SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  32
KESALAHAN-KESALAHAN
DALAM MENUTUP AURAT
Pilih syar’i atau trendi?
 Pengen tampil
Islami, tapi trendi,
modis dan seksi,
gaul, Wah?
Sekedar ikutan
trend.
 Antara mencari
ridho Allah dan
ridho manusia
Berkerudung kok seksi?
 Mengenakan
kerudung tapi hanya
menutupi rambut
saja, leher, lengan,
dll masih tampak.
 Berkerudung tetapi
ketat, lekuk
tubuhnya tampak.
 Lebih menyedihkan
lagi, ada sebagian
kalangan yang masih
ragu terhadap
pensyariatan pakaian
Muslimah ini.
Diriwayatkan dari Aisyah ra. bahwa Asma binti Abu Bakar ra. masuk ke dalam rumah Nabi saw.
dengan memakaian pakaian tipis, lalu Nabi berpaling darinya seraya bersabda:
"Hai Asma, sesungguhnya wanita itu apabila telah mencapai usia baligh
tidak boleh menampakkan tubuhnya kecuali ini dan ini“
(seraya mengisyaratkan kepada muka dan kedua telapak tangannya)
(HR Abu Dawud)
Tipis dan ketat
Surat an-Nisaa: 65
“ Maka demi Tuhanmu, mereka tidak beriman sebelum mereka menjadikan
engkau (Muhammad) sebagai hakim dalam perkara yang mereka
perselisihkan, (sehingga) kemudian tidak ada rasa keberatan dalam hati
mereka terhadap putusan yang engkau berikan, dan mereka menerima
dengan sepenuhnya”
Konsekuensi Iman….
 Wajib terikat pada
seluruh syari’at Islam
dalam semua aspek
kehidupan
 Menerima semua
pengaturan tersebut
(syari’at) dengan
penerimaan sepenuh
hati
An Nisa’: 65 konsekuensi iman
PAKAIAN = salah satu
hal yang diatur oleh
hukum syara’
Hukum syara’ digali dari dalil-
dalil syara’
atau sumber hukum:
•Al-Qur’an
•As-Sunnah
•Ijma’ Sahabat
•Qiyas
 Kewajiban dari Allah
memakai jilbab sempurna.
 Islam punya aturan main
sendiri= Desain langsung
dari Allah.
 Busana muslimah, jilbab,
adalah simbol identitas.
simbol mental baja,
berani.
Alasan kita berjilbab?
Fungsi pakaian = penutup aurat
 Al-A`raf: 26
 Bukan untuk perhiasan
 Bukan untuk popularitas
Batas Aurat wanita
 “Wahai Asma’: Sesungguhnya wanita
yang telah haid tidak layak baginya
terlihat dari tubuhnya kecuali ini dan
ini…” (wajah dan telapak tangan) [HR.
Abu Dawud, no. 3580]
Apa itu aurat?
 Menurut bahasa: kekurangan dan
sesuatu yang mendatangkan
celaan: yakni aurat manusia dan
semua yang bisa menyebabkan rasa
malu. Disebut aurat, karena tercela
bila tampak.
 Aurat terlihat justru cantik?
az-ziinah = mahalluz
ziinah
maa dzahara min
haa = wajah dan
dua telapak
tangan
hampir seluruh tubuh
wanita (telinga, leher,
kaki, dsb)
batasan aurat
wanita
Bagaimana batasannya aurat?
 Ulama beda pendapat tentang batasan aurat wanita:
 Seluruh tubuh wanita adalah aurat. Dari Ibnu Mas’ud ra, dia berkata,
Rasulullah Saw bersabda: Wanita adalah aurat (HR Ibnu Hibban).
 Pendapat jumhur: Aurat wanita adalah seluruh tubuh kecuali muka
dan telapak tangan termasuk punggung tangan, baik di dalam shalat
maupun di luar shalat. Hal ini berdasarkan:
 Sabda Rasulullah Saw :“Tidak dibenarkan bagi seorang wanita yg
percaya kpd Allah dan hari kemudian utk menampakkan kedua
tangannya kecuali sampai di sini (nabi kemudian memegang ½ dari
tangannya)” (HR. ath-Thabari).
 Dalam riwayat yang lain dikatakan menampakkan kedua tangannya
(Rasulullah Saw lantas menggenggam pergelangan tangannya sendiri,
lalu membiarkan telapak tangannya saling menggenggam satu sama
lain.
 Dan hadits: ‘Sesungguhnya anak perempuan apabila telah haidh tidak
dibenarkan terlihat darinya kecuali wajah dan tangannya sampai
persendian (pergelangan tangan).(HR Abu Dawud)
Dengan apa?
JILBAB dan
KERUDUNG
Seluruh tubuh wanita wajib
ditutup
kecuali wajah dan telapak tangan
Antara JILBAB dan KERUDUNG
Masih banyak juga yang
masih rancu memahami
kerudung dan jilbab.
Tidak sedikit yang
menganggap bahwa
jilbab = kerudung.
Padahal, jilbab dan
kerudung adalah dua
perkara yang berbeda.
Katakanlah kepada wanita yang beriman:
"Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan memelihara
kemaluannya, dan janganlah mereka
menampakkan perhiasannya, kecuali
yang (biasa) nampak daripadanya. Dan
hendaklah mereka menutupkan kain
kudung ke dadanya, dan janganlah
menampakkan perhiasannya, kecuali
kepada suami mereka, ...” (An-Nur 31)
 َّ
‫ن‬ِ
‫ه‬ِ
‫ر‬‫ا‬َ
‫ص‬ْ‫َب‬‫أ‬ ْ
‫ن‬ِ
‫م‬ َ
‫ن‬ْ
‫ض‬ُ
‫ض‬ْ‫غ‬َ‫ي‬ ِ
‫ات‬َ‫ن‬ِ
‫م‬ْ
‫ؤ‬ُ
‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ ْ
‫ل‬ُ‫ق‬َ
‫و‬
َّ
‫ن‬ُ
‫ه‬َ
‫وج‬ُ
‫ر‬ُ‫ف‬ َ
‫ن‬ْ‫ظ‬َ
‫ف‬َْ
‫َي‬َ
‫و‬
 ِ‫إ‬ َّ
‫ن‬ُ
‫ه‬َ‫ت‬َ‫ين‬ِ
‫ز‬ َ
‫ين‬ِ
‫د‬ْ‫ب‬ُ‫ي‬ ‫ال‬َ
‫و‬
‫ا‬َ
‫ه‬ْ‫ن‬ِ
‫م‬ َ
‫ر‬َ
‫ه‬َ‫ظ‬ ‫ا‬َ
‫م‬ ‫ال‬
َّ
‫ن‬ِ
‫ه‬ِ
‫ر‬ُ
‫م‬ُِ
‫ِب‬ َ
‫ن‬ْ‫ب‬ِ
‫ر‬ْ
‫ض‬َ‫ي‬ْ‫ل‬َ
‫و‬
َّ
‫ن‬ِِ
ِ‫ب‬ُ‫ي‬ُ
‫ج‬ َ‫ل‬َ
َ
Kerudung (khimar): An-Nur ayat 31
Kecuali yang biasa nampak darinya = muka dan telapak tangan
Makna khimar:
Kain yang berfungsi sebagai penutup kepala, leher dan
dada
Syarat dan kriteria khimar:
1. Tidak tipis
2. Batas minimal panjang kerudung menutupi
juyub (dada).
Jilbab adalah lafadz dalam Al-Qur’an
Al-Qur’an turun dalam bahasa Arab yang nyata
Memahaminya
dikembalikan kepada makna bahasa arab
Al-Muhith  pakaian yang lebar seperti terowongan (tidak terpotong), gamis/jubah yang
longgar untuk wanita serta dapat menutup pakaian wanita sehari-hari
Al-Munjid  gamis/jubah atau baju yang longgar
Al-Munawir  baju kurung panjang sejenis jubah
Al-Jauhari (dalam kitab Mukhtaru ash-Shihah)  sejenis milhafah atau mula’ah (mantel, kain
penutup dari atas ke bawah atau yang sekali masuk), di Indonesia disebut jubah
JILBAB
Kamus Berbicara…
surah Al-Ahzab ayat 59
Jilbab VS menutup aurat
Tak sekedar menutup aurat
 Jika keluar rumah, tidak cukup sekedar
menutup aurat. Namun memakai
khimar (kerudung) dan jilbab yang
dikenakan di atas pakaian biasanya.
 Dua kewajiban ini tidak boleh
dicampuradukkan, sehingga muncul
persepsi yang salah terhadap keduanya.
 Jadi, walaupun wanita telah menutup
auratnya (seluruh tubuhnya), ia tetap
tidak boleh keluar rumah sebelum
mengenakan khimar dan jilbab.
Hukum Syara’ tentang pakaian muslimah
tidak terbatas pada menutup aurat
saja.
Ada penjelasan lain tentang pakaian
muslimah di kehidupan umum
Sehingga...
seorang muslimah yang sudah menutup aurat
Boleh berjalan-jalan di kehidupan umum dengan
pakaian tersebut karena ada ketentuan lain yang harus
dia penuhi
TIDAK BERARTI
Kehidupan Umum
& Kehidupan Khusus
Kehidupan
Umum
• memasukinya boleh
tanpa ijin
• siapa pun boleh ada di
kehidupan umum
Kehidupan
Khusus
• memasukinya harus
dengan ijin
• lingkup kehidupan
pribadi
K
E
H
I
D
U
P
A
N
Apa apa itu jilbab? Busana khusus yang menutupi pakaian sehari-
hari wanita di rumah yang dipakai saat keluar rumah
 Artinya: Dari Ummu Athiyah berkata: Rasulullah saw
memerintahkan kepada kami untuk keluar pada hari Fithri dan Adha,
baik gadis yang menginjak akil baligh, Wanita-wanita yang sedang
haid maupun wanita-wanita pingitan. Wanita yang sedang haid tetap
meningggalkan shalat, namun mereka dapat menyaksikan kebaikan
dan dakwah kaum muslim . Aku bertanya, “Wahai Rasulullah salah
seorang diantara kami ada yang tidak memiliki jilbab?” rasulullah
saw menjawab: Hendaklah saudarinya meminjamkan jilbabnya
kepadanya (HR Muslim).
Pakaian yang bagaimana
yang bisa menutup aurat?
 Menutupi seluruh
tubuh kecuali muka
dan telapak tangan
Bagaimana menutup
aurat yang benar?
 Merupakan pakaian luar yang menutupi pakaian rumah. Diriwayatkan suatu hadits dari Ummu
Athiyah yang berkata “Rasulullah SAW telah memerintahkan kepada kami untuk keluar menuju
lapangan pada saat Hari raya Idul Fitri dan Idul Adha baik perempuan tua, yang sedang haid,
maupun perawan. Perempuan yang sedang haid menjauh dari kerumunan orang yang sholat, tetapi
mereka menyaksikan kebaikan dan seruan yang ditujukan kepada kaum muslim. Aku lantas berkata
“Ya Rasulullah SAW salah seorang diantara kami tidak memiliki jilbab. Beliau kemudian bersabda
“Hendaklah salah seorang saudaranya meminjamkan saudaranya”.
 Tidak menampakkan lekuk tubuh. Hadits dari Usamah, bahwa ia ditanyai oleh Nabi saw tentang kain
tipis. Usamah menjawab, bahwasanya ia telah mengenakannya terhadap isterinya, maka Rasulullah
saw. bersabda kepadanya: “Suruhlah isterimu melilitkan di bagian dalam kain tipis, karena
sesungguhnya aku khawatir kalau-kalau nampak lekuk tubuhnya.”
 Menutupi seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan. Imam Abu Daud meriwayatkan Hadits
yang bersumber dari penuturan Qatadah, Nabi bersabda “Jika seorang anak perempuan telah
mencapai usia baligh, tidak pantas terlihat dari dirinya selain wajah dan telapak tangannya sampai
bagian pergelangannya”
 Satu potong terusan bukan dari dua potong, bisa dari khimar diulurkan sampai telapak kaki atau
khimar tersendiri dan jilbab dari leher sampai telapak kaki. Allah berfirman dalam Al Qur’an: “Hai
Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin:
hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka, yang demikian itu supaya
