Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran administrasi dan umum pada perusahaan manufaktur meliputi rencana penjualan, rencana produksi, standar biaya yang ditetapkan perusahaan, sistem gaji, metode depresiasi, dan metode alokasi biaya. Strategi penyusunan anggaran yang efektif mencakup pemisahan antara rencana proyek berjalan dan proyek baru serta pengawasan laporan penggunaan anggaran.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYUSUNAN ANGGARAN ADMINISTRASI DAN UMUM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
1. FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENYUSUNAN ANGGARAN ADMINISTRASI DAN
UMUM PADA PERUSAHAAN
Oleh :
Muhammad Raihan Alwany (20180420303)
Muhammad Irsyadillah Arighi (20180420001)
2. Latar Belakang Masalah
Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Setiap pe
rusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan adapula yang tidak. Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah, merek
a mempunyai badan usaha untuk perusahaan nya. Di Indonesia terdapat tiga jenis perusahaan, yaitu perusahaan jasa, pe
rusahaan dagang, dan perusahaan manufaktur. Perusahan jasa bertujuan untuk memberikan dan menyediakan jasa bagi
pelanggan, perusahaan dagang bertujuan untuk menjual barang dagangan tanpa merubah bentuknya, dan perusahaan m
anufaktur melakukan proses produksi dari bahan baku menjadi barang jadi sehingga produk tersebut dapat didistribusikan
.
Umumnya perusahaan ingin mempertahankan kelangsungan operasinya. Sukses tidaknya suatu perusahaan
dilihat dari laba yang dihasilkan. Salah satu cara untuk merealisasikan tujuan tersebut, pihak manajemen perlu melakukan
perencanaan dan penganggaran terhadap laba yang diinginkan. Perencanaan yang baik harus lah meliputi aktivitas yang
akan dilakukan untuk masa yang akan datang oleh personil-personil dari perusahaan tersebut. Dukungan pengawasan m
erupakan suatu usaha yang sistematis perusahaan serta suatu alat nilai yang akan dicapai dari suatu prestasi kerja yang t
erencana yang dilakukan, terutama dalam hal biaya produksi.
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, membuat kami sebagai penulis tertarik untuk meneliti
“Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran Administrasi Dan Umum Pada Perusahaan Manufaktur”
3. Qs. Al-Kahfi:18 ayat 96
َب ٰى َاوَس اَذِإ ٰىَّتَح ۖ ِدِيدَحْال َرَبُز يِنوُتآُفْنا َلاَق ِْنيَفَدَّصال َْنيَح ۖ واُخ
َع ْغ ِرْفُأ يِنوُتآ َلاَق اًَارن ُهَلَعَج اَذِإ ٰىَّتِهْيَلًرْطِقا“
“
Artinya : “Berilah aku potongan-potongan besi! Hingga ketika (potongan) besi itu telah (terpasang)
sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, dia (zulkarnain) berkata, “tiuplah (api itu)!” ketika (besi)
itu sudah menjadi (merah seperti) api, dia pun berkata, “berilah aku tembaga (yang mendidih) agar
kutuangkan ke atas nya (besi panas itu).” (Qs. Al-Kahfi:18 ayat 96)
4. Rumusan Masalah
01
02
04
Bagaimana strategi anggaran perusahaan yang efektif
untuk menyusun anggaran pada perusahaan
manufaktur?
Apa faktor-faktor yang mempengaruhi anggaran
administrasi dan umum pada perusahaan manufaktur?
5. Tujuan
01
02
04
Untuk mengetahui bagaimana strategi yang efektif
untuk menyusun anggaran pada perusahaan
manufaktur.
Untuk mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi
penyusunan anggaran administrasi dan umum pada
perusahaan manufaktur.
6. Pengertian Anggaran dan Jenis-jenis Anggaran
Kata anggaran (budget) sudah sering kita dengar dalam kegiatan sehari – hari. Ada yang
memahaminya sebagai target, ada yang mengatakan penghasilan atau biaya yang
diproyeksikan atau diharapkan, dan yang lainnya. Anggaran juga didefinisikan secara
beraneka ragam oleh para ahli. Setiap definisi memberikan penekanan yang berbeda –
beda, hal itu disebabkan karena mereka melihat dari sudut pandang yang berbeda pula.
Anggaran mencakup unsur – unsur sebagai berikut :
a. Rencana.
b. Meliputi seluruh kegiatan perusahaan.
c. Dinyatakan dalam unit moneter.
d. Jangka waktu tertentu yang akan datang.
e. Sumber daya.
Jenis-jenis Anggaran
1. Anggaran Penjualan
2. Anggaran Produksi
3. Anggaran Biaya Bahan Baku
4. Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung
5. Anggaran overhead pabrik
6. Anggaran Persediaaan
7. Anggaran Biaya Produksi
8. Anggaran Program
9. Anggaran Pertanggung Jawaban
10. Anggaran Pengeluaran Modal
11. Anggaran Kas
12. Anggaran Rugi-Laba
13. Anggaran Neraca
14. Anggaran Perubahan Posisi Keuangan
7. Anggaran mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Anggaran dinyatakan dalam satuan keuangan dan satuan selain keuangan.
