4. PENGERTIAN
ANALISIS
VARIAN (ANAVA)
Analisis varian (ANAVA)
adalah prosedur perhitungan
yang
mencoba
menganalisis
varian dari responden atau hasil
perlakuan dari setiap kelompok
data dari veriabel independen.
NEXT
6. PENJELASAANYA ….
Kedua induk ayam kampung, yang masing –masing
mempunyai sejumlah anak ayam. Posisi induk ayam
merupakan rata-rata kelompok anak ayam, sedangkan
jarak anak ayam dengan masing-masing induk mereka
menghasilkan suatu varian di kenal sebagai varian dalam
kelompok. Posisi induk ayam dengan induk ayam lainnya
menghasilkan suatu varian yang di kenal varian antara
kelompok. Dengan demikian varian dapat digunakan
untuk menguji adanya perbedaan rata-rata di antara
sejumlah kelompok data.
NEXT
7. CONTOH PENGUJIAN PERBEDAAN
RATA-RATA
TANAMAN 1
TANAMAN 3
TANAMAN 2
TANAMAN 4
KETERANGAN :
Tanaman 1 tidak di beri
pupuk (X1)
Tanaman 2 di beri pupuk
sedikit (X2)
Tanaman 3 di beri pupuk
sedang (X3)
Tanaman 4 di beri pupuk
cukup (X4)
Sehingga tiap-tiap hasil panen
padi antara kelompok akan
berbeda X1, X2, X3, dan X4.
Perbedaan rata-rata hasil panen
di antara 4 kelompok itu dapat
dilihat dari varian.
NEXT
9. Analisis varians
menggunakan
distribusi F di
kembangkan
oleh Sir Ronald
Fisher sebagai dasar
pengambilan
keputusan.
Penggunaan
anava
memiliki
persyaratan, yaitu :
1. Data berdistribusi normal,
2. Skala data sekurang-kurangnya
interval, dan
3. Variansinya homogen untuk
masing-masing populasi yang
independen.
NEXT
10. BEBERAPA PERISTILAHAN YANG DIGUNAKAN
DALAM ANAVA
S2
Varian
2
ST
Varian dalam kelompok
derajat kebebasan antara
Varian total
2
SD
dk A
JK
Jumlah kuadrat
JKT
Jumlah kuadrat dalam kelompok
JK k
Jumlah kuadrat antara kelompok
n banyaknya data
Jumlah kuadrat total
JK D
kelompok
dk
derajat kebebasan
dkT
derajat kebebasan dalam
banyaknya kelompok
n
n n
X
derajat kebebasan total
dkD
k
Xk
1
2
.....
n
k
data
data di dalam kelompok
ke k
x
x x
1
2
.....
x
k
kelompok
NEXT
11. PENGUJIAN ANAVA SATU JALUR
Seorang guru yang juga peneliti ingin menguji lima
macam metode mengajar dalam mata pelajaran sains.
Kelima metode tersebut adalah: metode mengajar tanya
jawab (X1), ceramah (X2), diskusi (X3), bermain peran
(X4), dan demonstrasi (X5). Pengujian hipotensis akan
dilakukan terhadap populasi sampel acak serta
memenuhi pesyaratan. Pengujian hipotesis dilakuakan
terhadap rata-rata pada taraf signifikansi α = 0.05.
Hipotesis statistik yang akan di uji adalah:
H
H
0
:
1
2
3
4
5
: Ada salah satu sama dengan pada rata rata yang berbeda.
1
NEXT
12. Tabel Skor Kelima Metode Mengajar Sains
X3
X4
X5
11
16
23
26
9
9
16
21
24
9
7
14
20
22
6
7
13
20
20
6
7
12
17
20
X1
X2
10
X
n
n
n
1
3
5
2
365
5
5
5
X
X
X
X
n 5
n 5
1
40
3
71
5
102, n
2
4
6299
X
X
2
41
4
101
25
NEXT
13. LANJUTAN . . .
Hipotesis statistik :
H
H
0
:
1
: Ada tan da sama dengan yang tidak sama
1
2
3
4
5
Derajat kebebasan:
dk n 1 25 1
dk k 1 5 1
dk dk dk
24
T
A
D
T
A
4
24 4 20
Kriteria pengujian:
Taraf signifikan
si
Derajat kebebasan
0,05
4
Nilai kritis untuk F tabel adalah F ( 0,05) ( 4) ( 20)
NEXT
2,87
14. LANJUTAN . . .
JK
T
JK
T
JK
X
2
X
n
2
366
25
6299
X1
A
Xk
...
n
1
JK
JK
JK
A
970
2
n
40
5
2
2
41
5
2
X
101
5
JK
D
2
n
k
D
2
102
5
2
365
25
2
456,4
970 456,4 513,6
Sumber Varian
JK
2
T
dk
A
JK
Antara kelompok
5-1=4
456,4
Dalam kelompok
(25-5) = 20 513,6
Total
n= 25
RJK
F
456,4/4= 114,1
513,6/20= 25,65
114,1/25,65= 4,45
NEXT
15. KESIMPULAN . . .
Berdasarkan perhitungan varian diperoleh nilai
Fhitung Ftabel atau 4,45 > 2,87, maka tidak dapat
menerima H o pada taraf signifikan α = 0,05.
Keputusan:
Berdasarkan hasil pengujian nilai F pada taraf
signifikansi α= 0,05, disimpulkan bahwa ada
rata-rata yang perbedaan pada lima metode
mengajar sains yang digunakan.
NEXT