mereka lebih dikenal karena itu merek tidak diganggu dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang” (QS. Al Ahzab 59)
 Menutupi warna kulit (tidak transparan). Hadits Nabi SAW yang diriwayatkan dari Usamah
menyebutkan bahwa ia pernah ditanya oleh Nabi SAW tentang kain tipis (Al Qabtiyah). Usamah
menjawab bahwa ia telah mengenakan kepada istrinya. Mendengar hal itu Rasulullah kemudian
bersabda kepadanya “Suruhlah istrimu untuk mengenakan kain pelapis/puring (ghilalah) lagi
dibagian dalamnya karena sesungguhnya aku khawatir kalau sampai lekuk tubuhnya tampak”.
 Luas/lebar, tidak menampakkan bentuk tubuh. Secara bahasa jilbab bisa bermakna milhafah (baju
kurung/abaya yang longgar dan tidak tipis), kain (kisa’) apa saja yang dapat menutupi atau pakaian (tsawab) yang
dapat menutupi seluruh bagian tubuh.Kamus Al Muhith dinyatakan sebagai berikut: ”Jilbab itu laksana sirdab
(terowongan) atau sinmar (lorong), yakni baju atau pakaian yang longgar bagi perempuan selain baju kurung atau
kain apa saja yang dapat menutupi pakaian kesehariannya seperti halnya baju kurung.”
 Tidak Menarik Perhatian. Rosulullah bersabda: Barang siapa yang berpakaian untuk berbangga-bangga (memamerkan
diri) , maka dihari akhir Allloh akan memakaikan kepadanya pakaian kehinaan, kemudian membakarnya bersamanya.”
 Tidak menyerupai dengan pakaian orang- orang kafir. Rosululloh SAW sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Umar
bersabda: “ Barang siapa meniru atau menyerupakan cara hidup suatu kaum, maka sesungguhnya dia termasuk
golongan mereka.” Rosululloh SAW sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Umar bersabda:”Siapa saja yang meniru cara
hidup orang musyrik, hingga matinya, maka dia akan dibangkitkan di hari akhir bersama-sama mereka.”
 Tidak menyerupai dengan pakaian pria. Telah diriwayatkan dari Abu Hurairih ra. bahwa: ”Rosululloh SAW melaknat
laki-laki yang memakai pakaian perempuan dan perempuan yang memakai pakaian laki-laki.” (HR. Abu Dawud,
Nasa’I, Ibnu Majah & Hakim yang menyatakan bahwa hadist ini memenuhi syarat kesohihan Bukhori Muslim).
 Irkha’ (Diulurkan sampai ke bawah menutupi kedua kaki). Allaah SWT berfirman: ”Hendaklah mereka
mengulurkan jilbab atas diri mereka.” (QS. 33: 59). Maknanya, hendaklah mereka mengulurkan
Jilbab. Kata Min pada ayat diatas tidak berfungsi sebagai tab’it (mengacu pada makna sebagian),
tetapi sebagai bayan (sebagai penjelas.). Dengan kata lain, pengertiannya adalah hendaklah mereka
mengulurkan Mula’ah (kain panjang yang tidak berjahit) atau Milhafah (semacam selimut) hingga
menjulur sampai bawah menutupi kedua kaki (Irkha’)
Kapan harus memakai jilbab?
1. Ketika keluar rumah (ke pasar, di jalan, berkunjung, dll)
2. Saat bertemu non mahram (ada tamu/ kerabat non-
mahram), selain:
1. Suami
2. Ayah
3. Ayah suami (mertua)
4. Putra (anak)
5. Putra suami (anak tiri)
6. Saudara laki-laki (adik/kakak)
7. Putra saudara laki-laki (keponakan)
8. Putra saudara perempuan (keponakan)
9. Wanita-wanita Islam
10. Budak-budak yg dimiliki
11. Pelayan laki-laki yg tdk mempunyai keinginan (thp wanita)
12. Anak-anak yg belum mengerti ttg aurat wanita.
Ancaman bagi wanita yang tidak menutup auratnya
Redaksi lain
 Redaksi lain “Ada dua golongan penghuni neraka, yang aku tidak
pernah melihat keduanya sebelumnya. Wanita-wanita yang
telanjang, berpakaian tipis, dan berlenggak-lenggok, dan
kepalanya digelung seperti punuk onta. Mereka tidak akan masuk
surga, dan mencium baunya. Dan laki-laki yang memiliki
cambuk seperti ekor sapi yang digunakan untuk menyakiti umat
manusia“[HR. Imam Ahmad]
 Sebagian ‘ulama : mereka wanita-wanita yang ingkar terhadap
nikmat, dan tidak pernah bersyukur atas karunia Allah.
 Ulama lain : mrk wanita-wanita yang menutup sebagian
tubuhnya, dan menyingkap sebagian tubuhnya yang lain, untuk
menampakkan kecantikannya atau karena tujuan yang lain.
 Ulama lain : mereka wanita yang mengenakan pakaian tipis yang
menampakkan warna kulitnya (transparan)…Kepala mereka
digelung dengan kain kerudung, sorban, atau yang lainnya,
hingga tampak besar seperti punuk onta.”
ُ
‫د‬ِ
‫اع‬َ
‫و‬َ
‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬َ
‫و‬
َ
‫ن‬‫ب‬ُ
‫ج‬ْ
‫ر‬َ‫ي‬ ‫ال‬ ِ
‫الالِت‬ ِ
‫اء‬َ
‫س‬ِِّ‫الن‬ َ
‫ن‬ِ
‫م‬
‫ا‬ً
‫اح‬َ
‫ك‬ِ‫ن‬
ُ
‫ن‬ِ
‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ
‫ُع‬َ
‫س‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ف‬
ُْ
‫ن‬َ‫أ‬ٌُ
‫اح‬َ‫ن‬‫ج‬
ُ
‫ن‬‫ه‬َ‫اب‬َ‫ي‬ِ‫ُث‬َ
‫ن‬ْ‫ع‬َ
‫ض‬َ‫ي‬
َ‫ت‬ْ
‫س‬َ‫ي‬ ْ
‫ن‬َ‫أ‬َ
‫و‬ ٍ
‫ة‬َ‫ين‬ِ
‫ز‬ِ‫ب‬ ٍ
‫ات‬َ
‫ج‬ِّ
َِ
‫ب‬َ‫ت‬ُ
‫م‬ َ
‫ر‬ْ‫ي‬َ
‫غ‬
َُّ
‫اَلل‬َ
‫و‬ َّ
‫ن‬َُ
‫َل‬ ٌ
‫ر‬ْ‫ي‬َ
‫خ‬ َ
‫ن‬ْ
‫ف‬ِ
‫ف‬ْ‫ع‬
ٌ
‫يم‬ِ‫ل‬َ
َ ٌ
‫يع‬َِ
‫َس‬
Dan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti (dari haid dan
mengandung) yang tiada ingin kawin (lagi), tiadalah atas mereka dosa
menanggalkan pakaian luar mereka dengan tidak (bermaksud) menampakkan
perhiasan, dan berlaku sopan adalah lebih baik bagi mereka. Dan Allah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.
(QS an-Nuur [24]: 60)
jilbab: gugur bagi wanita tua
menerapkan
syariah Islam
untuk menjaga
kehormatan
perempuan.
• Meminta izin saat memasuki kehidupan khusus
• Menutup aurat dengan jilbab dan kerudung ketika keluar rumah
• Islam mewajibkan mahrom menemani saat safar
• Melarang pekerjaan yang menghinakan (mengeksploitasi diir)
Islam
mewajibkan
negara
menjamin
pelaksanaan
tugas
perempuaan
• Menyediakan lapangan kerja bagi lelaki agar dapat memberi nafkah kepada keluarga mereka
• Menyediakan kemudahan fasilitas pendidikan dan kesehatan
• menjamin keamanan dalam kehidupan publik agar saat wanita keluar rumah
• menerapkan sistem pendidikan Islam berbasis akidah Islam yang menjamin lahirnya generasi
berkeperibadian Islam, menguasai ilmu dan sains teknologi serta berjiwa pemimpin.
Islam
menjaga
keamanan
perempuan
saat keluar
rumah
• Khilafah akan menerapkan hukum ‘uqûbat Islam.(sanksi tegas bagi pezina, pencuri, pembunuh dan kejahatan
fizikal, peminum khamr, pelaku khalwat, pelecehan}  menjamin keamanan, kehormatan serta kemuliaan
perempuan.
• Mengawasi medi massa yang menyimpang. Khilafah akan menghapuskan tayangan yang mendedahkan aurat,
pornografi yang merendahkan akhlak  menjaga masyarakat dari kemaksiatan dan mejaga kehormatan
perempuan.
Khilafah Islamiyah Menjaga Kehormatan Muslimah
perempuan adalah kehormatan yang wajib dijaga
Bagaimana Khilafah Islam melaksanakan tanggungawabnya dalam rangka menjaga kehormatan perempuan
Bukti sejarah
 Pada zaman Nabi saw., seorang Muslimah berbelanja di pasar Bani Qainuqa. Seorang Yahudi
mengikat ujung pakaiannya sehingga ketika berdiri aurat perempuan tersebut tersingkap
diiringi tertawaan orang-orang Yahudi di sekitarnya. Perempuan tersebut berteriak. Kemudian
salah seorang Sahabat datang menolong dan terus membunuh pelakunya. Namun kemudian,
orang-orang Yahudi menyerang dan membunuh Sahabat tersebut. Ketika berita ini sampai
kepada Nabi saw., beliau terus mengumpulkan tenteranya. Pasukan Rasulullah saw.
mengepung mereka dalam jarak yang dekat selama 15 hari hingga akhirnya Bani Qainuqa
menyerah kerana ketakutan.
 Pada masa Khalifah Umar bin al-Khaththab beliau biasa melakukan rondaan di sekeliling
rumah penduduk setiap malamnya. Satu malam dia mendengar suara tangisan anak-anak dari
satu rumah yang ternyata menangis kerana kelaparan. Ibu anak-anak itu tengah memasak
batu untuk menenagkan anak-anaknya. Melihat itu, Khalifah Umar bersegara mengambil
sekarung gandum yang beliau bawa sendiri dan diberikan kepada ibu tersebut. Pada satu
malam lainnya, beliau mendengar keluhan seorang perempuan—melalui senandung syair—
yang rindu akan suaminya yang tengah menjalankan tugas di medan pertempuran. Lalu
Khalifah Umar ra. bergegas mendatangi puterinya, Hafshah, untuk bertanya berapa lama
seorang wanita tahan menunggu suaminya. Dari jawapan Hafshah, Khalifah Umar
mengirimkan perintah kepada para panglima perang yang berada di medan pertempuran, agar
tidak membiarkan seorang pun dari tentera nya meninggalkan keluarganya lebih dari empat
bulan.
 Pada masa Khalifah al-Mu’tashim Billah, pernah seorang perempuan menjerit di Negeri
Amuria kerana dipelecehkan dan dianiaya. Dia memanggil-manggil nama Al-Mu’tashim.
Jeritannya didengar dan diperhatikan oleh sang Khalifah. Serta-merta Khalifah al-Mu’tashim
mengirim surat kepada Raja Amuria, “Dari Al-Mu’tashim Billah kepada Raja Amuria. Lepaskan
wanita itu atau kamu akan berhadapan dengan pasukan yang kepalanya sudah di tempatmu,
sedangkan ekornya masih di negeriku. Mereka mencintai mati syahid separti kalian menyukai
khamar!” Singgahsana Raja Amuria pun bergetar ketika sang Raja membaca surat itu. Lalu
wanita itu pun segera dibebaskan. Kemudian Amuria difathu oleh tentera kaum Muslim.
Menutup aurat adalah sebagian daripada ketundukan
dan ketaatan pada Allah

