg/d 7. Specific Gravity ≤ 1000 ≥ 1030 Mg/dl 8. Ketone Negative ≥ 16 Mg/dl 9. Bilirubin Negative +++ Mg/dl 10. Glukosa Negative ++++ Mg/dl
  • 19. CPPT FKTP MEMBANG MUDA Jl. Lintas Sumatera KM 224, Kec. Kualuh Hulu, Kab. Labura, Kode Pos 21457 – Sumut Nama : ……………. Tanggal Lahir : ………......L/P No. RM : ………………. CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI (CPPT) Tangg al/Jam PPA Hasil Assesmen Pasien Dan Pemberian Pelayanan Intruksi PPA Review & Verifikasi DPJP Pera wat S : Pasien mengatakan badan demam, badan pegal-pegal, perut kembung, mual O: Pasien nampak lemas, demam (+) TD : 120/60 mmHg HR : 90X/I T : 39,7OC RR : 20X/I Skala nyeri : 2 A: Hipertermi Nyeri ulu hati P: - Mengatasi demam dalam waktu 2 jam -Nyeri hilang dalam 2 jam. - Monitori ng suhu tubuh per jam - Monitori ng nyeri per jam.
  • 20. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN FKTP MEMBANG MUDA Jl. Lintas Sumatera KM 224, Kec. Kualuh Hulu, Kab. Labura, Kode Pos 21457 – Sumut Nama : ……………. Tanggal Lahir : ………......L/P No. RM : ………………. Tangg al / Jam IMPLEMENTASI KEPERAWATAN Nama / Tanda Tangan 08/04/2 019 14.45 -Mengukur vital sign TD: HR: RR: T : Memberi kompres hangat Menganjurkan banyak minum Menganjurkan klien pakaian tipis dan menyerap keringat Kolaborasi dengan DPJP -
  • 21. Ny. E usia 27 tahun, masuk Ruangan Mawar sejak tanggal 7 April 2019 dengan keluhan demam (39,70C), badan pegal- pegal, pusing, perut terasa kembung, TTV: TD: 120/80 mmHg HR: 90x/I RR: 20x/I
  • 22. KOMUNIKASI SBAR OVERAN SHIFT No S (Situation) B (Background) A (Kesadaran, TTV, Hasil Lab) R (Asuhan yg sudah diberikan, Intruksi Dokter) Nama Pasie n Diagnosa Al er gi Therapy 1. Ny. E (Tgl lahir) (No RM) (Tgl Masu k) (DPJ P) Obs. Febris e.c Sups. Viral Infections + Dyspepsia - IVFD RL 20 gtt/i Inj. Ranitidine/12 j PCT Tab 3x500mg Kesadaran: CM TD: 120/90 mmHg HR: 90x/i RR: 20X/i T : 39,7OC Hasil Lab: - - Cek lab - Beri kompres - Anjurkan banyak minum air putih