2. Anggaran umumnya mencakup jangka waktu satu tahun.
3. Anggaran berisi komitmen atau kesanggupan manajemen, yang berarti para manajer
setuju untuk menerima tanggung jawab untuk mencapai sasaran yang ditetapkan dalam
anggaran.
4. Usulan anggaran direview dan disetujui oleh pihak yang berwenang lebih tinggi dari
penyusun anggaran.
5. Sekali disetujui, anggaran hanya dapat diubah di bawah kondisi tertentu.
6. Secara berkala, kinerja keuangan sesungguhnya dibandingkan dengan anggaran dan
selisihnya dianalisis dan dijelaskan.
Karakteristik Anggaran dan Tujuan Anggaran
Tujuan disusunnya anggaran, antara lain :
1. Digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan investasi dana.
2. Memberikan batasan atas jumlah dana yang dicari dan digunakan.
3. Merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis investasi dana, sehingga dapat
memudahkan pengawasan.
4. Merasionalkan sumber dan investasi dana agar dapat mencapai hasil yang maksimal.
5. Menyempurnakan rencana yang telah disusun, karena dengan anggaran lebih jelas dan
nyata terlihat
6. Menampung dan menganalisis serta memutuskan setiap usulan yang berkaitan dengan
keuangan.
8. Manfaat Anggaran
Anggaran mempunyai banyak manfaat, antara lain :
1. Segala kegiatan dapat terarah pada pencapaian
tujuan bersama
2. Dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan
dan kekurangan pegawai
3. Dapat memotivasi pegawai
4. Menimbulkan rasa tanggung jawab pada pegawai
5. Menghindari pemborosan dan pembayaran yang
kurang perlu
6. Sumber daya, seperti tenaga kerja, peralatan, dan
dana dapat dimanfaatkan seefisien mungkin
7. Alat pendidikan bagi para manajer.
9. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran
Menurut M. Munandar (2007;11) mengemukakan bahwa faktor-faktor secara
garis besar dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu :
• Data dan informasi intern, yaitu data dan informasi yang terdapat di dalam perusahaan
sendiri, sehingga jika ingin mengetahui dan mengumpulkannya, cukup dengan melihat
catatan-catatan perusahaan sendiri. Data internal semacam ini misalnya :
1. Data penjualan di waktu-waktu yang lalu.
2. Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan.
• Data dan informasi ekstern, yaitu data dan informasi yang terdapat di luar lingkungan pe
rusahaan sendiri, tetapi dirasakan mempunyai pengaruh yang kuat terhadap kehidupan
perusahaan. Dengan demikian, jika ingin mengetahui dan mengumpulkannya, maka
harus dicari ke luar lingkungan perusahaan. Data eksternal semacam ini misalnya :
1. Keadaan persaingan.
2. Kondisi perusahaan pesaing.
10. Strategi Penyusunan Anggaran yang Efektif
1. Anggaran disusun berdasarkan divis
i, dan setiap divisi dalam perusahaan
mengajukan rencana kegiatan dan an
ggaran biaya.
2. Dalam merumuskan perencanaan
pendapatan dan biaya harus dlihat d
an dievaluasi terlebih dahulu dengan
data historis laporan keuangan bebe
rapa tahun ke belakang.
3. Membandingkan rencana
anggaran yang telah dibuat d
engan laporan keuangan per
usahaan lainnya yang sejenis
. Apakah biaya yang telah dia
nggarkan sudah efektif atau
masih bisa dilakukan efisiensi
4. Harus dipisahkan antara pen
yusunan rencan aanggaran terh
adap proyek yang saat ini seda
ng dikerjakan dengan perencan
aan proyek baru untuk masa ya
ng akan datang.
5. Pengawasan yang ketat terh
adap laporan penggunaan ang
garan perusahaan apakah sud
ah sesuai dengan perencanaan
awal.
11. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Biaya Administrasi dan Umum
4. Sistem pembayaran upah (gaji) yang dipakai oleh per
usahaan, khususnya upah yang di bayarkan oleh perus
ahaaan kepada karyawan dibagian administrasi umum.
5. Metode depresiasi yang dipakai oleh perusah
aan, khususnya depresiasi terhadap aktiva teta
p pada bagian administrasi umum.
6. Metode alokasi biaya yang dipakai oleh perus
ahaan untuk membagi (distribusi) biaya-biaya
1. Rencana penjualan yang tertuang dalam b
utget penjualan.
2. Rencana produksi yang tertuang dalam but
get unit yang akan diproduksikan
3. Berbagai satandar biaya-biaya yang termas
uk dalam kelompok biaya administrasi yang tel
ah di tetapkan perusahaan
12. KESIMPULAN
Dalam penyusunan anggaran, sebelum menyusun anggaran, ada beberapa fa
ktor yang harus di perhatikan dan dianalisa supaya dalam pembuatan anggaran ti
dak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya
administrasi dan umum tersebut antara lain Biaya penjualan, Budget unit yang ak
an diproduksikan, Berbagai standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan, Siste
m pembayaran upah (gaji) yang dipakai oleh perusahaan, Metode depresiasi yang
dipakai oleh perusahaan dan Metode alokasi biaya yang dipakai oleh perusahaa
n untuk membagi biaya- biaya yang semula merupakan satu kesatuan (biaya bers
ama). sehingga anggaran dapat terealisasi dengan baik.