Contenu connexe

Tendances

Materi Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi ImanMateri Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi ImanErwin Wahyu
 
Presentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'rajPresentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'rajOni Eksekutif
 
Menjadi Orang yang Lebih Beruntung
Menjadi Orang yang Lebih BeruntungMenjadi Orang yang Lebih Beruntung
Menjadi Orang yang Lebih BeruntungErwin Wahyu
 
Menjadi SuperMuslim sejati
Menjadi SuperMuslim sejatiMenjadi SuperMuslim sejati
Menjadi SuperMuslim sejatiErwin Wahyu
 
Proses Menuju Keimanan
Proses Menuju KeimananProses Menuju Keimanan
Proses Menuju KeimananDawat Fadhila
 
Wanita yang dirindukan Surga
Wanita yang dirindukan SurgaWanita yang dirindukan Surga
Wanita yang dirindukan Surgasknramadhaniah
 
Mabda Islam - Solusi Problematika Umat
Mabda Islam - Solusi Problematika UmatMabda Islam - Solusi Problematika Umat
Mabda Islam - Solusi Problematika UmatErwin Wahyu
 
Keterikatan terhadap hukum syara’
Keterikatan terhadap hukum syara’Keterikatan terhadap hukum syara’
Keterikatan terhadap hukum syara’Nur Rohim
 
[MATERI KEPUTRIAN] Wanita yang dirindukan surga
[MATERI KEPUTRIAN] Wanita yang dirindukan surga[MATERI KEPUTRIAN] Wanita yang dirindukan surga
[MATERI KEPUTRIAN] Wanita yang dirindukan surgawidyaitnaira84
 
PPT SIFAT WAJIB ALLAH (Ahsan)-1.pptx
PPT SIFAT WAJIB ALLAH (Ahsan)-1.pptxPPT SIFAT WAJIB ALLAH (Ahsan)-1.pptx
PPT SIFAT WAJIB ALLAH (Ahsan)-1.pptxMhmdUwais
 
Berbusana muslim dan muslimah merupakan cermin kepribadian dan Keindahan Diri
Berbusana muslim dan muslimah merupakan cermin kepribadian dan Keindahan DiriBerbusana muslim dan muslimah merupakan cermin kepribadian dan Keindahan Diri
Berbusana muslim dan muslimah merupakan cermin kepribadian dan Keindahan DiriAulia Dina Wulandani
 
Doa Perjuangan Pengemban Dakwah
Doa Perjuangan Pengemban DakwahDoa Perjuangan Pengemban Dakwah
Doa Perjuangan Pengemban DakwahAnas Wibowo
 
"Ihsanul Amal"
"Ihsanul Amal""Ihsanul Amal"
"Ihsanul Amal"Nur Rohim
 

Tendances (20)

Jalan menuju iman
Jalan menuju iman Jalan menuju iman
Jalan menuju iman
 
Hukum syara tentang pergaulan pria & wanita
Hukum syara tentang pergaulan pria & wanitaHukum syara tentang pergaulan pria & wanita
Hukum syara tentang pergaulan pria & wanita
 
Materi Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi ImanMateri Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi Iman
 
Presentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'rajPresentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'raj
 
Hijab Syar'i By Felix Siauw
Hijab Syar'i By Felix SiauwHijab Syar'i By Felix Siauw
Hijab Syar'i By Felix Siauw
 
Menjadi Orang yang Lebih Beruntung
Menjadi Orang yang Lebih BeruntungMenjadi Orang yang Lebih Beruntung
Menjadi Orang yang Lebih Beruntung
 
Menjadi SuperMuslim sejati
Menjadi SuperMuslim sejatiMenjadi SuperMuslim sejati
Menjadi SuperMuslim sejati
 
Pakaian Muslimah
Pakaian MuslimahPakaian Muslimah
Pakaian Muslimah
 
Proses Menuju Keimanan
Proses Menuju KeimananProses Menuju Keimanan
Proses Menuju Keimanan
 
Wanita yang dirindukan Surga
Wanita yang dirindukan SurgaWanita yang dirindukan Surga
Wanita yang dirindukan Surga
 
Mabda Islam - Solusi Problematika Umat
Mabda Islam - Solusi Problematika UmatMabda Islam - Solusi Problematika Umat
Mabda Islam - Solusi Problematika Umat
 
Keterikatan terhadap hukum syara’
Keterikatan terhadap hukum syara’Keterikatan terhadap hukum syara’
Keterikatan terhadap hukum syara’
 
[MATERI KEPUTRIAN] Wanita yang dirindukan surga
[MATERI KEPUTRIAN] Wanita yang dirindukan surga[MATERI KEPUTRIAN] Wanita yang dirindukan surga
[MATERI KEPUTRIAN] Wanita yang dirindukan surga
 
PPT SIFAT WAJIB ALLAH (Ahsan)-1.pptx
PPT SIFAT WAJIB ALLAH (Ahsan)-1.pptxPPT SIFAT WAJIB ALLAH (Ahsan)-1.pptx
PPT SIFAT WAJIB ALLAH (Ahsan)-1.pptx
 
Berbusana muslim dan muslimah merupakan cermin kepribadian dan Keindahan Diri
Berbusana muslim dan muslimah merupakan cermin kepribadian dan Keindahan DiriBerbusana muslim dan muslimah merupakan cermin kepribadian dan Keindahan Diri
Berbusana muslim dan muslimah merupakan cermin kepribadian dan Keindahan Diri
 
Adab menuntut ilmu
Adab menuntut ilmuAdab menuntut ilmu
Adab menuntut ilmu
 
Doa Perjuangan Pengemban Dakwah
Doa Perjuangan Pengemban DakwahDoa Perjuangan Pengemban Dakwah
Doa Perjuangan Pengemban Dakwah
 
PPT Dzikir Do'a Shalat
PPT Dzikir Do'a ShalatPPT Dzikir Do'a Shalat
PPT Dzikir Do'a Shalat
 
"Ihsanul Amal"
"Ihsanul Amal""Ihsanul Amal"
"Ihsanul Amal"
 
Dakwah Islam
Dakwah IslamDakwah Islam
Dakwah Islam
 

Similaire à Kesalahan dan Solusi dalam Menutup Aurat

Dasar hukum islam seputar busana muslim
Dasar hukum islam seputar busana muslimDasar hukum islam seputar busana muslim
Dasar hukum islam seputar busana muslimAndi Uli
 
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakan
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakanWahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakan
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakanel-hafiy
 
Busana muslimah ( hijab )
Busana muslimah ( hijab )Busana muslimah ( hijab )
Busana muslimah ( hijab )Suryanee Djati
 
Busana muslimah ( hijab )
Busana muslimah ( hijab )Busana muslimah ( hijab )
Busana muslimah ( hijab )Suryanee Djati
 
Clothing in islam - Berpakaian Dalam Islam
Clothing in islam - Berpakaian Dalam IslamClothing in islam - Berpakaian Dalam Islam
Clothing in islam - Berpakaian Dalam IslamAzka Napsiyana
 
Jilbab wanita muslima1
Jilbab wanita muslima1Jilbab wanita muslima1
Jilbab wanita muslima1zalviani
 
Jilbab Syar'i
Jilbab Syar'iJilbab Syar'i
Jilbab Syar'iRina Hafs
 
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakan
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakanWahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakan
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakandfdfgdgfgfgfgfgf
 
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakan
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakanWahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakan
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakandfdfgdgfgfgfgfgf
 
Pakaian Syar'iku
Pakaian Syar'ikuPakaian Syar'iku
Pakaian Syar'ikuErwin Wahyu
 
Adab berpakaian dan berhias
Adab berpakaian dan berhiasAdab berpakaian dan berhias
Adab berpakaian dan berhiasLinkin Park News
 
B’gaul nyar’i
B’gaul nyar’iB’gaul nyar’i
B’gaul nyar’iHeru Khoir
 
Berbusana sesuai syariat islam
Berbusana sesuai syariat islamBerbusana sesuai syariat islam
Berbusana sesuai syariat islamaisha_emira
 
Cara Berpakaian Seorang Muslimah - Media Dakwah Indonesia.pptx
Cara Berpakaian Seorang Muslimah - Media Dakwah Indonesia.pptxCara Berpakaian Seorang Muslimah - Media Dakwah Indonesia.pptx
Cara Berpakaian Seorang Muslimah - Media Dakwah Indonesia.pptxArdiMuluk1
 
Pertemuan 6 busana muslim
Pertemuan 6 busana muslimPertemuan 6 busana muslim
Pertemuan 6 busana muslimyadilia
 

Similaire à Kesalahan dan Solusi dalam Menutup Aurat (20)

Dasar hukum islam seputar busana muslim
Dasar hukum islam seputar busana muslimDasar hukum islam seputar busana muslim
Dasar hukum islam seputar busana muslim
 
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakan
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakanWahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakan
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakan
 
Kewajiban jilbab
Kewajiban jilbabKewajiban jilbab
Kewajiban jilbab
 
Kriteria kerudung dan jilbab
Kriteria kerudung dan jilbabKriteria kerudung dan jilbab
Kriteria kerudung dan jilbab
 
Kriteria kerudung dan jilbab
Kriteria kerudung dan jilbabKriteria kerudung dan jilbab
Kriteria kerudung dan jilbab
 
Tugas agama islam
Tugas agama islamTugas agama islam
Tugas agama islam
 
Busana muslimah ( hijab )
Busana muslimah ( hijab )Busana muslimah ( hijab )
Busana muslimah ( hijab )
 
Busana muslimah ( hijab )
Busana muslimah ( hijab )Busana muslimah ( hijab )
Busana muslimah ( hijab )
 
Clothing in islam - Berpakaian Dalam Islam
Clothing in islam - Berpakaian Dalam IslamClothing in islam - Berpakaian Dalam Islam
Clothing in islam - Berpakaian Dalam Islam
 
Jilbab wanita muslima1
Jilbab wanita muslima1Jilbab wanita muslima1
Jilbab wanita muslima1
 
Jilbab Syar'i
Jilbab Syar'iJilbab Syar'i
Jilbab Syar'i
 
Aurat wanita
Aurat wanitaAurat wanita
Aurat wanita
 
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakan
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakanWahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakan
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakan
 
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakan
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakanWahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakan
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakan
 
Pakaian Syar'iku
Pakaian Syar'ikuPakaian Syar'iku
Pakaian Syar'iku
 
Adab berpakaian dan berhias
Adab berpakaian dan berhiasAdab berpakaian dan berhias
Adab berpakaian dan berhias
 
B’gaul nyar’i
B’gaul nyar’iB’gaul nyar’i
B’gaul nyar’i
 
Berbusana sesuai syariat islam
Berbusana sesuai syariat islamBerbusana sesuai syariat islam
Berbusana sesuai syariat islam
 
Cara Berpakaian Seorang Muslimah - Media Dakwah Indonesia.pptx
Cara Berpakaian Seorang Muslimah - Media Dakwah Indonesia.pptxCara Berpakaian Seorang Muslimah - Media Dakwah Indonesia.pptx
Cara Berpakaian Seorang Muslimah - Media Dakwah Indonesia.pptx
 
Pertemuan 6 busana muslim
Pertemuan 6 busana muslimPertemuan 6 busana muslim
Pertemuan 6 busana muslim
 

Plus de Anas Wibowo

Booklet penjelasan Politik Partai .PDF
Booklet penjelasan Politik Partai .PDFBooklet penjelasan Politik Partai .PDF
Booklet penjelasan Politik Partai .PDFAnas Wibowo
 
Kritik atas Aqidah Sekularisme - expo rajab [pdf]
Kritik atas Aqidah Sekularisme - expo rajab [pdf]Kritik atas Aqidah Sekularisme - expo rajab [pdf]
Kritik atas Aqidah Sekularisme - expo rajab [pdf]Anas Wibowo
 
Depresi Ibu Rumah Tangga Bagaimana Solusi Islam [pdf]
Depresi Ibu Rumah Tangga Bagaimana Solusi Islam [pdf]Depresi Ibu Rumah Tangga Bagaimana Solusi Islam [pdf]
Depresi Ibu Rumah Tangga Bagaimana Solusi Islam [pdf]Anas Wibowo
 
Menyoal Penceramah Radikal [pptx]
Menyoal Penceramah Radikal [pptx]Menyoal Penceramah Radikal [pptx]
Menyoal Penceramah Radikal [pptx]Anas Wibowo
 
Muslim Pelaksana Syariat Islam
Muslim Pelaksana Syariat IslamMuslim Pelaksana Syariat Islam
Muslim Pelaksana Syariat IslamAnas Wibowo
 
Riba - Dosanya NgeRIBAnget [PPT]
Riba - Dosanya NgeRIBAnget [PPT]Riba - Dosanya NgeRIBAnget [PPT]
Riba - Dosanya NgeRIBAnget [PPT]Anas Wibowo
 
Hijrah: Kemerdekaan Hakiki
Hijrah: Kemerdekaan HakikiHijrah: Kemerdekaan Hakiki
Hijrah: Kemerdekaan HakikiAnas Wibowo
 
Keunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-Jawi
Keunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-JawiKeunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-Jawi
Keunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-JawiAnas Wibowo
 
Uang-Uang Haram dalam Demokrasi [PDF]
Uang-Uang Haram dalam Demokrasi [PDF]Uang-Uang Haram dalam Demokrasi [PDF]
Uang-Uang Haram dalam Demokrasi [PDF]Anas Wibowo
 
RUU HIP Mengandung Bahaya Besar
RUU HIP Mengandung Bahaya BesarRUU HIP Mengandung Bahaya Besar
RUU HIP Mengandung Bahaya BesarAnas Wibowo
 
Komunisme VS Dakwah Menuju Kebangkitan Umat
Komunisme VS Dakwah Menuju Kebangkitan UmatKomunisme VS Dakwah Menuju Kebangkitan Umat
Komunisme VS Dakwah Menuju Kebangkitan UmatAnas Wibowo
 
Bahaya Komunisme by Shiddiq al-Jawi 27 juni 2020
Bahaya Komunisme by Shiddiq al-Jawi 27 juni 2020Bahaya Komunisme by Shiddiq al-Jawi 27 juni 2020
Bahaya Komunisme by Shiddiq al-Jawi 27 juni 2020Anas Wibowo
 
Hukum Meng-Qadha` Puasa Bagi Wanita Hamil Dan Menyusui
Hukum Meng-Qadha` Puasa Bagi Wanita Hamil Dan MenyusuiHukum Meng-Qadha` Puasa Bagi Wanita Hamil Dan Menyusui
Hukum Meng-Qadha` Puasa Bagi Wanita Hamil Dan MenyusuiAnas Wibowo
 
Hukum Utang (ad-Dain) dan Pinjaman (al-Qardh) .PPT
Hukum Utang (ad-Dain) dan Pinjaman (al-Qardh) .PPTHukum Utang (ad-Dain) dan Pinjaman (al-Qardh) .PPT
Hukum Utang (ad-Dain) dan Pinjaman (al-Qardh) .PPTAnas Wibowo
 
Fiqih Ramadhan - syariat berkaitan dengan bulan Ramadhan
Fiqih Ramadhan - syariat berkaitan dengan bulan RamadhanFiqih Ramadhan - syariat berkaitan dengan bulan Ramadhan
Fiqih Ramadhan - syariat berkaitan dengan bulan RamadhanAnas Wibowo
 
Solusi Syariah Untuk Bisnis Saat Wabah
Solusi Syariah Untuk Bisnis Saat WabahSolusi Syariah Untuk Bisnis Saat Wabah
Solusi Syariah Untuk Bisnis Saat WabahAnas Wibowo
 
Hukum Ihtikar (Menimbun Barang Dagangan)
Hukum Ihtikar (Menimbun Barang Dagangan)Hukum Ihtikar (Menimbun Barang Dagangan)
Hukum Ihtikar (Menimbun Barang Dagangan)Anas Wibowo
 
Hukum Tas’iir (Kebijakan Penetapan Harga)
Hukum Tas’iir (Kebijakan Penetapan Harga)Hukum Tas’iir (Kebijakan Penetapan Harga)
Hukum Tas’iir (Kebijakan Penetapan Harga)Anas Wibowo
 
kitab Nizhom ul Hukmi fil Islam PDF Arab
kitab Nizhom ul Hukmi fil Islam PDF Arabkitab Nizhom ul Hukmi fil Islam PDF Arab
kitab Nizhom ul Hukmi fil Islam PDF ArabAnas Wibowo
 
Doa Para Nabi Dalam al-Qur'an .PDF
Doa Para Nabi Dalam al-Qur'an .PDFDoa Para Nabi Dalam al-Qur'an .PDF
Doa Para Nabi Dalam al-Qur'an .PDFAnas Wibowo
 

Plus de Anas Wibowo (20)

Booklet penjelasan Politik Partai .PDF
Booklet penjelasan Politik Partai .PDFBooklet penjelasan Politik Partai .PDF
Booklet penjelasan Politik Partai .PDF
 
Kritik atas Aqidah Sekularisme - expo rajab [pdf]
Kritik atas Aqidah Sekularisme - expo rajab [pdf]Kritik atas Aqidah Sekularisme - expo rajab [pdf]
Kritik atas Aqidah Sekularisme - expo rajab [pdf]
 
Depresi Ibu Rumah Tangga Bagaimana Solusi Islam [pdf]
Depresi Ibu Rumah Tangga Bagaimana Solusi Islam [pdf]Depresi Ibu Rumah Tangga Bagaimana Solusi Islam [pdf]
Depresi Ibu Rumah Tangga Bagaimana Solusi Islam [pdf]
 
Menyoal Penceramah Radikal [pptx]
Menyoal Penceramah Radikal [pptx]Menyoal Penceramah Radikal [pptx]
Menyoal Penceramah Radikal [pptx]
 
Muslim Pelaksana Syariat Islam
Muslim Pelaksana Syariat IslamMuslim Pelaksana Syariat Islam
Muslim Pelaksana Syariat Islam
 
Riba - Dosanya NgeRIBAnget [PPT]
Riba - Dosanya NgeRIBAnget [PPT]Riba - Dosanya NgeRIBAnget [PPT]
Riba - Dosanya NgeRIBAnget [PPT]
 
Hijrah: Kemerdekaan Hakiki
Hijrah: Kemerdekaan HakikiHijrah: Kemerdekaan Hakiki
Hijrah: Kemerdekaan Hakiki
 
Keunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-Jawi
Keunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-JawiKeunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-Jawi
Keunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-Jawi
 
Uang-Uang Haram dalam Demokrasi [PDF]
Uang-Uang Haram dalam Demokrasi [PDF]Uang-Uang Haram dalam Demokrasi [PDF]
Uang-Uang Haram dalam Demokrasi [PDF]
 
RUU HIP Mengandung Bahaya Besar
RUU HIP Mengandung Bahaya BesarRUU HIP Mengandung Bahaya Besar
RUU HIP Mengandung Bahaya Besar
 
Komunisme VS Dakwah Menuju Kebangkitan Umat
Komunisme VS Dakwah Menuju Kebangkitan UmatKomunisme VS Dakwah Menuju Kebangkitan Umat
Komunisme VS Dakwah Menuju Kebangkitan Umat
 
Bahaya Komunisme by Shiddiq al-Jawi 27 juni 2020
Bahaya Komunisme by Shiddiq al-Jawi 27 juni 2020Bahaya Komunisme by Shiddiq al-Jawi 27 juni 2020
Bahaya Komunisme by Shiddiq al-Jawi 27 juni 2020
 
Hukum Meng-Qadha` Puasa Bagi Wanita Hamil Dan Menyusui
Hukum Meng-Qadha` Puasa Bagi Wanita Hamil Dan MenyusuiHukum Meng-Qadha` Puasa Bagi Wanita Hamil Dan Menyusui
Hukum Meng-Qadha` Puasa Bagi Wanita Hamil Dan Menyusui
 
Hukum Utang (ad-Dain) dan Pinjaman (al-Qardh) .PPT
Hukum Utang (ad-Dain) dan Pinjaman (al-Qardh) .PPTHukum Utang (ad-Dain) dan Pinjaman (al-Qardh) .PPT
Hukum Utang (ad-Dain) dan Pinjaman (al-Qardh) .PPT
 
Fiqih Ramadhan - syariat berkaitan dengan bulan Ramadhan
Fiqih Ramadhan - syariat berkaitan dengan bulan RamadhanFiqih Ramadhan - syariat berkaitan dengan bulan Ramadhan
Fiqih Ramadhan - syariat berkaitan dengan bulan Ramadhan
 
Solusi Syariah Untuk Bisnis Saat Wabah
Solusi Syariah Untuk Bisnis Saat WabahSolusi Syariah Untuk Bisnis Saat Wabah
Solusi Syariah Untuk Bisnis Saat Wabah
 
Hukum Ihtikar (Menimbun Barang Dagangan)
Hukum Ihtikar (Menimbun Barang Dagangan)Hukum Ihtikar (Menimbun Barang Dagangan)
Hukum Ihtikar (Menimbun Barang Dagangan)
 
Hukum Tas’iir (Kebijakan Penetapan Harga)
Hukum Tas’iir (Kebijakan Penetapan Harga)Hukum Tas’iir (Kebijakan Penetapan Harga)
Hukum Tas’iir (Kebijakan Penetapan Harga)
 
kitab Nizhom ul Hukmi fil Islam PDF Arab
kitab Nizhom ul Hukmi fil Islam PDF Arabkitab Nizhom ul Hukmi fil Islam PDF Arab
kitab Nizhom ul Hukmi fil Islam PDF Arab
 
Doa Para Nabi Dalam al-Qur'an .PDF
Doa Para Nabi Dalam al-Qur'an .PDFDoa Para Nabi Dalam al-Qur'an .PDF
Doa Para Nabi Dalam al-Qur'an .PDF
 

Kesalahan dan Solusi dalam Menutup Aurat

  • 1.
  • 3.
  • 4. Pilih syar’i atau trendi?  Pengen tampil Islami, tapi trendi, modis dan seksi, gaul, Wah? Sekedar ikutan trend.  Antara mencari ridho Allah dan ridho manusia
  • 5. Berkerudung kok seksi?  Mengenakan kerudung tapi hanya menutupi rambut saja, leher, lengan, dll masih tampak.  Berkerudung tetapi ketat, lekuk tubuhnya tampak.  Lebih menyedihkan lagi, ada sebagian kalangan yang masih ragu terhadap pensyariatan pakaian Muslimah ini.
  • 6. Diriwayatkan dari Aisyah ra. bahwa Asma binti Abu Bakar ra. masuk ke dalam rumah Nabi saw. dengan memakaian pakaian tipis, lalu Nabi berpaling darinya seraya bersabda: "Hai Asma, sesungguhnya wanita itu apabila telah mencapai usia baligh tidak boleh menampakkan tubuhnya kecuali ini dan ini“ (seraya mengisyaratkan kepada muka dan kedua telapak tangannya) (HR Abu Dawud) Tipis dan ketat
  • 7. Surat an-Nisaa: 65 “ Maka demi Tuhanmu, mereka tidak beriman sebelum mereka menjadikan engkau (Muhammad) sebagai hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, (sehingga) kemudian tidak ada rasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang engkau berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya”
  • 8. Konsekuensi Iman….  Wajib terikat pada seluruh syari’at Islam dalam semua aspek kehidupan  Menerima semua pengaturan tersebut (syari’at) dengan penerimaan sepenuh hati An Nisa’: 65 konsekuensi iman
  • 9. PAKAIAN = salah satu hal yang diatur oleh hukum syara’ Hukum syara’ digali dari dalil- dalil syara’ atau sumber hukum: •Al-Qur’an •As-Sunnah •Ijma’ Sahabat •Qiyas
  • 10.  Kewajiban dari Allah memakai jilbab sempurna.  Islam punya aturan main sendiri= Desain langsung dari Allah.  Busana muslimah, jilbab, adalah simbol identitas. simbol mental baja, berani. Alasan kita berjilbab?
  • 11. Fungsi pakaian = penutup aurat  Al-A`raf: 26  Bukan untuk perhiasan  Bukan untuk popularitas
  • 12. Batas Aurat wanita  “Wahai Asma’: Sesungguhnya wanita yang telah haid tidak layak baginya terlihat dari tubuhnya kecuali ini dan ini…” (wajah dan telapak tangan) [HR. Abu Dawud, no. 3580] Apa itu aurat?  Menurut bahasa: kekurangan dan sesuatu yang mendatangkan celaan: yakni aurat manusia dan semua yang bisa menyebabkan rasa malu. Disebut aurat, karena tercela bila tampak.  Aurat terlihat justru cantik? az-ziinah = mahalluz ziinah maa dzahara min haa = wajah dan dua telapak tangan hampir seluruh tubuh wanita (telinga, leher, kaki, dsb) batasan aurat wanita
  • 13. Bagaimana batasannya aurat?  Ulama beda pendapat tentang batasan aurat wanita:  Seluruh tubuh wanita adalah aurat. Dari Ibnu Mas’ud ra, dia berkata, Rasulullah Saw bersabda: Wanita adalah aurat (HR Ibnu Hibban).  Pendapat jumhur: Aurat wanita adalah seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan termasuk punggung tangan, baik di dalam shalat maupun di luar shalat. Hal ini berdasarkan:  Sabda Rasulullah Saw :“Tidak dibenarkan bagi seorang wanita yg percaya kpd Allah dan hari kemudian utk menampakkan kedua tangannya kecuali sampai di sini (nabi kemudian memegang ½ dari tangannya)” (HR. ath-Thabari).  Dalam riwayat yang lain dikatakan menampakkan kedua tangannya (Rasulullah Saw lantas menggenggam pergelangan tangannya sendiri, lalu membiarkan telapak tangannya saling menggenggam satu sama lain.  Dan hadits: ‘Sesungguhnya anak perempuan apabila telah haidh tidak dibenarkan terlihat darinya kecuali wajah dan tangannya sampai persendian (pergelangan tangan).(HR Abu Dawud)
  • 14. Dengan apa? JILBAB dan KERUDUNG Seluruh tubuh wanita wajib ditutup kecuali wajah dan telapak tangan
  • 15. Antara JILBAB dan KERUDUNG Masih banyak juga yang masih rancu memahami kerudung dan jilbab. Tidak sedikit yang menganggap bahwa jilbab = kerudung. Padahal, jilbab dan kerudung adalah dua perkara yang berbeda.
  • 16. Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, ...” (An-Nur 31)  َّ ‫ن‬ِ ‫ه‬ِ ‫ر‬‫ا‬َ ‫ص‬ْ‫َب‬‫أ‬ ْ ‫ن‬ِ ‫م‬ َ ‫ن‬ْ ‫ض‬ُ ‫ض‬ْ‫غ‬َ‫ي‬ ِ ‫ات‬َ‫ن‬ِ ‫م‬ْ ‫ؤ‬ُ ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ ْ ‫ل‬ُ‫ق‬َ ‫و‬ َّ ‫ن‬ُ ‫ه‬َ ‫وج‬ُ ‫ر‬ُ‫ف‬ َ ‫ن‬ْ‫ظ‬َ ‫ف‬َْ ‫َي‬َ ‫و‬  ِ‫إ‬ َّ ‫ن‬ُ ‫ه‬َ‫ت‬َ‫ين‬ِ ‫ز‬ َ ‫ين‬ِ ‫د‬ْ‫ب‬ُ‫ي‬ ‫ال‬َ ‫و‬ ‫ا‬َ ‫ه‬ْ‫ن‬ِ ‫م‬ َ ‫ر‬َ ‫ه‬َ‫ظ‬ ‫ا‬َ ‫م‬ ‫ال‬ َّ ‫ن‬ِ ‫ه‬ِ ‫ر‬ُ ‫م‬ُِ ‫ِب‬ َ ‫ن‬ْ‫ب‬ِ ‫ر‬ْ ‫ض‬َ‫ي‬ْ‫ل‬َ ‫و‬ َّ ‫ن‬ِِ ِ‫ب‬ُ‫ي‬ُ ‫ج‬ َ‫ل‬َ َ Kerudung (khimar): An-Nur ayat 31 Kecuali yang biasa nampak darinya = muka dan telapak tangan
  • 17. Makna khimar: Kain yang berfungsi sebagai penutup kepala, leher dan dada Syarat dan kriteria khimar: 1. Tidak tipis 2. Batas minimal panjang kerudung menutupi juyub (dada).
  • 18. Jilbab adalah lafadz dalam Al-Qur’an Al-Qur’an turun dalam bahasa Arab yang nyata Memahaminya dikembalikan kepada makna bahasa arab Al-Muhith  pakaian yang lebar seperti terowongan (tidak terpotong), gamis/jubah yang longgar untuk wanita serta dapat menutup pakaian wanita sehari-hari Al-Munjid  gamis/jubah atau baju yang longgar Al-Munawir  baju kurung panjang sejenis jubah Al-Jauhari (dalam kitab Mukhtaru ash-Shihah)  sejenis milhafah atau mula’ah (mantel, kain penutup dari atas ke bawah atau yang sekali masuk), di Indonesia disebut jubah JILBAB Kamus Berbicara… surah Al-Ahzab ayat 59
  • 19. Jilbab VS menutup aurat Tak sekedar menutup aurat  Jika keluar rumah, tidak cukup sekedar menutup aurat. Namun memakai khimar (kerudung) dan jilbab yang dikenakan di atas pakaian biasanya.  Dua kewajiban ini tidak boleh dicampuradukkan, sehingga muncul persepsi yang salah terhadap keduanya.  Jadi, walaupun wanita telah menutup auratnya (seluruh tubuhnya), ia tetap tidak boleh keluar rumah sebelum mengenakan khimar dan jilbab. Hukum Syara’ tentang pakaian muslimah tidak terbatas pada menutup aurat saja. Ada penjelasan lain tentang pakaian muslimah di kehidupan umum
  • 20. Sehingga... seorang muslimah yang sudah menutup aurat Boleh berjalan-jalan di kehidupan umum dengan pakaian tersebut karena ada ketentuan lain yang harus dia penuhi TIDAK BERARTI
  • 21. Kehidupan Umum & Kehidupan Khusus Kehidupan Umum • memasukinya boleh tanpa ijin • siapa pun boleh ada di kehidupan umum Kehidupan Khusus • memasukinya harus dengan ijin • lingkup kehidupan pribadi K E H I D U P A N
  • 22. Apa apa itu jilbab? Busana khusus yang menutupi pakaian sehari- hari wanita di rumah yang dipakai saat keluar rumah  Artinya: Dari Ummu Athiyah berkata: Rasulullah saw memerintahkan kepada kami untuk keluar pada hari Fithri dan Adha, baik gadis yang menginjak akil baligh, Wanita-wanita yang sedang haid maupun wanita-wanita pingitan. Wanita yang sedang haid tetap meningggalkan shalat, namun mereka dapat menyaksikan kebaikan dan dakwah kaum muslim . Aku bertanya, “Wahai Rasulullah salah seorang diantara kami ada yang tidak memiliki jilbab?” rasulullah saw menjawab: Hendaklah saudarinya meminjamkan jilbabnya kepadanya (HR Muslim).
  • 23. Pakaian yang bagaimana yang bisa menutup aurat?  Menutupi seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan Bagaimana menutup aurat yang benar?
  • 24.  Merupakan pakaian luar yang menutupi pakaian rumah. Diriwayatkan suatu hadits dari Ummu Athiyah yang berkata “Rasulullah SAW telah memerintahkan kepada kami untuk keluar menuju lapangan pada saat Hari raya Idul Fitri dan Idul Adha baik perempuan tua, yang sedang haid, maupun perawan. Perempuan yang sedang haid menjauh dari kerumunan orang yang sholat, tetapi mereka menyaksikan kebaikan dan seruan yang ditujukan kepada kaum muslim. Aku lantas berkata “Ya Rasulullah SAW salah seorang diantara kami tidak memiliki jilbab. Beliau kemudian bersabda “Hendaklah salah seorang saudaranya meminjamkan saudaranya”.  Tidak menampakkan lekuk tubuh. Hadits dari Usamah, bahwa ia ditanyai oleh Nabi saw tentang kain tipis. Usamah menjawab, bahwasanya ia telah mengenakannya terhadap isterinya, maka Rasulullah saw. bersabda kepadanya: “Suruhlah isterimu melilitkan di bagian dalam kain tipis, karena sesungguhnya aku khawatir kalau-kalau nampak lekuk tubuhnya.”  Menutupi seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan. Imam Abu Daud meriwayatkan Hadits yang bersumber dari penuturan Qatadah, Nabi bersabda “Jika seorang anak perempuan telah mencapai usia baligh, tidak pantas terlihat dari dirinya selain wajah dan telapak tangannya sampai bagian pergelangannya”  Satu potong terusan bukan dari dua potong, bisa dari khimar diulurkan sampai telapak kaki atau khimar tersendiri dan jilbab dari leher sampai telapak kaki. Allah berfirman dalam Al Qur’an: “Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka, yang demikian itu supaya mereka lebih dikenal karena itu merek tidak diganggu dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. Al Ahzab 59)  Menutupi warna kulit (tidak transparan). Hadits Nabi SAW yang diriwayatkan dari Usamah menyebutkan bahwa ia pernah ditanya oleh Nabi SAW tentang kain tipis (Al Qabtiyah). Usamah menjawab bahwa ia telah mengenakan kepada istrinya. Mendengar hal itu Rasulullah kemudian bersabda kepadanya “Suruhlah istrimu untuk mengenakan kain pelapis/puring (ghilalah) lagi dibagian dalamnya karena sesungguhnya aku khawatir kalau sampai lekuk tubuhnya tampak”.
  • 25.  Luas/lebar, tidak menampakkan bentuk tubuh. Secara bahasa jilbab bisa bermakna milhafah (baju kurung/abaya yang longgar dan tidak tipis), kain (kisa’) apa saja yang dapat menutupi atau pakaian (tsawab) yang dapat menutupi seluruh bagian tubuh.Kamus Al Muhith dinyatakan sebagai berikut: ”Jilbab itu laksana sirdab (terowongan) atau sinmar (lorong), yakni baju atau pakaian yang longgar bagi perempuan selain baju kurung atau kain apa saja yang dapat menutupi pakaian kesehariannya seperti halnya baju kurung.”  Tidak Menarik Perhatian. Rosulullah bersabda: Barang siapa yang berpakaian untuk berbangga-bangga (memamerkan diri) , maka dihari akhir Allloh akan memakaikan kepadanya pakaian kehinaan, kemudian membakarnya bersamanya.”  Tidak menyerupai dengan pakaian orang- orang kafir. Rosululloh SAW sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Umar bersabda: “ Barang siapa meniru atau menyerupakan cara hidup suatu kaum, maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka.” Rosululloh SAW sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Umar bersabda:”Siapa saja yang meniru cara hidup orang musyrik, hingga matinya, maka dia akan dibangkitkan di hari akhir bersama-sama mereka.”  Tidak menyerupai dengan pakaian pria. Telah diriwayatkan dari Abu Hurairih ra. bahwa: ”Rosululloh SAW melaknat laki-laki yang memakai pakaian perempuan dan perempuan yang memakai pakaian laki-laki.” (HR. Abu Dawud, Nasa’I, Ibnu Majah & Hakim yang menyatakan bahwa hadist ini memenuhi syarat kesohihan Bukhori Muslim).  Irkha’ (Diulurkan sampai ke bawah menutupi kedua kaki). Allaah SWT berfirman: ”Hendaklah mereka mengulurkan jilbab atas diri mereka.” (QS. 33: 59). Maknanya, hendaklah mereka mengulurkan Jilbab. Kata Min pada ayat diatas tidak berfungsi sebagai tab’it (mengacu pada makna sebagian), tetapi sebagai bayan (sebagai penjelas.). Dengan kata lain, pengertiannya adalah hendaklah mereka mengulurkan Mula’ah (kain panjang yang tidak berjahit) atau Milhafah (semacam selimut) hingga menjulur sampai bawah menutupi kedua kaki (Irkha’)
  • 26. Kapan harus memakai jilbab? 1. Ketika keluar rumah (ke pasar, di jalan, berkunjung, dll) 2. Saat bertemu non mahram (ada tamu/ kerabat non- mahram), selain: 1. Suami 2. Ayah 3. Ayah suami (mertua) 4. Putra (anak) 5. Putra suami (anak tiri) 6. Saudara laki-laki (adik/kakak) 7. Putra saudara laki-laki (keponakan) 8. Putra saudara perempuan (keponakan) 9. Wanita-wanita Islam 10. Budak-budak yg dimiliki 11. Pelayan laki-laki yg tdk mempunyai keinginan (thp wanita) 12. Anak-anak yg belum mengerti ttg aurat wanita.
  • 27. Ancaman bagi wanita yang tidak menutup auratnya
  • 28. Redaksi lain  Redaksi lain “Ada dua golongan penghuni neraka, yang aku tidak pernah melihat keduanya sebelumnya. Wanita-wanita yang telanjang, berpakaian tipis, dan berlenggak-lenggok, dan kepalanya digelung seperti punuk onta. Mereka tidak akan masuk surga, dan mencium baunya. Dan laki-laki yang memiliki cambuk seperti ekor sapi yang digunakan untuk menyakiti umat manusia“[HR. Imam Ahmad]  Sebagian ‘ulama : mereka wanita-wanita yang ingkar terhadap nikmat, dan tidak pernah bersyukur atas karunia Allah.  Ulama lain : mrk wanita-wanita yang menutup sebagian tubuhnya, dan menyingkap sebagian tubuhnya yang lain, untuk menampakkan kecantikannya atau karena tujuan yang lain.  Ulama lain : mereka wanita yang mengenakan pakaian tipis yang menampakkan warna kulitnya (transparan)…Kepala mereka digelung dengan kain kerudung, sorban, atau yang lainnya, hingga tampak besar seperti punuk onta.”
  • 29. ُ ‫د‬ِ ‫اع‬َ ‫و‬َ ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬َ ‫و‬ َ ‫ن‬‫ب‬ُ ‫ج‬ْ ‫ر‬َ‫ي‬ ‫ال‬ ِ ‫الالِت‬ ِ ‫اء‬َ ‫س‬ِِّ‫الن‬ َ ‫ن‬ِ ‫م‬ ‫ا‬ً ‫اح‬َ ‫ك‬ِ‫ن‬ ُ ‫ن‬ِ ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ ‫ُع‬َ ‫س‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ُْ ‫ن‬َ‫أ‬ٌُ ‫اح‬َ‫ن‬‫ج‬ ُ ‫ن‬‫ه‬َ‫اب‬َ‫ي‬ِ‫ُث‬َ ‫ن‬ْ‫ع‬َ ‫ض‬َ‫ي‬ َ‫ت‬ْ ‫س‬َ‫ي‬ ْ ‫ن‬َ‫أ‬َ ‫و‬ ٍ ‫ة‬َ‫ين‬ِ ‫ز‬ِ‫ب‬ ٍ ‫ات‬َ ‫ج‬ِّ َِ ‫ب‬َ‫ت‬ُ ‫م‬ َ ‫ر‬ْ‫ي‬َ ‫غ‬ َُّ ‫اَلل‬َ ‫و‬ َّ ‫ن‬َُ ‫َل‬ ٌ ‫ر‬ْ‫ي‬َ ‫خ‬ َ ‫ن‬ْ ‫ف‬ِ ‫ف‬ْ‫ع‬ ٌ ‫يم‬ِ‫ل‬َ َ ٌ ‫يع‬َِ ‫َس‬ Dan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti (dari haid dan mengandung) yang tiada ingin kawin (lagi), tiadalah atas mereka dosa menanggalkan pakaian luar mereka dengan tidak (bermaksud) menampakkan perhiasan, dan berlaku sopan adalah lebih baik bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS an-Nuur [24]: 60) jilbab: gugur bagi wanita tua
  • 30. menerapkan syariah Islam untuk menjaga kehormatan perempuan. • Meminta izin saat memasuki kehidupan khusus • Menutup aurat dengan jilbab dan kerudung ketika keluar rumah • Islam mewajibkan mahrom menemani saat safar • Melarang pekerjaan yang menghinakan (mengeksploitasi diir) Islam mewajibkan negara menjamin pelaksanaan tugas perempuaan • Menyediakan lapangan kerja bagi lelaki agar dapat memberi nafkah kepada keluarga mereka • Menyediakan kemudahan fasilitas pendidikan dan kesehatan • menjamin keamanan dalam kehidupan publik agar saat wanita keluar rumah • menerapkan sistem pendidikan Islam berbasis akidah Islam yang menjamin lahirnya generasi berkeperibadian Islam, menguasai ilmu dan sains teknologi serta berjiwa pemimpin. Islam menjaga keamanan perempuan saat keluar rumah • Khilafah akan menerapkan hukum ‘uqûbat Islam.(sanksi tegas bagi pezina, pencuri, pembunuh dan kejahatan fizikal, peminum khamr, pelaku khalwat, pelecehan}  menjamin keamanan, kehormatan serta kemuliaan perempuan. • Mengawasi medi massa yang menyimpang. Khilafah akan menghapuskan tayangan yang mendedahkan aurat, pornografi yang merendahkan akhlak  menjaga masyarakat dari kemaksiatan dan mejaga kehormatan perempuan. Khilafah Islamiyah Menjaga Kehormatan Muslimah perempuan adalah kehormatan yang wajib dijaga Bagaimana Khilafah Islam melaksanakan tanggungawabnya dalam rangka menjaga kehormatan perempuan
  • 31. Bukti sejarah  Pada zaman Nabi saw., seorang Muslimah berbelanja di pasar Bani Qainuqa. Seorang Yahudi mengikat ujung pakaiannya sehingga ketika berdiri aurat perempuan tersebut tersingkap diiringi tertawaan orang-orang Yahudi di sekitarnya. Perempuan tersebut berteriak. Kemudian salah seorang Sahabat datang menolong dan terus membunuh pelakunya. Namun kemudian, orang-orang Yahudi menyerang dan membunuh Sahabat tersebut. Ketika berita ini sampai kepada Nabi saw., beliau terus mengumpulkan tenteranya. Pasukan Rasulullah saw. mengepung mereka dalam jarak yang dekat selama 15 hari hingga akhirnya Bani Qainuqa menyerah kerana ketakutan.  Pada masa Khalifah Umar bin al-Khaththab beliau biasa melakukan rondaan di sekeliling rumah penduduk setiap malamnya. Satu malam dia mendengar suara tangisan anak-anak dari satu rumah yang ternyata menangis kerana kelaparan. Ibu anak-anak itu tengah memasak batu untuk menenagkan anak-anaknya. Melihat itu, Khalifah Umar bersegara mengambil sekarung gandum yang beliau bawa sendiri dan diberikan kepada ibu tersebut. Pada satu malam lainnya, beliau mendengar keluhan seorang perempuan—melalui senandung syair— yang rindu akan suaminya yang tengah menjalankan tugas di medan pertempuran. Lalu Khalifah Umar ra. bergegas mendatangi puterinya, Hafshah, untuk bertanya berapa lama seorang wanita tahan menunggu suaminya. Dari jawapan Hafshah, Khalifah Umar mengirimkan perintah kepada para panglima perang yang berada di medan pertempuran, agar tidak membiarkan seorang pun dari tentera nya meninggalkan keluarganya lebih dari empat bulan.  Pada masa Khalifah al-Mu’tashim Billah, pernah seorang perempuan menjerit di Negeri Amuria kerana dipelecehkan dan dianiaya. Dia memanggil-manggil nama Al-Mu’tashim. Jeritannya didengar dan diperhatikan oleh sang Khalifah. Serta-merta Khalifah al-Mu’tashim mengirim surat kepada Raja Amuria, “Dari Al-Mu’tashim Billah kepada Raja Amuria. Lepaskan wanita itu atau kamu akan berhadapan dengan pasukan yang kepalanya sudah di tempatmu, sedangkan ekornya masih di negeriku. Mereka mencintai mati syahid separti kalian menyukai khamar!” Singgahsana Raja Amuria pun bergetar ketika sang Raja membaca surat itu. Lalu wanita itu pun segera dibebaskan. Kemudian Amuria difathu oleh tentera kaum Muslim.
  • 32. Menutup aurat adalah sebagian daripada ketundukan dan ketaatan pada Allah

Notes de l'éditeur

  1. Banyak para muslimah yang mengunakan jilbab belum sesuai dengan kriteria-kriteria syariat. ”jilbab gaul”, ”jilbab modis”,  tidak bisa disebut dengan jilbab. Jilbab yang benar akan berpengaruh kebaikan, membukanya justru membuka peluang besar jalan maksiat. Karena tidak berjilbab merupakan kemaksiatan. Walaupun jilbab tidak menjamin kebaikan seluruhnya tetapi jauh lebih baik dibanding tidak berjilbab. Sebab wanita berjilbab telah memperoleh sebagian dari kebaikan/keutamaan sedangkan kebaikan lainnya harus dipenuhi dengan kewajibab lainnya. Adapun kebaikan itu muncul dari pancaran ilmu, iman dan takwanya kepada Allah subhanahu wata’ala. Lalu bagaimana dengan wanita yang belum berjilbab tetapi bukan karena menolak melainkan menunda-nunda dengan berbagai alasan seperti malu, masih belum terbiasa, belum siap, atau nanti saja dan lain-lain? Bagi saudari-saudariku yang masih menunda-nunda berjilbab hendaklah menyadari bahwasanya umur dan ajal bisa datang kapan saja. Kita tidak tahu kapan malaikat maut mencabut nyawa kita. Apa tahun depan? Bulan depan? Besok? Atau mungkin satu jam lagi. Ingatlah kematian saudariku yang datangnya tiba-tiba. Hendaknya kita segera bertaubat dan mulailah kenakan jilbab dengan benar. Allah tidak akan menerima taubat seseorang ketika tiba ajalnya, dan ajal itu tidak akan dapat diundurkan atau dimajukan. Allah tutup suroh Al-ahzab 59 dengan ungkapan yang amat menenteramkan hati: Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Karena itu, tidak ada alasan bagi manusia untuk tidak bertobat kepada-Nya jika telah terlanjur melakukan perbuatan dosa dan tidak menaati aturan-Nya.
  2. Harus meminta izin ketika memasuki kehidupan khusus perempuan (an-Nur [24]: 27). Islam pun mewajibkan perempuan untuk menutupi seluruh tubuhnya (kecuali wajah dan dua telapak tangannya) serta mengenakan kerudung (TMQ an-Nur [24]: 31) dan jilbab (TMQ al-Ahzab [33]: 59) ketika keluar rumah. Khilafah Islam juga akan memerintahkan mahram-nya untuk menemani perempuan ketika dia bepergian jauh. Khilafah akan melarang perempuan untuk bepergian sejauh perjalanan lebih dari sehari semalam seorang diri tanpa ditemani mahram­-nya, sebagaimana yang disabdakan Rasulullah saw. Khilafah Islam juga melarang kaum perempuan menampakkan kecantikan mereka (tabarruj) di depan lelaki asing (TMQ al-Ahzab [33]: 33). Khilafah juga akan melarang perempuan bekerja jika pekerjaan itu mengeksploitasi mereka, separti menjadi model atau peragawati, kerana sesungguhnya dengan pekerjaan seperti ini akan menghinakan dirinya sendiri.